inventaris alat jogja
DESCRIPTION
inventaris alatTRANSCRIPT
Lampiran 6. Inventaris AlatBerdasarkan arus kerja di RSUD Banyumas, macam peralatan yang ada antara lain adalah:1. Peralatan di Ruang PenerimaanNoNama AlatJumlah
1Timbangan 100-300 kg2
2Timbangan bebek1
3Meja kayu1
4Meja stainless steel1
5Tempat botol2
6Keranjang buah1
7Kotak P3K1
8Rak sepatu1
2. Peralatan di Ruang Penyimpanan Bahan Maknan Kering dan SegarNoNama AlatJumlah
Ruang Penyimpanan Bahan Makanan Kering
1Loker plastik 4 tingkatLoker plastik 5 tingkat11
2Tempat sampah2
3Komputer1
4Printer 2
5White board1
6Kipas penyejuk ruangan1
7Rak rangka besi 7
8Timbangan digital1
9Sealing equipment1
10Tempat sampah1
11Timbangan pasar1
12Meja panjang3
13Meja kerja2
14Kursi5
15Ventilasi fan3
16Kipas angin1
17Toples4
18Ember plastik1
19Kalkulator 1
Ruang Penyimpanan Bahan Makanan Segar
1Troli besi1
2Rak besi 3 tingkat 2
3Freezer dua pintu1
4Cood room 1
5Showcase dua pintu1
6Showcase satu pintu1
7Showcase kecil 1 pintu1
8Lemari es cooling dua pintu1
9Lemari es freezing satu pintu1
3. Peralatan di Ruang PersiapanNoNama AlatJumlah
1Bench grinder (pengasah pisau)1
2Robot coupe1
3Tampah plastik17
4Talenan berbentuk meja6
5Talenan papan bahan parafin5
6Pisau kupas4
7Pisau keriting3
8Pisau biasa9
9Tempat cuci 2
10TV1
11Nampan plastik10
12Tempat sampah besar2
13Tempat sampah kecil1
14Ember4
15Keranjang plastik12
16Parutan besi1
17Gilingan kelapa1
18Baskom stainless steal besar9
19Nampan kayu3
20Cooler1
21Kursi anyam plastik7
4. Peralatan di Ruang Pengolahan MakananNoNama AlatJumlah
1Kompor gas 2 tungku (kecil)4
2Kompor gas 1 tungku6
3Kompor gas 4 tungku1
4Kompor gas 2 tungku (besar)2
5Rice cooker besar2
6Pemasak air2
7Plantery mixer1
8Toaster 2
9Kursi kayu panjang1
10Panci tim (1 set 4 susun)3
11Panci nasi4
12Teko plastik5
13Galon 1
14Keranjang dorong1
15Wastafel dan hand dryer1
16Panci besar2
17Panci sedang1
18Panci kecil1
19Panci kukusan2
20Cerobong asap2
5. Peralatan di Ruang Dapur SusuNoNama AlatJumlah
1Panci2
2Kompor gasKompor listrik11
3Benmary1
4Meja stainless steel2
5Blender1
6Bak cuci1
7Tempat sampah1
8Meja kayu2
9Kursi2
10Meja besi1
11Baskom stainless1
12Baskom plastic1
13Gelas takar1
14Timbangan makanan digital1
15Kalkulator 1
16Saringan stainless steel1
17Toples plastik kecil7
18Toples plastic besar6
19Centong plastik1
20Pisau kupas1
21Sendok makan2
22Ventilation fan1
23Keranjang plastik2
6. Peralatan di Ruang Pegawai DapurNoNama AlatJumlah
Ruang ganti
1Rak sepatu2
2Loker plastik 4 tingkatLoker besi 5 tingkat24
3Cermin1
4Kotak rias1
5Gantungan baju6
6Kursi1
7Hand dryer1
8Tempat sampah2
9Gayung2
Ruang sholat dan ruang tidur
1Keset1
2Matras5
3Sajadah2
4Mukena3
5Gantunganbaju1
7. Peralatan di Ruang Ahli GiziNoNama AlatJumlah
Ruang kepala instalasi gizi
1Gayung1
2Kotak rias1
3Tempat sampah1
4Lemari buku1
5Sofa dan meja1
6Meja kerja1
7Kursi kerja1
8Kipas angin1
9Telepon1
10Dispenser 1
11Meja kecil1
Ruang Ahli Gizi
1Lemari es1
2Rak blangko isi 41
3Kipas angin2
4Rak sepatu1
5Kursi15
6Meja kerja12
7Computer 2
8Printer 2
9Lemari buku1
10Gayung1
11Kotak rias1
12Microtoise1
13Timbangan injak4
14Alat peraga konseling (food model)1
15White board 1
8. Peralatan di Ruang DistribusiNoNama AlatJumlah
1Meja stainless steel2
2Meja kayu4
9. Peralatan di Ruang Pencucian dan Penyimpanan alatNoNama AlatJumlah
1Bak cuci ukuran 75x50x402
2Bak cuci ukuran 177x100x401
3Meja keramik1
4Rak piring besi1
5Rak wajan stainless steel1
6Rak panic keramik2
