isu isu desentralisasi pendidikan

12
PRESENTASI TUGAS KELOMPOK ISU – ISU DAN PERMASALAHAN DESENTRALISASI PENDIDIKAN DISAMPAIKAN OLEH : ANDY SETIAWAN (11KD207 ) ENY NURSANTI (11KD226 ) SUKIMAN (11KD249 )

Upload: andy-wrx

Post on 12-Apr-2017

5.076 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: Isu isu desentralisasi pendidikan

PRESENTASI TUGAS KELOMPOKISU – ISU DAN PERMASALAHAN DESENTRALISASI PENDIDIKAN

DISAMPAIKAN OLEH :

ANDY SETIAWAN (11KD207 )ENY NURSANTI (11KD226 )SUKIMAN (11KD249 )

Page 2: Isu isu desentralisasi pendidikan

PERMASALAHAN Salah satu permasalahan desentralisasi

pendidikan saat ini adalah lemahnya koordinasi antara Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pendidikan Propinsi, dan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota sehingga sering terjadi keterkaitan yang hilang (missing link/loose coupling). Bagaimana cara mengatasinya?

Page 3: Isu isu desentralisasi pendidikan

KONDISI SEKARANGHilangnya keterkaitan tersebut bisa dilihat

pada beberapa contoh nyata yang kita alami sehari – hari . Diantara contoh-contoh tersebut adalah:

1. Informasi dari pusat tentang berbagai kebijakan sering hilang diperjalanan atau sangat terlambat datangnya ke daerah.

2. Pelaporan dari sekolah ke kota/propinsi terkadang tidak dengan cepat disampaikan ke pusat, begitu juga dengan distribusi proposal

Page 4: Isu isu desentralisasi pendidikan

KONDISI SEKARANG3. Distribusi dana berjalan perlahan dan

mengalami kebocoran disana-sini4. Adanya muatan politik tertentu

menyebabkan timbulnya perebutan pengaruh antar pejabat, sehingga berimbas pada pendidikan di daerah

Page 5: Isu isu desentralisasi pendidikan

KETENTUAN PERUNDANGANUndang-Undang No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah memang menyebutkan di pasal 10 ayat 3 : Urusan pemerintahan yang menjadi urusan Pemerintah (pusat), meliputi:

Politik luar negeriPertahananKeamananYustisiMoneter dan fiskal nasional; danAgama.

Dengan demikian urusan pendidikan adalah diserahkan kepada wewenang daerah, dalam hal ini kota/kabupaten.

Page 6: Isu isu desentralisasi pendidikan

KETENTUAN PERUNDANGANPeraturan Pemerintah No. 17 tahun 2010 tentang

Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan pendidikan (Pasal 22)

“Gubernur melaksanakan dan mengoordinasikan pelaksanaan standar pelayanan minimal bidang pendidikan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.” . (Pasal 28) : “Bupati/walikota bertanggung jawab mengelola Sistem Pendidikan Nasional di daerahnya dan merumuskan serta menetapkan kebijakan daerah bidang pendidikan sesuai kewenangannya.”.  Sehingga gubernur hanya memiliki kewenangan koordinasi dengan kota/kabupaten di bidang pendidikan.

Page 7: Isu isu desentralisasi pendidikan

KETENTUAN PERUNDANGAN

Dengan kata lain, peraturan otonomi daerah dan pembagian urusan pemerintahan telah menyebabkan konsekuensi yang tidak diinginkan, yang mungkin belum diantisipasi sebelumnya.

Dengan demikian terjadi missing link

Page 8: Isu isu desentralisasi pendidikan

Bagaimanakah solusinya ? Untuk menjawabnya tentunya

sangat diperlukan pengetahuan dan wawasan yang luas dan mendalam, sehingga solusi yang diberikan dapat efektif di implementasikan.

Kami sudah berusaha dengn semaksimal mungkin dan mencoba untuk sekedar memberikan saran/solusi sesuai dengan kemampuan yang kami miliki.

Page 9: Isu isu desentralisasi pendidikan

Solusi permasalahan desentralisasi pendidikan1. Urusan pendidikan dikembalikan ke

urusan pemerintah pusat mengingat urgensi dan strategic position dari program pendidikan bagi masa depan bangsa

2. Dengan kembali ke sentralisasi pendidikan menurut hemat kami tidak akan ada lagi benturan kekuasaan dan politisasi pendidikan di daerah–daerah

Page 10: Isu isu desentralisasi pendidikan

Solusi permasalahan desentralisasi pendidikan

3. Semua bidang urusan pendidikan dilakukan secara terpusat untuk mengurai keruwetan di daerah dan mempercepat alur komando dari Kemendikbud ke Dinas Pendidikan Kota/Propinsi, sehingga tidak akan terjadi missing link/loose coupling

Page 11: Isu isu desentralisasi pendidikan

Solusi permasalahan desentralisasi pendidikan4. Meskipun dengan kembalinya ke

sentralisasi pendidikan menandakan kemunduran dalam otorisasi pendidikan oleh daerah, namun hal ini kami anggap lebih baik karena lebih baik mundur satu langkah untuk maju enam langkah. Sebab apabila sistem ini dipertahankan, bisa jadi pendidikan di Indonesia akan semakin parah

Page 12: Isu isu desentralisasi pendidikan

Demikian empat solusi yang kami sampaikan, semoga bermanfaat.

TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA