karya ilmiah vani
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Karya Ilmiah Vani
1/71
HUBUNGAN JUMLAH EOSINOFIL PADA HITUNG JENIS LEUKOSIT
DENGAN INFESTASI SOIL TRANSMITTED HELMINTH
PADA SISWA SD NEGERI 29 PURUS KOTA PADANG
Skripsi
Diajukan Ke Fakultas Kedokteran Universitas Andalas sebagai
Pemenuhan Salah Satu Syarat Untuk Mendapatkan
Gelar Sarjana Kedokteran
oleh
VA! M"#!A KAS!M
!M$%&%'(%(')'
FAKU*+AS K,D"K+,#A
U!V,#S!+AS ADA*AS
PADAG
&'%-
-
8/18/2019 Karya Ilmiah Vani
2/71
-
8/18/2019 Karya Ilmiah Vani
3/71
-
8/18/2019 Karya Ilmiah Vani
4/71
-
8/18/2019 Karya Ilmiah Vani
5/71
% Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
-
8/18/2019 Karya Ilmiah Vani
6/71
& Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis u8apkan kepada +uhan yang Maha ,sa yang telah
menganugerahkan berkat dan rahmat Padang?
Penyusunan skripsi ini merupakan ke.ajiban setiap mahasis.a tingkat akhir
dan diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran di
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas$ Dalam penyelesaian skripsi ini4 penulis
telah menerima banyak bimbingan4 nasehat4 dan bantuan dari berbagai pihak$ Pada
kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada1 dr$ Sel7i #enita
#usjdi4 M$2iomed dan dr$ !lmia.ati4Ph$D selaku pembimbing ! dan pembimbing !!
dengan sabar telah membimbing penulis4 memberikan arahan4 saran4 dan masukan
dalam penyelesaian skripsi ini$ dr$ ,ka ovita4 M$2iomed4 Dra$ Dian Prati.i4 MS4
dan dr$ A7dal4 Sp$A4 selaku dosen penguji yang telah memberikan saran dan kritikan
demi kesempurnaan skripsi ini$
!bu dr$ Gardenia Akhyar4 Sp$ KK selaku Pembimbing Akademik yang senantiasa
memberikan bimbingan dan nasehat selama masa studi di Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas$ 2apak pimpinan4 Sta7 pengajar4 dan seluruh :ivitas Akademika
FK UAD4 yang telah membantu penulis selama menjalankan kuliah di Fakultas
Kedokteran ini$ Kepada dosen dan para Sta7 di bagian Parasitologi dan Patologi
-
8/18/2019 Karya Ilmiah Vani
7/71
( Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
Klinik yang banyak membantu penulis dalam hal penelitian dan menyelesaikan
skripsi ini$
Ayahanda Moyardi Kasim 5alm6 yang menjadi motivasi dan panutan bagi
penulis4 ibunda Arni Amir4 abang
-
8/18/2019 Karya Ilmiah Vani
8/71
) Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
THE NUMBER OF EOSINOPHILS IN RELATION LEUKOCYTE COUNT
WITH INFESTASIONS OF SOIL TRANSMITTED HELMINTH OF
STUDENTS IN SDN 29 PADANG
by
Vani M!ina Ka"i#
Ab"$!a%$
!ndonesia is lo8ated on the eCuator4 making the 8ountry has a tropi8al
8limate that strongly supports the o88urren8e o7 in7e8tion problems$ "ne event that is
still rampant today is a .orm in7e8tions in 8hildren4 espe8ially elementary s8hool Padang4
Parasitology and the :entral *aboratory o7 the Fa8ulty o7 Medi8ine Andalas
University .ith 8ross se8tional design$ +he number o7 subje8ts & people .ith
strati7ied random sampling te8hniCue$ Data is 8olle8ted using Cuestionnaires4
eEamination o7 7ae8al samples and eEamination o7 blood 8lots$ data analysis using
8hi
-
8/18/2019 Karya Ilmiah Vani
9/71
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
HUBUNGAN JUMLAH EOSINOFIL PADA HITUNG JENIS LEUKOSIT
DENGAN INFESTASI SOIL TRANSMITTED HELMINTH
PADA SISWA SD NEGERI 29 PURUS KOTA PADANG
&'(
Vani M!ina Ka"i#
Ab"$!a)
!ndonesia yang berada di daerah khatulisti.a membuat negara !ndonesia
memiliki iklim tropis yang sangat mendukung terjadinya masalah in7eksi$ Salah satu
kejadian yang masih marak terjadi hingga saat ini adalah ke8a8ingan pada anak Purus Padang$
Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari &'%< 3anuari &'%- di SD &>
Padang4 *aboratorium Parasitologi dan *aboratorium Sentral FK Unand dengan
desain 8ross se8tional$ 3umlah subjek & orang dengan teknik strati7ied random
sampling$ Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner4 pemeriksaan sampel
7eses4 dan pemeriksaan sediaan darah tepi$ analisis data menggunakan uji 8hi
-
8/18/2019 Karya Ilmiah Vani
10/71
- Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
ABSTRAK iii
ABSTRACT i*DAFTAR ISI *
DAFTARTABEL *ii
DAFTARGAMBAR *iii
DAFTARSINGKATAN i+
BAB ,PENDAHULUAN
%$% *atar 2elakang %
%$& #umusan Masalah )%$( +ujuan Penelitian )
%$($% +ujuan Umum )
%$($& +ujuan Khusus )%$) Man7aat Penelitian )
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
&$% Soil +ransmitted 9elminth -
&$%$% Ascaris lumbricoides - &$%$%$% 9ospes dan nama penyakit -
&$%$%$& ,pidemiologi -
&$%$%$( Mor7ologi H&$%$%$) :ara !n7eksi dan Siklus 9idup H
&$%$%$ Patologi dan Gejala Klinis I
&$%$%$- Diagnosis >&$%$& TrichurisTrichiura >
&$%$&$% Mor7ologi >
&$%$&$& Daur 9idup %' &$%$&$( Patologi dan Patogenesis %%
&$%$&$) Diagnosis %%
&$%$( :a8ing +ambang 5hookworm) %&
&$%$($% 9ospes dan ama Penyakit %&
&$%$($& ,pidemiologi %&
&$%$($( Mor7ologi %(
&$%$($) Siklus 9idup %( &$%$($ Patologi dan Patogenesis %)
&$%$($- Diagnosis %&$%$) Strongyloides stercoralis %
&$%$)$% ,pidemiologi %
&$%$)$& Mor7ologi % &$%$)$( Siklus 9idup J %-
-
8/18/2019 Karya Ilmiah Vani
11/71
H Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
&$%$)$) Patologi dan Patogenesis %I &$%$)$ Diagnosis %>
&$%$ Gambaran Mor7ologi Masing
-
8/18/2019 Karya Ilmiah Vani
12/71
I Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
DAF+A# +A2,*
9alaman
+abel &$% 1 Karakteristik Trichuris trichiura >
+abel &$& 1 Karakteristik :a8ing +ambang %(
+abel &$( 1 Gambaran Mor7ologi Masing
-
8/18/2019 Karya Ilmiah Vani
13/71
> Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
DAFTAR GAMBAR
9alaman
Gambar &$%1 +elur Ascaris lumbricoides yang dibuahi dan tidak ,
Ascaris lumbricoides de.asa betina H
Gambar &$&1 Siklus hidup A. lumbricoides I
Gambar &$(1 +elur T.trichuira, :a8ing jantan T.trichiura %'
Gambar &$)1 Siklus hidup T.trichiura %%
