intox alkohol

8/15/2019 intox alkohol

http://slidepdf.com/reader/full/intox-alkohol 1/44

Toxic alcohols dr.Dik

dr.Didi Candrad

* Resident of Internal Medicine, Brawiaya !ni"ersity

** Super"isor of Departement of Internal Medicine, Di"ision of #ropical Infe

!ni"ersity



Pendahuluan

• Be$erapa enis untuk alko%ol $eracun adala% metanol, dan etilena &likol '()

• +lko%ol dapat menadi racun (toxic) ika tertelan da$esar.

• Dia&nosis secara dini dan penatalaksanaan pasien

alko%ol di !)D dapat men&uran&i mor$iditas danpasien



• (tanol adala% %idrokar$on den&an $erat molekul ya

• Intoksikasi etanol serin& teradi di masyarakaterutama karena ketersediaan etanol secara muda%nya didapat

• (tanol u&a terkadan& merupakan coin&estant da$unu% diri (suicide)

• Mor$iditas u&a serin& teradi, terutama efek dari emenin&katkan risiko trauma, terutama trauma aki$kendaraan $ermotor atau kea%atan kekerasan

Ethyl Alcohol (Ethanol)



• (tanol cepat diserap di mukosa lam$un& dan usus kecil, deconcentration 20-60 menit setela% konsumsi.

• (tanol dikon"ersi menadi asetalde%ida ole% en-im de%alko%ol '+D

• +setalde%ida kemudian dikon"ersi menadi asetat, kemudmenadi asetil Co+, dan ak%irnya menadi kar$on dioksida da

• /umla% alko%ol yan& dikonsumsi, dan frekuensi dikons

mempen&aru%i kecepatan meta$olisme.

• +lko%olik 'etanol yan& tidak dikosumsi kronis untuk elimsekitar 01 m&2d32am, sedan&kan +lko%olik 'etanol yan& kronis eliminate rate sekitar 4541 m&2d32am

Toxicokinetics



Gejala Klinis• 6arakter &eala dan tin&kat kepara%an &eala yan& tim$ul te

konsentrasi serum dan u&a pola (pattern) minum

• Pada le"el 741 m&2d3 $iasanya tidak menimbulkan ejala yan• Pada le"el antara 4115 m&2d3 akan muncul &eala eup%oria

• Pada le"el 15055 m& 2 d3 akan teradi inkoordinasi, penreaksi2re8eks, dan ataksia

• Pada le"el 055415 m& d3 akan teradi disfun&si sere$elum

$icara cadel, nista&mus• Pada le"el 9415 m&2d3 akan teradi koma

• pada le"el 9:55 m&2d3 akan teradi depresi pernafasan, %il protective dan mun&kin kematian

• ipotensi dan takikardia

•

)an&&uan meta$olik, termasuk %ipo&likemia, asidosis laktat%ipoma&nesemia, %ipokalsemia, dan %ypop%osp%atemia



Peme!iksaan "abo!ato!ium• #es la$oratorium yan& palin& pentin& adala% kada! lukosa

• 6onsentrasi etanol serum dan elektrolit dasar (SE, analis(BGA)

• !ntuk pen&ukuran konsentrasi2kadar etanol serum masi% karena aran&2tidak tersedia.

• +nion &ap '+) dan osmolal &ap ';) %arus di%itun& kakemun&kinan intoksikasi enis alko%ol yan& lainnya

• #es urine yaitu Urine drug testing u&a %arus dilamenyin&kirkan coin&estant den&an yan& lainnya



#ianosis• Dia&nosis Intoksikasi dapat kita te&akkan dari riwameminum etanol, presentasi klinis dan den&an m

pen&ukuran konsentrasi etanol serum.

• <amun, untuk pen&ukuran rutin dari tin&kat sedara% masi% kontro"ersial, se$a&ian $esar kamempen&aru%i manaemen pada pasien yan& alert

P l k di $



Penatalaksanaan di $uanGa%at #a!u!at• Penatalaksaan awal %arus diutamakan pada airway, brecirculation

• Gastric decontamination aran& diperlukan

• ipo&likemia dan depresi pernafasan adala% dua %al %arus se&era diatasi

• Pada kondisi koma maka pasien %arus menerima set

m Thiamin parenteral untuk mence&a% atauensefalopati Wernicke

• /ika terdapat %ipotensi maka dapat di&unakan Intra"ena dan "asopressures



• >at sedasi seperti $en-odia-epine se$a&ai penena

diperlukan terutama untuk mence&a% %al meru&ikan pasien atau oran& lain.

