kata pengantar -...
TRANSCRIPT
When Your Laptop Explode Hal: 1 by PresentasiEfektif.com
KATA PENGANTAR
Halo, perkenalkan nama saya David Pranata!
Saya adalah seorang speaker, trainer dan writer di bidang komunikasi dan presentasi,
sekaligus founder dari PresentasiEfektif.com, sebuah website yang saya peruntukkan
sebagai partner pembelajaran presentasi Anda secara online.
Knowledge is Power! Pengetahuan adalah sebuah kekuatan, begitu kira-kira bunyi sebuah
pepatah yang saya yakini. Pengetahuan akan suatu hal atau informasi akan membuat kita
bisa memutuskan dan melakukan sesuatu secara lebih baik. Mengapa? Karena kita sudah
belajar dari mereka yang sudah mengalami hal tersebut sebelumnya dan tidak mengulang
kesalahan yang mereka lakukan.
Demikian pula halnya dengan presentasi, knowledge is power.
Dengan mengetahui tips, trik dan teknik berpresentasi yang tepat, anda akan mampu
mengatasi audiens, menyampaikan informasi dengan efektif dan menghadapi situasi-
situasi yang tidak terduga. Dengan mengetahui hal ini anda tidak lagi akan terbengong-
bengong dan panik ketakutan ketika laptop anda meledak saat berpresentasi.
Ebook ini merupakan kumpulan dari artikel blog yang pernah saya tulis walaupun ada juga
beberapa bagian yang saya edit lagi bahkan saya tulis ulang supaya lebih enak dibaca
sebagai sebuah buku.
Topikny juga sengaja saya susun dengan spesifik membahas hal-hal yang mungkin tidak
anda inginkan ketika anda sedang berpresentasi. Misalnya: ketika tiba-tiba laptop anda
meledak, video anda macet, ada audiens tertidur pada presentasi anda dan situasi sejenis
lainnya.
Situasi-situasi tersebut adalah sangat krusial, gagal menanganinya berarti presentasi anda
akan menjadi bencana. Akan tetapi ketika anda sukses menanganinya, maka ini akan
meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan audiens pada anda.
Di akhir kata, tidak ada yang pernah mengharap bahwa laptop anda meledak, video anda
macet atau anda kehabisan waktu ketika berpresentasi. Akan tetapi jika suatu saat hal
tersebut terjadi maka anda akan teringat “Yes… saya dulu pernah baca ebook When Your
Laptop Explode dan sekarang saya tahu bagaimana cara mengatasinya”.
When Your Laptop Explode Hal: 2 by PresentasiEfektif.com
Selamat menikmati, selamat membaca dan semoga laptop anda tidak pernah meledak.
Salam hangat,
David Pranata Speaker, trainer, writer
When Your Laptop Explode Hal: 3 by PresentasiEfektif.com
DAFTAR ISI
Kata Pengantar .............................................................................................................................................. 1
Bab#1: When Things Go Wrong ............................................................................................................. 4
Bab#2: When Your Laptop Explode ..................................................................................................... 10
Bab#3: Ketika audiens tertidur di presentasi anda ........................................................................ 13
Bab#4: Ketika video anda macet dan tidak bisa diputar .............................................................. 16
Bab#5: Ketika semua orang hanya melihat gadget mereka ........................................................ 19
Bab#6: Ketika waktu anda habis dan masih ada 10 poin lagi yang harus disampaikan .. 21
Bab#7: Ketika waktu masih 15 menit dan materi anda sudah habis ...................................... 24
Bab#8: Ketika sama sekali tidak ada pertanyaan dari audiens ................................................. 26
Bab#9: Ketika anda tiba-tiba blank di tengah-tengah presentasi anda .................................. 29
Bab #10: Empat Situasi Paling Menantang yang Pernah Saya Hadapi.................................... 32
Penutup ............................................................................................................................................................ 35
When Your Laptop Explode Hal: 4 by PresentasiEfektif.com
BAB #1
WHEN THINGS GO WRONG
Ketika berpresentasi tentunya anda ingin segala sesuatu berjalan dengan lancar, hanya saja
bagaimanapun juga hal-hal yang tidak anda inginkan tetap saja bisa saja terjadi.
Tidak peduli seberapapun mendetil dan komplit persiapan anda, tetap saja hal-hal yang
tidak anda inginkan bisa terjadi. Ini sesuai denganMurphy’s Lawyang berkata:
“When things can go wrong, it will go wrong”
Dalam presentasi hal-hal yang tidak anda inginkan bisa saja berupa:
● Listrik yang padam di tengah-tengah presentasi
● Laptop anda tiba-tiba mengeluarkan suara mendesis disertai asap hitam
● Ada konser musik metal persis di sebelah ruangan anda berpresentasi
● Dan tentunya masih banyak lagi….
Bagaimana reaksi anda dalam menghadapi kasus-kasus di atas tentunya akan sangat
berpengaruh pada hasil akhir presentasi anda. Jika anda tidak bisa menanganinya dengan
tepat, hal-hal tersebut benar-benar akan menjadi bencana.
When Your Laptop Explode Hal: 5 by PresentasiEfektif.com
Akan tetapi jika anda mampu mengatasinya dengan cantik, maka anda justru mampu
memanfaatkan momen ini untuk lebih memperkuat hubungan dengan audiens dan bahkan
membuat mereka tertawa.
Hah! tertawa di atas bencana?
Yup, benar sekali. Jikalau anda bisa mengatasinya maka justru hal-hal yang tidak
diinginkan ini bisa menjadi sarana untuk memperkuat hubungan anda dengan audiens.
Anda akan mampu mengubah From Panic to Power.
Secara umum berikut adalah langkah-langkah mengatasi hal-hal yang tidak anda inginkan
yang terjadi di dalam presentasi. Bisa saya sebutkan jika di bab pertama saya membahas
penjelasan umumnya, sedangkan di bab-bab berikutnya saya akan membahas contoh-
contoh kejadian yang ada secara lebih spesifik.
Langkah-Langkah Mengatasi Hal yang Tidak Anda Inginkan
Langkah #1: Akui masalahnya
Jika terjadi sesuatu yang benar-benar menganggu, tentu saja audiens bisa merasakannya.
Mereka akan berpikir (dan mungkin menggerutu), akan tetapi mereka tidak bisa
mengungkapkannya. Mereka tidak mungkin menginterupsi anda yang sedang berbicara.
Sebagai presenter, andalah yang mengendalikan situasi dan mampu berbicara. Oleh karena
itu anda harus mampu menyampaikan bahwa memang ada masalah.
Seringkali yang terjadi adalah tidak ada siapapun (baik presenter maupun panitia) yang
mengungkapkannya sehingga audiens bertanya-tanya.
Sebagai contoh misalnya ada kucing mengeong tiada henti di presentasi anda (ini benar
pernah saya alami), bisa saja anda tetap cuek dan membiarkannya sampai presentasi anda
usai. Akan tetapi audiens pasti bertanya-tanya, dan bisa jadi satu-satunya hal yang mereka
ingat dar presentasi anda adalah“Miaauwww”
Anda tidak bisa membiarkannya begitu saja, anda harus mengakui bahwa ada masalah.
Plus akan menjadi bonus jika anda bisa melakukannya dengan humor. Berikut adalah
contoh cara mengakui bahwa ada kucing mengeong tadi:
● Hayoo… Siapa yang tidak tega meninggalkan kucing di rumah dan dibawa ke sini?
