irritable bowel syndrome - irwan
TRANSCRIPT
-
7/30/2019 Irritable Bowel Syndrome - Irwan
1/23
Irritabel bowel syndrom
Irwan Stiawan
-
7/30/2019 Irritable Bowel Syndrome - Irwan
2/23
Irritabel Bowel Syndrome
IBS suatu gangguan fungsional
dari gatrointestinal yang ditandai
oleh rasa tidak nyaman atau nyeri
pada perut dan perubahan
kebiasaan defekasi tanpapenyebab organik.
IBS penyakit fungsional saluran
cerna yang dapat mengenaiesofagus, lambung, kandung
empedu, intestinum tenue dan
kolon
-
7/30/2019 Irritable Bowel Syndrome - Irwan
3/23
EPIDEMIOLOGI
Irritable Bowel Syndrome diderita oleh 9-12% dari
populasi di dunia. Sekitar 15% populasi orang dewasadi Amerika dengan IBS
di Asia Tenggara < 5%.
>> orang dewasa yang berusia 30-40 tahun, jarang
terjadi pada usia lebih dari 50 tahun7,8.
Wanita lebih sering menderita IBS dibandingkan
dengan pria dengan ratio 2:1.
Sekitar 8-20% populasi di dunia menderita IBS dan
sekitar 60-70% diantaranya adalah wanita.
-
7/30/2019 Irritable Bowel Syndrome - Irwan
4/23
ETIOLOGI
Penyebab dari IBS tidak diketahui secara pasti.
Merupakan gangguan fungsional karena tidak akan
ditemukan kelainan
Penyebab dari IBS adalah gabungan dari beberapa faktor.
Faktor-faktor yang dapat mengganggu kerja dari ususadalah sebagai berikut :
1. Faktor psikologis
Stress dan emosi dapat secara kuat mempengaruhikerja kolon. Kolon dapat berkontraksi secara cepat atau
sebaliknya.
-
7/30/2019 Irritable Bowel Syndrome - Irwan
5/23
ETIOLOGI
2. Sensitivitas terhadap makanan
Gejala IBS dapat ditimbulkan oleh makanan sepertikafein, coklat, produ-produk susus, makanan berlemak,
alkohol, sayur-sayuran yang dapat memproduksi gas
( kol dan brokoli) dan minuman bersoda
3. Genetik
Penelitian menyatakan bahwa ada kemungkinan IBS
diturunkan dalam keluarga.
4. Hormon
Peneliti menemukan bahwa hormon reproduksi dapat
meningkatkan gejala dari IBS5. Obat obatan konvensional
Obat-obatan konvensional seperti antibiotik, steroid dan
obat anti inflamasi >> gejala
-
7/30/2019 Irritable Bowel Syndrome - Irwan
6/23
Sel enteroendokrin menstransmisi pesan mekanilk dan
kimiawi. Komunikasi antara usus dan otak respon
refleks yang dimediasi dalam tiga tingkat yaitu ganglia
prevertebral, kord spinal dan batang otak.
5-HT, substansi P, CGRP, norephineprin, opiat kappa
dan nitrat oksida persepsi dan respon otonom
terhadap stimulasi viseral.
Sinyal ini refleks yang mengontrol motorik
dan fungsi sekretorik.
PATOFISIOLOGI
-
7/30/2019 Irritable Bowel Syndrome - Irwan
7/23
Kombinasi dari beberapa faktor yaitu hipersensitivitas
visceral, gangguan motilitas usus, ketidakseimbanganneurotransmitter, infeksi dan faktor psikososial.
Disfungsi motorik juga berperan nyeri abdomen,
Pengosongan kolon dan usus kecil yang cepat
diare. Pasien yang gejala utamanya adalahkonstipasi defekasi.
Hipersensitifitas dari kolon dan rektal (hyperalgesia
viseral) faktor yang sangat penting.
Dapat terjadi peningkatan rangsangan dari sarafdorsal
horn pada cornu dorsalis suatu area yang kaya akan
neurotransmitar seperti katekolamin dan serotinin
PATOFISIOLOGI
-
7/30/2019 Irritable Bowel Syndrome - Irwan
8/23
MANIFESTASI KLINIS
Karakteristik dari IBS adalah rasa tidak nyaman ataunyeri perut bisa disertai atau tidak disertai oleh
perubahankebiasaaan defekasi atau gangguan
defekasi.
Nyeri abdomen kronis dengan lokasi abdomen bagian
bawah umumnya sisi kiri dan sifatnya kolik disertai
rasa kram dan kambuh secara berkala.
Gejala lain yang menyertai biasanya perubahankebiasaan defekasi dapat berupa diare, konstipasi
atau diarea yang diikuti dengan konstipasi
-
7/30/2019 Irritable Bowel Syndrome - Irwan
9/23
MANIFESTASI KLINIS
Keluhan IBS dapat dibagi atas keluhan intestinal dan
ekstraintestinal
Gejala intraintestinal IBS :
- Rasa mengganjal pada tenggorokan
- Nyeriperut, kembung dan membengkak
- Susah menelan
- Konstipasi
- Mual dan muntah
- Diare
- Perasaan tidak lampias pada saat defekasi- Terdapat mukus pada feses
- Rasa penuh pada epigastrium
-
7/30/2019 Irritable Bowel Syndrome - Irwan
10/23
Gejala ekstraintestinal IBS :
- Fibromialgia
- Bernafas pendek
- Lemas dan kekurangan energi
- Nyeri dada
- Insomnia
- Nyeri perut- Sakit bagian belakang
- Nyeri Pelvis
- Nyeri pada saat menstruasi
- Susah konsentrasi- Menurunnya kemampuan seksual
- Gangguan miksi
-
7/30/2019 Irritable Bowel Syndrome - Irwan
11/23
-
7/30/2019 Irritable Bowel Syndrome - Irwan
12/23
Perbedaan antara IBS dengan IBD
-
7/30/2019 Irritable Bowel Syndrome - Irwan
13/23
DIAGNOSIS IBS
A. AnamnesisGejala2 yang mendukung diagnosis IBS
Nyeri abdomen yang berkurang dengan defekasi, diare,
konstipasi, distensi atau kembung pada abdomen, rasa
tidak puas saat BAB, terdapat mukus pada rektum.