• <amun, %ati%ati %arus pen&&unakan o$at tersedapat memper$uruk kondisi depresi pernafadise$a$kan ole% alko%ol.

• Metado@ine, adala% enis o$at $aru, o$at yan& $erpen&o$atan intoksikasi alko%ol akut, o$at mempercepat ekskresi etanol

Penatalaksanaan di $uanGa%at #a!u!at



Kom'likasi

• ipo&likemia adala% kondisi umum yan& serin& ter

• oliday heart syndrome dapat teradi pada pasintoksikasi akut, di mana muncul dysr%yt%miasA$rilasi atrium

• 6omplikasi lain pada kondisi intoksikasi $erat yaitu akut, depresi miokard $erat, ipotensi, asidosis lak

paru, kolaps kardio"askular, dan kematian mendada



• Isopropanol adala% cairan yan& erni%, tidak $erwa

$au $ua% (fruity odor) dan adanya rasa pa%it rin&an• Palin& serin& ditemukan di dalam ne&eri se$a&

isopropanol u&a ditemukan di $er$a&ai ruma% produk komersial termasuk pem$ersi%, antifree-es, kosmetik, pelarut, tinta, dan o$ato$ata

• Mayoritas penye$a$ eksposur isopropanol adala%(tentament suicide

• Perawatan suportif dapat mence&a% teradinya momortalitas.

so'!o'anol



• Isopropanol dapat diserap den&an cepat den&an peak plasma teradi dalam 0 menit

• Isopropanol dimeta$olisme ole% +D menadi aseton

• (liminasi isopropanol terutama di &inal, meskipun $e$erapa dieparu 'isopropanol dan aseton

• Den&an tidak adanya etanol atau fomepi-ole, eliminasi isopantara 4,1 dan ,5 am,

• Sedan&kan eliminasi aseton lebih lambat den&an waktu pmen&ikuti waktu saat menelan isopropanol antara , dan 4 am

• isopropil alko%ol dan aseton den&an cepat di$ersi%kan den&aden&an kecepatan mulai dari 455 m32menit

Toxicokinetics



• Isopropanol dapat menye$a$kan depresi serta &an&&uan di SSP depre(!rainstem) adala% mekanisme yan& dominan.

• Selain itu, dapat menye$a$kan iritasi pada saluran pencernaan yan&hemorrhagic gastritis

• +seton sendiri adala% depresan rin&an SSP dan dapat memper$uruk SSP yan& dise$a$kan ole% alko%ol isopropil

• (fek meta$olik yan& palin& umum teradi adala% 'eninkatan *G, kketonu!ia, tanpa +) 'asidosis meta$olic seperti intoksikasi alko%ol 'm

• #idak adanya +) yan& tin&&i :E am postingestion $er&una untuisopropil alko%ol dari intoksikasi metanol atau () pada $anyak kasus

• Dosis yan& mematikan (lethal dose) adala% 415 m3 pada manusia

+ekanisme toxicity



Gejala Klinis

• Manifestasi klinis yan& tim$ul meliputi $er$a&ai mapada depresi SSP, mulai dari sedation" stupor dan com

• Intoksikasi $erat aki$at konsumsi yan& $erle$menye$a$kan koma, depresi pernafasan, %ematemparu, perdara%an trac%eo$ronc%itis, maupun s%ock

• 6onsentrasi isopropanol 15055 m&2d3 dapat menim$ul

dan ataksia• "etha!y dan koma dapat tim$ul pada le"el di atas

• #olaps kardio"askular dapat teradi pada le"el yan& mm&2d3.



Peme!iksaan "abo!ato!ium

• #es dan per%itun&an kadar serum isopropil alko%ol

aseton 'atau serum osmolalitas apa$ila kadar serualko%ol lan&sun& tidak tersedia.

