judul tugas akhirdigilib.its.ac.id/public/its-paper-38484-5210100136... · 2015. 8. 20. · pt. xyz...
TRANSCRIPT
Disusun oleh:
Gresicha Titalyanda Ramadhani – 5210100136
Dosen Pembimbing
Rully Agus Hendrawan, S.Kom, M.Eng.
Institut Teknologi Sepuluh Nopember SurabayaJurusan Sistem Informasi
2014
JUDUL TUGAS AKHIR
Pengembangan Health Monitoring Dashboard untuk memantau Kesehatan Karyawan (Studi Kasus: PT. XYZ)
2
24/Juni/2014
PT. XYZ memiliki:1. Fasilitas pemeriksaan kesehatan (rawat jalan,
rawat inap, dan ugd): upaya pemeriksaankesehatan bagi karyawan.
2. Pemantauan Kesehatan : bahan pendukungevaluasi sebelum dilakukan tindakan pencegahan,bersifat manual, data masih diperoleh melalui data excel hasil transaksi pemeriksaan kesehatan yangdilakukan pada setiap karyawan yang ribuanjumlahnya ,3.309 karyawan (PT. XYZ, 2013).
Dari kegiatan tersebut perlu dilakukan pemantauandan evaluasi terhadap kejadian yang ada, sehinggadapat diambil tindakan pencegahan yang tepat.
Dengan banyaknya data-data kesehatan karyawanini, maka akan memakan banyak waktu untukmenganalisisnya.
Oleh karena itu, untuk menyajikan data yang dapat menyampaikan informasi mengenai kondisikesehatan seluruh karyawan PT. XYZ & dapatmendukung pihak manajerial dalam membuatsebuah keputusan.
Salah satu tools pendukung keputusan yang digunakan adalah dashboard yang mendukungkonsep actionable information dan dianalisisdengan menggunakan metode SMART
24/Juni/2014Pengembangan Health Monitoring Dashboard untuk memantau Kesehatan Karyawan (Studi Kasus: PT. XYZ) 3
Rumusan masalah yang akan diangkat dalam Tugas Akhir ini adalah:
1. Bagaimanana mengolah data pemeriksaan kesehatan karyawan sebagai dasar untukmembangun dashboard pemantauan kesehatan karyawan.
2. Bagaimana memanfaatkan informasi dalam dashboard sebagai dasar untuk pengambilankeputusan bagi Departemen Bagian K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) PT. XYZ.
24/Juni/2014Pengembangan Health Monitoring Dashboard untuk memantau Kesehatan Karyawan (Studi Kasus: PT. XYZ) 4
Batasan masalah dalam Tugas Akhir ini adalah:
1. Data yang digunakan dalam Tugas Akhir ini adalah data yang diperoleh dari DepartemenBagian K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) PT. XYZ
2. Data yang diolah adalah data hasil pemeriksaan kesehatan karyawan tahun 2011 padabulan Januari hingga Mei.
3. Pengguna Health Monitoring Dashboard ini adalah Departemen Bagian K3 (Keselamatandan Kesehatan Kerja) PT. XYZ.
24/Juni/2014Pengembangan Health Monitoring Dashboard untuk memantau Kesehatan Karyawan (Studi Kasus: PT. XYZ) 5
Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk membuat dashboard yang bertujuan untuk
memantau kesehatan seluruh karyawan PT. XYZ, menggunakan contoh data pemeriksaankesehatan karyawan PT. XYZ pada tahun 2011 (Bulan Januari hingga Mei) sebagai data pendukung keputusan, dan menyajikan visualisasi dashboard yang representatif.
Manfaat Tugas Akhir ini adalah membantu kinerja Departemen Bagian K3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja) untuk memonitor kesehatan karyawan, sehinggamanajer dapat mengambil keputusan berdasarkan hasil pemantauan kesehatan karyawan terkini sehingga dapat memantau kesehatan karyawan, yang mana hal tersebut berpengaruhpada peningkatan produktifitas kinerja dari karyawan PT. XYZ.
