jurnal kebidanan dan kesehatan -...
TRANSCRIPT
JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN(JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH)
Diterbitkan olehAkademi Kebidanan Mardi Rahayu
Kudus
Vol. 9, No. 1 ISSN : 2088-4109
Vol. 9, No. 1 Hal. 1 - 124
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGETAHUAN IBU TERHADAP PEMBERIAN IMUNISASI CAMPAK PADA BAYI DI DESA KLALING WILAYAH KERJA PUSKESMAS JEKULO KUDUS
Eka Wardani,Dini Enggar Wijayanti, Sudarti
TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG LIMA IMUNISASI DASAR LENGKAP DI DESA PLADEN WILAYAH KERJA PUSKESMAS JEKULO KABUPATEN KUDUS
Endang Puji Lestari, Dini Enggar Wijayanti,Sudarti
TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG TANDA-TANDA BAHAYA NIFAS DI RUMAH SAKIT MARDI RAHAYU
Heni Fitriana, Heni Febriana,Rifa Caturiningsih
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 12 – 24 BULAN DI DI DESA KLALING WILAYAH KERJA PUSKESMAS JEKULO KABUPATEN KUDUS
Ika Surya Ardhianingsih, Magdalena Dyah P, Dewi Endah K
TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS DALAM PERAWATAN BAYI BARU LAHIR DI BPS MARYATI LORAM KUDUS
Yevie Juliani, Heni Febriana, Rifa Caturiningsih
TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER III TENTANG INISIASI MENYUSU DINI DI BPS NOOR ISTIATI KUDUS
Purtiani, Heni Febriana, Rifa Caturiningsih
SIKAP REMAJA PUTRI TENTANG SEKS PADA MASA PACARAN DI KELAS X
SMA MASEHI KUDUS
Ratna Harjanti, Magdalena Dyah P, Dewi Endah K
TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI ) DI KELAS XI SMA MASEHI KUDUS
Umi Zulfah, Kudarti, Ikasari Kristiani
TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG HIV/AIDS DI KELAS XI SMK TAMAN SISWA KUDUS
Widyaningsih, Magdalena Dyah P, Dewi Endah K
TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III TENTANG TANDA –TANDA PERSALINAN DI BPS LENY MULYANI BESITO KUDUS
Yunike Kusuma Wijayanti, Ni Ketut Kasmini, Umi Widayanti
Januari 2019
ISSN
2088-4109
KudusJanuari 2019
JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN
(JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH)
Vol. 9, No. 1 Januari 2019
SK. Direktur AKBID Mardi Rahayu
No. 004/AKMR-SK/II/2016
Susunan Dewan Redaksi
(Editorial Team)
Ketua Dewan Redaksi (Editor in Chief) :
Kudarti, S.SiT, M.Kes
Dewan Redaksi (Editorial Board) :
Kudarti, S.SiT, M.Kes
Dewi Endah Kusumaningtyas, SST, M.Kes;
Ratna Widhayanti, SST;
Administrasi Redaksi (Administration) :
Agus Supriyanto
Penerbit (Publisher):
AKBID Mardi Rahayu
Alamat Redaksi
Jl. KH. Wahid Hasyim 89 Kudus
Telp./Fax. : (0291) 445979
Email : [email protected]
Website : http://akbidmr.ac.id/layanan/e-jurnal
Jurnal Kebidanan dan Kesehatan terbit satu kali dalam setahun
Jurnal
Kebidanan dan
Kesehatan
Vol. 9, No. 1 Hal. 1 – 124 Kudus
Januari 2019
ISSN
2088-4109
Jurnal Kebidanan dan Kesehatan (Journal Of Midwifery And Health) merupakan wadah atau sarana yang
menerbitkan tulisan ilmiah hasil-hasil penelitian maupun non hasil penelitian di bidang kebidanan dan kesehatan
yang belum pernah diterbitkan di jurnal-jurnal ilmiah lain. Redaksi berhak mengubah tulisan tanpa mengubah
maksud atau substansi dari naskah yang dikirimkan. Naskah yang belum layak diterbitkan dalam Jurnal
Kebidanan dan Kesehatan tidak dikembalikan kepada pengirimnya,kecuali atas permintaan dari penulis yang
bersangkutan
JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN
(JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH)
Vol. 9, No. 1 Januari 2019
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGETAHUAN IBU TERHADAP PEMBERIAN
IMUNISASI CAMPAK PADA BAYI DI DESA KLALING WILAYAH KERJA
PUSKESMAS JEKULO KUDUS
Eka Wardani,Dini Enggar Wijayanti, Sudarti
TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG LIMA IMUNISASI DASAR LENGKAP DI DESA PLADEN
WILAYAH KERJA PUSKESMAS JEKULO KABUPATEN KUDUS
Endang Puji Lestari, Dini Enggar Wijayanti,Sudarti
TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN PENDIDIKAN
KESEHATAN TENTANG TANDA-TANDA BAHAYA NIFAS DI RUMAH SAKIT MARDI RAHAYU
Heni Fitriana, Heni Febriana,Rifa Caturiningsih
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 12 – 24 BULAN DI
DI DESA KLALING WILAYAH KERJA PUSKESMAS JEKULO KABUPATEN KUDUS
Ika Surya Ardhianingsih, Magdalena Dyah P, Dewi Endah K
TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS DALAM PERAWATAN BAYI BARU LAHIR DI BPS
MARYATI LORAM KUDUS
Yevie Juliani, Heni Febriana, Rifa Caturiningsih
TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER III TENTANG INISIASI MENYUSU DINI DI
BPS NOOR ISTIATI KUDUS
Purtiani, Heni Febriana, Rifa Caturiningsih
SIKAP REMAJA PUTRI TENTANG SEKS PADA MASA PACARAN DI KELAS X
SMA MASEHI KUDUS
Ratna Harjanti, Magdalena Dyah P, Dewi Endah K
TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI
TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI ) DI KELAS XI SMA MASEHI KUDUS
Umi Zulfah, Kudarti, Ikasari Kristiani
TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG HIV/AIDS
DI KELAS XI SMK TAMAN SISWA KUDUS Widyaningsih, Magdalena Dyah P, Dewi Endah K
TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III TENTANG TANDA –
TANDA PERSALINAN DI BPS LENY MULYANI BESITO KUDUS Yunike Kusuma Wijayanti, Ni Ketut Kasmini, Umi Widayanti
Diterbitkan oleh
Akademi Kebidanan Mardi Rahayu
Kudus
Jurnal
Kebidanan dan
Kesehatan
Vol. 9, No. 1 Hal. 1 – 124 Kudus
Januari 2019
ISSN
2088-4109
JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN
(JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH)
Vol. 9, No. 1 Januari 2019
DAFTAR ISI
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGETAHUAN IBU TERHADAP
PEMBERIAN IMUNISASI CAMPAK PADA BAYI DI DESA KLALING WILAYAH KERJA
PUSKESMAS JEKULO KUDUS
Eka Wardani,Dini Enggar Wijayanti, Sudarti ................................................................................................ 1-13
TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG LIMA IMUNISASI DASAR LENGKAP DI DESA
PLADEN WILAYAH KERJA PUSKESMAS JEKULO KABUPATEN KUDUS
Endang Puji Lestari, Dini Enggar Wijayanti,Sudarti ..................................................................................... 14-23
TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN
PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG TANDA-TANDA BAHAYA NIFAS DI RUMAH
SAKIT MARDI RAHAYU
Heni Fitriana, Heni Febriana,Rifa Caturiningsih .......................................................................................... 24-36
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 12 – 24 BULAN DI
DI DESA KLALING WILAYAH KERJA PUSKESMAS JEKULO KABUPATEN KUDUS
Ika Surya Ardhianingsih, Magdalena Dyah P, Dewi Endah K ...................................................................... 37-51
TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS DALAM PERAWATAN BAYI BARU LAHIR DI BPS
MARYATI LORAM KUDUS
Yevie Juliani, Heni Febriana, Rifa Caturiningsih .......................................................................................... 52-62
TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER III TENTANG INISIASI MENYUSUI
DINI DI BPS NOOR ISTIATI KUDUS
Purtiani, Heni Febriana, Rifa Caturiningsih .................................................................................................. 63-73
SIKAP REMAJA PUTRI TENTANG SEKS PADA MASA PACARAN DI KELAS X
SMA MASEHI KUDUS
Ratna Harjanti, Magdalena Dyah P, Dewi Endah K ..................................................................................... 74-82
TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA
SENDIRI (SADARI ) DI KELAS XI SMA MASEHI KUDUS
Umi Zulfah, Kudarti, Ikasari Kristiani ........................................................................................................ 83-100
TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG HIV/AIDS DI KELAS XI SMK TAMAN
SISWA KUDUS Widyaningsih, Magdalena Dyah P, Dewi Endah K .................................................................................. 101-113
TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III TENTANG
TANDA –TANDA PERSALINAN DI BPS LENY MULYANI BESITO KUDUS Yunike Kusuma Wijayanti, Ni Ketut Kasmini, Umi Widayanti .................................................................. 114-124
Jurnal Kebidanan dan Kesehatan | Vol. 9, No.1, Januari 2019
52
JURNAL KESEHATAN DAN KEBIDANAN
(JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH)
TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS DALAM PERAWATAN
BAYI BARU LAHIR DI BPS MARYATI LORAM KUDUS
LEVEL OF KNOWLEDGE OF PREGNANCY MOTHER IN CARE
BAYI BARU LAHIR IN BPS MARYATI LORAM KUDUS
Yevie Juliani1Heni Febriana2,Rifa Caturiningsih3
Akbid Mardi Rahayu Kudus
ABSTRAK
Ibu nifas diharapkan mampu merawat bayi sehari-hari yang merupakan tugas yang harus mampu
dilakukan oleh setiap orang tua. Perawatan bayi baru lahir meliputi cara menjaga kehangatan
bayi (mencegah hipotermi), cara menyusui yang benar, cara mencegah infeksi dan jadwal
pemberian imunisasi. Ketidakmampuan ibu merawat bayi baru lahir normal kemungkinan besar
dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya pengetahuan, pendidikan, sosial budaya, pekerjaan
peran petugas kesehatan (perawat/bidan), peran keluarga, motivasi dan sosial ekonomi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu nifas dalam perawatan bayi
baru lahir di BPS Maryati Loram Kudus .
