kak rtrw cirebon

Upload: muhammad-fajar-nugroho-oo

Post on 07-Jul-2018

221 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Kak Rtrw Cirebon

    1/10

    59

    StandarDokumen PengadaanJasa Konsultansi Badan Usaha

    (dengan Prakualifikasi)

    BAB IV.

    KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

    FASILITASI PERSETUJUAN SUBSTANSI RAPERDA RTRWKABUPATEN CIREBON

    1.  LATAR BELAKANG

    Dalam proses legalisasi RTRW Kabupaten menjadi peraturan daerah tentang RTRW

    Kabupaten, UU No. 26 tahun 2007 (pasal 18) mengamanatkan upaya harmonisasi

    substansi RTRW serta kesesuaian RTRW dengan peraturan perundangan yang

    berlaku melalui proses persetujuan substansi. Proses ini dimaksudkan agar RTRW

    kabupaten sesuai dengan peraturan perundang-undangan terbaru bidang penataanruang dan kebijakan terkait lainnya, saling komplementer (melengkapi dan

    bersinergi satu dengan lainnya), serta selaras dengan rencana tata ruang wilayah

    yang berbatasan dengannya.

    Proses tersebut saat ini akan dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Cirebon

    melalui kegiatan BKPRD Kabupaten Cirebon. Dalam rangka mendorong dan

    mempercepat proses persetujuan substansi RTRW Kabupaten Cirebon dengan UU

    No. 26 Tahun 2007 dan kebijakan terkait lainnya, maka Badan Perencanaan

    Pembangunan Daerah Kabupaten Cirebon akan melakukan Fasilitasi Persetujuan

    Substansi RaperdaRTRWKabupatenCirebon.

    2.  MAKSUD, TUJUAN DAN SASARAN

    Maksud dari kegiatan Fasilitasi Percepatan ini adalah memberikan bantuan kepada

    Pemerintah Kabupaten Cirebon berupa fasilitasi percepatan penyelesaian

    penyusunan raperda RTRW Kabupaten, yaitu percepatan penyelesaian materi teknis

    RTRW Kabupaten, naskah akademis RTRW Kabupaten dan materi Raperda RTRW

    Kabupaten dengan menunjuk konsutan sebagai pelaksana pekerjaan.

    Sedangkan Tujuan dari kegiatan Fasilitasi Percepatan ini adalah melakukan prosestahapan percepatan penyelesaian penyusunan dokumen rencana penataan ruang,

    meliputi : 

    1.  Perbaikan dan penyempurnaan materi teknis RTRW Kabupaten Cirebon Tahun

    2011-2031; 

    2.  Perbaikan dan penyempurnaan materi Raperda RTRW Kabupaten Cirebon

     Tahun 2011-2031; 

    3.  Perbaikan dan penyempurnaan album peta RTRW Kabupaten Cirebon Tahun

    2011-2031; 

  • 8/18/2019 Kak Rtrw Cirebon

    2/10

      60

    Dokumen PengadaanJasa Konsultansi Badan Usaha

    (dengan Prakualifikasi)

    4.  Penetapan materi teknis rencana penataan ruang (dokumen rencana, album

    peta rencana, rancangan peraturan daerah); dilanjutkan dengan proses

    pendampingan percepatan persetujuan substansi di Provinsi Jawa Barat,

    Kementerian ATR dan Kemendagri. Sedangkan Sasaran dari kegiatan ini adalah : 

    1.   Terselenggarakan dan terlaksakannya proses fasilitasi percepatan penyusunan

    rencana penataan ruang di Kabupaten Cirebon; 

    2.   Tercapainya penyusunan dokumen rencana penataan ruang di Kabupaten

    Cirebon yang sesuai dengan waktu pelaksanaan, dan yang berdasarkan pada

    hasil perbaikan, penyempurnaan, dan pemantapan materi teknis rencana

    penataan ruang (tersebut); 

    3.   Tercapainya persetujuan substansi materi rencana penataan ruang (tersebut) di

    tingkat BKPRD dan BKPRN dengan target tersahkannya legalitas peraturan

    daerah. 

    3.  DASAR HUKUM

    Dasar hukum dalam kegiatan Fasilitasi Persetujuan Substansi Raperda RTRW

    Kabupaten Cirebon, adalah sebagai berikut:

    1)  Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran

    Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran

    Negara Republik Indonesia Nomor 4725); 

    2)  Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

    Pemerintah Antara Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah

    Kabupaten/ Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor

    82); 

    3)  Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang

    Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor

    48); 

    4)  Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi,

    Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Kementerian RI sebagaimana telah diubah

    terakhir kali dengan Peraturan Presiden Nomor 20 Tahun 2008 tentang

    Perubahan Keempat Atas Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005; 

    5)  Keputusan Presiden nomor 4 Tahun 2009 tentang Badan Koordinasi Penataan

    Ruang Nasional; 

    6)  Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 318/ KPTS/ M/2009 tentang

    Pelimpahan Kewenangan Penandatanganan Pemberian Persetujuan Substansi

    Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang Wilayah

    Kabupaten/ Kota beserta Rencana Rincinya. 

  • 8/18/2019 Kak Rtrw Cirebon

    3/10

      61

    Dokumen PengadaanJasa Konsultansi Badan Usaha

    (dengan Prakualifikasi)

    4.  RUANG LINGKUP KEGIATAN

    Ruang lingkup dalampelaksanaan kegiatanFasilitasi Persetujuan SusbtansiRaperdaRTRWKabupatenCirebonini adalah sebagai berikut:

    1)  Lingkup wilayah perencanaan 

    Lingkup wilayah perencanaan atau lokasi kegiatan fasilitasi percepatan ini

    dilaksanakan di Kabupaten Cirebon, Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan

    Pemerintah Pusat;

    2)  Lingkup kegiatan/ substansi materi

    Lingkup kegiatan/ substansi materi kegiatan fasilitasi percepatan ini adalah

    melakukan percepatan penyelesaian penyusunan Perda Perubahan RTRW

    Kabupaten Cirebon Tahun 2011-2031, mulai dari perbaikan dan

    penyempurnaan materi teknis, album peta dan materi ranperda, sampai kepada

    persetujuan substansi di Kementerian ATR dan Kemendagri. 

    a.  Melakukan perbaikan dan penyempurnaan materi teknis Rencana Tata

    Ruang Wilayah Kabupaten Cirebon Tahun 2011-2031 beserta Album peta

    dan Raperda; 

    b.  Menyelenggarakan workshop; 

    c.  Menyelenggarakan forum diskusi; 

    d.  Melakukan konsultansi, konsolidasi, dan konsinyiasi dengan Kementerian

    Agraria dan Tata Ruang-Direktorat Jenderal Penataan Ruang; 

    e.  Penetapan materi teknis rencana penataan ruang, yang terdiri dari dokumen

    rencana, album peta rencana, dan rancangan peraturan daerah; 

    f.  Persetujuan substansi di tingkat BKPRD, BKPRN, dan Kemendagri. 

    5.  KELUARAN

    Keluaran yang diharapkan dalam kegiatan Fasilitasi Persetujuan Susbtansi

    RanperdaRTRWKabupatenCirebonini adalah :

    1. 

    Perbaikan dan penyempurnaan materi teknis, materi Raperda, album peta RTRW

    Kabupaten Cirebon Tahun 2011-2031; 

    2.  Naskah Akademis Rancangan Peraturan Daerah Perubahan RTRW Kabupaten

    Cirebon Tahun 2016-2035; 

  • 8/18/2019 Kak Rtrw Cirebon

    4/10

      62

    Dokumen PengadaanJasa Konsultansi Badan Usaha

    (dengan Prakualifikasi)

    6.  METODOLOGI

    Metodologi Fasilitasi Persetujuan Substansi RTRW Kabupaten Cirebon dilaksanakan

    melalui mekanisme :

    1) 

     Tabulasi cek kelengkapan dan kesesuaian materi teknis RTRW KabupatenCirebon untuk setiap bab beserta arahan dan penyesuaian terhadap RTRWP

    Provinsi Jawa Barat dan RTRW Nasional, mulai dari bab 1 Pendahuluan, bab 2

     Tujuan, Kebijakan dan Strategis Penataan Ruang, bab 3 Rencana Struktur

    Ruang, bab 4 Rencana Pola Ruang, bab 5 Penetapan Kawasan Strategis, bab 6

    Arahan Pemanfaatan Ruang, bab 7 Ketentuan Pengendalian Pemanfaatan

    Ruang, hingga bab 8 Peran Masyarakat dan Kelembagaan;

    2)   Tabulasi cek kelengkapan dan kesesuaian materi Raperda RTRW Kabupaten

    Cirebon beserta arahan penyesuaian berdasarkan Undang-Undang Republik

    Nomor 10 Tahun 2004, doktrin legal drafting , konvensi penyusunan

    rancangan peraturan perundang-undangan, berdasarkan substansi materi

    teknis RTRW Kabupaten Cirebon, mulai dari judul, pembukaan, batang tubuh,

    penutup, penjelasan, hingga lampiran;

    3)   Tabulasi cek kelengkapan dan kesesuaian substansi peta lampiran Ranperda

    RTRW Kabupaten Cirebon beserta arahan penyesuaian mulai dari kartografis,

    layout, simbologi, hingga cek koordinat yang meliputi peta administrasi, peta

    rencana struktur ruang, peta rencana pola ruang, dan peta kawasan strategis.

    Metodologi pembahasan melalui mekanisme fasilitasi penyelenggaraan

    konsinnyasi/ diskusi, rapat teknis, audiensi, dan pembahasan bersama :

    1)   Tim teknis Pemerintah Kabupaten Cirebon;

    2)  Kepala Daerah dan anggota dewan (DPRD) Kabupaten Cirebon;

    3)  Gubernur Provinsi Jawa Baratc.q anggota tim BKPRD Provinsi.

    4)  Menteri Agraria dan Tata Ruang c.q anggota tim BKPRN.

     Tahapan pelaksanaan kegiatan Fasilitasi Persetujuan Subtansi

    RaperdaRTRWKabupatenCirebonadalah sebagai berikut:

    1)  Pengajuan Pembahasan Raperda ke DPRD

    Dalam tahap ini konsultan mendorong kepada pihak Pemerintah Daerah untuk

    segera menyusun pengajuan pembahasan Raperda RTRW Kabupaten ke DPRD

    melalui penyampaian surat permohonan pembahasan Raperda yang dilengkapi

    dengan:

    a.  dokumen Raperda RTRW beserta lampirannya

    b.  dokumen Materi Teknis RTRW

    c.  Album Peta

    d.  Dokumen kelengkapan administrasi

  • 8/18/2019 Kak Rtrw Cirebon

    5/10

      63

    Dokumen PengadaanJasa Konsultansi Badan Usaha

    (dengan Prakualifikasi)

    2)  Pembahasan Raperda RTRW dengan DPRD

    Pada tahap ini konsultan melakukan pendampingan teknis kepada Pemerintah

    Daerah dan DPRD terkait dengan beberapa substansi Raperda RTRW yang

    bersifat teknis dan membutuhkan penyesuaian berdasarkan kesepakatanbersama.

    3)  Kesepakatan Substansi antara Pemda dengan DPRD

    Berdasarkan pembahasan Raperda RTRW tersebut kemudian disepakati

    bersama yang diterjemahkan dalam Berita Acara Kesepakatan antara DPRD

    dengan Pemerintah Daerah.

    4)  Pengajuan Evaluasi Raperda Perubahan kepada Gubernur/ Mendagri

    Surat permintaan evaluasi untuk RTRW Provinsi diajukan ke Mendagri, dengan

    syarat dilakukan setelah :

    a. 

    Ada persetujuan Gubernur bersama DPRD Provinsi

    b.  Ada persetujuan substansi teknis dari instansi pusat yang membidangi

    urusan tata ruang

    Sedangkan untuk permintaan evaluasi RTRW Kabupaten diajukan ke

    Gubernur,dengan syarat dilakukan setelah :

    a.  Ada persetujuan Bupati/ Walikota bersama DPRD Kabupaten/ Kota

    b.  Ada surat rekomendasi Gubernur untuk mendapatkan surat persetujuan

    substansi teknis dari instansi pusat yang membidangi urusan tata ruang

    5)  Evaluasi Raperda oleh Pemerintah Provinsi/ Kemendagri

    Dalam tahap evaluasi Perda RTRW Kabupaten, Mendagri dapat berkoordinasi

    dengan kementerian yang membidangi tata ruang, dalam hal ini adalah

    Kementerian ATR. Sedangkan untuk RTRW Kabupaten, Gubernur dapat

    berkoordinasi dengan BKPRD Provinsi untuk melakukan evaluasi Perda RTRW

    Kabupaten yang bersangkutan.

    6)  Surat hasil evaluasi Gubernur/ Mendagri

    Pada tahap ini Konsultan membantu dan mendampingi Pemerintah Daerah

    dalam menindaklanjuti hasil Evaluasi Gubernur untuk RTRW Kabupaten.

     Tindak lanjut tersebut dapat berupa perbaikan dan penyempurnaan beberapa

    hal yang dianggap substantif sesuai hasil evaluasi yang diberikan.

    7)  Penetapan Raperda menjadi Perda oleh Kepala Daerah.

    Setelah semua proses di atas dipenuhi, maka Raperda tentang RTRW Kabupaten

    selanjutnya dapat ditetapkan secara legal formal oleh / Bupati bersama-sama

    dengan DPRD.

  • 8/18/2019 Kak Rtrw Cirebon

    6/10

      64

    Dokumen PengadaanJasa Konsultansi Badan Usaha

    (dengan Prakualifikasi)

    7.  TENAGA AHLI YANG DIBUTUHKAN

    Dalampelaksanaan kegiatanFasilitasi Persetujuan Subtansi

    RaperdaRTRWKabupatenCireboninidiperlukantenaga

    ahlisebanyak7(tujuh)orangdantenagapendukungsebanyak10(sepuluh) orang,sebagai berikut:

    1.  Ketua Tim (Ahli Perencanaan Wilayah dan Kota)

    KetuaTim(Ahli Perencanaan Wilayah dan Kota)yangdibutuhkan

    untukpekerjaan Fasilitasi Persetujuan Substansi RTRW KabupatenCirebon

    sebanyak1orang.Adapun persyaratanpendidikansekurang-kurangnya

     jenjangS2 bidang planologiatau perencanaanwilayah dan kota yang

    dibuktikandenganijasahS2 di bidangtersebutsekurangnya5 tahunsetelahlulus

    dan berpengalaman dibidangnya sekurangnya 8 tahun. 

    Ahli Perencanaan Wilayah dan Kota bertugas memimpin pelaksanaan pekerjaan

    sampai selesai (6bulan penuh) serta melakukan koordinasi dan konsolidasi

    terhadap seluruh tenaga ahli(anggota tim) dalam rangka penyusunan program

    kerja dan kegiatan serta tahapanpencapaian sesuai dengan kontrak, membuat

    pembagian tugas tenaga ahli; menyusunjadwal kegiatan kerja dan mengatur

    waktu konsultasi dengan tim teknis; membuat rumusandan konsep substansi

    materi pekerjaan; mengidentifikasi dan menganalisis deviasi dalammateri

    Ranperda; melakukan evaluasi, perbaikan/penyempurnaan terhadap

    kelengkapandan kesesuaian materi Ranperda; membuat rumusan strategi

    percepatan penyelesaianpekerjaan; dan menyusun setiap tahapan pelaporan

    pekerjaan. 