24/Juni/2014Pengembangan Health Monitoring Dashboard untuk memantau Kesehatan Karyawan (Studi Kasus: PT. XYZ) 6
24/Juni/2014Pengembangan Health Monitoring Dashboard untuk memantau Kesehatan Karyawan (Studi Kasus: PT. XYZ)
7
Health Monitoring adalah sebuah upaya untukmengevaluasi kesehatan karyawan sebelum dilakukanpengobatan.
Pada PT. XYZ telah dilaksanakan suatu upaya untukpemeriksaan kesehatan dan pengawasan kesehatanyang berguna untuk meningkatkan kesehatan karyawan. Ada banyak kegiatan pemeriksaan kesehatan yang adapada PT. XYZ, salah satunya penyediaan fasilitas RumahSakit PT. XYZ agar setiap karyawan dapat berobat jikamemiliki gangguan kesehatan. Dari kegiatanpemeriksaan tersebut, perlu suatu adanya pemantauankesehatan agar perusahaan dapat memantau kondisikesehatan seluruh karyawanya yang nantinyaberdampak pada kemajuan performa kerja danpeningkatan nilai bisnis perusahaan.
24/Juni/2014Pengembangan Health Monitoring Dashboard untuk memantau Kesehatan Karyawan (Studi Kasus: PT. XYZ) 8
Sistem Manajemen K3 (SMK3) merupakanpenerapan manajemen keselamatan dan kesehatankerja yang dibuat oleh kementrian tenaga kerja RI (Permenaker, 1996).
SMK3 yang diterapkan di PT. XYZ digunakan sebagaiacuan dalam menyusun sistem manajemen untukmengurangi dan menekan kerugian dalamkesehatan, keselamatan kerja, dan penggunaanproperti, agar tercapai upaya nihil kecelakaan.
24/Juni/2014Pengembangan Health Monitoring Dashboard untuk memantau Kesehatan Karyawan (Studi Kasus: PT. XYZ)
9
Metodologi diperlukan sebagai panduan dalam proses pengerjaan tugas akhir “Pengembangan Health Monitoring Dashboard Untuk Memantau Kesehatan Karyawan (Studi Kasus: PT. XYZ)”. Berikut tahapan yang dilakukan dalam kegiatan Tugas Akhir ini yang dikembangkan dengan langkahberikut ini yaitu (HIMSS, 2009)(Turban, Aronson, & Liang, 2007).
24/Juni/2014Pengembangan Health Monitoring Dashboard untuk memantau Kesehatan Karyawan (Studi Kasus: PT. XYZ) 10
Metodologi Pengerjaan Actionable Health Monitoring Dashboard
Iden
tifik
asi K
ebut
uhan
Pere
ncan
aan
Anal
isis
Des
ain
Mai
nten
ance
Dep
loym
ent
Impl
emen
tasi
Pem
buat
an
Tuga
s Ak
hir
Phase
Identifikasi high-level skenario
dashboard
Perencanaan Jenis kategori
Dashboard
Identifikasi kebutuhan bisnis
departemen
Identifikasi KPI perusahaan
Menentukan Potensial KPI
Analisis meta-Informasi KPI
Perencanaan fungsionalitas
dashboard
Analisis konten dan hierarki
informasi
Perencanaan KPI Dashboard
Perancangan desain dan layout dashboard
Membangun Dashboard
Sesuai?