● Ikutlah berkata“Miaauwww”di tengah kalimat yang anda sampaikan
When Your Laptop Explode Hal: 6 by PresentasiEfektif.com
Itu adalah bentuk kreatif dalam mengakui masalah yang terjadi. Ketika anda mengakui
masalah yang terjadi, mereka akan merasa lega bahkan tertawa karena anda bisa
mengatakan apa yang ada di benak mereka. Mereka akan merasa bahwa anda peduli
dengan mereka.
When Your Laptop Explode Hal: 7 by PresentasiEfektif.com
Langkah #2: Diskusikan solusinya
Ada beberapa kasus di mana anda cukup mengakui saja bahwa ada masalah (terutama
untuk hal yang tidak terlalu mengganggu dan agak susah untuk diatasi). Contohnya adalah
masalah kucing mengeong tadi. Tidak perlu anda sampai menghentikan presentasi dan
mengejar-ngejar kucing terlebih dahulu.
Walaupun jika memang memungkinkan, anda bisa meminta salah seorang panitia untuk
mencari kucing tersebut dan membujuknya untuk bisa diam dulu sementara anda
berpresentasi:)Untuk mampu melakukan hal ini tentunya anda harus memiliki panitia
dengan ilmu perkucingan yang cukup tinggi.
Dalam kondisi yang lebih berat dan mengganggu, anda musti mencari solusi atas
permasalahannya. Jika ringan dan bisa diatasi dengan cepat (misalkan laptop yang hang
dan butuh direstart), silahkan langsung anda atasi sendiri. Anda bisa sebentar
menghentikan presentasi, merestart komputer dan sambil menunggu komputer restart
anda bisa meneruskan berpresentasi.
Dalam kondisi tertentu jangan ragu-ragu juga untuk meminta bantuan panitia atau bahkan
audiens. Misalkan saja ada masalah teknis dengan laptop atau LCD projector yang kurang
anda mengerti atau membutuhkan waktu cukup lama untuk mengatasi, silahkan bertanya
pada audiens apakah ada yang bisa membantu. Saya yakin mereka pasti akan membantu
anda dengan segera.
Dalam kondisi yang berat dan sulit ditangani, anda bisa berdiskusi dan meminta pendapat
audiens. Contoh kondisi ini adalah tiba-tiba ada acara konser musik metal di ruangan
sebelah presentasi anda. Berdiskusilah dengan audiens kira-kira langkah apa yang paling
pas dan paling nyaman untuk mereka. Bisa saja anda akhirnya berpindah ruangan,
menunda acara presentasi atau tetap melanjutkan.
Yang terpenting adalah libatkan audiens dan buatlah kesepakatan sehingga akhirnya baik
anda maupun audiens setuju atas solusi masalahnya.
Langkah #3: Selalu siaplah menjalankan solusinya
Sebagai presenter anda harus selalu siap menghadapi hal-hal yang tak terduga. Contoh hal
yang sering terjadi adalah slide presentasi yang akhirnya tidak bisa terputar (entah itu
karena masalah di projector, laptop atau lampu yang tiba-tiba padam). Bisa saja terjadi
kendala ini tidak tertangani sehingga solusi yang paling baik adalah anda harus
berpresentasi tanpa slides.
When Your Laptop Explode Hal: 8 by PresentasiEfektif.com
Sebagai seorang presenter anda harus siap menghadapi hal ini. Istilah kerennya
adalah“Prepared for the worst scenario”
Kemampuan anda mengatasi dan menjalankan langkah ketiga ini akan semain
meningkatkan kredibilitas anda dan membuat audiens bertambah yakin pada anda.
Contoh aplikasi mengatasi hal yang tidak diinginkan
Beberapa waktu yang lalu saya memberikan sesi di sebuah event dengan beberapa
pembicara. Total ada 6 sesi, di mana saya akan mengisi sesi ke dua dan keenam
(penutupan). Di sesi penutupan, saya dijadwalkan berbicara selama 30 menit dimulai
pukul 4 sore. Jadi pukul 4.30 keseluruhan acara sudah usai.
Apa yang terjadi?
Acara bergeser mundur, jam sudah menunjukkan pukul 5.10 dan saya sama sekali belum
memulai sesi yang terakhir. Baik panitia dan pembicara sebelumnya juga tidak ada yang
mencermati situasi ini.
Jika anda duduk sebagai audiens, hal apakah yang kira-kira ada di pikiran anda?
Ketika akhirnya saya dipanggil maju untuk memberikan sesi terakhir, inilah penerapan
dari tiga langkah yang sudah saya uraikan di atas:
1. Akui masalahnya
Saya memulai presentasi saya dengan berkata“Menurut agenda…….” (dan berhenti)
Tahukah anda apa yang terjadi? Semua audiens tertawa.
Ini bisa terjadi karena saya berhasil mengutarakan apa yang ada di benak mereka. Ini
adalah salah satu cara membuat humor.
Setelah itu barulah saya meneruskan“Anda seharusnya sudah duduk santai di rumah, kaki di
atas meja, menonton televisi sambil nyamil. Akan tetapi kenyataannya…. Anda masih berada
di sini dan terjebak bersama saya.”
Jadi inilah yang saya lakukan di langkah pertama yaitu mengakui masalahnya. Langkah ini
sungguhlah krusial, bahkan seringkali yang perlu anda lakukan adalah langkah pertama ini
saja.
2. Diskusikan solusinya
When Your Laptop Explode Hal: 9 by PresentasiEfektif.com
Di langkah kedua inilah yang saya katakan:
“Saya sampaikan ini karena bisa jadi anda sudah memiliki acara lain, misalkan saja jadwal
kencan anda, atau istri sudah menelpon mengabarkan anak-anak anda sudah menangis
semua di rumah. Dan saya ingin menghormati hal itu.”
“Jadi ada yang bisa memberikan usulan apa yang harus kita lakukan?”
Setelah beberapa usulan dari audiens bermunculan, akhirnya kita sepakati bahwa sesi akan
dipersingkat menjadi 15 menit. Setelah itu pun saya pertajam lagi kesepakatannya dengan
berkata:
“Okay jadi semua setuju ya… sesinya kita buat menjadi 15 menit. Kalau begitu mari kita
mulai sekarang!”
3. Jalankan solusinya
Saya harus siap pada saat itu juga mengatur ulang presentasi yang awalnya saya rancang
berdurasi 30 menit menjadi hanya 15 menit. Saya harus memutuskan poin mana yang
tetap saya sampaikan, ilustrasi mana yang harus saya lewatkan. Hal itu harus saya lakukan
sambil tetap memastikan bahwa dalam 15 menit audiens tetap mendapatkan manfaat yang
bisa mereka bawa pulang.
Saya kira ini adalah sebuah hal simpel yang bisa kitalakukan. Peduli terhadap waktu yang
dimiliki oleh audiens. Selalu ingatlah quote dari Cavett Robert berikut ini“People don’t care
how much you know until they know how much you care”
When Your Laptop Explode Hal: 10 by PresentasiEfektif.com
BAB #2
WHEN YOUR LAPTOP EXPLODE
Di tengah-tengah Anda berpresentasi tiba-tiba Anda mendengar suara mendesis. Ketika
memalingkan wajah, Anda melihat laptop Anda mengeluarkan percikan api yang diikuti
dengan asap hitam. Dani nilah salah satu hal terburuk yang pernah dialami oleh seorang
presenter…
Laptop Anda meledak.
Sekarang seluruh audiens memandang Anda dan menanti apa tindakan Anda selanjutnya.
