job 3 ferrocement

Upload: amex-pakan

Post on 14-Oct-2015

81 views

Category:

Documents


14 download

DESCRIPTION

job ttg

TRANSCRIPT

  • Kelompok III (2C Transportasi) Laboratorium Kerja Bengkel

    Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Ujung Pandang 22

    3.3 FERROCEMENT

    A. Tujuan

    Setelah melakukan praktek ini diharapkan dapat :

    a) Memahami tentang ferrocement

    b) Menyebutkan fungsi ferrocement.

    c) Hitung/ kalkulasi bahan ferosement

    d) Terampil membuat konstruksi dengan bahan ferrocement.

    B. Keselamatan Kerja

    Menggunakan peralatan sesuai dengan fungsinya

    Menfokuskan diri dalam pelaksanaan pekerjaan

    Menempatkan alat dan bahan di tempat yang mudah di jangkau dan tidak

    menghalangi orang yang ada di sekitarnya

    C. Alat dan Bahan

    - Alat

    1. Palu 9. Meter

    2. Kuas 10. Gunting Tulangan

    3. Sendok Spesi 11. Gunting Ram

  • Kelompok III (2C Transportasi) Laboratorium Kerja Bengkel

    Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Ujung Pandang 23

    4. Gancuk 12. Ember

    5. Siku 13. Kotak Spesi

    6. Jointer 14. Gerobak

    7. Klem 15. Sekop

  • Kelompok III (2C Transportasi) Laboratorium Kerja Bengkel

    Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Ujung Pandang 24

    8. Cetakan 16. Ayakan

    - Bahan

    1. Kawat 8. Paku

    2. Ram 9. Besi Tulangan

    3. Semen

    4. Pasir

    5. Air

    6. Triplex

    7. Plastik

  • Kelompok III (2C Transportasi) Laboratorium Kerja Bengkel

    Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Ujung Pandang 25

    D. Langkah Kerja

    1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.

    2. Menghitung kalkulasi bahan untuk menentukan jumlah bahan yang

    akan digunakan.

    3. Memotong besi tulangan sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan

    dengan menggunakan gunting pemotong tulangan dan membentuk

    seperti huruf U dengan siku 90 pada sudut-sudutnya.

    4. Merangkai besi tulangan kemudian mengikatnya dengan

    menggunakan kawat beton.

    5. Memasang cetakan penampungan

    6. Setelah rangkaian tulangan dibuat maka mulailah memasang ram

    melilit bagian ferosement. Kemudian dimasukkan ke dalam cetakan

    yang telah dibuat sebelumnya.

    7. Mulai mengayak pasir yang akan digunakan untuk membuat

    campuran.

    8. Buat adukan spesi yaitu campuran semen dan pasir dengan

    perbandingan 1 : 2 dan tambahkan air secukupnya.

    9. Setelah adukan rata dan homogen, lemparkan campuran ke seluruh

    bagian yang telah berisi rangkaian tulangan.

    10. Ratakan pada seluruh bagian yang telah diberi plesteran, biarkan

    hingga kering.

    11. Setelah kering, mulai mengeluarkan ferrosemen tersebut dari cetakan.

    12. Melakukan pengecatan agar terlihat lebih indah.

  • Kelompok III (2C Transportasi) Laboratorium Kerja Bengkel

    Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Ujung Pandang 26

    E. Kalkulasi Bahan

    NO. BAHAN UKURAN JUMLAH TOTAL FUNGSI

    1 Tulangan 6 120 cm 13 potong 2 batang Sebagai tulangan utama

    2 Tulangan 6 80 cm 9 potong 2 batang Sebagai tulangan utama

    3 Semen - 1 takar - Sebagai bahan campur

    4 Pasir - 2 takar - Sebagai bahan campur

    5 Air - Secukupnya - Sebagai bahan campur

    6 Kawat beton - Secukupnya 1 gulung Sebagai pengikat

    7 Triplex - 1 papan 1 papan Sebagai cetakan

    8 Plastik - Secukupnya - Sebagai pembungkus

    9 Paku - Secukupnya - Sebagai pengikat

    10 Ram - Secukupnya - Sebagai pembungkus

    A. Besi Tulangan 6

    L = (120 0,9 0,9 ) + (50 -2,5 2)

    = (118,2) + (45,5)

    = 163,7 cm

    tulangan =

    Jumlah potong dari 1 batang tulangan utuh =

    Jadi kebutuhan bahan =

    B. Besi Tulangan 6

    L = (80 0,9 0,9 ) + (50 -2,5 2)

    = (78,2) + (45,5)

    = 123,7 cm

    tulangan =

    Jumlah potong dari 1 batang tulangan utuh =

    Jadi kebutuhan bahan =

  • Kelompok III (2C Transportasi) Laboratorium Kerja Bengkel

    Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Ujung Pandang 27

    Kalkulasi bahan untuk campuran

    Komposisi Campuran = 1 Pc : 2 Ps

    V1 = Alas = 0,025 x 0,8 x 1,2 = 0,024 m3

    V2 = Penampang = 2 (0,03 x 0,5 x 0,8) = 0,024 m3

    V3 = panjang = 2 (0,03 x 0,5 x 1,2) = 0,036 m3

    = 0,084 m3

    Faktor Penyusutan Semen = 0,76

    Faktor Penyusutan Pasir = 0,675

    Faktor Air = 0,65

    Penyelesaian :

    Pc = 1 x 0,76 = 0,76

    Ps = 2 x 0,675 = 1,35

    Total = Pc + Ps = 2,11

    Pc =

    x 1 x 0,084 = 0,04 m

    3 = 40 Liter = 50 kg = 1 zak

    Ps =

    x 2 x 0,084= 0,08 m

    3 = 80 Liter

    1 zak semen = 50 kg = 40 ltr =1,25 kg/ltr

    Air = FAS x Pc

    = 0,65 x (40 x 1,25)

    = 32,5 kg

    = 32,5 liter

  • Kelompok III (2C Transportasi) Laboratorium Kerja Bengkel

    Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Ujung Pandang 28

    F. Kesimpulan dan Saran

    a. Kesimpulan

    Setelah melakukan praktikum tersebut dapat disimpulakan bahwa:

    1) Dalam melakukan praktek, terlebih dahulu menghitung kalkulasi

    bahan yang akan digunakan

    2) Struktur yang terbuat dari ferosemen dapat tipis dan ringan dengan

    ketebalan 2 cm, mudah diangkat/ dipindahkan dan tahan terhadap

    pecah/ patah..

    b. Saran

    a) Sebelum melakukan praktik, pasir yang akan digunakan sebagai

    bahan campuran terlebih dahulu di saring agar bersih dari bebatuan

    yang dapat mempengaruhi ketebalan ferosemen

    b) Cara melemparkan campuran sebaiknya dilakukan dengan benar

    agar hasil pembuatan rapi .

    c) Cetakan sebaiknya dibuat dari bahan yang lebih awet.

  • Kelompok III (2C Transportasi) Laboratorium Kerja Bengkel

    Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Ujung Pandang 29

    G. Gambar Kerja