• (lektrolit dasar (SE), den&an per%itun&an +) dandan kreatinin, serum maupun keton urin dan dilakukan



#ianosis

• Intoksikasi dapat dia&nosis den&anmen&ukur isopropanol serum mun&kin tidak tersedia dan u&a ter$

• Dia&nosis le$i% didasarkan pada riwayat (history) dari &am$aran klinis

• ;smol &ap, ketonemia, dan atau ketonuria tanpa konmeta$olik, nafas $er$au seperti $ua% atau $au manis dandapat mendukun& dia&nosis.

• 6eton $iasanya tim$ul dalam serum le$i% awal yaitu F5 mkonsumsi

• /ika tidak ada coexisting ethanol ingestion, tidak adanyariwayat konsumsi isopropanol dapat disin&kirkan



Decontamination

• #idak ada manfaat untuk &astrointestinal ')I dekontaminasi pada $anyak kasu

• +ran& aktif (charcoal mun&kin $er&una untuk coin&estants.

Antidote

• Meta$olit aseton kuran& $eracun dari isopropil alko%ol

• ;le% karena itu, tidak ada indikasi untuk pen&%am$atan +D den&an fomeppada kondisi intoksikasi isopropil

• 6arena %emorr%a&ic &astritis 4 $lokade atau PPI dapat mem$antu

,emodialisis

• in&estions dalam umla% $esar aran& ditemukan, mun&kin %emodinamik tidakI= cairan dan "asopressor.

• Pasienpasien den&an ketidaksta$ilan %emodinamik meskipun tela% dilakukanyan& a&resif mun&kin memerlukan %emodialisis

+anaement



• Severe isopropanol poisoning G

0. 6oma

4. Depresi <afas

F. ematemesis due to hemorrhagic gastritis

:. Pulmonary edema %emorr%a&ic trac%eo$ronc%itis

1. S%ock, dan circulatory collapse

Kom'likasi



• Metil alko%ol $anyak di&unakan se$a&ai pelarut dal

produk ruma% tan&&a, seperti antifree$e, larutan pewarna dan cat remo"er, cairan fotokopi, s%edeter&ent.

• 6onsumsi minuman $eralko%ol yan& diproduksi seatau $uatan sendiri yan& men&andun& tin&&i met

menim$ulkan risiko yan& $uruk

• Intoksikasi dapat teradi melalui konsumsi disen&aama$uk atau usa%a $unu% diri 'tentament suicide

• Intoksikasi metil alko%ol $erkitan den&an mor$

mortalitas yan& tin&&i

+ethyl Alcohol



• Metanol muda% diserap 'a$sor$si melalui mukosdan mencapai konsentrasi maksimal 0-0 mekonsumsi

• Metanol terutama dimeta$olisme di %ati

• Metanol diekskresikan pada le"el ,1 m&2d32amm&2d32am den&an tidak adanya -at pen&%am$at ko

• Den&an adanya in%i$itor kompetitif seperti efomepi-ole, peru$a%an meta$olisme dapat teradi

Toxicokinetics



Hormalde%yde is su$seuently meta$oli-ed "ia de%ydro&enase into formic acid, w%ic% ultimmeta$oli-ed to folic acid, folinic acid, car$on diowater



• Hormic acid adala% meta$olit toksik utama dari metanol dan $ertauntuk se$a&ian $esar toksisitas yan& teradi.

• Meta$olit $eracun ini terutama $ertan&&un& awa$ untuk kerusakdan optik serta asidosis meta$olik yan& dise$a$kan ole% &an&elektron mitokondria.

• Didapatkan ada laporan dari pankreatitis aki$at intoksikasi memeknisme $elum elas.

• Dosis yan& mematikan (lethal dose) dari metanol murni dim32k&$$

• #erdapat laporan dari ke$utaan permanen dan kematian denm32k&$$

+ekanisme toxicity



• Pemeriksaan mata didapatkanG pupil yan& mele$ar mtidak aktif ter%adap ca%aya den&an %yperemia dari

nysta&mus, edema papil, edema retina dan perdara%an$e$erapa %ari, red disc menadi pucat, dan pasien menad

• Manifestasi )astroenterolo&ical termasuk mual, mupin&&an&, nyeri perut, perdara%an )I, diare, kelainan funpankreatitis.

