kandungan listrik dari jeruk nipis
DESCRIPTION
Kandungan Listrik Dari Jeruk NipisTRANSCRIPT
KANDUNGAN LISTRIK DARI JERUK NIPIS
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Kita mungkin telah banyak mendengar dalam kurun waktu 20 tahun atau 30 tahun yang
akan datang semua sumber energi fosil yang kita pakai sekarang ini akan habis.Mungkin dalam
kurun waktu 4 sampai 6 dekade kedepan , mungkin tidak akan tersisa sedikitpun mineral yang
kita hisap atau kita gali dari perut bumi ini baik untuk destilasi fraksional maupun berbagai
proses refineri lainnya.Maka dari itu diperlukan berbagai bahan pengganti baik dari sumber
energi baru baik yang terbarukan maupun tidak . Dan berbagai konferensi yang ada hanya
menumpuk sejuta perdebatan tanpa akhir membahas masalah ini , akan tetapi kenyataanya
mereka hanya buang-buang energi yang ada menuju kearah yang sama sekali tidak
menguntungkan untuk memecahkan masalah krisis energi ini jauh dari pengharapan kita semua..
Intinya kita tidak bisa lagi terus menerus mengeksploitasi sumber mineral yang tidak terbarukan
itu untuk jangka waktu yang lebih panjang. Yang kita perlukan adalah sebuah bahan pengganti
yang bisa mengganti sumber energi konvensional yang tidak menghasilkan efek polutan untuk
lingkungan yang kita cintai ini .Terus meroketnya harga bahan bakar minyak membuat banyak pihak melakukan trobosan rekayasa kimia guna menghasilkan sumber
energi alternatif baru. Jika belakangan ini kendaraan bermesin listrik makin marak bahkan sudah menjurus ke kendaraan hidrogen, maka
peneliti dari Eropa, coba mencari cara agar buah-buahan juga bisa dijadikan sumber bahan bakar bagi kendraan bermotor. Selain
menyehatkan, ternyata buah-buahan dapat digunakan sebagai sumber energi alternatif. Misalnya adalah buah jeruk nipis.
1
Kita tahu, dibalik bentuknya yang kecil ternyata jeruk nipis mempunyai manfaat yang sangat
besar. Jeruk nipis merupakan salah satu jenis buah yang banyak diproduksi di Indonesia.
Tanaman jeruk nipis akan tumbuh dengan baik dilokasi yang mendapat cukup sinar matahari.
Jeruk nipis mengandung sari asam yang tinggi.
Buah jeruk nipis banyak mengandung vitamin C, asam sitrat, asam amino, (triptofan, lisin),
minyak atsiri (sitral, limonene, fe landen, lemon kamfer, kadinen, dan niidehida), glikolisa, asam
sitrun, belerang dan vitamin B1 (tiamin).
Buah jeruk nipis terkenal sebagai buah yang berkhasiat menyembuhkan batuk, mengurangi
dahak, menyembuhkan panas dalam, merawat kecantikan wajah serta menghilangkan jerawat.
Tapi tak pernah kita duga, ternyata jeruk nipis pun dapat digunakan untuk membuat baterai.
Kandungan zat kimia yang ada dalam jeruk nipis dapat diubah menjadi energi listrik dalam suatu
rangkaian sel volta.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Dalam penulisan ini, penulis akan memaparkan masalah mengenai :
1. Apakah bagian-bagian dari buah jeruk nipis (kulit jeruk nipis, biji jeruk nipis, daging jeruk nipis
(pulp))memiliki energi listrik?
2. Apakah rangkaian seri buah jeruk nipis dapat digunakan menjadi baterai natural?
1.3 TUJUAN
1. Untuk membuktikan apakah terdapat energi listrik pada buah jeruk nipis.
2. Membuat dan membuktikan apakah buah jeruk nipis dapat digunakan sebagai baterai natural.
1.4 MANFAAT PENELITIAN
Manfaat dilaksanakannya penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Untuk menambah wawasan bagi para pembaca mengenai manfaat jeruk nipis
b. Untuk dapat memanfaatkan jeruk nipis guna sebagai sumber energy listrik
1.5 SISTEMATIKA PENULISAN Untuk mendapatkan kejelasan yang kongkrit dalam karya ilmiah ini, maka penulis menyusun sistematika penulisan sebagai berikut:
Bab I : Pendahuluan yang terdiri dari Latar Belakang, Rumusan
Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, dan Sistematika
Penulisan.
Bab II : Landasan teoritis yang terdiri dari....
Bab III : Metode Penelitian yang terdiri dari Metode Penelitian, Waktu
dan Tempat, Sampel Penelitian, Alat dan Bahan Penelitian,
Prosedur Penelitian, dan Pengumpulan Data.
Bab IV : Hasil dan Pembahasan.
Bab V : Kesimpulan dan Saran.
BAB II
LANDASAN TEORITIS
2.1 LANDASAN TEORI
Tanaman Citrus aurantifolia (Cristm.) Swingle dikenal di pulau Sumatra dengan nama
Kelangsa (Aceh), di pulau Jawa dikenal dengan nama jeruk nipis (Sunda) dan jeruk pecel (Jawa),
di pulau Kalimantan dikenal dengan nama lemau nepi, di pulau Sulawesi dengan nama lemo ape,
lemo kapasa (Bugis) dan lemo kadasa (Makasar), di Maluku dengan naman puhat em nepi
(Buru), ahusi hisni, aupfisis (Seram), inta, lemonepis, ausinepsis, usinepese (Ambon) dan
Wanabeudu (Halmahera) sedangkan di Nusa tenggara disebut jeruk alit, kapulungan, lemo
(Bali), dangaceta (Bima), mudutelong (Flores), mudakenelo (Solor) dan delomakii (Rote).Sinonim : Limonia aurantifolia Christm., Limon spinosum Mill., Citrus limonia Osbeck, Citrus limaLuman, Citrus spinosissima G.F.W.
Meyer, Citrus acida Roxb., Citrus aurantium
4
Jeruk nipis termasuk salah satu jenis citrus Geruk. Jeruk nipis termasuk jenis tumbuhan perdu
yang banyak memiliki dahan dan ranting. Tingginya sekitar 0,5-3,5 m. Batang pohonnya berkayu
ulet, berduri, dan keras. Sedang permukaan kulit luarnya berwarna tua dan kusam. Daunnya
majemuk, berbentuk ellips dengan pangkal membulat, ujung tumpul, dan tepi beringgit. Panjang
daunyya mencapai 2,5-9 cm dan lebarnya 2-5 cm. Sedangkan tulang daunnya menyirip dengan
tangkai bersayap, hijau dan lebar 5-25 mm. Bunganya berukuran majemuk/tunggal yang tumbuh
di ketiak daun atau di ujung batang dengan diameter 1,5-2,5 cm. kelopak bungan berbentuk
seperti mangkok berbagi 4-5 dengan diameter 0,4-0,7 cm berwama putih kekuningan dan tangkai
putik silindris putih kekuningan. Daun mahkota berjumlah 4-5, berbentuk bulat telur atau lanset
dengan panjang 0,7-1,25 cm dan lebar 0,25-0,5 cm berwarna putih. Tanaman jeruk nipis pada
umur 2 1/2 tahun sudah mulai berbuah. Buahnya berbentuk bulat sebesar bola pingpong dengan
diameter 3,5-5 cm berwarna (kulit luar) hijau atau kekuning-kuningan. Tanaman jeruk nipis
mempunyai akar tunggang. Buah jeruk nipis yang sudah tua rasanya asam. Tanaman jeruk
umumnya menyukai tempat-tempat yang dapat memperoleh sinar matahari langsung. Buah jeruk
nipis berkhasiat sebagai obat batuk, obat penurun panas, dan obat pegal linu. Selain itu, buah
jeruk nipis juga bermanfaat sebagai obat disentri, sembelit, ambeien, haid tidak teratur, difteri,
jerawat, kepala pusing/vertigo, suara serak batuk, menambah nafsu makan, mencegah rambut
rontok, ketombe, flu/demam, menghentikan kebiasaan merokok, amandel, penyakit anyang-
anyangan, mimisan, radang hidung (getahnya), dan lain sebagainya.
2.2 KAJIAN PUSTAKA
Charles du Fay (antara 1698-1739) berkebangsaan Perancis, ia mengetahui bahwa
elektrik itu terdiri dari negatif (-) dan positif (+).
Sejauh itu banyak sekali penelitian tentang listrik dan pada tahun 1800 barulah manusia bisa
menikmati gunanya listrik. Pada tahun 1800 Alessandro Volta berpendapat bahwa listrik itu
seperti air dan berarti listrik itu sangat berguna karena mempunyai tenaga, dan dari hasil kerja
kerasnya ia pun berhasil membuat baterai dan kita tahu bahwa baterai adalah sumber listrik.
Energi listrik adalah energi yang disebabkan oleh mengalirnya muatan listrik di dalam
sebuah rangkaian. Suatu energi listrik harus memiliki arus listrik yang berfungsi sebagai
penghantar aliran muatan listrik, arus listrik mengalir karena adanya beda potensial listrik atau
tegangan listrik. Dalam arus listrik arah muatan negatif (elektron) berlawanan arah dengan
muatan positif (proton). Kuat arus listrik dapat di ukur menggunakan Amperemeter yang di ukur
dalam rangkaian seri, sedangkan tegangannya dapat diukur dengan Voltmeter (Alfatah dan
yusuf, 2008: 149)
Jeruk nipis mengandung unsur-unsur senyawa kimia yang bemanfaat, misalnya: asam sitrat,
asam amino (triptofan, lisin), minyak atsiri (sitral, limonen, felandren, lemon kamfer, kadinen,
gerani-lasetat, linali-lasetat, aktilaldehid, nonildehid), damar, glikosida, asam sitrun, lemak,
kalsium, fosfor, besi, belerang vitamin B1 dan C. Selain itu, jeruk nipis juga mengandung
senyawa saponin dan flavonoid yaitu hesperidin (hesperetin 7-rutinosida), tangeretin, naringin,
eriocitrin, eriocitrocide. Hesperidin bermanfaat untuk antiinflamasi, antioksidan, dan
menghambat sintesis prostaglandin. Hesperidin juga menghambat azoxymethane (AOM) yang
menginduksi karsinogenesis pada colon kelinci, dan juga menghambat N-butil-N-(4-hidroksi-
butil) nitrosamin yang menginduksi karsinogenesis pada kandung kemih tikus (Chang, 2001).
Jeruk nipis juga mengandung 7% minyak essensial yang mengandung citral, limonen, fenchon,
terpineol, bisabolene, dan terpenoid lainnya. Guo, et al. (2006) telah meneliti bahwa D-
Limonene dapat menghambat proliferasi dan menginduksi apoptosis pada sel HL-60 dan sel
K562.
2.3 METODOLOGI PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen, dengan cara meneliti jeruk
nipis sebagai sumber arus listrik dengan menggunakan voltmeter dan lampu LED (Light
Emitting Diode).
Alat dan Bahan
Adapun alat dan bahan yang digunakan pada perobaan ini yaitu sebagai berikut Beberapa
buah jeruk nipis
1. Plat seng
2. Tembaga
3. Lampu LED
4. Gunting
5. Pisau
6. Jeruk nipis
PROSEDUR KERJA
Prosedur kerja pembuatan sumber arus listrik jeruk nipis :
1. Siapkan alat dan bahan
2. tusukkan plat seng dan tembaga pada jeruk
3. Sambungkan dengan kabel antara jeruk nipis yang satu dengan yang lain sehingga membentuk
rangkaian.
4. Hubungkan dengan lampu LED
5. Amati yang terjadi
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 HASIL PENELITIAN
Adapun hasil pengamatan yang diperoleh pada percobaan-percobaan yang kami buat
yaitu sebagai berikut:
Percobaan
ke-
Bahan yang
diuji
Media uji Hasil uji
1
Kulit,daging
buah (pulp)
dan biji jeruk
nipis
Lampu
LED
Terdapat
energi listrik
namun
lampu LED
tidak
menyala.
2
Buah jeruk
nipis
Lampu
LED
Terdapat
energi listrik
dan lampu
LED dapat
menyala
dengan
terang.
3.2 PEMBAHASAN
1. Percobaan I
Pada percobaan pembuktian apakah jeruk nipis memiliki energi atau tidak, , kami
mendapatkan hasil bahwa bagian-bagian jeruk nipis (biji, kulit dan daging buah (pulp)) memiliki
energi. Percobaan dilakukan dengan cara menghaluskan bagian-bagian jeruk nipis lalu
dimasukkan kedalam baterai yang telah dikeluarkan karbonnya. Pengujian dilakukan dengan
menggunakan lampu LED. Namun energi dari bagian kulit jeruk nipis tidak menghasilkan energi
listrik.
8
2. Percobaan 2
Pada percobaan pembuatan sumber energy listrik dari jeruk nipis, lampu LED yang
dihubungkan dengan rangkaian jeruk nipis menyala. Hal ini membuktikan bahwa jeruk nipis
dapat digunakan sebagai sumber energi dan ini diperkuat oleh percobaan pertama. Namun pada
percobaan kedua ini kami tidak memarut atau menghaluskan jeruk nipis tetapi kami
menggunakan jeruk nipis seutuhnya. Dengan merangkai jeruk nipis menjadi rangkaian seri
dengan tembaga dan seng serta kabel untuk menghubungkannya. Dan mendapatkan hasil bahwa
energi yang dihasilkan dapat menghidupkan lampu LED.
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Adapun kesimpulan yang dapat kami tarik dari percobaan ini yaitu sebagai berikut:
1. Bagian- bagian jeruk nipis seperti kulit, biji dan daging buah memiliki energi listrik walaupan
energi tersebut sangat kecil kira-kira dibawah 1,5 volt.
2. Rangkaian seri jeruk nipis dapat digunakkan sebagai baterainatural yang dapat meghidupkan
lampu LED.
4.2 SARAN
Dari pemaparan Laporan hasil pengamatan ini, kami mengharapkan agar ada penelitian
lanjutan yang akan meneliti kembali kekurangan dan kelebihan penggunaan baterai buah jeruk
ini. Serta mengoptimalkan energy yang diperoleh dari jeruk secara maksimal dan pemanfaatan
jeruk ini sebagai sumber energy listrik.
10
DAFTAR PUSTAKA
Bahan alternatif dari kulit jeruk, bahan-alternatif-dari-kulit-jeruk (online),
(http://www.duniaotomotif.net) diakses 24 mei 2012
http://hilaroad.com/camp/projects/lemon/lemon_battery.html http://id.wikipedia.org/wiki/
Arus_listrik http://tech.groups.yahoo.com/group/kimia_indonesia/message/8044 http://
www.ehow.com/facts_5814243_fruit-conductivity-type- battery.html#ixzz1fklKQxXd http://
www.ehow.com/how-does_5167602_do-citrus-fruits-produce- electricity.html#ixzz1fkle2zqa htt
p://www.sciencefairadventure.com/ProjectDetail.aspx?ProjectID=154
http://ngeblogsbarengirma.blogspot.com/2011/04/kata-pengantar-puji-dan-syukur-kami.html
Salman. 2012. Manfaat jeruk nipis bagi kesehatan, -manfaat-jeruk-nipis-bagi-kesehatan(online),
(http://www.kucoba.com) diakses 25 mei 2012
www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=7&ved=0CFAQFjAG&url=http%3A%2F
%2Fngeblogsbarengirma.blogspot.com%2F20