intervensi kelompok
DESCRIPTION
IKMTRANSCRIPT
Hasil Pengamatan Kelompok
2.2.1 Identifikasi Masalah di Kelompok
Berdasarkan berbagai prioritas masalah yang didapat dari tiap upaya
kesehatan di UPF Puskesmas Rancamanyar maka dibuat daftar identifikasi
masalah kelompok yaitu :
A. Rendahnya cakupan pembinaan UKBM Posyandu Purnama dan Mandiri
B. Rendahnya cakupan pengawasan jamban
C. Kurangnya deteksi RISTI pada ibu hamil oleh masyarakat
D. Rendahnya cakupan d/s
E. Ditemukan kasus TB BTA (+)
F. Belum berjalannya simpus
G. Rendahnya cakupan pelayanan kesehatan usia lanjut
2.2.2 Penetapan Masalah Prioritas di Kelompok
Penetapan masalah prioritas kelompok dari masalah tiap upaya kesehatan
yang diamati dilakukan dengan metode teori PAHO dengan skor satu sampai lima,
dengan kriteria yaitu : Magnitude sebagai luasnya masalah yang dihadapi.
Severity sebagai beratnya kerugian yang timbul. Vulnerability sebagai tersedianya
sumberdaya untuk mengatasi masalah kesehatan tersebut. Community and
political concern sebagai kepedulian/dukungan politis dan dukungan masyarakat.
Affordability sebagai ketersediaan dana.
Tabel 2.2 Penentuan Prioritas Masalah Kelompok Berdasarkan Metode PAHO
No. Daftar MasalahKriteria Total
PeringkatM S V CC A
1 Rendahnya cakupan pembinaan UKBM Posyandu Purnama dan Mandiri
3 3 4 4 4 576 II
2 Rendahnya cakupan pengawasan jamban
4 3 1 1 1 12 VII
3 Kurangnya deteksi RISTI pada ibu hamil oleh masyarakat
4 5 3 3 3 520 III
4 Cakupan balita ditimbang (D/S)
3 4 4 3 3 432 V
5 Penemuan kasus TB BTA (+)
5 5 2 3 5 750 I
6 Belum berjalannya simpus
3 2 5 4 4 480 IV
7 Rendahnya cakupan
pelayanan kesehatan usia lanjut
3 3 2 2 2 72 VI
Keterangan :
a. M (Magnitude) : Berapa banvak penduduk yang terkena masalah atau penyakit
b. S (Severity) : Besar kerugian yang ditimbulkan
c. V (Vulnerability): Tersedianya sumberdaya untuk mengatasi masalah kesehatan
tersebut
d. CC (Community and political concern) : kepedulian/dukungan politis dan dukungan
masyarakat
e. A (Affordability) : Ketersediaan dana
Berdasarkan perhitungan teknik kriteria PAHO didapatkan masalah terbesar yaitu
“Penemuan kasus TB BTA (+)”.
2.2.3 Identifikasi Kemungkinan Penyebab Masalah Prioritas di Kelompok
A. Upaya P2PM
Pada Upaya P2PM terdapat beberapa kemungkinan penyebab penemuan
kasus TB BTA (+) yang dapat dilihat dari segi input, output, dan proses sebagai
berikut :
1) Input
a. Manusia (Man)
Pemegang program P2PM dipegang oleh tiga orang yang
merupakan lulusan keperawatan dan kebidanan, yang mengelola
penemuan dan pengobatan TBC, penyakit kusta dan ISPA. Pemegang
program dibantu oleh dua orang petugas puskesmas yang mengelola
diare, dan pelayanan Imunisasi dasar dan lanjutan serta PTM
( Penyakit Tidak Menular). Para kader yang ada di daerah Puskesmas
Rancamanyar belum mendapatkan pembinaan secara khusus
mengenai penyakit menular yang sering terjadi di puskesmas ini,
akibatnya para kader tidak bisa membantu puskesmas secara
maksimal .
b. Prasarana (Machine)
Masalah dalam hal prasarana yang terdapat di Puskesmas Rancamnyar
yaitu belum adanya sarana laboratorium, sementara itu penjaringan
dan pengobatan penyakit menular akan sangat terbantu jika puskesmas
ini memiliki laboratorium
c. Metode (Method)
Penjaringan kasus penyakit menular, khususnya TB masih dilakukan
secara pasif di puskesmas, pustu, ataupun poskesdes
d. Informasi
Informasi yang diberikan kepada masyarakat dan kader mengenai
pencegahan dan pemberantasan penyakit menular masih kurang, karena
biasanya informasi hanya diberikan melalui konseling. Hal ini
mengakibatkan penyampaian informasi mengenai penyakit menular
belum tersebar secara merata.
