jumat, 27 mei 2011 uang masuk - ftp.unpad.ac.id filelatan, pembangunan proyek jalan kereta api jalur...

1
11 N N USA NTARA NTARA JUMAT, 27 MEI 2011 Uang Masuk Mahal Unsoed Didemo LILIEK DHARMAWAN P ULUHAN mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Jawa Te- ngah, berunjuk rasa, kemarin. Mereka mengkritik Unsoed se- bagai kampus komersial karena menarik biaya operasional pen- didikan hingga Rp200 juta. Sebelum menggelar orasi di depan Rektorat Unsoed, ma- hasiswa berjalan mengelilingi kampus. Mereka membawa poster dan spanduk yang mem- protes kebijakan rektorat. “Unsoed saat ini bukan lagi kampus rakyat. Unsoed te- lah menjadi kampus mahal. Bahkan menurut kami yang termahal di Jawa Tengah,” kata Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unsoed Muharam Nurdiyan. Ia menjelaskan, untuk masuk ke fakultas kedokteran maha- siswa baru ditarik uang sum- bangan yang berkisar Rp75 juta hingga Rp200 juta. Yang memberatkan lagi, mahasis- wa baru harus menyelesaikan pembayaran biaya operasional pendidikan itu hanya dalam jangka waktu satu semester. “Bagi keluarga dengan ke- mampuan ekonomi pas-pasan, hal ini sangat berat. Kami me- nuntut rektor segera mengha- pus kebijakan komersialisasi pendidikan. Mahasiswa juga menolak kebijakan biaya fasili- tas pendidikan,” kata Mu- haram. Seusai menemui pengunjuk rasa, Pembantu Rektor III Un- soed Nurul Anwar membantah Unsoed merupakan universitas termahal di Jawa Tengah. “Tidak benar. Apalagi, tidak semua orang tua mahasiswa dikenai kebijakan tersebut. Unsoed telah membuat level sumbangan operasional pen- didikan sesuai dengan ke- mampuan masing-masing,” kata Nurul. Ia mengakui untuk fakultas kedokteran dan ilmu kesehatan khususnya jurusan pendidikan dokter, memang ada beberapa level yang kisarannya Rp75 juta hingga Rp200 juta. “Namun, Unsoed juga ada kebijakan untuk membebaskan biaya pendidikan bagi 20% mahasiswa dari kalangan tidak mampu. Jadi, tidak benar kalau Unsoed tidak peduli sama ma- hasiswa dari keluarga kurang mampu,” ujarnya. Status Unibraw Di Kediri, Jawa Tengah, ren- cana Universitas Brawijaya Malang membuka cabang baru pada lahan seluas 23 hektare di Kelurahan Mrican belum ada titik terang. Adapun empat fakultas yang akan dibuka, yakni fakultas ilmu kesehatan, ekonomi, hu- kum, dan administrasi negara sudah mulai membuka pendaf- taran mahasiswa baru. Untuk sementara, perkuliah- an serta administrasi kam- pus terpaksa menggunakan beberapa ruangan di Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kota Kediri, gedung Madrasah Tsanawiyah Al Anwar, dan SDN Mrican. Ketua Tim Sebelas Pembe- basan Lahan Kelurahan Mrican, Suwarno, menuding DPRD setempat sebagai penyebab keterlambatan pembangunan kampus. Sebab, kerja sama de- ngan Unibraw Malang hingga penyiapan lahan kampus di Mrican sudah disahkan Wali Kota Kediri Syamsul Azhar. “Kami melihat ada kesenga- jaan dari DPRD untuk meng- gantung persoalan ini. Bukti- nya pansus sama sekali belum mengagendakan pembahasan soal Unibraw,” ujar Suwarno. Di tempat terpisah, anggo- ta DPRD Kota Kediri Tamam Mustofa mengatakan pihaknya menjadwalkan pembahas an pembangunan Unibraw. “Ren- cana akan diagendakan dalam badan musyawarah Juni men- datang,” ujarnya. Menurut dia, pimpinan DPRD yang paling berwenang menentukan soal pansus Unibraw. (ES/N-3) [email protected] Tiket Kereta Jakarta-Purwokerto Ludes MENJELANG cuti bersama pada 3 Juni, tiket kereta api Jakarta-Purwokerto dan arus sebaliknya sudah ludes terjual untuk keberangkatan 1 Juni dan 5 Juni. “Sejak pemerintah meng- umumkan adanya cuti ber- sama, tiket online kereta baik kelas eksekutif maupun bis- nis langsung diserbu,” ujar Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi V Purwokerto, Surono, kemarin. Surono merinci, kereta yang tiketnya sudah ludes terjual antara lain KA Sawunggalih Utama, KA Purwojaya, dan KA Bogowonto kelas ekonomi AC. “Menurut rencana, kami akan menambah 1-2 gerbong lagi untuk mengantisipasi kenaikan jumlah