Desain penelitian adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Tehnik pengambilan
sampel menggunakan total sampling dan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang
diisi oleh ibu nifas yang berkunjung di BPS Maryati Loram Kudus sebanyak 20 responden.
Hasil penelitian menunjukkan responden berumur 21-35 tahun sebanyak 20 responden (100%),
Tingkat pendidikan sedang (SMA) sebanyak 13 responden (65%), pekerjaan swasta sebanyak 10
responden (50%). Responden sebagian besar adalah multipara sebanyak 11 responden (55%).
Tingkat pengetahuan ibu nifas dalam perawatan bayi baru lahir, adalah baik sebanyak 20
responden, (100%).
Saran yang di berikan bagi lahan praktik diharapkan dapat memberikan konseling kesehatan
pada masyarakat dalam perawatan bayi baru lahir. Bagi masyarakat agar lebih mengetahui dan
menambah pengetahuan tentang pentingnya perawatan bayi baru lahir yang baik dan benar.
Kata kunci : Tingkat Pengetahuan, Ibu Nifas, Perawatan Bayi Baru Lahir
ABSTRACT
Postpartum mothers are expected to be able to care for babies everyday which is a task that every
parent must be able to do. Newborn care includes how to maintain the warmth of the baby
(preventing hypothermia), how to breastfeed properly, how to prevent infection and the schedule
of immunization. The inability of mothers to care for normal newborns is most likely influenced
by several factors, including knowledge, education, socio-culture, occupation of the role of
health workers (nurses / midwives), family roles, motivation and socio-economic. This study
Jurnal Kebidanan dan Kesehatan | Vol. 9, No.1, Januari 2019
53
aims to determine the level of knowledge of postpartum mothers in the care of newborns. The
study design was descriptive with a cross sectional approach. The sampling technique used total
sampling and data collection techniques using a questionnaire filled out by postpartum mothers
who visited BPS Maryati Loram Kudus as many as 20 respondents.
The results showed that respondents aged 21-35 years were 20 respondents (100%), moderate
education level (high school) as many as 13 respondents (65%), private employment as many as
10 respondents (50%). The majority of respondents were multiparous as many as 11 respondents
(55%).
The level of knowledge of postpartum mothers in the care of newborns is as good as 20
respondents(100%). Suggestions given to practice land are expected to provide health counseling
to the community in the care of newborns. For the community to be more aware and add to the
knowledge of the importance of good and true newborn care.
Keywords: Level of Knowledge, Postpartum, Care of Newborns
PENDAHULUAN
Dewasa ini penelitian menunjukkan bahwa
lebih dari 50% kematian terjadi dalam
periode neonatal. Ditinjau dari pertumbuhan
dari perkembangan bayi, periode neonatal
adalah periode yang paling rentan akan
banyak hal, seperti infeksi dan pengaturan
tubuhnya, terutama pada bayi yang beratnya
rendah saat melahirkan. Untuk menurunkan
AKB, sehingga perlu pemberian ASI atau
PASI yang mencukupi kebutuhan nutrisi
bayi.