2) Proses
a. Perencanaan (P1)
Proses perencanaan upaya P2PM berjalan dengan baik. Setiap
bulannya Puskesmas Rancamanyar mengadakan lokakarya mini dan
lokakarya bulanan tetapi hanya petugas puskesmas saja tanpa
melibatkan tokoh masyrakat dan kader. Puskesmas Rancamanyar
merencanakan untuk mengikuti pelatihan pemeriksaan dahak dan
lebih menggiatkan sosialisasi mengenai tuberculosis kepada
masyarakat
b. Penggerakan dan Pelaksanaan (P2)
Pelaksanaan upaya P2PM banyak dilakukan di dalam gedung dan
belum ada penyuluhan serta pembinaan kader mengenai pencegahan
dan pemberantasan penyakit menular
c. Pengawasan Pengendalian dan Penilaian (P3)
Kegiatan yang telah dilakukan dievaluasi secara rutin oleh kepala
puskesmas dan dilaporkan setiap bulannya ke dinas kesehatan. Sistem
pelaporan yang ada tidak berjalan secara maksimal, dikarenakan
banyak pihak swasta yang tidak melaporkan imunisasi dan penemuan
kasus penyakit menular ke pusksesmas.
3) Faktor Eksternal
Puskesmas dalam hal kegiatan pencegahan penyakit menular berkerjasama
dengan kader. Kader akan segera melaporkan kejadian luar biasa yang
terjadi di masyarakat kepada Puskesmas dan kader selalu datang apabila
ada penyuluhan yang dilakukan oleh Puskesmas. Pengobatan dokter
swasta dan bidan swasta di lingkungan Puskesmas Rancamnyar sangat
banyak tetapi pelaporan tidak pernah di berikan oleh dokter dan bidan
swasta kepada Puskesmas Rancamanyar.
BAB III
PEMECAHAN MASALAH
3.1. Kemungkinan/Alternatif Pemecahan Masalah
3.1.1. Kemungkinan Alternatif Pemecahan Masalah TB BTA (+)
Pemecahan alternatif yang dilakukan untuk masalah program
P2PM diantaranya adalah :
1) Penyuluhan
2) Drama
3) Pemutaran Video
4) Cerdas Cermat
5) Penempelan poster di tempat yang strategis di lingkungan masyarakat
mengadakan penapisan penyakit Tuberkulosis di masyarakat
6) Pemicuan sadar Tuberkulosis (Pemdarbi)
3.1.2. Penetapan Pemecahan Masalah TB MRD
Pemecahan masalah terpilih yaitu pemicuan sadar tuberkulosis. Pemicuan
dilakukan agar masyarakat sadar akan proses penyebaran tuberculosis dan dapat
mengaplikasikan pencegahan penyebaran tuberkulosis. Masyarakat juga
diharapkan lebih antusias dengan diadakannya lomba memasak setelah pemicuan,
diharapkan masyarakat sadar akan pentingnya asupan makanan yang bergizi
untuk menjaga kesehatan. Setelah acara selesai, panitia diharapkan dapat
membagi pengetahuan tentang penyakit tuberkulosis kepada masyarakat di
wilayah kerja Puskesmas Rancamanyar.
Tabel 3.1. Tabel Penentuan Pemecahan Prioritas Masalah Terpilih
No Intervensi
Kriteria Jumlah
PeringkatM I V C
M x I xVC
1 Penyuluhan 2 3 2 2 6 III2 Drama 3 2 2 2 6 III
3Pemutaran Video
2 2 2 1 8 II
4Cerdas Cermat
2 2 2 3 2,7 V
5Penempelan poster
2 3 2 3 4 IV
6Pemicuan sadar Tuberkulosis
4 3 3 4 9 I
Keterangan :M (Magnitude) : Besarnya masalah yang dapat diselesaikanI (Importancy) : Pentingnya dalam mengatasi masalahV (Vulnerability) : Sensitivitas dalam mengatasi masalahC (Cost) : Biaya yang diperlukan dalam mengatasi masalah, semakin mahal biaya yang dikeluarkan semakin kecil nilainya
3.2. Penyelenggaraan/Manajemen Pemecahan Masalah Terpilih
1) Man
Kepanitiaan terdiri dari 7 dokter muda yang berperan sebagai konseptor
dan pelaksana kegiatan. Kegiatan tersebut didukung oleh pihak fakultas,
Puskesmas, dan desa Rancamanyar dalam penyediaan sarana dan prasarana.
Susunan kepanitiaan acara :
Ketua Pelaksana : Novian Adi Saputra
Sekretaris : Nurul Fauziah Mahmudah
Bendahara : Fitri Milasari
Sie Acara : Iin Farlina
Sie Humas : Yasir Hady
Sie Konsumsi : Mutiara Ratry Purwati
Sie Dokumentasi : Hafizh Budhiman Mahmud
2) Material
Peralatan pemicuan terdiri dari :
1. Laptop
2. Infokus
3. Layar
4. Mic
5. Sound System
6. Materi pemicuan
7. Kertas HVS
8. Alat tulis
9. Kompor
10. Alat masak
11. Kriteria penilaian pemicuan
3) Machine
Kendaraan operasional berupa 3 mobil sebagai sarana transportasi panitia dan
alat pengangkut barang-barang kebutuhan kegiatan
4) Method
Kegiatan diawali dengan tanya jawab mengenai penyakit Tuberkulosis.
Setelah itu dilakukan pemicuan dengan cara memperlihatkan gambar-gambar
dalam bentuk selebaran. Kemudian dilanjutkan lomba memasak. Acara
ditutup dengan Games yang bertujuan untuk mengulas dan menilai daya
tangkap masyarakat terhadap materi yang telah disampaikan sebagai indikator
keberhasilan pelaksanaan.
Kegiatan intervensi pemicuan sadar tuberkulosis yang dilakukan berupa
pemicuan dan lomba masak. Tujuan kegiatan dilakukan untuk menimbulkan
kesadaran masyarakat secara mandiri akan penyakit dan proses penyebarann
tuberculosis, serta memberikan pentingnya asupan makanan bergizi untuk
menjaga kesehatan.
5) Marketing
Strategi pemasaran kegiatan dilakukan dengan pengiriman surat undangan ke
masing-masing kepala desa, sekretaris desa, kader yang akan mewakili setiap
desa, dan perwakilan dari puskesmas. Diadakan juga Games dan lomba masak
dengan hadiah menarik dari panitia guna menarik kehadiran audience dalam
kegiatan tersebut.
6) Minute
Waktu pelaksanaan kegiatan dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 14
Desemer 2015 bertempat di …….. pukul ……
7) Information
Informasi mengenai alur koordinasi dan jumlah masyarakat diperoleh dari
pihak puskesmas dan perwakilan kader.
3.3.1. Fungsi Manajemen Penemuan Pasien TB BTA (+)
1) Planning (perencanaan)
Dalam perencanaan pemecahan masalah, penulis akan melakukan
acara pemicuan, dan Games mengenai penyakit Tuberculosis. Perencanaan
dimulai dengan penentuan nama kegiatan, tempat dan waktu kegiatan, serta
sasaran yang dituju. Selanjutnya ditentukan susunan acara kegiatan secara
lengkap, kebutuhan yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan, dan
pembagian tugas selama acara kegiatan.
2) Organizing
Dalam pengorganisasian, penulis membagi diri berdasarkan tugas masing-masing
seperti ketua pelaksana, sekretaris, bendahara, seksi acara, humas, dokumentasi,
dan konsumsi
3) Actuating
Penggerakan dan pelaksanaan kegiatan penyelsaian masalah dilaksanakan pada
hari Senin tanggal 14 Desember 2015 yang bertempat di ………. Kegiatan
intervensi ini dilaksanakan oleh tujuh dokter muda dan bekerja sama dengan
pihak fakultas dan UPF Puskesmas Rancamanyar. Penyebaran undangan kepada
masyarakat dibantu oleh kader di tiap desa. Peserta kader yang datang adalah
sebanyak …… orang.
4) Controlling
Pengawasan dan pengendalian acara pemicuan dilakukan sesuai tugas masing-
masing yang telah disepakati.
5) Evaluating
Berdasarkan rencana program yang telah disusun, maka ditetapkan berbagai
indikator yang digunakan untuk mengevaluasi jalannya kegiatan. Indikator-
indikator tersebut adalah sebagai berikut :
a) Input
1. Perizinan serta kerja sama dengan pihak UPF Puskesmas Rancamanyar
dan desa
2. Tersedianya tempat yang memadai di ………untuk dilaksanakan
pemicuan mengenai Tuberkulosis
3. Penyebaran undangan kepada masyarakat dibantu oleh kader
4. Materi dan alat penunjang pelatihan yang direncanakan telah tersedia dan
berfungsi dengan baik pada saat kegiatan
5. Tersedianya dana yang cukup untuk pelaksanaan kegiatan sesuai dengan
rencana anggaran yang telah dibuat
b) Proses
1. Peserta pelatihan datang sesuai dengan jadwal yang tertera pada undangan
dengan keterlambatan maksimal 15 menit
2. Acara terlaksana sesuai dengan jadwal acara yang telah disusun dengan
kesenjangan waktu maksimal 30 menit
3. Jumlah peserta yang hadir minimal 90% dari jumlah undangan yang
disebar
4. Respon yang positif dari masyarakat dapat dilihat dari jawaban yang dapat
dijawab oleh peserta apabila diberikan pertanyaan dan terlihat antusias
dalam melaksaakan acara.
