integral lebesgue pada fungsi terbatas ahmad sandi nurmansyah
DESCRIPTION
Misalkan f adalah fungsi sederhana dan terukur dengan representasi kanonikf saling asing dan terukur. Bilanganai, (i = 1, 2, ...., n) berbeda dan ai 6= 0. Asumsikan bahwa E berukuranberhingga, maka integral Lebesgue dari f didefinisikan.TRANSCRIPT
INTEGRAL LEBESGUE PADAFUNGSI TERBATAS
Ahmad Sandi Nurmansyah (3125100129)
11th June 2013
1 Integral Lebesgue pada Fungsi Terbatas
Misalkan f adalah fungsi sederhana dan terukur dengan representasi kanonikf =
∑ni=1 aiχEi
, Ei = {x ∈ E : f(x) = ai} saling asing dan terukur. Bilan-gan ai, (i = 1, 2, ...., n) berbeda dan ai 6= 0. Asumsikan bahwa E berukuranberhingga, maka integral Lebesgue dari f didefinisikan dengan∫
f(x)dx =n∑i=1
aim(Ei)
Selanjutnya integral Lebesgue dari f dapat ditulis∫f jika E himpunan
terukur, maka∫E
f =∫fχE.
Contoh 1.1. Fungsi f : [0, 1] → < yang didefinisikan dengan
f(x) =
1, jika x ∈
[0, 1
3
]2, jika x ∈
(13, 2
3
]3, jika x ∈
(23, 1]
Hitunglah∫
[0,1]
f(x)dx
Penyelesaian :Interval [0,1] dibagi menjadi
[0, 1
3
]∪
(13, 2
3
]∪
(23, 1]
• m([
0, 13
])= 1
3− 0 = 1
3
1
• m((
13, 2
3
])= 2
3− 1
3= 1
3
• m((
23, 1]
)= 1− 2
3= 1
3∫[0,1]
f(x)dx =(1× 1
3
)+
(2× 1
3
)+
(3× 1
3
)= 2
Lemma 1. Misalkan f =∑n
i=1 aiχEidengan setiap Ei adalah himpunan
terukur berukuran berhingga dan saling asing, maka∫f =
n∑i=1
aim(Ei).
Bukti :
Fungsi sederhana f terdefinisi pada∞⋃i=1
Ei. Misalkan cj anggota dari range f .
Maka bentuk kanonik dari f adalah f =m∑j=1
cjxACJdengan c1 6= c2 6= ... 6= cn
dan himpunan ACJdiberikan sebagai berikut :
ACJ= (x : f(x) = cj) =
⋃ai=cj
Ei
sehingga
∫f =
m∑j=1
cjm(ACJ)
=m∑j=1
cjm(⋃ai=cj
Ei)
=m∑j=1
cj∑ai=cj
m(Ei)
=∑ai=cj
m∑j=1
cjm(Ei)
=n∑i=1
aim(Ei)
Terbukti bahwa∫f =
n∑i=1
aim(Ei) .
2
Teorema 1.1. Misalkan f dan g adalah fungsi sederhana pada himpunanterukur E berukuran berhingga, maka :
1.∫af + bg = a
∫f + b
∫g,untuk semua bilangan real a dan b.