    2.  Ahli Perencana Wilayah

    Ahli perencanaanwilayahyangdibutuhkan untukpekerjaan Fasilitasi Persetujuan

    Substansi RTRW KabupatenCirebon sebanyak2orang.Adapun

    persyaratanpendidikansekurang-kurangnya jenjangS1 bidang Planologiatau

    PerencanaanWilayah dan kota yang dibuktikandenganijasahS1di bidangtersebut

    dan berpengalaman di bidangnya sekurangnya 5 tahun.

     Tenaga ahli ini bertugas khususnya dalam evaluasi, perbaikan/ penyempurnaan

    mengenaikebutuhan pengembangan wilayah; memberikan masukan kepada

    ketua tim mengenai strategi perbaikan/ penyempurnaan terkait materi Raperda

    sub bagian pengembangan wilayah kabupaten; membantu ketua tim dalam

    menyusun dan menyelesaikan laporan; sertabertanggung jawab menyelesaikan

    pekerjaan yang dibebankan.

  • 8/18/2019 Kak Rtrw Cirebon

    7/10

      65

    Dokumen PengadaanJasa Konsultansi Badan Usaha

    (dengan Prakualifikasi)

    3.  Ahli Lingkungan

    Ahli lingkungan yangdibutuhkan untukpekerjaan Fasilitasi Persetujuan SubstansiRTRW KabupatenCirebon sebanyak1orang.Adapun

    persyaratanpendidikansekurang-kurangnya jenjangS1 bidang Lingkungan yang

    dibuktikandenganijasahS1di bidangtersebut dan berpengalaman dibidangnya

    sekurangnya 5 tahun.

     Tenaga ahli ini bertugas khususnya dalam evaluasi, perbaikan/penyempurnaan

    mengenaikebutuhan prasarana, sarana, utilitas (PSU); memberikan masukan

    kepada ketua tim mengenai strategi perbaikan/ penyempurnaan terkait materi

    Raperda sub bagian prasarana lingkungan; membantu ketua tim dalam

    menyusun dan menyelesaikan laporan; sertabertanggung jawab menyelesaikan

    pekerjaan yang dibebankan.

    4.  Ahli Transportasi Wilayah

    Ahli transportasi wilayahyangdibutuhkan untukpekerjaan Fasilitasi Persetujuan

    Substansi RTRW KabupatenCirebon sebanyak1orang.Adapun

    persyaratanpendidikansekurang-kurangnya jenjangS1 bidang Sipil/ Transportasi

    yang dibuktikandenganijasahS1di bidangtersebut dan berpengalaman di

    bidangnya sekurangnya 5 tahun.

     Tenaga ahli ini bertugas khususnya dalam evaluasi, perbaikan/ penyempurnaan

    mengenaikebutuhan pengembangan prasarana, sarana transportasi; memberikan

    masukan kepada ketua tim mengenai strategi perbaikan/penyempurnaan terkait

    materi Raperda sub bagian transportasi wilayah; membantu ketua tim dalam

    menyusun dan menyelesaikan laporan; sertabertanggung jawab menyelesaikan

    pekerjaan yang dibebankan.

    5.  Ahli Hukum

    Ahli Hukum yangdibutuhkan untukpekerjaan Fasilitasi Persetujuan Substansi

    RTRW KabupatenCirebon sebanyak2orang.Adapun

    persyaratanpendidikansekurang-kurangnya jenjangS1 bidang Hukum yang

    dibuktikandenganijasahS1di bidangtersebut dan berpengalaman dibidangnya

    sekurangnya 5 tahun.