c) Output
Meningkatnya pengetahuan dan motivasi masyarakat untuk dapat
mengenali dan mengaplikasikan pencegahan penyebaran TB. Peningkatan
pengetahuan dan motivasi ini dapat dilihat dari masyarakat mampu menjawab
pertanyaan post test dengan tepat >70%.
d) Outcome
Peningkatan penjaringan suspek TB yang dibantu oleh kader tiap desa.
e) Benefit
Penjaringan suspek TB yang meningkat dapat menurunkan kasus TB di
masyarakat.
f) Impact
Peningkatan derajat kesehatan dan ekonomi pada desa wilayah kerja Puskesmas
Rancamanyar.
Berdasarkan 13 indikator keberhasilan diatas, ditentukan kriteria untuk menilai
keberhasilan kegiatan ini. Kriteria tersebut adalah :
1. Kegiatan dinyatakan berhasil jika memenuhi tujuh dari 13 indikator
keberhasilan.
2. Kegiatan dinyatakan tidak berhasil jika tidak memenuhi tujuh dari 13 indikator
keberhasilan.
Seluruh kegiatan dan alat/perlengkapan/instrumen yang digunakan dalam
masalah, yaitu :
a. Surat
Surat undangan kepada kepala desa yang dikeluarkan oleh kepanitiaan atas nama
Fakultas Kedokteran Unisba yang diberikan secara tidak langsung.
b. Post Test
Total soal Post Test adalah 10 buah, yang berisi materi tuberkulosis yang dikemas
seperti permainan ranking satu.
c. Peserta yang hadir saat pemecahan masalah
Peserta yang hadir saat pemecahan masalah terdiri dari ……... dari tiga desa,
Kepala Puskesmas Rancamanyar, dan dokter pembimbing IKM.
d. Materi yang disampaikan
Pemicuan yang diberikan kepada masyarakat melalui selebaran gambar tentang
tanda dan gejala, penanganan pasien, pengobatan, cara penularan, dan pencegahan
TB. Setelah diberikan materi masyarakat diberikan tes untuk mengevaluasi
pengetahuan masyarakat tentang materi yang sudah disampaikan.
e. Alat yang digunakan dalam kegiatan
Sound System
Mic
Infokus
Layar infokus
Laptop
Terminal listrik
Kertas HVS
Spidol
f. Evaluasi indikator keberhasilan
Tabel 3.2 Evaluasi Indikator KeberhasilanNo Indikator Keberhasilan Terpenuhi
Input
1 Perizinan serta kerja sama dengan pihak UPF Puskesmas
Rancamanyar dan desa
Ya
2 Tersedianya tempat yang memadai di …….. untuk
dilaksanakan penyuluhan mengenai tuberkulosis
Ya
3 Penyebaran undangan kepada masyarakat dibantu oleh kader Ya
4 Materi dan alat penunjang pelatihan yang direncanakan telah
tersedia dan berfungsi dengan baik pada saat kegiatan
Ya
5 Tersedianya dana yang cukup untuk pelaksanaan kegiatan
sesuai dengan rencana anggaran yang telah dibuat
Ya
Proses
6 Peserta pelatihan datang sesuai dengan jadwal yang tertera
pada undangan dengan keterlambatan maksimal 15 menit
Ya
7 Acara terlaksana sesuai dengan jadwal acara yang telah
disusun dengan kesenjangan waktu maksimal 30 menit
Ya
8 Jumlah peserta yang hadir minimal 90% dari jumlah undangan
yang disebar
Ya
9 Respon yang positif dari masyarakat dapat dilihat dari jawaban
yang dapat dijawab oleh peserta apabila diberikan pertanyaan
Ya
dan terlihat antusias dalam melaksanakan acara
Output
10 Masyarakat dapat menjawab pertanyaan post test dengan tepat
>70%
Ya
Outcome
11 Peningkatan penjaringan suspek TB yang dibantu oleh kader
tiap desa
Tidak
Benefit
12 Penjaringan suspek TB yang meningkat dapat menurunkan
kasus TB di masyarakat
Tidak
Impact
13 Peningkatan derajat kesehatan pada desa wilayah kerja
Puskesmas Rancamanyar
Tidak