jenis isolasi dan pengaplikasiannya (jte-ftub)
DESCRIPTION
Mempresentasikan tentang jenis-jenis isolasi dan pengaplikasiannya di kehidupan sehari-hariTRANSCRIPT
JENIS ISOLASI DAN PENGAPLIKASIANNYA
Team Isolator I :
125060300111Guntoro125060300111Wildan125060300111Hary125060300111Rio125060300111Rizky
Isolator ?Apa tuh ker ?
adalah beberapa dari komponen-komponen penting dalam elektronika.Konduktor Isolator&
Konduktor adalah bahan yang mudah menghantarkan listrik
Sebaliknya isolator adalah bahan yang tidak bisa atau sulit untuk menghantarkan listrik
Isolator secara umum
Jaman sekarang, elektronik sudah dipakai untuk berbagai keperluan, tentu alat tersebut harus didukung oleh keamanan peralatan serta keamanan konsumen.
Untuk itu pengguna harus mengetahui bahan isolasi yang ada dan diperhatikan dalam ketepatan pemilihan bahan oleh para pengguna.
Pengertian Isolator
Dapat kita simpulkan bahwa Isolator adalah kebalikan dari konduktor, yang berguna untuk penghambat mengalirnya arus listrik. Isolator berguna pula sebagai penopang beban atau pemisah antara konduktor tanpa membuat adanya arus mengalir ke luar atau atara konduktor.
Tidak ada isolator yang sempurna atau benar-benar tidak bisa dirambati listrik, tetapi bahan-bahan seperti kaca, kertas dan teflon memiliki resistivitas yang tinggi sehingga sangat baik untuk menghambat listrik. Masih banyak contoh lain dari bahan-bahan isolator dengan resistivitas yang mungkin lebih rendah atau lebih tinggi.Ingat !
Kelas Suhu Kerja Maksimum
Y 90°C
A 105°C
E 120°C
B 130°C
F 155°C
H 180°C
C Di atas 180°C
Bahan Isolasi secara umum diklasifikasikan berdasarkan ketahanan panas. Performansi dari isolasi tergantung dari temperatur operasinya. Semakin tinggi temperatur, semakin tinggi tingkat kerusakan kimianya. Kategori baru dari IEC (International Electrotechnical Commission):
Pengertian Isolator
Jenis Isolator - Index
Isolator
Gas Cair Padat
Jenis Isolator - Gas
Index
Bahan gas yang biasa digunakan
UdaraSulphur Hexa Flourida Udara merupakan bahan isolasi yang mudah didapatkan, mempunyai tegangan tembus yang cukup besar yaitu 30 kV/ cm
Sampai saat ini SF6 merupakan gas terberat yang mempunyai massa jenis 6,139 kg/m3 yaitu sekitar 5 kali berat udara pada suhu 00 celsius dan tekanan 1 atmosfir. Sifat lainnya adalah : tidak terbakar, tidak larut pada air, tidak beracun, tidak berwarna dan tidak berbau. SF6 juga merupakan bahan isolasi yang baik 75 kV/ cm
Gas Massa jenis (kg/m3) Konduktivitas panas Tegangan Tembus
(W/ . m) kV/ cm
Udara 1,228 5 . 10-6 30
SF6 6,139 1,9 . 10-5 75
Nitrogen (N 2) 1,191 5,4 . 10-6 30
Karbon dioksida 1,867 3,2 . 10-6 27
Hidrogen 0,086 3,3 . 10-5 18
Jenis Isolator - Cair
Index
Bahan isolasi cair Bahan pengisi pada beberapa peralatan listrik
Biasa digunakan pada transformator, pemutus beban, & rheostat
Sebagai pemisah antara bagian yang bertegangan atau pengisolasi dan juga sebagai pendingin
Kelebihan Kerapatan 1000 kali/lebih dibanding bahan isolasi gas
Mengisi celah atau ruang yang akan diisolasi dan secara serentak melalui proses konversi menghilangkan panas
Dapat memperbaiki diri sendiri (self healing) jika terjadi pelepasan muatan (discharge)
Jenis Isolator - Padat
Index
Kaca dan porselin adalah tergolong bahan mineral, tetapi penggunaannya tidak pada bentuk atau keadaan alaminya melainkan harus diproses terlebih dahulu dengan pemanasan (pembakaran), pengerasan dan pelumeran
Contoh : Kaca
Sitol
Porselin
Sifat kaca tergantung dari komposisi pembentuknya. Biasanya kaca memiliki ketahanan dielektrik yang lebih baik daripada kayu dan porselin
Sitol merupakan pengembangan baru mempunyai bahan dasar kaca. Jadi sama dengan kaca, sifat sitol bergantung komposisinya
Penggunaan isolator dari porselin antara lain : isolator tarik, isolator penyangga, rol isolator
Sifat Isolator
Sifat-sifat kelistrikan Isolator :
Resistivitas
PermitivitasSudut kerugian dielektrik
Resistivitas adalah sifat dari suatu bahan yang menunjukan seberapa besar ketahanannya akan arus listrik.
Jadi, Isolator yang baik memiliki resistivitas yang tinggi.
Besarnya resistansi bahan isollasi sesuai dengan Hukum Ohm adalah : Ri = v / Ib Ri = resistansi isolasi (ohm)V = tegangan yang digunakan (volt) Ib = arus bocor (ampere)