ip subnetting

13
1

Upload: sam-f-chaerul

Post on 14-Sep-2015

225 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

materi jaringan

TRANSCRIPT

  • *

    ET5044 T2N Telematics Lab. ITB

  • *Survey membuktikan.!

  • *Penanggulangan(memperlambat habisnya IP address)SubnettingSupernetting alias Classless Inter-Domain Routing (CIDR)

  • *In the beginningPara perancang TCP/IP tidak menyangka akan pesatnya pertumbuhan (growth) jumlah jaringan (dan hostnya) yang terhubung ke Internet

  • *Jumlah jaringan yang sangat banyak akan membebani InternetOverhead administratif akan sangat banyak hanya untuk me-manage network addressTabel ruting di dalam router akan sangat besar (membebani Internet ketika terjadi pertukaran informasi tabel ruting yang sangat besar)Alokasi alamat akan habisKhususnya alokasi kelas B akan cepat habis untuk jaringan skala menengah

  • *Cara menghemat IP addressMenghemat pemberian network prefixNetwork prefix yang sama harus dipakai bersama oleh sejumlah jaringan fisik (subnetting)Untuk menghemat penggunaan alamat kelas B, harus digunakan kelas C

  • Ada beberapa alasan untuk membentuk subnetting: Mengurangi trafik jaringanMeningkatkan (optimasi) perfomans suatu jaringanMempermudah manajemenMemisahkan suatu jaringan berskala besar (yang terpisah jauh secara geografis) ke dalam jaringan-jaringan yang lebih kecil (subnet).*

  • SubnetKonsep Subnetting dari IP Address merupakan teknik yang umum digunakan di internet untuk mengefisienkan alokasi IP Address dalam sebuah jaringan supaya bisa memaksimalkan IP Address.Subnetting merupakan proses memecah satu kelas IP Address menjadi beberapa subnet dengan jumlah host yang lebih sedikit, dan untuk menentukan batas network ID dalam suatu subnet, digunakan subnet mask*

  • *Contoh alamat tanpa subnetting dan dengan subnetting

  • *Default subnet mask

    Class A - 255.0.0.0 - 11111111.00000000.00000000.00000000 Class B - 255.255.0.0 - 11111111.11111111.00000000.00000000 Class C - 255.255.255.0 - 11111111.11111111.11111111.00000000

  • *Menghitung jumlah subnet dan hostJumlah subnet = 2n-2n = jumlah bit yang melebihi default subnet maskJumlah total host = Jumlah subnet x jumlah host dalam setiap subnetSubnet dengan semua 1 atau 0 dilarangHost address yang sudah direserve : 0 semua (network ID) dan 1 semua (broadcast address)

  • *Contoh :10001100.10110011.11011100.11001000 (140.179.220.200) IP Address 11111111.11111111.11100000.00000000 (255.255.224.000) Subnet MaskPada contoh di atas digunakan 3 bit tambahan untuk subnet mask Maka ada 23-2 = 6 subnet yang masing-masing berisi 213-2=8190 hostMasing-masing subnet adalah :10001100.10110011.00000000.00000000 : dilarang (subnet id 0 semua)10001100.10110011.00100000.00000000 : subnet 1 (140.179.32.0)10001100.10110011. 01000000.00000000: subnet 2 (140.179.64.0)10001100.10110011. 01100000.00000000: subnet 3 (140.179.96.0)10001100.10110011. 10000000.00000000: subnet 4 (140.179.128.0)10001100.10110011. 10100000.00000000: subnet 5 (140.179.160.0)10001100.10110011. 11000000.00000000: subnet 6 (140.179.192.0)10001100.10110011. 11100000.00000000: dilarang (subnet id 1 semua)Host addres yang dapat di-assign pada setiap subnet adalah yang berada di antara subnet address dan broadcast address10001100.10110011.11000000.00000000 (140.179.192.0) Subnet Address 10001100.10110011.11011111.11111111 (140.179.223.255) Broadcast Address Jumlah total host yang mungkin adalah 6x8190 = 49140

  • Latihan dirumahIP Address 150.193.0.0Dibutuhkan 50 subnet*