Bagi Ibu yang merawat bayi pada bulan
pertama sesungguhnya bukanlah pekerjaan
yang mudah, betapa tidak, mulai lepasnya
tali pusat sampai menjaga kebersihan tubuh
bayinya, memang awalnya merasa gamang,
mengingat yang dihadapi adalah bayi yang
masih kecil yang nampak tak berdaya dan
sangat membutuhkan ketekunan dan
kesabaran. Dengan bekal pengetahuan suami
dan intuisi seorang ibu, dalam memandikan
bayi usia neonatal dini akan terasa dengan
baik dan menjadi kegiatan yang
menyenangkan. Keadaan tersebut betul
terjadi bagi yang sudah mengalami atau
berpengalaman tetapi ibu yang baru pertama
hamil akan terjadi justru sebaliknya (Depkes
RI, 2000).
Jurnal Kebidanan dan Kesehatan | Vol. 9, No.1, Januari 2019
54
Merawat bayi sehari-hari merupakan
tugas yang harus dikuasai dan mampu
dilakukan oleh setiap orang tua. Dukungan
emosional dan bantuan dalam ketrampilan
merawat, sangat dibutuhkan oleh mereka.
Perawatan bayi yang terpenting didalamnya
mencegah komplikasi akibat perawatan yang
kurang baik. Perawatan bayi baru lahir
meliputi tentang cara menjaga kehangatan
bayi (mencegah hipotermi), cara menyusui
yang benar, cara mencegah infeksi dan
jadwal pemberian imunisasi. (Pusdiknakes,
2003)
Faktor terpenting dalam perawatan
setiap hari adalah memandikan bayi,
perawatan tali pusat dengan tujuan
membersihkan kulit tubuh bayi dari sisa
lemak tubuh serta keringat, merangsang
peredaran darah dan memberi rasa segar dan
nyaman (Bobak, 2005).
Ketidakmampuan ibu merawat bayi baru
lahir normal kemungkinan besar dipengaruhi
oleh beberapa faktor, diantaranya penge-
tahuan, pendidikan, sosial budaya, peker-
jaan, peran petugas kesehatan (perawat atau
bidan), peran keluarga, motivasi dan sosial
ekonomi.
METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini adalah deskriptif dan
pendekatan yang digunakan adalah cross
sectional. Teknik sampling yang digunakan
adalah total sampling. Analisa Data
dilakukan dengan menggunakan analisa
diskriptif dengan menggunakan prosentase
(%) untuk menggambarkan tingkat
pengetahuan ibu nifas dalam perawatan bayi
baru lahir
Jurnal Kebidanan dan Kesehatan | Vol. 9, No.1, Januari 2019
55
HASIL DAN BAHASAN
A. HASIL
1. Berdasarkan Karakteristik Responden
a. Distribusi Hasil Frekuensi Responden Berdasarkan Tingkat Umur
Tabel 1.1 Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Umur
No Umur Frekuensi Prosentase (%)
1 < 20 tahun 0 0
2 20 - 35 tahun 20 100
3 > 35 tahun 0 0
Jumlah 20 100
b. Distribusi hasil frekuensi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Tabel 1.2 Frekuensi karakteristik respon-den Berdasarkan Pendidikan
c. Distribusi Hasil Frekuensi Responden Berdasarkan Pekerjaan
Tabel 1.3 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan
No Pekerjaan Frekuensi Prosentase (%)
1 IRT 4 20
3 Swasta 10 50
4 Wiraswasta 6 30
Jumlah 20 100
d. Distribusi hasil frekuensi Responden Berdasarkan Paritas
Tabel 1.4 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Tingkat Paritas
No Paritas Frekuensi Prosentase
1 Primipara 9 45
2 Multipara 11 55
Total 20 100
No Pendidikan Frekuensi Persentase (%)
1 Rendah (SD –
SMP)
7 35
2 Sedang (SMA) 13 65
3 Tinggi (PT) - 0
Total 20 100
Jurnal Kebidanan dan Kesehatan | Vol. 9, No.1, Januari 2019
56
2. Tingkat Pengetahuan Ibu Nifas Dalam Perawatan Bayi Baru Lahir
a. Tingkat pengetahuan ibu nifas tentang pengertian perawatan bayi baru lahir
Tabel 1.5 Tingkat pengetahuan ibu nifas tentang pengertian perawatan bayi baru lahir
No Pengetahuan Frekuensi Persentase (%)
1. Baik 20 100
2. Cukup - 0
3. Kurang - 0
Total 20 100
b. Tingkat pengetahuan ibu nifas tentang macam-macam perawatan bayi baru lahir
Tabel 1.6 Tingkat pengetahuan ibu nifas tentang macam-macam perawatan bayi baru
lahir
No Pengetahuan Freku-ensi Persentase (%)
1. Baik 20 100
2. Cukup - 0
3. Kurang - 0
Total 20 100
c. Tingkat Pengetahuan ibu nifas tentang cara dan tujuan memandikan bayi baru lahir
Tabel 1.7 Tingkat pengetahuan ibu nifas tentang cara dan tujuan memandikan bayi baru
lahir
No Pengetahuan Frekuensi Persentase (%)
1. Baik 6 30
2. Cukup 14 70
3. Kurang - 0
Total 20 100
d. Tingkat Pengetahuan ibu nifas tentang cara dan tujuan merawat tali pusat
Tabel 1.8 Tingkat pengetahuan ibu nifas tentang cara dan merawat tali pusat
Jurnal Kebidanan dan Kesehatan | Vol. 9, No.1, Januari 2019
57
No Pengetahuan Frekuensi Persentase (%)
1. Baik 20 100
2. Cukup - 0
3. Kurang - 0
Total 20 100
e. Tingkat pengetahuan ibu nifas tentang cara menjaga kehangatan bayi baru lahir
Tabel 1.9 Tingkat pengetahuan ibu nifas tentang cara menjaga kehangatan bayi baru
lahir
No Pengetahuan Frekuensi Persentase (%)
1. Baik 20 100
2. Cukup - 0
3. Kurang - 0
Total 20 100
f. Tingkat pengetahuan ibu nifas tentang cara pemberian asi pada bayi baru lahir
Tabel 1.10 Tingkat pengetahuan ibu nifas tentang cara pemberian asi pada bayi baru
lahir
No Pengetahuan Frekuensi Persentase (%)
1. Baik 5 25
2. Cukup 15 75
3. Kurang - 0
Total 20 100
g. Tingkat Pengetahuan Ibu Nifas Tentang Imunisasi Pada Bayi Baru Lahir
Tabel 1.11 Tingkat pengetahuan ibu nifas tentang imuniasi pada bayi baru lahir
No Pengetahuan Frekuensi Persentase (%)
1. Baik 20 100
2. Cukup - 0
3. Kurang - 0
Total 20 100
Jurnal Kebidanan dan Kesehatan | Vol. 9, No.1, Januari 2019
58
h. Tingkat Pengetahuan Ibu Nifas Dalam Perawatan Bayi Baru Lahir
Tabel 4.12 Tingkat pengetahuan ibu nifas dalam perawatan bayi baru lahir
No Pengetahuan Frekuensi Persentase (%)
1. Baik 20 100
2. Cukup - 0
3. Kurang - 0
Total 20 100
B. BAHASAN
1. Umur
Hasil penelitian menunjukkan
bahwa sebagian besar responden berusia
reproduktif 21-35 tahun sebanyak 20
responden (100 %) tentang tingkat
pengetahuan ibu nifas dalam perawatan
bayi baru lahir.
Umur adalah angka menunjukkan
lama waktu hidup sejak dilahirkan
sampai saat berulang tahun umur
seseorang dimungkinkan dapat mem-
pengaruhi pola pikir yang berhubungan
dengan ibu nifas dalam perawatan bayi
baru lahir.
Semakin cukup umur, tingkat
kematangan dan kekuatan seseorang
akan lebih matang dalam berfikir dan
bekerja. Dari segi kepercayaan masya-
rakat, seseorang yang lebih dewasa akan
lebih dipercaya dari pada orang yang
belum dewasa.
2. Tingkat Pendidikan
Hasil penelitian menunjukkan
bahwa besar responden berpendidikan
sedang (SMA) sebanyak 13 responden
(65%).
Pendidikan merupakan hal penting
untuk menambah ilmu pengetahuan
secara luas karena pendidikan merupa-
kan ajaran dalam hal mengasah
kecerdasan pikiran, sikap dan keputusan
dalam menyelesaikan masalah terutama
Jurnal Kebidanan dan Kesehatan | Vol. 9, No.1, Januari 2019
59
dalam hal ini adalah masalah kesehatan.
Untuk itu memperoleh status pendidi-
kan merupakan hak setiap individu
tanpa harus membedakan jenis kelamin.
Ibu-ibu yang mempunyai tingkat
pendidikan sedang, umumnya terbuka
menerima perubahan atau hal-hal baru
guna pemeliharaan kesehatannya dalam
perencanaan perawatan bayi baru lahir
dari pada ibu yang mempunyai tingkat
pendidikan yang rendah (Depkes RI,
1996)
Hasil penelitian ini tidak sejalan
dengan pendapat yang dikemukakan
oleh Notoadmojo (2005), bahwa yang
berpendidikan tinggi akan memberikan
respon yang lebih rasional terhadap
informasi yang akan datang dan berpikir
sejauh mana keuntungan yang mungkin
akan mereka peroleh dari gagasan
tersebut karena Notoatmodjo mengemu-
kakan bahwa manusia sudah meng-
gunakan penalarannya dalam memper-
oleh pengetahuan jadi tidak harus dari
suatu pendidikan.
Serta ada faktor lain yang mem-
pengaruhi tingkat pengetahuan ibu nifas
dalam perawatan bayi baru lahir yaitu
paritas paling banyak adalah multipara
karena dengan pengetahuan dan penga-
laman pribadi akan lebih mampu
merawat bayinya dengan baik dan
benar.
3. Berdasarkan Pekerjaan
Hasil penelitian menunjukkan bah-
wa besar responden swasta sebanyak 10
responden (50 %).
Pekerjaan ibu juga diperkirakan
dapat mempengaruhi pengetahuan ibu
nifas dalam perawatan bayi baru lahir
karena berdasarkan penelitian pengeta-
huan responden yang bekerja lebih baik
bila dibandingkan dengan pengetahuan
responden yang tidak bekerja. Semua
ini disebabkan karena ibu yang bekerja
diluar rumah (sektor formal) memiliki
Jurnal Kebidanan dan Kesehatan | Vol. 9, No.1, Januari 2019
60
akses yang lebih baik terhadap berbagai
informasi, termasuk mendapatkan infor-
masi tentang ibu nifas dalam perawatan
bayi baru lahir (Depkes RI 1999).
4. Berdasarkan Paritas
Dari hasil penelitian menunjukkan
bahwa paritas responden yaitu primi-
para sebanyak 9 responden (45 %),
multipara sebanyak 11 responden (55
%).
Paritas adalah jumlah anak yang
pernah dilahirkan oleh seorang ibu
(Nursalam, 2003). Paritas tinggi
berpotensi menyebabkan bayi lahir
dengan berat bayi lahir rendah
dikarenakan bentuk dan fungsi uterus
yang sudah mengendor sehingga dapat
mengganggu fungsi plasenta dan
pertumbuhan janin (Narendra, 2005).
Pengetahuan ibu nifas multipara
dalam merawat bayinya adalah sangat
penting karena dengan pengetahuan dan
pengalaman pribadi akan lebih mampu
melakukan bayinya dengan benar.
5. Tingkat pengetahuan responden dalam
Perawatan Bayi Baru Lahir
Pengetahuan (knowladge) adalah
hasil tahu dari manusia yang sekedar
menjawab pertanyaan “What” misalnya
apa air, apa manusia, apa alam dan
sebagainya. (Notoatmodjo, 2005)
Pengetahuan ini juga dipengaruhi
dari beberapa faktor yaitu umur karena
semakin cukup umur tingkat kema-
tangan dan kekuatan seseorang akan
lebih matang dalam berpikir dan
bekerja, pendidikan karena tingkat
pendidikan sedang umumnya terbuka
menerima perubahan atau hal baru guna
pemeliharaan kesehatannya dalam
perencaannya perawatan bayi baru lahir,
pekerjaan karena tingkat pengetahuan
orang yang bekerja itu akan lebih baik
dari pada orang yang tidak bekerja,
paritas karena pengetahuan ibu diper-
Jurnal Kebidanan dan Kesehatan | Vol. 9, No.1, Januari 2019
61
oleh dari pengalaman pribadi atau
pengalaman yang sudah pernah dialami
oleh ibu.
Dari hasil penelitian dapat diketahui
tingkat pengetahuan responden yang
berpengetahuan baik sebanyak 20
responden (100 %), tingkat pengeta-
huan ibu baik diketahui berdasarakan
pengisian kuesioner oleh responden dan
juga faktor pengetahuan ibu dalam
pengertian perawatan BBL, macam-
macam perawatan BBL, cara dan tujuan
memandikan bayi, merawat tali pusat,
menjaga kehangatan, pemberian ASI
dan pengetahuan tentang imunisasi.
SIMPULAN
Tingkat pengetahuan ibu nifas tentang perawatan bayi baru lahir adalah cukup (75%).
SARAN
Diharapkan masyarakat dapat berperan aktif dan mendapat informasi tentang imunisasi tetanus
toxoid dengan membaca artikel atau bidan.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Edisi Revisi VI, Cetakan
13, Jakarta : PT. Rineka Cipta
Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus. Profil Kesehatan Kabupaten Kudus 2009.
