kata pengantarip.fisip-untirta.ac.id/wp-content/uploads/2017/10/buku...i kata pengantar puji syukur...
TRANSCRIPT
i
KATA PENGANTAR
Puji Syukur sepatutnya penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT yang
karena ridho-Nya penyusun dapat menyelesaikan penulisan Buku Panduan Skripsi
Prodi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan
Ageng Tirtayasa. Tujuan dari penulisan Buku Panduan Penulisan Skripsi ini
adalah mempermudah dan membimbing mahasiswa dalam penulisan skripsi,
termasuk memberikan gambaran terkait struktur tulisan, sebagaimana yang telah
ditetapkan dalam kurikulum Program Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Penyusun menyadari bahwa dalam penulisan buku panduan ini masih
terdapat banyak kekurangan dan mungkin kesalahan penulisan sehingga
membutuhkan masukan dan saran dari pembaca untuk penyempurnaan di masa
yang akan datang. Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya penyusun
sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan panduan
penulisan skripsi ini. Semoga bermanfaat bagi kita sekalian.
Serang, Oktober 2017
Tim Penulis
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Judul : Buku Panduan Skripsi
Kode MK : JIP614401
Semester : VII
Penyusun : Tim Penulis
Disetujui untuk digunakan sebagai panduan Mata Kuliah Skripsi pada semester
VII pada program studi Ilmu Pemerintahan Tahun Akademik 2017/2018.
Serang, 5 Oktober 2017
Ketua Program Studi Ilmu Pemerintahan
Leo Agustino., Ph.D
NIP. 197408032003121001
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ………………………………………… i
LEMBAR PENGESAHAN ..................................................... ii
DAFTAR ISI ………………………………………………….. iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Landasan Hukum ……………………………………… 1
B. Tujuan ………………………………………………….. 2
C. Ruang Lingkup ………………………………………… 2
BAB II PENGERTIAN ISTILAH SKRIPSI …………….. 3
BAB III PERSYARATAN, PROSEDUR PROPOSAL DAN
BIMBINGAN SKRIPSI
A. Persyaratan Skripsi …………………………………… 5
B. Prosedur Pengajuan Proposal Skripsi ………………… 5
C. Prosedur Bimbingan Skripsi …………………………… 7
BAB IV PROSEDUR SEMINAR PROPOSAL DAN
SIDANG SKRIPSI
A. Prosedur Pengajuan Seminar Proposal Skripsi ………… 9
B. Prosedur Pengajuan Sidang Skripsi ……………………… 10
C. Prosedur Sidang Skripsi ……………………………….. 11
BAB V SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI
A. Bagian Awal …………………………………………… 13
B. Bagian Tengah atau Isi ………………………………… 14
C. Bagian Akhir …………………………………………… 17
BAB VI STANDAR PENULISAN SKRIPSI
A. Ketentuan Material Skripsi …………………………… 18
B. Ketentuan Pengetikan Skripsi ………………………… 18
LAMPIRAN
v
VISI DAN MISI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
Visi FISIP UNTIRTA 2015-2019
Menjadikan FISIP Untirta Maju, Bermutu, Berdaya Saing, dan Berkarakter berbasis
Pengembangan Riset di Bidang Sosial dan Politik dalam Kebersamaan Tahun 2025
Misi FISIP UNTIRTA 2015-2019
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran bermutu dan berkarakter.
2. Menyelenggarakan riset unggulan di bidang sosial dan politik yang dapat
dimanfaatkan oleh masyarakat, kalangan pemerintah dan industri.
3. Meningkatkan peran Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Untirta sebagai pusat
rujukan pengembangan riset di bidang ilmu sosial dan ilmu politik
4. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat sebagai implementasi hasil riset
dosen secara kebersamaan untuk memecahkan persoalan masyarakat sebagai upaya
penerapan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan inovasi dalam bidang sosial
dan politik
5. Membangun kerja sama dan jejaring yang luas dengan kalangan perguran tinggi,
instansi pemerintah, dunia industri dan pemangku kepentingan lainnya di level
nasional dan internasional.
vii
VISI DAN MISI
PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN
FISIP UNTIRTA 2016-2019
Visi
“Menjadi penyelenggara pendidikan Ilmu Pemerintahan yang Maju, Bermutu,
Berkarakter dan Berdayasaing dalam Kebersamaan Tahun 2025.”
Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran bidang ilmu pemerintahan yang
bermutu
2. Menghasilkan penelitian dan publikasi ilmiah bidang ilmu pemerintahan yang dapat
digunakan oleh pemerintah daerah dan masyarakat.
3. Melakukan pengabdian kepada masyarakat melalui implementasi hasil penelitian
bidang ilmu pemerintahan.
4. Menjalin kerjasama dengan pemerintah daerah, lembaga riset lokal dan nasional serta
masyarakat.
BUKU PANDUAN SKRIPSI PRODI ILMU PEMERINTAHAN
BAB I PENDAHULUAN
Pendidikan Sarjana Strata-1 pada perguruan tinggi dapat merupakan jenis
pendidikan akademik, profesi, atau vokasi sebagaimana diatur dalam pasal 15 UU
No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pendidikan akademik
Sarjana Strata-1 diarahkan terutama pada penguasaan disiplin ilmu pengetahuan
tertentu, yang berbeda orientasi pendidikannya dengan jenis pendidikan profesi
maupun vokasi. Dengan demikian maka, tujuan pendidikan akademik Sarjana
Strata-1 lebih berorientasi pada penguasaan disiplin ilmu tertentu serta memiliki
kemampuan untuk mengembangkan disiplin ilmu tersebut sehingga seseorang
tersebut layak untuk diberi gelar akademik, bukan kelas profesi dan atau vokasi
sebagaimana pada pendidikan profesi maupun vokasi.
Atas dasar itulah, maka Sarjana Stata-1 di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, sebagaimana visi dan misi Fakultas dan
Program Studi yang ada di dalamnya, menjadikan skripsi sebagai salah satu syarat
utama bagi mahasiswa untuk memperoleh gelar akademik, mengingat pendidikan
Strata-1 yang dikembangkan tidak berorientasi pada pendidikan profesi maupun
vokasi.
Skripsi dijadikan sebagai barometer bagi mahasiswa dalam memahami,
menguasai, menerapkan, dan menganalisis berbagai paradigma dalam disiplin
ilmunya berdasarkan kaidah dan metode ilmiah, sehingga keberadaannya menjadi
absolut bagi mahasiswa yang hendak mencapai/meraih gelar akademik tertentu,
khususnya di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sultan Ageng
Tirtayasa.
A. Landasan Hukum
1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi.
3. Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Pendidikan Tinggi.
2
BUKU PANDUAN SKRIPSI PRODI ILMU PEMERINTAHAN
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun
2005Tentang Standar Nasional Pendidikan.
5. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik
Indonesia nomor 44 Tahun 2015, tentang Standar Nasional
PendidikanTinggi.
6. SK Rektor Untirta Nomor: 214/UN.43/AK/SK/2016, tentang Pedoman
Akademik Untirta
7. SK Dekan FISIP Nomor: 031/UN43.6/SK/2016, tentang, Tim Penyusun
Manual Mutu Penyelenggaraan Bimbingan Akademik.
B. Tujuan
Buku bimbingan Skripsi ini bertujuan untuk:
1) Menjadi panduan bagi pembimbing skripsi, penguji skripsi, dan
mahasiswa dalam penyusunan skripsi di lingkup Prodi S1 Ilmu Ilmu
Pemerintahan.
2) Menjamin proses penyelesaian skripsi mahasiswa FISIP Untirta sesuai
dengan baku mutu dan sasaran mutu bagi karya ilmiah yang telah
ditetapkan di tingkat Universitas.
3) Mempermudah proses pengendalian mutu terhadap pelaksanaan
penyusunan skripsi, seminar proposal, dan sidang skripsi oleh tim GPM
FISIP Untirta.
C. Ruang Lingkup:
Buku bimbingan Skripsi ini meliputi:
a. Pengertian Istilah dalam skripsi
b. Persyaratan, Prosedur Proposal, dan Bimbingan Skripsi.
c. Prosedur Pengajuan Seminar Proposal dan Sidang Skripsi.
d. Sistematika Penulisan Skripsi
e. Standar Penulisan Skripsi
BUKU PANDUAN SKRIPSI PRODI ILMU PEMERINTAHAN
BAB II
PENGERTIAN ISTILAH SKRIPSI
Ada beberapa definisi yang penting untuk ditegaskan dalam panduan ini
untuk memberi kesamaan makna istilah antar-program studi:
1. Skripsi adalah karya tulis ilmiah mandiri yang menjadi tugas akhir wajib bagi
mahasiswa pada program studi S1 di lingkungan FISIP Untirta di bawah
bimbingan dosen pembimbing. Karya tulis ini dihasilkan dari penelitian ilmiah
temuan di lapangan, dan atau studi dokumentasi yang didukung oleh
kepustakaan, yang kemudian disusun menjadi skripsi. Skripsi wajib mengikuti
pedoman penyusunan skripsi yang berlaku di FISIP Untirta. Skripsi
mempunyai bobot 6 sks.
2. Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar pada prodi Ilmu Pemerintahan
FISIP Untirta dan telah mengikuti proses pendidikan sebanyak minimal 115
sks dan telah memenuhi prasyarat lainnya untuk mengajukan penyusunan
skripsi.
3. Dosen pembimbing adalah dosen tetap pada FISIP Untirta, ditunjuk oleh prodi
Ilmu Pemerintahan sebagai pembimbing dengan minimal jabatan fungsional
Lektor untuk pembimbing 1 atau pembimbing utama dan minimal asisten ahli
(disesuaikan dengan SDM Prodi) untuk pembimbing 2, serta
mempertimbangkan kesesuaian topik dengan keahlian dari dosen tersebut dan
memiliki kewenangan untuk membimbing mahasiswa berkaitan dengan: topik
yang dibahas, metodologi yang digunakan, teori yang digunakan, dan tata tulis
ilmiah.
4. Seminar Proposal merupakan ujian prasyarat sidang skripsi, berupa presentasi
proposal penelitian dan bersifat terbuka, dapat dihadiri oleh audience dengan
jumlah maksimal 20 orang. Setiap mahasiswa yang telah menyelesaikan proses
bimbingan dari Bab 1-3 dan telah memperoleh persetujuan dari pembimbing
skripsi maka mahasiswa tersebut berhak untuk mengajukan sidang seminar
proposal dengan 3 (tiga) orang penguji; satu orang penguji utama, dan dua
orang anggota penguji. Seminar proposal diselenggarakan oleh program studi
4
BUKU PANDUAN SKRIPSI PRODI ILMU PEMERINTAHAN
dengan jadwal selambatnya 1 minggu setelah pengajuan sidang seminar
oleh mahasiswa.
5. Revisi seminar proposal adalah proses perbaikan proposal seminar berdasarkan
masukan dan rekomendasi oleh Tim penguji seminar proposal selama
berlangsungnya sidang seminar proposal. Maksimal revisi seminar proposal
adalah 2 minggu sejak dilaksanakannya sidang seminar proposal.
6. Ujian Skripsi atau sidang skripsi merupakan ujian yang wajib ditempuh oleh
mahasiswa setelah menyelesaikan penelitian di lapangan, menyelesaikan
penulisan skripsi, dan telah memperoleh persetujuan pembimbing. Bentuk
ujian adalah presentasi dan bersifat terbuka dengan dihadiri oleh audience
dengan jumlah maksimal 20 orang. Mahasiswa akan diuji kemampuan
komprehensifnya berdasarkan skripsi yang telah disusunnya oleh tim penguji
yag terdiri atas; ketua tim penguji atau penguji 1, anggota penguji atau penguji
2, dan penguji 3. Sidang skripsi diselenggarakan oleh program studi
selambatnya 2 minggu setelah pengajuan oleh mahasiswa.
7. Tim penguji adalah susunan dosen yang ditunjuk oleh program studi untuk
mengevaluasi kemampuan mahasiswa dalam mempertahankan hasil
penelitiannya yang tersusun dalam skripsi, yang terdiri atas; ketua penguji atau
penguji 1 yaitu; ketua penguji pada seminar proposal dengan jabatan
fungsional minimal Lektor; anggota penguji atau penguji 2, yaitu dosen dengan
keahlian yang sesuai dengan topik yang dibahas, dan penguji 3 yaitu salah satu
dari dua pembimbing skripsi mahasiswa yang bersangkutan.
8. Revisi skripsi adalah proses perbaikan skripsi berdasarkan rekomendasi oleh
tim penguji skripsi selama berlangsungnya sidang skripsi. Maksimal revisi
adalah 1 bulan sejak dilakukannya sidang skripsi.
BUKU PANDUAN SKRIPSI PRODI ILMU PEMERINTAHAN
BAB III
PERSYARATAN, PROSEDUR PROPOSAL, DAN
BIMBINGAN SKRIPSI
A. Persyaratan Skripsi
Untuk diperbolehkan menyusun skripsi, mahasiswa harus memenuhi
persyaratan seperti di bawah ini:
1) Berstatus aktif sebagai mahasiswa pada saat pengajuan skripsi.
2) Sekurang-kurangnya telah menempuh 115 SKS dari seluruh beban studi
kumulatif yang harus ditempuh,
3) Telah menyelesaikan semua mata kuliah persyaratan penyusunan skripsi
sebagaimana ditentukan oleh program studi Ilmu Pemerintahan FISIP
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa yaitu Statistik Sosial, MPS Kuantitatif,
MPS Kualitatif, dan Metode Penelitian Pemerintahan dengan minimal nilai C.
B. Prosedur Pengajuan Proposal Skripsi.
Mahasiswa dapat mengajukan proposal skripsi dengan langkah sebagai
berikut:
1) Mahasiswa telah memenuhi persayaratan butir A.
2) Mengontrak mata kuliah Skripsi (6) sks pada Kartu Rencana Studi (KRS) dan
telah ditandatangani oleh dosen pembimbing akademik.
3) Mengisi Formulir Pendaftaran Judul Skripsi dan mendapat persetujuan oleh
dosen pembimbing akademik.
4) Mahasiswa mengajukan judul penelitian skripsi kepada program studi dengan
melakukan pendaftaran skripsi secara daring melalui laman www.ip.fisip-
untirta.ac.id
5) Apabila prodi menyetujui tema dan judul tersebut maka prodi menunjuk
dosen pembimbing bagi mahasiswa.
6) Setelah mendapatkan dosen pembimbing mahasiswa berhak melakukan
proses diskusi dengan dosen pembimbing mengenai judul penelitian yang
6
BUKU PANDUAN SKRIPSI PRODI ILMU PEMERINTAHAN
terpilih.
7) Dosen pembimbing berhak menilai kelayakan judul penelitian yang terpilih
dan dapat menawarkan alternative judul lain kepada mahasiswa dengan
ketentuan pada prosedur bimbingan skripsi.
8) Proposal penelitian diajukan dengan format penulisan sesuai dengan
pedoman penulisan skripsi baku di lingkungan FISIP Untirta.
9) Setelah mendapatkan persetujuan dari kedua pembimbing, maka mahasiswa
dapat melanjutkan penyusunan proposal penelitian sesuai dengan pedoman
penyusunan skripsi yang berlaku di FISIP Untirta.
10) Pembimbing skripsi wajib melaksanakan bimbingan pada mahasiswa dalam
hal penyusunan rencana penelitian, pelaksanaan penelitian, dan penulisan
skripsi agar memenuhi kaidah ilmiah dan persyaratan akademik. Pembimbing
bertanggung -awab atas substansi penelitian, metodologi penelitian, analisis
data, substansi skripsi, dan tata tulis skripsi.
11) Penelitian lapangan dapat dilakukan setelah proposal penelitian diseminarkan
dan disetujui oleh penguji pada seminar tersebut.
12) Selama proses bimbingan, mahasiswa wajib untuk membawa buku
monitoring pembimbingan dan ditandatangani oleh pembimbing.
13) Mahasiswa wajib menyusun laporan hasil penelitian dalam bentuk skripsi
berdasarkan panduan atau ketentuan yang belaku di FISIP Untirta (Buku
Pedoman Penulisan Skripsi).
14) Pelaksanaan penelitian dan penulisan skripsi paling lama 2 (dua) semester
terhitung sejak penetapan judul penelitian dan pembimbing oleh program
studi, apabila sampai batas waktu tersebut penyusunan skripsi belum selesai,
mahasiswa wajib untuk mendaftar ulang dengan judul baru.
15) Mahasiswa yang sedang menyusun skripsi tidak diperkenankan untuk
mengambil cuti kuliah.
16) Apabila tidak dapat memenuhi ketentuan tersebut diatas, maka mahasiswa
mendapatkan sanksi berupa pembatalan penelitian dan harus mengulangi
kembali proses pengajuan sesuai dengan prosedur pengajuan judul skripsi
dan proposal penelitian.
7
BUKU PANDUAN SKRIPSI PRODI ILMU PEMERINTAHAN
17) Sanksi ditetapkan oleh ketua program studi atas pertimbangan oleh kedua
pembimbing skripsi yang bersangkutan.
C. Prosedur Bimbingan Skripsi
Prosedur ini mengatur proses bimbingan yang dilakukan oleh dosen
pembimbing dan mahasiswa dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Mahasiswa telah memenuhi persyarata butir A dan B
b. Bimbingan skripsi dilaksanakan oleh dosen pembimbing setelah memperoleh
Surat tugas sebagai pembimbing yang dikeluarkan oleh Dekan dengan masa
bimbingan selama 2 semester. Apabila melebihi 2 semester, maka mahasiswa
wajib mengajukan judul baru.
c. Pembimbing 1 atau pembimbing utama adalah dosen tetap Fisip Untirta
dengan jabatan fungsional minimal Lektor dan memiliki keahlian yang sesuai
dengan topik/tema penelitian
d. Pembimbing 2 atau anggota pembimbing adalah dosen tetap Fisip Untirta
dengan jabatan fungsional minimal Asisten Ahli (disesuaikan dengan sumber
daya yang dimiliki oleh program studi) dan memiliki keahlian yang sesuai
dengan topik/tema penelitian.
e. Pembimbing 1, wajib melaksanakan bimbingan pada mahasiswa dalam hal
penyusunan rencana penelitian, pelaksanaan penelitian, dan penulisan skripsi
agar memenuhi kaidah ilmiah dan persyaratan akademik. Pembimbing 1
bertanggung jawab atas substansi penelitian, metodologi penelitian, analisis
data, dan substansi skripsi.
f. Pembimbing 2 wajib melaksanakan bimbingan pada mahasiswa dalam hal
penyusunan rencana penelitian, pelaksanaan penelitian dan penulisan skripsi
agar memenuhi kaidah ilmiah dan persyaratan akademik. Pembimbing 2
bertanggung jawab atas tata tulis skripsi dan sistematika penulisan skripsi,
aspek kebahasaan dalam penulisan skripsi dan tema penelitian.
g. Setiap pembimbing wajib saling memberi informasi terkait dengan substansi
skripsi dan memberi informasi yang terkait dengan perubahan dalam skripsi
yang di sarankan oleh pembimbing melalui buku monitoring pembimbingan
8
BUKU PANDUAN SKRIPSI PRODI ILMU PEMERINTAHAN
skripsi.
h. Proses bimbingan dilaksanakan sesuai dengan perjanjian antara pembimbing
dengan mahasiswa yang bersangkutan
i. Mahasiswa wajib membawa buku monitoring pembimbingan skripsi dan telah
ditandatangani oleh pembimbing setiap proses bimbingan.
BUKU PANDUAN SKRIPSI PRODI ILMU PEMERINTAHAN
BAB IV
PROSEDUR SEMINAR PROPOSAL DAN SIDANG SKRIPSI
A. Prosedur Pengajuan Seminar Proposal
1. Seminar proposal mahasiswa dilaksanakan sebanyak satu kali, berupa;
seminar usulan penelitian/proposal penelitian dari mahasiswa yang
bersangkutan
2. Proposal telah disusun berdasarkan ketentuan penyusunan proposal dalam
buku pedoman penulisan skripsi FISIP Untirta
3. Seminar dilaksanakan dalam bentuk presentasi, diujikan oleh 3 orang
dosen penguji yang terdiri atas; ketua penguji yang ditunjuk oleh program
studi, anggota penguji yaitu kedua pembimbing skripsi. Apabila salah satu
pembimbing berhalangan hadir maka dapat saling mewakilkan (salah satu
pembimbing wajib hadir), dengan persetujuan program studi.
4. Seminar dilaksanakan oleh program studi, bersifat terbuka dan dapat
dihadiri oleh peserta/audience pasif sebanyak maksimal 20 orang.
5. Mahasiswa dapat mengajukan pendaftaran seminar apabila telah
menyelesaikan Bab 1-3 proposal penelitian dan telah disetujui oleh kedua
pembimbing.
6. Penilaian seminar proposal dilakukan oleh tim penguji berdasarkan
kriteria:
a. Kelengkapan format dan isi proposal
b. Presentasi proposal
c. Tema atau masalah yang menarik/ sedang menjadi topik yang hangat
d. Urgensi masalah
e. Kesesuaian tema dengan bidang ilmu
f. Kesesuaian masalah dengan teori dan metodologi
7. Hasil seminar penelitian adalah: Lulus tanpa revisi, lulus dengan revisi dan
tidak lulus seminar.
8. Apabila mahasiswa tersebut memperoleh hasil “tidak lulus” maka wajib
baginya untuk mengulangi seminar proposal pada jadwal berikutnya.
10
BUKU PANDUAN SKRIPSI PRODI ILMU PEMERINTAHAN
B. Prosedur Pengajuan Sidang Skripsi
Prosedur ini merupakan tata cara pengajuan sidang skripsi, yang terbagi
atas:
1. Sidang skripsi wajib dilaksanakan bagi mahasiswa yang telah
menyelesaikan penyusunan skripsi dan proses bimbingan serta
memperoleh persetujuan dari kedua dosen pembimbing skripsi
2. Mahasiswa dapat mendaftar sidang skripsi kepada program studi masing-
masing dengan persyaratan sebagai berikut:
a. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif dalam semester yang sedang berjalan
dengan bukti KRS dan KHS yang ditanda tangani oleh dosen pembimbing
akademik.
b. Menyelesaikan persyaratan administratif yang telah ditentukan oleh FISIP
c. Telah menempuh semua mata kuliah wajib dan prasyarat atau pilihan
dengan IP Kumulatif minimal 2,76 dan tanpa nilai D dan E.
d. Skripsi telah diseminarkan dan disetujui.
e. Telah mendaftar kepada program studi selambat-lambatnya 2 (dua)
minggu sebelum sidang berlangsung.
f. Naskah harus mendapat persetujuan dari kedua pembimbing.
g. Menyerahkan tanda bukti penerimaan artikel oleh redaksi jurnal. Selain
naskah skripsi, mahasiswa juga wajib menyertakan naskah dalam bentuk
artikel dan dikirimkan kepada pengelola jurnal program studi masing-
masing dan memperoleh surat keterangan penerimaan naskah artikel.
Naskah artikel berbentuk softcopy dan hardcopy dengan ketentuan
penulisan sesuai dengan pedoman penulisan artikel jurnal pada program
studi masing-masing.
3. Pelaksanaan sidang skripsi ditentukan oleh program studi berdasarkan
jadwal yang ditentukan selambatnya 2 (dua) minggu setelah pendaftaran
mahasiswa.
4. Mahasiswa wajib mendaftar pada SISTA Universitas sebagai syarat
pengajuan sidang skripsi
11
BUKU PANDUAN SKRIPSI PRODI ILMU PEMERINTAHAN
5. Tata cara sidang akan dijelaskan pada bagian prosedur sidang skripsi di
bawah ini.
C. Prosedur Sidang Skripsi
Prosedur ini merupakan tata cara berlangsungnya sidang skripsi, yang terbagi
atas:
1. Sidang Skripsi
a. Peserta sidang wajib mengikuti pembukaan sidang yang diselenggarakan
oleh ketua program studi.
b. 15 menit sebelum sidang dimulai, peserta sidang wajib menyiapkan
materi/ bahan presentasi di ruang sidang.
c. Sidang skripsi sah apabila dihadiri oleh seluruh penguji.
d. Keterlambatan penguji maksimal 15 menit, apabila melebihi batas waktu
tersebut maka program studi akan menunda sidang dan menggantinya
pada jadwal berikutnya.
e. Sidang skripsi dipimpin oleh ketua tim penguji.
f. Sidang skripsi berbentuk presentasi dengan sifat terbuka dan dapat dihadiri
oleh peserta/audience pasif dengan jumlah maksimal 20 orang.
g. Presentasi dilaksanakan maksimal selama 20 menit.
h. Sidang skripsi berlangsung selama maksimal 2 jam.
i. Penilaian sidang skripsi terbagi atas dua komponen, yaitu: 1. Komponen
presentasi, yang meliputi kemauan dan kemampuan mahasiswa menyusun
usulan penelitian dan pelaksanaan penelitian; dan 2. Komponen
penyusunan atau nilai hasil penulisan skripsi.
j. Tim penguji menetapkan kelulusan mahasiswa (lulus/tidak lulus) dan
menyerahkan nilai hasil sidang kepada program studi pada hari tersebut
(tidak boleh ditunda pada hari lain atau diluar sidang) dan menandatangani
berita acara sidang skripsi.
2. Pengumuman kelulusan dan nilai akhir peserta sidang atau Yudisium
dilaksanakan pada akhir sidang, dilaksanakan oleh ketua program studi
dengan ketentuan hasil:
12
BUKU PANDUAN SKRIPSI PRODI ILMU PEMERINTAHAN
a. Lulus tanpa perbaikan.
b. Lulus dengan perbaikan/revisi. Maksimal waktu perbaikan adalah 30
hari (1 bulan).
c. Tidak lulus.
3. Apabila tim penguji bersepakat bahwa skripsi yang akan diujikan masih belum
memenuhi kaidah penulisan ilmiah/ karya ilmiah, maka sidang skripsi dapat
dibatalkan (ketentuan pembatalan dapat dilihat pada subbab sanksi dan
larangan).
4. Bagi peserta dengan sidang skripsi di batalkan, maka wajib untuk melakukan
perbaikan pada skripsi tersebut dan mendaftar ulang.
5. Sanksi dan larangan
Sidang skripsi dapat dilakukan penundaan ataupun pembatalan dengan
ketentuan sebagai berikut:
a. Plagiat. Apabila skripsi tersebut terindikasi plagiat maka sidang dapat
dibatalkan oleh program studi dengan rekomendasi oleh tim penguji
b. Materi penelitian yang masih meragukan. Apabila skripsi tersebut
dinilai oleh tim penguji belum memenuhi syarat penyusunan skripsi dan
masih adanya materi penelitian yang meragukan kebenarannya, maka tim
penguji dapat mengajukan penundaaan sidang skripsi peserta yang
bersangkutan dan dilakukan sebelum sidang.
c. Melanggar hak cipta. Apabila skripsi tersebut terindikasi melanggar hak
cipta, maka sidang dapat dibatalkan dan mahasiswa harus mengulangi
kembali proses pembimbingan dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
d. Yudisium dapat ditunda apabila tim penguji tidak mencapai kesepakatan
atas hasil sidang skripsi yang telah berlangsung.
e. Yudisium dapat ditunda pengumumannya apabila peserta yang
dimaksud tidak hadir pada saat yudisium.
6. Skripsi yang telah direvisi, wajib dibuat dalam bentuk artikel dan diserahkan
kepada pengelola Jurnal di Prodi masing-masing dengan ketentuan penulisan
mengikuti ketentuan penulisan artikel pada jurnal yang dimaksud. Pengelola
jurnal akan memberikan surat keterangan penerimaan artikel sebagai bukti.
BUKU PANDUAN SKRIPSI PRODI ILMU PEMERINTAHAN
BAB V
SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI
Skripsi terdiri dari tiga bagian pokok, yaitu bagian awal (preliminary
section), bagian tengah atau utama (contents, body, atau text), dan bagian akhir
(reference section). Selain itu, dikenal dua metode penelitian dalam skripsi yaitu
metode penelitian kualitatif dan kuantitatif. Berikut paparan mengenai sistematika
penulisan skripsi:
A. Bagian Awal
1. Sampul (cover): memuat judul skripsi secara lengkap, kata SKRIPSI, nama
mahasiswa, nomor induk mahasiswa, logo universitas, maksud penulisan
skripsi, nama program studi, nama fakultas, nama universitas, tempat dan
tahun penulisan. Sampul dibuat dalam bentuk hard cover. Gambar dapat
dilihat pada gambar lampiran 7.
2. Abstrak: ringkasan yang memuat seluruh informasi skripsi (latar belakang,
masalah penelitian, tujuan penelitian, metode penelitian, analisis data, hasil
peneltian dan kesimpulan) sehingga pembaca bisa dengan mudah memahami
isi skripsi meskipun tidak membaca secara lengkap. Langkah untuk membuat
abstrak sebagai berikut :
a. Abstrak dibuat dengan dua bahasa yakni Bahasa Indonesia tidak cetak
miring (Abstrak) dan Inggris dengan tulisan cetak miring (Abstract).
b. Judul Abstrak/Abstract ditulis dengan huruf kapital dan ditempatkan
ditengah.
c. Di bawah judul abstrak ditulis nama penulis, NIM, dan judul skripsi.
d. Selanjutnya naskah abstrak hanya terdiri dari 200 kata dan satu spasi.
e. Di bawah naskah abstrak ditulis kata kunci atau keywords, terdiri dari 3-5
kata atau gabungan dua kata.
3. Lembar Pernyataan: berisikan pernyataan mahasiswa bahwa skripsi tersebut
dibuat benar-benar hasil karya asli. Mahasiswa tinggal mengisi format lembar
pernyataan (ditetapkan oleh fakultas) dan menandatangani format pernyataan
14
BUKU PANDUAN SKRIPSI PRODI ILMU PEMERINTAHAN
tersebut diatas materai Rp. 6.000. Lembar Pengesahan dibuat jika mahasiswa
telah melaksanakan sidang skripsi. Gambar terlampir 8.
4. Lembar Pengesahan: merupakan lembar persetujuan dari pembimbing skripsi
dan diketahui oleh Ketua Program Studi Ilmu Pemerintahan dan Dekan FISIP.
Mahasiswa tinggal mengisi format Lembar Pengesahan yang telah ditetapkan
oleh Fakultas. Lembar Pengesahan dibuat jika mahasiswa telah melaksanakan
sidang skripsi. Gambar terlampir 9.
5. Kata Pengantar: narasi yang mengantarkan para pembaca pada persoalan yang
dibahas. Kata pengantar memuat motivasi penelitian, alasan pemilihan topik,
dan tujuan penelitian. Selain itu kata pengantar juga memuat ucapan
terimakasih kepada beberapa pihak yang telah membantu dan berjasa dalam
proses penelitian. Diakhir narasi di tulis keterangan tempat, tanggal dan tahun
serta Nama penulis.
6. Daftar Isi: garis besar kerangka skripsi (terlampir) dan memberikan informasi
mengenai letak bagian-bagian isi skripsi dengan menunjukan nomor halaman.
Judul Daftar isi ditulis dengan huruf capital dan berada di tengah. Halaman
daftar isi menggunakan huruf angka romawi kecil. Gambar lampiran 10.
7. Daftar Tabel dan Daftar Gambar: bila didalam skripsi terdapat keterangan
tabel, gambar maupun grafik maka penulis wajib untuk mencantumkan daftar
tabel/gambar/grafik. Daftar tabel/gambar/grafik adalah garis besar kerangka
skripsi yang memberikan informasi mengenai letak tabel/gambar/grafik
dengan menunjukan nomor halaman. Ketentuan penomoran
tabel/gambar/grafik menggunakan urutan angka (1, 2, 3, .. dst). Gambar
lampiran 11.
B. Bagian Tengah atau Isi
1. Bab I PENDAHULUAN; terdiri dari enam bagian dengan penjelasan sebagai
berikut:
a. Latar Belakang Masalah: uraian berupa fakta dan data yang didapatkan dari
hasil pengamatan, hasil penelitian sebelumnya, pengalaman pribadi maupun
intuisi logis yang relevan dengan judul/tema skripsi dan diuraikan secara
15
BUKU PANDUAN SKRIPSI PRODI ILMU PEMERINTAHAN
deduktif.
b. Identifikasi Masalah: menyampaikan poin-poin masalah yang terkait dengan
judul/tema skripsi.
c. Rumusan Masalah: pernyataan masalah berdasarkan dari Identifikasi
masalah, ditulis dalam bentuk kalimat pertanyaan dan menjadi acuan
penelitian skripsi.
d. Tujuan Penelitian: pernyataan hasil yang ingin dicapai dari penelitian
skripsi.
e. Manfaat Penelitian: terdiri dari manfaat teoritis dan manfaat praktis. Manfaat
teoritis adalah kegunaan penelitian bagi pengembangan keilmuan. Manfaat
praktis adalah kegunaan penelitian bagi peneliti, masyarakat dan instansi
pemerintahan.
2. BAB II TINJAUAN PUSTAKA; terdiri dari empat bagian dengan penjelasan
sebagai berikut:
a. Kajian Teori: mengkaji konsep dan teori yang digunakan dalam penelitian
skripsi. Dalam metode penelitian kualitatif, konsep dan teori digunakan
sebagai pisau analisis sedangkan metode penelitian kuantitatif, konsep dan
teori digunakan sebagai perumusan hipotesis. Konsep dan teori yang
digunakan harus sesuai dengan variabel dari judul/tema skripsi.
b. Penelitian Terdahulu: mengkaji hasil penelitian terdahulu yang relevan
dengan judul/tema skripsi dan berguna sebagai bahan acuan penelitian
skripsi. Peneliti harus mampu menguraikan posisi penelitian skripsinya
dengan penelitian terdahulu yang digunakan.
c. Kerangka Pemikiran: merupakan alur kerangka pemecahan masalah yang
digunakan dalam penelitian skripsi.
d. Hipotesis: jawaban sementara atas permasalahan yang diteliti dan diuji
kebenarannya. Hipotesis dirumuskan berdasarkan rumusan masalah, kajian
teori, konsep dan kerangka pemikiran. Hipotesis hanya digunakan untuk
penelitian skripsi dengan metode penelitian kuantitatif saja.
e. Asumsi Dasar: pernyataan peneliti yang digunakan sebagai landasan
berpikir dalam penelitian skripsi. Asumsi dasar dibangun dari rumusan
16
BUKU PANDUAN SKRIPSI PRODI ILMU PEMERINTAHAN
masalah, kajian teori dan konsep serta kerangka pemikiran.
3. BAB III METODE PENELITIAN; dibedakan antara metode penelitian
kualitatif dan kuantitatif sebagai berikut:
a. Metode Penelitian Kualitatif terdiri dari:
1) Pendekatan Penelitian: Penjelasan tentang metode penelitian kualitatif
dan menjelaskan pendekatan yang digunakan dalam penelitian kualitatif
sepert studi kasus, etnogragi, biografi atau fenomenologi.
2) Fokus Penelitian: menjelaskan batasan penelitian skripsi.
3) Teknik Pengumpulan data: menjelaskan cara yang digunakan peneliti
dalam mengumpulkan data.
4) Teknik Analisa data: menjelaskan tahapan dan cara yang digunakan
peneliti dalam menganalisa data.
5) Instrumen Penelitian: menjelaskan alat pengumpul data yang digunakan
dalam penelitian skripsi.
6) Lokasi dan Jadwal Penelitian: Penyebutan lokasi penelitan dan tabel
yang menjelaskan rencana waktu tahapan penelitian skripsi.
b. Metode Penelitian Kuantitatif, terdiri dari:
1) Variabel Penelitian antara lain Definisi Konseptual dan Definisi
Operasional. Definisi konseptual adalah penarikan batasan yang
menjelaskan suatu konsep secara singkat, jelas dan tegas. Definisi
Operasional adalah penarikan batasan yang lebih menjelaskan ciri-ciri
spesifik yang lebih substantif dari suatu konsep.
2) Instrumen Penelitian: menjelaskan alat pengumpul data yang digunakan
dalam penelitian skripsi.
3) Responden terdiri dari populasi dan sampel. Populasi adalah subjek
penelitian yang digunakan secara keseluruhan. Sampel adalah sebagian
dari subjek yang dapat mewakili populasi yang diteliti.
4) Teknik sampling: menjelaskan cara dan tahapan dalam mencari
populasi dan sampel.
5) Teknik Pengumpulan Data: menjelaskan cara dan tahapan dalam
mengumpulkan data penelitian skripsi.
17
BUKU PANDUAN SKRIPSI PRODI ILMU PEMERINTAHAN
6) Uji Validitas dan Realibilitas data. Uji validitas adalah menguji
ketepatan alat ukur. Ujia realibilitas adalah menguji konsistensi alat
ukur.
7) Teknik Analisa Data: menjelaskan tahapan dan cara yang digunakan
dalam menganalisa data.
8) Lokasi dan Jadwal Penelitian: Penyebutan lokasi dan tabel yang
menjelaskan rencana waktu penelitian skripsi.
4. Bab IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN; terdiri dari beberapa
bagian dengan penjelasan sebagai berikut:
a. Hasil Penelitian mencakup:
1) Deskripsi objek Penelitian: menjelaskan objek penelitian skripsi.
2) Deskripsi data: menjelaskan data baik data kualitatif maupun
kuantitatif yang diperoleh dari hasil penelitian berdasarkan teknik
analisa data. Bagi Metode Penelitian Kualitatif deskripsi hasil
penelitian dapat disajikan ke dalam sub-Bab sesuai dengan kebutuhan
peneliti.
3) Pengujian Persyaratan Statistik (untuk Metode Penelitian kuantitatif):
berisikan hasil uji validitas dan realibilitas.
4) Pengujian Hipotesis (untuk Metode Penelitian kuantitatif):
memaparkan hasil uji statistik dengan menggunakan rumus seperti
korelasi atau regresi. Masing-masing hipotesis dipaparkan dalam
subjudul sendiri. Hasil perhitungan akhir statistik dilaporkan dalam
batang tubuh sedangkan perhitungan lengkap disajikan di lampiran.
b. Pembahasan adalah memaparkan hasil analisa atau interpretasi peneliti
dan dapat disajikan ke dalam beberapa sub-Bab disesuaikan dengan
kepentingan penelti.
5. Bab V SIMPULAN DAN SARAN; terdiri dari dua bagian:
a. Simpulan: menyimpulkan hasil penelitian yang diungkapkan secara
singkat dan jelas. Kesimpulan harus sejalan permasalahan serta
hipothesis/asumsi dasar penelitian skripsi.
b. Saran: tindak lanjut dari hasil penelitian baik secara teoritis dan praktis.
18
BUKU PANDUAN SKRIPSI PRODI ILMU PEMERINTAHAN
C. Bagian Akhir
1. Daftar Pustaka: memuat daftar referensi yang digunakan baik buku, jurnal,
media cetak dan elektronik, situs web, peraturan perundang-undangan dan
seterusnya sesuai dengan kaidah standar penulisan ilmiah. Daftar pustaka
hendaknya sumber mutakhir minimal lima tahun terkahir.
2. Biodata Mahasiswa.
3. Lampiran.
19
BUKU PANDUAN SKRIPSI PRODI ILMU PEMERINTAHAN
BAB VI
STANDAR PENULISAN SKRIPSI
A. Ketentuan Material Skripsi:
1. Kertas putih HVS 80 gram dengan ukuran A4 (21cm x 29.7 cm).
2. Sampul luar jenis hard cover dari bahan buffalo atau linen berwarna dasar
oranye.
3. Tiap Bab diberi pembatas kertas dorslag dengan warna orange dan berlogo
FISIP Untirta.
B. Ketentuan Pengetikan Skripsi:
1. Margin Kertas A4 adalah pinggir atas dan kiri 4 cm, pinggir bawah dan
kanan 3 cm serta spasi page layout 0.
2. Pengetikan hanya pada satu muka kertas saja.
3. Jenis Huruf Times new roman, ukuran huruf 12pt dengan spasi antar baris
adalah 2. Kecuali ukuran huruf dihalaman muka/cover lihat gambar pada
lampiran 7.
4. Penulisan kutipan menggunakan appa style. Kutipan langsung lebih dari 4
baris mengunakan 1 spasi dan menjorok ke dalam dengan menggunakan
tanda kutip.
5. Judul skripsi dan Bab/Tajuk ditebalkan lihat gambar pada lampiran 12.
6. Kentuan penomoran Bab, anak-bab dan paragraf lihat gambar lampiran 12.
7. Nomor halaman dimulai dari halaman muka sampai dengan daftar gambar
menggunakan angka romawi kecil (i, ii,…dst). Gambar lampiran.
8. Nomor halaman Bab I sampai dengan Bab V menggunakan angka arab (1,
2, 3, …dst).
9. Nomor halaman judul Baba/Tajuk baik angka romawi dan angka Arab
diletakkan ditengah bawah kertas. Gambar lampiran
10. Nomor halaman selain judul Bab diletakan di ujung kanan atas kertas.
11. Riwayat hidup dan seterusnya tidak perlu diberi nomor halaman.
20
B
UK
U P
AN
DU
AN
SK
RIP
SI
PR
OD
I IL
MU
PE
ME
RIN
TA
HA
N
Lam
pir
an 1
.
Gra
fik 1
. A
lur
Pro
ses
Bim
bin
gan
Skri
psi
21
Lampiran 2
Tata Tertib Seminar Proposal
1. Peserta seminar wajib menyiapkan materi presentasi paling lambat 15
menit sebelum seminar dimulai.
2. Peserta seminar wajib mengenakan pakaian formal kemeja putih, jas hitam,
celana/rok hitam.
3. Seminar bersifat terbuka dengan audience maksimal berjumlah 20 orang.
4. Peserta seminar dan audience dilarang membunyikan alat komunikasi
selama seminar berlangsung.
5. Audience pada seminar proposal bersifat aktif dan diperbolehkan bertanya.
6. Seminar dipimpin oleh ketua penguji dengan 2 (dua) orang penguji
7. Seminar proposal dianggap sah apabila ketiga orang penguji hadir.
8. Keterlambatan penguji maksimal 15 menit, apabila lebih dari 15 menit,
diharapkan penguji yang bersangkutan memberi informasi mengenai
keterlambatannya tersebut kepada staf prodi.
9. Seminar berlangsung maksimal 2 jam.
10. Presentasi seminar berlangsung maksimal 20 menit.
11. Setelah seminar selesai, peserta dan audience dipersilahkan keluar ruangan
seminar.
12. Tim Penguji berdiskusi menentukan hasil seminar dan penetapannya di
dalam ruang sidang berdasarkan baku mutu: lulus dan tidak lulus.
13. Penguji menandatangai berita acara seminar dan mensahkan hasil
keputusannya.
22
22
Lampiran 3.
Tata Tertib Sidang Skripsi
1. Peserta sidang wajib mengikuti pembukaan sidang yang diselenggarakan
oleh ketua program studi.
2. Peserta sidang telah menyiapkan materi presentasi di ruang sidang 15 menit
sebelum sidang dimulai.
3. Peserta sidang wajib menggunakan pakaian formal kemeja putih (dasi
untuk pria), jas/blazer (untuk wanita), dan celana/rok hitam.
4. Selama sidang berlangsung, peserta dan audience sidang dilarang
membunyikan alat komunikasi atau alat lainnya yang dapat mengganggu
jalannya siding.
5. Sidang skripsi bersifat terbuka dengan maksimal audience sebanyak 20
orang.
6. Audience pada sidang skripsi bersifat pasif, tidak diperkenankan untuk
bertanya.
7. Sidang skripsi dipimpin oleh ketua sidang dengan 2 orang anggota sidang,
dan dianggap sah apabila semua penguji hadir.
8. Keterlambatan penguji sidang ditoleransi selama 15 menit.
9. Apabila salah satu penguji tidak dapat hadir maka program studi berhak
mengganti penguji tersebut.
10. Sidang berlangsung selama maksimal 90 menit.
11. Presentasi berlangsung selama maksimal 15 menit dengan maksimal 10
slide power point.
12. Tanya jawab berlangsung setelah presentasi selesai, dilakukan secara
bergiliran antara penguji 1, 2 dan 3.
13. Setelah sidang selesai, peserta sidang dipersilahkan keluar ruangan diikuti
oleh audience sidang.
14. Tim Penguji wajib berdiskusi menentukan hasil sidang dan nilai yang
diperoleh peserta sidang, diskusi dilaksanakan di dalam ruangan sidang dan
di pimpin oleh ketua sidang (apabila nilai diberikan di luar ruangan sidang
23
maka nilai tersebut menjadi tidak sah, sebaliknya apabila nilai belum
diberikan oleh anggota sidang saat di dalam ruangan sidang, maka nilai
tersebut ditentukan oleh ketua sidang).
15. Tim penguji menandatangi berita acara dan nilai sidang yang telah selesai
di diskusikan.
16. Kelulusan dan nilai akhir mahasiswa diumumkan pada akhir sidang
(yudisium) bersama dengan peserta sidang lainnya, dilaksanakan oleh ketua
program studi.
24
24
Lampiran 4.
SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI PRODI ILMU PEMERINTAHAN
UNTUK METODE PENELITIAN KUANTITATIF
Cover
Lembar Pernyataan
Lembar Pengesahan
Kata Pengantar
Abstrak
Abstract
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Identifikasi Masalah
C. Rumusan Masalah
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
F. Sistematika Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
B. Penelitian Terdahulu
C. Kerangka Pemikiran
D. Hipotesis
BAB III PENDEKATAN PENELITIAN
A. Variabel Penelitian
1. Definisi Konseptual
2. Definisi Operasional
B. Instrumen Penelitian
C. Responden
1. Populasi
2. Sampel
D. Teknik Sampling
E. Teknik Pengumpulan Data
F. Uji Validitas dan Realibilitas Data
G. Teknik Analisis Data
H. Jadwal Penelitian
BAB IV Hasil Penelitian.
A. Hasil Penelitian.
1. Deskripsi objek Penelitian
2. Deskripsi Data
3. Pengujian Persyaratan statistik
4. Pengujian Hipotesis.
B. Pembahasan.
1. ….
2. …..
BAB V Simpulan dan Saran
A. Simpulan
B. Saran
Daftar Pustaka
Biodata Mahasiswa
Lampiran
25
Lampiran 5.
SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI PRODI ILMU PEMERINTAHAN
UNTUK METODE PENELITIAN KUALITATIF
Cover
Lembar Pernyataan
Lembar Pengesahan
Kata Pengantar
Abstrak
Abstract
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Identifikasi Masalah
C. Rumusan Masalah
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
F. Sistematika Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
B. Penelitian Terdahulu
C. Kerangka Pemikiran
D. Asumsi Dasar
BAB III PENDEKATAN PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
B. Fokus Penelitian
C. Teknik Pengumpulan Data
D. Instrumen Penelitian
E. Lokasi dan Jadwal Penelitian
BAB IV Hasil Penelitian.
A. Hasil Penelitian.
1. Deskripsi objek Penelitian
2. Judul sub-Bab tergantung Peneliti
(Deskripsi Data)
3. ……..
4. ……… dst
B. Pembahasan.
1. ….
2. …..
BAB V Simpulan dan Saran
A. Simpulan
B. Saran
Daftar Pustaka
Biodata Mahasiswa
Lampiran
31
Lampiran 11.
Contoh:
Contoh:
DAFTAR TABEL
TABEL 1
TABEL 2
TABEL 3
TABEL 4
TABEL 5
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
Halaman
5
6
7
8
9
dan seterusnya ...
vi
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR 1
GAMBAR 2
GAMBAR 3
GAMBAR 4
GAMBAR 5
dan seterusnya ...
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
Halaman
5
6
7
8
9
vii
32
32
Lampiran 12.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Identifikasi Masalah
1. Jfaljfaldjflajdfaslkfja;djfdls
a. Fjakjfdljflajfa;lsjfalsjfa;lsjfj
1) Jkjdf;aldjflakjfa;sljfa;skdj
a) Jflsdjfasjfsdkaljfsa;ljflksadjf
C. Rumusan Masalah
1. dst
1
Huruf semua times new roman
Ukuran 12pt dan spasi paragraf 2
Judul tajuk/bab ditebalkan dan posisi
di tengah halaman
Nomor halaman dengan judul
tajuk/bab di tengah kertas
Jarak antara Judul Tajuk/Bab dengan
sub-Bab adalah 2 spasi (dua kali
enter)
33
LEMBAR BIMBINGAN SKIRPSI
Tanggal,
Bulan dan
Tahun
Uraian dan Saran Bimbingan Paraf Dosen
Pembimbing
34
34
LEMBAR BIMBINGAN SKIRPSI
Tanggal,
Bulan dan
Tahun
Uraian dan Saran Bimbingan Paraf Dosen
Pembimbing
35
LEMBAR BIMBINGAN SKIRPSI
Tanggal,
Bulan dan
Tahun
Uraian dan Saran Bimbingan Paraf Dosen
Pembimbing
36
36
LEMBAR BIMBINGAN SKIRPSI
Tanggal,
Bulan dan
Tahun
Uraian dan Saran Bimbingan Paraf Dosen
Pembimbing
37
LEMBAR BIMBINGAN SKIRPSI
Tanggal,
Bulan dan
Tahun
Uraian dan Saran Bimbingan Paraf Dosen
Pembimbing
38
38
LEMBAR BIMBINGAN SKIRPSI
Tanggal,
Bulan dan
Tahun
Uraian dan Saran Bimbingan Paraf Dosen
Pembimbing
39
LEMBAR BIMBINGAN SKIRPSI
Tanggal,
Bulan dan
Tahun
Uraian dan Saran Bimbingan Paraf Dosen
Pembimbing