8/17/2019 Kasus Mengenai LGBT

1/1

Kasus Mengenai LGBT

1 Di Amerika

Dalam sebuah wawancara televisi pada tanggal 9 Mei lalu, residen !bamamempertegas kembali dukungann"a untuk perkawinan sesama #enis ketika ia

mengatakan, $%a"a rasa pasanganpasangan

sesama #enis seharusn"a dib&lehkan

untuk menikah'( Menteri Luar )egeri A% *illar" +lint&n memberikan dukungan "angserupa untuk kaum lesbian, ga", biseksual dan transeksual LGBT- ketika ia memakai

tema ini dalam sambutan *ari *ak Asasi Manusia %edunia milikn"a "ang ia bacakan di

.enewa pada bulan Desember /011 lalu' Bahkan se#ak bulan .uni /010, ia telah

mendeklarasikan bahwa, $*ak kaum Ga" adalah hak asasi manusia dan hak asasi

manusia adalah hak kaum Ga", sekarang dan untuk selaman"a'( 

*ak asasi manusia adalah sesuatu hal "ang dimiliki &leh semua &rang dan tidak dapatdipisahkan dari dirin"a, tidak peduli siapa pun &rang itu ataupun siapapun "ang &rang itu

cintai' %e#ak .anuari /009, Menlu +lint&n telah mengarahkan Departemen Luar )egeri

A% untuk mendukung penuh diciptakann"a sebuah agenda hak asasi manusia "ang

k&mprehensi 2 sebuah agenda "ang meliputi perlindungan terhadap kaum lesbian, ga",

biseksual dan transeksual LGBT-' Deplu A% menggunakan segala perangkat dipl&matik

dan asilitasasilitas

bantuan pembangunann"a untuk mend&r&ng dihapuskann"a

kekerasan dan diskriminasi terhadap kaum LGBT di seluruh dunia' %esuai dengankebi#akann"a, Amerika %erikat sendiri tidak mendukung atau menentang perkawinan

sesama #enis di negaranegara

lainn"a

/' endeta di Michigan

Seorang pendeta Methodist memberikan dukungan kepada komunitas LGBT (lesbian, gay,biseksual, dan transgender) melalui cara yang tak biasa. Dia membiarkan dirinya dalam kedinginandengan sengaa tidur di dalam tenda di ka!asan Michigan selama "#$ hari.%al ini dilakukan sang pendeta untuk memprotes sikap gerea yang tak menyetuui pernikahan

sesama enis.

maupun pembaptisan orang LGBT.