Gambar &$1 Siklus hidup :a8ing +ambang %)
Gambar &$-1 Siklus hidup Strongyloides %I
Gambar &$H1 *ima 3enis *eukosit &&
Gambar &$I1 Mekanisme dari AD:: dalam membunuh 8a8ing &(
Gambar &$>1 Proses aktivasi +h& &
-
8/18/2019 Karya Ilmiah Vani
14/71
%' Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
DAFTAR SINGKATAN
S+9 Soil +ransmitted 9elminth
+h% + 9elper %
+h& + 9elper &
!g, !munoglobulin ,
AD:: Antibody Dependent Cell-ediated Cytoto!icity
!*
-
8/18/2019 Karya Ilmiah Vani
15/71
BAB ,
PENDAHULUAN
,3, La$a! B'&a)an4!ndonesia yang berada di daerah khatulisti.a membuat negara !ndonesia
memiliki iklim tropis yang sangat mendukung terjadinyamasalah in7eksi$ Salah satu kejadian yang masih marak terjadi hingga saat ini
adalah penyakit ke8a8ingan pada anak
-
8/18/2019 Karya Ilmiah Vani
16/71
in7eksi 8a8ing terhadap sistem imun ini terjadi akibat perubahan keseimbangan +
helper%/+ helper& 5+h%/+h&6 ke arah sel +h& 5Th# polari$ed 6 5Bilson4 &''-6$
Pertahanan terhadap in7estasi 8a8ing diperankan oleh aktivasi sel +h& yang
menghasilkan !g, dan aktivasi eosino7il 52arata.ijaya4 &'')6$ ,osino7il dapat
mengeliminasi 8a8ing dengan 8ara berikatan dengan !g, yang mekanismenya disebut
Antibody Dependent Cell-mediated Cytoto!icity 5AD::6$ !g, akan menempel pada
permukaan 8a8ing dan eosino7il kemudian menempel melalui reseptor F8 yang
terdapat pada !g, sehingga eosino7il teraktivasi dan melepaskan granula en@im yang
dapat merusak 8a8ing$ Mekanisme pertahanan ini yang mengakitbatkan orang yang
ke8a8ingan mengalami peningkatan eosino7il (Abbas AK, 2005).
egara !ndonesia sekitar -' orang mengalami in7estasi 8a8ing$ Kelompok
umur terbanyak adalah pada usia
-
8/18/2019 Karya Ilmiah Vani
17/71
Penyakit ke8a8ingan di kota Padang berada pada posisi enam dari %'
penyakit terbanyak4 yakni sebesar %4%) $ Kejadian ke8a8ingan tidak tersebar
merata dalam %( ke8amatan yang ada$ Menurut data beberapa Puskesmas yang
didapat dari Dinas Kesehatan Kota Padang4 Puskesmas yang memiliki kasus
ke8a8ingan tertinggi dengan urutan adalah 2ungus4 *ubuk 2uaya4 anggalo4 Andalas
dan Padang Pasir 5Dinkes kota Padang4 &'%)6$
Puskesmas Padang Pasir yang berada di Ke8amatan Padang 2arat memiliki
peningkatan kasus yang signi7ikan sekitar &'' dari tahun &'%( sampai tahun &'%)$
Menurut data yang didapat di Puskesmas Padang Pasir ini4 Kelurahan Purus
merupakan salah satu kelurahan dalam Ke8amatan Padang 2arat dengan kejadian
ke8a8ingan yang berobat ke puskesmas pada daerah ini yakni sebanyak ) kasus pada
tahun &'%($ Data Puskesmas Ke8amatan Padang 2arat menjadikan Purus salah satu
daerah kejadian terbanyak ke8a8ingan 5Dinkes Kota Padang4 &'%)6$
Sekolah Dasar &> Purus merupakan salah satu Sekolah Dasar yang berada
dalam Kelurahan Purus4 sekolah yang hanya berjarak sekitar -' meter dari pantai dan
dekat dengan pemukiman penduduk yang padat dan kumuh menjadikan daerah ini
sebagai tempat yang 8o8ok dalam hal perkembangan telur 8a8ing S+9$
2erdasarkan uraian di atas4 timbul keinginan dari peneliti untuk melakukan
penelitian tentang hubungan jumlah eosino7il pada hitung jenis eosino7il dengan
kasus in7estasi S+9.
-
8/18/2019 Karya Ilmiah Vani
18/71
,32 R5#5"an Ma"a&a(
2erdasarkan latar belakang tersebut4 maka di dapatkan permasalahan
=Apakah terdapat hubungan jumlah eosino7il pada hitung jenis leukosit dengan
in7estasi Soil Transmitted Helminth 5S+96 pada sis.a SD &> Purus Padang
,3- T565an P'n'&i$ian
%$($% +ujuan umum
Untuk mengetahui hubungan jumlah eosino7il pada hitung jenis leukosit
dengan in7estasi Soil Transmitted Helminth 5S+96 pada sis.a SD &>
Purus Padang$
%$($& +ujuan khusus%$ Mengetahui prevalensi in7estasi ke8a8ingan sis.a SD &> Purus Padang
&$ Mengidenti7ikasi jenis Soil Transmitted Helminth 5S+96 yang terdapat
dalam 7eses murid SD &> Purus4 Padang
($ Mengetahui gambaran jumlah eosino7il pada hitung jenis leukosit sis.a
SD &> Purus Padang
)$ Mengetahui hubungan jumlah eosino7il pada hitung jenis leukosit pada
sis.a ke8a8ingan dengan yang tidak ke8a8ingan di SD &> Purus Padang
,3/ Man7aa$ 8'n'&i$ian
,3 Un$5) Ma"ya!a)a$
Menambah pengetahuan tentang tingkat higiene yang baik untuk
men8egah ke8a8ingan$
23 Un$5) In"$an"i K'"'(a$an
a$ Memberikan in7ormasi mengenai 7rekuensi dari murid yang terin7estasi
8a8ing$
-
8/18/2019 Karya Ilmiah Vani
19/71
b$ Memberikan masukan dan in7ormasi kepada pihak
-
8/18/2019 Karya Ilmiah Vani
20/71
Manusia merupakan satu64 Sula.esi
5II64 usa +enggara 2arat 5>&64 dan 3a.a 2arat 5>'6 5Margono4 &''I6$
23,3,3- M!7&4i
:a8ing jantan berukuran lebih ke8il dari 8a8ing betina$ Karakteristik
A.lumbricoides, antara lain ukuran 8a8ing de.asa 5jantan 1 panjang %
-
8/18/2019 Karya Ilmiah Vani
21/71
darah atau saluran lim7e4 lalu dialirkan ke jantung4 kemudian mengikuti aliran darah
ke paru$ *arva di paru menembus dinding pembuluh darah4 lalu dinding alveolus4
masuk rongga alveolus4 kemudian naik ke trakea melalui bronkiolus dan bronkus$
Dari trakea larva menuju 7aring sehingga menimbulkan rangsangan pada 7aring$
Penderita batuk karena rangsangan tersebut dan larva akan tertelan ke dalam
esophagus4 lalu menuju usus halus$ Di usus halus larva berubah menjadi 8a8ing
de.asa$ Sejak telur matang tertelan sampai 8a8ing de.asa bertelur diperlukan .aktu
kurang lebih &
-
8/18/2019 Karya Ilmiah Vani
22/71
menyebabkan reaksi hipersensiti7itas yaitu batuk4 bunyi men8iut4 eosinophilia4 7oto
thoraks tampak in7iltrat yang menghilang dalam .aktu & minggu$ Keadaan tersebut
disebut sindrom %oe&&ler 5,ddleston4 &''I6$ Gangguan yang disebabkan 8a8ing
de.asa biasanya ringan$ Kadang
-
8/18/2019 Karya Ilmiah Vani
23/71
*okasi 8a8ing de.asa Sekum dan kolon asenden3umlah telur/hari/8a8ing
betina
($'''
-
8/18/2019 Karya Ilmiah Vani
24/71
di dalam usus halus tempat mereka berkembang dan bermigrasi ke kolon 5M8Kerro.
et al4 &'%'6$
Ga#ba! 23/ Siklus hidup Trichuris trichiura 5 :D:4 &'%(6
23,323- Pa$&4i an Pa$4'n'"i"
Ujung anterior 8a8ing terletak di dalam mukosa usus4 menyebabkan
perdarahan ke8il disertai pengrusakan sel mukosa dan in7iltrasi eosino7il4lim7e4 dan
sel plasma$ !n7estasi 8a8ing dalam jumlah sedang hingga banyak menyebabkan nyeri
perut bagian ba.ah4 distensi dan diare$ !n7eksi berat menyebabkan diare berdarah
yang masi74 kram4 tenesmus4 urgensi dan prolapse rektum$ +erkadang4 8a8ing de.asa
bermigrasi ke apendiks4 menyebabkan apendisitis 5M8Kerro. et al4 &'%'6$
23,323/ Dia4n"i"
Diagnosis dibuat dengan menemukan telur di dalam tinja 5Margono4 &''I6$
-
8/18/2019 Karya Ilmiah Vani
25/71
23,3- Ca%in4 $a#ban4
23,3-3, H"8'" an na#a 8'nya)i$
:a8ing tambang memiliki beberapa spesies yang penting4 terutama untuk
manusia memiliki & jenis4 yakni ". americanus dan A. duodenale.
9ospes penyakit ini adalah manusia dan 8a8ing ini menyebabkan nekatoriasis
dan ankilostomiasis 5Supali +4 Margono SS4 Abidin SA4 &''I6$
23,3-32 E8i'#i&4i
!nsiden tinggi ditemukan pada penduduk di !ndonesia4 terutama di daerah
pedesaan4 khususnya di perkebunan$ Seringkali pekerja perkebunan yang langsung
berhubungan dengan tanah mendapat in7eksi lebih H'$ Kebiasaan de7ekasi di tanah
dan pemakaian tinja sebagai pupuk kebun 5di berbagai daerah tertentu6 penting dalam
penyebaran in7eksi$ +anah yang baik untuk pertumbuhan larva ialah tanah gembur
5pasir4 humus6 dengan suhu optimum untuk ". americanus &I
-
8/18/2019 Karya Ilmiah Vani
26/71
23,3-3- M!7&4i
Karakteristik 8a8ing tambang bisa dilihat di Tab'& 232 di ba.ah ini1
+abel &$& Karakteristik 8a8ing tambang
Karakteristik Ancylostoma duodenale "ecator americanus
Ukuran 8a8ing de.asa
3antan
2etina
1
'4I
-
8/18/2019 Karya Ilmiah Vani
27/71
mengalami migrasi ke paru Q paru dan berkembang menjadi de.asa pada usus halus$
!n7estasi 8a8ing tambang menyebabkan anemia mikrositik dan hipokromik karena
kekurangan @at besi akibat kehilangan darah se8ara kronis$ :a8ing de.asa terutama
hidup di daerah yeyunum dan duodenum$ +elur dikeluarkan melalui tinja dan tidak
in7ekti7 pada manusia$ *arva 7ilari7orm yang bersi7at in7ekti7 hidup se8ara bebas di
dalam tanah dan air 5!deham4 &''H6$
Ga#ba! 231 Siklus hidup 8a8ing tambang 5:D:4 &'%(6
23,3-31 Pa$&4i an Pa$4'n'"i"
%$ Stadium larva2ila banyak larva 7ilari7orm sekaligus menembus kulit4 maka terjadi
perubahan kulit yang disebut ground itch. Perubahan pada paru biasanya
ringan$ !n7eksi larva 7ilari7orm A.duodenale se8ara oral menyebabkan gejala
mual4 muntah4 iritasi 7aring4 batuk4 sakit leher4 dan serak 5Margono4 &''I6$
-
8/18/2019 Karya Ilmiah Vani
28/71
&$ Stadium de.asaGejala tergantung pada spesies dan jumlah 8a8ing4 dan keadaan gi@i
penderita 5Fe dan protein6$ +iap 8a8ing ".americanus menyebabkan
kehilangan darah sebanyak '4''
-
8/18/2019 Karya Ilmiah Vani
29/71
sekitar & mm yang mendiami usus bersi7at partenogenikN karena mereka tidak perlu
ka.in dengan 8a8ing jantan untuk dapat bereproduksi$ Mereka meletakkan telur di
ususN larva kemudian menetas dari telur dan dikeluarkan ke dalam 7eses$ *arva ini
dapat berkembang menjadi bentuk parasitik atau menjadi 8a8ing jantan dan betina
yang hidup bebas dan ka.in lalu menghasilkan beberapa generasi 8a8ing di dalam
tanahN ini merupakan satu 8ontoh adaptasi evolusioner untuk mempertahankan
populasi$ *arva4 suatu bentuk yang hidup bebas ini4 di ba.ah keadaan lingkungan
tertentu seperti suhu4 dapat berkembang menjadi bentuk parasitik$ "leh sebab itu4
Strongyloides stercoralis memiliki adaptasi evolusioner unik yang dapat
meningkatkan keberhasilan reproduksinya 5M8Kerro. et al4 &'%'6$
23,3/3- Si)&5" (i58
Parasit ini mempunyai tiga ma8am daur hidup1
%6 Siklus langsung
Sesudah &
-
8/18/2019 Karya Ilmiah Vani
30/71
&6 Siklus tidak langsung
Pada siklus ini4 larva rabditi7orm di tanah berubah menjadi 8a8ing jantan dan
8a8ing betina bentuk bebas$ 2entuk bebas lebih gemuk dari bentuk parasitik$
:a8ing betina berukuran % mm E '4'- mm4 yang jantan berukuran '4H mm E
'4') mm4 mempunyai ekor melengkung dengan & buah spikulum$ Sesudah
pembuahan4 8a8ing betina menghasilkan telur yang menetas menjadi larva
rabditi7orm$ *arva rabditi7orm dalam .aktu beberapa hari dapat menjadi larva
7ilari7orm yang in7ekti7 dan masuk ke dalam hospes baru4 atau larva
rabditi7orm tersebut mengulangi 7ase hidup bebas$ Siklus tidak langsung ini
terjadi bilamana keadaan lingkungan sekitar optimum yaitu sesuai dengan
keadaan yang dibutuhkan untuk kehidupan bebas parasit ini4 misalnya di
negara tropis dengan iklim lembab$ Siklus langsung sering terjadi di negara
yang lebih dingin dengan keadaan yang kurang menguntungkan untuk parasit
tersebut 5Margono4 &''I6$
(6 Autoin7eksi
*arva rabditi7orm kadang
-
8/18/2019 Karya Ilmiah Vani
31/71
Ga#ba! 23. Siklus hidup Strongyloides stercoralis 5 :D:4 &'%(6
23,3/3/ Pa$&4i an Pa$4'n'"i"
Pada bidang medis4 Strongyloides stercoralis dapat menimbulkan rein7eksi
atau autorein7eksi internal jika larva yang baru menetas tidak keluar dari tubuh
pejamu4 tetapi terus menjalani stadium ganti kulit di dalam usus$ *arva ini menembus
usus4 bermigrasi melalui sistem sirkulasi4 masuk ke dalam paru dan jantung 5serupa
dengan migrasi 8a8ing tambang ketika menembus kulit64 lalu berkembang menjadi
8a8ing betina parasitik di dalam usus$ ematode ini mampu menimbulkan in7eksi
selama bertahun
-
8/18/2019 Karya Ilmiah Vani
32/71
5ruam4pruritus4 larva curren6$ *arva yang bermigrasi dari usus dan memba.a bakteri