PembahasanDi dalam ruang penerimaan sudah terdapat beberapa alat pokok yang sudah semestinya ada di ruangan tersebut, tetapi masih ada beberapa alat pendukung yang seharusnya juga ada di ruang penerimaan tersebut, seperti rak bahan makanan beroda dan kereta angkut, alat-alat kecil seperti pembuka botol, penusuk beras, pisau dan sebagainya. Pada saat pengamatan diketahui bahwa alat-alat yang tersedia di ruang tersebut dalam kondisi tidak cukup baik, hal tersebut dapat terjadi karena cara perawatannya yang kurang baik. Prosedur penggunaan alat seperti timbangan 100-300 kg kurang sesuai dengan cara penggunaan, karena barang yang ditimbang diletakkan pada saat timbangan tidak dalam posisi 0 kg atau normal yang seharusnya barang diletakkan pada timbangan saat timbangan sudah pada posisi 0 kg. Jumlah timbangan yang tersedia di ruang penerimaan juga kurang untuk timbangan digital yang dapat digunakan untuk menimbang bahan yang tidak terlalu banyak atau berat, karena biasanya petugas penerima harus ke dalam gudang penyimpanan untuk menimbang menggunakan timbangan digital yang ada di gudang tersebut sehingga kurang efektif dan tidak mengganggu aktivitas yang ada di gudang tersebut.Beberapa keranjang yang ada di ruang penerimaan sudah mengalami kerusakan seperti berlubang pada bagian bawahnya dan pecah di bagian sampingnya, sehingga keranjang sudah tidak layak pakai. Keranjang plastik yang ada di ruang penerimaan bahan makanan terlihat masih kurang jumlahnya, karena kondisinya beberapa sudah kurang baik dan perlu diganti dengan yang baru. Pada saat pengamatan terlihat buah jeruk yang diterima disimpan dalam kardus bekas makanan lain yaitu sosis dingin.Peralatan yang ada di ruang penyimpanan bahan makanan kering sudah cukup lengkap. Jumlah rak dan meja untuk menyimpan bahan makanan kering sudah memadai terbukti dengan tidak adanya bahan yang diletakkan atau dibiarkan langsung di atas lantai sehingga dapat mencegah cemaran dari lantai ataupun hewan pengganggu. Letak meja yang ada di pinggir terlalu menempel dengan tembok sehingga mudah untuk dijangkau oleh hewan seperti semut, kecoa atau cicak sehingga dapat merusak bahan yang disimpan di atas meja tersebut. Computer yang digunakan di gudang penerimaan bahan makanan kering sebaiknya diganti dengan yang baru karena menurut hasil pengamatan yang dilakukan, data yang di entri ke dalam computer tersebut sering tidak tersimpan. Selain itu printer yang digunakan juga tidak dapat digunakan secara maksimal karena dalam pemakaiannya pengguna harus memegang kertas satu persatu disebabkan bagian printer yang kemungkinan sudah rusak. Kerusakan pada computer dan printer tersebut jika tidak segera diatasi dapat menghambat kerja pegawai yang bertugas. Ruang penyimpanan bahan makanan basah di dapur instalasi gizi RSUD Banyumas menjadi satu dengan ruang persiapan dan pengolahan. Di ruangan ini terdapat troli yang seharusnya dapat digunakan untuk distribusi bahan makanan dari ruang penerimaan ke perseiapan namun hanya diletakkan di samping ruang penerimaan untuk menyimpan tempe dan pisang yang datang sehingga prodis yang akan mengambil bahan makanan justru mendorong keranjang yang berisi penuh untuk membawa bahan ke tempat pengolahan. Untuk bahan makanan basah semuanya disimpan dalam kulkas sesuai jenis dan suhu penyimpanan masing-masing. Semua kulkas yang adadi ruangan ini masih dalam keadaan yang baik tetapi mungkin untuk freezer penyimpanan daging sebaiknya rutin dibersihkan karena pada saat pengamatan yang dilakukan terlihat banyak bercak darah bahan yang tertinggal dan membeku di dasar freezer.Pada ruang persiapan bahan, petugas shift siang mempersiapkan bahan yang digunakan untuk produksi sore (makan malam) dan subuh (makan pagi) keesokan harinya. Sedangkan untuk siang hari (makan siang) disiapkan oleh petugas shift subuh. Ada berbagai macam peralatan persiapan di ruang persiapan. Ada beberapa alat yang digunakan oleh petugas beberapa sudah rusak dan kondisinya kurang baik. Peralatan yang kondisinya kurang baik antara lain keranjang plastik, tampah plastik, talenan