kedudukan surat edaran mahkamah agung · pdf filekawan-kawan ku dari kelas c hukum ......

14
KEDUDUKAN SURAT EDARAN MAHKAMAH AGUNG NO. 7 TAHUN 2014 TENTANG PEMBATASAN PENINJAUAN KEMBALI DALAM HIERARKI PERUNDANG-UNDANGAN PENULISAN HUKUM Oleh: PADANG SAPUTRA 201210110311124 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2016

Upload: truongnhan

Post on 05-Feb-2018

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KEDUDUKAN SURAT EDARAN MAHKAMAH AGUNG · PDF fileKawan-kawan ku dari kelas C Hukum ... Hierarki Perundang-Undangan Dalam UU NO. 12 ... Pasal 10 Undang-Undang No. 48 Tahun 2009 Tentang

i

KEDUDUKAN SURAT EDARAN MAHKAMAH AGUNG NO. 7 TAHUN

2014 TENTANG PEMBATASAN PENINJAUAN KEMBALI DALAM

HIERARKI PERUNDANG-UNDANGAN

PENULISAN HUKUM

Oleh:

PADANG SAPUTRA

201210110311124

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2016

Page 2: KEDUDUKAN SURAT EDARAN MAHKAMAH AGUNG · PDF fileKawan-kawan ku dari kelas C Hukum ... Hierarki Perundang-Undangan Dalam UU NO. 12 ... Pasal 10 Undang-Undang No. 48 Tahun 2009 Tentang

ii

PENULISAN HUKUM

KEDUDUKAN SURAT EDARAN MAHKAMAH AGUNG NO. 7 TAHUN

2014 TENTANG PEMBATASAN PENINJAUAN KEMBALI DALAM

HIERARKI PERUNDANG-UNDANGAN

disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar

kesarjanaan dalam bidang Ilmu Hukum

Oleh:

PADANG SAPUTRA

201210110311124

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2016

Page 3: KEDUDUKAN SURAT EDARAN MAHKAMAH AGUNG · PDF fileKawan-kawan ku dari kelas C Hukum ... Hierarki Perundang-Undangan Dalam UU NO. 12 ... Pasal 10 Undang-Undang No. 48 Tahun 2009 Tentang

iii

Page 4: KEDUDUKAN SURAT EDARAN MAHKAMAH AGUNG · PDF fileKawan-kawan ku dari kelas C Hukum ... Hierarki Perundang-Undangan Dalam UU NO. 12 ... Pasal 10 Undang-Undang No. 48 Tahun 2009 Tentang

iv

Page 5: KEDUDUKAN SURAT EDARAN MAHKAMAH AGUNG · PDF fileKawan-kawan ku dari kelas C Hukum ... Hierarki Perundang-Undangan Dalam UU NO. 12 ... Pasal 10 Undang-Undang No. 48 Tahun 2009 Tentang

v

Page 6: KEDUDUKAN SURAT EDARAN MAHKAMAH AGUNG · PDF fileKawan-kawan ku dari kelas C Hukum ... Hierarki Perundang-Undangan Dalam UU NO. 12 ... Pasal 10 Undang-Undang No. 48 Tahun 2009 Tentang

viii

KATA PENGANTAR

Alhamdulilahirabbil’alamin Maha besar Allah SWT, Sang pemilik Segala Semesta Alam, Segala Puji Syukur atas Kehendak-Nya dalam penyelsaian Tugas Akhir Skripsi ini, Sholawat dan Salam tercurahkan baginda Rasulullah SAW, beliau sebagai suri tauladan contoh kehidupan bagi umat muslim. hingga sampai saat ini juga, penulis bisa merasakan indahnya islam dan manisnya iman. Hidup dan Matiku hanya untuk Allah SWT.

Penyelsaian Skripsi ini adalah hal yang membanggakan bagi penulis, karena menjadi pertanggung jawaban penulis selama menempuh kuliah di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang. Pada proses penyelsaian skripsi ini, maupun dalam kehidupan selama menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang, penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, oleh sebab itu, pada kesempatan ini pula penulis ingin menghaturkan banyak terimakasih kepada:

1. Kedua orang tua serta adik penulis yaitu (Alm) H. Padang Arofah(Darmojo) dan Anis serta Intan Dwi Saputri dalam kesempatan yang baikini, penulis ingin menyampaikan secara khusus ucapan terimakasih danpengahargaan yang setinggi-tingginya kepada kedua Orang tua tercinta,Khususnya mama saya, beliau telah banyak berkorban baik secara morilmaupun materil sehingga penulis bisa menyelsaikan studi dengan baik.

2. Drs. Fauzan M.Pd., selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malangyang mengukuhkan penulis menyandang gelar sarjana. Semoga beliaumembawa lebih maju dan lebih baik Universitas MuhammadiyahMalang.

3. Dr.Sulardi, S.H., M.Si selaku Dekan Fakultas Hukum dan Dr. Tongat,S.H., M.Hum. (Pembantu Dekan I), dan Fifik Wiryani, S.H., M.Si.,M.Hum. (Pembantu Dekan II), dan Sofyan Arief, S.H., M.Kn. (PembantuDekan III), dan juga Bayu Dwi Widdy Djatmiko, S.H., M.Hum. (KepalaLaboratorium Fakultas Hukum), terimakasih telah menjadi master danmotivator penulis

4. Catur Wido Haruni S.H., M.Si., M.Hum Selaku Pakar Hukum TataNegara dan Sebagai Dosen Pembimbing I, dan juga Dr. Tongat, S.H.,M.Hum, selaku Pakar Hukum Pidana Sebagai Dosen Pembimbing IIyang telah ikhlas dan sabar membimbing penulis dalam penyelsaianTugas Akhir ini. Melalui saran-saran yang membangun, penulis banyakmenimba ilmu.

5. Seluruh dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang,terimakasih atas ilmu dan didikannya.

6. Rasa hormat penulis kepada seluruh guru TK Darun Najah, SDNKedemungan 1, MTSN 1 Wonorejo, SMAN 1 purwosari serta guru ngajidan guru madrasah

7. Terimakasih saya ucapkan kepada para sahabat terbaik, Saifulloh ahmad,Reo Husni Mubarok, Sharul Malik Choir, Muhammad Wirdan danpenghuni Markas Besar Wahyu Putra Jawa, Hendrik Wijaya, Sariffudin,Dwi Anjar Prambodo, mereka semua yang telah menyediakan tempat

Page 7: KEDUDUKAN SURAT EDARAN MAHKAMAH AGUNG · PDF fileKawan-kawan ku dari kelas C Hukum ... Hierarki Perundang-Undangan Dalam UU NO. 12 ... Pasal 10 Undang-Undang No. 48 Tahun 2009 Tentang

ix

tinggal jika saya bermalam di malang serta masih banyak teman dan sahabat yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu yang terpenting jasa kalian tidak pernah kulupakan.

8. Kawan- kawanku seperjuangan angkatan 2012 khususnya konsentrasiHTN-HAN dan masih banyak penulis tidak bisa menyebutkan secaramendetail disini.

9. Kawan-kawan ku dari kelas C Hukum berawal dari kalian perjalanan kudi UMM di mulai sampai saat ini

10. Kawan-kawanku dari desa kedemungan Rusli rizal calon SE, Firmanfaruk SH, Ricki, Dwi nur khilmi SE, yang telah memberikan dukunganyang tidak ada habisnya agar salah satu dari desa tercinta ada yangberpendidikan tinggi dan meraih kesuksesan serta di kemudian harikelak dapat memajukan desa kedemungan

Dengan tetesan air mata saya menulis ini, mengingat perjuangan dan sumbangsih serta perjalanan ku dalam menyelsaikan pendidikan ini demi terwujudnya cita-cita yang diinginkan, semoga mendapat ilmu yang bermanfaat dan barokah

Segala bentuk kekurangan dalam tugas akhir ini adalah semata-mata karena keterbatasan penulis. Sehingga kritik dan saran dari berbagai pihak penulis harapkan untuk perbaikan Tugas Akhir ini dimasa mendatang. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberi manfat untuk kita semua.

Penulis

Page 8: KEDUDUKAN SURAT EDARAN MAHKAMAH AGUNG · PDF fileKawan-kawan ku dari kelas C Hukum ... Hierarki Perundang-Undangan Dalam UU NO. 12 ... Pasal 10 Undang-Undang No. 48 Tahun 2009 Tentang

xi

DAFTAR ISI

COVER DALAM ...................................................................................... ii LEMBAR PENGESAHAN I .................................................................... iii LEMBAR PENGESAHAN II...................................................................... iv SURAT PERYATAAN ............................................................................. v MOTTO .................................................................................................... vi ABSTRAKSI ............................................................................................. vii ABSTRACT .............................................................................................. viii KATA PENGANTAR ............................................................................... ix DAFTAR ISI ............................................................................................. x DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xi

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1 A. Latar Belakang .............................................................................. 1 B. Rumusan Masalah ......................................................................... 9 C. Tujuan ........................................................................................... 9D. Manfaat ......................................................................................... 10E. Kegunaan ...................................................................................... 11F. Metode Penulisan .......................................................................... 11

1. Metode Pendekatan ................................................................... 11 2. Jenis Bahan Hukum .................................................................. 12 3. Teknik Pengumpulan Bahan Hukum ......................................... 13 4. Teknik Analisa Bahan Hukum .................................................. 13

G. Sistematika Penulisan .................................................................... 14

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .............................................................. 16 A. Tinjauan Umum Tentang Kedudukan SEMA Dalam Hierarki

PerundangUndangan..............................................................................16 1. Pengertian SEMA ..................................................................... 16 2. Alasan Dikeluarkan SEMA ....................................................... 17 3. Hierarki Perundang-Undangan .................................................. 22 4. Konsep / Teori Hierarki Perundang-Undangan........................... 22 5. Hierarki Perundang-Undangan Dalam UU NO. 12 Tahun 2011......24 6. Kedudukan SEMA Dalam Hierarki Perundang-Undangan..............28

B. Tinjauan Umum Tentang Peninjauan Kembali .............................. 30 1. Konsep / Pengertian Peninjauan Kembali........................................ 30 2. Syarat Pengajuan Peninjauan Kembali Dan Pengaturannya Dalam

Undang-Undang ....................................................................... 32 3. Konsep / Pengertian Pembatasan Peninjauan Kembali ............... 33 4. Landasan Hukum Pembatasan Peninjauan Kembali ................... 35

C. Tinjauan Umum Tentang Mahkamah Konstitusi ............................ 36 1. Mahkamah Konstitusi dalam sistem Ketatanegaraan Republik

Indonesia...........................................................................................36 2. Wewenang Mahkamah Konstitusi...................................................37 3. Putusan Mahkamah Konstitusi........................................................38

Page 9: KEDUDUKAN SURAT EDARAN MAHKAMAH AGUNG · PDF fileKawan-kawan ku dari kelas C Hukum ... Hierarki Perundang-Undangan Dalam UU NO. 12 ... Pasal 10 Undang-Undang No. 48 Tahun 2009 Tentang

xii

BAB III PEMBAHASAN ........................................................................ 40 A. Kedudukan Surat Edaran Mahkamah Agung No. 7 Tahun 2014

TentangPembatasan Peninjauan Kembali Dalam Hierarki Perundang-Undangan.............................................................................................. 40

B. Implikasi Hukum Surat Edaran Mahkamah Agung No. 7 Tahun 2014Tentang Pembatasan Peninjauan Kembali........................................ 58

BAB IV PENUTUP .................................................................................. 70 A. Simpulan ....................................................................................... 70B. Saran ............................................................................................. 71

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 73 LAMPIRAN

Page 10: KEDUDUKAN SURAT EDARAN MAHKAMAH AGUNG · PDF fileKawan-kawan ku dari kelas C Hukum ... Hierarki Perundang-Undangan Dalam UU NO. 12 ... Pasal 10 Undang-Undang No. 48 Tahun 2009 Tentang

xiii

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 : Surat tugas Lampiran 2 : Berita Acara Seminar Proposal Tugas Akhir Lampiran 3: Kartu Kendali Bimbingan Tugas Akhir

Page 11: KEDUDUKAN SURAT EDARAN MAHKAMAH AGUNG · PDF fileKawan-kawan ku dari kelas C Hukum ... Hierarki Perundang-Undangan Dalam UU NO. 12 ... Pasal 10 Undang-Undang No. 48 Tahun 2009 Tentang

73

DAFTAR PUSTAKA

A. Buku :

Abdulkadir Muhammad. 2004. Hukum dan Penelitian Hukum. Bandung:Citra Aditya Bakti

Adami Chazawi, S.H. 2010. Lembaga Peninjauan Kembali (PK) Perkara Pidana. Jakarta : Sinar Grafika

Ady Kusnadi, S.H. M.H. CN. 2009. Potensi Sangketa Kewenangan Antar Lembaga Negara Pasca Perubahan UUD. Jakarta : Badan Pembinaan Hukum Nasional

Ahmad mujahid. 2012. Legal resonering dan thingking sebagai bentuk pertimbangan hukum dalam mengambil keputusan. Bogor. Gralia Indonesia

Ahmad Mujahid. 2011. Pembaharuan hukum acara peradilan agama. Bogor. Gralia Indonesia.

Andi Fauziah Nurul Utami. 2013. Analisis hukum kedudukan tap MPR RI dalam hierarki pembentukan peraturan perundang-undangan. Penelitian hukum. Makasar.

Bambang Sunggono, 1998, Metode Penelitian Hukum, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Bambang Sutiyoso. 2006. Hukum Acara Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. Citra Aditya Bakti. Bandung.

C.S.T. Kansil. S.H. 1989. Pengantar Ilmu Hukum Dan Tata HukumIndonesia. Jakarta : Balai Pustaka

Darwan print. 2002. Hukum acara pidana dalam praktik. Edisi revisi. Djambatan.

Hans kalsen. 1995. Teori hukum murni : dasar-dasar ilmu hukum normative-deskiptif. Rimdi press. Jakarta.

Hans Kelsen dalam Jimly Assidiqie. Konstitusi dan Konstitusionalisme. Sinar grafika. Jakarta.

Hammid Attamimi. 2007. Ilmu Perundang-Undangan. Kanisius. Jokjakarta Harjono. 2007. Lembaga negara dalam UUD 1945. Jurnal konstitusi.

Henry Panggabean. 2001. Sema sebagai petunjuk hakim. Sinar grafika. Jakarta.

Hotman P. Sibuea. Asas Negara Hukum dan Peraturan Kebijakan. Erlangga. Jakarta

Indroharto. 1993. Usaha Memahami Undang-Undang Tentang Peradilan Tata Usaha Negara. Buku 1. Pustaka Sinar Harapan. Jakarta.

Page 12: KEDUDUKAN SURAT EDARAN MAHKAMAH AGUNG · PDF fileKawan-kawan ku dari kelas C Hukum ... Hierarki Perundang-Undangan Dalam UU NO. 12 ... Pasal 10 Undang-Undang No. 48 Tahun 2009 Tentang

74

Irwan adi cahyadi. 2014. Kedudukan surat edaran mahkamah agung dalam hukum positif di Indonesia. Penelitian tugas akhir. Malang.

Jimly Asshidiqie dan M Ali Sa’faat. 2006. Teori Hans Kalsen Tentang Hukum. Sekretariat jendral mahkamah konstitusi. Jakarta.

Jhony Ibrahim. 2006. Teori dan Metodologi Penelitian Hukum Normatif. Malang: Bayumedia

Jur. Andi Hamzah. 2013. Hukum Acara Pidana Indonesia. edisi kedua. Jakarta:Sinar Grafika

La jaudi. 2013. Analisis Surat edaran mahkamah agung no. 2 tahun 1963 tentang penyelsaian perkara. Jakarta.

Leden Marpaung. 2004. Perumusan Memori kasasi dan perkara pidana. Sinar grafika. Jakarta.

L.j. Van Apeldorn. 1978. Pengantar Ilmu Hukum. Jakarta. Pradnya Paramita

M. Yahya Harahap. 2006. Pembahasan dan Permasalahan dan Penerapan KUHAP (Pemeriksaan Sidang Pengadilan, Banding Kasasi dan Peninjauan Kembali) Edisi Kedua. Jakarta : Sinar Grafika

M. Yahya harahap. 2009. Kekuasaan mahkamah agung pemeriksaan kasasi dan peninjauan kembali. Sinar grafika. Jakarta.

M. Yahya harahap. 2001. Pembahasan permasalahan dan penerapan KUHAP. Edisi kedua. Sinar Grafika. Jakarta

Maria farida. Indrati soeprapto. 1998. Ilmu perundang-undangan dasar-dasar dan pembetukannya. Kanisius. Yogyakarta.