2. Jika f ≥ g maka∫f ≥
∫g
Bukti :
1. Misalkan Ai dan Bj adalah himpunan dalam bentuk kanonik dari f
dan g. Karena χAi=
n∑j=1
χAi∩Bjdan χBj
=n∑j=1
χAi∩Bj, χAi
=n∑j=1
χAi∩Bjmaka
af + bg = a
m∑i=1
αixAi+b
n∑j=1
βJxBJ
= am∑i=1
n∑j=1
αiχAi∩Bj+ b
m∑i=1
n∑j=1
βjχAi∩Bj
=m∑i=1
n∑j=1
aαiχAi∩Bj+
m∑i=1
n∑j=1
bβjχAi∩Bj
=m∑i=1
n∑j=1
(aαi + bβj)χAi∩Bj
Karena koleksi dari himpunan Ai∩Ej(i = 1, 2, ...,m; j = 1, 2, ..., n) mem-bentuk koleksi saling asing berhingga dari himpunan terukur, maka denganlemma 1, didapatkan :
∫af + bg =
m∑i=1
n∑j=1
(aαi + bβj)m(Ai ∩Bj)
=m∑i=1
n∑j=1
aαim(Ai ∩Bj) +m∑i=1
n∑j=1
bβjm(Ai ∩Bj)
=m∑i=1
aαim(Ai ∩ [n⋃j=1
Bj) +m∑i=1
bβjm([n⋃j=1
Ai] ∩Bj)
3
karena Ai ∩ [n⋃j=1
Bj] = Ai dan [n⋃j=1
Ai] ∩Bj = Bj dengan (i = 1,2,...,m;
j = 1,2,...,n). maka∫af + bg = a
m∑i=1
αim(Ai)+bn∑j=1
βJm(BJ) = a∫ρ+ b
∫ψ
Jadi, terbukti∫af + bg = a
∫f + b
∫g
2. Fungsi f ≥ g, ambil a = 1 dan b = -1 pada (1) maka didapatkan∫f −
∫g =
∫(f − g)
Karena f ≥ g maka f − g ≥ 0 adalah fungsi sederhana, maka sesuai dengandefinisi integal elementer diperoleh
∫f −
∫g ≥ 0. Sehingga∫
f −∫g =
∫(f − g) ≥ 0∫
f −∫g ≥ 0∫
f ≥∫g
Terbukti, jika f ≥ g maka∫f ≥
∫g
Misalkan f : E − <. adalah fungsi terbatas dan E himpunan terukuryang berukuran berhingga. Misalkan ψ adalah fungsi sederhana terdefinisipada E dengan ψ ≥ f . Dan ρ adalah fungsi sederhana terdefinisi pada Edengan ρ ≤ f . Jika dua bilangan inf
φ>f
∫E
ψ dan supρ<f
∫E
ρ ada, maka infφ>f
∫E
ψ
disebut integral Lebesgue atas dan supρ<f
∫E
ρ disebut integral Lebesgue bawah.
Selanjutnya integral Lebesgue atas ditulis dengan L−∫E
f(x)dx dan integral
Lebesgue bawah ditulis dengan L∫−E
f(x)dx.
4
Definisi 1.1. Misalkan f adalah fungsi terbatas terdefinisi pada himpunanE yang berukuran berhingga. Fungsi f dikatakan terintegral Lebesgue padaE, jika
L
−∫E
f(x)dx = L
∫−E
f(x)
Integral Lebesgue dari f pada E ditulis dengan L∫E
f(x)dx atau∫E
f .
Jadi, setiap fungsi terbatas, terdefinisi pada himpunan E berukuran berhinggajika mempunyai integral atas dan bawah yang sama, maka fungsi terintegralLebesgue.
Contoh 1.2. Fungsi f : [0, 1]−< dengan f(x) = 2x. Hitunglah1∫0
2xdx
Penyelesaian :
Fungsi f ∈ U(f) = {ψ : ψ adalah fungsi sederhana terdefinisi pada E,
dengan ψ ≥ f}. Fungsi ψ ∈ U(f) maka terdapat infφ>f
∫E
ψ(x)dx = L−∫E
f(x)dx = 1.
Fungsi f ∈ L(f) = {ρ : ρ adalah fungsi sederhana terdefinisi pada E danρ : f}. Fungsi ρ ∈ L(f) maka terdapat sup
ρ<f
∫E
ρ(x)dx =∫−E
f(x)dx = 1.
Karena L−∫E
f(x)dx =L∫−E
f(x)dx = 1, maka1∫0
2xdx = 1
Teorema 1.2. Misalkan f adalah fungsi terbatas yang terdefinisi pada him-punan terukur E yang berukuran berhingga. Fungsi f terintegral Lebesguejika dan hanya jika f terukur.
Bukti :
Misalkan f terintegral Lebesgue atas E maka
infφ>f
∫E
ψ(x)dx = supρ<f
∫E
ρ(x)dx =h
Untuk setiap fungsi sederhana ψ , ρ dan sebarang bilangan real h. Diberikanbilangan bulat n, maka terdapat himpunan sederhana ψn dan ρn sedemikian
5
sehingga ρn(x) ≤ f(x) ≤ ψn(x) berlaku∫E
ψn(x)dx < h+1
2n⇔
∫E
ψn(x)dx−1
2n< h
∫E
ρn(x)dx > h− 1
2n⇔
∫E
ρn(x)dx+1
2n> h
Maka ∫E
ψn(x)dx−1
2n<
∫E
ρn(x)dx+1
2n∫E
ψn(x)dx−∫E
ρn(x)dx <1
2n+
1
2n
sehingga∫E
ψn(x)dx−∫E
ρn(x)dx <1n
2 Keterkaitan antara Integral Lebesgue den-
gan Integral Riemann
Teorema 2.1. Misalkan f adalah fungsi terbatas yang didefinisikan pada[a,b]. Jika f terintegral Riemann pada [a,b], maka f terintegral Lebesgue
dan Rb∫a
f(x)dx =b∫a
f(x)dx.
