karateristik lultisol

8/19/2019 karateristik lultisol

http://slidepdf.com/reader/full/karateristik-lultisol 1/5

I. PENDAHULUAN

Ultisol adalah tanah-tanah yang terjadi penimbunan liat di horison bawah,

bersifat masam, kejenuhan basa pada kedalaman 180 cm dari permukaan tanah

kurang dari 35! "leh karena itu ultisol termasuk kedalam lahan marginal!

Ultisol merupakan salah satu jenis tanah di #ndonesia yang mempunyai sebaran

luas, mencapai $5!%&$!000 ha atau sekitar '5 dari total luas daratan #ndonesia

()ubagyo et al. '00$*! )ebaran terluas terdapat di +alimantan ('1!&38!000 ha*,

diikuti di )umatera (&!$&!000 ha*, aluku dan .apua (8!85&!000 ha*, )ulawesi

($!303!000 ha*, /awa (1!1%'!000 ha*, dan usa enggara (53!000 ha*!Ultisol dapat dijumpai pada berbagai relief, mulai dari datar hingga

bergunung! Ultisol dapat berkembang dari berbagai bahan induk, dari yang

bersifat masam hingga basa! amun sebagian besar bahan induk tanah ini adalah

batuan sedimen masam!

Ultisol dicirikan oleh adanya akumulasi liat pada hori2on bawah permukaan

sehingga mengurangi daya resap air dan meningkatkan aliran permukaan dan

erosi tanah! rosi merupakan salah satu kendala fisik pada tanah Ultisol dan

sangat merugikan karena dapat mengurangi kesuburan tanah! 4al ini karena

kesuburan tanah Ultisol sering kali hanya ditentukan oleh kandungan bahan

organik pada lapisan atas! ila lapisan ini tererosi maka tanah menjadi miskin

bahan organik dan hara!

anah Ultisol mempunyai tingkat perkembangan yang cukup lanjut,

dicirikan oleh penampang tanah yang dalam, kenaikan fraksi liat seiring dengan

kedalaman tanah, reaksi tanah masam, dan kejenuhan basa rendah! .ada

umumnya tanah ini mempunyai potensi keracunan 6l dan miskin kandungan

bahan organik! anah ini juga miskin kandungan hara terutama . dan kation-

kation dapat ditukar seperti 7a, g, a, dan +, kadar 6l tinggi, kapasitas tukar

kation rendah, dan peka terhadap erosi ()ri 6diningsih dan ulyadi 1&&3*!

i #ndonesia, Ultisol umumnya belum tertangani dengan baik! alam skala

besar, tanah ini telah dimanfaatkan untuk perkebunan kelapa sawit, karet dan



hutan tanaman industri, tetapi pada skala petani kendala ekonomi merupakan

salah satu penyebab tidak terkelolanya tanah ini dengan baik! Untuk dapat

menangani dengan baik tanah Ultisol maka penting mengetahui karateristik tanah

Ultisol!



II. SIFAT DAN KARATERISTIK TANAH ULTISOL

A. Ciri Morfologi

.ada umumnya Ultisol berwarna kuning kecoklatan hingga merah! 9arna

tanah pada hori2on argilik sangat ber:ariasi dengan hue dari 10;< hingga 10<,

nilai 3= dan kroma $=8 ()ubagyo et al! 1&8> )uharta dan .rasetyo 1&8>

<achim et al! 1&&%> )uhardjo dan .rasetyo 1&&8> 6lkusuma '000> #sa et al! '00$>

.rasetyo et al! '005*!

9arna tanah dipengaruhi oksida besi seperti goethit dan hematit yang

memberikan warna kecoklatan hingga merah! akin coklat warna tanah

umumnya makin tinggi kandungan goethit, dan makin merah warna tanah makin

tinggi kandungan hematit (swaran dan )ys 1&%0> 6llen dan 4ajek 1&8&>

)chwertmann dan aylor 1&8&*!anah Ultisol dari granit yang kaya akan mineral kuarsa umumnya

mempunyai tekstur yang kasar seperti liat berpasir ()uharta dan .rasetyo 1&8*,

sedangkan tanah Ultisol dari batu kapur, batuan andesit, dan tufa cenderung

mempunyai tekstur yang halus seperti liat dan liat halus ()ubardja 1&8> )ubagyo

et al! 1&8%> #sa et al! '00$> .rasetyo et al! '005*!

Ultisol umumnya mempunyai struktur sedang hingga kuat, dengan bentuk

gumpal bersudut (<achim et al! 1&&%> #sa et al! '00$> .rasetyo et al! '005*!

+omposisi mineral pada bahan induk tanah mempengaruhi tekstur Ultisol! ahan

induk yang didominasi mineral tahan lapuk kuarsa, seperti pada batuan granit dan

batu pasir, cenderung mempunyai tekstur yang kasar! ahan induk yang kaya akan

mineral mudah lapuk seperti batuan andesit, napal, dan batu kapur cenderung

menghasilkan tanah dengan tekstur yang halus!

7iri morfologi yang penting pada Ultisol adalah adanya peningkatan fraksi

liat dalam jumlah tertentu pada hori2on yang dikenal sebagai hori2on argilik!