Apa yang harus Anda lakukan pada kondisi ini?
Wah.. kondisi seperti ini jika diibaratkan seperti kondisi darurat bencana alam. Kondisi lain
yang serupa dengan ini adalah ketika:
● Flash disk berisi slide presentasi Anda terkena virus dan tidak bisa dibuka
● Laptop Anda tidak bisa dinyalakan, hang atau dicuri orang
When Your Laptop Explode Hal: 11 by PresentasiEfektif.com
● Orang yang bertugas membawa LCD projector mendadak tiba bisa hadir
Kesamaan dari kondisi-kondisi di atas adalah Anda tidak lagi bisa menggunakan slide
presentasi yang telah anda siapkan sebelumnya. Sebagai presenter Anda harus siap
menghadapi hal-hal seperti ini. Sperti disebutkan oleh Murphy’s Law “If things can go
wrong, it will go wrong”, yang artinya hal-hal buruk yang anda kuatirkan tetap saja bisa
terjadi.
Sekarang bagaimana kita harus mensikapi hal ini? Yang pertama adalah anda harus
menyadari bahwa slide presentasi adalah sebuah visual aids atau dalam bahasa
Indonesianya alat bantu visual. Dari namanya saja, ini adalah suatu alat bantu, bukan
merupakan aktor utama dari presentasi.
Andalah aktor utamanya. Jadi anda pun musti siap berpresentasi tanpa slide presentasi
anda, walaupun saya tahu dalam beberapa topik, hal ini tidak mudah dilaksanakan. Saya
tidak bisa membayangkan bagaimana membawakan topik “Cara membuat slide presentasi”
tanpa menggunakan slide presentasi.
Tapi tenang saja, hal di atas adalah kondisi terburuk yang bisa terjadi. Anda masih bisa
meminimalkan bencana ini dengan:
● Siapkan back up untuk file presentasi anda
Terutama untuk presentasi-presentasi penting, bawalah selalu ekstra back up. Anda
bisa memiliki satu copy di laptop dan satu copy di flash disk. Anda juga bisa
mengirimkan email slide presentasi ke pihak penyelenggara atau panitia, dengan
demikian mereka memiliki back up nya dan andapun bisa mengaksesnya melalu
sent items di email anda.
● Bersikaplah tenang dan mintalah bantuan
Jika kerusakan terjadi di tengah-tengah presentasi (contoh: laptop hang atau
meledak), maka bersikaplah tenang dan cobalah meminta bantuan dari pihak
penyelanggara, panitia atau bahkan audiens. Hal ini supaya kendala teknis yang
terjadi tidak sampai merusak ritme dari presentasi anda.
Jikalau tidak memungkinkan untuk meminta bantuan, maka anda bisa meminta waktu 5
menit kepada audiens untuk mencek kendala yang terjadi. Jika anda tidak bisa
menyelesaikannya dalam 5 menit maka lanjutkan presentasi anda tanpa menggunakan
slide presentasi.
Satu tips yang terakhir adalah ketika bencana terjadi, janganlah panik. Anda bisa-bisa akan
kehilangan kredibilitas di hadapan audiens jika Anda terlihat panik. Bersikaplah tenang
When Your Laptop Explode Hal: 12 by PresentasiEfektif.com
dan tunjukkan bahwa anda mampu mengendalikan situasi (walaupun mungkin hati
berdebar-debar melihat laptop anda yang belum lunas cicilannya terbakar). Dengan
mampu mengatasi keadaan maka anda akan menunjukkan kepada audiens bahwa anda
adalah seorang presenter yang mampu mengubah From Panic to Power.
Cerita akan Apa yang Pernah Saya Alami
Saya menulis tulisan ini sambil bersyukur, terus terang laptop saya belum pernah meledak
ketika saya sedang berpresentasi :) Akan tetapi situasi serupa yang pernah saya alami
adalah:
● Laptop saya mendadak mengalami blue screen persis saat saya dipanggil oleh MC
● Laptop saya mendadak hang di tengah-tengah saya menyampaikan materi
● Orang yang membawa LCD projector ternyata datang terlambat
Untuk dua hal yang pertama yang saya lakukan adalah, saya adalah saya tetap maju ke
depan dan berpresentasi sambil meminta bantuan kepada panitia untuk mencoba me-
restart komputer saya. Untungnya setelah di-restart komputer saya berjalan normal
kembali sampai akhir acara.
Jikalaupun ternyata waktu itu tidak berhasil, maka saya akan meminta panitia
menggunakan laptop lain. Untuk slide presentasi saya selalu sudah menyiapkan sebuah
flash disk yang khusus berisi slide-slide presentasi saya. Sehingga jikalaupun hal-hal
seperti ini terjadi, saya tetap bisa melanjutkan isi presentasi saya.
Sedang situasi ketiga, saya alami ketika harus memberikan sebuah inhouse training di luar
kota. Waktu jam pelaksanaan semua peserta sudah siap datang dan memulai. Semua
peserta kecuali satu orang…. yang bertugas membawa LCD projector. Setelah temannya
menelepon ternyata dia juga bertugas menjemput pemilik perusahaan yang barusan
datang di airport dan terkena delay. Perkiraan dia baru bisa sampai di lokasi training
sekitar satu jam lagi.
Jadi apa boleh buat, tidak mungkin saya harus berpandang-pandangan sambil hening
dengan seluruh peserta selama satu jam. Akhirnya saya memulai presentasi saya tanpa
menggunakan slide presentasi dan LCD projector. Ini adalah sebuah pengalaman baru yang
juga menantang bagi saya waktu itu. Apapun yang terjadi, siaplah menghadapi hal-hal yang
tidak terduga seperti ini.
When Your Laptop Explode Hal: 13 by PresentasiEfektif.com
BAB #3
KETIKA AUDIENS TERTIDUR DI PRESENTASI ANDA
Anda mendapat giliran untuk berpresentasi persis setelah jam makan siang. Ketika anda
maju ke depan tampak jelas di depan anda ada beberapa audiens yang tertidur pulas.
Dalam hati anda berteriak keras-keras “Apa yang harus saya lakukan?”.
Saya sendiri pernah mengalami situasi yang satu ini, ceritanya adalah di awal-awal karir
saya pernah diundang untuk memberikan sebuah sesi di acara camp bisnis untuk remaja.
Sesinya sendiri dimulai jam 4 sore, setelah seluruh peserta beraktivitas seharian penuh
sejak pagi hari. Nah.. kira-kira bisa kebayang kan potensi bencananya.
Pada saat memulai sesi, saya bisa melihat dengan jelas (sangat jelas bahkan, karena
kebetulan ruangan yang digunakan bertipe theatre yang kursi audiensnya bertingkat ke
atas) banyak peserta yang sudah tertidur, bahkan ada juga yang mendengkur.
When Your Laptop Explode Hal: 14 by PresentasiEfektif.com
Lalu bagaimana cara kita menyikapi kondisi seperti ini?
Pertama-tama anda harus menyadari bahwa audiens tertidur belum tentu karena
presentasi anda membosankan (terutama jika jumlahnya hanya satu dua orang). Bisa jadi
mereka habis bergadang semalam suntuk karena lembur atau usai menonton bola :)
Sehingga janganlah ketika melihat pemandangan audiens tertidur, anda lalu berkata-kata
negatif pada diri anda sendiri seperti “Waduh.. presentasi saya membuat mereka bosan”
atau “Apakah saya dipandang tidak menarik oleh mereka?”. Perhatian anda akan terpecah
antara harus menyampaikan isi presentasi dan membayangkan hal-hal buruk tentang diri
anda sendiri. Pikiran-pikiran negatif inilah yang justru akan membuat presentasi anda
bertambah kacau balau.