Bukti :Karena f terintegral Riemann pada [a,b], maka
infψ1>f
b∫a
ψ1(x)dx = supρ1<f
b∫a
ρ1(x) =R
b∫a
f(x)dx
ψ1 dan ρ1 adalah fungsi tangga yang didefinisikan pada [a,b]. Sedangkansetiap fungsi tangga adalah fungsi sederhana. Maka
supρ1<f
∫E
ρn(x)dx ≤ supρ<f
∫E
ρ(x)dx
6
infψ1>f
∫E
ψn(x)dx ≥ infφ>f
∫E
ψ(x)dx
Dengan ψ dan ρadalah fungsi sederhana yang didefinisikan pada [a,b], maka
Rb∫a
f(x)dx ≤ supρ<f
∫E
ρ(x)dx ≤ infφ>f
∫E
ψ(x)dx ≤ Rb∫a
f(x)dx
= supρ<f
∫E
ρ(x)dx = infφ>f
∫E
ψ(x)dx = Rb∫a
f(x)dx
=b∫a
f(x)dx = Rb∫a
f(x)dx
Terbukti bahwab∫a
f(x)dx = Rb∫a
f(x)dx
Jadi, setiap fungsi terbatas yang terintegral Riemann pasti terintegralLebesgue. Tetapi, fungsi yang terintegral Lebesgue belum tentu terintegralRiemann.
Contoh 2.1. Diberikan f : [0, 2] → <. dengan f(x) =
{3, jika x ∈ rasional2, jika x ∈ irasional
Buktikan bahwa f(x) terintegral Lebesgue tetapi tidak terintegral Rie-mann.Penyelesaian :Misalkan, himpunan bilangan rasional = Q dan himpunan bilangan irasional= Qc. Fungsi f terukur dan terbatas pada [0,2], maka f terintegral Lebesgue,yaitu2∫0
f(x)dx = f (x1) .m([0, 2] ∩Q) + f (x2) .m([0, 2] ∩Qc)
2∫0
f(x)dx = 3.0 + 2.(2− 0) = 0 + 4 = 4
Fungsi f tidak kontinu dan untuk setiap fungsi tangga ψ ≥ f ,
R2̄∫0
f(x)dx = inf2∫0
ψ(x)dx =3(2− 0) = 6.
Untuk setiap fungsi tangga ψ ≥ f maka
R2∫̄0
f(x)dx = sup2∫0
ψ(x)dx =2(2− 0) = 4
Karena R2̄∫0
f(x)dx 6= R2∫̄0
f(x)dx maka f tidak terintegral Riemann.
7
3 Sifat dari integral Lebesgue pada fungsi terukur
terbatas
Teorema 3.1. Misalkan f dan g adalah fungsi terukur terbatas, terdefinisipada himpunan berukuran berhingga E , maka:
1. Fungsi af terintegralkan pada E untuk setiap bilangan real a dan∫E
af =
a∫E
f
2. Fungsi f+g terintegralkan pada E dan∫E
f + g =∫E
f+∫E
g, oleh karena
itu
∣∣∣∣∫E
f
∣∣∣∣ ≤ ∫E
|f |
3. Jika f ≤ g maka∫E
f ≤∫E
g
4. Jika A dan B adalah himpunan terukur dan A∩B = ∅ , dengan A,B ⊂E maka
∫A∪B
f =∫A
f +∫B
f
Bukti :
1. Jika a > 0 maka (af)+ = max (0, af) = a.max (0, f) = af+
(af)− = max (0,−af) = a.max (0,−f) = af−
Didefinisikan : af = (af)+ − (af)− Jadi∫E
af =
∫E
(af)+ −∫E
(af)−
=
∫E
af+ −∫E
af−
= a
∫E
f+ − a
∫E
f−
= a
∫E
f+ −∫E
f−
= a
∫E
f
8
Jika a < 0 maka (af)+ = max (0, af) = −a.max (0,−f) = −af−(af)− = max (0,−af) = −a.max (0, f) = −af+ Menurut definisi∫
E
af =
∫E
(af)+ −∫E
(af)−
=
∫E
−af− −∫E
−af+
= −a∫E
f− + a
∫E
f+
= a
∫E
f+ −∫E
f−
= a
∫E
f
Karena f terintegralkan, maka∫E
f <∞.