enteri8 dapat menyebabkan in7eksi setempat atau sepsis4 sehingga terjadi kematian$
Pada pemeriksaan darah mungkin ditemukan eosino7ilia meskipun pada banyak kasus
jumlah sel eosino7il normal 5M8Kerro. et al4 &'%'6$
23,3/31 Dia4n"i"
Strongyloides biasanya didiagnosis dengan melihat larva dalam
tinja$2eberapa laboratorium mampu mendiagnosis Strongyloidiasis dengan tes darah
5:D:4 &'%(6$
-
8/18/2019 Karya Ilmiah Vani
33/71
23,31 Ga#ba!an #!7&4i #a"in4: #a"in4 STH yan4 i$'#5)an i 7'"'" a&a#
8'#'!i)"aan Mi)!")8i"
Gambaran mor7ologi masing
-
8/18/2019 Karya Ilmiah Vani
34/71
Sumber1 :D:4 &'%(
232 E"in7i&
2323, M!7&4i E"in7i&
Darah terdiri atas dua bagian yaitu sel darah dan plasma yang
merupakan 8airan tempat sel darah berada$ Sel darah meliputi sel darah
merah 5eritrosit64 sel darah putih 5leukosit64 dan platelet 5trombosit6$ *eukosit
dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan jenis granul dalam sitoplasma
beserta bentuk intinya yaitu granulosit 5lim7osit polimor7onuklear6 dan
agranulosit 5leukosit mononuklear6$ Granulosit memiliki dua jenis granul
yaitu granul spesi7ik dan granul a@uro7ilik$ Granul spesi7ik mengikat
komponen netral4 asam4 atau basa dari 8ampuran pe.arna4 sedangkan
granul a@uro7ilik merupakan lisosom yang terpulas ungu$ Granulosit
memiliki inti dengan dua atau lebih lobus4 terdiri atas neutro7il4 eosino7il4 dan
baso7il$ Agranulosit tidak mengandung granul spesi7ik4 namun mengandung
granul a@uro7ilik 5lisosom6 yang mengikat @at .arna a@ur$ Kelompok sel ini
terdiri dari monosit dan lim7osit4 dengan inti yang berbentuk bulat atau
berlekuk 53unCueira dan :arneiro4 &''H6$
,osino7il memiliki diameter kira
-
8/18/2019 Karya Ilmiah Vani
35/71
spesi7ik atau sekunder4 terlihat merah terang setelah pe.arnaan dengan @at
pe.arna asam seperti eosin pada mikroskop 8ahaya$ ,osino7il
mengandung empat tipe granul lain1 primary granules, small granules, lipid
bodies, 'esicle secretory granules 5MoCbel dkk4 &''>6$ Granulnya
mengandung en@im6$
Ga#ba! 23 lima jenis leukosit 53unCueira dan :arneiro4 &''H6
,osino7il diproduksi di sumsum tulang4 berasal dari sel progenitor yang
sama dengan yang menghasilkan baso7il$ Proli7erasi sel progenitor ini di sumsum
tulang dipengaruhi oleh nterleukin-* 5!*
-
8/18/2019 Karya Ilmiah Vani
36/71
beberapa hari setelah diproduksi4 lalu masuk dalam sirkulasi selama ( Q - jam4 setelah
itu sebagian besar memasuki jaringan kulit dan mukosa saluran napas$ Sel ini
menetap selama beberapa hari dan pada akhirnya dihan8urkan oleh makro7ag
5Stanley4 &''&6$
23- H5b5n4an '"in7i& 'n4an K'%a%in4an Soil Transmitted Helminths
!n7estasi 8a8ing di tubuh akan merangsang respons imun selular yaitu +h&
untuk memproduksi sitokin seperti !*
-
8/18/2019 Karya Ilmiah Vani
37/71
Ga#ba! 23 Mekanisme dari Antibody Dependent Cell-mediated Cytoto!icity
5AD::6dalam membunuh 8a8ing 5ang4 &''-6
!*
-
8/18/2019 Karya Ilmiah Vani
38/71
memproduksi sitokin !*
-
8/18/2019 Karya Ilmiah Vani
39/71
BAB -
KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN
-3, K'!an4)a Kn"'8$5a& P'n'&i$ian
K'$'!an4an;
Agen
S+9*ingkungan +anah
9ost*embab
Anak
-
8/18/2019 Karya Ilmiah Vani
40/71
-32 Hi8$'"i"
+erdapat hubungan antara jumlah eosino7il pada hitung jenis leukosit dan
in7estasi Soil Transmitted Helminth$
-
8/18/2019 Karya Ilmiah Vani
41/71
BAB /
METODE PENELITIAN
/3, J'ni"
-
8/18/2019 Karya Ilmiah Vani
42/71
n=Z ∝
2 p (1− p ) N
d2 ( N −1 )+Z
∝
2 p (1− p )
2erdasarkan rumus tersebut di atas4 maka besar sampel yang digunakan dalam
penelitian ini dapat dihitung sebagai berikut 1
n=Z ∝
2 p (1− p ) N
d2 ( N −1 )+Z
∝
2 p (1− p )
n=1,64
2.0.57 (0,43 )232
0.12 (232−1)+1,642 .0,57 .0,43
=153
3=51
Keterangan 1 n jumlah sampel minimal
3umlah populasid '4% 5con&idence inter'al 6
Z ∝
2
nilai Z ∝2
pada derajat keper8ayaan >' adalah %4-)
p Prevalensi penelitian urhaitil Samudar et al 5&'%(6
didapatkan hasil penelitian H
C %< p %
&(&
< Kelas !! % E )% >
&(&
< Kelas !!! % E )& I
-
8/18/2019 Karya Ilmiah Vani
43/71
&(&
< Kelas !V % E (& H
&(&
< Kelas V % E )' >
&(&
< Kelas V! % E (- I
&(&
/3-3- K!i$'!ia Sa#8'&
,3 K!i$'!ia in)&5"i ; a3 Sis.a yang bersedia menjadi
responden
b$ Sis.a mendapatkan persetujuan dari orang tua
8$ Sis.a yang tidak minum obat 8a8ing dalam - bulan
terakhir$
23 K!i$'!ia ')")&5"i 1 a$ Sis.a yang tidak hadir setelah &
-
8/18/2019 Karya Ilmiah Vani
44/71
De7inisi 1 !n7estasi akibat 8a8ing pada manusia yang penyebarannya
atau siklus hidupnya melalui tanah dan dapat diketehui
terin7estasi atau tidak dengan pemeriksaan pada 7eses Alat ukur 1 Pemeriksaan laboratorium dengan mikroskop
:ara Ukur 1 Pemeriksaan sediaan langsung pada 7eses
Skala Ukur 1 ominal
9asil ukur 1 Positi7 1 2ila dari hasil pemeriksaan laboratorium ditemukan
adanya telur 8a8ing4 larva4 atau 8a8ing de.asa di
dalam 7eses
egati71 2ila dari hasil pemeriksaan laboratorium tidak
ditemukan adanya telur 8a8ing4 larva4 atau 8a8ing
de.asa di dalam 7eses
&$Variabel Dependen
3umlah ,osino7il pada hitung jenis leukosit
• De7inisi 1 3umlah eosino7il dihitung dari perhitungan hitung jenis
leukosit pada sediaan darah tepi$ 9itung jenis leukosit
hingga didapatkan %'' sel$+iap jenis sel leukosit
dinyatakan dalam persen 56$
• Alat ukur 1 mikroskop
• :ara ukur 1 Pemeriksaan sediaan langsung darah tepi
• Skala pengukuran 1 "rdinal
• Kategori 1 Menurun 1 %
ormal 1 %
-
8/18/2019 Karya Ilmiah Vani
45/71
8$ *arutan 1 air/garam 7isiologis/eosind$ *idi atau aplikator lainnya
e$ Mikroskop
7$ Feses
g$ +abung untuk menyimpan 7esesh$ Sediaan hapus darah tepi
/3. P!"'5! P'n45#85&an< P'n4&a(an Da$a