Validasi dan pengujian sistem
Penerapan ke lingkungan operasional
Pemeliharaan dan perbaikan dashboard sesuai dengan
kebutuhan bisnis dan perusahaan
Ya
Tidak
Penyusunan Laporan Tugas Akhir
24/Juni/2014Pengembangan Health Monitoring Dashboard untuk memantau Kesehatan Karyawan (Studi Kasus: PT. XYZ)
11
24/Juni/2014Pengembangan Health Monitoring Dashboard untuk memantau Kesehatan Karyawan (Studi Kasus: PT. XYZ) 12
Karyawan
Rumah SakitRumah Sakit
Karyawan yangmengalami
gangguan kesehatanmelakukan
kunjungan berobatke rumah sakit
RS melaporkanhasil kunjungan karyawan
kepada departemen K3
Dept. K3 memantau dan menganalisishasil kunjungan berobat karyawan
12
34
5
Kesehatan karyawan
Laporan kesehatan karyawan
Dept. K3 mengkaji ulang Hasil analisis
kesehatan karyawan
Dept. K3 mengkaji ulang Hasil analisis
kesehatan karyawan
Dept. bag. K3 mengevaluasiUpaya perbaikan
Untuk meningkatkankesehatan karyawan
PelaporantrisemesterKesehatanKaryawan
PadaRapat pimpinan
Pemeriksaan Pemantauan
Evaluasi
Bagan 1.3 Proses Bisnis Pemantauan Kesehatan Karyawan
No Topik Analisis Sub Analisis1 Kunjungan
berobat• Jumlah kunjungan rawat jalan• Jumlah kunjungan rawat Inap• Jumlah kunjungan UGD• Jumlah kunjungan berdasarkan
tingkat keparahan UGD• 10 besar penyakit rawat jalan• 10 besar penyakit rawat inap• 10 besar penyakit UGD
2 PerformaDepartemen
• Kunjungan berobat per jeniskelamin
• Kunjungan berobat per kategoriumur
• Kunjungan berobat perdepartemen
• 10 besar penyakit departemen
Tabel 1.1 Kebutuhan bisnis PT. XYZDari hasil wawancara dengan perwakilan departemen bagian K3, diperoleh:
24/Juni/2014Pengembangan Health Monitoring Dashboard untuk memantau Kesehatan Karyawan (Studi Kasus: PT. XYZ) 13
Pendefinisian tujuandepartemen
Tujuan bersifat long term: memantaukesehatan karyawan sehingga dapatmeningkatkan kinerja perusahaankedepanya.
Tujuan bersifat short term:meningkatkan kesehatan karyawan.
TujuanUkuran
Monitoring
Ukuran Opeasionaal
Proses Bisnis Identifikasi KPI
Meningkatkan
Kesehatan
Karyawan
Peningkatan
angka
kesehatan
karyawan
Pementauan
Evaluasi
Memantau angka
kesehatan karyawan
Memantau kejadian
penyakit
Tingkat InsidenPenyakit
kunjungan berobatkaryawan (rawatjalan, rawat inap,UGD)
10 besar penyakit(rawat jalan, rawatinap, UGD)
Mengevaluasi
kesehatan karyawan
Evaluasi kejadian
insiden penyakit.,
dengen metode
regresi
24/Juni/2014Pengembangan Health Monitoring Dashboard untuk memantau Kesehatan Karyawan (Studi Kasus: PT. XYZ) 14
Tingkat Insiden Penyakit
metode pengukuran performa kesehatan yang umum digunakan oleh perusahaan, rumus perhitungan tingkatinsiden penyakit menurut OSHA (Janicak, 2003)
Tingkat Insiden penyakit =𝑁𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟 𝑜𝑓 𝑅𝑒𝑐𝑜𝑟𝑑𝑎𝑏𝑙𝑒 𝐼𝑙𝑙𝑛𝑒𝑠𝑠 ×2000.000
𝑁𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟 𝑜𝑓 ℎ𝑜𝑢𝑟𝑠 𝑤𝑜𝑟𝑘𝑒𝑑
Safe-H-Score (SHS) untuk mengetahui perkembangan jumlah frekuensi kejadian penyakit dari waktu ke waktu. Berikut adalah rumus SHS (Joseph, 1998)
SHS kesehatan = Ilness Rate (kini) – Ilness Rate (Lampau)
Ilness Rate (Lampau)
24/Juni/2014Pengembangan Health Monitoring Dashboard untuk memantau Kesehatan Karyawan (Studi Kasus: PT. XYZ) 15
Kunjungan berobat karyawan
diperoleh berdasarkan analis kebutuhan bisnis departemen.
berdarkan kategori kunjungan rawat jalan, kunjungan rawat inap, dan rawat UGD (& analisis berdasarkan kategorikeparahan kunjungan).
Sepuluh besar penyakit
diperoleh berdasarkan analis kebutuhan bisnis departemen.
dapat diketahui penyakit tertinggi 10 besar yang diderita oleh seluruh karyawan pada waktu tertentu.
24/Juni/2014Pengembangan Health Monitoring Dashboard untuk memantau Kesehatan Karyawan (Studi Kasus: PT. XYZ) 16
Evaluasi Kesehatan karyawan
Dengan menggunakan regresi, kita dapat menghasilkan
equation yang digunakan untuk memprediksi nilai pengaruh
variabel dependent terhadap variabel independent. (Janicak,
2003).
Pada analisis regresi untuk menentukan kejadian insiden
penyakit terhadap waktu, maka kejadian insiden penyakit
yang telah diperoleh dari KPI sebelumnya .
Tingkat Insiden Penyakit OSHA digunakan sebagai variabel
dependent, sedangkan waktu merupakan variabel
independent.
Rumus untuk garis yang menggambarkan regresiadalah:
Y= a+bxKeterangan :
b: slope dari garisa: intercept y untuk garis
Mendeteksi pola masa lalu dan mendeteksi kejadian dimasa depan, dapat
menjadi salah satu model evaluasi dimasa sekarang agar kejadian
kedepanya semakin baik.
Dari pola peramalan tersebut dapat diprediksi pola frekuensi kejadian
insiden penyakit, salah satu cara analisis terbaik adalah dengan
menggunakan regresi. (Tiller, Blinn, Kelly, & Head, 1989).
KPI Variance Dimensi Perhitungan Treshold
Safe-H-Score Basis: BulanJanuari-Mei2011
KPI (Ilness Rate(kini)-Ilness Rate(lampau))/Ilness Rate(lampau)
Baik <+2.00Buruk>=+2.00
Ilness IncidenceRate
Basis: BulanJanuari-Mei2011
KPI (Jumlahkunjungan*2.000.000)/(Jumlah jam kerjaseluruh karyawan)
Target = 0
kunjungan berobatkaryawan (rawatjalan, rawat inap,UGD, Tingkatkeparahan UGD)
Basis: BulanJanuari-Mei2011
Viewkunjungan_all (rawat jalan,rawat inap,ugd)
dari seluruhkunjungan berobatsesuai dengankategori berobatnya(rawat jalan, rawatinap, ugd, dan tingkatkeparahan ugd)
Sangat baik < 0
10 besar penyakit(rawat jalan, rawatinap, UGD)
Basis: BulanJanuari-Mei2011
ViewKunjungan_departemen
dari seluruhpenyakit per kategori(rawat jalan, rawatinap, UGD) yangdirangking menjadi 10tingkat jumlahtertinggi
-
24/Juni/2014
Pengembangan Health Monitoring Dashboard untuk memantau Kesehatan Karyawan (Studi Kasus: PT. XYZ)
17
KPI Variance Dimensi Perhitungan Treshold
Kunjunganberobat (perdepartemen)
Basis:BulanJanuari-Mei 2011
ViewKunjungan_departemen
dari seluruhkunjungan berobat(per departemen)
Target = 0
Kunjunganberobat (perjenis kelamin,per kategoriumur)
Basis:BulanJanuari-Mei 2011
ViewKunjungan_departemen
dari seluruhkunjungan berobatsesuai dengankategori(umur, jeniskelamin)
Target = 0
Regresi prediksiillness incidencerate terhadapwaktu
Basis:BulanJanuari-Mei 2011
Regresi Y = a+bxStandart error =(y2-y)/(n-2)Correlationcoefficient= (r2)Determinationcoefficient(r2)=SSR(Regression sum ofsquare)/SST(totalsum of squares)
0 ≤ r2 ≤1
24/Juni/2014
Pengembangan Health Monitoring Dashboard untuk memantau Kesehatan Karyawan (Studi Kasus: PT. XYZ)
18
KPI danMETRIK KM
1KM
2KM
3KM
4KM
5KM
6KM
7KM
8KM
9KM 10
KM11
KM12
KM 13
KM14
KM15
Spesific 10 10 9 9 9 8 8 7 7 7 8 6 7 7 9
Measurable 10 10 9 9 9 9 9 7 7 7 9 7 8 8 10
Achievable 10 10 9 9 9 9 8 6 6 6 7 5 7 7 3
Result-oriented orrelevant
7 7 7 7 7 10 9 8 8 8 8 6 8 8 7
Time-bond 10 10 8 8 8 7 6 5 5 5 6 5 5 5 8
Total 47 47 42 42 42 43 40 33 33 33 38 29 35 35 37
Skoring KPI dan metrik dengan metode SMART
Keterangan tabel:
KM1 = Safe-H-Score
KM2 = Illness Incidence Rate (Keseluruhan)
KM3 = Illness Incidence Rate (Rawat Jalan)
KM4 = Illness Incidence Rate (Rawat Inap)
KM5 = Illness Incidence Rate (UGD)
KM6 = kunjungan berobat (Rawat jalan, rawat inap, dan ugd)
KM7 = kunjungan berobat berdasarkan tingkat keparahan)
KM8 = 10 besar penyakit rawat Jalan
KM9 = 10 besar penyakit rawat Inap
KM10 = 10 besar penyakit ugd
KM11 = Kunjungan berobat (per departemen)
KM12 = 10 besar penyakit departemen
KM13 = Kunjungan berobat per umur
KM14 = kunjungan berobat per jenis kelamin
KM15 = Regresi prediksi illness incidence rate terhadap waktu
24/Juni/2014
Pengembangan Health Monitoring Dashboard untuk memantau Kesehatan Karyawan (Studi Kasus: PT. XYZ)
19
No.Hal.
Urutan KPI danMetrik
Skor NamaHalaman
Alasan
1. KM1 = Safe-H-Score
47 KPI (KeyPerformance Indicator)
Karena KM1,KM2, KM3,KM4, dan KM5memilikikarakteristiktujuan yangsama yaitu“menampilkantingkat insidenpenyakit padaperusahaan”.Hal tersebutmemilikipengaruh yangbesar terhadapangkakesehatankaryawan padaperusahaan.
2. KM6 =kunjunganberobat(Rawatjalan,rawatinap, danugd)
43
KM7 =kunjunganberobatberdasarkan tingkatkeparahan)
40
KM8 = 10 besarpenyakitrawat Jalan
33
KM9 = 10 besarpenyakitrawat Inap
33
KM10 = 10besarpenyakitugd
33
3 KM11 = Kunjunganberobat (perdepartemen)
38 KunjunganDepartemen
Karena KM11,KM13, KM14, danKM12 meruapakansatu kesatuankebutuhan bisnisperusahaanterhadap aktivitaspemantauankesehatankaryawan pada tiapdepartemen-departemen yangada padaperusahaan.
4 KM15 = Regresiprediksi illnessincidence rateterhadapwaktu
37 Evaluasi Karena KM15merupakan metrikyang mencakupproses bisnisevaluasiperusahaan. Denganadanya metric KM15ini dapat dijadikanacuan perusahaanuntuk memprediksiangka kesehatankedepannya.
24/Juni/2014Pengembangan Health Monitoring Dashboard untuk memantau Kesehatan Karyawan (Studi Kasus: PT. XYZ) 20
Database Aplikasi Rumah Sakit
Database MySQL“Health Monitoring
Dashboard”1
23
45
Dashboard
Framework dashboard
Aplikasi Rumah Sakit (Transaksi
Pemeriksaan Karyawan) Bagan 2.1 Proses Pembuatan Health Monitoring Dashboard
Database Aplikasi Rumah Sakit
Database MySQL“Health Monitoring
Dashboard”
Aplikasi Rumah Sakit (Transaksi
Pemeriksaan Karyawan)
ExtractTransform Load
tabelview
split
Bagan 1.2 Desain ETL
Proses pengembangandashboard meliputi pembuatanETL dari Microsoft Excel kedalam database MySQL, lalupengolahan basis data di dalamdatabase MySQL, lalupembuatan dashboard yangdibuat dalam kerangka libraryRazorFlow dan JpGraph.
PembuatanETL
24/Juni/2014Pengembangan Health Monitoring Dashboard untuk memantau Kesehatan Karyawan (Studi Kasus: PT. XYZ) 21
Pembuatan Database
tabel rawat jalan, rawatinap, dan ugd, departemen, jam_kerja, karyawan, penyakit, polirawat inap, poli rawatjalan, poli ugd, danwaktu
24/Juni/2014Pengembangan Health Monitoring Dashboard untuk memantau Kesehatan Karyawan (Studi Kasus: PT. XYZ) 22
Pembuatan Database
view kunjungandepartemen(vw_kunjungan_dept), view KPI (vw_kpi), danview regresi (vw_regresidan vw regresi2).
24/Juni/2014Pengembangan Health Monitoring Dashboard untuk memantau Kesehatan Karyawan (Studi Kasus: PT. XYZ) 23
Pembuatan Dashboard RazorFlow
kerangka kerja untuk membangun dashboard yang menggunakan library dalam bahasa pemrograman PHP dan HTML5 (RazorFlow, 2013).
JpGraph grafik object-oriented dengan library untuk PHP >= 5.1 untuk
mendukung pembuatan grafik KPI dan metrik dashboard (JpGraph, 2014).
Mendukung beberapa jenis plot: spider-plot, chart, scatter-plots, line-plots, filled line-plots, bar plots, grouped bar plots, error plots, line error plots, box plots, stock plots, dll
Terdapat library untuk membuat linear regresi.
Web-friendly, cepat dalam menampilkan data.
24/Juni/2014Pengembangan Health Monitoring Dashboard untuk memantau Kesehatan Karyawan (Studi Kasus: PT. XYZ) 24
1. Halaman KPI
Pada halaman KPI menampilkaninformasi nilai tingkat insiden kejadianpenyakit pada PT. XYZ berdasarkan KPI perbulan. Tabel vw_kpi merupakan tampilanview dari gabungan tabel rawat jalan, rawatinap, ugd, dan jam kerja.
Pada halaman KPI terdapat beberapa komponendashboard yaitu: SHS (Safe-H-Scored) dan IIR
(Illness Incidence Rate).
24/Juni/2014Pengembangan Health Monitoring Dashboard untuk memantau Kesehatan Karyawan (Studi Kasus: PT. XYZ) 25
Halaman Kunjungan berobatPada halaman kunjungan berobatmenampilkan informasi mengenaikunjungan pemeriksaan seluruh karyawanberdasarkan kunjungan rawat jalan, rawatinap, dan ugd..
Komponen yang ditampilkan pada halaman kunjunganberupa tren kunjungan berobat, Kunjunganberdasarkan tingkat keparahan UGD, Sepuluh besarpenyakit rawat jalan, Sepuluh besar penyakit rawatinap, dan Sepuluh besar penyakit ugd.
24/Juni/2014Pengembangan Health Monitoring Dashboard untuk memantau Kesehatan Karyawan (Studi Kasus: PT. XYZ) 26
Halaman performa departemenPada halaman performa departemen menampilkaninformasi kunjungan dan penyakit untuk memantauperforma departemen.
24/Juni/2014Pengembangan Health Monitoring Dashboard untuk memantau Kesehatan Karyawan (Studi Kasus: PT. XYZ) 27
Skenario uji coba evaluasi kondisi perkembanganfrekuensi kejadian penyakit pada perusahaan
Untuk mengetahui kondisi perkembangan frekuensikejadian penyakit pada perusahaan berkut adalah Flow Chart evaluasi kondisi perkembangan frekuensi kejadianpenyakit pada perusahaan).
Start
Halaman KPI
Gauge Safe H-Scored (SHS)
Nilai SHSkurang dari +2
KPI Illness Incidence Rate
(IIR)Tidak
KPI Rawat Jalan, KPI Rawat Inap,
KPI UGD
Ya
Kunjungan berobat (rawat jalan, rawat
inap, atau ugd) yang memiliki nilai IIR
lebih tinggi ?
Memilih Bulan pada filter
Perlu dilakukan tindakan pemantauan lebih lanjut
untuk mengetahui penyebab nilai SHS, KPI
IIR buruk
Kondisi kesehatan perusahan secara garis besar dalam
keadaan baik
END
Namun tetap perlu memantau kondisi kunjungan berobat
karyawan agar dapat meningkatkan angka kesehatan karyawan
24/Juni/2014Pengembangan Health Monitoring Dashboard untuk memantau Kesehatan Karyawan (Studi Kasus: PT. XYZ) 28
Skenario uji coba evaluasi kunjungan berobat karyawanUntuk mengetahui kondisi kunjungan berobat
Karyawan maka berikut adalah Flow Chart Evaluasikunjungan berobat karyawan).
START
Halaman Kunjungan
berobat
Memilih tanggal/bulan/tahun
Terdapat angka perbandingan yang
lebih tinggi
Bar Chart Kunjungan
Berobat
10 besar penyakit rawat
jalan
10 besar penyakit rawat
inap
10 besar penyakit UGD
Kunjungan pertingkat
keparahan UGD
Perlu dilakukan pemantauan
terfokus terhadap hasil yang memiliki
nilai lebih tinggi
END
24/Juni/2014Pengembangan Health Monitoring Dashboard untuk memantau Kesehatan Karyawan (Studi Kasus: PT. XYZ) 29
Skenario uji coba evaluasi performa departemen
Untuk mengetahui kondisi performa departemen makaberikut adalah Flow Chart Evaluasi Performa Departemen.
START
Halaman Performa
departemen
Memilih tanggal/bulan/tahun
Line Chart Kunjungan Berobat
karyawan per departemen
10 besar penyakit
departemen
Memilih departemen yang paling tinggi tren
kunjunganya
Memilih penyakit yang paling tertinggi
Kunjungan berobat per
umur
Kunjungan berobat per
jenis kelamin
END
Perlu dilakukan tindakan pengobatan terhadap
departemen yang memiliki kondisi kesehatan yang buruk
24/Juni/2014Pengembangan Health Monitoring Dashboard untuk memantau Kesehatan Karyawan (Studi Kasus: PT. XYZ) 30
Skenario uji coba evaluasi prediksi IIR terhadap waktu
Untuk mengetahui prediksi nilai IIR terhadap waktu makaberikut adalah Flow Chart Prediksi nilai IIR terhadapwaktu.
START
Line fit plot
Normal probability plot
Melihat Equation prediksi nilai IIR terhadap waktu
Melihat Standart error, correlation coefficient, dan deteremination coefficient
Melihat peramalan nilai IIR terhadap waktu
Perlu dilakukan tindakan perbaikan terhadap kesehatan
karyawan setelah melihat peramalan nilai IIR terhadap
waktu
END
Dashboard yang digunakan sesuai dengan kebutuhan bisnis departemen bagian K3. Hal iniditunjukan melalui hasil verifikasi dan validasi halaman dashboard. hasil verifikasi dan validasihalaman dashboard menunjukan bahwa dashboard telah berfungsi benar dan sesuai kebutuhandepartemen dan perhitungan yang ada, hal ini dapat dibuktikan dengan hasil testing dari developerdan klien (Perwakilan Departemen Bagian K3).
Desain KPI dan metric dashboard diperoleh dengan analisis menggunakan metode SMART. Analisistersebut menggabungkan hasil kebutuhan bisnis departemen yang diperoleh melalui tahapwawancara dengan hasil analisis yang berasal dari pendefinisisan tujuan departemen, identifikasiKPI dan metrik secara holistik, dan skoring KPI dan metrik untuk penentuan letak dan kelompoktampilan dashboard.
Health Monitoring Dashboard menunjungan fungsi aplikasi yang berjalan dengan baik dan sesuaidengan desain dan kebutuhan departemen: Dashboard terdiri dari empat screen yaitu KPI, kunjungan berobat, performa departemen, dan evaluasi. Halaman KPI berfungsi untuk menampilkan informasi nilai tingkat insiden kejadian penyakit yang ada pada
PT. XYZ. Halaman KPI ini berisi komponen SHS (Safe-H-Score), dan IIR (Illness Incidence Rate). IIR terdiri dariempat tampilan yaitu IIR keseluruhan pemeriksaan dan sub pemeriksaan (rawa tjalan, rawat inap, dan ugd).
24/Juni/2014Pengembangan Health Monitoring Dashboard untuk memantau Kesehatan Karyawan (Studi Kasus: PT. XYZ) 31
Halaman kunjungan berobat berfungsi untuk menampilkan informasi mengenai data kunjunganpemeriksaan seluruh karyawan. Halaman kunjungan berobat berisi komponen kunjungan rawat jalan, rawat inap dan ugd; Kunjungan berdasarkan tingkat keparahan ugd; rangking 10 besar penyakit rawatjalan; rangking 10 besar penyakit rawat inap; dan rangking 10 besar penyakit rawat ugd.
Halaman performa departemen berfungsi untuk menampilkan peforma departemen yang dipantauberdasarkan kunjungan pemeriksaan dan persabaran penyakit. Halaman peforma departemen berisikunjungan berobat per departemen, kunjungan berobat per jenis kelamin, kunjungan berobat per kategori umur, dan sepuluh besar penyakit departemen.
Halaman evaluasi berfungsi untuk menampilkan grafik yang digunakan sebagai bahan pendukungevaluasi kesehatan karyawan yaitu dengan memprediksi angka kejadian penyakit karyawan di masadepan berdasarkan data histori bulan sebelumnya. Dengan memprediksi angka kejadian penyakitkaryawan di masa depan, maka perusahaan dapat melakukan tindakan pencegahan untuk menekankejadian penyakit karyawan. Metode yang digunakan adalah linear regresi, yaitu memprediksi nilai IIR (Illness Incidence Rate) terhadap waktu.
24/Juni/2014Pengembangan Health Monitoring Dashboard untuk memantau Kesehatan Karyawan (Studi Kasus: PT. XYZ) 32
Untuk penelitian selanjutnya dengan topik dashboard yang sama, dapat menambahkanpenelitian keselamatan karyawan dan menambah beberapa indikator pengukuran pentingyang berdasarkan standar K3 (keselamatan dan kesehatan kerja) internasional. Untukpengembangan dashboard yang lebih baik dapat menggunakan SQL Server dikarenakan data akan lebih cepat diproses sehingga mengurangi waktu tunggu dalam pengambilan keputusan, mengingat jumlah transaksi untuk kunjungan berobat yang jumlahnya sangat banyak.
24/Juni/2014Pengembangan Health Monitoring Dashboard untuk memantau Kesehatan Karyawan (Studi Kasus: PT. XYZ) 33
24/Juni/2014Pengembangan Health Monitoring Dashboard untuk memantau Kesehatan Karyawan (Studi Kasus: PT. XYZ)
34