kalazion upload
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Kalazion Upload
1/25
BAB I
PENDAHULUAN
Kelopak mata adalah bagian mata yang sangat penting. Kelopak mata
melindungi bola mata terhadap trauma dari luar yang bersifat fisik atau kimiawi. 1
Pembasahan dan pelicinan bola mata terjadi karena pemerataan air mata dan
sekresi berbagai kelenjar akibat gerakan buka tutup kelopak mata.1,2
Kelainan yang didapat pada kelopak mata bermacam-macam, mulai dari
yang jinak sampai keganasan, proses inflamasi, infeksi mau pun masalah struktur
seperti ektropion, entropion dan blepharoptosis. Untungnya, kebanyakan dari
kelainan kelopak mata tidak mengancam jiwa atau pun mengancam penglihatan.1,2
Kalaion merupakan peradangan granulomatosa kelenjar !eibom yang
tersumbat. Pada kalaion terjadi penyumbatan kelenjar !eibom dengan infeksi
ringan yang mengakibatkan peradangan kronis tersebut. "iasanya kelainan ini
dimulai penyumbatan kelenjar oleh infeksi dan jaringan parut lainnya.1,2,#
Kalaion terjadi pada semua usia. $ebih sering terjadi terutama usia
dewasa %#&-'& tahun( karena hormon androgen meningkatkan )iskositas sebum.
*etapi kasus pada pediatrik mungkin dapat dijumpai.+
-
7/24/2019 Kalazion Upload
2/25
BAB II
STATUS PASIEN
I. IDENTITAS
ama *n.
Umur 2' tahun
/enis Kelamin $aki-laki
0uku /awa
Kewarganegaraan ndonesia
gama slam
Pekerjaan 0wasta
lamat Klaten*gl pemeriksaan 1 3ktober 2&1'
o. 4! &&5555
II. ANAMNESIS
A. Keluhan utama benjolan di kelopak mata atas kanan dan kiri
B. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke poli mata dengan keluhan terdapat benjolan di
mata sebelah atas kanan dan kiri. "enjolan dirasakan sejak 1 bulan yang
lalu. "enjolan tersebut dirasakan mengganjal, terasa nyeri jika
dipegang, terdapat blobok di pagi hari dan pandangan sedikit terganggu.
!ata silau %-(, mata merah %-(, demam %-(, nrocos %-(, gatal %-(.
. Riwayat Penyakit Dahulu
1. 4iwayat hipertensi disangkal
2. 4iwayat kencing manis disangkal
#. 4iwayat alergi obat dan makanan disangkal
+. 4iwayat kacamata disangkal
D. Riwayat Penyakit Keluarga
1. 4iwayat hipertensi disangkal
2. 4iwayat kencing manis disangkal
#. 4iwayat alergi obat dan makanan disangkal
-
7/24/2019 Kalazion Upload
3/25
+. 4iwayat kacamata disangkal
E. Ke!im"ulan Anamne!i!
III. PEMERIKSAAN #ISIK
A. Ke!an umum
Keadaan umum baik, compos mentis, gii kesan cukup
B. $ital Sign*6 12&78& mm9g
94 8+:7m
442& :7m
t #;.
-
7/24/2019 Kalazion Upload
4/25
+. $i!u! !entrali!,ekat
*idak dilakukan *idak dilakukan
B. $i!u! Peri&er
1. Konfrontasi tes *idak dilakukan *idak dilakukan
2. Proyeksi sinar ormal ormal
#. Persepsi warna *idak dilakukan *idak dilakukan
D. Pemerik!aan '%yekti&
(. Sekitar mata 'D 'S
a. tanda radang *idak da *idak da
b. luka *idak da *idak da
c. parut *idak da *idak da
d. kelainan warna *idak da *idak da
e. kelainan bentuk *erdapat benjolan di
palpebra superior
*erdapat benjolan di
palpebra superior
+. Su"er-ilia
a. warna 9itam 9itam
b. tumbuhnya ormal ormal
c. kulit 0awo matang 0awo matang
d. gerakan 6alam batas normal 6alam batas normal
. Pa!angan %*la mata
,alam *r%ita
a. heteroforia *idak da *idak da
b. strabismus *idak da *idak da
c. pseudostrabismus *idak da *idak da
d. e:ophtalmus *idak da *idak da
-
7/24/2019 Kalazion Upload
5/25
e. enophtalmus *idak da *idak da
/. Ukuran %*la mata
a. mikroftalmus *idak da *idak da
b. makroftalmus *idak da *idak da
c. ptisis bulbi *idak da *idak da
d. atrofi bulbi *idak da *idak da
0. 1erakan %*la mata
a. temporal *idak terhambat *idak terhambat
b. temporal superior *idak terhambat *idak terhambat
c. temporal inferior *idak terhambat *idak terhambat
d. nasal *idak terhambat *idak terhambat
e. nasal superior *idak terhambat *idak terhambat
f. nasal inferior *idak terhambat *idak terhambat
2. Kel*"ak mata
a. pasangannya
1.( edema *idak da *idak da
2.( hiperemi *idak da *idak da
#.( blefaroptosis *idak da *idak da
+.( blefarospasme *idak da *idak da
'.( "enjolan da, *erdapat 1
benjolan di palpebra
superior
da, *erdapat 1
benjolan di palpebra
superior
b. gerakannya
1.( membuka *idak tertinggal *idak tertinggal
2.( menutup *idak tertinggal *idak tertinggal
c. rima
1.( lebar 8 mm mm
-
7/24/2019 Kalazion Upload
6/25
2.( ankiloblefaron *idak da *idak da
#.( blefarofimosis *idak da *idak da
d. kulit
1.( tanda radang *idak da *idak da
2.( warna ormal ormal
#.( epiblepharon *idak da *idak da
+.( blepharochalasis *idak da *idak da
'.( >ulnus *idak da *idak da
e. tepi kelopak mata
1.( enteropion *idak da *idak da
2.( ekteropion *idak da *idak da
#.( koloboma *idak da *idak da
+.( bulu mata 6alam batas normal 6alam batas normal
3. Sekitar glan,ula
lakrimali!
a. tanda radang *idak da *idak da
b. benjolan *idak da *idak da
c. tulang margo tarsalis *idak da kelainan *idak da kelainan
4. Sekitar !a--u! lakrimali!
a. tanda radang *idak da *idak da
b. benjolan *idak da *idak da
5. Tekanan intra*-ular
a. palpasi Kesan normal Kesan normal
b. tonometri schiot *idak dilakukan *idak dilakukan
(6. K*n)ungti7a
-
7/24/2019 Kalazion Upload
7/25
a. konjungti)a palpebra
superior
1.( edema *idak da *idak da
2.( hiperemi da da
#.( sekret *idak da *idak da
+.( sikatrik *idak da *idak da
'(. "enjolan da 1 "enjolan da 1 "enjolan
b. konjungti)a palpebra
inferior
1.( edema *idak da *idak da
2.( hiperemi *idak da *idak da
#.( sekret *idak da *idak da
+.( sikatrik *idak da *idak da
'(. "enjolan *idak da *idak da
c. konjungti)a forniks
1.( edema *idak da *idak da
2.( hiperemi *idak da *idak da
#.( sekret *idak da *idak da
+.( benjolan *idak da *idak da
'.(9ematom *idak da *idak da
d. konjungti)a bulbi
1.( edema *idak da *idak da
2.( hiperemis *idak da *idak da
#.( sekret *idak da *idak da
+.( injeksi konjungti)a *idak da *idak da
'.( injeksi siliar *idak da *idak da
;.( 9ematom *idak da *idak da
-
7/24/2019 Kalazion Upload
8/25
e. caruncula dan plikasemilunaris
1.( edema *idak da *idak da
2.( hiperemis *idak da *idak da
#.( sikatrik *idak da *idak da
((. S-lera
a. warna Putih Putih
b. tanda radang *idak da *idak da
c. penonjolan *idak da *idak da
d. )ulnus *idak da *idak da
(+. K*rnea
a. ukuran 11 mm 11 mm
b. limbus /ernih /ernih
c. permukaan 4ata, mengkilap 4ata, mengkilap
d. sensibilitas *idak dilakukan *idak dilakukan
e. keratoskop % placido ( *idak dilakukan *idak dilakukan
f. fluorecsin tes *idak dilakukan *idak dilakukan
g. arcus senilis *idak da *idak da
(. Kamera *kuli anteri*r
a. kejernihan /ernih /ernih
b. kedalaman 6alam 6alam
(/. Iri!
a. warna 9itam 9itam
b. bentuk *ampak lempengan *ampak lempengan
c. sinekia anterior *idak tampak *idak tampak
d. sinekia posterior *idak tampak *idak tampak
-
7/24/2019 Kalazion Upload
9/25
(0. Pu"il
a. ukuran # mm # mm
b. bentuk "ulat "ulat
c. letak 0entral 0entral
d. reaksi cahaya langsung Positif Positif
(2. Len!a
a. ada7tidak da da
b. kejernihan /ernih /ernih
c. letak 0entral 0entral
e. shadow test *idak dilakukan *idak dilakukan
(3. *r"u! 7itreum
a. Kejernihan
b. 4eflek fundus
*idak dilakukan
*idak dilakukan
*idak dilakukan
*idak dilakukan
I$. KESIMPULAN PEMERIKSAAN
'D 'S
A. $i!u! !entrali!
)auh
283 282
B. $i!u! "eri&er
Konfrontasi tes *idak dilakukan *idak dilakukan
Proyeksi sinar "aik "aik
Persepsi warna *idak dilakukan *idak dilakukan
. Sekitar mata 6alam batas normal 6alam batas normal
D. Su"er-ilium 6alam batas normal 6alam batas normal
E. Pa!angan %*la
mata ,alam *r%ita
6alam batas normal 6alam batas normal
#. Ukuran %*la 6alam batas normal 6alam batas normal
-
7/24/2019 Kalazion Upload
10/25
mata
1. 1erakan %*la
mata
6alam batas normal 6alam batas normal
H. Kel*"ak mata *erdapat 1 benjolan di
palpebra superior
*erdapat 1 benjolan di
palpebra superior
I. Sekitar !a--u!
lakrimali!
6alam batas normal 6alam batas normal
9. Sekitar
glan,ula
lakrimali!
6alam batas normal 6alam batas normal
K. Tekanan
intar*kular
6alam batas normal 6alam batas normal
L. K*n)ungti7a
"al"e%ra
6alam batas normal 6alam batas normal
M. K*n)ungti7a
%ul%i
6alam batas normal 6alam batas normal
N. K*n)ungti7a
&*rni:
6alam batas normal 6alam batas normal
'. Sklera 6alam batas normal 6alam batas normal
P. K*rnea 6alam batas normal 6alam batas normal
;. amera *kuli
anteri*r
6alam batas normal 6alam batas normal
R. Iri! "ulat, warna hitam "ulat, warna hitam
S. Pu"il 6iameter # mm, bulat,
sentral
6iameter # mm, bulat,
sentral
T. Len!a Kesan normal Kesan normal
-
7/24/2019 Kalazion Upload
11/25
D*kumenta!i &*t* "a!ien, sedangkan kelopak
mata bawah dipersarafi oleh cabang ke n. >.
Pada kelopak terdapat bagian-bagian
1. Kelenjar
Kelenjar 0ebasea
Kelenjar !oll atau Kelenjar Keringat
Kelenjar Aeis pada pangkal rambut, berhubungan dengan folikel rambut
dan juga menghasilkan sebum
Kelenjar !eibom %Kelenjar *arsalis( terdapat di dalam tarsus. Kelenjar
ini menghasilkan sebum %minyak(.