4ori2on argilik umumnya kaya akan 6l sehingga peka terhadap perkembanganakar tanaman, yang menyebabkan akar tanaman tidak dapat menembus hori2on ini

dan hanya berkembang di atas hori2on argilik ()oekardi et al! 1&&3*!

B. Sifat Kimia

anah Ultisol umumnya mempunyai nilai kejenuhan basa ? 35! eberapa

jenis tanah Ultisol mempunyai kapasitas tukar kation ? 1 cmol@kg liat, yaitu

Ultisol yang mempunyai hori2on kandik! <eaksi tanah Ultisol pada umumnya



masam hingga sangat masam (p4 5=3,10*, kecuali tanah Ultisol dari batu

gamping yang mempunyai reaksi netral hingga agak masam (p4 ,80=,50*!

+apasitas tukar kation pada tanah Ultisol dari granit, sedimen, dan tufa tergolong

rendah masing-masing berkisar antara ',&0=%,50 cmol@kg, ,11=13,8 cmol@kg,

dan ,10=,80 cmol@kg, sedangkan yang dari bahan :olkan andesitik dan batu

gamping tergolong tinggi (A1% cmol@kg*!

ilai kejenuhan 6l yang tinggi terdapat pada tanah Ultisol dari bahan

sedimen dan granit (A 0*, dan nilai yang rendah pada tanah Ultisol dari bahan

:olkan andesitik dan gamping (0*! Ultisol dari bahan tufa mempunyai

kejenuhan 6l yang rendah pada lapisan atas (5=8*, tetapi tinggi pada lapisan

bawah (3%=%8*!+andungan hara pada tanah Ultisol umumnya rendah karena pencucian basa

berlangsung intensif, sedangkan kandungan bahan organik rendah karena proses

dekomposisi berjalan cepat dan sebagian terbawa erosi! .ada tanah Ultisol yang

mempunyai hori2on kandik, kesuburan alaminya hanya bergantung pada bahan

organik di lapisan atas! ominasi kaolinit pada tanah ini tidak memberi kontribusi

pada kapasitas tukar kation tanah, sehingga kapasitas tukar kation hanya

bergantung pada kandungan bahan organik dan fraksi liat! "leh karena itu,

peningkatan produkti:itas tanah Ultisol dapat dilakukan melalui perbaikan tanah

(ameliorasi*, pemupukan, dan pemberian bahan organik!

.eningkatan fraksi liat yang membentuk hori2on argilik pada tanah

Ultisol cukup merugikan karena hori2on ini akan menghalangi aliran air

secara :ertikal, sebaliknya aliran hori2ontal meningkat sehingga

memperbesar daya erosi:itas!

Ultisol yang berkembang dari batuan sedimen batu pasir dan batu liat

mempunyai nilai kapasitas tukar kation tanah 3=18 cmol(B*@kg, kejenuhan

basa 3= &, kejenuhan 6l 33=&5, dan p4 3,%0=5 (.rasetyo dan )uharta

'000> ;atno et al! '000> .rasetyo et al! '001*! )ementara itu tanah Ultisol

dari bahan :olkan mempunyai nilai kapasitas tukar kation 13,80= '5,$&

cmol(B*@kg tanah, kejenuhan basa $= 35, kandungan 6l 0=1, dan p4

tanah $,0=5,%0 ()ubagyo et al! 1&8%> .rasetyo et al! '005*!

C. Komposisi Mi!ral



+uarsa yang dominan terdapat pada Ultisol yang terbentuk dari tufa

berkapur dan dari batuan granit (.edon 3, ypic 4aplohumults dan .edon 1, ypic

+andiudults*! .ada Ultisol yang berkembang dari batuan tufa masam ( .edon ',

ypic .aleudults*, kuarsa dan opak mendominasi susunan mineral pasir,

sedangkan pada Ultisol dari bahan :olkan intermedier (.edon $, ypic

.aleudults*, opak merupakan mineral yang dominan pada fraksi pasir!

;atno et al! ('000* menyatakan Ultisol dari batuan liat dan pasir didominasi

oleh mineral kuarsa! +andungan mineral mudah lapuk (weatherable mineral *

seperti orthoklas, biotit, epidot, gelas :olkan oli:in, sanidin amfibol, augit, dan

hiperstin pada tanah Ultisol umumnya rendah bahkan sering tidak ada ()ubardja

1&8> )uharta dan .rasetyo 1&8> .rasetyo et al! 1&&8> .rasetyo et al! '005*!Ultisol tergolong tanah yang miskin akan unsur hara!

.ada tanah yang berbahan induk batuan masam, mineral primer didominasi

oleh kuarsa, sedangkan pada tanah dari bahan :olkan didominasi oleh opak! ufa

masam merupakan jenis batuan sedimen masam dari bahan :olkan sehingga

komposisi mineral primernya didominasi oleh campuran opak dan kuarsa!

+omposisi mineral liat Ultisol didominasi oleh kaolinit ()uharta dan .rasetyo

1&8> )etyawan 1&&%> .rasetyo et al! '001> 6lkusuma dan adayos '003>

.rasetyo et al! '005*!

karateristik lultisol

Documents