     Tenaga ahli ini bertugas melakukan evaluasi, perbaikan/ penyempurnaan materi

    Raperda,dengan cara melakukan pengecekkan bahasa hukum (legal drafting)

    dengan mengacu padadasar hukum kaidah-kaidah legal drafting yaitu Undang-

    Undang Republik Indonesia Nomor12 Tahun 2011 tentang Pembentukan

  • 8/18/2019 Kak Rtrw Cirebon

    8/10

      66

    Dokumen PengadaanJasa Konsultansi Badan Usaha

    (dengan Prakualifikasi)

    Peraturan Perundang-Undangan, Peraturan MenteriDalam Negeri Republik

    Indonesia Nomor 53 Tahun 2011 tentang Pembentukan ProdukHukum Daerah,

    doktrin legal drafting, dan konvensi penyusunan rancangan

    peraturanperundang-undangan; melakukan pengecekkan kelengkapan dankesesuaian substansimulai dari judul, pembukaan, batang tubuh, penutup,

    penjelasan, dan lampiran; membantuketua tim dalam penyusunan dan

    penyelesaian pekerjaan serta pelaporan; bertanggungjawab penuh atas beban

    pekerjaan yang telah dilimpahkan. 

    6.  Ahli Sistem Informasi Geografi

    Ahli Sistem Informasi Geografi yangdibutuhkan untukpekerjaan Fasilitasi

    Persetujuan Substansi RTRW KabupatenCirebon sebanyak1orang.Adapun

    persyaratanpendidikansekurang-kurangnya jenjangS1 bidang Geodesiyang

    dibuktikandenganijasahS1di bidangtersebut dan berpengalaman dibidangnya

    sekurangnya 5 tahun.

     Tenaga ahli ini dibutuhkan untuk melakukan evaluasi,

    perbaikan/penyempurnaan terhadapkelengkapan dan kesesuaian jenis peta dan

    substansi peta berdasarkan kaidah-kaidahketelitian peta dalam penataan ruang.

     Jenis peta meliputi peta dasar, peta tematik, danpeta rencana. Substansi peta

    meliputi pengecekkan layout, simbologi, koordinat (geografisdan UTM), dan

    kartografis. Membantu ketua tim dalam penyusunan pelaporan danpenyelesaian

    pekerjaan. Bertanggung jawab terhadap beban pekerjaan yang dilimpahkan.

    7.  Ahli Kelembagaan

    Ahli Kelembagaan yangdibutuhkan untukpekerjaan Fasilitasi Persetujuan

    Substansi RTRW KabupatenCirebon sebanyak1orang.Adapun

    persyaratanpendidikansekurang-kurangnya jenjangS1 bidang Administrasi

    Negara yang dibuktikandenganijasahS1di bidangtersebut dan berpengalaman

    dibidangnya sekurangnya 5 tahun.

     Tenaga ahli ini dibutuhkan untuk melakukan evaluasi,

    perbaikan/penyempurnaan terhadapaspek kelembagaan dalam materi Raperda,

    Membantu ketua tim dalam penyusunan pelaporan danpenyelesaian pekerjaan.

    Bertanggung jawab terhadap beban pekerjaan yang dilimpahkan.

    Sedangkan tenaga pendukung yang dibutuhkan terdiri dari

    1) AsistenS1sebanyak2orang;

    2) Sekretarissebanyak1orang;

    3) OperatorKomputersebanyak1orang;

  • 8/18/2019 Kak Rtrw Cirebon

    9/10

      67

    Dokumen PengadaanJasa Konsultansi Badan Usaha

    (dengan Prakualifikasi)

    4)  JuruGambar Digitalsebanyak1orang;

    5) Sopirsebanyak2orang.

    Tenaga pendukung bertugas : 

     Membantu evaluasi, review , dan perbaikan / penyempurnaan redaksional materiRaperda; 

     Membantu penyusunan pelaporan pekerjaan; 

     Membantu persiapan pekerjaan; dan 

     Mendampingi tenaga ahli dalam membuat rumusan, rencana program, dan

    tahapan penyelesaian pekerjaan. 