2. 3tot-otot Palpebra
!. 3rbikularis 3kuli
-
7/24/2019 Kalazion Upload
17/25
"erjalan melingkar di dalam kelopak atas dan bawah, dan terletak di
bawah kulit kelopak. Pada dekat tepi margo palpebra terdapat otot
orbikularis okuli yang disebut sebagai !. 4ioland. !. 3rbikularis
berfungsi menutup bola mata yang dipersarafi . Basialis.
!. $e)ator Palpebra
"ererigo pada nulus Boramen 3rbita dan berinsersi pada *arsus tas
dengan sebagian menembus !. 3rbikularis 3kuli menuju kulit kelopak
bagian tengah. 3tot ini dipersarafi oleh . yang berfungsi untuk
mengangkat kelopak mata atau membuka mata.
#. 6i dalam kelopak mata terdapat
*arsus yang merupakan jaringan ikat dengan kelenjar di dalamnya atau
kelenjar !eibom yang bermuara pada margo palpebra
0eptum 3rbita yang merupakan jaringan fibrosis berasal dari rima orbita
merupakan pembatas isi orbita dengan kelopak depan
*arsus ditahan oleh septum orbita yang melekat pada rima orbita pada
seluruh lingkaran pembukaan rongga orbita. *arsus %tediri atas jaringan
ikat yang merupakan jaringan penyokong kelopak dengan kelenjar
!eibom %+& buah di kelopak mata atas dan 2& buah di kelopak bawah(
Pembuluh darah yang memperdarahinya adalah . Palpebrae
Persarafan sensorik kelopak mata atas dapat dibedakan dari remus frontal
. >, sedang kelopak bawah oleh cabang ke saraf ke > %. >2(.
Konjungti)a tarsal yang terletak di belakang kelopak hanya dapat dilihat
dengan melakukan e)ersi kelopak. Konjungti)a tarsal melalui forniks menutup
bulbus okuli. Konjungti)a merupakan membrane mukosa yang mempunyai sel
goblet yang menghasilkan musin.
Cerakan palpebra
1. !enutup Kontraksi !. 3rbikularis 3kuli %.>( dan relaksasi !.
$e)ator Palpebra superior. !. 4iolani menahan bagian belakang palpebra
terhadap dorongan bola mata.
-
7/24/2019 Kalazion Upload
18/25
2. !embuka Kontraksi !. $e)ator Palpebra 0uperior %.(. !. !uller
mempertahankan mata agar tetap terbuka.
#. Proses "erkedip %"link( 4efleks %didahului oleh stimuli( dan 0pontan
%tidak didahului oleh stimuli(. Kontraksi !. 3rbikularis 3kuli Pars
Palpebra. 1,2
E. Pat*&i!i*l*gi
Kalaion merupakan radang granulomatosa kelenjar !eibom. odul
terlihat atas sel imun yang responsif terhadap steroid termasuk jaringan ikat
makrofag seperti histiosit, sel raksasa multinucleate plasma,
sepolimorfonuklear, leukosit dan eosinofil.
