jurnal pa aplikasi layanan pesan makanan pada restoran dengn platform android.pdf
DESCRIPTION
JurnalTRANSCRIPT
APLIKASI LAYANAN PESAN MAKANAN
“MAKAN-MAKAN”
PADA RESTORAN “XYZ”
DENGAN PLATFORM ANDROID
Faizal Rachman
Politeknik Telkom
Abstrak
Aplikasi layanan pesan antar “Makan-Makan” ini adalah sebuah aplikasi yang dapat membantu
pelanggan restoran atau pembeli untuk memesan makanan tanpa harus menelpon restoran tersebut.
Aplikasi ini berjalan pada platform Android dan berintegrasi dengan aplikasi yang berada di server
dengan menggunakan php dan jquery mobile, para pelanggan cukup mengisi data diri dan pesanannya,
kemudian aplikasi ini akan mengirimkan data pesanan yang akan masuk ke dalam sebuah database yang
berada di server dan dapat dilihat langsung oleh admin dari restoran tersebut, dalam hal ini adalah
Restoran “XYZ”. Selain melihat pesanan admin juga dapat mengatur menu, promo dan data-data yang
lain, yang bertujuan untuk mempermudah pelanggan. Diharapkan aplikasi “Makan-Makan” ini dapat
menggantikan cara pemesanan yang sudah ada dan dapat mempermudah pelanggan dalam hal memesan
sebuah makanan.
Kata kunci: aplikasi, makan-makan, restoran, pelanggan, admin, pesan antar
Abstract
Delivery order application “Makan-Makan” is the application that can help customers to book a meal
from restaurant without having to call the restaurant. This application runs on the Android™ platform
and itegrate with aplications residing on the server by using php and jquery mobile. Customers simply fill
out the data themselves and the orders, then this application will send the order data to be entered into a
database that resides on a server and can viewed directly by the admin of the restaurant , in this case XYZ
restaurant. Besides viewing orders, admin can also maintenance menus, promos and other data, which
aims to facilitate customers. Expected application “Makan-Makan” can replace the existing ordering and
can facilitate the costumer in terms of ordering a meal. .
Keywords: application, makan-makan, restaurant,customers,admin, delivery order
1. Pendahuluan
Di era telekomunikasi, perkembangan
teknologi komunikasi mengarah ke sebuah
teknologi yang berbasis mobile atau perangkat
bergerak. Saat ini mobile phone tidak hanya
digunakan sebagai media berkomunikasi untuk
telepon dan sms, tetapi juga sebagai media untuk
berkomunikasi langsung melalui internet untuk
mengirim dan menerima data. Hal ini menyebabkan
tingginya minat terhadap sebuah mobile phone
yang sangat pintar, karena akan sangat menunjang
bagi penggunanya dalam mengatasi kesibukan dan
kebutuhan yang dimilikinya (Lubis, 2001).
Dengan perkembangan zaman telekomunikasi
yang begitu pesat ini, banyak mobile phone yang
berjenis smart phone atau telepon pintar beredar di
pasaran. Salah satu contoh yang sedang banyak
dikenal dipasaran adalah mobile phone dengan
menggunakan platform Android. Dalam mobile
phone ber-platform ini, user atau pengguna dapat
men-download berbagai macam aplikasi yang
disesuaikan dengan kebutuhan usernya secara
gratis dan ada juga yang berbayar. Maka dari itu,
muncullah sebuah aplikasi untuk mempermudah
dan mempercepat pengguna mobile phone
(Wibisono, Bandung). Gunanya dari sebuah
aplikasi tersebut ialah untuk membantu user agar
lebih fokus dalam sebuah pekerjaan atau kegiatan
yang sedang dilakukannya.
Pada saat ini sudah banyak restoran yang
menggunakan sebuah aplikasi dalam mobile phone
dengan berbagai macam platform. Tetapi aplikasi
didalamnya hanya sebuah sistem informasi yang
telah ada baru sebatas menerima data secara terus
menerus dengan pemberitahuan atau notification
kepada user. Contohnya adalah, informasi promo
dan info letak toko terdekat. Hal ini dirasa cukup
kurang karena banyak yang bisa dikaji lebih jauh
seperti sebuah pemesanan makanan menggunakan
aplikasi.
Hingga saat ini belum ada sebuah metode
pemesanan (Delivery Order) menggunakan sebuah
aplikasi mobile, karena biasanya pemesanan yang
ada selama ini dilakukan secara manual yaitu
dengan menelpon ke operator restaurant, lalu
pesanan itu dimasukkan melalui komputer oleh
operator dan secara langsung masuk ke dalam
database table pemesanan dalam restaurant. Jadi
keuntungan menggunakan aplikasi ini adalah
pemesan dapat memesan makanan hanya dengan
sentuhan pada menu yang terdapat dalam aplikasi
ini. Pemilik aplikasi ini tidak hanya dapat memesan
makanan, melainkan dapat melihat informasi
mengenai restaurant , menu-menu promo tentang
makanan yang ada di dalam restaurant tersebut dan
menu-menu makanan yang disajikan oleh restoran
„XYZ‟.
Pada Proyek Akhir ini, akan dilakukan perencanaan
dan implementasi sistem aplikasi pemesanan
melalui aplikasi mobile web yang berjalan pada
browser Android yang diberi nama aplikasi
“Makan-Makan”. Diharapkan dengan adanya
aplikasi ini akan dapat membantu pengguna mobile
phone ber-platform Android dalam memesan
sebuah makanan dari restoran.
2. Tinjauan Pustaka
2.1 Perancangan Perangkat Lunak
Dalam membuat sebuah perangkat lunak
diperlukan sebuah perencanaan agar hasil yang
diperoleh yang tepat guna dan efisien bagi user.
System Development Life Cycle (SDLC)
SDLC adalah metodologi umum dalam siklus
pengembangan sistem dan merupakan penyusunan
suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem
yang lama dengan atau memperbaiki sistem yang
sudah ada.
SDLC meliputi fase-fase sebagai berikut :
1. Identifikasi dan seleksi proyek
2. Perencanaan proyek
3. Analisis
4. Desain
5. Implementasi
6. Pemeliharaan
Data Flow Diagram
Data Flow Diagram adalah alat pembuatan
model yang memungkikan professional sistem
untuk menggambarkan sistem sebagai suatu
jaringan proses fungsional yang dihubugkan satu
sama lain dengan alur data, baik secara manual
maupun komputerisasi. DFD disebut juga dengan
nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses,
diagram alur kerja atau model fungsi
Komponen DFD Menurut Yordan dan De Marco:
Tabel 2.1
Komponen DFD Menurut Yourdan dan DeMarco (Yourdan, 1989)
No. Gambar
Komponen
Keterangan Komponen
1 Terminator
2 Proses
3. Data Store
4 Alur Data
1. Komponen Terminator/ Entitas Luar
Terminator mewakili entitas eksternal
yang berkomunikasi dengan sistem yang
sedang dikembangkan. Biasanya terminator
dikenal dengan nama entitas luar (external
entity).
Terminator dapat berupa orang,
sekelompok orang, organisasi, departemen
di dalam organisasi, atau perusahaan yang
sama tetapi diluar kendali sistem yang
sedang dibuat modelnya.
Terdapat dua jenis terminator :
1. Terminator Sumber (source) :
merupakan terminator yang menjadi
sumber.
2. Terminator Tujuan (sink) : merupakan
terminator yang menjadi tujuan
data/informasi sistem. Tabel 2.2
Komponen Terminator (Yourdan, 1989)
No. Gambar Terminator Keterangan
1. Terminator
Sumber
2. Terminator
Tujuan
3. Terminator
Tujuan dan
Sumber
Komponen terminator ini perlu diberi nama
sesuai dengan dunia luar yang
berkomunikasi dengan sistem yang sedang
dibuat modelnya, dan biasanya
menggunakan kata benda, misalnya bagian
penjuala, dosen dan mahasiswa
2. Komponen Proses
Komponen proses menggambarkan
bagian dari sistem yang mentransformasikan
input menjadi output.
Proses diberi nama untuk menjelaskan
proses/kegiatan apa yang harus sedang/akan
dilaksanakan. Pemberian nama proses
dilakukan dengan menggunakan kata kerja
transitif
Ada empat kemungkinan yang dapat
terjadi dalam proses sehubungan dengan
input dan output
Tabel 2.3
Komponen Proses (Yourdan, 1989)
No. Gambar Proses Keterangan
Proses
1. Proses 1 Input
dan 1 Output
2. Proses 1 input
dan banyak
output
3. Proses Banyak
Input dan 1
Output
4. Proses Banyak
Input dan
Banyak Output
Ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan tentang proses :
a. Proses harus memiliki input dan
output
b. Proses dapat dihubungkan dengan
komponen terminator, data store
atau proses melalui alur data.
c. Sistem/bagian/divisi/departemen
yang sedang dianalisis oleh
professional sistem digambarkan
dengan komponen proses
3. Komponen Data Store
Komponen ini digunakan untuk
membuat model sekumpulan paket data
dan diberi nama dengan kata benda
jamak, misalnya Mahasiswa.
Data store ini biasanya berkaitan
dengan penyimpanan-penyimpanan,
seperti file atau database yang berkaitan
dengan penyimpanan secara
komputerisasi, misalnya file disket, file
harddisk, file pita magnetik. Data store
juga berkaitan dengan penyimpanan
secara manual seperti buku alamat, file
folder, dan agenda.
Suatu data store dihubungkan dengan
alur data hanya pada komponen proses,
tidak dengan komponen DFD lainnya.
Alur data yang menghubungkan data
store dengan suatu proses mempunyai
pengertian sebagai berikut
Alur data dari data store yang
berarti sebagai pembacaan atau
pengaksesan satu paket tunggal
data, lebih dari satu paket data ,
sebagian dari satu paket tunggal
data, atau sebagian lebih dari satu
paket data untuk suatu proses
Alur data ke data store yang
berarti sebagai peng-update-an
data, seperti atau lebih, atau
mengubah/memodifikasi satu
paket data atau lebih
Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram (ERD)
adalah diagram yang menyediakan cara
mendeskripsikan rancangan basisdata pada
tingkatan logis. ERD didasarkan pada persepsi
terhadap dunia nyata yang tersusun atas
kumpulan objek-objek dasar yang disebut
entitas dan hubungan antar objek. (Simarmatar,
2006)
Tabel 2.4
Simbol ERD (Simarmatar, 2006)
Pemetaan Kardinalitas
Pemetaan kardinalitas menyatakan jumlah
entitas dimana entitas lain dapat dihibungkan ke
entitas tersebut melalui sebuah himpunan relasi.
Untuk suatu himpunan relasi biner, pemetaan
kardinalitas harus salah satu dari berikut :
Tabel 2.5
Pemetaan Kardinalitas
Platform Android
Android adalah sistem operasi untuk telepon
seluler yang berbasis Linux. Android menyediakan
platform terbuka bagi para pengembang buat
menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk
digunakan oleh bermacam peranti bergerak.
Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc.,
pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk
ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android,
dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium
dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan
telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel,
Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.
(Safaat, 2010)
Android versi 2.2 (Froyo : Frozen Yoghurt)
Pada 20 Mei 2010, Android versi 2.2 (Froyo)
diluncurkan. Perubahan-perubahan umumnya
terhadap versi-versi sebelumnya antara lain
dukungan Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja
dan aplikasi 2 sampai 5 kali lebih cepat, intergrasi
V8 JavaScript engine yang dipakai Google
Chrome yang mempercepat kemampuan rendering
pada browser, pemasangan aplikasi dalam SD
Card, kemampuan WiFi Hotspot portabel, dan
kemampuan auto update dalam aplikasi Android
Market (Safaat, 2010).
Gambar 2.1
Logo Android Froyo (Indonesia, 2010)
Jquery Mobile
Jquery mobile adalah sebuah sistem
antarmuka pengguna terpadu yang bekerja mulus di
semua platform perangkat mobile popular yang
dibangun diatas jQuery UI dasar. jQuery Mobile
berfokus pada basis kode ringan dibangun di atas
peningkatan progresif dengan desain, fleksibel, dan
mudah berganti tema sesuai keinginan developer
jQuery mobile ditargetkan untuk berbagai macam
browser platform mobile, dengan dukungan jQuery
untuk semua browser mobile yang cukup mampu
dan memiliki jumlah pasar yang cukup banyak.
Dengan begitu para pengguna dapat meperlakukan
browser mobile web persis sebagaimana kita
memperlakukan desktop browser web
Semua halaman di jQuery mobile dibangun
diatas fondasi HTML semantik yang cocok dengan
hamper semua perangkat yang web-enabled dan
mampu menafsirkan CSS dan JavaScript (Doyle,
2011).
MySQL.
MySQL adalah sebuah program Database
server yang mampu menerima dan mengirimkan
data dengan cepat dengan menggunakan perintah-
perintah SQL (WAHANA KOMPUTER 2008).
Mysql merupakan database yang paling popular
digunakan untuk membangun aplikasi web yang
menggunakan database sebagai sumber dan
pengelola datanya. Kepopuleran mysql
dimungkinkan karena kemudahannya untuk
digunakan cepat secara kinerja query, dan
mencukupi untuk kebutuhan database perusahaan-
Simbol Nama
Entitas, adalah objek
dalam dunia nyata
yang dapat dibedakan
dari objek lain.
Relasi, hubungan
antara beberapa
entitas.
Atribut, berfungsi
mendeskripsikan
karakter entitas.
Garis,
menghubungkan
atribut dengan entitas
dan kumpulan entitas
dengan relasi.
perusahaan skala menengah kecil. Database mysql
merupakan database yang menjanjikan sebagai
alternative pilihan database yang dapat digunakan
untuk system database personal atau organisasi.
Software database mysql kini dilepas sebagai
software manajemen database yang open source,
sebelumnya merupakan software database yang
shareware. Software open source menjadikan
software dapat didistribusikan secara bebas dan
dapat digunakan untuk keperluan pribadi ataupun
komersial termasuk di dalamnya source code dari
software tersebut [Suprianto, Dodit. 2008.].
Web Server
Web server adalah sebuah perangkat lunak
server yang berfungsi menerima permintaan HTTP
dan HTTPS dari klien atau yang dikenal dengan
web browser dan mengirimkan kembali hasilnya
dalam bentuk halaman-halaman web yang
umumnya berbentuk dokumen html. Web server
yang terkenal diantaranya adalah apache dan
Microsoft Internet Information Service (IIS)
[Suryatiningsih dan Muhamad, Wardani 2009].
3. Analisis dan Perancangan
Perangkat Keras Yang Dibutuhkan
Dalam membangun aplikasi ini dibutuhkan dua buah perangkat keras. Perangkat keras untuk membangun aplikasi dan perangkat keras yang digunakan untuk implementasi.
Perangkat keras developer digunakan
untuk membangun aplikasi yang akan
diimplementasikan di perangkat keras mobile
phone. Tabel 3.1
Perangkat Keras Developer
NO HARDWARE KETERANGAN
1 Laptop /PC RAM 1GB,Harddisk
160GB,Procesor intel
core2Duo
Perangkat keras implementasi berfungsi
sebagai alat untuk mengimplementasikan aplikasi
yang sudah dibangun pada perangkat keras
developer. Tabel 3.2
Perangkat Keras Implementasi
NO HARDWARE KETERANGAN
1 HP Android Storage Mini SD card
2GB, Touch Screen
Perangkat Lunak Yang Dibutuhkan
Dalam membangun aplikasi ini juga membutuhkan
perangkat lunak yang sesuai dengan spesifikasi
kebutuhan sistem. Berikut ini adalah beberapa
perangkat lunak yang digunakan dalam
membangun aplikasi mobile ini :
Perangkat lunak developer berfungsi untuk
membangun aplikasi dan menjadi sarana
pengujian aplikasi sebelum diterapkan
pada perangkat mobile phone.
Tabel 3.3
Perangkat Lunak Developer
NO SOFTWARE KETERANGAN
1 Operating System Windows 7
2 Development Tools /
editor
Eclipse (client)
dan Adobe
Dreamweaver
(server)
3 Emulator ponsel Samsung (Android
versi 2.2)
4 Software
Development Kit
Android SDK 10.7
5 DBMS phpMyAdmin
6 Desain UI Adobe Illustrator
7 Data Modeller tools Data Architect
Power Designer
Perangkat lunak implementasi adalah perangkat
lunak yang akan diterapkan dengan aplikasi
“MAKAN-MAKAN” pada sebuah perangkat
mobile phone.
Tabel 3.4
Perangkat Lunak Implementasi
NO SOFTWARE KETERANGAN
1 Operating System Android 2.2
(Froyo)
Arsitektur Sistem
Gambar 3.1
Arsitektur Sistem
Perancangan Sistem
Proses bisnis Pemesanan
Sistem Aplikasiadmin Petugas Pengantar
mulai
Cari Daftar
Menu
Lihat Detail Menu
Pilih Pesan Langsung
Pengecekan
data
pemesanan
Data Pesanan Lengkap
Data pemesanan tidak
lengkapData pesan langsung
Tidak lengkap
selesai
Isi form pesan
langsungCek Pemesanan
Memasukan Konten
Daftar Menu
Record Konten
Daftar Menu
Record data
pesanan
Lihat Pesanan
Baru
Ubah status
pesanan
Cetak Bukti
Pesanan
Record
-Konten Daftar Menu :
1. Makanan
2. Minuman
- Form data pesanan
Pemesan
Bukti pesanan
Mengantar
Pesanan dan
Bukti Pesanan
Menerima
Pesanan dan
menandatangan
Mengantar salinan
bukti pesanan
telah lunas
Gambar 3.2 Diagram Context
Dalam membangun aplikasi “MAKAN-
MAKAN” diperlukan sebuah perancangan sistem.
