kalibrasi vol. 5 (ed. 3 2014)

44

Upload: medfo-hifi-fmipa-unpad

Post on 06-Apr-2016

245 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Kalibrasi Vol. 5 (Ed. 3 2014)
Page 2: Kalibrasi Vol. 5 (Ed. 3 2014)

Salam Redaksi

Assalamualaikum wr. wb., Alhamdulilah, segala puji bagi Allah yang memberikan banyak anugerah. Mungkin ini edisi terakhir di tahun 2014 ini, untuk tahun depan akan digantikan oleh redaktur selanjutnya, mudah – mudahan apa yang kami tulis dapat bermanfaat. Jika ada kata maupun tulisan yang tidak berkenan, mohon maafkan kami, karena sesungguhnya kami pun sedang belajar.

Oke sekian dari kami, sampai jumpa di edisi selanjutnya (bila ada, hehe) . Daaah...

Astronomi,Ilmu tertua di Dunia Hal 4 - 7 Tokoh Fisika :

Max Plank Hal 12 - 13

Fisik In Movie >> INTERSTELLAR

Hal 14 - 15

Pemimpin Redaksi : Isnan T.Redaksi Pelaksana : Sitti H. Hikmah

Elba SalsabilaLayout : Bayu PermanaEditor : M. Fadilah S.

Dina LestariPJ Rubrik : Ibnu Mubarok

Heraldo Y. P. Ifan M. Zaenudin Khoirima Ulfi Rizka B. Asep Saepudin

2|Kalibrasi2014

Page 3: Kalibrasi Vol. 5 (Ed. 3 2014)

Sosok :Awal & Ilham

Hal 22 - 27

Jobs :PetronasHal 30 - 31

Karya : Sketsa, by ErlanHal 38 - 39

Physics In Story :

Hal 20 - 21

Mestakung

3|Kalibrasi2014

Awal

Ilham

2 0 1 5

Calon Ketua Himpuna Fisika

SemestaMendukung

Proker :Physics Festival 2014Hal 34 - 35

Proker :Dies Natalis Hifi ke 56Hal 36 - 37

Page 4: Kalibrasi Vol. 5 (Ed. 3 2014)

ASTRONOMI, ILMU TERTUA DI DUNIA(Oleh : Heraldo Yanindra P.)

Artikel Ilmiah

4|Kalibrasi2014

Page 5: Kalibrasi Vol. 5 (Ed. 3 2014)

Astronomi diklaim sebagai sains yang paling tua karena manusia telah mempelajari pola perubahan pada langit jauh sebelum manusia mengenal bentuk tulisan, apalagi teknologi, sehingga sains lain tentunya sulit untuk dikembangkan. Kata astronomi sendiri berasal dari bahasa Yunani yang artinya ilmu bintang, dinamakan ilmu bintang (meskipun lingkup kajiannya tidak hanya bintang) karena memang pada dulunya manusia hanya mempelajari pola pada langit.

5|Kalibrasi2014

Page 6: Kalibrasi Vol. 5 (Ed. 3 2014)

Geosentris dan Heliosentris

Penjelasan geosentris diterima oleh manusia zaman dulu dan dipertahankan dari zaman Aristoteles hingga era Renaissance (lebih dari dua ribu tahun). Ketika teknologi sudah mulai berkembang dan pengukuran benda langit yang lebih detail bisa dilakukan, model geosentris mulai diragukan dalam hal akurasinya memetakan benda langit. Pada abad 16 Nicholas Copernicus menyatakan bahwa model alam semesta lebih mudah jika Matahari dipandang sebagai pusat, sedangkan Bumi beserta planet lain mengitarinya dalam orbit lingkaran. Konsep ini dikenal dengan nama Heliosentris dan sebenarnya telah diutarakan sejak zaman Yunani oleh Aristarchus. Bukti yang cukup kuat dari konsep Heliosentris adalah hukum Kepler dan pengamatan Galileo. Penemuan teleskop oleh Hans Lippershey dimanfaatkan oleh Galileo Galilei pada 1609 untuk mengamati benda-benda langit. Pengamatan fase planet venus oleh Galileo menghasilkan kesimpulan bahwa Venus mengelilingi Matahari, bukan Bumi. Pengamatan terhadap satelit-satelit Jupiter juga menyatakan bahwa tidak semua benda mengelilingi Bumi. Selain itu Galileo juga menemukan banyak fenomena menarik seperti cincin saturnus, kawah bulan, bintik matahari, milky way, dan banyak lainnya. Atas jasanya ini, tahun 2009 (400 tahun setelah pengamatan Galileo) lalu diperingati sebagai Tahun Astronomi Internasional. Di negara lain, Johannes Kepler memanfaatkan data pengamatan dari gurunya (Tycho Brahe) untuk menyempurnakan model heliosentris melalui tiga hukumnya yang terkenal.

Astronomi Sebagai Sains.

Astronomi adalah sains mengenai jagad raya. Ilmu ini berurusan dengan obyek-obyek langit individual seperti planet, bulan, bintang, dan galaksi serta struktur skala besar dari jagad raya secara keseluruhan. Para astronom tidak hanya peduli tentang menemukan sesuatu di “luar sana”, tetapi juga dengan pertanyaan mengapa benda-benda langit bisa seperti itu dan berperilaku demikian, dengan gaya yang mempengaruhi kelakuan materi dan radiasi dalam kosmos. Astronomi pun mencoba mengungkap asal-usul, evolusi, masa depan, dan nasib jagad raya dan semua yang terkandung di dalamnya.

6|Kalibrasi2014

Page 7: Kalibrasi Vol. 5 (Ed. 3 2014)

Kontribusi Ilmu Fisika Dalam Perkembangan Astronomi

Kemajuan ilmu fisika (khususnya tentang energi dan cahaya) dan teknologi dalam mendeteksi spektrum matahari dan bintang membuat manusia dapat mengetahui bahwa matahari adalah salah satu jenis bintang. Dilihat menurut suhu, ukuran ataupun energi sebenarnya matahari merupakan bintang yang biasa saja, Matahari terlihat lebih besar dibanding bintang yang lain karena jaraknya yang dekat. Sebagai perbandingan, cahaya membutuhkan waktu 8 menit dari Bumi ke Matahari sedangkan untuk ke alpha centauri (bintang terdekat setelah Matahari) adalah 4,37 tahun. Tanpa perlu pergi ke bintang, astronom dapat mengetahui banyak hal mengenai bintang-bintang seperti jaraknya, temperatur, energi, unsur kimia yang dikandung, hingga waktu lahir, waktu mati dan apa yang dilakukan semasa hidupnya. Kita dapat mempelajari riwayat hidup bintang dengan melihat bintang-bintang lain yang usianya berbeda dialam ini. Gambaran umum riwayat hidup bintang digambarkan dalam siklus seperti gambar dibawah.

Pengamatan terhadap galaksi secara global menyimpulkan bahwa alam semesta mengembang secara dipercepat. Gaya gravitasi yang kita ketahui bersifat saling tarik menarik, sedangkan yang diamati adalah galaksi tersebut ergerak saling menjauh. Energi asal pengembangan alam semesta ini, yang melebihi gaya gravitasi antar galaksi, disebut energi gelap (dark energy) karena karakteristiknya yang juga tidak diketahui secara detail. Ternyata alam semesta yang kita amati hanyalah 4% dari keseluruhan alam semesta 23% diisi oleh dark matter dan sisanya adalah dark energy.

Manusia telah tahu cukup banyak tentang alam semesta dalam usahanya untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan mendasar yang diajukan dulu. Namun jawaban yang didapat mendatangkan lebih banyak pertanyaan lagi, sehingga sains seolah akan berakhir terbuka. Suatu hal yang menarik untuk melihat apa yang dapat ilmuwan lakukan untuk melihat lebih banyak tentang alam semesta ini.

7|Kalibrasi2014

Page 8: Kalibrasi Vol. 5 (Ed. 3 2014)

Ditemukan bintang,1300 kali lebih besar dari matahari

8|Kalibrasi2014

Page 9: Kalibrasi Vol. 5 (Ed. 3 2014)

Ditemukan bintang dengan ukuran 1300 kali lebih besar dari matahari oleh astronom dalam pengamatan dengan menggunakan telekop Very Large Telescope milik ESO. Bintang yang baru ditemukan ini berwarna kuning dengan ukuran yang sangat besar (1300 kali ukuran matahari). Bintang tersebut diberi nama hypergiant HR 5171 A, bintang raksasa kuning tersebut terletak dalam sistem bintang ganda yang berjarak sekitar 12 ribu tahun cahaya dari Bumi.

Sejumlah ilmuwan di Very Large Telescope European Southern Observatory, Chile, menemukan bintang langka di antariksa. Objek antariksa itu berupa bintang kuning raksasa yang ukurannya 1.300 kali lebih besar dari ukuran Matahari. Bintang tersebut kemudian dinamai HR 5171 A, bintang raksasa tersebut merupakan salah satu dari 10 bintang terbesar yang pernah ditemukan manusia. Temuan ini dipandang sangat istimewa sepanjang pengamatan bintang selama lebih dari 60 tahun terakhir.

Bintang raksasa kuning dengan ukuran 1300 kali lebih besar dari matahari ini melengkapi jajaran bintang raksasa lain yang sebelumnya sudah ada, misalnya Rho Cassiopeiae, bintang raksasa yang cukup populer.

Bintang kuning raksasa merupakan salah satu bintang terbesar, paling terang, tidak stabil, dan cepat berubah. Mengingat ketidakstabilan itu, bintang kuning ini mengusir materi keluar, membentuk atmosfer yang luas di sekitar bintang.

Proses Penemuan Bintang, 1300 Kali Lebih Besar Dari Matahari. Untuk dapat melihat bintang kuning raksasa ini, para astronom menggunakan teknik interferometri yaitu menggabungkan kumpulan cahaya dari berbagai teleskop individu, yang secara efektif menciptakan sebuah teleksop raksasa hingga 140 meter. Kemudian para astronom menggunakan hasil dari teknik tersebut untuk melakukan pengamatan terhadap perilaku bintang pada 60 tahun terakhir

Bintang raksasa kuning dengan ukuran 1300 kali lebih besar dari matahari ini melengkapi jajaran bintang raksasa lain yang sebelumnya sudah ada, misalnya Rho Cassiopeiae, bintang raksasa yang cukup populer.

Bintang kuning raksasa merupakan salah satu bintang terbesar, paling terang, tidak stabil, dan cepat berubah. Mengingat ketidakstabilan itu, bintang kuning ini mengusir materi keluar, membentuk atmosfer yang luas di sekitar bintang.

Proses Penemuan Bintang, 1300 Kali Lebih Besar Dari MatahariUntuk dapat melihat bintang kuning raksasa ini, para astronom menggunakan teknik interferometri yaitu menggabungkan kumpulan cahaya dari berbagai teleskop individu, yang secara efektif menciptakan sebuah teleksop raksasa hingga 140 meter. Kemudian para astronom menggunakan hasil dari teknik tersebut untuk melakukan pengamatan terhadap perilaku bintang pada 60 tahun terakhir.

Dengan menganalisis data kecerahan berbagai bintang dari pengamatan observatorium lain, para peneliti tersebut dapat mengonfirmasi objek yang menjadi sistem pendamping biner dari bintang kuning raksasa tersebut. Bintang pendamping ini mengorbit HR 5171 A setiap 1.300 hari. Suhu permukaan bintang pendamping diketahui lebih panas dari HR 5171 A. Sementara suhu permukaan HR 5171 A diperkirakan mencapai 5.000 derajat Celcius.

9|Kalibrasi2014

Page 10: Kalibrasi Vol. 5 (Ed. 3 2014)

10|Kalibrasi2014

Page 11: Kalibrasi Vol. 5 (Ed. 3 2014)

11|Kalibrasi2014

Page 12: Kalibrasi Vol. 5 (Ed. 3 2014)

Max Karl Ernst Ludwig Planck adalah seorang fisikawan Jerman yang banyak dilihat sebagai penemu teori kuantum. Lahir di Kiel, Planck memulai karier fisikanya di Universitas München pada tahun 1874, lulus pada tahun 1879 di Berlin.

Lahir: 23 April 1858, Kiel, JermanMeninggal: 4 Oktober 1947, Göttingen, JermanAnak: Erwin Planck, Hermann Planck, Grete Planck, Emma Planck, Karl PlanckPasangan: Marga von Hoesslin (m. 1911–1947), Marie Merck (m. 1887–1909)Orang tua: Johann Julius Wilhelm Planck, Emma PatzigPendidikan: Ludwig Maximilian University of Munich, Universitas Humboldt Berlin

Max Planck

12|Kalibrasi2014

Page 13: Kalibrasi Vol. 5 (Ed. 3 2014)

Pada tahun 1900 dunia digemparkan dengan tokoh fisika Max Planck yang mengemukakan teori kuantum. Dunia ilmu terperanjat kaget dengan teori kuantum oleh Max Planck seorang ahli fisika dari Jerman, Max Planck, mengumumkan bahwa dia punya hipotesa yang berani. Max Planck mengutarakan pendapat tentang radiant energi (energi gelombang cahaya) tidaklah mengalir dalam arus yang kontinyu, tetapi terdiri dari potongan-potongan yang disebutnya quanta. Hipotesa Planck yang bertentangan dengan teori klasik tentang cahaya dan elektro magnetik ini merupakan titik mula dari teori kuantum yang sejak itu merevolusionerkan bidang fisika dan menyuguhkan kita pengertian yang lebih mendalam tentang alam benda dan radiasi.

Max Planck dilahirkan tahun 1858 di kota Kiel, Jerman, dia belajar di Universitas Berlin dan Munich, peroleh gelar Doktor dalam ilmu fisika dengan summa cum laude dari Universitas Munich selagi berumur baru dua puluh satu tahun. Sebentar dia mengajar di Universitas Munich, kemudian di Universitas Kiel. Di tahun 1889 dia jadi mahaguru Univeristas Berlin sampai pensiunnya tiba tatkala usianya mencapai tujuh puluh. Itu tahun 1928.

Max Planck, seperti halnya ilmuwan lain, tertarik dengan “radiasi kuantitas gelap,” julukan buat radiasi elektromagnetik dikeluarkan oleh obyek gelap sempurna apabila dipanaskan. (Suatu obyek gelap sempurna dijelaskan sebagai sesuatu yang tidak memantulkan cahaya, tetapi sepenuhnya menyerap semua cahaya yang jatuh di atasnya). Percobaan-percobaan para ahli fisika telah membuat ukuran yang hati-hati perihal radiasi yang dikeluarkan oleh obyek itu bahkan sebelum Planck bekerja dalam masalah itu. Hasil karya Planck pertama adalah penemuannya dalam hal formula secara aljabar yang ruwet yang dengan tepat menggambarkan “radiasi kuantitas gelap.” Formula ini yang kerap digunakan dalam teori fisika sekarang dengan rapi meringkas data-data percobaan. Tetapi ada satu masalah: hukum fisika yang sudah diterima meramalkan adanya suatu formula yang samasekali berbeda.

Max Planck berkecimpung dalam-dalam terhadap soal ini dan akhirnya tampil dengan teori baru yang radikal: energi radiant cuma keluar pada pergandaan yang tepat dari unit elementer yang disebut Planck “kuantum”. Menurut teori Planck, ukuran kuantum cahaya tergantung pada frekuensi cahaya (misalnya pada warnanya), dan juga berimbang dengan kuantitas fisik yang oleh Planck diringkas dengan “h”, tetapi sekarang disebut “patokan Planck.” Hipotesa Planck amatlah berlawanan dengan apa yang jadi konsep umum fisika. Tetapi, dengan penggunaan ini dia mampu menemukan keaslian teoritis yang tepat daripada formula yang benar tentang “radiasi kuantitas gelap.”

Teori Max Planck tentang teori kuantum begitu revolusioner, yang tak syak lagi bisa dianggap suatu gagasan eksentrik kalau saja Planck bukan seorang ahli fisika yang mantap dan konservatif. Kendati hipotesanya terdengar aneh, dalam soal khusus ini jelas merupakan penuntun ke arah formula yang benar.

Pada mulanya, umumnya ahli fisika (termasuk Planck sendiri) melihat hipotesanya sebagai tak lain dari sebuah fiksi matematik yang cocok. Sesudah beberapa tahun, hal itu berubah sehingga konsepsi Planck tentang kuantum dapat digunakan untuk pelbagai fenomena fisik selain untuk “radiasi kuantitas gelap.” Einstein menggunakan konsep ini di tahun 1905 dalam rangka menjelaskan efek fotoelektrika, dan Niels Bohr menggunakannya di tahun 1913 dalam teorinya tentang struktur atom. Menjelang tahun 1918 tatkala Planck peroleh Hadiah Nobel, jelaslah sudah bahwa hipotesanya pada dasarnya benar dan itu mempunyai arti penting yang fundamental dalam teori fisika.

Perkembangan mekanika kuantum mungkin yang paling penting dari perkembangan ilmu pengetahuan dalam abad ke-20, lebih penting ketimbang teori relativitas Einstein. Patokan “h” Planck memegang peranan penting dalam teori fisika dan sekarang dihimpun jadi dua atau tiga patokan fisika paling dasar. Patokan itu muncul dalam teori struktur atom, dalam prinsip “ketidakpastian” Heisenberg, dalam teori radiasi dan dalam banyak lagi formula ilmiah. Perkiraan pertama Planck mengenai nilai jumlah adalah dalam batas perhitungan 2% yang diterima sekarang.

Max Planck umumnya dianggap bapak mekanika kuantum. Kendati dia memainkan peranan tak seberapa dalam perkembangan teori selanjutnya, adalah keliru mengecilkan arti Planck. Jalan mula yang disuguhkannya sungguh penting. Dia membebaskan pikiran orang dari anggapan-anggapan keliru yang ada sebelumnya, dan Max Planck memungkinkan orang-orang sesudahnya menyusun teori yang jauh lebih jernih daripada yang sekarang kita miliki.

13|Kalibrasi2014

Page 14: Kalibrasi Vol. 5 (Ed. 3 2014)

Physics In Movie14|Kalibrasi2014

Page 15: Kalibrasi Vol. 5 (Ed. 3 2014)

15|Kalibrasi2014

Page 16: Kalibrasi Vol. 5 (Ed. 3 2014)

Kamu pernah Nonton Film Interstellar..?

Interstellar adalah film karya Christoper nolan yang dibintangi oleh Matthew McConaughey sebagai Cooper, Anne Hathaway sebagai Amelia brand,Michael Caine( Prof Brand) dan Jessica Chastain (Murpy dewasa). Selain itu ada juga Mackenzie Foy sebagai murphy kecil. Jika anda lihat trailernya ada anak cewek kecil itulah Mackenzie Foy.

Mengapa kita membahasnya..?

60 tahun dari sekarang, Film ini mengisahkan tentang usaha manusia mencari planet yang mungkin dijadikan tempat tinggal baru bagi manusia. Bumi disaat itu sudah mulai tidak cocok di huni manusia dan satu satunya tanaman pangan yang ada adalah jagung, tanaman pangan yang lain sudah tidak bisa tumbuh karena perubahan iklim, kondisi tanah dan udara yang sudah tidak sehat bahkan buat manusia sekalipun. Permasalahan yang ada, jagung tidak lama lagi juga tidak bisa bertahan dan akan mati karena kondisi tanah dan atmosfer yang terus berubah, harapan terakhir? Cari planet lain yang bisa ditinggali manusia.

Prof Brand beserta anaknya ( Amelia brand) adalah peneliti di NASA yang sekarang bekerja secara tertutup.Dimasa itu, Hal paling penting adalah makanan, gadet, smarphone dan sejenisnya sudah bukan menjadi hal penting, teknologi hanya digunakan seperlunya saja . Anak anak pun dididik agar menjadi petani mengingat kelangkaan pangan yang terus menerus terjadi.

Permasalahannya apakah NASA berhasil mengirim Cooper dan timnya sukses mencari planet yang bisa di jadikan tempat tinggal baru bagi manusia? Berapa lama dia bisa kembali ke bumi, seandainya berhasil pun, apakah mungkin membawa manusia bisa (orang biasa ) ke planet tersebut?

Pada film ini dikemukakan beberapa teori fisika, seperti lubang hitam, lubang cacing, relativitas waktu, gravitasi, dan lain – lain. Satu hal menarik dari film ini, manusia diceritakan dapat memasuki lubang hitang untuk memecahkan sebuah persamaan yang selama ini belum terselesaikan. Dengan persamaan tersebut diharapkan manusia dapat pindah ke planet lain.

16|Kalibrasi2014

Page 17: Kalibrasi Vol. 5 (Ed. 3 2014)

Apakah teori dalam film ini benar sepenuhnya..?

Ada beberapa hal yang disoroti para ilmuan mengenai film Interstellar ini. Yang pertama adalah mengenai sebuah planet yang mengorbit lubang hitam. Alih-alih mengorbit bintang seperti Bumi, beberapa kandidat planet yang dipilih mengitari lubang hitam. "Jumlah bintang jauh lebih banyak dari lubang. Mengapa planet terbaik mirip bumi justru mengorbit lubang hitam," menurut Ahli astrofisika Neil de Grasse Tyson melalui akun twitternya, 12 November 2014.

Berlawanan dengan cerita para petualang Interstellar, Tyson mengatakan lubang hitam adalah obyek yang sebaiknya tidak didekati. "Mereka mengeksplorasi sebuah planet di dekat lubang hitam. Secara pribadi, aku akan berusaha sejauh mungkin dari lubang hitam," ujarnya.

Ahli astronomi Amerika Serikat, Phil Plait, juga mempertanyakan status planet pilihan pengganti bumi yang ternyata mengorbit lubang hitam. Lubang hitam adalah obyek luar angkasa berukuran masif dengan energi luar biasa yang mampu "menyedot" materi apa pun termasuk cahaya. "Dari mana planet-planet itu mendapatkan panas dan cahaya? Kalian butuh bintang untuk mendapatkannya. Panas tidak berasal dari lubang hitam," tulis Plait dalam laman Slate, 9 November 2014.

Menurut Plait, bukti bahwa lubang hitam tidak memancarkan panas sebenarnya sudah dijelaskan dalam film itu. "Cooper harus masuk ke dalam lubang hitam dan dia tidak terpanggang. Jadi planet itu tanpa ada penjelasan bisa ditinggali meski tidak ada sumber panas di dekatnya," kata Plait yang pernah bekerja bersama tim Teleskop Antariksa Hubble di Goddard Space Flight Center milik Badan Antariksa Amerika Serikat.

Selain itu, tatus lubang cacing yang dipakai oleh Cooper dan kawan-kawan untuk menjelajah jagat raya juga dinilai janggal. Lubang cacing yang dianggap sebagai "jembatan" antar jagat raya sebenarnya masih diperdebatkan oleh kalangan ilmuwan. "Jika lubang cacing ada di antara planet-planet kita, mengapa tak ada yang terbuka di dekat Bumi namun ada di dekat Saturnus," tuturnya.

Sesuai atau tidak dengan teori yang ada, yang jelas Interstellar hanyalah karya fiksi yang dibuat untuk hiburan. Jika ada hikmah yang bisa diambil, maka ambil lah. Dan jika ada yang belum nonton, cepatlah tonton, karena film tersebut cocok sekali untuk anak fisika.. hehe :D

17|Kalibrasi2014

Page 18: Kalibrasi Vol. 5 (Ed. 3 2014)

IN STORYPHYSICS

18|Kalibrasi2014

Page 19: Kalibrasi Vol. 5 (Ed. 3 2014)

19|Kalibrasi2014

Page 20: Kalibrasi Vol. 5 (Ed. 3 2014)

Judul Buku | MESTAKUNG, Rahasia Sukses Meraih ImpianPengarang | Prof Yohanes Surya, Ph. D.

Tahun Terbit | September 2011Tebal Buku | 204 Halaman

Penerbit | Kaifa

20|Kalibrasi2014

Page 21: Kalibrasi Vol. 5 (Ed. 3 2014)

Prof Yohanes Surya Ph.D rupaya memegang teguh prinsip tersebut. Buku ini menceritakan tentang perjuangan beliau membawa para ksatria olimpiade Fisika untuk bertanding, mempersiapkan diri mereka dengan sebaik mungkin, sampai akhirnya beliau bisa membawa nama harum Indonesia di dunia sebagai juara. Terakhir, usaha beliau merambah semakin pesat, bahkan sekarang berwujud menjadi sebuah bangunan Surya Institut.

Salah satu guru yang saya sangat respek dengannya, ya Bapak ini. Seorang guru yang tidak hanya mendidik maupun mengajar, namun juga bersedia ‘memutar otak’ demi kesuksesan anak didiknya. *angkat topi

Awalnya saya mengira perjalanan pak Yohanes sangat mulus, mengingat betapa brilian dan kreatifnya beliau terhadap Fisika. Namun ternyata tidak jauh berbeda dengan orang hebat lainnya, mengawalinya dari nol dan tertatih-tatih.

Jujur saya terharu membaca buku ini. Katakanlah ini subjektif, karena memang saya orang Fisika. Bagimana Fisika bisa menuntun banyak orang dan seluruh semesta untuk terus memperjuangkannya, sesulit apapun itu. Bagaimana seseorang menjadikan Fisika sebagai harapan tumpuan masa depannya.

Termasuk tentang keberadaan ‘orang-orang’ yang masih peduli dengan pendidikan di Indonesia aka Pak Yohanes dkk, sukses bikin mrembes dan terasa menghangatkan hati.

Satu-satunya kekurangan buku ini, cerita yang disajikan kurang panjang. Saya masih ingin mengatahui tentang perjuangan pak Yohanes ke depannya. Saya pikir Bapak mampu menularkan semangat Fisika kepada semua orang, terutama yang sudah terlanjur menganggap Fisika sebagai monster.

M E S T A K U N GApa itu MESTAKUNG..?

Yap, MESTAKUNG itu artinya semesta mendukung. Mestakung adalah istilah yang sering digunakan oleh Bapak fisika Indonesia, yaitu bapak Yohanes Surya. Kemudian istilah tersebut dibuat dalam sebuah buku.

“Dalam konsep Fisika dijelaskan. Kondisi air mendidih di suhu 100 drajat celcius, air masih belum menunjukkan perubahan apapun, tetapi ketika suhu air mencapai 34 drajat celcius. Terjadilah keanehan. Air membentuk kondisi kritis, yaitu memiliki 2 wujud cair dan gas secara bersamaan. Pada kondisi ini, ketika suhu air dinaikkan sedikit saja, terjadilah proses pengaturan diri dalam molekul-molekul tersebut. Seluruh molekul air mengatur drnya secara serentak mengubah wujud air menjadi uap air (hal 24-25)”

21|Kalibrasi2014

Page 22: Kalibrasi Vol. 5 (Ed. 3 2014)

Tahun 2014 merupakan masa gemilang bagi

Himpunan Fisika FMIPA Unpad. Bagaimana tidak ?

tahun ini HIFI melahirkan dua sosok luar biasa yang

akan dibahas dalam rubrik sosok kali ini. Siapa

mereka ? mereka adalah kang Fadlan dan kang NF.

Awal

Calon Ketua Himpunan Fisika

2 0 1 522|Kalibrasi2014

Page 23: Kalibrasi Vol. 5 (Ed. 3 2014)

Ilham

Calon Ketua Himpunan Fisika

2 0 1 5

Page 24: Kalibrasi Vol. 5 (Ed. 3 2014)

24|Kalibrasi2014

Page 25: Kalibrasi Vol. 5 (Ed. 3 2014)

Wah wah wah, lagi-lagi main versus. Sekarang ada duel apa nih ? Yap ! Sobat kalibers, Desember adalah masa-masa dimana sebagian besar Lembaga Kemahasiswaan di UNPAD mengalami masa reses, yaitu masa pergantian kepemimpinan. Nah, dua sosok yang mau dihadirkan kali ini tak lain dan tak bukan adalah Calon Ketua Himpunan Fisika 2015 ! Yuk, segera disimak

Uniknya, dua calon ini memiliki panggilan unik dan tak lazim dari nama aslinya. Mereka adalah Muhamad Fadilah Sobari atau biasa dipanggil kang Awal (Fisika 2013) dan Ilham Dhiaputra yang biasa dipanggil kang DP (Fisika 2013). Namun tentu, mereka memiliki latar belakang dan motivasi berbeda untuk mencalonkan diri menjadi Ketua Himpunan.

Kang Awal mengaku pengalaman selama menjadi bagian dari Badan Pengurus HIFI, yang paling tak terlupakan adalah tingkah konyol keluarga BP yang menyenangkan ketika berkumpul bersama, tapi tidak mengurangi keseriusannya dalam mengerjakan tugasnya. Berbeda dengan kang DP yang mengaku pengalaman yang paling berkesan adalah saat melaksanakan Open House Lab Riset, proker yang banyak melibatkan dosen dan senior, terutama karena kang DP ini merupakan penanggungjawab proker tersebut. Wuih..

Kalau untuk motivasi menjadi Ketua Himpunan, sepertinya pendapat mereka ber-resonansi disini. Konon katanya, motivasi mereka mencalonkan diri menjadi orang nomor satu di HIFI ini adalah kepercayaan teman-teman di sekelilingnya. Kang Awal menambahkan, satu hal lagi yang memotivasi adalah para Ketua Himpunan pendahulu, dimana pengaruh mereka terhadap Himpunan Fisika masih terasa dan terkenang hingga kini.

Apa sih harapan mereka untuk pemimpin HIFI 2015?

“Tentunya harapan tertinggi adalah lahirnya pemimpin yang mampu membuat HIFI menjadi himpunan yang berprestasi, dan mampu membantu anggotanya untuk maju dan berkembang.” Kata kang Awal.

“Kalau saya terpilih pastinya saya akan bekerja keras untuk menjadikan HIFI lebih baik lagi, karena masih banyak pr yang harus dikerjakan. Kalau Awal yang terpilih harapannya semoga Awal bisa membawa HIFI lebih baik. Tentu saja saya akan tetap akan bekerja keras untuk membantu yang terpilih untuk mewujudkan tujuannya. Karena saya yakin kita berdua sama sama mempunyai tujuan yang baik untuk HIFI.” Begitu kata kang DP.

Seperti biasa, tulisan kali ini kita tutup dengan pesan-pesan dari dua sosok hebat diatas. Apa pesan mereka untuk anggota HIFI ? Dari kang DP untuk anggota himpunan, semangat untuk selalu membantu untuk mewujudkan HIFI yang lebih baik. Tentunya baiknya HIFI adalah berkat kontribusi dari seluruh anggotanya kan kang, betul betul betul?

Pesan dari kang Awal, “mungkin ini pesan umum yang sering kita dengar, yaitu ‘mari kita ibaratkan Himpunan ini sebagai rumah tempat kita bernaung, maka dari itu mari kita rawat dan jaga Himpunan ini sebaik mungkin.’ dan satu lagi adalah pesan yang sering saya dengar setelahnya saya menjadi anggota BP/DE HIFI 2014 yaitu ‘Jangan tanyakan apa yang Himpunan beri untuk kita, namun renungkanlah apa yang telah kita berikan untuk Himpunan.’”

Semoga HIFI terus melahirkan generasi-generasi penerus dengan semangat dan jiwa kepemimpinan yang mumpuni ya, seperti kang DP dan kang Awal ini. Siapapun beliau yang menjadi KAHIM, mari kita dukung niat tulus mereka dengan kontribusi kita

Fisika? HIFI HIFI HIFI !

25|Kalibrasi2014

Page 26: Kalibrasi Vol. 5 (Ed. 3 2014)

Nama Lengkap : Muhamad Fadilah SobariPanggilan : Awal TTL : Garut, 15 Juli 1995Domisili : Kp. Cisewu Rt 04 Rw 01 Desa Cisewu Kec. Cisewu Kab. Garut Hobi : Musik, Sepak Bola Cita-cita : Scientist dan Pengusaha Motto Hidup : Lakukanlah jika ingin, Karena tak ada yang Tidak mungkin

26|Kalibrasi2014

Page 27: Kalibrasi Vol. 5 (Ed. 3 2014)

Nama Lengkap : Ilham DhiaputraPanggilan : Ilham / DPTTL : 22 September 1995Domisili : Bekasi / JatinangorHobi : FutsalCita - cita : PetaniMotto Hidup : Berusaha menjadi lebih baik

27|Kalibrasi2014

Page 28: Kalibrasi Vol. 5 (Ed. 3 2014)

28|Kalibrasi2014

Page 29: Kalibrasi Vol. 5 (Ed. 3 2014)

29|Kalibrasi2014

Page 30: Kalibrasi Vol. 5 (Ed. 3 2014)

Assalamualikum akang teteh sekalian bejumpa lagi

dengan kami majalah kalibrasi HIFI FMIPA UNPAD. Seperti biasa

pada bagian kali ini kita akan membahas tentang job nih….

30|Kalibrasi2014

Page 31: Kalibrasi Vol. 5 (Ed. 3 2014)

PETRONASSekarang kita akan membahas salah satu perusahaan minyak asal Malaysia

yang sudah terkenal yaitu petronas. Petronas, kependekan dari Petroliam Nasional

Berhad, adalah perusahaan dan Malaysia yang didirikan pada tanggal 17 Agustus

1974. Dimiliki sepenuhnya oleh pemerintah Malaysia, perusahaan ini mendapatkan hak

atas seluruh sumber daya minyak dan gas di dan diberi kepercayaan

mengembangkan dan menambah nilai sumber daya tersebut. Petronas termasuk di

antara perusahaan terbesar di dunia versi . Fortune menempatkan Petronas sebagai

perusahaan terbesar ke-95 di dunia pada tahun 2008 dan ke-80 pada tahun 2009.

Majalah ini juga menyebut Petronas sebagai perusahaan paling menguntungkan ke-13

di dunia dan ke-1 di Asia.

Sejak dibentuk, Petronas tumbuh menjadi perusahaan minyak dan gas

internasional dengan kepentingan bisnis di 35 negara. Pada akhir MAret 2005, Petronas

Group memiliki 103 anak perusahaan penuh, 19 anak perusahaan sebagian, dan 57

perusahaan terkait. Perusahaan-perusahaan tersebut membentuk Petronas Group yang

terlibat dalam berbagai aktivitas berbasis minyak dan gas. menyebut Petronas sebagai

satu dari "", serta perusahaan minyak dan gas nasional milik pemerintah non- paling

berpengaruh di dunia.

Demikian informasi sekilas tentang

petronas, bagaimana akang teteh sekalian

tertarik untuk bekerja di perusahaan

tersebut?. Dengan mengulas Petronas, bukan

berarti kami tidak mencintai perusahaan

dalam negeri, namun untuk bekerja apa

salahnya kita mencoba perusahaan lain.

Sekian dulu info dari kami maaf jika

ada kata-kata yang salah dan semoga

infonya bermanfaat…

Wassalamualaikum warohmatullohi

wabarokatuh….

31|Kalibrasi2014

Page 32: Kalibrasi Vol. 5 (Ed. 3 2014)

32|Kalibrasi2014

Page 33: Kalibrasi Vol. 5 (Ed. 3 2014)

Proker Himpunan33|Kalibrasi2014

Page 34: Kalibrasi Vol. 5 (Ed. 3 2014)

34|Kalibrasi2014

Page 35: Kalibrasi Vol. 5 (Ed. 3 2014)

PHYSICS FESTIVAL 2014Himpunan kita tercinta HIFI FMIPA UNPAD kembali telah berhasil

menggelar kegiatan akbar dua tahunan yaitu “Physics Festival 2014”.

Dengan mengusung tema Physics Aplications and Competitions For A Better

Life atau disingkat PASCAL, Phyfest kali ini memiliki dua konten kegiatan yaitu

Lomba Cepat Tepat Fisika (LCTF) se-Jawa Barat dan DKI Jakarta dan Lomba

Karya Tulis Ilmiah (LKTI) se-Jawa Barat dan DKI Jakarta. Dengan kegiatan ini

HIFI UNPAD memiliki tujuan untuk bisa memberikan kontribusi dalam

terciptanya generasi yang dapat menorehkan prestasi lebih baik dimasa

depan yang berguna bagi bangsa dalam bidang keilmuannya.

Dengan diikuti oleh sekolah-sekolah keren se-Jawa barat, sangatlah

membanggakan karena Phyfest ini dapat memberikan kesan dan manfaat

bagi para pesertanya. Adapun kegiatan ini dilaksanakan pada 11 oktober

untuk babak penyisihan LCTF yang bertempat di Gedung Departemen Fisika

FMIPA UNPAD, dan pada tangga 18 Oktober 2014 untuk babak Semi-final

dan babak Final LCTF dan LKTI.

Dan dari ajang kompetisi dua tahunan ini lahirlah sosok sebagai juara

Lomba Cepat Tepat Fisika dan sebagai juara Lomba Karya Tulis Ilmiah.

Dengan demikian Himpunan kita tercinta HIFI FMIPA UNPAD telah berhasil

menorehkan suatu prestasi baik.

35|Kalibrasi2014

Page 36: Kalibrasi Vol. 5 (Ed. 3 2014)

36|Kalibrasi2014

Page 37: Kalibrasi Vol. 5 (Ed. 3 2014)

HIFI SUDAH 56 TAHUN.....!11 Oktober 1958 dinyatakan sebagai hari kelahiran Himpunan Mahasiswa

Fisika FMIPA UNPAD dan itu berarti satu angka lagi telah bertambah pada usia

Himpunan ini. Pada 10 Oktober lalu HIFI beserta anggotnya merayakan hari

jadinya yang telah menginjak nilai 56 tahun. sungguh usia yang telah dirasa

matang.

Disnatalis kali ini dikemas dalam tema “TREMBESI”. Yang dimana trembesi

merupakan saah satu pohon yang memiliki usia yang panjang dan

merupakan pohon penyuplay oksigen terbesar. Harapan dari konsepan kali ini

adalah do’a untuk HIFI yaitu HIFI yang bisa hidup pangjang umur dan dapat

memberikan kebaikan layaknya oksigen bagi anggota dan lingkungan

sekitarnya, serta selanjutnya pada kemajuan bangsa ini.

Dan selain itu, dalam perayaan kali ini pun seluruh anggota HIFI mulai

diperkenalkan kepada keluarga barunya yaitu adik-adik tercinta Mahasiswa

Prodi Fisika FMIPA UNPAD angkatan 2014 yang pada perayaan kali ini

berperan sebagai eksekutor kegiatan alias panitia pelaksana.

Perayaan ini menjadi salah satu momen terbaik bagi Himpunan ini,

dimana disinilah tempat seluruh anggota himpunan bisa berkumpul. Dan

semoga dimulai dari hari perayaan tanggal 10 Oktober lalu dan hingga akhir

nanti do’a yang diungkapkan melalui perayaan dies natalis HIFI yang ke 56 ini

dapat senantiasa terwujud. Amien.

37|Kalibrasi2014

Page 38: Kalibrasi Vol. 5 (Ed. 3 2014)

Wargreymon

By : Erlan S.

38|Kalibrasi2014

Page 39: Kalibrasi Vol. 5 (Ed. 3 2014)

Michael Buble

By : Erlan S.

39|Kalibrasi2014

Page 40: Kalibrasi Vol. 5 (Ed. 3 2014)

Apa Pendapatmu tentang himpunan..?

Laela Saadah(Fisika 2013)

“Proker suatu departemen memerlukan banyak peserta, namun kenyataannya sulit mendapatkan peserta. Itu karena departemen tersebut meninta yang lain datang, tapi dianya tidak datang ke acara departemen lain.”

Purwansyah W.(Fisika 2011)

“Himpunan saat ini sudah bagus, pengurusnya solid. Namun ada beberapa proker yang kurang terkodinasi, sehingga bentrok”

40|Kalibrasi2014

Page 41: Kalibrasi Vol. 5 (Ed. 3 2014)

Iwan Budi H.(Fisika 2013)

“Jujur, saya kurang begitu mengetahui keadaan himpunan, mungkin sayanya yang kurang begitu mengikuti, dan juga publikasi mengenai kegiatan masih kurang, sehingga informasi tidak sampai ke semua anggota.”

Ridho Ismoyo(Fisika 2010)

“Himpunan tahun ini mengalami banyak cobaan, namun dapat dilewati dengan baik. Untuk prokernya sudah baik, namun untuk publikasi masih kurang, terutama terhadap senior dan alumni, karena jika membutuhkan kehadiran senior dan alumni dalam proker, harus secepatnya senior dan alumni tersebut dihubungi”

Toni Cahyono(Fisika 2012)

“Lebih ditingkatkan lagi kordinasinya dengan BSO agar tidak tumpang tindih. Dan BSO sering kurang dianggap.”

41|Kalibrasi2014

Page 42: Kalibrasi Vol. 5 (Ed. 3 2014)

42|Kalibrasi2014

Page 43: Kalibrasi Vol. 5 (Ed. 3 2014)

43|Kalibrasi2014

Page 44: Kalibrasi Vol. 5 (Ed. 3 2014)

terima kasih

[email protected]

Kalibrasi

Kalibrasi menerima karya berupa artikel, komik, puisi, dll untuk diterbitkan di edisi selanjutnya