berbentuk papan, dan pisau kupas. Keranjang plastik yang digunakan untuk menempatkan bahan makanan ada yang sudah pecah tapi tetap dipakai. Tampah plastik bagian tepi juga ada yang pecah namun tetap digunakan. Talenan yang digunakan ada dua macam, yaitu berbentuk meja kecil dan papan. Talenan yang berbentuk meja kecil terlihat bersih dan kondisinya baik. Namun, talenan papan sudah berubah warna menjadi kusam, terlihat kotor, dan kondisinya kurang baik. Pisau kupas yang digunakan ada bagian yang berkarat, apabila karat mengenai bahan makanan dan tidak segera ddicuci akan mempengaruhi kualitas dan keamanan makanan. Secara umum alat sudah cukup memadai, hanya saja perlu pembaharuan alat karena alat yang kondisinya kurang baik dapat mempengaruhi bahan makanan. Tempat penyimpanan alat di ruang persiapan kurang baik karena pernah ditemukan serangga (kecoa) di antara peralatan yang menumpuk. Hal ini menunjukkan bahwa tempat penyimpanan alat tidak sepenuhnya terbebas dari serangga yang dapat mencemari alat.Ruang dapur sudah cukup rapi penataan ruangnya. Kondisi peralatannya relative masih baik. Namun bagian meja snack dan meja distribusi makanan karyawan sering terdapat peralatan yang tidak tertata. Setiap kali selesai memproduksi makanan, tempat memasak segera dibersihkan dan peralatan segera dicuci dan dikembalikan pada tempatnya. Alat untuk memasak air kondisi didalamya kurang baik karena terdapat lumut yang cukup tebal. Akan lebih baik jika alat rutin dibersihkan sampai bagian dalam karena dikhawatirkan dapat mempengaruhi kualitas air.Hasil pengamatan inventaris alat di ruang pegawai didapatkan hasil bahwa gayung, selang pendek, loker, meja kursi, tempat sampah, tempat sholat dan tempat tidur sudah tersedia dan dalam kondisi yang cukup baik dan memadai. Selain itu, di ruangan ini terdapat dua kamar ganti untuk pegawai yang dibedakan antara laki-laki dan perempuan. Tempat sampah yang tersedia ada dua tetapi diletakkan bersebelahan sehingga kurang efektif, seharusnya tempat sampah diletakkan di dua tempat yang berbeda seperti di masing-masing pintu keluar. Ruang tidur dan sholat berada pada satu ruang yang sama sehingga terlihat sempit dan banyak barang seperti matras dan beberapa barang gudang yang diletakkan di ruang tersebut seperti plastic dan kertas cup roti yang jumlahnya banyak.Peralatan yang ada di dalam ruang kepala instalasi gizi sudah cukup lengkap hanya kurang beberapa alat pendukung kerja seperti komputer dan printer. Peralatan yang ada juga masih dalam kondisi yang baik sehingga dapat digunakan dengan maksimal.Sedangkan peralatan yang ada di kantor ahli gizi sudah lengkap tetapi dalam penataannya terlihat sempit dan penuh karena memang ruangan yang tersedia tidak cukup luas untuk semua ahli gizi. Letak kipas angin di ruangan ini juga terlalu dekat dengan pintu masuk sehingga terkadang menghambat akses orang yang akan masuk. Akan lebih baik jika kipas angin tersebut diganti dengan AC yang peletakannya di ditembok bagian atas kira-kira berjarak 20-30 cm dari eternit. Timbangan injak yang digunakan untuk di ruangan ini juga masih menggunakan timbangan injak, padahal untuk sekarang sudah banyak dijual timbangan digital yang secara teknis juga pengukurannya lebih teliti dibandingkan dengan timbangan injak biasa. Komputer dan printer yang ada di kantor ahli gizi ini dalam kondisi bagus, peralatan lainnya juga masih dalam keadaan bagus tetapi untuk kursi yang digunakan tiap pegawai berbeda-beda sehingga terlihat tidak seragam.Ruang diskusi gizi yang ada di di RSUD Banyumas merupakan peralihan dari ruang konsultasi gizi. Di dalam ruang diskusi terdapat perlatan seperti papan tulis (white board) dan kursi yang cukup memadai untuk mahasiswa yang sedang praktek tetapi masih ada