/3.3, P!"'5! P'n45#85&an Da$a
a$ Data Primer
Data primer yang dikumpulkan adalah data kejadian in7estasi ke8a8ingan
dan jumlah eosino7il pada hapusan darah tepi pada sis.a kelas ! Q V! SD &> Purus
Kota Padang$
Untuk data kejadian in7estasi ke8a8ingan4 data ini dikumpulkan dengan 8ara
setiap murid SD kelas ! Q V! yang menjadi sampel dibagikan masing Q masing
sebuah pot plastik 5diberi nomor6 yang akan diisi tinja keesokan harinya$Setelah itu
dilakukan pemeriksaan sampel di *aboratorium Parasitologi Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas padang dan diperiksa dengan pemeriksaan langsung/sediaan
basah larutan eosin & yaitu 1
- +eteskan satu tetes larutan ke atas ka8a objek - Dengan lidi ambil sedikit 7eses 5 & mg6 dan 8ampurkan dengan tetesan
larutan sampai homogen4 buang bagian
-
8/18/2019 Karya Ilmiah Vani
46/71
- Pada pe.arnaan dengan eosin4 8ara pembuatan sediaan sama dengan syarat1
sediaan harus tipis4 sehingga .arna merah jambu muda$ 2ila .arnanya
merah jambu tua atau jingga maka berarti sediaan terlampau tebalUntuk 9itung 3umlah ,osino7il4 data ini dikumpulkan dengan 8ara setiap
murid SD kelas ! Q V! yang menjadi sampel diambil darah tepinya $Setelah itu
dilakukan pemeriksaan sampel di *aboratorium Sentral Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas padang dan diperiksa dengan pemeriksaan langsung/sediaan
yaitu 1
Mengukur dengan menusuk jari tengah atau manis dan darah yang keluar$
2ahan pemeriksaan yang terbaik adalah darah segar yang berasal dari kapiler atau
vena4 yang dihapuskan pada ka8a obyek$ Fiksasi sediaan dengan methanol absolut$Untuk melakukan hitung jenis leukosit4 pertama membuat sediaan apus
darah yang di.arnai dengan pe.arna Giemsa$ Amati diba.ah mikroskop lalu hitung
jenis leukosit yang dilakukan pada 8ounting area4 mula
-
8/18/2019 Karya Ilmiah Vani
47/71
Data sekunder merupakan data pen8atatan dan pelaporan yang diperoleh dari
SD &> Purus Kota Padang dan Dinas Kesehatan Kota Padang$
/3.32 P'n4&a(an Da$a
A$ Penge8ekan Data 5 diting 6
Dalam proses diting dilakukan kegiatan mengamati apakah semua
pertanyaan sudah terja.ab kejelasan dan melakukan perbaikan data yang
salah untuk mempersiapkan proses pengolahan selanjutnya$
2$ Pengkodean Data 5Coding 6
Apabila proses editing telah selesai dilakukan maka hasil 8atatan atau ja.aban
kuesioner yang dinilai telah memenuhi syarat data4 maka dilakukan
pengkodean pada kuesioner yaitu merubah bentuk huru7 menjadi angka untuk
memudahkan pengolahan$
:$ Memasukkan data 5 ntry)
ntry data merupakan kegiatan memasukkan data ke dalam paket program
8omputer yang sesuai$
D$ Pembersihan data /Cleaning data)
Cleaning merupakan kegiatan penge8ekan kembali data yang sudah di entry
apakah ada kesalahan atau tidak$
/3 Ca!a P'n4&a(an an Ana&i"i" Da$a
/33, Ana&i"i" Uni*a!ia$
Analisis univariat dilakukan untuk mendapatkan gambaran tentang distribusi
7rekuensi ke8a8ingan STH responden untuk masing
-
8/18/2019 Karya Ilmiah Vani
48/71
Analisis bivariat dilakukan untuk mengetahui hubungan jumlah
eosino7il pada hitung jenis dengan in7estasi S+9. Adanya hubungan antara dua
variabel dapat dilihat dengan uji statistik chi-s0uare$ 9asil nilai p digunakan untuk
melihat ada hubungan antar dua variabel4 jika nilai p '4' berarti terdapat hubungan
antara variabel independen dan variabel dependen$
/30 A&5! 8'n'&i$ian
-
8/18/2019 Karya Ilmiah Vani
49/71
kesimpulan dan saran
analisis data
penghitungan eosinofl
pemeriksaan sampel darah tepi di lab
pengambilan sampel darah tepi
pemeriksaan sampel eses di lab
penjemputan sampel eses
pemberian pot eses bagi responden angmemenuhi kriteria
pembagian kuesioner singkat
pembagian inormed !onsent
mulai penelitian
BAB 1
-
8/18/2019 Karya Ilmiah Vani
50/71
HASIL PENELITIAN
13, P'&a)"anaan P'n'&i$ian
+elah dilakukan penelitian tentang hubungan jumlah eosino7il pada hitung
jenis leukosit dengan in7estasi Soil-Transmitted Helminh terhadap & murid di SD
&> Purus Padang$ Penelitian ini menggunakan jenis ran8angan studi potong lintang
5cross sectional 6$ Pengambilan sampel dilakukan selama I minggu$ Pada sebulan
pertama turun penelitian dimulai pada tanggal H "ktober &'% untuk pembagian pot
7eses4 kuesioner singkat untuk orangtua serta memberitahukan 8ara pengambilan
7eses kepada para sis.a yang selanjutnya pada minggu yang telah diperiksa
7esesnya$
132 Ga#ba!an U#5# R'"8n'n
Didapatkan &(& murid SD &> Purus Padang yang menjadi responden dan
terdapat & murid yang memenuhi kriteria sampel$$ Setelah dilakukan pemeriksaan4
sebanyak &% murid dinyatakan terin7eksi 8a8ing$
Tab'& 13, P!'*a&'n"i in7'"$a"i )'%a%in4an "i"@a SD 29 Paan4
-
8/18/2019 Karya Ilmiah Vani
51/71
!n7eksi Soil$-6$
Tab'& 132 J'ni" Soil Transmitted Helminth >STH? yan4 $'!a8a$ a&a# 7'"'"
"i"@a SD 29 P5!5" Paan4
+abel $& menunjukkan bah.a dari & murid didapatkan &% sis.a 5)'$)6
terin7estasi Soil-Transmitted Helminth 5S+96 yang ditemukan telur Ascaris
lumbricoides$
Tab'& 13- Ga#ba!an 65#&a( '"in7i& 8aa (i$5n4 6'ni" &'5)"i$ "i"@a SD 29
Paan4
Status ,osino7il 7
ormal
Menurun
Meningkat
%%
)
(H
&%$&
H$H
H%$&
+otal& %''
!n7eksi Soil
-
8/18/2019 Karya Ilmiah Vani
52/71
+abel $( menunjukkan bah.a dari & sis.a didapatkan ) sis.a 5H$H6 yang
eosino7ilnya menurun4 %% sis.a 5&%$&6 yang eosino7ilnya normal4 dan (H sis.a
5H%$&6 yang eosino7ilnya meningkat$
13- Ana&i"i" Bi*a!ia$
Analisis untuk melihat hubungan variabel independen dengan variabel
dependen$Variabel independen adalah in7estasi soil-transmitted helminth dan variabel
dependen adalah jumlah eosino7il pada hitung jenis leukosit$
Tab'& 13/ H5b5n4an 65#&a( '"in7i& 8aa (i$5n4 6'ni" &'5)"i$ 8aa "i"@a
)'%a%in4an 'n4an yan4 $ia) )'%a%in4an i SD 29 Paan4
!n7eksi soil-transmitted
helminth
,osino7il P
Meningkat ormal Menurun
7 7 7
Positi7 &% )'$) ' ' ' ' '4''%
egati7 %- %$- %% ($ ) %&$>
+otal (H %% )7 7rekuensi
+abel $& menunjukkan bah.a jumlah eosino7il pada hitung jenis leukosit
yang meningkat pada sis.a ke8a8ingan sebanyak &% orang 5)'$)64 tidak ada sis.a
ke8a8ingan dengan jumlah eosino7il pada hitung jenis leukosit yang normal 5' 6 dan
juga tidak ada sis.a yang ke8a8ingan dengan jumlah eosino7il pada hitung jenis
leukosit yang menurun 5'6$ Untuk jumlah eosino7il pada hitung jenis leukosit yang
meningkat pada sis.a tidak ke8a8ingan sebanyak %- orang 5%$-64 sedangkan
jumlah eosino7il pada hitung jenis leukosit yang normal pada sis.a tidak ke8a8ingan
-
8/18/2019 Karya Ilmiah Vani
53/71
yaitu sebanyak %% orang 5($6 dan dengan jumlah eosino7il pada hitung jenis
leukosit yang menurun pada sis.a tidak ke8a8ingan sebanyak ) orang 5%&$>6$
Setelah dilakukan uji statistik Pearson :hi
-
8/18/2019 Karya Ilmiah Vani
54/71
BAB .
PEMBAHASAN
.3, P!'*a&'n"i in7'"$a"i )'%a%in4an "i"@a S')&a( Da"a!
2erdasarkan hasil penelitian murid di SD &> Padang di peroleh data
melalui hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan & responden dengan positi7
terin7estasi 8a8ing sebanyak &% sis.a dan negati7 terin7estasi sebanyak (% sis.a$
9asil ini bisa disebabkan oleh beberapa 7aktor resiko pada anak usia Sekolah Dasar
dapat mengalami in7estasi ke8a8ingan Soil Ttransmitted Helminth 1
a$ Sanitasi lingkunganPada anak sekolah dasar 7rekuensi bermain yang relati7 tinggi4 baik di
sekolah maupun di rumah tidak lepas dengan berkontak lansung dengan
tanah$ +anah yang dijadikan tempat bermain di8urigai ter8emar telur maupun
larva 8a8ing Soil-Transmitted Helminth jika sanitasi lingkungan buruk baik
di sekolah maupun di rumah4 seperti 1 kebiasaan buang air besar di
sembarang tempat dan kurangnya kesadaran terhadap pemakaian jamban
keluarga 5Sutanto dkk4 &''I6$
Sekolah Dasar egeri &> Purus merupakan salah satu SD di Kelurahan Purus
Kota Padang$ Sekolah ini terletak dipinggir pantai dengan kelembaban yang tinggi$
-
8/18/2019 Karya Ilmiah Vani
55/71
Kondisi lingkungan sekolah dan rumah masih belum memadai4 seperti toilet / B:
sekolah yang kotor dan bau4 ketersediaan air bersih terbatas4 tidak tersedianya sabun
serta kebiasaan murid bermain pasir dan tanah di perkarangan sekolah$
b$ Sanitasi Pribadi
Perilaku sanitasi pribadi yang buruk4 seperti 1 tidak men8u8i tangan setelah
buang air besar4 tidak men8u8i kaki dan tangan setelah bermain di tanah4
tidak menggunakan alas kaki saat bermain di tanah dan saat keluar rumah4
kebersihan kuku yang tidak dijaga dengan baik4 mengkonsumsi air yang
belum matang4 dan menggunakan air yang kurang bersih 5Ginting4 &''>6$
Dibandingkan dengan penelitian sebelumnya yang telah dilakukan oleh Diana
#ahmadani 5&'%(6 pada Sis.a SD egeri (% Pasir Kandang Ke8amatan Koto +angah
Kota Padang yang terin7eksi Soil Transmitted Helminths adalah >4-4$ Frekuensi
ini jauh lebih tinggi dibandingkan 7rekuensi soil-transmitted helminth pada penelitian
ini yaitu sekitar )'$)$ Selain itu4 penelitian yang dilakukan Meysri 9aryani 5&'%&6
pada sis.a SD egeri o$%I Kulemban Surian Ke8amatan Pantai :ermin Kabupaten
Solok yang terin7eksi STH adalah &4$
.32 J'ni" Soil Transmitted Helminth >STH? yan4 $'!a8a$ a&a# 7'"'" "i"@a
SD 29 P5!5" Paan4
Pada tabel $& didapatkan seluruh responden yang terin7estasi S+9
disebabkan oleh Ascaris lumbricoides.$
Menurut Margono 5&''I64 di !ndonesia prevalensi as8ariasis tinggi4 terutama
pada anak dengan 7rekuensi antara -' < >'$ Kurangnya pemakaian jamban keluarga
menimbulkan pen8emaran tanah dengan tinja di sekitar halaman rumah4 ba.ah
-
8/18/2019 Karya Ilmiah Vani
56/71
pohon4 tempat men8u8i dan tempat pembuangan sampah$ Di negara'4 ;ogyakarta %&
-
8/18/2019 Karya Ilmiah Vani
57/71
Peningkatan jumlah eosino7il 5eosino7ilia6 berhubungan dengan reaksi alergi
dan in7estasi 8a8ing 5parasit6 53unCueira *:4 :arneiro 34 &''H6$
,osino7ilia dapat disebabkan oleh penyakit atopi4 in7eksi parasit4 reaksi
terhadap alergen4 Hodgkin disease4 penyakit mieloproli7erati74 insu77isiensi adrenal4
penyakit ginjal kronis4 dan penyakit kolagen vaskular 53ulius L #obert4 &'')6$Penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh +eo4 %>II yang
meneliti )H anak laki&6 dari kelompok kasus mengalami
ke8a8ingan atau atopi atau keduanya4 didapatkan adanya perbedaan yang bermakna
jumlah eosino7il darah anak dengan ke8a8ingan dibandingkan anak yang tidak
ke8a8ingan$ amun4 mereka juga menyebutkan bah.a pada kelompok kasus tidak
ada perbedaaan yang bermakna pada jumlah eosino7il darah antara anak yang
ke8a8ingan4 alergi atau yang memiliki keduanya$
.3/ H5b5n4an 65#&a( '"in7i& 8aa (i$5n4 6'ni" &'5)"i$ 8aa "i"@a )'%a%in4an
'n4an yan4 $ia) )'%a%in4an i SD 29 Paan4
Setelah dilakukan uji statistik didapatkan bah.a terdapat hubungan yang
bermakna 5p '4'6 antara jumlah eosino7il pada hitung jenis leukosit dengan
in7estasi Soil-Transmitted Helminth sis.a SD &> Padang$ 9al ini menunjukkan
bah.a in7estasi Soil-Transmitted Helminth mempengaruhi peningkatan jumlah
eosino7il$
Peningkatan jumlah eosino7il dalam darah tepi anak yang terin7estasi 8a8ingan
tersebut dapat dijelaskan bah.a perubahan respon eosino7il adalah respon imunologi
yang sangat responsi7/8epat terhadap rangsangan imunogen yang dilepas oleh 8a8ing$