    8.  JANGKA WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN

    Pekerjaan ini dilaksanakan pada tahun anggaran 2016 dan seluruh pekerjaan

    harus dapat diselesaikan dalam waktu 6 (Enam) bulan atau 180 (seratus delapan

    puluh) hari kalender terhitung sejak dikeluarkannya SPMK (Surat Perintah Mulai

    Kerja) dari Pejabat Pembuat Komitmen.

    9.  NAMA ORGANISASI DAN PENGGUNA JASA

    Pemilik Pekerjaan Fasilitasi Persetujuan Substansi Raperda RTRW Kabupaten adalah

    Badan Perencanaan PembangunanDaerah (BAPPEDA) Kabupaten Cirebon.

    Pekerjaan ini akan dilaksanakan oleh pihak ketiga (konsultan perencana), dengan

    melibatkan berbagai pemangku kepentingan dalam pembahasannya

    10.  SUMBER DAN BESARNYA PENDANAAN

    Sumber pendanaan adalah APBD pada DPA Badan Perencanaan Pembangunan

    Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Cirebon TA 2016, dimana jumlah anggaran yang

    disediakan untuk pekerjaan ini sebesar Rp. 599.900.000,- (Lima Ratus Sembilan

    Puluh Sembilan Juta Sembilan Ratus Ribu Rupiah)

    11.  LAPORAN

    Laporan yang harus dihasilkan dalam kegiatan Fasilitasi Persetujuan Susbtansi

    Ranperda RTRW Kabupaten Cirebon ini adalah :

    1) Laporan Pendahuluan

    Laporan pendahuluan diserahkan 1 (satu) bulan setelah dikeluarkannya Surat

    Perintah Mulai Kerja (SPMK) sebanyak10 (sepuluh) buku, beserta materi teknis

    sebanyak 10 (sepuluh) buku, kemudian dilakukan diskusi pembahasan bersama

    Panitia Pemeriksa Hasil Pekerjaan dan instansi terkait.

  • 8/18/2019 Kak Rtrw Cirebon

    10/10

      68

    Dokumen PengadaanJasa Konsultansi Badan Usaha

    (dengan Prakualifikasi)

    2) Laporan Akhir

    Laporan akhir diserahkan 6 (enam) bulan setelah dikeluarkannya SPMK,

    sebanyak 10 (sepuluh )buku dan dilakukan diskusi pembahasan bersama Panitia

    Pemeriksa Hasil Pekerjaan dan instansi terkait serta para pelaku pembangunandi Daerah.

    3) Ringkasan Eksekutif

    Laporan Ringkasan Eksekutif diserahkan 6 (enam) bulan setelah dikeluarkannya

    SPMK, sebanyak 10 (sepuluh) buku setelah disepakati oleh Panitia Pemeriksa

    Hasil Pekerjaan.

    4) Laporan Proceeding

    Laporan Proceeding diserahkan 6 (enam) bulan setelah dikeluarkannya SPMK,

    sebanyak 10 (sepuluh) buku setelah disepakati oleh Panitia Pemeriksa Hasil

    Pekerjaan.

    5) Naskah Akademis Rancangan Peraturan Daerah

    Laporan Naskah Akademis Rancangan Peraturan Daerah diserahkan 6 (enam)

    bulan setelah dikeluarkannya SPMK, sebanyak 10 (sepuluh) buku setelah

    disepakati oleh Panitia Pemeriksa Hasil Pekerjaan.

    12.  KEPEMILIKAN DATA DAN HASIL KEGIATAN

    Semua bentuk data, dokumen, foto, Hardisk Eksternal, dengan terbitnya kontrak

    tersebut menjadi hak milik pemberi pekerjaan yaitu Badan Perencanaan

    Pembangunan Daerah Kabupaten Cirebon.

    Sumber, Maret 2016

    PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN