1

DAFTAR PUSTAKA

Ardianor. dkk. 1997. Studi Awal Fitoplankton di Beberapa Danau di Daerah Aliran

Sungai Seruyan. UNPAR. Bengen D.G. 2002. Sinopsis Ekosistem dan Sumberdaya Alam Pesisir. Pusat

Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan (PKSPL).IPB Bengen D.G. 2000. Sinopsis Teknik Pengambilan Contoh dan Analisis Biofisik

Sumberdaya Pesisir. Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan (PKSPL).IPB

Boyd, C.E. 1982. Water Quality Management For Pond Fish Culture. Elsevier

Scienctific Publishing Company. Alabama. USA.318 Pages. BP-MIGAS LAPINDO BRANTAS,Inc dan LPPM UNAIR. 2006. Studi Rona

Lingkungan Awal Perairan Pantai, Laut, Tambak, Muara dan Sungai Porong di Dekat Sumur Banjarpanji-1 Sidoarjo. Surabaya.

BRKP Departemen Kelautan dan Perikanan, 2006 ”Rawa Buatan Dari Lumpur

Sidoardjo”, Persentasi pada Rapat Tim Nasional Penanggulangan Semburan Lumpur Sidoardjo, 29/9/2006

Clark, J.R. 1996. Coastal Zone Management Hand Book. Lewis Publisher, New

York. USA Dahuri, R. dkk. Pengelolaan Sumberdaya Wilayah Pesisir dan Lautan Secara

Terpadu. PT. Pradnya Paramita. Cetakan pertama, Jakarta. 1996. Dahuri, R.1998. The Application of Carrying Capacity Concept For Sustainable

Coastal Resources Development in Indonesia. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Lautan Indonesia. Volume 1 No.1, 1998.

Dahuri, R. 2001. Pengelolaan Sumberdaya Wilayah Pesisir dan Lautan Secara

Terpadu. 328 hal Davis, C.C. 1995. The Marine and Fresh Water Plankton. Michigan State Univ.

Press, 562. Ditjen Perikanan Budidaya-DKP,2004. Pemeliharaan Udang Berwawasan

Lingkungan. Jakarta DPU, 1990. Departemen Pekerjaan Umum. Kumpulan SNI Bidang Pekerjaan

Umum Mengenai Kualitas Air. Standar II – Metode Pengujian Kualitas Air. Ed Akhir. Jakarta. H. 1-29.

Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumberdaya dan

Lingkungan Perairan . Kanisius. Jakarta. h . 57-58

2

Handayani, S, dan Patria M.P. 2005. Komunitas Zooplankton di Perairan Waduk Krenceng Cilegon ,Banten. Makara Sains, Vol. 9 No. 2. November 2005: 75 – 80.

Lee et al. 1978. Benthic Macroinvertebrate and Fish as Biological Indicator of

Water Quality With Reference to Community Diversity Development Countries. Bangkok. P. 233.

Lubis, S., 2006. Dimana Tempat Yang Pantas Bagi LumpurPorong Diendapkan,

Dasar Laut Selat Madura?: Tinjauan Aspek GeologiKelautan. Paper Pendukung, Simposium Nasional: Pembuangan LumpurPorong-Sidoarjo ke Laut? Surabaya. 9 hal.

Lung, W.S. 1993. Water Quality Modelling; Application to Estuaria. Vol II CRC

Press. Florida. Mahmudi,M., S. Sudaryanti dan Artadi. 1999. Pengelolaan Perairan Sungai Brantas

dengan Menggunakan Pendugaan Komunitas Makrozoobentos. Jurnal Penelitian Perikanan 4 ( 8 ) : 5-26.

Marganof, 2007. Model Pengendalian Pencemaran Perairan di Danau Maninjau

Sumatra Barat. IPB. Bogor. Mukhtasor, 2007. Pencemaran Pesisir dan Laut. Pradnya Paramita. Nontji, A. (1984), Biomassa dan Produktivitas Fitoplankton di Perairan Teluk

Jakarta Serta Kaitannya dengan Faktor-faktor Lingkungan. Disertasi. Fakultas Pascasarjanan. Institut Pertanian Bogor.

Nybakken, J. W. (1992), Biologi Laut: Suatu Pendekatan Ekologis. Diterjemahkan oleh H. M. Eidman, Koesoebiono, D. G. Bengen, M. Hutomo dan S. Subarjo. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Odum, E.P. 1993. Dasar-Dasar Ekologi. Edisi ketiga . Gajah mada University

Press. Jogjakarta. H. 134-162. PKSPL, 2002. Kajian Kegiatan Tambak Dalam Hubungannya Dengan Kegiatan

Migas dan Lingkungan Hidup di Delta Mahakam. PKSPL – IPB. Bogor.

Poernomo, 1992. Pemilihan Lokasi Tambak Udang Berwawasan Lingkungan.

Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Jakarta

Poole, R.W. 1974. An Introduction to Quantitative Ecology. Mc. Graw Hill

Kogakusha, Ltd. Tokyo. 325 Pages

3

Saadah, M.2008. Studi Bioakumulasi Logam Berat Untuk Pengembangan Zona Tangkap Kekerangan di Pesisir Sidoarjo . ITS. Surabaya.

Saeni, M.S. 1989. Kimia Lingkungan. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Ditjen Pendidikan Tinggi. Pusat Antar Universitas Ilmu Hayati Institut Pertanian Bogor. Bogor

Sapto, A. 2008 Studi Sedimen Melayang dan Dampaknya terhadap Produktivitas

Perikanan (Studi Kasus Muara Sungai Porong). ITS. Surabaya. Soegianto, A. 2004. Metode Pendugaan Pencemaran Perairan Dengan Indikator

Biologis. Airlangga University Press. Surabaya. Subarijanti, H.U. 1990. Limnologi. Diktat kuliah. LUW/UNIBRAW/FISH.

Fakultas Perikanan. Universitas Brawijaya. Malang. Widigdo, B (2001). Perencanaan dan Pengelolaan Budidaya Perairan Wilayah

Pesisir. Pelatihan Integrated Coastalzone Management (ICZM). Kerjasama Dirjen Pesisir P3K DKP dengan PKSPL IPB, Jakarta. 2001

Widigdo dan Pariwono, 2003. Daya Dukung Perairan di Pantai Utara Jawa Barat

Untuk Budidaya Udang. Jurnal Ilmu-Ilmu perairan dan Perikanan Indonesia, Juni 2003, Jilid 10, Nomor 1 : 10-17

4

“Halaman ini sengaja dikosongkan”