jpu cimah2i
DESCRIPTION
Ustek Pembangunan Database Penerangan jalan Umum Kota CimahiBAB 1. PENDAHULUAN1.1Latar BelakangPerubahan paradigma pembangunan daerah sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No. 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah, telah membawa suatu konsekuensi bahwa pemerintah daerah harus mulai memikirkan suatu acuan pengembangan yang sesuai dengan kondisi dan potensi daerah masing-masing. Potensi tersebut dijadikan indikator dalam melaksanakan perencanaan dan pembangunan yang efisien dengan tujuan mendapatkan database yang baik dan mudah diaksesTRANSCRIPT
Ustek Pembangunan Database Penerangan jalan Umum Kota Cimahi
Usulan Teknis 1
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perubahan paradigma pembangunan daerah sebagaimana diatur dalam
Undang-Undang No. 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah, telah
membawa suatu konsekuensi bahwa pemerintah daerah harus mulai
memikirkan suatu acuan pengembangan yang sesuai dengan kondisi dan
potensi daerah masing-masing. Potensi tersebut dijadikan indikator dalam
melaksanakan perencanaan dan pembangunan yang optimal, efektif, dan
efisien dengan tujuan meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan
masyarakat.
Pemerintah daerah sebagai pelaksana kegiatan pembangunan di daerah
diharapkan dapat mengeluarkan kebijakan yang mengarah pada penggalian
potensi wilayah yang dimiliki. Salah satunya masukan dalam mengeluarkan
kebijakan tersebut adalah ketersediaan informasi yang cukup mengenai profil
dan potensi wilayah yang dimiliki.
Perkembangan teknologi informasi saat ini dapat dijadikan sebagai suatu alat
yang efektif dan efisien dalam membantu pengambil keputusan. Oleh karena
itu perlu dibangun sistem yang dapat menyimpan, menampilkan, dan
melakukan beberapa analisis terhadap data potensi wilayah tersebut. Data-
data potensi daerah yang dimiliki dihimpun dalam suatu database (basis data)
yang terintegrasi, sehingga dapat dimanfaatkan oleh instansi pemerintah
yang bergerak dalam pelaksanaan pembangunan di daerah. Informasi yang
ditampilkan tidak hanya dalam bentuk atribut (tabel) saja, tetapi dapat
menunjukan dimana lokasi dari informasi yang ditampilkan.
Melalui kegiatan yang sudah dilakukan yaitu Pembangunan Database
Penerangan jalan Umum Kota Cimahi, sistem yang akan dikembangkan
PDF Creator - PDF4Free v2.0 http://www.pdf4free.com
Ustek Pembangunan Database Penerangan jalan Umum Kota Cimahi
Usulan Teknis 2
dengan menyajikan data atau informasi tambahan mengenai Jumlah titik
Penerangan Jalan Umum yang legal di wilayah kota Cimahi, Peta titik
Penerangan jalan Umum Perkecamatan, hasil penilaian atas aset PJU, masa
pemeliharaan properti PJU, dan jangka waktu Penggantian lampu serta
peringatan penggantian dalam peta, yang mengacu pada suatu lokasi
(hingga tingkat kelurahan). Informasi yang dihasilkan dapat digunakan
sebagai masukan dalam menentukan perencanaan dan arah kegiatan
pembangunan di daerah.
1.2 Tujuan dan Sasaran
Tujuan utama dari pekerjaan pembangunan database PJU ini adalah
membangun sistem yang dapat menggambarkan penyebaran informasi
Penerangan Jalan Umum beserta permasalahannya yang mengacu pada suatu
lokasi.
Sasaran yang akan dicapai dari kegiatan ini berdasarkan tujuannya adalah :
1 Tersedianya basis data spasial dalam format digital yang dapat dijadikan
lokasi maupun informasi kondisi rupa bumi 1 : 5.000 dalam bentuk
Digital yang dapat diintegrasikan dengan database non spasial
(atribut/tabulasi) menjadi satu kesatuan informasi yang tidak
terpisahkan.
2 Tersediannya sistem yang dapat menginformasikan database PJU, pada
suatu lokasi.
3 Tersedianya sistem yang dapat menginformasikan database nilai aset
PJU tanggal pengadaan dan tahun penyusutan.
4 Tersedianya sistem yang dapat menginformasikan database kondisi
properti PJU di setiap kelurahan.
PDF Creator - PDF4Free v2.0 http://www.pdf4free.com
Ustek Pembangunan Database Penerangan jalan Umum Kota Cimahi
Usulan Teknis 3
1.3 Ruang Lingkup Kegiatan
A. Metode Penanganan Kegiatan
Sesuai dengan ketersediaan dana dan pembiayaan maka metoda penanganan
pekerjaan pembuatan peta tematik ini dilakukan secara bertahap sebagai
berikut :
1. Mengidentifikasi sumber data untuk memenuhi kebutuhan informasi
spasial (digital dan analog), yaitu peta yang berkaitan dengan batas
wilayah (dengan unit spasial terkecil kelurahan), jaringan sungai, jaringan
jalan.
2. Mengidentifikasi sumber data dan informasi atribut/tabulasi dengan unit
spasial terkecilnya adalah kelurahan dengan isi informasi 3 (tiga) sektor
sebagai berikut :
§ Penerangan Jalan Umum
§ Nilai Aset, tangggal pengadaan, nilai buku, dan penyusutan.
§ Masa pakai lampu, peringatan di peta bila masa pakai habis.
3. Melakukan survey lapangan ke instansi / dinas terkait di Kota Cimahi
untuk menginventarisasi data-data yang dibutuhkan.
4. Melakukan klasifikasi dan kompilasi data/informasi spasial dan data
atribut/tabulasi
5. Melakukan konversi data berformat analog menjadi format digital melalui
proses digitasi peta peta batas administrasi, jaringan sungai dan jaringan
jalan yang dilanjutkan dengan transformasi sistem koordinat dan proses
editing.
6. Merancang struktur basis data yang disesuaikan dengan karakteristik
perangkat lunak yang tersedia.
7. Melakukan topologi data untuk menghubungkan detail obyek secara logis
dan tersetruktur
PDF Creator - PDF4Free v2.0 http://www.pdf4free.com
Ustek Pembangunan Database Penerangan jalan Umum Kota Cimahi
Usulan Teknis 4
8. Merancang layout/tampilan peta berdasarkan kedalaman informasi yang
akan disajikan dengan mengacu kepada aturan/kriteria/kaidah pemetaan
dan kartografi yang kemudian akan ditampilkan dalam sistem informasi
(software)
9. Merancang sistem interface (antarmuka) untuk melakukan pemasukan,
pengolahan, penampilan informasi dan analisis data pengembangan GIS.
B. Bentuk Kegiatan
Secara garis besar ada 6 (enam) kegiatan pokok yang akan dilakukan dalam
kaitannya dengan kegiatan yang akan dilaksanakan. Kegiatan pokok yang
dimaksud adalah :
1. Inventarisasi / survey kebutuhan data spasial
2. Inventarisasi / survey kebutuhan data PJU
3. Pembangunan basis data spasial
4. Pembangunan basis data Nilai aset Daerah dan manajemennya.
5. Pembuatan software aplikasi
6. Pelatihan
1.4 Hasil yang Diharapkan
Pekerjaan pembuatan peta tematik ini akan dinyatakan selesai dan diterima
oleh pihak pemberi tugas (Pimpinan Pelaksana Kegiatan) apabila telah
diserahkan secara lengkap hasil pekerjaan sebagai berikut:
1. Laporan Pendahuluan : 5 (lima)
rangkap
2. Laporan Antara : 5 (lima) rangkap
3. Draft Laporan Akhir : 5 (lima) rangkap
4. Laporan Akhir : 5 (lima)
rangkap
PDF Creator - PDF4Free v2.0 http://www.pdf4free.com
Ustek Pembangunan Database Penerangan jalan Umum Kota Cimahi
Usulan Teknis 5
5. Softcopy CD Aplikasi Basis Data : 5 (lima) set
6. Buku Manual Pengguna : 5 (lima) set
a. Definisi Peneranga Jalan Umum.
Menurut Pasal 1 Ayat (1) dan Ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006, yang
dimaksud dengan Penerangan Jalan Umum adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh
atas beban APBD atau berasal dari perolehan lainnya yang sah.
b. Lingkup Barang
Sistem Informasi Geografi meliputi :
1. Vektor;
2. raster :
o infrastruktur
o spatial
o non spatsial
PDF Creator - PDF4Free v2.0 http://www.pdf4free.com
Ustek Pembangunan Database Penerangan jalan Umum Kota Cimahi
Usulan Teknis 6
BAB III
TINJAUN UMUM
2.1.Kondisi Umum Geografis Kota Cimahi
2.1.1. Batasan Administrasi dan Letak Geografis
Secara geografis Kota Cimahi yang terletak di Propinsi Jawa Barat yang
meliputi xx Kecamatan dan xx Kelurahan. Luas wilayah Kota Cimahi ± xxx
km2. Batas administrasi yang dimiliki Kota Cimahi sebagai berikut:
Ø sebelah utara: xxxxx,
Ø sebelah selatan : Kabupaten xxxx,
Ø sebelah barat : Kabupaten xxxxx,
Ø sebelah timur : kabupaten xxxxxr.
Kondisi geografis Kota Cimahi yang sangat berdekatan dengan Kota Bandung
sebagai pusat perkantoran menyebabkan sebagian besar areal yang
digunakan lebih kearah permukiman sehingga menjadikan mata pencaharian
penduduk sekitar sebagai pegawai maupun pedagang.
Sektor lainnya yang potensial adalah bidang perdagangan dan perhotelan, hal
ini sesuai letak Kota Cimahi yang dekat dengan Ibukota Propinsi Jawa Barat
yang terkenal dengan sektor perdagangan dan perindustriannya. Komoditi
pertanian yang dijadikan unggulan Kota Cimahi antara lain beras.
Kota Cimahi merupakan kota yang terletak di tengah-tengah antara Propinsi
Jawa Barat, secara geografis mempunyai nilai strategis antara lain di sektor
perdagangan dan perindustrian. Disamping itu dibidang kepariwisataan
mempunyai nilai yang potensial dan sangat strategis karena Jawa Barat
PDF Creator - PDF4Free v2.0 http://www.pdf4free.com
Ustek Pembangunan Database Penerangan jalan Umum Kota Cimahi
Usulan Teknis 7
merupakan daerah tujuan wisata manca negara maupun dalam negeri
Indonesia.
Gambar 2.1 Batas Administrasi Kecamatan Kota Cimahi
2.1.2. Kondisi Fisik dan Lingkungan
Ketinggian wilayah di Kota Cimahi dominan antara 100 - 500 m dpl.
Komposisi ketinggian dikaitkan dengan prosentase wilayah sebagai berikut:
Ø 0 - 100 m dpl sekitar 38,49 %,
Ø 100 - 500 m dpl sekitar 45,65 %,
Ø 500 – 1.000 m dpl sekitar 10,49 %,
Ø 1.000 – 1.500 m dpl sekitar 2,96 %,
Ø 1.500 – 2.000 m dpl sekitar 1,48 %,
Ø 2.000 - 2.500 m dpl sekitar 0,65 %,
Ø dan lebih dari 2.500 m dpl sebanyak 0,33.
Kemiringan Lereng di Kota Cimahi terdiri dari:
Ø kemiringan 0 - 2 % sekitar 35,45 %,
Ø kemiringan 2 - 15% sekitar 25,56 %,
Ø kemiringan 15 - 40% sekitar 15,32 %,
Ø dan kemiringan > 40% sekitarnya 22,67 %.
Adapun kondisi kedalaman efektif tanah sebagai berikut:
Ø 90 cm sekitar 80,29 %,
Ø kedalaman 60 - 90 cm sekitar 6,75 %,
Ø kedalaman 30 - 60 cm sekitar 12,84 %,
Ø dan kurang dari 30 cm sekitar 0,12 %.
PDF Creator - PDF4Free v2.0 http://www.pdf4free.com
Ustek Pembangunan Database Penerangan jalan Umum Kota Cimahi
Usulan Teknis 8
Tekstur tanah terdiri dari:
Ø tekstur tanah halus sekitar 89,41 %,
Ø tekstur sedang sekitar 9,16 %,
Ø dan tekstur kasar sekitar 1,43 %.
Kondisi Drainase di Kota Cimahi pada umumnya cukup baik dengan tingkat
erosi rata-rata mencapai 0,35 %.
Struktur geologi berupa:
Ø Aluvium sekitar 23, 27 %,
Ø Hasil gunung api kwarter muda sekitar 29,43 %,
Ø Hasil gunung api kwarter tua sekitar 10,26 %,
Ø Andesit sekitar 8,20 %,
Ø Miosen falses semen sekitar 15,43 %,
Ø Miosen falses batu gamping sekitar 13,41 %.
Jenis tanah meliputi:
Ø tanah regosol sekitar 23,96 %,
Ø lithosol sekitar 6,75 %,
Ø lathosol sekitar 2,44 %,
Ø podsolik sekitar 60,30 %
Ø dan tanah gambut sekitar 6,55 %.
PDF Creator - PDF4Free v2.0 http://www.pdf4free.com
Ustek Pembangunan Database Penerangan jalan Umum Kota Cimahi
Usulan Teknis 9
2.1.3. KONDISI eksisting
Kondisi Perijinan hampir terdapat di setiap kelurahan, dengan rata-rata
jumlah yang beraneka ragam. Informasi data sebaran dapat dilihat pada tabel
berikut ini.
