jenis media

7
Jenis-jenis media pengajaran 1. Berdasarkan perkembangan teknologi, media pengajaran dapat dibagi dalam empat kelompok, yaitu: Media hasil teknologi cetak Media teknologi audio visual Media hasil teknologi yang berdasarkan computer Media hasil gabungan teknologi cetak dan komputer 2. Kategori media menurut Seels dan Glasgow : Pilihan media tradisional aa Visual diam yang diproyeksikan: proyeksi apaque, proyeksi overhead, slides, film strips. aa Visual tak diproyeksi: gambar, poster, foto, charst, grafik, diagram, pameran, papan info, papan-buku. aa Audio: rekaman piringan, pita-kaset, reel, catridge. aa Penyajian multimedia: slide plus sura, multi image. aa Visual dinamis yang diproyeksikan: film, televise, video. aa Cetak: buku, modul, teks terprogram, workbook, majalah ilmiah, lembaran lepas. aa Permainan: teka-teki, simulasi, permainan papan. aa Realita: model, specimen (contoh), manipulatif (peta/ boneka) 2. Pilihan media mutakhir Media berbasis telekomunikasi: teleconference, kuliah jarak jauh media bebasis mikroprosesor: computer- assisted instructiuon, permainan computer, sisten tutor intelijen, interaktif, hypermedia, compact.

Upload: mr-naj

Post on 15-Jun-2015

7.295 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Jenis Media

Jenis-jenis media pengajaran

1. Berdasarkan perkembangan teknologi, media pengajaran dapat dibagi dalam empat kelompok, yaitu:

Media hasil teknologi cetak

Media teknologi audio visual

Media hasil teknologi yang berdasarkan computer

Media hasil gabungan teknologi cetak dan komputer

2. Kategori media menurut Seels dan Glasgow :

Pilihan media tradisional

.a Visual diam yang diproyeksikan: proyeksi apaque, proyeksi overhead, slides, film strips.

.b Visual tak diproyeksi: gambar, poster, foto, charst, grafik, diagram, pameran, papan info, papan-buku.

.c Audio: rekaman piringan, pita-kaset, reel, catridge.

.d Penyajian multimedia: slide plus sura, multi image.

.e Visual dinamis yang diproyeksikan: film, televise, video.

.f Cetak: buku, modul, teks terprogram, workbook, majalah ilmiah, lembaran lepas.

.g Permainan: teka-teki, simulasi, permainan papan.

.h Realita: model, specimen (contoh), manipulatif (peta/ boneka)

2. Pilihan media mutakhir

Media berbasis telekomunikasi: teleconference, kuliah jarak jauh

media bebasis mikroprosesor: computer- assisted instructiuon, permainan computer, sisten tutor intelijen, interaktif, hypermedia, compact.

3. Keterbatasan media cetakan, yaitu :

Sulit menampilkan gerak dalam halaman media cetakan

Biaya percetakan akan mahal apabila ingin menampilkan gambar atau foto yang berwarna warni.

Page 2: Jenis Media

Proses percetakan media seringkali memakan waktu yang lama, tergantung peralatan percetakan dan kerumitan informasi pada halaman cetakan.

Pembagian unit-unit pembelajaran dalam media cetakan harus dirancangsedimikian rupa sehingga tidak panjang dan membosankan siswa.

Umumnya media cetakan dapat membawa hasil yang baik jika tujuan pelajaran itu bersifat kognitif.

4. Kelebihan dan keterbatasan media pamer, yaitu:

Kelebihan:

Bermanfaat di ruang manapun tanpa ada harus penyelesaian khusus

Pemakai dapat secara fleksibel memuat perubahan-perubahan sementara penyajian berlangsung

Fasilitas papan tulis atau white board selalau tersedia ri ruang-ruang kelas.

Keterbatasan:

Terbatas penggunaanya pada kelompok kecil

Memerlukan keahlian khusus dari penyajiannya (apalagi jika memerlukan penjelasan verbal)

Mungkin tidak dianggap penting jika dibandingkan dengan media-media yang diperokyeksikan

Pada saat menulis di depan, guru membelakangi siswa, dan jika ini berlangsung lama tentu akan menggangu suasana pengelolaan kelas.

5. Kelebihan OHP yaitu :

Pantulan proyeksi gambar dapat dilihat jelas pada ruangan yang jelas (tidak perlu pada ruangan yang gelap) sehingga guru dan murid tetap akan saling melihat

Dapat menjangkau kelompok yang besar

Guru selalu dapat bertatap muka dengan siswa karena OHP dapat diletakkan di depan kelas daqn dengan demikian ia selalu akan mengendalikan kelasnya

Page 3: Jenis Media

Peralatanya mudah diopersikan dan tidak memerlukan perawatan khusus

Memiliki kemampuan untuk menampilkan warna

6. Pendapat ahli jiwa bahwa pola kematangan anak melalui tiga tingkatan, yaitu :

Perkembangan abilitet untuk melihat objek-objek di dalam gambar

Memperkembangkan anabilitetuntuk menentukan objek-objek yang dapat dilihat

Perkembangan anabilitet untuk menafsirkan menarik kesimpulan, artinya ia telah dapat menyatakan bahwa gambar itu mengandung cerita tertentu.

7. Klasifikasi media antara lain :

Menurut Rudi Bretz:

1. Ciri utama media: Suara

Visual: Gambar visual, Garis, Simbol

Gerak

.. 8 klasifikasi media:

Media audio visual gerak

Media audio visual diam

Media audio semi gerak

Media visual diam

Media visual semi gerak

Media audio

Media cetak

Menurut Oemar Hamalik, klasifikasi media yaitu: Alat-alat visual yang dpat dilihat, contohnya papan tulis, filmstrip, dsb Alat-alat yang bersifat auditatif atau hanya dapat didengar contohnya

radio

Page 4: Jenis Media

Alat-alat yang bias dilihat dan didengar; contohnya film dqan televisi

Dramatisasi, bermain peranan, sosiodrama, sandiwara boneka, dsb

Menurut Gagne, 7 macam pengelompokkan media yaitu: benda untuk didemonstrasikan komunikasi lisan

gambar cetak

gambar diam

gamabar gerak

film bersuara

mesin belajar

Menurut Schramm, yaitu: media massal media kelompok

media individual

Menurut Azhar Arsyad, yaitu: Media hasil tekhnologi cetak Media hasil tekhnologi audio visual

Media hasil tekhnologi yang berdasarkan computer

Media hasil bangunan anatara tekhnologi cetak dan komputer

Menurut Santoso S. Hamidjaya, yaitu: Media dan tekhnologi pendidikan yang penggunannya secara missal Media dan tekhnologi pendidikan yang metode penggunaannya secara

individual

Media dan tekhnologi pendidikan yang penggunaannya secara konvensional

Media dan tekhnologi pada pendidikan modern

Menurut R. Munry Thomas, yaitu: Pengalaman dari benda asli Pengalaman dari benda tiruan

Pengalaman dari kata-kata

Page 5: Jenis Media

Jenis media antara lain : Media grafis/ visual : Media grafis merupakan media visual, media

grafis ini berfungsi untuk menyalurkan pesan dari sumber kepenerima, sedangkan saluran yang dipakai menyangkut indra penglihatan dan pesan yang disampaikan dituangkan melalui lambang, symbol-simbol komunikasi visual. Seperti poster dan papan flannel atau flannel board.

Media Audio : Media ini berkaitan dengan indra pendengaran. Pesan yang akan disampaikan dituangkan kedalam lambang-lambang auditif baik verbal mauoun non verbal. Seperti radio. Alat perekam pita maknetik, piringan hitam dan laboratorium bahasa.

Media audio visual: Media audio visual diam: gambar, sketsa, diagram.

Media audio visual gerak: film bersuara, gambar hidup, dan televisi.

Kelebihan media gambar/ foto, antara lain : Sifatnya kongkrit dalam artian lebih relistis menunjukkan pokok

masalah dibandingkn dengan media verbal semata. Gambar dapat mengatasi keterbatasab ruang dan waktu

Gambar dapat mengatasi keterbatasan pengalaman

Dapat memperjelas suatu masalah

Murah harganya, mudah diperoleh dan digunakan.

Langkah-langkah penggunaan media: Analisis kebutuhan dan karakteristik siswa. Dalam proses belajar

mengajar, kebutuhan adalah kesenjangan antara kemampuan, keterampilan dan sikap siswa yang kita inginkan dengan kemampuan, keterampilan dan sikap siswa yang dimiliki siswa.

Kriteria pemilihan media sebagaimana diungkapkan oleh Dick dan Carey, yaitu :

Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai

Ketersediaan sumber setempat Terdapat dana tenaga dan fasilitas untuk membeli atau

memproduksi sendiri

Faktor yang menyangkut keluwesan, kepraktosan dan ketahanan media yang bersangkutan untuk waktu yang lama

Efektifitas biayanya dalam waktu yang panjang

Page 6: Jenis Media

Pelaksanaan uji coba/ evaluasi : Penilaian/ evaluasi dimaksudkan untuk mengetahui apakah media yang dibuat dapat mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan atau tidak.

Tiga kemungkinan yang terjadi dalam evaluasi, yaitu: Apabila media yang digunakan terdapat suatu kekurangan maka

kemungkinan media tersebut akan dimodifikasi. Apabila media yang digunakan sama sekali tidak menghasilkan

tujuan dari apa yang didinginkan, maka itu akan dilakukan perombakan total terhadap media tersebut.

Media yang kita pergunakan telah mencapai tujuan yang diinginkan maka media tersebut dianggap baik dan dapat dipertahankan.