Kolaborasi antigen4 antibodi4 dan substansi granula sel eosino7il dan sel mast mukosa
-
8/18/2019 Karya Ilmiah Vani
58/71
akan menimbulkan respons in7lamasi tipe ! untuk menghambat invasi 8a8ing ke
jaringan$ 9asil penghitungan sel eosino7il menunjukkan bah.a reaksi sel eosino7il
juga berperan dalam mekanisme pertahanan tubuh untuk mela.an in7estasi 8a8ing
yang ditandai dengan peningkatan jumlah sel eosino7il$ Salah satu aksi antigen<
antibodi adalah memi8u produksi kemoatraktan terhadap sel eosino7il$ Seiring dengan
pelepasan @at vasoakti7 oleh sel mast4 kemoatraktan seperti eosinophil chemotactic
&actor anaphyla!is 5,:F
-
8/18/2019 Karya Ilmiah Vani
59/71
BAB
KESIMPULAN DAN SARAN
3, K'"i#85&an
Dari penelitian ini dapat diambil beberapa kesimpulan1
%$ Prevalensi Soil-Transmitted Helminth di SD &> Padang tergolong 8ukup
tinggi&$ 3umlah spesies yang ditemui yaitu Ascaris lumbricoides
($ 3umlah eosino7il pada hitung jenis leukosit pada murid SD tergolong tinggi$
)$ +erdapat hubungan jumlah eosino7il pada hitung jenis leukosit dengan
in7estasi Soil-Transmitted Helminth pada sis.a SD &> Padang$
32 Sa!an
%$ Kegiatan preventi7 dan edukasi tentang ke8a8ingan hendaknya terus
dilaksanakan oleh pemerintah daerah dan instansi kesehatan setempat
terutama pada kelompok
-
8/18/2019 Karya Ilmiah Vani
60/71
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
DAFTAR PUSTAKA
Abbas AK, "i!htman A#. 2005. $%e!tor me!hanisms o humoralimmunit. &n' elluler and mole!ular immunolog 5th ed.hiladelpha' $lse*ier +aunders2005.p./-.
2alCis4 U4 &''H4 Puri7ikasi dan Karakterisasi Protease dari ,kskretori/SekretoriStadium *( Ascaridia galli dan Pengaruhnya +erhadap Pertahanan dan
Gambaran 9istopatologi Usus ayam3http122 www.damandiri.or.id2&ile2ummubal0isipbbab3.pd& diakses #4 5uni
#467).
2radley 3,4 3a8kson 3A$ &'')$ !mmunity4 immunoregulation and the e8ology o7
tri8huriasis and as8ariasis$ Parasite !mmunolN&-1)&>
-
8/18/2019 Karya Ilmiah Vani
61/71
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
3unCueira *: L :arneiro 34 &''H$ 9istologi Dasar +eks dan Atlas$ ,disi %'$ 3akarta$,G:
Mardiana4 &''I$ Prevalensi :a8ing Usus Pada Murid Sekolah Dasar Bajib 2elajar
Gerakan +erpadu Pegentasan Kemiskinan Daerah Kumuh Di Bilayah DK!3akarta$ 3urnal ,kologi Kesehatan4 Vol$H4 o$&4 "ktober &'%%1H->$ 2iology o7
,osinophils$ Dalam1 D$Manurung$&'%($Gambaran 3umlah ,osino7il Darah
+epi Penderita Asma 2ronkial di 2angsal Paru #SUP D#$ M$ Djamil
Padang4 hlm -
utman +2$ &''H$,valuation and di77erential diagnosis o7 marked4 persistent
eosinophilia$ !mmunol Allergy :lin orth AmN&H1&>$
"ktavianto4 #$4 &''>$ Uji Daya Antelmintik !n7usa ba.ang Putih +erhadap :a8ing
Gelang 2abi Se8ara !n Vitro$ Universitas Muhammadiyah Surakarta$Available 7rom1 http1//etd$eprints$ums$a8$id/)(->/%/3'''''%%$pd7$
WA88essed (' Desember &'%X$
Pro7il Pengendalian Penyakit dan Penyehatan *ingkungan tahun &''I Whomepage on
the !nternetX$ &''I W8ited &'%& Aug %'X$ Available7rom1...$pppl$depkes$go$id/Yasset/Ydo.nload/P#"F!*PPLP*Y&''I$pd7 .
#ahmadani4 Diana$ &'%($ Distribusi rekuensi Soil Transmitted Helminth pada Siswa
SD" *6 9asir :andang. Skripsi4 program studi biologi S+K!P PG#!4 Padang
http://emedicine.medscape.com/article/218805-medication.%20Diakses%205%20Februari%202015http://emedicine.medscape.com/article/218805-medication.%20Diakses%205%20Februari%202015http://emedicine.medscape.com/article/218805-medication.%20Diakses%205%20Februari%202015http://emedicine.medscape.com/article/229312%20Diakses%205%20Februari%202015http://emedicine.medscape.com/article/229312%20Diakses%205%20Februari%202015http://emedicine.medscape.com/article/218805-medication.%20Diakses%205%20Februari%202015http://emedicine.medscape.com/article/218805-medication.%20Diakses%205%20Februari%202015http://emedicine.medscape.com/article/229312%20Diakses%205%20Februari%202015
-
8/18/2019 Karya Ilmiah Vani
62/71
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
S8hulte :4 Krebs 24 3elinek +4 othdur7t 9D4 Sonnenburg Fv4 *os8her +$ Diagnosti8signi7i8an8e o7 blood eosinophilia in returning travelers$ 2rie7 #eports
&''&N()1)'H>(4 Me8hanism o7 A8Cuired !mmunity against parasites$2la8k.ell S8ienti7i8$ Publi8ation !n8 %>>(N (IIN(I1('
-
8/18/2019 Karya Ilmiah Vani
63/71
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
La#8i!an ,
PERMOHONAN KEPADA RESPONDEN
Kepada ;th 1
2apak/!buk Bali Sis.a / Sis.i SD &> Purus
Di
+empat
Dengan hormat4Kami yang bertanda tangan diba.ah ini adalah Mahasis.a Program Studi
Pendidikan Dokter Universitas Andalas Semester V! 5enam6 1
ama 1 Vani Morina Kasim
o$ 2p 1 %&%'(%(')'
akan mengadakan penelitian dengan judul =H5b5n4an J5#&a( E"in7i& 8aa
Hi$5n4 J'ni" L'5)"i$ 'n4an In7'"$a"i Ca%in4 STH
Penelitian ini akan mengambil setetes darah pada ujung jari dan meminta
responden untuk memba.a tinja sebesar biji jagung pada tempat yang disediakan
oleh peneliti$ Penelitian ini berman7aat bagi sis.a/sis.i untuk mengetahui apakah
responden mengalami in7eksi 8a8ing dan peningkatan jumlah eosino7il$
Penelitian ini tidak akan menimbulkan akibat yang merugikan bagi responden$
Kerahasiaan semua in7ormasi yang diberikan akan dijaga dan hanya digunakan untuk
kepentingan penelitian$
Apabila 2apak/!buk menyetujui4 maka dengan ini saya mohon kesediaan untuk
menandatangani lembaran persetujuan$
Atas perhatian 2apak/!buk4 saya u8apkan terima kasih$
Peneliti
Vani Morina
-
8/18/2019 Karya Ilmiah Vani
64/71
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
La#8i!an 2
INFORMED CONSENT
>FORMAT PERSETUJUAN?