Hidayat, Azis Alimul. 2007. Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisis Data. Jakarta :
Salemba Medika Kusmiyati, Yuni dkk. 2009. Perawatan Ibu Hamil. Jakarta : Fitramaya
Notoadmodjo, Soekidjo. 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat Prinsip-Prinsip Dasar. Jakarta :
Rineka Cipta
Jurnal Kebidanan dan Kesehatan | Vol. 9, No.1, Januari 2019
62
Notoadmodjo, Soekidjo. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
Nursalam. 2003. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta :
Salemba Medika
PUSDIKNAKES. 2003. Panduan Pengajaran Asuhan Kebidanan Bagi Dosen Diploma III
Kebidanan Buku 2 Asuhan Antenatal. Jakarta : JHPIEGO
Ranun, IGN dkk. 2008. Pedoman Imunisasi Di Indonesia. Jakarta : IDAI
Saifuddin dkk. 2001. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal.
Jakarta: JNPKKR-POGI dan Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
Sarwono. 2008. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal Neonatal. Jakarta :
YBPSP
Suyanto dan Ummi Salamah. 2008. Riset Kebidanan Metodologi dan Aplikasi. Jogjakarta : Mitra
Cendikia Press
________. Tingkat Kematian Bayi Baru Lahir Di Bawah 5 Tahun di Indonesia. 15 Maret 2011
[Diakses tanggal 23 Maret 2011]. Didapat dari: www.publicdata.com BKKBN.
Kartu Informasi KHIBA (Kelangsungan Hidup Ibu Bayi, dan Anak Balita). 15 Juli 2005
[Diakses tanggal 20 Maret 2011]. Didapat dari: http://adln.lib.unair.ac.id
Depkes RI. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:
1059/MENKES/SK/IX/2004 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Imunisasi. 12 Februari
2005 [Diakses tanggal 23 Maret 2011]. Didapat dari: www.depkes.go.id
Dinas Kesehatan Indonesia. Profil Kesehatan Indonesia 2009. [Diakses tanggal 23 Maret 2011]
Didapat dari: http://www.depkes.go.id
Dinas Kesehatan Jawa Tengah. Profil Kesehatan Jawa Tengah 2009. [Diakses tanggal 23
Maret 2011] Didapat dari: http://www.depkes.go.id
FORMAT ARTIKEL
JURNAL KESEHATAN DAN KEBIDANAN
(JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH)
(– TIMES NEW ROMAN 14 pt)
JUDUL ARTIKEL (Bahasa Indonesia) 12 pt
JUDUL ARTIKEL (Bahasa Ingris) 12 pt
Nama penulis 1, Nama penulis 2 (12 pt)
1,2 Asal institusi penulis
Alamat institusi penulis
No Hp / surel penulis
ABSTRACT
Abstract written using times new roman font size 12, spacing 1 and the text length between
100-200 word, written in one paragraph.
ABSTRAK
Abstrak ditulis menggunakan huruf Times New Roman ukuran 12, spasi 1 dan dengan
panjang teks antara 100-200 kata, ditulis dalam 1 paragraf. Abstrak versi Bahasa Indonesia
ditulis menggunakan Bahasa Indonesia baku dengan ejaan yang disempurnakan.
Kata kunci: terdiri dari 3-6 kata, ditulis mengikuti urutan abjad
PENDAHULUAN
Naskah diketik dengan font Times New
Roman ukuran 12 , spasi double (2)---------
----------------------------------------------------
-----------------------------------(dst)
----------------------------------------------
----------------------------------------------------
-----------------------------------------(dst)
Tipe Artikel
Artikel merupakan hasil penelitian
dalam bidang pendidikan. Sistematika
penulisan artikel hasil penelitian terdiri
dari judul, nama penulis, institusi dan
alamat korespondensi, abstrak, kata kunci,
pendahuluan, metode, hasil dan
pembahasan, simpulan, ucapan terimakasih
dan daftar rujukan.
Naskah dipaparkan secara naratif
(tanpa penomoran di depan sub judul) dan
pemaparan dalam bentuk sub judul
dihindari.
METODE
----------------------------------------------------
----------------------------------------------------
------------------------------------------dst
Berisi metode/rancangan penelitian,
populasi dan sampel, instrumen, validitas
dan realibilitas instrumen, dan cara analisis
data.
