kearifan lokal yogyakarta

2
Tugas Artikel Pertama Nama: Rizky Ilham S. Kearifan Lokal Yogyakarta Abdi Dalem Kraton Kota Daerah Istimewa Yogyakarta begitulah orang banyak mengenal daerah ini karena satu hal yang membuat berbeda dari daerah-daerah lainnya, yaitu status kesultanan yang di sandang hingga sekarang olehnya. Banyak hal yang menjadi bahan rumor dikalangan masyarakat awam terkait siapa saja yang berperan dan siapa saja yang berani mempertahankan statusnya tersebut. Abdi Dalem Kraton begitulah orang banyak mengenal mereka, mereka adalah orang-orang yang harus diacungi jempol karena hidup dengan sepantaran ekonomi yang serba berkecukupan namun itu tidak menyurutkan keinginan untuk mengabdi kepada keraton. Nafkah yang mereka terima tidaklah sebanyak uang jajanmu setiap harinya, mereka hanya menerima gaji sekitar Rp 15.000 –Rp 10.000 setiap bulannya, tentu jika di analogikan penghasilan seperti itu hanya bisa untuk membeli sebungkus rokok saja. Belum lagi penghasilan mereka dipotong dengan biaya asuransi kesehatan sejumlah Rp 500,00 tentu kita beranggapan ini semua terlalu berlebihan bukan. Di dalam Kepengurusan Abdi dalem terdapat dua golongan yang dibedakan berdasarkan Pangkat derajat dan Pitaos yaitu Keprajan dan Punokawan, untuk Keprajan merupakan abdi budaya dari kalangan PNS. Sedangkan Punokawan adalah dari kalangan masyarakat umum yang bukan pegawai, mereka mendapatkan pitaos dari Keraton Yogyakarta. Untuk menjadi seorang abdi dalem kraton tidaklah semudah seperti yang kita bayangkan, seorang calon abdi dalem harus benar-benar kotmitmen untuk memulai semuanya dari bawah, adapun urutannya adalah sebagai berikut. 1. Sowan Bekti Dlam tahapan ini adalah proses yang paling dasar untuk menjadi seorang abdi dalem dimana kita dilaih bener-benar sipa dan ikhlas untuk menjadi abdi dalem. 2. Magang Merupakan tahapan lanjutan setelah melewati proses sowan bekti selam kurang lebih empat tahun yang kemudian akan mendapat SK( Surat Keputusan) sebgai tanda diterimanya sebagi abdi dalem. 3. Sawek Jajar Memasuki tahapan yang ketiga adalah tahapan lebih dalam lagi. Setelah melewati dua proses diatas abdi dalem

Upload: dhidic-moesan

Post on 19-Feb-2016

5 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

sasas

TRANSCRIPT

Page 1: Kearifan Lokal Yogyakarta

Tugas Artikel Pertama Nama: Rizky Ilham S.

Kearifan Lokal YogyakartaAbdi Dalem Kraton

Kota Daerah Istimewa Yogyakarta begitulah orang banyak mengenal daerah ini karena satu hal yang membuat berbeda dari daerah-daerah lainnya, yaitu status kesultanan yang di sandang hingga sekarang olehnya. Banyak hal yang menjadi bahan rumor dikalangan masyarakat awam terkait siapa saja yang berperan dan siapa saja yang berani mempertahankan statusnya tersebut. Abdi Dalem Kraton begitulah orang banyak mengenal mereka, mereka adalah orang-orang yang harus diacungi jempol karena hidup dengan sepantaran ekonomi yang serba berkecukupan namun itu tidak menyurutkan keinginan untuk mengabdi kepada keraton. Nafkah yang mereka terima tidaklah sebanyak uang jajanmu setiap harinya, mereka hanya menerima gaji sekitar Rp 15.000 –Rp 10.000 setiap bulannya, tentu jika di analogikan penghasilan seperti itu hanya bisa untuk membeli sebungkus rokok saja. Belum lagi penghasilan mereka dipotong dengan biaya asuransi kesehatan sejumlah Rp 500,00 tentu kita beranggapan ini semua terlalu berlebihan bukan. Di dalam Kepengurusan Abdi dalem terdapat dua golongan yang dibedakan berdasarkan Pangkat derajat dan Pitaos yaitu Keprajan dan Punokawan, untuk Keprajan merupakan abdi budaya dari kalangan PNS. Sedangkan Punokawan adalah dari kalangan masyarakat umum yang bukan pegawai, mereka mendapatkan pitaos dari Keraton Yogyakarta. Untuk menjadi seorang abdi dalem kraton tidaklah semudah seperti yang kita bayangkan, seorang calon abdi dalem harus benar-benar kotmitmen untuk memulai semuanya dari bawah, adapun urutannya adalah sebagai berikut.

1. Sowan Bekti Dlam tahapan ini adalah proses yang paling dasar untuk menjadi seorang abdi dalem dimana kita dilaih bener-benar sipa dan ikhlas untuk menjadi abdi dalem.

2. Magang Merupakan tahapan lanjutan setelah melewati proses sowan bekti selam kurang lebih empat tahun yang kemudian akan mendapat SK( Surat Keputusan) sebgai tanda diterimanya sebagi abdi dalem.

3. Sawek JajarMemasuki tahapan yang ketiga adalah tahapan lebih dalam lagi. Setelah melewati dua proses diatas abdi dalem melaui upacara akan mendapatkan nama baru secara resmi darui sultan. Dalam tahapan ini para abid dalem sudah mulai mendapat ‘kekucah’ (gaji) sebesar Rp 5000,00 dalam sebulan .

4. Bekel Enom Dalam urutan seperti ini para abdi dalem sudah mulai mendapatkan kepercayaan dan diberikan hak untuk mendapatkan senjata berupa keris.

5. Bekel SepuhMerupakan tahapan lanjutan setelah kita dianggap layak dalam tahapan bekel anom. Dalam taapan bekel sepuh menerima ‘kucah’ sebesar Rp 15.000 dalam sebulan.

6. Dan lain-lain.

Mereka semua adalah seorang yang sangat loyal kepada rajanya, bagi mereka hidup bersama dilingkungan kerajaan dan dapat ikut serta membantu dan mempertahankan keutuhan kerajaan adalah tanggung jawab bersama. Bagi mereka uang yang mereka dapatkankan tidak membuat mereka mengeluh dengan penghasilan yang sangat minim, uang yang mereka dapatkan tidak menjadi penghambat untuk menjalani kehidupan berkeluarga yang bahagia.