bebrapa mahasiswa yang harus duduk di lantai jika ruangan sedang penuh. Loker yang tersedia jumlahnya masih kurang dan barang-barang seperti microtoise dan timbangan bayi ada di ruang diskusi seharusnya diletakkan atau disimpan di ruangan lain sehingga terlihat lebih rapi..Pada ruang persiapan bahan, petugas shift siang mempersiapkan bahan yang digunakan untuk produksi sore (makan malam) dan subuh (makan pagi) keesokan harinya. Sedangkan untuk siang hari (makan siang) disiapkan oleh petugas shift subuh. Ada berbagai macam peralatan persiapan di ruang persiapan. Ada beberapa alat yang digunakan oleh petugas beberapa sudah rusak dan kondisinya kurang baik. Peralatan yang kondisinya kurang baik antara lain keranjang plastik, tampah plastik, talenan berbentuk papan, dan pisau kupas. Keranjang plastik yang digunakan untuk menempatkan bahan makanan ada yang sudah pecah tapi tetap dipakai. Tampah plastik bagian tepi juga ada yang pecah namun tetap digunakan. Talenan yang digunakan ada dua macam, yaitu berbentuk meja kecil dan papan. Talenan yang berbentuk meja kecil terlihat bersih dan kondisinya baik. Namun, talenan papan sudah berubah warna menjadi kusam, terlihat kotor, dan kondisinya kurang baik. Pisau kupas yang digunakan ada bagian yang berkarat, apabila karat mengenai bahan makanan dan tidak segera ddicuci akan mempengaruhi kualitas dan keamanan makanan. Secara umum alat sudah cukup memadai, hanya saja perlu pembaharuan alat karena alat yang kondisinya kurang baik dapat mempengaruhi bahan makanan. Tempat penyimpanan alat di ruang persiapan kurang baik karena pernah ditemukan serangga (kecoa) di antara peralatan yang menumpuk. Hal ini menunjukkan bahwa tempat penyimpanan alat tidak sepenuhnya terbebas dari serangga yang dapat mencemari alat.Ruang dapur sudah cukup rapi penataan ruangnya. Kondisi peralatannya relative masih baik. Namun bagian meja snack dan meja distribusi makanan karyawan sering terdapat peralatan yang tidak tertata. Setiap kali selesai memproduksi makanan, tempat memasak segera dibersihkan dan peralatan segera dicuci dan dikembalikan pada tempatnya. Alat untuk memasak air kondisi didalamya kurang baik karena terdapat lumut yang cukup tebal. Akan lebih baik jika alat rutin dibersihkan sampai bagian dalam karena dikhawatirkan dapat mempengaruhi kualitas air.Pada ruang pencucian terdapat bak cuci berukuran sedang dan besar, rak alat yang terdiri dari rak wajan dan panci, tempat sampah serta lemari penyimpanan alat. Hal tersebut sudah sesuai dengan teori tentang kelengkapan apa saja yang harus ada di ruang pencucian dan penyimpanan alat yaitu tersedianya sarana pencucian (bak pencucian terdiri dari tiga bak yaitu bak pencucian, bak pembersiahn, dan bak desinfeksi) dan bagian pengeringan/rak untuk meniriskan ukuran minimal 75vx 75 x 45 cm. Meski begitu kondisi di ruang pencucian alat sedikit kotor, bau dan lantainya licin. Bau yang timbul disebabkan oleh tempat sampah yang tidak tertutup, rak penyimpanan piring agak kotor bagian bawah. Jarak antara lantai dengan rak 20 cm.Untuk kelengkapan ruang dapur susu yang ada di Instalasi Gizi RSUD Banyumas sudah cukup lengkap jika dibandigkan dengan teori yang ada, yaitu sudah terdapat meja kerja, meja pembagi, blender, benmary atau meja pemanas dan tempat sampah. Selain itu, disana juga terdapat kompor dan bak cuci untuk lebih memudahkan dalam pencucian. Secara umum kondisi dapur susu sudah bersih karena semua alat selalu dicuci dan dibersihkan setelah digunakan dan ruangan selalu dirapikan kembali setelah digunakan.Dalam ruang distribusi terdapat meja stainless berjumlah 2 buah yang digunakan untuk pemorsian lauk dan sayur, selain itu juga terdapat meja kayu berjumlah 4 buah yang digunakan untuk pemorsian makanan pokok atau nasi.