Akibatnya∫E
af =a∫E
f <∞ yang berarti af terintegralkan.
2. Misalkan f = f1 − f2 dengan f1, f2 ≥ 0Didefinisikan :
∫E
f + g =∫E
(f + g)+ +∫E
(f + g)− Pada (f + g)+ 6=
f+ + g+. maka
9
f = f1 − f2
f+ − f− = f1 − f2
f+ + f2 = f1 + f−∫E
f+ + f2 =
∫E
f1 + f−
∫E
f+ −∫E
f2 =
∫E
f1 +
∫E
f−
∫E
f+ −∫E
f− =
∫E
f1 −∫E
f2∫E
f =
∫E
f1 −∫E
f2
Jadi, ∫E
f + g =
∫E
(f+ − f−
)+
(g+ − g−
)=
∫E
(f+ + g+
)+
(f− + g−
)=
∫E
(f+ + g+
)+
∫E
(f− + g−
)=
∫E
f+ +
∫E
g+ −∫E
f− −∫E
g−
=
∫E
f+ −∫E
f− +
∫E
g+ −∫E
g−
=
∫E
f +
∫E
g <∞
Jadi f + g terintegralkan.
10
3. Karena f ≤ g maka g − f ≥ 0. Dengan menggunakan hasil pada 2)diperoleh ∫
E
g − f =
∫E
g −∫E
f ≥ 0 ⇔∫E
g ≥∫E
f
Diberikan fungsi sederhana ρ sedemikian sehingga ρ ≥ f . Fungsi fbernilai real dengan f+ = max(f, 0) dan f− = max(f, 0) sehinggaf = f+ − f− dan |f | = f+ − f− sehingga∣∣∣∣∫E
f
∣∣∣∣ =
∣∣∣∣∫E
f+ − f−∣∣∣∣
=
∣∣∣∣∫E
f+ −∫E
f−∣∣∣∣ ≤ ∫
E
f+ +∫E
f−
=∫E
|f+ + f−| =∫E
|f |
Terbukti bahwa
∣∣∣∣∫E
f
∣∣∣∣ ≤ ∫E
|f |
4. Karena A ∩B = ∅ maka ψA∪B = ψA + ψB. Jadi,∫A∪B
f =
∫f.ψA∪B =
∫f.ψA+
∫f.ψB =
∫A
f +
∫B
f
4 Kekonvergenan Integral Lebesgue pada Fungsi
Terbatas
Teorema 4.1. Misalkan fn adalah barisan fungsi terukur yang terdefinisipada E. Himpunan E berukuran berhingga atau m(E) <∞.Terdapat bilanganreal M sedemikian sehingga |fn(x)| ≤M , untuk semua x dan semua n. Jikaf(x) = lim
n→∞
∫E
fn(x), untuk masing-masing x ∈ E maka
∫E
f = limn→∞
∫E
fn(x)
Bukti :fungsi f adalah limit dari barisan fn terukur pada E, maka f terukur.Karena f terukur maka f terintegral Lebesgue. Diberikan ε > 0, maka
11
terdapat himpunan terukur A ⊂ E dengan m(A) < 34M
dan bilangan bulatN > 0 sedemikian sehingga |fn(x)− f(x)| < ε
2m(E)pada E−A, untuk semua
n ≥ N .
Karena |fn(x)| ≤M , ∀n ∈ N dan x ∈ E.
⇔ |fn(x)| ≤M , x ∈ E
⇔ |fn(x)− f(x)| ≤ |fn(x)|+ |f(x)| ≤ 2M
⇔ |fn(x)− f(x)| ≤ 2M , x ∈ E dan x ∈ A.
Maka
∣∣∣∣∫E
fn −∫E
f
∣∣∣∣ =
∣∣∣∣∫E
(fn − f)
∣∣∣∣ ≤ ∫E
(fn − f)
=∫
E−A|fn − f |+
∫E
|fn − f |
≤ ε2m(E)
m(E − A) + 2M.m(A)
< ε2
+ 4M ε2M
= ε, ∀n ≥ N
Sehingga limn→∞
∫E
fn(x) =∫E
f .