B. Pemeriksaan Fisik
Pasien IBS memiliki penampilan seperti orang sehat pada
umumnya, tidak ada kelainan yang dapat ditemukan padapemeriksaan fisik pada pasien IBS.
-
7/30/2019 Irritable Bowel Syndrome - Irwan
14/23
C. Test Laboratorium
Test laboratorium meliputi hitung darah lengkap, test
kimia darah.
Feses perdarahan. Hal ini sangat penting karena pada
pasien dengan IBS tidak ditemukan adanya perdarahan.
Pada feses juga diperiksa apakah ada mikroorganismepatologis diare atau konstipasi
B. X ray
Prosedur ini dilakukan menyingkirkan kondisi sepertitumor, inflamasi, obstruksi dan penyakit chron.
D. Endoskopi dan kolonoskopi
-
7/30/2019 Irritable Bowel Syndrome - Irwan
15/23
-
7/30/2019 Irritable Bowel Syndrome - Irwan
16/23
Selain cara cara yang telah disebutkan diatas,
diagnosis IBS dapat ditegakkan berdasarkan 2 kriteria
yaitu kriteria Manning dan kriteria Rome III
Kriteria Manning :
1. nyeri perut hilang setelah defekasi
2. jumlah feses lebih banyak saat timbul nyeri
3. konsistensi feses lebih lunak saat timbul nyeri4. perut tampak kembung
5. terdapat lendir pada feses
6. perasaan defekasi tidak tuntas
-
7/30/2019 Irritable Bowel Syndrome - Irwan
17/23
Kriteria Rome III :
Perasaan tidak nyaman atau nyeri pada perut selama 12minggu atau lebih selama 1 tahun yang memiliki 2 dari 3
gejala berikut ini :
1. Menghilang dengan defekasi
2. Timbulnya nyeri (onset) berhubungan dengan perubahan
frekuensi dari BAB.3. Timbulnya nyeri (onset) berhubungan dengan perubahan
pada bentuk maupun konsistensi feses.
-
7/30/2019 Irritable Bowel Syndrome - Irwan
18/23
Gejala gejala berikut ini tidak essensial untuk diagnosis
namun kehadiran gejala ini meningkatkan keyakinan dalammendiagnosa :
1. Frekuensi BAB yang abnornal (lebih dari 3x/hari atau
kurang dari 3x/hari selama 3 minggu)
2. Bentuk feses yang abnormal (lembek atau cair atau
keras)
3. Perasaan tidak tuntas setelah BAB, perasaan tidak
dapat menahan BAB atau perasaan ingin BAB tapi tidak
bisa.4. Terdapatnya lendir pada feses
5. Rasa kembung atau rasa melar pada perut
-
7/30/2019 Irritable Bowel Syndrome - Irwan
19/23
TERAPI IBS
A. Non Farmakologis
Stress manajemen stress dapat menambah frekuensi
dan beratnya gejala. Banyak hal yang dapat dilakukan
untuk mengurangi stres seperti olah raga, meditasi dan
konsul ke psikiater.
Perubahan pola makan makanan yang dapat
menimbulkan gejala IBS seperti kafein, coklat, alkohol,
minuman bersoda dan makanan berlemak.
B. Farmakologis
1. Konstipasi gejala nonspesifik yang sering dilaporkan.
Suplemen serat meredakan konstipasi dengan
mempercepat perpindahan feses dan memudahkan
defekasi. Pada situasi ini penggunaan osmotic laxative
sangat efektif dan aman
-
7/30/2019 Irritable Bowel Syndrome - Irwan
20/23
2. Antispasmodik Obat antispasmodik merelaksasikan
otot polos usus dan mengurangi kontaksi usus. Obat yg
sering digunakan mebeverine 3 x135 mg, hiosin 3 x
10 mg, klidinium 2,5 mg 3 x1 tab, alverine 3 x 30 mg
3. Terapi diare Loperamide dengan dosis 2-16 mg perhari
4. Antidepressan Trisiklik Antidepresan trisiklik dosis
rendah efektif untuk IBS. Amitriptilin, desipramine,doxepin, clomipramine dan trimipramine. Amitriptilin dapat
dimulai dari dosis 10 25 mg perharinya atau impiramin
25 50 mg perharinya.
-
7/30/2019 Irritable Bowel Syndrome - Irwan
21/23
5. Antagonis reseptor serotonin 3 Efek motorik dariantagonis reseptor serotinin 3 (alosteron) meliputi
pengurangan waktu perpindahan kolon, mengurangi
refleks gastrokolik dan peningkatan kelenturan usus.
Alosteron pengurangan terjadinya diare dan keinginan
BAB
6. Reseptor agonist serotonin 6 mg tegaserod 2 kali
sehari mempercepat pengosongan lambung dan usus
kecil pada pasien dengan konstipasi.
-
7/30/2019 Irritable Bowel Syndrome - Irwan
22/23
PROGNOSIS IBS
IBS biasanya akan membaik dan hilang setelah 12 bulanpada 50% kasus
< 50% akan memburuk dan sisanya dengan gejala
menetap
-
7/30/2019 Irritable Bowel Syndrome - Irwan
23/23
TERIMA KASIH