Setelah memba8a penjelasan serta maksud dari penelitian Saudara Vani Morina
Kasim4 Mahasis.a Pendidikan Dokter Universitas Andalas dengan judul =H5b5n4an
J5#&a( '"in7i& 8aa Hi$5n4 J'ni" L'5)"i$ an In7'"$a"i STH maka saya
selaku sebagai .ali murid
ama 1
Umur 1
Kelas 1
Menyetujui bah.a anak saya sebagai responden penelitian dengan rela dan tanpa
paksaan$
Demikian persetujuan ini saya tanda tangani semoga dapat dipergunakan seperlunya$
Padang4 September &'%
Bali #esponden
5 6
-
8/18/2019 Karya Ilmiah Vani
65/71
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
La#8i!an -
K5'"in'! "in4)a$
Silahkan silang 5Z6 ja.aban dari pertanyaan diba.ah ini
%$ Apakah anak 2apak/!buk/Bali - bulan terakhir minum obat 8a8ing[
;a tidak
&$ Apakah anak 2apak/!buk/Bali mempunyai ri.ayat alergi[
;a tidak
-
8/18/2019 Karya Ilmiah Vani
66/71
-
8/18/2019 Karya Ilmiah Vani
67/71
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
5 . " 2 2
7 5.2 " 2 5
6 5. 0 A" 7
/ 5.7 2 0
5.6 " 0 5./ " A" 5
5.0 0 A" 0
2 5. " 0 A" 5
5.2 " 0 /
7.2 2
5 7.
7 7. A"
6 7.5 A" 5
/ 7.7 A" 6
7.6 " 2 50 7.
5 7.0 " 2
52 7. A"
5 7.2 A" /
5
La#8i!an 1
Frequencies
-
8/18/2019 Karya Ilmiah Vani
68/71
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
Statistics
infestasi cacing eosinofil jenis infestasi
cacing jenis kelamin eosinofil
N Valid 52 52 52 52 52
Missing 0 0 0 0 0
Frequency Table
infestasi cacing
Frequency Percent Valid PercentCumulative
Percent
Valid Positif 2 !0.! !0.! !0.!
negatif " 5#.$ 5#.$ 00.0
%otal 52 00.0 00.0
eosinofil
Frequency Percent Valid PercentCumulative
Percent
Valid Meningkat "& &.2 &.2 &.2
Normal 2.2 2.2 #2."
Menurun ! &.& &.& 00.0
%otal 52 00.0 00.0
jenis infestasi cacing
Frequency Percent Valid PercentCumulative
Percent
Valid '( 2 !0.! !0.! !0.!
Negatif " 5#.$ 5#.$ 00.0
%otal 52 00.0 00.0
jenis kelamin
Frequency Percent Valid PercentCumulative
Percent
Valid P 2& 5.# 5.# 5.#
( 25 !). !). 00.0
%otal 52 00.0 00.0
eosinofil
Frequency Percent Valid PercentCumulative
Percent
Valid Meningkat "& &.2 &.2 &.2
*atas Normal 5 2).) 2).) 00.0
%otal 52 00.0 00.0
Crosstabs
Case Processing Summary
-
8/18/2019 Karya Ilmiah Vani
69/71
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
Cases
Valid Missing %otal
N Percent N Percent N Percent
infestasi cacing + eosinofil 52 00.0, 0 0.0, 52 00.0,
infestasi cacing * eosinofil Crosstabulation
eosinofil
%otalMeningkat Normal Menurun
infestasi cacing Positif Count 2 0 0 2
, -itin infestasi cacing 00.0, 0.0, 0.0, 00.0,
, of %otal !0.!, 0.0, 0.0, !0.!,
negatif Count $ ! "
, -itin infestasi cacing 5.$, "5.5, 2.#, 00.0,
, of %otal "0.), 2.2, &.&, 5#.$,
%otal Count "& ! 52
, -itin infestasi cacing &.2, 2.2, &.&, 00.0,
, of %otal &.2, 2.2, &.&, 00.0,
Ci!Square Tests
Value df
'sym/toticignificance 12
sided3
Pearson Ciquare !.2)a 2 .00(ikeliood 4atio #.5"& 2 .000(ineary(inear 'ssociation .#5) .00N of Valid Cases 52
a. " cells 150.0,3 ave e6/ected count less tan 5. %e minimum e6/ected countis .$2.
"isk #stimate
Value7dds 4atio for infestasi cacing1Positif 8 negatif3
a
a. 4isk 9stimate statistics cannot ecom/uted. %ey are only com/uted for a 2+2tale -itout em/ty cells.
Crosstabs
Case Processing Summary
Cases
-
8/18/2019 Karya Ilmiah Vani
70/71
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
Valid Missing %otal
N Percent N Percent N Percent
infestasi cacing + eosinofil 52 00.0, 0 0.0, 52 00.0,
infestasi cacing * eosinofil Crosstabulation
eosinofil
%otalMeningkat *atas Normal
infestasi cacing Positif Count 2 0 2
, -itin infestasi cacing 00.0, 0.0, 00.0,
, of %otal !0.!, 0.0, !0.!,
negatif Count $ 5 "
, -itin infestasi cacing 5.$, !).!, 00.0,
, of %otal "0.), 2).), 5#.$,
%otal Count "& 5 52
, -itin infestasi cacing &.2, 2).), 00.0,
, of %otal &.2, 2).), 00.0,
Ci!Square Tests
Value df
'sym/toticignificance 12
sided396act ig. 12
sided396act ig. 1
sided3
Pearson Ciquare !.2)a .000
Continuity Correction 2.02 .00
(ikeliood 4atio #.5"& .000
Fiser:s 96act %est .000 .000
(ineary(inear 'ssociation !.00$ .000
N of Valid Cases 52
a. 0 cells 10.0,3 ave e6/ected count less tan 5. %e minimum e6/ected count is $.0$.. Com/uted only for a 262 tale
"isk #stimate
Value
#5, Confidence ;nterval
(o-er
-
8/18/2019 Karya Ilmiah Vani
71/71