Kalaion akan memberi gejala adanya benjolan pada kelopak, tidak
hiperemik, tidak ada nyeri tekan, dan adanya pseudoptosis. Kelenjar
preaurikuler tidak membesar. Kadang-kadang mengakibatkan perubahan
bentuk bola mata akibat tekanannya sehingga terjadi kelainan refraksi pada
mata tersebut.#
Produk-produk hasil pemecahan lipid %lemak(, mungkin dari enim-
enim bakteri yang berupa asam lemak bebas, mengalami kebocoran dari jalur
sekresinya memasuki jaringan di sekitarnya dan merangsang terbentuknya
respon inflamasi. !assa yang terbentuk dari jaringan granulasi dan sel-sel
radang ini membentuk kalaion. 9al ini dapat membedakan kalaion dari
hordeolum, yang merupakan reaksi radang akut dengan leukosit P! dan
nekrosis disertai pembentukan pus. amun demikian, hordeolum dapat
menyebabkan terbentuknya kalaion, dan sebaliknya.+
Kerusakan lipid yang mengakibatkan tertahannya sekresi kelenjar,
kemungkinan karena enim dari bakteri, membentuk jaringan granulasi dan
mengakibatkan inflamasi. Proses granulomatous ini yang membedakan antara
kalaion dengan hordeolum internal atau eksternal %terutama proses piogenik
yang menimbulkan pustul(, walaupun kalaion dapat menyebabkan hordeolum,
begitupun sebaliknya. 0ecara klinik, nodul tunggal %jarang multipel( yang agak
-
7/24/2019 Kalazion Upload
19/25
keras berlokasi jauh di dalam palpebra atau pada tarsal. ?)ersi palpebra
mungkin menampakkan kelenjar meibom yang berdilatasi.+
4iwayat blefaritits, hordeolum dan penyumbatan spontan yang terjadi
pada saluran kelenjar !eibom menyebabkan terjadinya sumbatan pada
drainase normal kelenjar !eibom. 0umbatan pada drainase normal kelenjar
!eibom menyebabkan terjadinya penumpukkan sekresi kelenjar !eibom.
Penumpukkan sekresi tersebut akan menimbulkan terjadinya reaksi
inflamasi7peradangan pada kelenjar !eibom sehingga timbul jaringan
granulasi7 jaringan ikat dan hialin dan peradangan kronis pada kelenjar
!eibom yang disebut dengan kalaion. !asa yang terbentuk dari jaringan
granulasi tersebut tampak sebagai nodul pada kelopak mata yang tidak nyeri,
teraba keras dan terfiksir pada tarus.+
#. Mani&e!ta!i Klini!
1. "enjolan pada kelopak mata, tidak hiperemis dan tidak ada nyeri tekan.2. Pseudoptosis#. Kadang-kadang mengakibatkan perubahan bentuk bola mata akibat
tekanannya sehingga terjadi kelainan refraksi pada mata tersebut.+. Konjungti)a pada daerah tersebut merah dan meninggi.'. 6apat sembuh atau hilang sendiri karena diabsobsi spontan. 2,#
1. Penegakan Diagn*!i!
6iagnosa ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan kelopak
mata. Kadang saluran kelenjar !eibom bisa tersumbat oleh suatu kanker kulit,
untuk memastikan hal ini maka perlu dilakukan pemeriksaanbiopsi. Pemeriksaan histopatologi dilakukan bila kalaion terjadi berulang kali
sehingga dicurigai keganasan.
1. Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan yang umum dilakukan pada pasien dengan kalaion adalah
pemeriksaan fisik pada kelopak mata pasien.
In"ek!i
-
7/24/2019 Kalazion Upload
20/25
konjungti)a dan tampak adanya daerah berwarna kemerahan
pada palpebra bagian dalam.
Pal"a!i
-
7/24/2019 Kalazion Upload
21/25
topikal diperlukan untuk mencegah terjadinya reaksi peradangan kronis yang
dapat menimbulkan sikatrik.
Pada abses palpebra pengobatan dilakukan dengan insisi dan drainase.
"ila perlu diberi antibiotik lokal dan sistemik. nalgetik dan sedatif diberikan
bila sangat sakit.2
!engingat kalaion adalah peradangan, maka terapinya bersifat anti
peradangan.
1( !enggunakan kompres hangat selama kira-kira 1' menit, 2-+ kali sehari
Penanganan konser)atif kalaion adalah dengan kompres air hangat 1'
menit %+ kali sehari(. lebih dari '&E kalaion sembuh dengan pengobatan
konser)atif. 3bat tetes mata atau salep mata jika infeksi diperkirakan
sebagai penyebabnya.
