kasus 4 hipotesis

4
Hipotesis Berdasarkan gejala utama pasien berupa hidung tersumbat, maka kelompok kami menyatakan beberapa hipotesis sebagai berikut: 1. Rhinitis Alergi Rhinitis alergi adalah penyakit inflamasi yang disebabkan oleh reaksi alergi pada pasien atopi yang sebelumnya sudah tersensitasi dengan allergen yang sama serta dilepaskannya suatu mediator kimia ketika terjadi paparan ulangan dengan allergen spesifik tersebut. Pada rhinitis alergi, biasanya disertai serangan bersin berulang, hidung tersumbat dan rinore. 2. Rhinitis Vasomotor Rhinitis vasomotor adalah suatu keadaan idiopatik yang didiagnosis tanpa adanya infeksi, alergi, eosinofilia, perubahan hormonal, dan pajanan obat. Pada rhinitis vasomotor, gejalanya sering dicetuskan oleh berbagai rangsangan non-spesifik, misalnya asap rokok dan minuman beralkohol. Kelainan ini memiliki gejala yang mirip dengan rhinitis alergi, namun didominasi dengan gejala hidung

Upload: callistus-bruce

Post on 30-Sep-2015

220 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

asd

TRANSCRIPT

HipotesisBerdasarkan gejala utama pasien berupa hidung tersumbat, maka kelompok kami menyatakan beberapa hipotesis sebagai berikut:1. Rhinitis AlergiRhinitis alergi adalah penyakit inflamasi yang disebabkan oleh reaksi alergi pada pasien atopi yang sebelumnya sudah tersensitasi dengan allergen yang sama serta dilepaskannya suatu mediator kimia ketika terjadi paparan ulangan dengan allergen spesifik tersebut. Pada rhinitis alergi, biasanya disertai serangan bersin berulang, hidung tersumbat dan rinore.2. Rhinitis VasomotorRhinitis vasomotor adalah suatu keadaan idiopatik yang didiagnosis tanpa adanya infeksi, alergi, eosinofilia, perubahan hormonal, dan pajanan obat. Pada rhinitis vasomotor, gejalanya sering dicetuskan oleh berbagai rangsangan non-spesifik, misalnya asap rokok dan minuman beralkohol. Kelainan ini memiliki gejala yang mirip dengan rhinitis alergi, namun didominasi dengan gejala hidung tersumbat, bergantian antara kiri dan kanan tergantung posisi pasien. 3. Rhinitis MedikamentosaRhinitis medikamentosa adalah suatu kelainan hidung berupa gangguan respon normal vasomotor yang diakibatkan oleh pemakaian vasokonstriktor topical dalam waktu lama dan berlebihan, sehingga menyebabkan sumbatan yang menetap. Pasien rhinitis medikamentosa mengeluh hidungnya tersumbat terus menerus dan berair dan pada pemeriksaan fisik tampak edema / hipertrofi konka dengan secret hidung yang berlebihan.4. Polip HidungPolip Hidung adalah massa lunak yang mengandung banyak cairan didalam rongga hidung, berwarna putih keabu-abuan, yang terjadi akibat inflamasi mukosa. Gejala biasanya berupa rasa tersumbat, rinore mulai yang jernih sampai purulen, hiposmia bahkan anosmia. Mungkin juga disertai nyeri pada hidung dan sakit kepala didaerah frontal5. Kelainan SeptumKelainan septum berupa deviasi septum, hematoma septum dan abses septum biasanya memberikan gejala hidung tersumbat. Pada umumnya kelainan septum didahului oleh trauma pada daerah hidung.6. SinusitisSinusitis didefinisikan sebagai inflamasi mukosa sinus paranasal. Umumnya disertai atau dipicu oleh rhinitis sehingga sering disebut rhinosinusitis. Gejala sinusitis akut umumnya adalah rasa hidung tersumbat disertai nyeri/rasa tekanan pada muka dan ingus purulen, yang sering turun ke tenggorok (post nasal drip), dan bisa juga disertai gejala sistemik seperti demam dan lesu.7. Tumor HidungTumor hidung sendiri merupakan kasus yang jarang ditemukan, baik dalam bentuk jinak maupun ganas. Gejala pada tumor nasal sendiri tergantung dari perluasan tumor, dimana salah satunya dapat menyebabkan gejala nasal berupa obstruksi hidung unilateral dan rinorea dengan secret bercampur darah atau terjadi epistaksis, terkadang juga bisa terjadi deformitas apabila ukuran tumor yang terlalu besar sehingga mendesak rongga hidung. Selain gejala nasal, tumor nasal juga bisa memberikan gejala pada orbital, oral, fasial, atau bahkan intracranial.