2.2. Database PJU menggunakan Sistem informasi Geografi (SIG)
Saat ini, kebutuhan akan tempat penyimpanan data (storage) dalam jumlah
yang besar, keinginan untuk melakukan analisis dari sejumlah data dalam upaya
membantu pemecahan masalah yang cukup komplek dan menyajikan hasil
analisis dalam bentuk tertentu memerlukan penggunaan komputer dan sistem
informasi. Komputer mempunyai kemampuan menangani data dalam jumlah
besar, tetapi tidak cukup untuk men-transformasikan data-data menjadi
informasi yang berguna. Masih diperlukan satu sistem yang efektif dan efisien
agar data dan informasi dapat diaplikasikan dengan baik. Teknologi SIG dirasa
semakin penting karena semakin hari semakin banyak masalah yang
menghendaki untuk melakukan analisis terhadap data-data yang ada kaitannya
dengan bumi dan kehidupan manusia. Analisis tersebut akan menghasilkan
berbagai macam informasi yang pada akhirnya dapat digunakan untuk
meningkatan taraf hidup dan kesejahteraan.
SIG adalah bagian dari kemajuan teknologi informasi (information technology).
Sebagai teknologi berbasis komputer, SIG dapat dipandang sebagai teknologi
yang harus diperhitungkan dalam berbagai bidang pekerjaan seperti
perencanaan, inventarisasi, monitoring, dan pengambilan keputusan. Bidang
aplikasi SIG yang demikian luas (dari urusan militer sampai pada persoalan
bagaimana mencari jalur terpendek untuk pengantaran barang/delivery
system), menghendaki penanganan pekerjaan SIG dilakukan secara terpadu
(integrated) dan multi-disiplin.
PDF Creator - PDF4Free v2.0 http://www.pdf4free.com
Ustek Pembangunan Database Penerangan jalan Umum Kota Cimahi
Usulan Teknis 10
Khusus untuk aplikasi perencanaan, SIG akan menggabungkan kemampuan
teknologi komputer dalam (i) sistem penggambaran secara otomatis
(kemampuan 'graphic'); (ii) sistem untuk melakukan analisis spasial (alat
analisis) dan (iii) sistem yang berkaitan dengan pengelolaan basis data.
Gabungan ketiga sistem inilah yang membuat teknologi infomasi geografik,
yang tadinya terpisah-pisah, menjadi satu sistem yang sekarang populer
dengan nama Sistem Informasi Geografik (SIG) atau Geographic Information
Systems (GIS) (lihat Gambar 2.2).
Gambar 2.2. Komponen SIG
Dengan semakin populernya SIG, rasanya tidak ada satu disiplin pun yang
dapat meng-claim bahwa SIG adalah domain suatu kelompok. Hal ini perlu
dikemukakan karena pada tahap awal pengembangan SIG, sumbangannya
yang sangat dominan adalah para geografer/kartografer, perencana (planners),
pakar bidang regional (regional scientists) dan arsitek lanskap (landscape
architects).
Secara umum komponen SIG terdiri atas 3 bagian utama, yaitu: (a)
komponen untuk Data Masukan (input); (b) komponen Sistem Pengelolaan
Basis Data (Data Base Management System/DBMS) dan (c) Komponen untuk
Data yangbergeo-referensi
File gambardan atribut
SIG
Informasigeografik
Perangkatanalisis spasial
PDF Creator - PDF4Free v2.0 http://www.pdf4free.com
Ustek Pembangunan Database Penerangan jalan Umum Kota Cimahi
Usulan Teknis 11
Data Luaran (output) - lihat Gambar 2.2. Seluruh komponen ini akan
memanfaatkan komputer (CPU, sistem operasi dan SDM) sebagai sarana
pengoperasiannya.
Sistem Pengelolaan Basis Data(Data Base Management System/DBDMS)
Masukan(input)
Simpan &Panggil
(storage & Retrival)
Pemrosesan(processing)
Luaran(output)
Data Masukan(Input Data) :
Peta
Datalapangan
Foto udara
Citra Satelit
Data dijital
Tabel &Laporan
Data Luaran(Output data) :
Peta
Data dijital
Tabel&Laporan
Gambar 2.3. Komponen SIG
Secara umum, tahapan pengembangan SIG sama dengan pola yang biasa
digunakan dalam suatu proyek, yaitu:
Perencanaan(tahap satu)
Analisis(tahap dua)
Implementasi(tahap tiga)
PDF Creator - PDF4Free v2.0 http://www.pdf4free.com
Ustek Pembangunan Database Penerangan jalan Umum Kota Cimahi
Usulan Teknis 12
Tergantung dari besar serta kompleknya suatu organisasi yang ingin
menggunakan SIG, tahapan inipun bisa bervariasi. Apalagi kalau dikaitkan
dengan aplikasi SIG-nya yang demikian luas.
2.3. Komponen SIG
Ada 4 (empat) komponen dasar atau sub-sistem yang membentuk SIG,
diantarya:
1. Komponen masukan data (input)
• Data hasil digitasi peta
• Data tabulasi (statistik)
• Data pengukuran lapangan (data digitasi hasil survey lapagan)
• Data yang berasal dari basis data lainnya.
• Data digital citra sateli maupun peta digital lainnya
2. Basis data spasial digital (spatial digital) yang punya kemampuan
untuk:
• Menyimpan dan mencari kembali data grafis dan atribut
3. Sistem pengelolaan basis data (Database Management System), yaitu
sistem yang :
• Terdiri dari sejumlah perangkat lunak untuk melakukan pekerjaan
manipulasi, analisis dan pemodelan serta mengatur data yang ada
didalam basis data.
4. Komponen penyaji data/keluaran (Output), berupa :
• Laporan-laporan dalam bentuk tulisan
• Peta-peta dan gambar-gambar grafis
PDF Creator - PDF4Free v2.0 http://www.pdf4free.com
Ustek Pembangunan Database Penerangan jalan Umum Kota Cimahi
Usulan Teknis 13
• Tabel-tabel statistik
• Data-data untuk basis data lainnya
• Data-data untuk pembuatan bentuk/model perencanaan, penataan
kawasan, dan lainya.
Dari komponen-komponen SIG yang disebutkan diatas, faktor yang sangat
menentukan SIG adalah data dan basis data.
Secara geometrik data untuk SIG ada dua macam, yaitu vektor dan raster.
Masing-masing data memiliki posisi geografis,
atribut/sifat/karakteristik/properti/deskriptif dan dimensi waktu. Pada awal
perkembangan SIG perbedaan data geometri (Vektor dan Raster) selalu
terdapat perdebatan manakah yang lebih unggul. SIG modern sudah mampu
melalukan integrasi data keduanya.
Dalam basis data spasial persoalan utama yang timbul adalah bagaimana
mengatur hubungan antara data (geometrik dan atribut) secara efisien. Basis
data sebenarnya merupakan kumpulan sejumlah data yang disimpan dan
diatur sedemikian rupa, dalam jumlah cukup/tidak berlebihan (non
redundant) serta dapat dipakai bersama-sama (shareable) untuk berbagai
macam aplikasi. Hubungan antara data atribut ada tiga macam, yaitu :
• Hirarki (hierarchical)
• Jaringan kerja (network)
• Relasional (relational)
Dalam Sistem Informasi Geografis (SIG) hubungan antar data geografis akan
diatur dalam satu macam hubungan yang disebut tipologi.
PDF Creator - PDF4Free v2.0 http://www.pdf4free.com
Ustek Pembangunan Database Penerangan jalan Umum Kota Cimahi
Usulan Teknis 14
BAB 3. METODOLOGI PENATAAN SERTA
INTEGRASI BASIS DATA SPASIAL DAN
NON SPASIAL
3.1. Penataan Basis Data Spasial
Data spasial dasar merupakan data-data bereferensi geografis yang akan
menjadi dasar atau menjadi referensi utama untuk melakukan integrasi, link
data atribut dan analisis spasial. Data spasial ini akan menjadi referensi
geografis pada sistem informasi geografis (SIG) yang dibangun. Jenis tema
spasial dasar terdiri dari data referensi sistem koordinat peta dasar yang
diambil dari peta hasil pemotretan udara pada skala 1:5.000 dan data-data
tematik dasar yang diambil dari peta-peta perencanaan yang sudah ada
dilingkungan Dinasxxxxxx di Kota Cimahi maupun pendataan baru di
lapangan. Hal-hal yang harus dicermati dalam membangun data spasial dasar
antara lain;
§ Sistem referensi koordinat
§ Penamaan item tematik
§ Format dan struktur data
§ Perolehan data
§ Perangkat lunak
Sistem referensi koordinat diperlukan agar peta-peta digital yang diperlukan
dapat diintegrasikan dalam satu sistem referensi (tunggal), supaya proses
penggabungan, link, integrasi dan analisis spasial dapat dilakukan. Oleh
karena itu untuk peta-peta yang mempunyai sistem referensi lain harus
dilakukan proses transformasi sistem koordinat peta.
PDF Creator - PDF4Free v2.0 http://www.pdf4free.com
Ustek Pembangunan Database Penerangan jalan Umum Kota Cimahi
Usulan Teknis 15
Penamaan item tematik yang baku diperlukan agar diperoleh kesamaan
dalam penamaan tema maupun dalam proses layerisasi data digital. Sehingga
nama suatu tema peta akan dipersepsikan tunggal, pemakai akan mengerti
bahwa nama tertentu memang berisi data/informasi yang sama dengan yang
dimaksudkan. Pedoman untuk penamaan tema peta ini dapat mengadopsi
dari standarisasi penamaan item tematik data dasar yang telah disepakati
dalam panduan pengembangan Infrastruktur Data Spasial Daerah (GIS).
Untuk item tematik dengan tema tata ruang dapat mengadopsi ketentuan dari
PP No.10/2000.
Format dan struktur data juga harus menggunakan standar yang umum
dilakukan dalam kegiatan pengembangan Sistem Informasi Geografis (SIG),
dimana secara nasional panduannya sudah ada, seperti yang telah
dikeluarkan oleh Bakosurtanal. Standarisasi format dan struktur data ini
diperlukan agar kemanfaatan data spasial yang dibangun dapat mempunyai
kemanfaatan yang lebih luas dan mudah untuk dipertukarkan (data sharing).
Masalah perolehan data pendukung yang dimaksud bukanlah pada persoalan
teknis tetapi lebih kepada persoalan koordinasi. Dalam hal ini dari awal sudah
harus diketahui data apa dan ada dimana sehingga tidak ada hambatan
dalam proses kompilasi data. Akan lebih baik lagi apabila meta data data-data
pendukung tersebut dapat diketahui sejak awal.
Perangkat lunak yang digunakan berguna untuk menginformasikan kepada
pengguna apabila disuatu hari akan dilakukan proses pengintegrasian data
baik spasial maupun non spasial dapat dilakukan secara mudah. Melalui
proses konversi file.
Pengembangan basis data spasial digital dimaksudkan untuk menyiapkan data
spasial dalam format digital yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai
keperluan, diantaranya untuk bahan perencanaan, pelaksanaan, monitoring,
dan pengendalian pembangunan.
PDF Creator - PDF4Free v2.0 http://www.pdf4free.com
Ustek Pembangunan Database Penerangan jalan Umum Kota Cimahi
Usulan Teknis 16
Sesuai dengan tujuan dan manfaat sistem yang diharapkan maka dalam
implementasi pengembangan sistem basisdata diarahkan untuk dapat
dikembangkan lebih lanjut, baik untuk keperluan pengembangan sistem
informasinya maupun untuk diintegrasikan dengan sistem yang telah ada.
Oleh karena dalam mengembangkan sistem basisdata dilakukan dengan
pertimbangan seperti berikut :
• Sistem yang dikembangkan dibuat fleksibel dan dapat dibangun secara
bertahap serta dapat dikembangkan untuk menampung data makro
maupun mikro.
• Sistem dapat menghasilkan informasi makro untuk dukungan informasi
internal dan informasi mikro untuk memberikan layanan eksternal.
Hal-hal non-teknis yang mendasari dalam pembangunan sistem antara lain
selalu mempertimbangkan hal-hal seperti berikut :
1. Kemanfatan sistem, yaitu solusi yang dibuat difokuskan untuk
menciptakan keuntungan-keuntungan yang dihasilkan dengan adanya
pengembangan sistem.
2. Optimasi kinerja, meliputi efisiensi sistem, kecepatan respon dan
kecepatan proses.
3. Skalabilitas, yaitu kemampuan dari sistem untuk dapat disesuaikan
dengan besar kecilnya jumlah pengguna maupun fungsi-fungsi yang
diberikan.
4. Kehandalan, yaitu kemampuan sistem untuk mempertahankan tingkah
laku yang dapat diperkirakan, integritas data dan transaksi, tahan
terhadap berbagai kegagalan, dan tetap bekerja.
5. Sederhana, yaitu perangkat lunak yang dibangun dapat dimengerti
dengan mudah oleh pembangun dan pengguna, dapat cepat dibangun,
fleksibel, dan mudah dikembangkan kembali.
PDF Creator - PDF4Free v2.0 http://www.pdf4free.com
Ustek Pembangunan Database Penerangan jalan Umum Kota Cimahi
Usulan Teknis 17
6. Terkendali, yaitu perangkat lunak yang dikembangkan mudah dikelola,
memiliki tingkat keamanan yang handal, mudah dipasang dan
dikembangkan.
Beberapa pertimbangan teknis yang akan digunakan untuk melakukan
tahapan pelaksanaan pekerjaan antara lain :
• Pengembangan perangkat lunak dilakukan dengan koordinasi yang optimal
antara pihak pengembang dengan pihak pengguna jasa.
• Metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan pada
pengembangan perangkat lunak Sistem Informasi ini dilakukan
menggunakan metode aliran data.
• DBMS yang digunakan untuk melakukan pengelolaan basisdata utama
adalah MSDE pada lingkup intranet dan internet.
• Perangkat lunak yang dibangun kompatibel dengan sistem operasi
(Microsoft Windows) dan sistem pendukung yang telah ada atau dibangun
sebelumnya
• Dokumentasi yang dihasilkan dari pengembangan perangkat lunak ini
meliputi spesifikasi teknis perangkat lunak sesuai dengan paradigma,
metode pengembangan, serta arsitektur perangkat lunak yang digunakan.
• Sistem yang dibangun akan menyediakan fasilitas untuk melakukan
pemeliharaan data dan informasi data (backup dan restore), serta
menyediakan representasi informasi dalam bentuk teks, tabel, dan grafik.
• Perangkat lunak yang dikembangkan akan mendukung integrasi perangkat
lunak yang telah ada maupun, sedang dan yang akan dibangun. Integrasi
sistem dapat direalisasikan dengan kolaborasi di tingkat data, proses,
maupun presentasi.
Kegiatan yang akan dilakukan pada pelaksanaan kegiatan ini secara umum
dapat diuraikan sebagai berikut.
PDF Creator - PDF4Free v2.0 http://www.pdf4free.com
Ustek Pembangunan Database Penerangan jalan Umum Kota Cimahi
Usulan Teknis 18
3.1.1. Inventarisasi Kebutuhan Data
Pada tahap inventarisasi data ini dilakukan survey untuk memenuhi
kebutuhan data spasial (peta) dan non spasial (atribut). Inventarisasi data
spasial dan non spasial yang dilakukan adalah sebagai berikut :
♦ Pada tahap inventarisasi data spasial (peta) dilakukan penelaahan
berbagai jenis peta apakah sesuai dengan standar dan kaidah
pemetaan yang berlaku. Tingkat ketelitian peta yang disyaratkan untuk
wilayah kabupaten/ kota adalah minimal pada skala 1 : 5.000, sesuai
dengan ketentuan dalam PP No 10, mengenai tingkat ketelitian peta
untuk penataan ruang.
♦ Pada tahap ini dilakukan pengkajian dokumen-dokumen yang berkaitan
dengan Visi dan Misi Kota Cimahi, kebijakan perencanaan
pembangunan (RTRW), dan sektor Aset Daerah, sebaran Penerangan
jalan Umum.
3.1.2. Pembangunan Basis Data Spasial
Data spasial berupa peta umumnya dibentuk dalam komposisi layer digital
yang menyatakan/mewakili suatu kelas unsur topografis atau unsur tematis
ditambah dengan data atribut yang terkait dengan klasifikasi tema yang
didisain/dimodelkan. Pada tahap ini konsultan berkewajiban menyusun data
peta dengan benar dengan cara mengkonversi data ke dalam sistem layer
digital.
3.2. Penataan Basis Data Non Spasial
Pada tahapan ini langkah pertama yang dilakukan adalah melakukan
perancangan dan pembangunan basis data Penerangan jalan Umum sebagai
kunci dalam melakukan penyimpanan, pengolahan dan analisis yang lebih
lanjut. Basis data ini akan di gabungkan dengan data spasial dalam hal ini
PDF Creator - PDF4Free v2.0 http://www.pdf4free.com
Ustek Pembangunan Database Penerangan jalan Umum Kota Cimahi
Usulan Teknis 19
adalah peta digital. Selanjutnya adalah tahap konseptual dimana pada
tahapan ini dilakukan penyederhanaan atau pemilihan dan pengelompokan
data sesuai dengan kebutuhan pengguna, sehingga dihasilkan data yang
representatif dengan permasalahan yang ada.
3.2.1. Penataan Database PJU
Inventarisasi Data Administrasi
Data Administrasi Kecamatan :
Data Administrasi Kelurahan
Data PJU
3.2.3 Penggunaan Perangkat Lunak Pembuatan Sistem Aplikasi
Software apliakasi yang dibangun akan disesuaikan dengan kebutuhan
penggunan dan struktur basis data yang dibuat sehingga dapat
diimplementasikan dengan benar dan menghasilkan keluaran yang sesuai
dengan yang diinginkan dan didefinisikan. Selain itu software yang dipilih
harus memiliki sistem modul yang dapat melayani sistem operasi analisis
spasial dan non spasial yang tingkatannya cukup variatif
Penggunaan perangkat lunak pengolahan yang digunakan adalah Database
SQL karena dilingkungan dinasxxxx Kota Cimahi perangkat lunak tersebut
sudah digunakan pada salah satu item database xxxxx, sehingga untuk
database lainnya tinggal meng-create pada perangkat lunak yang sama
supaya proses pembangunan database spasial menjadi seragam.
PDF Creator - PDF4Free v2.0 http://www.pdf4free.com
Ustek Pembangunan Database Penerangan jalan Umum Kota Cimahi
Usulan Teknis 20
3.2.4 Pembangunan Model Basis Data
Dalam perancangan model basis data yang dipergunakan adalah model
database yang beragam mengingat unit terkecil yang digunakan adalah
administrasi kelurahan. Desain model Basis Data adalah sebagai berikut :
3.3. Integrasi Data Spasial dan Non Spasial
Integrasi (penggabungan) basis data spasial dan non spasial ini dilakukan
dalam beberapa tahapan, diantaranya (seperti pada gambar 3.1) :
Identifikasi Data Eksisting
Kompilasi Data Eksisting Data Tekstual :- Data Kecamatan- Data Kelurahan-- Data Aset Daerah-
Editing Data Spasial :- Dijitasi- Transformasi- Topologi- Konversi Data- Labelling
Basis Data Spasial
Desain Basis Data Tekstual- Penyusunan Tabel- Query- Desain ER
Basis Data Tekstual
Pembangunan SIG PJU di Kota Cimahi
Integrasi Data Spasial danTekstual
Kelurahan Memiliki PJU
Kelurahan Memiliki Nilai aset
Kelurahan Memiliki masa pemeliharaan
n1
n1
n1
PDF Creator - PDF4Free v2.0 http://www.pdf4free.com
Ustek Pembangunan Database Penerangan jalan Umum Kota Cimahi
Usulan Teknis 21
3.4. Rancangan Sistem Penyajian
Rancangan dasar penyajian yang akan ditampilkan masih menggunakan dasar
tampilan aplikasi GIS yang telah dibangun sebelumnya. Tampilan dasar dapat
dilihat dari gambar berikut ini :
Apabila di perbesar lagi ke wilayah kelurahan maka akan tampil seperti :
Gambar 3.2. Tampilan Aplikasi Pengembangan GIS
zoom
PDF Creator - PDF4Free v2.0 http://www.pdf4free.com
Ustek Pembangunan Database Penerangan jalan Umum Kota Cimahi
Usulan Teknis 22
Tambahan dalam aplikasi terdapat pada sistem penyajian data tematik pada
sub informasi data sensus, didalamnya ditambahkan tema PJU, Manaajemen
Pemeliharaan, dan nilai Aset Daerah. Informasi tersebut nantinya berbentuk
form penyajian peta yang dikoneksikan dengan data tekstual seperti gambar
berikut ini :
Apabila database penerangan jalan umum kita pilih maka akan tampil menu
pilihan nilai aset atau manajemen aset. Nilai aset menampilkan informasi
secara keuangan seperti terlihat pada gambar dibawah ini :
PDF Creator - PDF4Free v2.0 http://www.pdf4free.com
Ustek Pembangunan Database Penerangan jalan Umum Kota Cimahi
Usulan Teknis 23
Sedangkan manajemen aset menampilkan tentang kondisi PJU, Kondisi
Lampu, masa pemakaian lampu, tanggal pemasangan lampu, dan koordinat
atau letak PJUnya. Seperti terlihat pada gambar dibawah ini :
Setelah pemilihan pengisian maka akan tampil informasi :
3.5. Pembuatan Sistem Aplikasi dan Uji Coba
Setelah semua tahapan pekerjaan selesai dikembangkan dan mendapat hasil
selanjutnya diupayakan untuk menguji sistem yang telah dikembangkan.
Kegiatan pada tahap ini adalah :
PDF Creator - PDF4Free v2.0 http://www.pdf4free.com
Ustek Pembangunan Database Penerangan jalan Umum Kota Cimahi
Usulan Teknis 24
§ Pengujian tiap modul (data entry, pelaporan, analisis )
§ Pengujian terintegrasi (konektifitas antar sistem)
§ Pengujian kesesuaian dengan spesifikasi (user acceptance test)
§ Pembuatan dokumen pengujian
§ Pembuatan dokumen petunjuk pemakaian
§ Pembuatan laporan
§ Pelatihan.
Pelatihan ini dilakukan bagi administrator serta pelatihan bagi pelaksana
sistem. Pelatihan dilakukan setelah pelaksanaan instalasi dan uji coba sistem
selesai. Pelatihan akan memiliki pola praktek langsung menggunakan sistem
kecuali pada administrator yang akan mendapatkan pendalaman materi
terlebih dahulu dalam bentuk teori.
Analisis terhadap laporan dan dokumen merupakan parameter awal untuk
menentukan kinerja sistem. Kriteria dalam menganalisis laporan dan dokumen
lebih ditekankan pada faktor bentuk, media, materi,makna, fungsi, dan
pemakaiannya.
Laporan dan dokumen dikategorikan atas 2 (dua) jenis, yaitu laporan dan
dokumen yang dihasilkan sistem yang dikenal sebagai laporan/dokumen
keluaran (output) serta laporan dan dokumen yang diperlukan sistem yang
dikenal sebagai laporan / dokumen masukan (input).
Berdasarkan kajian awal terhadap kondisi data spasial untuk keperluan
pengembangan sistem, terdapat beberapa hal yang perlu dipertimbangkan
dan ditindaklanjuti, diantaranya adalah :
§ Ketersediaan data dan informasi, baik yang bersifat numerik maupun
atribut dalam bentuk peta. Kebutuhan peta ini diperlukan dalam
skala besar dan ketersediaannya periodik.
§ Peta yang mengandung informasi spasial sudah menjadi kebutuhan
pembangunan. Dengan ketersediaannya informasi spasial, salah
PDF Creator - PDF4Free v2.0 http://www.pdf4free.com
Ustek Pembangunan Database Penerangan jalan Umum Kota Cimahi
Usulan Teknis 25
satunya bentuk yang akurat, akan menjadi pedoman yang baik dalam
pemanfaatan ruang maupun penyediaan sarana dan prasarana, serta
kegiatan lainnya.
§ Penyediaan data/informasi bersifat keruangan dalam bentuk peta
yang terkini (up to date), khususnya Peta Penggunaan Lahan.
§ Ketersedian data/informasi keruangan dalam bentuk peta yang terdiri
dari peta jenis tanah, kemiringan lahan, pemanfaatan lahan, batas
administrasi, jaringan infrastruktur (jalan raya, jalan KA, dsb),
jaringan sungai dan badan air lainnya serta jaringan utilitas dan
sanitasi.
Perangkat Teknologi Informasi
Perangkat Teknologi Informasi adalah perangkat-perangkat yang digunakan
dalam pelaksanaan prosedur kerja sistem. Perangkat teknologi yang
digunakan saat ini sudah menggunakan perangkat keras.
Antarmuka perangkat keras
Perangkat keras merupakan perangkat fisik yang digunakan sebagai alat
bantu dalam pengolahan data. Secara umum komputer telah digunakan
dengan baik, namun terbatas sebagai alat pengolahan data, bukan sebagai
solusi sistem informasi.
Antarmuka perangkat lunak
Analisis perangkat lunak dilakukan untuk menilai tingkat manfaat perangkat
lunak digunakan dalam pelaksanaan prosedur kerja. Pada umumnya hampir
PDF Creator - PDF4Free v2.0 http://www.pdf4free.com
Ustek Pembangunan Database Penerangan jalan Umum Kota Cimahi
Usulan Teknis 26
semua komputer yang digunakan diinstalasi perangkat lunak sistem operasi
yang sama seperti yang terlihat pada Tabel 3.1
Tabel 3.1
Perangkat Lunak Sistem, Produktivitas dan Aplikasi
Sistem Operasi Windows 9x, Windows 2000, Windows XP
Aplikasi Perkantoran Microsoft Office (Word, Excel, Power Point),
Adobe Photoshop, Corel Draw,format file
JPG,TIFF,BMP,SHP
Aplikasi Pemetaan
Aplikasi Database
Aplikasi Program
MapInfo, ArcView, ArcGIS
Mysql, oracle
.net visual basic, visual studio
Seluruh perangkat lunak yang dimiliki merupakan perangkat lunak
administrasi perkantoran dan digunakan sebagai alat bantu pengolahan data.
Dalam pelaksanaan prosedur kerja sebagian sudah menggunakan solusi
perangkat lunak aplikasi sistem informasi akan tetapi belum dapat diterapkan
secara optimal karena membutuhkan pengembangan lebih lanjut.
Mekanisme Pelaporan dan Analisis
Untuk mendapatkan fleksibilitas yang setinggi-tingginya maka dikembangkan
mekanisme pelaporan dan analisis online yang memanfaatkan aplikasi-
aplikasi spreadsheet dan word processor.
PDF Creator - PDF4Free v2.0 http://www.pdf4free.com
Ustek Pembangunan Database Penerangan jalan Umum Kota Cimahi
Usulan Teknis 27
BAB 4. RENCANA, JADWAL DAN PELAKSANA
PEKERJAAN
Untuk memperlancar kegiatan pelaksanaan pekerjaan pembangunan basis
data profil dan pengembangan GIS di Kota Cimahi, maka diperlukan beberapa
tenaga ahli dan peralatan dengan kualifikasi berikut.
4.1. Kebutuhan Tenaga Ahli
Untuk pekerjaan ini, maka setidaknya diperlukan tenaga ahli sebagai berikut :
1. Ahli Sistem Informasi Geografis / Geodesi sebagai Team Leader
2. Ahli Sistem Informasi / Sistem Analis
3. Ahli Spesialis Basis Data
4. Ahli Ekonomi
Serta tenaga / personil pendukung pelaksanaan pekerjaan sebagai berikut :
• Asisten Tenaga Ahli
o Asisten Ahli Sistem Informasi Geografis/Geodesi
o Asisten Ahli Sistem Informasi/ Sistem Analisis
o Asisten Ahli Ekonomi
• Office Manager
• Operator Komputer
• Sekretaris / Tenaga Administrasi
• Office Boy
PDF Creator - PDF4Free v2.0 http://www.pdf4free.com
Ustek Pembangunan Database Penerangan jalan Umum Kota Cimahi
Usulan Teknis 28
4.2. Organisasi Pelaksana
Keseluruhan pekerjaan seperti yang telah dibahas pada metodologi
pelaksanakan pekerjaan akan diselesaikan dengan susunan Organisasi
Pelaksana, Personil Pelaksana dan Rencana Waktu pelaksanaan seperti uraian
berikut :
Gambar 4.1 Struktur Organisasi Pelaksana Pekerjaan
PDF Creator - PDF4Free v2.0 http://www.pdf4free.com
Ustek Pembangunan Database Penerangan jalan Umum Kota Cimahi
Usulan Teknis 29
4.3. Susunan Personil Yang Terlibat
No. Posisi Jumlah Personil
Tenaga Ahli
1.Ahli Sistem Informasi Geografis / Geodesi (Team
Leader)1 Orang
2. Ahli Sistem Informasi / Sistem Analis 1 Orang
3. Ahli Spesialis Basis Data 1 Orang
4. Ahli Ekonomi 1 Orang
Tenaga Pendukung
1. Asisten Ahli Sistem Informasi Geografis 1 Orang
2. Asisten Ahli Sistem Analis 1 Orang
3. Asisten Ahli Teknik Planologi 1 Orang
3. Operator Komputer 1 Orang
5. Office Manager 1 Orang
6. Sekretaris 1 Orang
7. Office Boy 1 Orang
4.4. Uraian Tugas Personil Yang Terlibat
♦ Ahli Sistem Informasi Geografis / Geodesi (Team Leader)
Fungsi : Koordinator pelaksana pekerjaan.
Tugas Utama : Memastikan kelancaran pelaksanaan kegiatan
yang berhubungan dengan proses rekayasa
pembangunan SIG yang dilakukan.
Tanggung jawab :
PDF Creator - PDF4Free v2.0 http://www.pdf4free.com
Ustek Pembangunan Database Penerangan jalan Umum Kota Cimahi
Usulan Teknis 30
1. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pekerjaan secara keseluruhan
2. Inventarisasi dan pengelola resource terkait (SDM dan non SDM)
3. Pembuatan jadwal pelaksanaan pekerjaan dan bertanggung jawab
terhadap pemenuhan administratif
4. Mengkoordinasi kegiatan pasca pengembangan : pengujian, instalasi dan
pelatihan
5. Mengkoordinasikan tim teknis dan memastikan sinkronisasi kerja tim
dibawahnya
6. Memastikan penyelesaian sub pekerjaan sesuai dengan jadwal yang
disepakati
7. Mengkoordinasi pembuatan laporan pengembangan :
• Laporan analisis
• Laporan perancangan
• Laporan implementasi
♦ Ahli Sistem Informasi/Sistem Analis :
Tugas Utama : Menangani, merancang dan koordinator pelaksanaan
pengembangan sistem yang akan dibangun
Tanggung-jawab :
1. Melakukan analisis perangkat lunak dan sistem aplikasi
2. Pembuatan rancangan dan desain sistem
3. Melakukan implementasi perancangan basis data dan aplikasi, serta
pembuatan aplikasi software
4. Evaluasi pengembangan sistem sebelumnya
5. Koordinator proses uji coba dan instalasi sistem Aplikasi
6. Bersama tenaga ahli lainnya melakukan proses pengembangan sistem
aplikasi
PDF Creator - PDF4Free v2.0 http://www.pdf4free.com
Ustek Pembangunan Database Penerangan jalan Umum Kota Cimahi
Usulan Teknis 31
♦ Ahli Ekonomi
Fungsi : Memberikan pertimbangan dan masukan dalam bidang
perekonomian.
Tugas Utama : Membantu tugas ahli Geodesi-geomatika dan ahli Sistem
Informasi dalam menentukan pekerjaan di bidang penataan
ruang.
Tanggung jawab :
§ Bertanggung jawab terhadap team leader
§ Berperan bersama ahli SIG untuk menetapkan bidang perekonomian.
§ Mendefinisikan pengertian, istilah dan aturan serta kebiasaan dan
organisasi dibidang perekenomian.
§ Melakukan analisis organisasi dan stakeholder yang terkait
§ Membantu pengelolaan resource terkait
§ Membantu dalam pembuatan dokumentasi pengembangan
♦ Ahli Spesialis Basis Data :
Tugas Utama : Menangani, merancang dan koordinator
pelaksanaan
pengenbangan sistem
Tanggung-jawab :
1. Melakukan identifikasi, inventarisasi dan analisis kebutuhan data
pengguna.
2. Merancang sistem basis data
3. Koordinator pelaksanaan input data
4. Merancang sistem aksesibilitas dan keamanan terhadap basis data
PDF Creator - PDF4Free v2.0 http://www.pdf4free.com
Ustek Pembangunan Database Penerangan jalan Umum Kota Cimahi
Usulan Teknis 32
♦ Asisten ahli SIG/Geodesi
Tugas Utama : Betindak sebagai asisten tenaga ahli yang
bertindak dalam
proses identifikasi data spasial eksisting, pengolahan data
spasial, dan pembangunan data spasial.
Tanggung-jawab :
1. Melakukan identifikasi terhadap data spasial yang berasal dari sumber
serta rekomendasi
2. Bersama dengan tenaga ahli lainnya melakukan proses pengembangan
sistem aplikasi.
3. Bertanggungjawab terhadap pelaksanaan survey data spasial dan
membuat dokumentasi hasil survey dan identifikasi data spasial
♦ Asisten Sistem Informasi (Programer) :
Tugas Utama : Bertindak sebagai asisten tenaga ahli yang bertindak
dalam
Pelaksanaan pengembangan sistem aplikasi
Tanggung-jawab :
1. Melakukan implementasi perancangan basis data dan aplikasi
2. Bersama dengan tenaga ahli lainnya melakukan proses pengembangan
sistem aplikasi.
♦ Asisten Ahli TeknikPlanologi :
Tugas Utama : Bertindak sebagai asisten tenaga ahli yang bertindak
dalam
Pelaksanaan kajian tata ruang dan perencanaan wilayah
Tanggung-jawab :
PDF Creator - PDF4Free v2.0 http://www.pdf4free.com
Ustek Pembangunan Database Penerangan jalan Umum Kota Cimahi
Usulan Teknis 33
1. Melakukan implementasi perancangan basis data profil dan
pengembangan GIS
2. Bersama dengan tenaga ahli lainnya melakukan proses pengembangan
sistem aplikasi.
♦ Operator Komputer
Fungsi uatama : melaksanakan proses pemasukan data
pengembangan GIS.
Tanggung jawab :
1. Melakukan digitalisasi data atribut
2. Melaporkan hasil data entry ke koordinator
3. Membuat dokumentasi mengenai kondisi data.
4. Melakukan digitalisasi data spasial (peta)
5. Melaporkan hasil digitalisasi data ke koordinator
6. Melakukan pengelolaan raw data dan data digital dari sumber lain
7. Membuat dokumentasi mengenai kondisi data spasial.
♦ Sekertaris
Fungsi utama : Membantu penyelesaian proses administrasi.
Tanggung jawab :
1. Membantu Team Leader dalam menyelesaikan pekerjaan administratif
secara umum dan menyeluruh.
2. Membantu pembuatan jadwal
3. Mengkoordinasi pertemuan
4. Menyelesaikan surat menyurat
PDF Creator - PDF4Free v2.0 http://www.pdf4free.com
Ustek Pembangunan Database Penerangan jalan Umum Kota Cimahi
Usulan Teknis 34
5. Membantu penyelesaian segala dokumen dan membantu proses
administrasi lainnya.
4.5. Jadwal Penugasan Personil
No. Posisi Man/Month1 2 3
Tenaga Ahli
1. Team Leader 3 o o o
2. Ahli Sistem Informasi/sistem analist 3 o o o
3. Ahli Basis Data 2 o o o
4. Ahli Ekonomi 3 o o o
Tenaga Pendukung
1. Asisten Ahli Sistem Informasi Geografis 2 o o o
2. Asisten Ahli Sistem Informasi 2 o o o
3. Asisten Ekonomi 2 o o o
3. Operator Komputer 1 o o o
5. Office Manager 2 o o o
6. Sekertaris 3 o o o
7. Office Boy 3 o o o
4.6. Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan pekerjaan Pembangunan Basis Data Penerangan jalan Umum di
Kota Cimahi ini dilakukan selama 90 hari kalender, terhitung sejak SPK yang
dikeluarkan oleh Pemimpin Pelaksana Kegiatan.
Bulan
PDF Creator - PDF4Free v2.0 http://www.pdf4free.com
Ustek Pembangunan Database Penerangan jalan Umum Kota Cimahi
Usulan Teknis 35
4.7. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan
No. Kegiatan I II III
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Persiapan O
2. Evaluasi & Studi pustaka O
3. Pembangunan Basis Data
§ Pengumpulan & Kompilasi
DataO O O O
§ Penyusunan Tema O O O O O
§ Digitasi O O O O O
§ Chek Plot & Editing O O O O O O
§ Transformasi O O O O O O O
§ Pembuatan topologi O O O O O O O O
§ Penyimpanan O O O O O O O O O
§ Pembangunan Sistem
AplikasiO O O O O O O O O O
§ Uji Coba Sistem O O O O O O O O O O O
4. Pelatihan dan Presentasi O
5. Pelaporan
§ Laporan Pendahuluan O
§ Laporan Antara O
§ Laporan Draft Akhir O
Bulan
PDF Creator - PDF4Free v2.0 http://www.pdf4free.com
Ustek Pembangunan Database Penerangan jalan Umum Kota Cimahi
Usulan Teknis 36
§ Laporan Akhir O
6. Pembahasan Laporan O
4.8. Pelaporan
Pelaporan merupakan kegiatan untuk menyampaikan secara formal hal-hal
yang akan dikerjakan, sedang dikerjakan dan hasil kegiatan untuk setiap
tahap pekerjaan. Hal ini dilakukan agar pada setiap tahap pekerjaan pihak
pemberi kerja dapat memantau jalannya kegiatan agar tidak ada kendala dan
sesuai dengan target kegiatan yang dilakukan. Sistem pelaporan dan hasil
kegiatan sudah ditetapkan pada kerangka acuan kegiatan (KAK) adalah
sebagai berikut :
1. Laporan Pendahuluan
Laporan Pendahuluan pada intinya berisi rencana pelaksanaan pekerjaan,
baik metode maupun rencana waktu pelaksanaan. Secara rinci pada
laporan ini akan berisi mengenai: metode pelaksanaan, rencana kegiatan
konsultan, rancangan modul sistem, rencana dan jadwal kegiatan.
2. Laporan Antara
Laporan Antara pada intinya akan berisi sejauh mana pekerjaan sudah
dilaksanakan oleh pelaksana sesuai dengan rencana pelaksanaan yang
telah dibuat pada Laporan Pendahuluan. Secara rinci pada laporan ini akan
berisi :
• Kemajuan pekerjaan kompilasi, konversi, dan integrasi data
• Kendala yang ditemukan, rencana solusi serta perkiraan penyelesaian
pekerjaan.
3. Laporan Akhir
PDF Creator - PDF4Free v2.0 http://www.pdf4free.com
Ustek Pembangunan Database Penerangan jalan Umum Kota Cimahi
Usulan Teknis 37
Laporan Akhir berisi Penyempurnaan dari Draft Laporan Akhir
berdasarkan rekomendasi, usulan atau saran dari Tim Teknis atau
Pimpinan Kegiatan.
PDF Creator - PDF4Free v2.0 http://www.pdf4free.com