Teorema 4.2. Diberikan fn adalah barisan fungsi terukur yang terdefinisipada E. Himpunan E berukuran berhingga atau m(E) <∞, dengan |fn(x)| ≤M , untuk semua x dan semua n pada E. Jika f(x) = lim
n→∞
∫E
fn(x), hampir
dimana-mana pada E, maka f terintegral dan∫E
f = limn→∞
∫E
fn(x)
Bukti :Fungsi f adalah limit dari barisan fn hampir dimana-mana pada E.|f(x)| ≤M dan terukur pada E. Jika m(E) = 0 maka f(x) = lim
n→∞fn(x) Se-
hingga asumsikan bahwa m(E) > 0 dan ε > 0, maka untuk setiap bilanganasli i terdapat Ei = {x ∈ E : |fj(x)− f(x)| ≥ ε
2m(E), untuk beberapa j ≥ i}.
Maka Ei adalah barisan himpunan turun dengan m(E1) ≤ m(E2) <∞. Se-
12
hingga limi→∞
m(E1) = m∞⋂i=1
E1
Ambil sebarang bilangan N besar sedemikian sehingga m(EN) < ε4M
.Misalkan EN = A, maka |fn(x) − f(x)| ≥ ε
2m(E)pada E - A untuk semua
n ≥ N .Karena |fn(x)| ≤M , ∀n ∈ N dan x ∈ E.
⇔ |fn(x)| ≤M , x ∈ E
⇔ |fn(x)− f(x)| ≤ |fn(x)|+ |f(x)| ≤ 2M
⇔ |fn(x)− f(x)| ≤ 2M , x ∈ E dan x ∈ A.
Maka
∣∣∣∣∫E
fn −∫E
f
∣∣∣∣ =
∣∣∣∣∫E
(fn − f)
∣∣∣∣ ≤ ∫E
(fn − f)
=∫
E−A|fn − f |+
∫E
|fn − f |
≤ ε2m(E)
m(E − A) + 2M.m(A)
< ε2
+ 4M ε2M
= ε, ∀n ≥ N
Sehingga limn→∞
∫E
fn(x) =∫E
f .
Contoh 4.1. Diberikan ri adalah enumerasi dari semua bilangan rasionalpada [0,2]. Sn = {ri : i = 1, 2, ..., n}, n ∈ NFungsi fn : [0, 2] → <, untuk setiap n ≥ N yang didefinisikan dengan
f(x) =
2, jika x ∈ Sn
0, jika x /∈ SnBarisan lim
n→∞fn(x) = f(x) hampir dimana-mana, maka hitunglah
∫[0,2]
f(x)dx
13
Penyelesaian :Diberikan fn : [0, 2] → <. Barisan lim
n→∞fn(x) = f(x) hampir dimana-mana,
dengan
f(x) =
2, jika x ∈ rasional
0, jika x ∈ irrasionalSehingga f(x) = 0 hampir dimana-mana, maka
∫[0,2]
f(x)dx = limn→∞
∫E
fn = limn→∞
(2.m(Sn) + 0.m(A− Sn))
= limn→∞
(2.0 + 0.2)
= limn→∞
0
= 0
Teorema 4.3. Misalkan fn adalah barisan dari fungsi yang terintegral Rie-mann terdefinisi pada [a,b] sedemikian sehingga |fn(x)| ≤ M , untuk semuan dan x ∈ [a, b]. Jika fn konvergen ke fungsi f (terintegral Riemann) yangdidefinisikan pada [a,b] maka
R
b∫a
fn(x)dx = limn→∞
R
b∫a
fn(x)dx
Bukti :
Karena fn terintegral Riemann maka Rb∫a
fn(x)dx = Lb∫a
fn(x)dx sehingga
limn→∞
R
b∫a
fn(x)dx = limn→∞
L
b∫a
fn(x)dx
Karena f terintegral Riemann maka f juga terintegral Lebesgue yaitu
R
b∫a
f =
b∫a
f
14
fn adalah barisan fungsi terintegral Lebesgue dan fn konvergen ke suatufungsi terintegral Lebesgue f maka diperoleh
b∫a
f = limn→∞
b∫a
fn
Jadi, Rb∫a
f(x)dx = limn→∞
Rb∫a
fn(x)dx
References
[1] Gupta. (1976). Lebesgue Measure and Integration. New Delhi: WilleyEastern Limited.
[2] Bartle, Robert G. (1966). Elements of Integration. United States ofAmerica: Jhon Wiley Sons, Inc.
[3] H.L. Royden. (1988). Real Analysis. Mc. Milan Pub. Newyork.
15