Perancangan sistem perangkat lunak yang akan
digunakan adalah Data Flow Diagram(DFD).
DFD
Diagram Context dt_daerah
info_member
info_pesanan
info_promo
INVOICE
info_menu
dt_status_member
dt_status_pesanan
dt_pesanan
dt_promo
dt_member
dt_menu
0
MAKAN MAKAN
+
MEMBER
ADMIN
Gambar 3.3
Diagram Context
Diagram Level 1
info_menu
dt_member
dt_promo
info_memberdt_member
info_pesanan
dt_daerah
dt_member
dt_menu
dt_daerah
info_promo
dt_promo
dt_status_member
dt_status_member
dt_daerah
dt_status_pesanan
dt_status_pesanan
dt_menu
dt_pesanan
INVOICE
dt_daerah
dt_menu
ADMIN
1
PEMELIHARA
AN DATA
MENU
+
2
PEMELIHARA
AN DATA
DAERAH
+
3
PEMELIHARA
AN MEMBER
+
4
PEMESANAN
MAKANAN
+
MEMBER
5
PEMELIHARA
AN PROMO
+
MM_MENU
MM_MEMBER
MM_PROMO
MM_PESANAN
MM_DAERAH
Gambar 3.4 DFD Level 1
Entity Relationship Diagram
Logical Model
Pemesanan menu
#Id_pemesanan
Nama lengkap
alamat
Tanggal_pesanan
No_telpon
progres_pesanan
#Id_menu
Jenis_menu
Nama_menu
Harga_menu
gambar
daerah
mempunyai
#Id_daerah
Nama_daerahi
Nama_daerah
Jumlah_pesanan
Ket_pesanan
Jam_pesanan
Promo
Terderi dari
n
1
n
n
n
n
#Id_promo harga_promo
tgl_promo
Nama_promo
Detail_menu
memesan
dipesan
n
n
Gambar 3.5
ERD (Entitity Relationship Diagram)
Physical Model
PEMES
Gambar 3.6
Relasi Antar Tabel
4. Implementasi dan Pengujian
Tampilan menu dibedakan menjadi tampilan
pemesan dan admin
Gambar 4.1
Tampilan Antar Muka Halaman Depan Admin
Dalam tampilan pemesan, tampilan dibagi 2
menjadi tampilan di Android dan Android Web
Browser
Gambar 4.2
Tampilan Menu Awal Aplikasi Makan-Makan di Android
Gambar 4.3
Tampilan Halaman Menu di Browser Mobile Android
Pengujian
Pengujian dilakukan pada setiap field yang
terdapat pada tampilan menu pemesan
Tabel 4.5 Pengelolaan Menu
Tabel 4.6
Pengujian Input Pemesanan
Nama field Tipe
masukan
Keluaran
yang
diharapkan
Hasil
keluaran
kesimpulan
Tanggal,
Jam,
Nama
Pemesan,
Alamat,
Daerah,
No.Telpon
Menu
1,Menu 2,
menu 3,
menu 4,
menu 5
Jumlah
pesan 1,
Jumlah
pesan 2,
Jumlah
pesan 3,
Isi (Huruf
dan angka
0-9)
isi (Angka
0-9)
Isi(Huruf
a-z, A-Z)
Isi ((Huruf
a-z, A-Z,
angka 0-9)
Isi (angka
0-9)
Dropdown
(Makanan,
Minuman)
,
Isi (angka
Berhasil
simpan
Muncul
diatas
form
input
OK
ID_MENU = ID_MENU
ID_DAERAH = ID_DAERAH
ID_PEMESANAN = ID_PEMESANAN
ID_MENU = ID_MENU
ID_PROMO = ID_PROMO
ID_MENU = ID_MENU
ID_PEMESANAN = ID_PEMESANAN
PEMESANAN
ALAMAT integer
NO_TELP varchar(20)
PROGRESS_PESANAN varchar(50)
TGL_PESANAN integer
JML_PESANAN varchar(10)
JAM_PESANAN varchar(10)
ID_PEMESANAN integer
JAM_PESANAN varchar(5)
NAMA_LENGKAP varchar(100)
ID_DAERAH integer
KET_PESANAN varchar(100)
DAERAH
ID_DAERAH integer
NAMA_DAERAH char(10)
MENU
ID_MENU integer
NAMA_MENU varchar(20)
JENIS_MENU char(3)
HARGA_MENU integer
GAMBAR varchar(50)
DETAIL_MENU varchar(150)
PROMO
ID_PROMO integer
NAMA_PROMO varchar(50)
HARGA_PROMO integer
TGL_PROMO date
MEMESAN
ID_PEMESANAN integer
