karsinoma nasofaring ridho maulana
TRANSCRIPT
DIAGNOSIS KARSINOMA NASOFARING
KARSINOMA NASOFARINGRidho Maulana1408465690Penguji:dr. Harianto, Sp.THT-KLDEFINISIKarsinoma nasofaring adalah bentuk keganasan yang berasal dari epitel nasofaring. Biasanya tumbuh dari Fossa Rossenmuller dan dapat meluas ke hidung, tenggorok serta dasar tengkorak.ANATOMI NASOFARING
Sumber: Buku Ajar Anatomi Klinik, Snell.Faktor dominan : Ras MongoloidAngka kejadian yang tinggi : Asia Timur dan TenggaraKejadian tertinggi di dunia : Cina Tenggara sebesar 40-50 kasus di antara 100.000 pendudukDi Indonesia : Berada pada urutan ke-4 kanker terbanyakKNF merupakan tumor ganas daerah leher yang terbanyak ditemukan di IndonesiaPria>>wanita = 2,81:1EPIDEMIOLOGIETIOLOGIVirus Epstein BarrPaparan non-viral seperti mengkonsumsi ikan asinFaktor lingkungan seperti memasak dengan kayu bakarMenurut WHO (1991):
KLASIFIKASI PATOFISIOLOGIDIAGNOSISGEJALA KLINIS
Tampilan karsinoma nasofaring melalui endoskopi :Sumber: American Cancer Society Pemeriksaan fisikDIAGNOSISSTADIUMBerdasarkan sistem TNM menurut UICC (Union for International Cancer Control) tahun 2002 :
T = Tumor, menggambarkan keadaan tumor primer, besar dan perluasannyaSTADIUM
N = Nodul, menggambarkan keadaan kelenjar limfe regionalSTADIUM
M = Metastase, menggambarkan metastase jauhSTADIUM PENYAKIT
RadioterapiKemoterapiOperasi
PENATALAKSANAANKemoterapiSegolongan obat-obatan yang dapat menghambat pertumbuhan kanker atau bahkan membunuh sel kanker
Tunggal/kombinasi
17Tujuan Kemoterapi18
Kinetika siklus sel19Obat-obat yang sering digunakan pada kanker kepala leherMethotrexateMengganggu metabolisme folat intraselular, mengikat enzim dihydrofolate reductaseCisplatinBerikatan dengan DNA menyebabkan hambatan replikasi dan transkripsi selCarboplatinAnalog dari cisplatin, efek toksisitas lebih rendah, dan lebih myelosuppressiveObat-obat yang sering digunakan pada kanker kepala leher5-fluorouracilMenghambat enzim thymidylate sinthase dan konversi uridine menjadi thymidinePaclitaxelDocetaxelMenstabilkan polimer tubulin dan mencegah pembelahan sel
Cisplatin + 5 FUKarboplatin + 5 FUPaklitaxsel + cisplatinpaklitaxsel + cisplatin + 5 FUFormula kemoterapi yang sering dipakai pada knf
23Rumus luas permukaan tubuh
24Cara Pemberian Kemoterapi pada KNF25Persyaratan pasien yang layak diberi kemoterapiSkala status penampilan menurut ECOG (Eastern Cooperative Oncology Group)Hambatan pada perkerjaan beratTanpa hambatan pekerjaanHambatan melakukan banyak pekerjaanTidak bisa melakukan aktifitas Hanya mampu melakukan perawatan diri tertentuPemilihan terapiSangat mencolok perbedaan prognosis ( angka bertahan hidup 5 tahun) dari stadium awal dengan stadium lanjut, yaitu 76,9% untuk stadium I, 56,0% untuk stadium II, 38,4% untuk stadium III, dan hanya 16,4% untuk stadium IV.PROGNOSISTerima kasih
32TTumor primer
T0Tidak tampak tumor
T1Tumor terbatas di nasofaring
T2Tumor meluas ke jaringan lunak
T2a : perluasan tumor ke orofaring dan atau rongga hidung tanpa perluasan ke parafaring
T2b : disertai perluasan ke parafaring
T3Tumor menginvasi struktur tulang dan atau sinus paranasal
T4Tumor dengan perluasan intrakranial dan atau terdapat keterlibatan saraf kranial, fossa infratemporal, hipofaring, orbita atau ruang mastikator
NPembesaran kelenjar getah bening
NxPembesaran kelenjar getah bening tidak dapat dinilai
N0Tidak ada pembesaran
N1Terdapat metastesis unilateral KGB dengan ukuran kurang dari 6cm merupakan ukuran terbesar diatas fossa supraklavikular
N2Terdapat metastesis bilateral KGB dengan ukuran kurang dari 6cm merupakan ukuran terbesar diatas fossa supraklavikular
N3Terdapat metastasis
N3a : KGB dengan ukuran kurang dari 6cm
N3b : KGB diatas fossa supraklavikular
MMetastasis jauh
MxMetastasis jauh tidak dapat dinilai
M0Tidak ada matastasis jauh
M1Terdapat metastasis jauh
Stadium 0T1sN0M0
Stadium IT1N0M0
Stadium II aT2aN0M0
Stadium II bT1T2aT2bN1N1N0, N1M0M0M0
Stadium IIIT1T2aT2bN2N2N2M0M0M0
Stadium IV aT4N0N1N2M0
Stadium IV bSemua TN3M0
Stadium IV cSemua TSemua NM1