HASIL DAN BAHASAN
A. HASIL
----------------------------------------------
----------------------------------------------
---------------------------------------dst
B. BAHASAN
----------------------------------------------
----------------------------------------------
---------------------------------------dst
Hasil dan pembahasan dibuat sub
judul sendiri. Dimana bagian ini
merupakan bagian utama artikel. Pada
hasil dapat disajikan dengan tabel atau
grafik, untuk memperjelas hasil secara
verbal. Sedangkan pada pembahasan
merupakan bagian terpenting dari
keseluruhan isi artikel ilmiah. Tujuan
pembahasan adalah : Menjawab masalah
penelitian, menafsirkan temuan-temuan,
mengintegrasikan temuan dari penelitian
ke dalam kumpulan pengetahuan yang
telah ada dan menyusun teori baru atau
memodifikasi teori yang sudah ada.
Gambar disisipkan di dalam text box
dan figures caption (keterangan gambar)
diletakkan di bawah gambar.
Gambar 1. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx
Tabel 1. Yyyyyyyyyyyyyyyyy yyyyyyyyyyyyyyyy
Tabel dibuat dengan lebar garis 1 pt
dan tables caption (keterangan tabel)
diletakkan di atas tabel. Keterangan tabel
yang terdiri lebih dari 2 baris ditulis
menggunakan spasi 1. Garis-garis tabel
diutamakan garis horizontal saja
sedangkan garis vertikal dihilangkan.
SIMPULAN DAN SARAN
A. SIMPULAN
----------------------------------------------
--------------------------------------dst
B. SARAN
----------------------------------------------
--------------------------------------dst
Simpulan dan saran ditulis sendiri-
sendiri dalam sub judul. Simpulan memuat
jawaban atas pertanyaan penelitian. Ditulis
dalam bentuk narasi, bukan dalam bentuk
numerikal. Saran diberikan atas dasar hasil
penelitian.
UCAPAN TERIMAKASIH (bila ada)
Ucapan terimakasih ditujukan kepada
institusi resmi atau perorangan sebagai
penyandang dana atau telah memberikan
kontribusi lain dalam penelitian. Ucapan
terimakasih dilengkapi dengan nomor surat
kontrak penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------dst
Penulisan daftar pustaka terdiri-dari nama penulis, tahun penerbitan, judul artikel, nama
kota dan institusi penerbitan. Daftar rujukan diurutkan sesuai huruf pertama nama penulis (A-
Z). Kata kedua dalam nama disepakati sebagai nama keluarga. Semua pustaka yang dirujuk
dalam teks harus dituliskan dalam daftar rujukan.
Penulisan daftar pustaka sebagai berikut:
Buku :
Ary, D., Jacobs, L.C. & Razavieh, A. 1976. Pengantar Penelitian Pendidikan. Terjemahan
oleh Arief Furchan. 1982. Surabaya: Usaha nasional
Arikunto, S. 1998. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rinneka Cipta
Jawa Pos. 22 April 2008. Wanita Kelas Bawah Lebih Mandiri, hlm. 3
Kansil, C.L. 2002. Orientasi Baru Penyelenggaraan Pendidikan Program Profesional dalam
Memenuhi Kebutuhan Dunia Idustri. Transpor, XX(4): 54-5 (4): 57-61
Keppel, Geoffrey. 1982. Design and Analysis A Researcher’s Handbook. New Jersey:
Prentice-Hall, Inc.
Khumaedi, M, Sunyoto dan Burhan, M . 2010. Program Keahlian pada Sekolah Menengah
Kejuruan dan Kesesuaiannya dengan Kebutuhan Tenaga Kerja di Kabupaten Semarang.
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin (PTM). Volume 11, No.1.
Jurnal:
Meltzer, D.E. 2002. The Relantionship Between Mathematics Preparation and Conceptual
Learning Gains in Physics. AmJ Phys, 70 (7): 120-137
Buku:
Sukmadinata, N.S. 2005. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: P.T. Remaja Rosdakarya
Prosiding:
Liliasari. 2011. Membangun Masyarakat Melek Sains Berkarakter Bangsa melalui
Pembelajaran. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan IPA dengan tema Membangun
Masyarakat Melek (Literate) IPA yang Berkarakter Bangsa melalui Pembelajaran.
Semarang, 16 April 2011
Skripsi, Tesis, Desetasi:
Parmin. 2005. Kualitas Pembelajaran Biologi melalui Pendekatan Sains Lingkungan
Teknologi dan Masyarakat (Salingtemas). (Tesis). Semarang: Program Pascasarjana
Universitas Negeri Semarang
Pengiriman Artikel
Soft copy dan hard copy dari artikel dalam bentuk akhir (revised article) ditulis sebanyak 10
sampai 12 halaman dikirimkan ke Staf redaksi Jurnal Kebidanan dan Kesehatan AKBID
Mardi Rahayu email: [email protected] atau AKBID Mardi Rahayu Jl. KH Wahid
Hasyim No.89 Kudus