Marsilam Simanjuntak. 1997. Pandangan negara Integralistik. Garfiti. Jakarta

Nikmatul huda. 2001. Hukum tata negara Indonesia. Rajawali pers. Philipus M. Hadjon. 2002. Pengantar Hukum Administrasi Indonesia

(Introduction to the Indonesian Administrative Law). Gadjah Mada University Press. Yogyakarta

Pipin syafirin. 2012. Ilmu perundang-undangan. pustaka setia Sudikno Martokusumo. 1999. Mengenal Hukum. Suatu Pengantar. Jogjakarta

Soerjono, Soekanto dan Sri Mamudji. 1985. Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat. Jakarta: Rajawali Pers

Taufiqurrohman syahuri. 2011. tafsir konstitusi berbagai spek hukum. Edisi 1. Jakarta. Kencana

Page 13: KEDUDUKAN SURAT EDARAN MAHKAMAH AGUNG · PDF fileKawan-kawan ku dari kelas C Hukum ... Hierarki Perundang-Undangan Dalam UU NO. 12 ... Pasal 10 Undang-Undang No. 48 Tahun 2009 Tentang

75

B. Jurnal dan makalah Ahsan Yunus S.H.2011. jurnal konstitusi volume III No 2.November,Akhir

Putusan mahkamah Konstitusi. Yogyakarta

hamdan Zoelva. Kewenangan Mahkamah Konstitusi dalam Constitutional Complaint dan Constitutional Questio. (Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia)

Jimly asshiddiqie. 2000. Tata urut perundang-undangan dan problematika peraturan daerah” makalah yang disampaikan dalam rangka lokakarya anggota DPRD se- Indonesia. Diselenggarakan di Jakarta oleh LP3HET

Liprent. 2015. Tepatkah PK Boleh Berkali-Kali. Makalah LK II HMI. Komisariat UNNPATTI.

C. Hasil Penelitian Djelani Prasetia. 2014. Analisis yuridis mengenai keputusan MK terhadap

pasal 268 ayat (3) Undang-Undang no. 8 tahun 1981. Hasil penelitian Fundamental dikti. Makasar

Thoifuril bisthomi. 2015. Surat edaran mahkamah agung no. 7 tahun 2014 tentang pengajuan PK dalam perkara pidana (perspektif siyasah). Penelitian hukum. Yogayakarta

D. Peraturan Perundang-Undangan : Pasal 24 c ayat (1) UUD NRI 1945 Pasal 10 Undang-Undang No. 48 Tahun 2009 Tentang kekuasaan kehakiman Pasal 38 Undang-Undang No. 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan kehakiman

pasal 38. Pasal 10 ayat (1) huruf a Undang-Undang No 8 Tahun 2011 Tentang

Mahkamah Konstitusi Pasal 10 ayat (1) huruf a Undang-Undang No 8 Tahun 2011 Tentang

Mahkamah Konstitusi Pasal 79 Undang-Undang No. 3 Tahun 2009 Tentang Mahkamah Agung Surat Edaran Mahkamah Agung No. 7 tahun 2014 Tentang Pembatasan

Peninjauan Kembali E. Surat kabar dan internet

Bambang Sulaiman. Instruksi MA. Jawa pos group. 3 januari 2015 Abba Gabrilin. 2015. Putusan MK Dan MA Soal Pengajuan PK. Jakarta. Agus Sahbani. 2015. PK Berkali Kali Menjadi Senjata Menghindari Eksekusi. Agus Sahbani. 2015. MA kukuhkan PK Hanya Sekali, PK Lebih Dari Sekali

Menjadi Senjata Menghindari Eksekusi, Substansi SEMA Ini Bertentangan Putusan MK. Hukumonline. Jakarta

Albert Aries. 2015. Menguji Efektifitas SEMA No. 7 tahun 2014. Hukumonline. Jakarta

Damang Avveroes. 2015. SEMA Berimplikasi Hukum. www.negarahukum.com.

Ida zuraida. 2014. Kedudukan aturan kebijakan dalam hukum positid di Indonesia. www.bppk.kemenkeu.go.id

Page 14: KEDUDUKAN SURAT EDARAN MAHKAMAH AGUNG · PDF fileKawan-kawan ku dari kelas C Hukum ... Hierarki Perundang-Undangan Dalam UU NO. 12 ... Pasal 10 Undang-Undang No. 48 Tahun 2009 Tentang

76

Muhammad Fasabeni. 2015. SEMA Tak Sejalan Dengan Putusan MK. www.GRESNEWS.com

Muhammad Nursal. 2015. Mahkamah Agung Menantang Putusan MK. Jakarta MYS. 2015. Surat edaran kerikil dalam perundang-undangan. Hukumonline.

Jakarta. Rahman Hidayat. 2015. Hakim Agung Dukung SEMA, PK Hanya Bisa Sekali.

Fokus medan.com. Jakarta.