• Pasien mun&kin u&a men&elu%kan sesak napas yan& $den&an %iper"entilasi se$a&ai konsekuensi dari asidos$erat

Gejala Klinis



• (tilena &likol adala% -at yan& tidak $erwarna, tid

$erasa manis, yan& di&unakan dalam $anymanufaktur dan merupakan komponen umum dari

• (tilena &likol Ini merupakan enis alco%ol denmolekul renda% namun dapat men&aki$atkan serius dan kematian.

Ethylene Glycol



• (tilena &likol itu sendiri tidak $eracun tapi, meta$olik yan& di%a$eracun.

• () dioksidasi melalui +D menadi &lycoalde%yde.• )lycoalde%yde kemudian men&alami meta$olisme mela

de%ydro&enase menadi asam &likolat.

• 6emudian asam &likolat diu$a% menadi )lyo@ylic asam.

• +sam &lioksilat selanutnya dimeta$olisme menadi asam oksalat.

•

(kskresi paru% () adala% sekitar F am pada pasien den&an fun&serta ketiadaan etanol atau fomepi-ole.

• Den&an adanya etanol atau fomepi-ole, +D men&alami kompetitif, dan menin&katkan ekskresi waktu paru% (half life) ysekitar 045 am

Toxicokinetics



• #oksisitas utama () $erkaitan den&an produksi asam

asam &likolat.• #oksisitas teradi karena adanya asidosis meta$olik

oksalat itu sendiri.

• +sam oksalat $er&a$un& den&an kalsium untuk memkristal kalsium oksalatkadan&kadan& menye$a$kan %

• ipokalsemia dapat menye$a$kan koma, kean& dan dis• Penumpukan kristal kalsium oksalat menye$a$kan &a&a

dan miokard, neurolo&is dan disfun&si paru

• Dosis yan& mematikan dilaporkan 0,1 m32k&$$.

+ekanisme toxicity



Gejala Klinis #oksisitas akut () dapat teradi melalui ti&a ta%ap yan& $e

Taha' 'e!tama (.ase neu!olois/ de'!esi P)

• Dapat teradi dalam waktu F5 menit sampai 04 am

• Pada ta%ap ini, pasien tampak ma$uk, ke$in&un&an atau

• #idak terdapat temuan yan& $erarti selama ta%ap ini.

• 6adan&kadan&, %ipokalsemia dapat teradi pada ta%ap akan men&induksi kean& otot dan re8eks a$normal.

• 6etika proses intoksikasi $erlan&sun&, &eala&eala neurmenadi le$i% terli%at.

• () dapat menye$a$kan deAsit neurolo&is yan& para%, tampak seperti keadaan klinis kematian $atan& otak

G j l Kli i



Gejala Klinis

Taha' kedua (taha' ca!dio'ulmona!y)

• #eradi antara 04 dan 4: am setela% konsumsi.

• Selama ta%ap ini, pasien $iasanya takikardia rin&an dan %ipertens• +cute respiratory distress syndrome u&a $isa teradi.

• ipokalsemia si&niAkan dapat teradi yan& meni$ulkan %yperre8e@

• +sidosis meta$olik tim$ul dan pasien men&kompensasi den&an %ip

Taha' ketia (stae !enal)• Biasanya dimulai setela% 4:4 am

• Selama ta%ap ini, &a&al &inal akut dan nyeri pin&&an& muncul

• Pada intoksikasi yan& para%, &a&al &inal muncul di awal dan muncpada kasus $erat dapat men&alami ke&a&alan multior&an $a%kan

Peme!iksaan "abo!ato!ium 'ada eth



Peme!iksaan "abo!ato!ium 'ada ethlycol

dan methanol 'oisonin

•

6onsentrasi metanol serum %arus diperole%, $iasanya ditengas chromatography , tetapi teknik ini tidak $anyak tersedi!)D.

• Pen&ukuran ;) ';smolalitas )ap dan +) dapat $er&una da

• Pada ta%ap awal intoksikasi, osmolalitas serum dapat men

penin&katan le"el metanol.• ;) yan& $esar merupakan du&aan paparan metanol.

• Semakin tin&&i kadar ;) 'K45 m;sm23 adala% spesiAk unalko%ol

Peme!iksaan "abo!ato!ium 'ada ethylen



• Se$a&ai pro&ress dari meta$olisme met%anol,

menurun, dan +) menin&kat karena akumulas$eracun

• Pada ta%ap terak%ir, %anya +) tetap tin&&i dan ;normal.