Jika hanya ada satu atau dua orang yang tertidur, saran saya adalah biarkanlah mereka
melanjutkan tidur mereka, mereka pasti akan sangat berterima kasih pada anda :) Saya
tidak akan membangunkan mereka dengan paksa, yang malahan akan membuat mereka
menjadi malu dan mengubah suasana menjadi kurang menyenangkan. Justru biasanya saya
membuat humor, misal hanya dengan berkomentar “Wah.. ini pasti tadi malam habis
nonton bola dan tim kesayangannya kalah”. Sekali lagi saran saya terhadap kondisi ini
adalah “Take it Easy”, hadapi saja dengan tenang.
Jika jumlah audiens yang tertidur banyak, Nah.. inilah kondisi yang membutuhkan analisa
lebih lanjut. Berikut analisanya:
Jika ternyata presentasi anda dimulai jam 9 atau jam 10 malam, berarti andalah yang salah
jadwal. Hindari berpresentasi pada jam-jam di mana orang sudah saatnya beristirahat.
Akan tetapi sering juga kita harus berpresentasi di jam-jam yang berpotensi membuat
orang mengantuk, misalnya jam setelah makan siang atau di sore hari. Untuk kondisi ini
anda harus membuat persiapan ekstra terlebih dahulu. Sebelum memulai presentasi, anda
bisa meminta audiens untuk melakukan aktifitas atau mini game terlebih dahulu, misalkan
meminta mereka berdiri semua dan melakukan toss ke kiri kanan. Hal ini akan membuat
mereka memulai dengan kondisi yang lebih segar.
Dalam penyampaian materi pun anda harus lebih banyak menggunakan variasi cara
penyampaian. Anda bisa menggunakan cerita, mini game, diskusi dan perbanyak juga
interaksi dengan audiens. Variasi dari cara penyampaian akan membuat presentasi anda
berjalan dinamis dan tidak monoton. Sesuatu yang yang monoton lah yang biasanya
membuat audiens kehilangan perhatiannya dan akhirnya tertidur.
When Your Laptop Explode Hal: 15 by PresentasiEfektif.com
Satu cara untuk membuat audiens tidak cepat mengantuk adalah dengan membuat mereka
lebih aktif bergerak. Kondisi duduk diam mendengarkan tanpa bergerak sama sekali dalam
jangka waktu lama akan membuat orang cepat mengantuk. Anda bisa membuat audiens
lebih banyak bergerak misalkan dengan meminta mereka angkat tangan, menjawab
pertanyaan anda atau meminta mereka untuk berdiri sesaat.
Dengan tips-tips di atas, maka bergembiralah jika di presentasi anda yang berikutnya anda
melihat orang tertidur. Itu adalah suatu kesempatan untuk mempraktekkan cara-cara yang
sudah anda pelajari sekaligus suatu kesempatan untuk membuat humor di dalam
presentasi anda.
When Your Laptop Explode Hal: 16 by PresentasiEfektif.com
BAB #4
KETIKA VIDEO ANDA MACET DAN TIDAK BISA DIPUTAR
Dengan bersemangat anda melangkah menuju ke laptop anda dan memencet tombol play
di video yang sudah susah-susah anda cari kemarin malam. Ini adalah satu video paling
mengharukan yang pernah anda temukan (bahkan kemarin malam anda sempat menangis
bombay berkali-kali ketika menontonnya). Anda yakin seyakin-yakinnya bahwa anda akan
bisa menyentuh emosi audiens dengan video yang satu ini.
Klik… tidak ada reaksi
Klik… layar tetap hitam
Klik… komputer anda hang (dan semua audiens menatap anda, menantikan apa tindakan
anda selanjutnya)
Apa yang harus anda lakukan sekarang?
Ini adalah masalah yang sering kali saya jumpai, variasi lainnya yang juga sering terjadi
adalah video bisa diputar akan tetapi suara tidak bisa keluar dari loudspeaker (sehingga
suaranya kecil dan tidak bisa terdengar oleh audiens).
When Your Laptop Explode Hal: 17 by PresentasiEfektif.com
Haha… karena sedemikian seringnya hal ini terjadi, maka jika anda ingin saran paling
simpel dari saya adalah “Jangan gunakan video dalam presentasi anda” :) Ini akan
menyelamatkan anda dari banyak kemungkinan permasalahan teknis yang mungkin
terjadi.
Sampai di sini mungkin anda akan mengajukan protes “Tapi Pak.. presentasi saya yang ini
benar-benar membutuhkan video” atau “Tapi Pak.. video yang ini benar-benar bagus,
menghibur dan mendukung penyampaian pesan saya”.
Okay jikalau anda benar-benar ingin dan harus menggunakan video dalam presentasi anda,
pastikan anda mengetahui caranya dan pastikan juga anda melakukan persiapan ekstra
sebelum memulai presentasi anda. Berikut akan saya bagikan tips-tips untuk menghindari
dan mengatasi ketika video anda macet.
Langkah-langkah untuk menghindari video macet
Jikalau anda menggunakan video pastikan anda datang lebih awal dan melakukan
pengecekan teknis (terutama jika anda berpresentasi menggunakan laptop lain). Pastikan
bahwa video anda sudah bisa terputar dengan lancar, jikalaupun ada masalah yang terjadi
hal ini sudah anda ketahui sebelum maju ke depan bukannya di tengah-tengah presentasi
anda. Tips ini terkesan sederhana dan simpel, tapi percayalah banyak presenter yang tidak
melakukannya. Mereka baru mengetahui masalah terjadi ketika video akan diputar.
Untuk lebih amannya, saya menyarankan anda menggunakan laptop anda sendiri ketika
ingin menggunakan presentasi multimedia (dengan video dan audio). Jikalau anda sudah
cek di rumah bisa berjalan dengan lancar, maka kemungkinan besar juga tidak akan ada
masalah ketika anda gunakan saat presentasi.
Langkah-langkah untuk mengatasi video macet
Walaupun anda sudah melakukan persiapan teknis, tetapi saja permasalahan teknis masih
bisa terjadi. Nah.. Ini dia langkah-langkah yang harus anda lakukan jika ternyata mendadak
video anda macet dan tidak bisa diputar.
● Coba anda cek sendiri sendiri apa masalahnya (lakukan dengan cepat, kurang dari 1
menit)
● Coba minta bantuan teknisi atau panitia
● Jika tidak bisa diatasi dalam waktu singkat, lanjutkan presentasi anda (dengan
melewati video yang seharusnya anda putar)
When Your Laptop Explode Hal: 18 by PresentasiEfektif.com
Sama halnya dengan tidak berfungsinya slide presentasi, anda juga harus siap jika ternyata
video anda tidak bisa terputar karena adanya masalah teknis. Janganlah anda benar-benar
tergantung pada video anda untuk menyampaikan pesan. Fungsi video hanyalah sebagai
alat bantu visual saja.
Selamat mempraktekkan tips-tips di atas, dan sekali lagi kuncinya adalah persiapan..
persiapan dan persiapan.
When Your Laptop Explode Hal: 19 by PresentasiEfektif.com
BAB #5
KETIKA SEMUA ORANG HANYA MELIHAT GADGET MEREKA
Ketika anda akan memulai presentasi, pemandangan di ataslah yang anda lihat….. @_@.