2( njeksi steroid untuk mengurangi inflamasi
njeksi steroid ke dalam kalaion untuk mengurangi inflamasi, jika tidak
ada bukti infeksi. 0teroid menghentikan inflamasi dan sering
menyebabkan regresi dari kalaion dalam beberapa minggu kemudian.
njeksi &,2 F 2 ml triamsinolon ' mg7ml secara langsung ke pusat kalaion,
injeksi kedua mungkin diperlukan. Komplikasi dari penyuntikan steroid
meliputi hipopigmentasion, atropi, dan potensial infeksi.
#( *indakan bedah jika gumpalan tersebut tidak dapat hilang.
a. ?ksisi kalaion. /ika perlu, buatlah insisi )ertikal pada permukaan
konjungti)a palpebra. Untuk kalaion yang kecil, lakukan kuretase pada
granuloma inflamasi pada kelopak mata. Untuk kalaion yang besar, iris
granuloma untuk dibuang seluruhnya =auter atau pembuangan kelenjar
meibom %yang biasa dilakukan(. Untuk kalaion yang menonjol ke
kulit, insisi permukaan kulit secara horisontal lebih sering dilakukan
daripada lewat konjungti)a untuk pembuangan seluruh jaringan yang
mengalami inflamasi.
-
7/24/2019 Kalazion Upload
22/25
1am%ar .Ek!i!i2
b. ?skokleasi Kalaion.
*erlebih dahulu mata ditetes dengan anestesi topikal pantokain. 3bat
anestesia infiltratif disuntikkan dibawah kulit di depan kalaion.
Kalaion dijepit dengan klem kalaion dan kemudian klem dibalik
sehingga konjungit)a tarsal dan kalaion terlihat. 6ilakukan insisi tegak
lurus margo palpebra dan kemudian isi kalaion dikuret sampai bersih.
Klem kalaion dilepas dan diberi salep mata.2
I. Pr*gn*!i!
Pasien yang memperoleh perawatan biasanya memperoleh hasil yang
baik. 0eringkali timbul lesi baru, dan rekuren dapat terjadi pada lokasi yang
sama akibat drainase yang kurang baik. Kalaion yang tidak memperoleh
perawatan dapat mengering dengan sendirinya, namun sering terjadi
peradangan akut intermiten.
Kalaion rekuren atau berulang, terutama yang terjadi di tempat yang
sama meskipun telah dilakukan drainase dengan baik sebelumnya, harus
dipertimbangkan adanya suatu keganasan berupa karsinoma sel sebasea. "iopsi
langsung dengan potongan beku perlu dilakukan. 1,2,+,'
nsisi yang kurang baik dapat menyebabkan terbentuknya tonjolan.
0edangkan insisi yang terlalu dalam dapat menyebabkan timbulnya fistula dan
jaringan parut.0untikan kortikosteroid intralesi dapat menimbulkan hilangnya
pigmentasi pada kulit. Pada pasien tertentu, pemberian kortikosteroid dapat
-
7/24/2019 Kalazion Upload
23/25
menimbulkan peningkatan tekanan intra okular. Kuretase dan drainase yang
inadekuat dapat menyebabkan berulangnya atau berkembangnya suatu
granulomata.
Pasien yang memperoleh perawatan biasanya memperoleh hasil yang
baik. 0eringkali timbul lesi baru, dan rekuren dapat terjadi pada lokasi yang
sama akibat drainase yang kurang baik. Kalaion yang tidak memperoleh
perawatan dapat mengering dengan sendirinya, namun sering terjadi
peradangan akut intermiten.
9. K*m"lika!i
4usaknya sistem drainase pada kalaion dapat menyebabkan trichiasis,
dan kehilangan bulu mata. Kalaion yang rekuren atau tampat atipik perlu
dibiopsi untuk menyingkirkan adanya keganasan. stigmatisma dapat terjadi
jika massa pada palpebra sudah mengubah kontur kornea. Kalaion yang
drainasenya hanya sebagian dapat menyebabkan massa jaringan granulasi
prolapsus diatas konjungti)a atau kulit.
a. stigmatisma
Kelainan refraksi sehingga sinar tidak bisa difokuskan pada satu titik. 9al
ini bisa disebabkan oleh kalaion yang massa nya besar, sehingga massa
tersebut menekan permukaan kornea yang mengakibatkan terjadinya
perubahan kelengkungan kornea. Kelengkungan kornea yang bertambah
mengakibatkan berkas cahaya yang masuk ke retina tidak difokuskan pada
satu titik dengan tajam tetapi pada 2 titik , sehingga bayangan yang
dihasilkan tampak silendris.
b. !eibomianitis
nfeksi pada kelenjar meibom dapat terjadi jika kalaion terkontaminasi oleh
debu atau pun bakteri dan )irus yang di akibatkan oleh kurangnya personal
higiene seseorang terutama pada daerah kelopak mata, 0ehingga terjadi
peradangan pada kelenjar meibom.
c. "lefaritistarsus superior
-
7/24/2019 Kalazion Upload
24/25
Peradangan pada kelopak mata yang biasanya disebabkan oleh infeksi dan
alergi. "lefaritis dapat terjadi jika kebersihan kelopak mata tidak
diperhatikan, selain itu insisi pada kalaion yang tidak steril juga dapat
menyebabkan peradangan pada kelopak mata.
d. 3bstruksi duktus lakrimalis
Penyumbatan kelenjar air mata, hal ini terjadi jika massa kalaion besar.
0ehingga akan menekan kelenjar lakrimalis, hal ini mengakibatkan saluran
kelenjar air mata menjadi tersumbat dan kehilangan fungsinya
e. *rikiasis
dalah suatu keadaan dimana bulu mata mengarah kebola mata sehingga
kornea tergores, hal ini terjadi jika kalaion tidak ditangani dengan benar
sehingga menyebabkan blefaritis. Peradangan pada kelopak mata dapat
menyebabkan pembentukan parut, pembentukan parut yang sempurna pada
konjungti)a tarsus superior menyebabkan perubahan bentuk pada tarsus.
0ehingga mengakibatkan pertumbuhan bulu mata abnormal.
f. 9ordeolum internum
Peradangan supuratif kelenjar kelopak mata. 9ordeulum internum
merupakan komplikasi lanjutan dari meibomianitis.
g. 3bstruksi duktus lakrimalis
Penyumbatan kelenjar air mata, hal ini terjadi jika massa kalaion besar.
0ehingga akan menekan kelenjar lakrimalis, hal ini mengakibatkan saluran
kelenjar air mata menjadi tersumbat dan kehilangan fungsinya.
BAB I$
PENUTUP
-
7/24/2019 Kalazion Upload
25/25
A. Ke!im"ulan
"erdasarkan anamnesis dan pemeriksaan oftalmologi, pasien didiagnosa
dengan 360 Kalaion. dapun penatalaksanaan pasien ini adalah dengan
terapi medikamentosa berupa antibiotik, kortikosteroid dan non
medikamentosa berupa kompres hangat.
B. Saran
Kebiasaan sehari-hari seperti tidur cukup, pajanan sinar matahari tidak
terlalu sering, olah raga, dan udara segar mungkin dapat bermanfaat bagi
kesehatan dan kebersihan kulit dan kelenjar-kelenjar yang terdapat pada
palpebra. 0tress sering dikaitkan dengan kejadian kalaion berulang, meskipun
peranannya sebagai penyebab belum dapat dibuktikan.+
0elalu mencuci tangan terlebih dahulu sebelum menyentuh kulit di
sekitar mata dan "ersihkan minyak yang berlebihan di tepi kelopak mata
secara perlahan. !enjaga kebersihan wajah, membiasakan mencuci tangan
sebelum menyentuh wajah, dan menjaga kebersihan peralatan kosmetik mata.