• +danya +) yan& tin&&i dan penye$a$ laindisin&kirkan, maka intoksikasi metanol %arus tetadan dipertim$an&kan untuk pen&o$atan empiris alko%ol $eracun

• Pada intoksikasi (), needle shaped dan envelop sha

oksalat dapat muncul di dalam urin.

Peme!iksaan "abo!ato!ium 'ada ethylendan methanol 'oisonin

Tatalaksana da!i methanol dan ethylen



• Metanol atau keracunan () adala% kondisi yan&

se%in&&a mem$utu%kan resusitasi se&era di !)D.• %oderate poisoning manaemen dapat dilaward2ruan&an

• <amun, intoksiAkai yan& para% dan men&anc

diperlukan perawatan intensif di !nit Perawatan Int• konsultasi den&an pusat kendali racun (poison consan&at dianurkan

Tatalaksana da!i methanol dan ethylen'oisonin

Tatalaksana da!i methanol dan ethylen



Pen&o$atan di$a&i menadi empat kate&ori.

0. )astric decontamination• )astric decontamination G la"a&e lam$un& atau acti"ated c%a

dianurkan karena tin&kat penyerapan yan& san&at cepat.

4. Perawatan suportif umum

• al ini termasuk cairan I=, "entilasi mekanis, terapi natrium kalsium &lukonat 'di () dan "asopressor pada intoksikasi $erat.

• Pem$erian natrium $ikar$onat dianurkan pada kasus asidosis $erat

• %ipokalsemia $erat, karena pem$entukan kristal oksalat, menye$a$seperti kean& otot atau kean& se%in&&a diperlukan terapi kalsium




F. #erapi den&an +ntidote

• +ntidote yan& palin& efektif $ila di$erikan pada fasintoksikasi, se$elum meta$olit $eracun ter$entuk.

• +ntidote menin&katkan half life () dan memence&a% pem$entukan meta$olit $eracun.

• Saat ini, %anya dua antidote yan& di&unamen&%am$at meta$olisme +D pada intoksikametanolG (t%anol '+D su$strat yan& kompfomepi-ole 'in%i$itor +D




K!ite!ia untuk memulai te!a'i antidot dike!acunan metanol meli'uti/

0. konsentrasi plasma K45 m&2d3, atau

4. Riwayat ingestion dari ()2ment%ol dan ;) K0atau

F. Suspect.()2metanol ingestion , den&an kriteria 'untuk () atau 4 'untuk metanol dari kriteria $e

. p 7,F.Bikar$onat serum 745 mmol2l

.;) 905 m;sm23 dan

. kristaluria oksalat 'untuk () saa

1ome'iole/ #osin scheme



1ome'iole/ #osin scheme

3ntuk 'asien yan tidak hemodialisis

• Dosis 01 m&2k&, dilanutkan 05 m&2k& per 04 am untuk : dosis.

•

Setela% : am, dosis %arus ditin&katkan menadi 01 m&2k& setiap• Semua dosis di$erikan secara intra"ena d&n waktu le$i% dari F5 m

3ntuk 'asien yan menjalani hemodialisis / #ua '!otokol

&' eduction Inter"al waktu antara dosis fomepi-oleG oading dosedilanutkan 05 m&2& setiap E am selama : dosis dan kemudian :

4. Infus I= kontinu 00,1 m&2k&2am, den&an initial loading dose of

E.ek sam'in da!i .ome'iole

•.Homepi-ole umumnya ditoleransi den&an $aik.

•.<amun, iritasi tempat suntikan, pusin&, takikardia, sakit kepala, tr

a&itasi dan kean& dilaporkan dalam $e$erapa kasus

Etanol



Etanol• Diindikasikan untuk pasien den&an aler&i fomepi-ole, ata

persediaan dari fomepi-ole tidak ada

• Pem$erian secara I= le$i% disukai

Dosing scheme• #ar&et ethanol concentration 055015 m& 2 d3 '00,1J.

#osis

• .104.1 m3 et%anol 05J solution in &lucose2k& intra"enously '5.Eatau 4.1 m32k& orally :5J et%anol solution.

#osis 'emeliha!aan (int!a4ena)• 0.: m3 et%anol 05J solution in &lucose2k&2am

• Selama %emodialisis 'dosis tam$a%an 0, m3 etanol 05J&lukosa2k&2am %arus di$erikan secara intra"ena.

• Pada oran& dewasa, F,F m3 etanol 05J larutan &lukosa2k&2am

,emodialisis



,emodialisis• al ini dian&&ap se$a&ai elemen utama untuk pen&o$atan pada intokmetanol

• Den&an tuuan untuk mem$uan& meta$olit yan& $eracun

• !ntuk memper$aiki asidosis meta$olik, dan &an&&uan elektrolit, se%i

men&uran&i durasi rawat inap dan kematian

ndikasi untuk ,#/• +rteri p 7,F,

• Penurunan p arteri9 5,51 meskipun den&an terapi $ikar$onat,

• p 7,F meskipun den&an terapi $ikar$onat• 6onsentrasi awal plasma () atau Met%anol K15 m& 2 d3,

• )a&al &inal

• 6etidakseim$an&an elektrolit dan tidak responsif ter%adap terapi kon

• Penurunan tandatanda "ital meskipun den&an perawatan suportif int

• )an&&uan =isual 'intoksikasi metanol

Aj ( . kt ) t i



Aju4an (co-.akto!) te!a'i• Pada kondisi intoksikasi metanol, folinic acid atau

'ika folinic acid tidak tersedia %arus di$erikan den

m&2k&, den&an maksimal dose 15 m& setiap : am• Holinic dcid menin&katkan kon"ersi formic acid men

dioksida dan air ole% sintetase tetra%ydrofolate, sudependent di folinic acid.

• Pada intoksikasi (), t%iamin 055 m& intra"ena setiapiridoksin 15 m& setiap E am %arus di$ermen&%am$at meta$olism alur &lyo@ilic acid dari menam$a% pem$entukan meta$olit yan& kuran& $e

Antidote/ Ethanol 4s .ome'iole



Antidote/ Ethanol 4s .ome'ioleHomepi-ole memiliki potensi yan& le$i% tin&&i untuk m+D den&anG

0. Durasi yan& le$i% lama4. +dministrasi muda%

F. /adwal dosis seder%ana

:. Men&uran&i ke$utu%an untuk %emodialisis dalam

tertentu1. Nan& palin& utama adala% tidak ada pemantauan

fomepi-ole dara% dan &lukosa dara% seperti yandalam pem$erian etanol.

+enunakan Ethanol/



+enunakan Ethanol/

0. #erapi etanol memerlukan pemantauan intensif.

4. Biaya keseluru%an terapi le$i% tin&&i dari fomepi-o

$iaya pemantauan &lukosa serin& dan pen&ukuran etanol dara%

F. Pada pecandu alko%ol kronis dan selama %emodipemeli%araan %arus ditin&katkan.

:. Selama terapi den&an antidote ini, dapat terad

status mental yan& si&niAkan, %ipo&likemia, toksisitapankreatitis

1. <amun, meskipun den&an $e$erapa kelema%an $iaya renda%, pen&alaman dokter dan ketersedetanol di&unakan se$a&ai lini pertama di $e$erapa

P!edicto!s '!onosis bu!uk 'ada meth



• #andatanda pro&nostik yan& $uruk termasuk as

meta$olik 'p L.5, s%ock kardio"askular, kean& • asil ak%ir 'outcome $erkorelasi kuat den&an

asidosis di$andin&kan den&an konsentrasi met%dara%

•

Menurut studi ole% Coulter et al, ;) $esar, +) da'7,44 dikaitkan den&an penin&katan mortalitmemiliki nilai prediktif tertin&&i

P!edicto!s '!onosis bu!uk 'ada methethylene lycol 'oisonins

K lik i



Kom'likasi

ntoksikasi metanol

• 6e$utaan, asidosis meta$olik, koma, kean&, kokardio"askular, &a&al pernafasan dan kematian.

ntoksikasi likol etilena

• )a&al &inal, asidosis meta$olik, koma, ke

%ipokalsemia, miokarditis, kolaps kardio"askular kematian.



*erima kasih

intox alkohol

Documents