Semua orang sibuk menatap ke laptop, tablet atau handphone mereka. Anda pun berteriak
“Apa yang harus saya lakukan?”
Di jaman sekarang, kondisi inilah yang sering terjadi. Dosen-dosen di universitas tempat
saya mengajar pun mengeluhkan hal yang sama. Di setiap sesi perkuliahan banyak
mahasiswa yang tak henti-hentinya sibuk sendiri dengan gadget mereka. Berikut akan saya
bagikan beberapa tips bagaimana anda sebagai presenter mensikapi kondisi seperti ini
● Mindset yang harus anda miliki
Satu hal yang harus anda sadari adalah gadget sekarang benar-benar multi fungsi, banyak
orang yang juga menggunakannya untuk mencatat dalam format digital. Jadi belum tentu
mereka yang memandang gadget itu sibuk chatting atau bermain game sendiri, bisa saja
mereka memperhatikan anda sambil mencatat apa yang anda sampaikan (haha.. walaupun
kalau boleh jujur, yang masuk kategori ini tidak banyak).
Hal ini terjadi belum tentu karena anda membosankan atau topik yang anda sampaikan
tidak menarik. Harus kita sadari bahwa di jaman sekarang ini gadget bisa menjadi sangat
When Your Laptop Explode Hal: 20 by PresentasiEfektif.com
adiktif, setiap kali ada notifikasi pertanda ada email atau chat masuk kita selalu tergoda
untuk menceknya. Banyak di antara audiens yang tidak kuasa menahan godaan ini. Saya
yakin anda sendiri juga bisa merasakan kuatnya godaan ini.
Berita baiknya adalah, banyak generasi jaman sekarang ini yang masih bisa bermulti
tasking. Dalam artian walaupun mereka sibuk dengan gadget, tapi ternyata mereka masih
bisa menyerap apa yang anda sampaikan (walaupun saya yakin persentase yang diserap
tentu saja berbeda jika mereka benar-benar fokus 100%)
● Kuasailah ilmu public speaking / presentasi
Banyak audiens yang akhirnya memilih untuk bermain dengan gadget mereka karena
presentasi yang ada di depan mereka ternyata membosankan. Dan memang harus kita
akui, banyak presentasi memang membosankan. Salah satu sebabnya karena presenter
memang tidak menguasai teknik public speaking yang efektif.
Oleh karena itu sebagai seorang presenter, upgrade teruslah kemampuan public speaking
anda. Di jaman sekarang ini, gadget termasuk kompetitor anda dalam mendapat perhatian
dari audiens. Jikalau anda tidak berhasil memenangkan kompetisi ini maka audiens
akhirnya akan berpaling ke gadget mereka.
● Fokuslah pada audiens yang atentif pada anda
Di antara audiens, pastilah ada mereka yang menatap dan mendengarkan anda dengan
antusias. Berilah perhatian lebih pada orang-orang ini, buatlan kontak mata lebih sering
dengan mereka. Anda melakukan hal ini supaya mendapat energi positif dari mereka, yang
akan semakin membuat anda lebih bersemangat dan antusias dalam memberikan materi.
Jikalau anda tetap semangat dan antusias dalam memberikan materi, audiens yang semula
sibuk dengan gadget mereka pun lama kelamaan mulai mengalihkan perhatian kepada
anda. Mengapa ini bisa terjadi? Karena antusiame itu menular, ketika anda antusias dan
bersemangat maka anda akan menyebarkan energi positif yang mampu membuat audiens
lain juga tergerak.
● Buatlah aturan di depan
Di dalam beberapa konteks presentasi, masih memungkinkan untuk anda membuat aturan
di depan. Sebelum presentasi dimulai buatlah kesepakatan dengan audiens bahwa selama
sesi presentasi penggunaan handphone dan gadget harap dibatasi. Jika ada yang
melanggar, anda nanti bisa memberikan teguran atau hukuman yang sifatnya komedi,
misalnya: diberi denda ringan atau diminta menari dan menyanyi di depan. Akan tetapi
tentu saja tidak semua situasi presentasi memungkinkan anda untuk melakukan hal ini.
When Your Laptop Explode Hal: 21 by PresentasiEfektif.com
BAB #6
KETIKA WAKTU HABIS DAN MASIH ADA 10 POIN LAGI YANG HARUS ANDA
SAMPAIKAN
Presentasi yang anda sampaikan berjalan lancar, audiens sangat responsif, anda juga
sangat menikmati jalannya presentasi. Sesekali anda juga menceritakan hal-hal menarik
yang tidak anda rencanakan sebelumnya. Ketika anda melihat jam… anda pun tertegun,
waktu tinggal 10 menit padahal masih banyak poin-poin penting yang harus anda
sampaikan.
Dalam kondisi seperti ini apa strategi anda?
Kebanyakan presenter mengatasi hal ini dengan mengebut secepat-cepatnya, mereka
mengklik slide-slide presentasinya dengan cepat dengan berkata “Next.. next”. Tempo
bicara mereka pun menjadi jauh lebih cepat sehingga audiens kesulitan mengikutinya.
Pembahasan tiap poin yang disampaikan juga menjadi hanya sekilas saja.
When Your Laptop Explode Hal: 22 by PresentasiEfektif.com
Jika anda melakukan hal yang sama dengan yang dilakukan oleh kebanyakan presenter di
atas, maka presentasi anda akan menjadi antiklimaks. Bagian awal dan tengah yang bagus
akan seperti terhapuskan oleh bagian akhir yang kurang mengesankan karena anda
terburu-buru.
Berikut akan saya bagikan beberapa tips baik untuk mencegah maupun mengatasi ketika
kondisi tersebut terjadi pada anda:
(1) Pastikan anda berlatih dan mengetahui durasi yang diperlukan untuk presentasi anda
Kebanyakan masalah kekurangan waktu terjadi karena kurangnya persiapan, ketika
menyusun materi presenter tidak benar-benar mengkalkulasi berapa waktu yang
dibutuhkan untuk membawakan materi tersebut. Sering yang terjadi adalah mereka under
estimate waktu yang diperlukan, hal ini bisa terjadi karena presenter lupa
memperhitungkan waktu interaksi dengan audiens atau hal-hal lain di luar dugaan yang
mungkin terjadi. Dengan persiapan yang matang beserta estimasi waktu yang diperlukan
maka anda akan bisa menghindari masalah yang satu ini.
Sebagai rule of thumb, susunlah presentasi di bawah alokasi waktu yang diberikan pada
anda. Misal anda diberikan waktu 60 menit, maka susunlah konten presentasi yang
berdurasi antara 40 – 50 menit. Jikalau memang di akhir ada waktu sisa, anda bisa
menggunakannya untuk sesi tanya jawab. Anda juga bisa mengakhiri presentasi lebih awal
(percayalah tidak akan ada yang komplain, bahkan anda akan dipuji-puji audiens karena
hal ini :) )
(2) Pilih poin yang paling penting dan lewati yang lain
Ketika berpresentasi, saya sangat menghormati waktu audiens. Sedapat mungkin saya akan
selesai tepat waktu, hanya saja perkiraan tetap bisa meleset. Jika hal ini terjadi dan sisa
poin benar-benar penting, maka saya akan informasikan terlebih dahulu kepada audiens
apakah setuju jika kita selesai entah itu 10 atau 15 menit lebih panjang (biasanya mereka
tidak ada masalah dengan itu)
Selain itu anda juga harus memilih poin-poin yang paling penting dan lewati yang kurang
penting. Hanya saja ketika melakukan ini, saran saya lakukanlah dengan elegan. Janganlah
anda menglik slide-slide anda dengan cepat sambil berkata next, next. Cara anda
melakukannya adalah:
● Mintalah permisi kepada audiens anda sesaat
● Di power poin, anda pilih dan hide slide-slide yang akan anda lewati
● Lanjutkan presentasi seperti biasa
When Your Laptop Explode Hal: 23 by PresentasiEfektif.com
Lebih baik anda mengurangi jumlah poin yang anda sampaikan daripada anda mencoba
menyampaikan seluruh poin dengan tergesa-gesa. Selamat mempraktekkan apa yang
sudah anda pelajari!