penumpang. Prediksi kenaikan jumlah penumpang pada cuti bersama pekan depan mencapai 40%,” katanya. Menurut Surono, kantor pusat PT KAI juga telah me- mutuskan untuk menambah sa tu kereta api pada 1 Juni yakni KA Argolawu tujuan Jakarta-Solo dan pada 5 Juni KA Argo Dwipangga jurusan Solo-Jakarta. Adapun kapasi- tas angkut setiap KA eksekutif yakni 416 penumpang, karena kereta hanya membawa dela- pan gerbong. Persoalannya, tiket untuk kedua kereta kelas eksekutif tersebut juga telah habis ter- jual. “Kemungkinan, Daop V masih akan menjual tiket un- tuk kelas bisnis dan ekonomi, tetapi tanpa tempat duduk,” kata Surono. Melonjaknya jumlah pe- numpang kereta juga dipicu putusnya jalur tengah peng- hubung antara kawasan pantai utara Jawa dan jalur selatan di Ciregol, Tonjong, Brebes. Kare- na itu, banyak masyarakat yang kemudian beralih mengguna- kan jasa angkutan kereta. Di Palembang, Sumatra Se- latan, pembangunan proyek jalan kereta api jalur ganda Tanjungenim-Tanjung Api-Api (TAA) sepanjang 270 kilometer, menurut rencana akan dimulai pada awal 2012. Sekretaris Komisi IV DPRD Sumatra Selatan Yudha Rinaldi mengatakan konstruksi jalur ganda itu diperkirakan akan selesai tiga tahun mendatang, termasuk pelabuhan yang dibangun dengan mereklamasi lahan yang menjorok ke laut seluas 100 hektare. (LD/Ant/N-3) Mahasiswa baru fakultas kedokteran membayar uang sumbangan hingga Rp200 juta. KAMPUS KOMERSIAL: Puluhan mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Jawa Tengah, berunjuk rasa di depan Rektorat Unsoed, kemarin. Mereka mengkritik Unsoed sebagai kampus komersial karena menarik biaya operasional pendidikan hingga Rp200 juta. MI/LILIEK DHARMAWAN K ABUPATEN Ogan Komering Ilir (OKI) memiliki wilayah terluas di Sumatra Selatan. Jumlah penduduknya mencapai 685.296 jiwa, berada di 18 kecamatan dan 310 desa/ kelurahan. Namun, kabu- paten ini tidak memiliki sum- ber daya alam seperti mi- nyak, gas serta batu bara. Apalagi jumlah APBD terba- tas kurang dari Rp1 triliun setiap tahun. Oleh karena itu, Bupati OKI Ir H Ishak Mekki, MM harus berpikir kreatif untuk menye- jahterakan masyarakatnya. Bupati OKI Ir H Ishak Mekki, MM sejak memimpin Kabupten OKI tahun 2004 per- duli dan fokus terhadap pengembangan dan pembangunan infrastrtuktur guna memaju- kan Kabupaten OKI. Salah satunya dengan membuat terobosan dengan membuka jalan alternatif Jakabaring (Palembang)-Kayu- agung. Jalan alternatif ini selanjutnya diproyeksikan ke depan untuk menjadi salah satu jalan lintas strategis nasional dengan rute Palembang-Kayuagung-Lampung bila telah terealisasi. Pembangunan jalan ini sudah berlangsung empat tahun berturut turut. Ruas jalan ini sudah dilebarkan den- gan lebar 50 meter dan panjang 37 km dari dana APBD Kabupaten OKI. Selanjutnya dibantu dana dari APBD Provinsi Sumsel dan APBN, pembangunan jalan ini akan memperpendek jarak Kayuagung-Palembang yang semula 72 km menjadi 37 km. Dengan pembangunan jalan alternatif ini, Kabupaten OKI dapat mengembangkan pembangun ekonomi yang terintegrasi dengan Kota Palembang sebagai ibu kota Provinsi Sumsel. Juga mem- berikan lapangan pekerjaan bagi penduduk sekitar. Di sisi lain, Kabupaten OKI pada 2-9 Juli 2011, dipercaya menjadi tuan rumah Jam- bore Nasional (Jamnas) Pramuka IX di Danau Teluk Gelam. Presiden dijadwalkan membuka acara yang dihadiri 30 ribu pe- serta dan 5.000 pendamping dari dalam dan luar negeri. Untuk kesuksesan acara itu, Kabupaten OKI telah mempersiapkan berbagai sarana maupun prasarana sebagai tuan rumah. Jamnas IX 2011 ini diharapkan mampu menjadi Jamnas terbaik yang pernah dise- lenggarakan. Kegiatan ini diharapkan juga mampu memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat Sumsel, khususnya Kabupaten OKI. (Humas OKI/N-25) Mandiri dan Sejahterakan Masyarakat dengan Pengembangan Pembangunan Infrastuktur dan Ekonomi FOTO-FOTO: DOK HUMAS OKI Ir H Ishak Mekki, MM Bupati OKI Bupati OKI Ir H Ishak Mekki, MM meninjau lokasi Jambore Nasional. Advertorial

Upload: danghuong

Post on 26-Apr-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: JUMAT, 27 MEI 2011 Uang Masuk - ftp.unpad.ac.id filelatan, pembangunan proyek jalan kereta api jalur ganda Tanjungenim-Tanjung Api-Api (TAA) sepanjang 270 kilometer, menurut rencana

11NNUSANTARANTARAJUMAT, 27 MEI 2011

Uang Masuk Mahal

Unsoed Didemo

LILIEK DHARMAWAN

PULUHAN mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Jawa Te-

ngah, berunjuk rasa, kemarin. Mereka mengkritik Unsoed se-bagai kampus komersial karena menarik biaya operasional pen-didikan hingga Rp200 juta.

Sebelum menggelar orasi di depan Rektorat Unsoed, ma-hasiswa berjalan mengeli lingi kampus. Mereka membawa poster dan spanduk yang mem-protes kebijakan rektorat.

“Unsoed saat ini bukan lagi kampus rakyat. Unsoed te-lah menjadi kampus mahal. Bahkan menurut kami yang termahal di Jawa Tengah,” kata Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unsoed Muharam Nurdiyan.

Ia menjelaskan, untuk masuk ke fakultas kedokteran maha-sis wa baru ditarik uang sum-bangan yang berkisar Rp75 juta hingga Rp200 juta. Yang memberatkan lagi, mahasis-wa baru harus menyelesaikan pembayaran biaya operasional pendidikan itu hanya dalam jangka waktu satu semester.

“Bagi keluarga dengan ke-mampuan ekonomi pas-pasan, hal ini sangat berat. Kami me-nuntut rektor segera mengha-

pus kebijakan komersialisasi pendidikan. Mahasiswa juga menolak kebijakan biaya fasili-tas pendidikan,” kata Mu-haram.

Seusai menemui pengunjuk rasa, Pembantu Rektor III Un-soed Nurul Anwar membantah Unsoed merupakan universitas termahal di Jawa Tengah.

“Tidak benar. Apalagi, tidak semua orang tua mahasiswa dikenai kebijakan tersebut. Unsoed telah membuat level sumbangan operasional pen-didikan sesuai dengan ke-mampuan masing-masing,” kata Nurul.

Ia mengakui untuk fakultas kedokteran dan ilmu kesehatan khususnya jurusan pendidikan dokter, memang ada beberapa level yang kisarannya Rp75 juta hingga Rp200 juta.

“Namun, Unsoed juga ada kebijakan untuk membebaskan biaya pendidikan bagi 20% mahasiswa dari kalangan tidak mampu. Jadi, tidak benar kalau Unsoed tidak peduli sama ma-hasiswa dari keluarga kurang mampu,” ujarnya.

Status UnibrawDi Kediri, Jawa Tengah, ren-

cana Universitas Brawijaya Malang membuka cabang baru pada lahan seluas 23 hektare di Kelurahan Mrican belum ada

titik terang. Adapun empat fakultas yang

akan dibuka, yakni fakultas ilmu kesehatan, ekonomi, hu-kum, dan administrasi negara sudah mulai membuka pendaf-taran mahasiswa baru.

Untuk sementara, perkuliah-an serta administrasi kam-pus terpaksa menggunakan beberapa ruangan di Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kota Kediri, gedung Madrasah Tsanawiyah Al Anwar, dan SDN Mrican.

Ketua Tim Sebelas Pembe-basan Lahan Kelurahan Mrican, Suwarno, menuding DPRD setempat sebagai penyebab keterlambatan pembangunan kampus. Sebab, kerja sama de-ngan Unibraw Malang hingga penyiapan lahan kampus di Mrican sudah disahkan Wali Kota Kediri Syamsul Azhar.

“Kami melihat ada kesenga-jaan dari DPRD untuk meng-gantung persoalan ini. Bukti-nya pansus sama sekali belum mengagendakan pembahasan soal Unibraw,” ujar Suwarno.

Di tempat terpisah, anggo-ta DPRD Kota Kediri Tamam Mustofa mengatakan pihaknya menjadwalkan pembahas an pembangunan Unibraw. “Ren-cana akan diagendakan dalam badan musyawarah Juni men-datang,” ujarnya. Menurut dia, pimpinan DPRD yang paling berwenang menentukan soal pansus Unibraw. (ES/N-3)

[email protected]

Tiket Kereta Jakarta-Purwokerto LudesMENJELANG cuti bersama pada 3 Juni, tiket kereta api Jakarta-Purwokerto dan arus sebalik nya sudah ludes terjual untuk keberangkatan 1 Juni dan 5 Juni.

“Sejak pemerintah meng-umumkan adanya cuti ber-sama, tiket online kereta baik kelas eksekutif maupun bis-nis langsung diserbu,” ujar Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi V Purwokerto, Surono, kemarin.

Surono merinci, kereta yang tiketnya sudah ludes terjual antara lain KA Sawunggalih Utama, KA Purwojaya, dan KA

Bogowonto kelas ekonomi AC. “Menurut rencana, kami akan menambah 1-2 gerbong lagi untuk mengantisipasi kenaikan jumlah penumpang. Prediksi kenaikan jumlah penumpang pada cuti bersama pekan depan mencapai 40%,” katanya.

Menurut Surono, kantor pusat PT KAI juga telah me-mutuskan untuk menambah sa tu kereta api pada 1 Juni yakni KA Argolawu tujuan Ja karta-Solo dan pada 5 Juni KA Argo Dwipangga jurusan Solo-Jakarta. Adapun kapasi-tas angkut setiap KA eksekutif yakni 416 penumpang, karena

kereta hanya membawa dela-pan gerbong.

Persoalannya, tiket untuk kedua kereta kelas eksekutif tersebut juga telah habis ter-jual. “Kemungkinan, Daop V masih akan menjual tiket un-tuk kelas bisnis dan ekonomi, tetapi tanpa tempat duduk,” kata Surono.

Melonjaknya jumlah pe-numpang kereta juga dipicu putusnya jalur tengah peng-hubung antara kawasan pantai utara Jawa dan jalur selatan di Ciregol, Tonjong, Brebes. Kare-na itu, banyak masyarakat yang kemudian beralih mengguna-

kan jasa angkutan kereta. Di Palembang, Sumatra Se-

latan, pembangunan proyek jalan kereta api jalur ganda Tanjungenim-Tanjung Api-Api (TAA) sepanjang 270 kilometer, menurut rencana akan dimulai pada awal 2012.

Sekretaris Komisi IV DPRD Sumatra Selatan Yudha Rinaldi mengatakan konstruksi jalur ganda itu diperkirakan akan selesai tiga tahun mendatang, termasuk pelabuhan yang dibangun dengan mereklamasi lahan yang menjorok ke laut seluas 100 hektare. (LD/Ant/N-3)

Mahasiswa baru fakultas kedokteran membayar uang sumbangan hingga Rp200 juta.

KAMPUS KOMERSIAL: Puluhan mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Jawa Tengah, berunjuk rasa di depan Rektorat Unsoed, kemarin. Mereka mengkritik Unsoed sebagai kampus komersial karena menarik biaya operasional pendidikan hingga Rp200 juta.

MI/LILIEK DHARMAWAN

KABUPATEN Ogan K o m e r i n g I l i r (OKI) memiliki wilayah terluas di

Sumatra Selatan. Jumlah penduduknya mencapai 685.296 jiwa, berada di 18 kecamatan dan 310 desa/kelurahan. Namun, kabu-paten ini tidak memiliki sum-ber daya alam seperti mi-nyak, gas serta batu bara. Apalagi jumlah APBD terba-tas kurang dari Rp1 triliun setiap tahun. Oleh karena itu, Bupati OKI Ir H Ishak Mekki, MM harus berpikir kreatif untuk menye-jahterakan masyarakatnya.

Bupati OKI Ir H Ishak Mekki, MM sejak memimpin Kabupten OKI tahun 2004 per-duli dan fokus terhadap pengembangan dan pembangunan infrastrtuktur guna memaju-kan Kabupaten OKI. Salah satunya dengan membuat terobosan dengan membuka jalan alternatif Jakabaring (Palembang)-Kayu-agung. Jalan alternatif ini selanjutnya diproyeksikan ke depan untuk menjadi salah satu jalan lintas strategis nasional dengan rute Palembang-Kayuagung-Lampung bila telah terealisasi. Pembangunan jalan ini sudah berlangsung empat tahun berturut turut. Ruas jalan ini sudah dilebarkan den-gan lebar 50 meter dan panjang 37 km dari

dana APBD Kabupaten OKI.Selanjutnya dibantu dana dari APBD Provinsi Sumsel dan APBN, pembangunan jalan ini akan memperpendek jarak Kayuagung-Palembang yang semula 72 km menjadi 37 km.

De ngan pembangunan jalan alternatif ini, Kabupaten OKI dapat mengembangkan pembangun ekonomi yang terintegrasi dengan Kota Palembang sebagai ibu kota Provinsi Sumsel. Juga mem-berikan lapangan pekerjaan

bagi penduduk sekitar.Di sisi lain, Kabupaten OKI pada 2-9 Juli

2011, dipercaya menjadi tuan rumah Jam-bore Nasional (Jamnas) Pramuka IX di Danau Teluk Gelam. Presiden dijadwalkan membuka acara yang dihadiri 30 ribu pe-serta dan 5.000 pendam ping dari dalam dan luar negeri.

Untuk kesuksesan acara itu, Kabupaten OKI telah mempersiapkan berbagai sarana maupun prasarana sebagai tuan rumah. Jamnas IX 2011 ini diharapkan mampu menjadi Jamnas terbaik yang pernah dise-lenggarakan. Kegiatan ini diharapkan juga mampu memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat Sumsel, khususnya Kabupaten OKI. (Humas OKI/N-25)

Mandiri dan SejahterakanMasyarakat dengan

Pengembangan Pembangunan Infrastuktur dan Ekonomi

FOTO-FOTO: DOK HUMAS OKI

Ir H Ishak Mekki, MMBupati OKI

Bupati OKI Ir H Ishak Mekki, MM meninjau lokasi Jambore Nasional.

Advertorial