ID_MENU integer
TERDIRI_DARI
ID_PROMO integer
ID_MENU integer
DIPESAN
ID_PEMESANAN integer
ID_PROMO integer
ID_MENU integer
Nama field Tipe masukan Keluaran
yang
diharapkan
Hasil
keluaran
kesimpulan
Jenis_menu,
Nama
menu,
Harga,
Detail,
Dropdown
(Makanan,Minuman),
Isi (Huruf a-z, A-Z, angka 0-9)
Isi (Angka 0-9),
Isi (Huruf a-z, A-Z, Angka 0-9)
Berhasil
simpan
Muncul
pada table
dibawah
form input
OK
Jenis_menu,
Nama
menu,
Harga,
Detail
Kosong Gagal disimpan dan muncul pesan gagal
Gagal disimpan dan muncul pesan gagal
OK
Jumlah
pesan 4,
Jumlah
pesan 5
0-9)
Tanggal,
Jam,
Nama
Pemesan,
Alamat,
Daerah,
No.Telpon
Menu
1,Menu 2,
menu 3,
menu 4,
menu 5
Jumlah
pesan 1,
Jumlah
pesan 2,
Jumlah
pesan 3,
Jumlah
pesan 4,
Jumlah
pesan 5
Kosong Muncul pesan data belum lengkap
Muncul pesan data belum lengkap
OK
5. Penutup
Kesimpulan
Dari hasil pengujian Aplikasi Layanan
Pesanan “Makan-Makan” dapat disimpulkan : 1. Aplikasi Layanan Pesanan “Makan-Makan”
dapat memudahkan pemesan dalam memesan
sebuah makanan dengan memberikan informasi
tentang menu-menu makanan dan minuman
yang terdapat pada restoran xyz, agar pemesan
dapat melihat menu atau info sebelum memesan
sebuah makanan.
2. Membantu pemesan dalam memesan makanan
melalui aplikasi mobile yang menyediakan
nama menu makanan dan minuman, sehingga
pemesan tidak perlu mengingat nama menu
yang diinginkan.
Saran
Aplikasi yang dibangun adalah aplikasi yang
berjalan di Android dan di server dengan
menggunakan jquery mobile. Aplikasi ini dapat
dikembangkan kembali di handset lain selain
Android dan dapat ditambahkan menu tracking,
untuk memberikan informasi tentang status
pesanan kepada pemesan.
Daftar Pustaka
Andhie, A. L. (2004). PHP & PostgreSQL.
Yogyakarta: Penerbit Andi.
Doyle, M. (2011). Master Mobile Web Apps with
jQuery Mobile (Second Edition). Brighton:
Elated.
Indonesia, F. A. (2010). Forum Android Indonesia.
Retrieved Maret 10, 2011, from
http://www.diskusiandroid.com/index.php
Lubis, J. (2001). Internet User Behaviour.
McMillan Publishing.
Nugraha, F. (2011, May 21). Tekno Jurnal.
Retrieved July 5, 2011, from
http://www.tokojurnal.com
Nugroho, A. (2008). Pemograman Java
Menggunakan IDE Eclipse Callisto.
Yogyakarta: Penerbit Andi.
Raharjo, B. H. (2010). Tuntunan Pemograman
JAVA Untuk Handphone Dan Alat
Telekomunikasi Mobile Lainnya. Bandung
: Penerbit Informatika.
Roberts, S. (2009). Information System: Now and
Tomorrow. Chicago: Adventure Press.
Safaat, N. (2010). Android : Pemrograman Aplikasi
Mobile Smartphone dan Tablet PC.
Bandung: Informatika.
Simarmatar, J. P. (2006). In Basis Data.
Yogyakarta: ANDI.
Whitten, J. L. (2004). Metode Desain dan Analisis
Sistem. Indianapolis: McGraw Hill
Education dan Penerbit Andi.
Wibisono, G. U. (Bandung). Konsep Teknologi
Seluler. Bandung: Penerbit Informatika.
Yourdan, E. (1989). Modern Structured Analysis.
New York: Prentice Hall.