When Your Laptop Explode Hal: 24 by PresentasiEfektif.com
BAB #7
KETIKA WAKTU MASIH TERSISA 15 MENIT DAN MATERI ANDA SUDAH HABIS
Situasi yang satu ini berkebalikan 180o dengan apa yang sudah kita bahas sebelumnya.
Ketika anda melihat jam, waktu menunjukkan bahwa anda masih punya sisa waktu 15
menit. Akan tetapi sekarang anda sudah sampai di slide terakhir dan kalimat yang belum
terucap hanyalah “Terima kasih sudah mendengarkan presentasi saya”.
Apa yang harus anda lakukan?
Masalah yang satu ini relatif mudah untuk dipecahkan, plus ada satu solusi yang ketika
anda terapkan akan membuat anda dicintai bahkan dipuji-puji oleh audiens :) Haha.. jika
anda yang sudah membaca bagian sebelumnya, pasti anda sudah bisa menduga-duga apa
solusi itu. Berikut adalah solusi-solusi yang bisa saya berikan:
(1) Ubah cara anda menyampaikan materi
Ketika di tengah-tengah presentasi anda sudah menyadari bahwa anda akan selesai
sebelum waktunya, maka anda bisa mengubah cara penyampaian materi anda. Apa
maksudnya?
When Your Laptop Explode Hal: 25 by PresentasiEfektif.com
Jika rencana awal anda menyampaikan materi dengan penjelasan langsung, cerita atau
memberikan contoh anda bisa mengganti dengan metode yang membutuhkan waktu lebih
panjang, misalnya: diskusi. Sebagai contoh anda bisa meminta audiens untuk berpasangan
atau membentuk kelompok, setelah itu mendiskusikan subtopik yang anda berikan. Setelah
itu anda bisa meminta beberapa perwakilan dari mereka untuk menyampaikan hasil
diskusinya.
Cara ini akan membutuhkan waktu lebih panjang dibanding anda menjelaskannya
langsung sehingga akhirnya anda bisa selesai tepat waktu. Plus audiens juga merasa senang
karena dilibatkan di dalam presentasi anda.
(2) Gunakan sisa waktu untuk sesi tanya jawab
Ketika presentasi anda hampir selesai, anda bisa masuk ke sesi tanya jawab terlebih
dahulu. Akan tetapi sisakan bagian penutup dari presentasi anda. Penutup akan anda
sampaikan di bagian paling akhir dari presentasi anda setelah sesi tanya jawab.
Sesi tanya jawab juga akan membuat presentasi anda berlangsung lebih interaktif plus
audiens berkesempatan untuk menanyakan hal-hal yang sebelumnya tidak terdapat di
materi utama anda. Anda juga bisa menggunakan sesi ini untuk menunjukkan kredibilitas
anda sebagai seorang yang benar-benar mengerti di topik yang anda geluti.
Hanya saja… bagaimana jika anda membuka sesi tanya jawab dan tidak ada satupun
audiens yang bertanya? Untuk masalah satu ini, silahkan cermati bab berikutnya, saya
sudah menguraikan cara mengatasinya di sana.
(3) Selesaikan presentasi anda sebelum waktunya
Inilah solusi yang paling simpel dan mujarab. Anda akan dicintai dan dipuji oleh audiens
jika anda melakukan hal ini :) Percayalah hampir tidak akan ada audiens yang komplain
karena anda selesai sebelum waktu yang ditentukan.
Dan jangan berkecil hati.. bukan berarti ketika audiens gembira ketika anda selesai lebih
cepat itu berarti presentasi anda membosankan. Hal ini sudah merupakan human nature,
ini hal yang normal. Dengan selesai sebelum waktunya anda akan memberi audiens
maupun pihak penyelenggara ekstra waktu untuk melakukan hal-hal yang lain.
When Your Laptop Explode Hal: 26 by PresentasiEfektif.com
BAB #8
KETIKA SAMA SEKALI TIDAK ADA PERTANYAAN DARI AUDIENS
Anda sudah sampai pada bagian akhir dari presentasi dan sebelum menutup presentasi,
anda memutuskan untuk mengadakan sesi tanya jawab. Anda pun bertanya kepada
audiens “Bapak Ibu apakah ada hal-hal yang ingin anda tanyakan?”
Hening….
Tenang…
Damai…
Tidak ada satupun yang mengangkat tangan, mereka semua duduk diam tenang, beberapa
memandang ke bawah seperti mengheningkan cipta. Apa yang harus anda lakukan?
Sebelum kita membahas tentang bagaimana cara mengatasi situasi seperti ini, ada baiknya
terlebih dahulu mengenai sebab mengapa audiens bisa pasif dan tidak ada seorang pun
yang bertanya atau menjawab.
When Your Laptop Explode Hal: 27 by PresentasiEfektif.com
Mengapa Audiens Cenderung Pasif?
Sebab yang pertama memang karena budaya kita memiliki persepsi keliru terhadap
mereka yang bertanya atau menjawab. Sering mereka dianggap sombong, sok tahu atau
justru sebaliknya mereka yang bertanya itu kurang pandai (haha dan ada juga yang tidak
mau bertanya karena ingin cepat pulang). Hasilnya orang yang ingin bertanya atau
menjawab menjadi ragu.
Sebab yang kedua karena audiens memang masih belum memiliki pertanyaan atau
jawaban yang pas. Mereka membutuhkan waktu untuk berpikir lebih lanjut.
Nah.. sekarang bagaimana cara mengatasi kondisi seperti ini. Anda bisa menggunakan
teknik discuss and debrief untuk membantu mencairkan suasana plus membuat audiens
lebih berani dan siap untuk bertanya / menjawab.
Teknik Discuss and Debrief
Teknik ini simpel untuk diterapkan dan hasilnya sangatlah efektif. Anda nanti bisa
mengalami sendiri bagaimana pertanyaan dan jawaban dari audiens dengan mudah
bermunculan setelah anda menerapkan teknik yang satu ini. Berikut adalah langkah-
langkah menerapkannya:
1. Buat audiens berpasangan untuk berdiskusi
Setelah anda meminta atau melontarkan pertanyaan, mintalah audiens untuk mencari
pasangan ( bisa juga berkelompok lebih dari 2 orang). Setelah mendapatkan pasangan,
mintalah mereka untuk mencari dan mendiskusikan pertanyaan yang ingin mereka
sampaikan (jawaban dari pertanyaan yang anda lontarkan).
Tujuan dari langkah ini adalah membuat audiens memiliki waktu untuk memikirkan
pertanyaan terlebih dahulu. Jikalau pun mereka buntu, mereka memiliki teman diskusi
yang bisa membantu.
2. Minta perwakilan dari pasangan untuk bertanya / menjawab
Setelah memberikan waktu diskusi yang cukup, sekarang anda tinggal meminta perwakilan
dari masing-masing pasangan / kelompok untuk menyampaikan hasil diskusi mereka.
Mereka akan lebih berani untuk menyampaikannya, karena sekarang mereka bukan lagi
seorang diri melainkan perwakilan dari kelompok. Kekuatiran untuk dicap sok tahu,
sombong atau tidak pandai otomatis akan menghilang dengan sendirinya.
When Your Laptop Explode Hal: 28 by PresentasiEfektif.com
Teknik ini sudah saya gunakan berulang kali dan hasilnya sangat bagus. Hampir tidak ada
kesulitan untuk mendapatkan pertanyaan dari audiens, bahkan seringkali pertanyaan yang
timbul jadi banyak sekali. Silahkan anda coba dan buktikan sendiri kedahsyatan dari teknik
yang satu ini.
—————
Selain teknik discuss and debrief di atas, ada satu lagi tips yang bisa saya berikan untuk
mengatasi situasi ini. Ketika tidak ada pertanyaan, anda tinggal katakan “Okay.. tampaknya
semua sudah jelas dengan isi presentasinya. Jikalau nanti anda baru ingat ada yang mau
ditanyakan, anda bisa menghubungi saya di alamat email berikut atau langsung mengampiri
saya seusai acara ini”. Setelah itu anda tinggal menuju ke bagian penutup dari presentasi
anda.
Yup.. no hard feeling. Anda bisa langsung mengakhiri presentasi anda sambil tetap
memberikan akses kepada mereka yang mungkin malu bertanya. Dengan ini yang terburu-
buru pulang bisa terkabul permohonannya dan yang ingin bertanya juga masih mendapat
kesempatan.
Simpel bukan? Dan saya yakin mudah sekali untuk ada praktekkan pada presentasi anda
yang berikutnya.
When Your Laptop Explode Hal: 29 by PresentasiEfektif.com
BAB #9
KETIKA ANDA BLANK DI TENGAH-TENGAH PRESENTASI ANDA
Anda sedang menyampaikan presentasi kepada audiens, sejauh ini semuanya berjalan
dengan lancar. Dari empat poin yang ingin anda sampaikan, tinggal dua lagi yang kurang.
Anda pun melanjutkan untuk masuk ke poin yang ketiga.
“Bapak Ibu.. hal ketiga yang ingin saya sampaikan adalah……
Eee…..
“Hal yang ketiga yang ingin saya sampaikan adalah…..
Eee…. (dalam hati: waduh apa yaa……)
Eee……
Keringat sejagung-jagung pun mulai mengalir di kening anda, dahi mulai berkerut, tapi
sekeras apapun anda berpikir tetap saja anda tidak ingat. Dengan kata lain anda benar-
benar blank dan tidak tahu lagi apa yang harus anda katakan.
Apa yang harus anda lakukan?
When Your Laptop Explode Hal: 30 by PresentasiEfektif.com
Haha.. berikut adalah pencerahannya. Saya akan berikan beberapa tips untuk mencegah
dan mengatasi kondisi ini. Berikut adalah tips-tipsnya:
1. Gunakanlah notes
Dalam presentasi notes ibaratnya adalah sebuah asuransi. Anda tidak pernah tahu kapan
Anda akan blank di tengah-tengah presentasi. Dengan adanya notes, Anda akan
terselamatkan.
Ada beberapa cara menggunakan notes, satu yang saya rekomendasikan adalah dengan
menggunakan presenter view. Presenter view adalah kondisi ketika layar laptop anda bisa
anda fungsikan sebagai notes / contekan anda.
Sehingga ketika Anda lupa atau blank, Anda tinggal hentikan presentasi, berjalan menuju
notes anda, baca sebentar dan lanjutkan presentasi seperti biasa. Percayalah, saya yakin
bahkan audiens tidak mengetahui jika pada saat itu Anda sebenarnya blank dan benar-lupa
akan isi presentasi Anda.
2. Ubah, ganti atau lewati bagian tersebut
Yang tahu persis isi draft presentasi Anda hanyalah Anda sendiri. Audiens tidak ada
seorang pun yang tahu persis isinya apalagi membandingkan draft presentasi dengan apa
yang benar-benar Anda presentasikan.
Jadi ketika Anda blank di satu bagian, sebetulnya Anda bisa berpindah ke bagian lain
dahulu atau bahkan melewati bagian yang Anda lupakan tersebut.
Sekali lagi tidak ada audiens yang tahu bahwa sebenarnya ada bagian yang anda ganti atau
lewati. Yang sering kuatir sebenarnya adalah kita sendiri ketika membandingkan aktual
presentasi dan draft yang kita rencanakan.
3. Akui dan Bertanyalah kepada audiens
Lupa atau blank adalah hal yang manusiawi saya kira semua orang pernah mengalaminya,
apalagi di tengah-tengah situasi yang menegangkan seperti presentasi. Jadi sebenarnya
ketika kita lupa audiens sendiri tidak akan terlalu mempermasalahkannya.
Ingat, bahwa dalam sebuah presentasi audiens tidak menuntut kesempurnaan. Audiens
hanya berharap bahwa seusai presentasi mereka akan mendapatkan informasi baru,
terinspirasi atau bisa terhibur oleh apa yang Anda sampaikan.
Jadi ketika mendadak Anda blank, bisa saja justru Anda berkata:
When Your Laptop Explode Hal: 31 by PresentasiEfektif.com
● “Waduh.. tiba-tiba saya kok lupa ya sampai di mana tadi. Ada yang bisa bantu
mengingatkan?”
● “Wah.. apa yang tips hidup sehat yang ketiga ini? Saya kok tiba-tiba hang, mungkin
ada yang tahu apa tipsnya?”
Dan jikalau anda masih tetap blank, panik dan tidak tahu apa yang harus dilakukan, saya
masih punya satu tips terakhir untuk anda. Berdoalah supaya Tuhan mengampuni dosa-
dosa anda…. Ehh maksud saya mengingatkan anda akan poin yang anda lupa tersebut :)
When Your Laptop Explode Hal: 32 by PresentasiEfektif.com
BAB #10
EMPAT SITUASI PALING MENANTANG YANG PERNAH SAYA HADAPI
Setiap audiens adalah berbeda. Mereka memiliki keunikan, pengalaman dan tantangannya
tersendiri. Berikut adalah 4 situasi presentasi yang paling menantang yang pernah saya
alami plus pembelajarannya untuk anda.
Menghadapi tipe-tipe audiens yang berbeda jelas menarik dan menimbulkan kesan sendiri-
sendiri. Selain memperkaya pengalaman juga bisa menjadi sebuah cerita menarik. Berikut
adalah pengalaman pribadi saya menghadapi situasi presentasi dan audiens yang
bervariasi:
1) Berpresentasi di hadapan business owner
Suatu saat saya diminta untuk mengisi sebuah acara customer gathering di sebuah
perusahaan. Saya mengiyakan dengan gembira bercampur nevous, mayoritas audiensnya
adalah pemilik bisnis. Tentunya mereka adalah orang-orang dengan tingkat pengetahuan
yang tinggi, sarat pengalaman dan kritis dalam menghadapi sesuatu.
Untuk presentasi yang satu ini saya benar-benar ekstra persiapan, bahkan saya bela-belain
mengadakan survei dan riset terlebih dahulu. Jangan sampai nanti di sesi presentasi saya
ditanya dan mati kutu karena kurang persiapan.
When Your Laptop Explode Hal: 33 by PresentasiEfektif.com
Walaupun sudah ekstra persiapan, sebelum acara dimulai tetap saja nervousnya bukan
main, perut mual bahkan saya sama sekali tidak bisa makan.
Ternyata setelah maju ke depan dan memberikan sesi, tanggapan audiens sangatlah baik.
Mereka sangat terbuka dan bahkan saling mensharingkan pengalaman mereka. Selain
persiapan ekstra, saya kira satu kunci keberhasilan saya adalah mengapresiasi dan
mengajak audiens untuk juga ikut berpartisipasi dan menyumbangkan pengalaman
mereka.
Lesson #1: Libatkan audiens anda, mereka juga ingin didengar
2) Berpresentasi di depan organisasi keagamaan
Suatu hari teman saya menelepon dan bertanya apakah saya bisa mengisi materi tentang
teknik public speaking di sebuah organisasi keagamaan tempat dia bergabung. Dia berkata
bahwa sering mereka masih mengalami kendala ketika harus berbicara di depan umum.
Tanpa keraguan saya pun langsung mengiyakan.
Dan anda bisa bayangkan betapa terkejutnya saya ketika judul topik yang diberikan untuk
sesi saya adalah “Bagaimana Cara Membawakan Firman, Sabda Tuhan dan Kesaksian di
Depan Umum” @_@. Seumur-umur saya belum pernah yang namanya memberi kotbah.
Akan tetapi saya menyadari bahwa prinsip public speaking tetaplah berlaku universal.
Dengan konteks yang berbeda mungkin ada satu dua penyesuaian, akan tetapi skill dan
prinsip dasarnya tetap sama. Teknik presentasi yang ada pelajari bisa diterapkan di dalam
berbagai konteks yang berbeda misalnya mengajar, presentasi bisnis, berkotbah,
berkampanye atau bahkan ketika anda memberikan pidato di hari pernikahan anda.
Jadi akhirnya sesi di organisasi keagamaan ini juga berjalan lancar. Halleluya! Saya
mengajarkan prinsip public speaking dan tinggal menyesuaikan di konteks yang berlaku
(contoh-contoh yang diberikan, penggunaan kata-kata dst).
Lesson #2: Pelajari prinsipnya, sesuaikan dengan konteksnya
3) Berpresentasi di pondok pesantren
Saya juga pernah diundang untuk berpresentasi di sebuah pondok pesantren :) Waktu itu
memberikan seminar tentang “Bagaimana Menjadi Pribadi Menarik Melalui Komunikasi”.
Seminarnya sendiri direncanakan akan dihadiri oleh sekitar 200 orang.
Bayangan saya di awal adalah saya bakal cukup sulit untuk mengajak audiens untuk
berinteraksi dan aktif. Mengapa? karena mungkin mereka sangat religius dan bakal duduk
When Your Laptop Explode Hal: 34 by PresentasiEfektif.com
diam tenang mendengar selama presentasi akan tetapi malu-malu untuk menjawab atau
bertanya. Lebih-lebih lagi dengan jumlah audiens sekitar 200 orang.
Apa yang terjadi? Ternyata seminar ini malahan menjadi salah satu sesi paling interaktif
dan aktif sepanjang sejarah saya memberikan presentasi. Peserta begitu antusias merespon
dan bahkan sesi tanya jawab banyak yang tidak kebagian giliran bertanya karena waktu
sudah habis.
Hal yang saya pelajari dari pengalaman ini adalah:
Lesson #3: Anda selalu saja bisa salah sangka
4) Berpresentasi di depan calon-calon pramugari
Saya pernah memberikan pelatihan presentasi di sekolah calon-calon pramugari. Jadi anda
bisa bayangkan situasinya bukan?
Audiens terdiri dari 90% perempuan, tinggi, cantik, berseragam rapi lengkap dengan rok di
atas lutut. Dan selama memberi sesi saya susah berkonsentrasi.
Jadi pelajaran apa yang yang bisa ditangkap dari sesi yang satu ini? Hmm… rasanya ini deh:
Lesson #4: Be Happy and enjoy the moment :)
Itulah tadi pengalaman-pengalaman unik saya dengan tipe-tipe audiens yang berbeda.
Semoga anda juga bisa belajar darinya dan mendapat manfaat.
When Your Laptop Explode Hal: 35 by PresentasiEfektif.com
PENUTUP
Berikut tadi adalah tips-tips yang saya susun supaya anda mampu menghadapi situasi-
situasi susah ketika anda berpresentasi. Sekali lagi, kita tidak pernah berharap bahwa hal-
hal tersebut akan terjadi, akan tetapi jikalaupun terjadi, kita sudah tahu bagaimana cara
menghadapinya.
Jikalau anda merasa terbantu dengan tips-tips tersebut dan ingin belajar lebih lagi, maka
anda bisa juga mencermati produk saya berikut ini:
Bundle Audio Tips for Effective Presentation
Bundle Audio Tips ini berisi:
> 10 Audio Tips for Effective Presentation Part I
> 10 Audio Tips for Effective Presentation Part II.
Produk ini merupakan kumpulan tips-tips praktis yang
bisa langsung anda terapkan dalam presentasi anda
yang berikutnya.
Topik yang dibahas beragam tentang hal-hal yang biasa
anda hadapi ketika berpresentasi misalnya bagaimana
membuat audiens menyukai anda, bagaimana mengatasi audiens yang pasif sampai bagaimana cara
menggunakan humor dalam presentasi.
Dikemas dalam bundle audio tips format mp3 , produk ini siap anda dengarkan secara langsung via
online atau anda download ke komputer, smartphone atau tablet anda. (notes: kami tidak
mengirimkan produk secara fisik).
Adapun tips-tips presentasi yang kami bahas adalah:
10 Audio Tips for Effective Presentation Part I
1. Kata yang Paling Penting dalam Presentasi
2. Rahasia Membuat Audiens Menyukai Anda
3. Cara Mendapatkan Perhatian Audiens bahkan Sebelum Anda Memulai Presentasi
When Your Laptop Explode Hal: 36 by PresentasiEfektif.com
4. Cara Menggunakan Humor dalam Presentasi
5. Cara Membuat Poin Anda Mudah Diingat
6. Cara Merencanakan Sesi Tanya Jawab
7. Prinsip Dasar menggunakan Cerita
8. Cara Menjawab Pertanyaan di Sesi Tanya Jawab
9. Cara Mengatasi Audiens yang Pasif
10. Mindset yang Harus Dimiliki Public Speaker
10 Audio Tips for Effective Presentation Part II
1. Rahasia Cara Pembukaan yang tidak pernah Saya Bagikan
2. Empat Gestur Tubuh yang Harus Dihindari Ketika Anda Berpresentasi
3. Cara Membuat Cerita Anda lebih Nyata
4. Cara Menjawab Pertanyaan dengan Metode PREP
5. Rahasia Membuat Audiens Lebih Mudah Mengikuti Presentasi Anda
6. Rahasia Membuat Audiens Ingin Terus Mendengarkan Presentasi Anda
7. Cara Menggunakan Angka, Data dan Statistik dalam Presentasi Anda
8. Cara Membuat Audiens Cepat Connect dengan Anda
9. The Power of Pause
10. Cara Membuat Presentasi Anda Lebih Persuasif
Kami juga mempunyai bonus sangat spesial yang sementara ini kami tawarkan dalam jangka waktu
terbatas. Apa bonus spesial yang saya maksud? Anda bisa mengunjungi link berikut untuk
mengetahui info detilnya
Presentasiefektif.com/audiotips