kegawatdaruratan 1

19
Deteksi Dini Kelainan, Penyakit, dan Komplikasi Pada Ibu Hamil, Bersalin dan Masa Nifas Lastri Mei Winarni

Upload: lastri-mei-winarni

Post on 17-Jan-2016

42 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Deteksi Dini Kelainan, Komplikasi, dan Penyakit pada Masa Kehamilan, Persalinan, dan Masa Nifas

TRANSCRIPT

Page 1: Kegawatdaruratan 1

Deteksi Dini Kelainan, Penyakit, dan Komplikasi Pada Ibu Hamil, Bersalin dan Masa Nifas

Lastri Mei Winarni

Page 2: Kegawatdaruratan 1

Pendahuluan• AKI di Indonesia masih tertinggi dibandingkan negara Asia yang lain

seperti Timor Leste, Kamboja, Bangladesh, dan Myanmar.• Survei Demografi Keluarga Indonesia (SDKI) terjadi peningkatan jumlah

AKI dari 228 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2007 menjadi 359 per 100.000 kelahiran penduduk pada tahun 2012

• 5 provinsi penyumbang terbesar AKI di Indonesia adalah Jawa Barat (837 kematian ibu), Jawa Tengah (668 kematian ibu), Jawa Timur (627 kematian ibu), Banten (250 kematian ibu) dan Nusa Tenggara Timur (206 kematian ibu)

• Peningkatan AKI dipengaruhi oleh faktor penyebab langsung dan faktor penyebab tidak langsung.

• Faktor penyebab langsung masih didominasi oleh perdarahan, eklampsi dan infeksi serta penyebab tidak langsung yang terdiri dari 3Terlambat dan 4Terlalu

Page 3: Kegawatdaruratan 1

Proses Kematian Ibu

Hamil Persalinan

M A T I

Nifas

Komplikasi

Page 4: Kegawatdaruratan 1

Komplikasi kehamilan

PrematuritasPostmaturitasKetuban pecah diniPerdarahan antepartum Preeklamsia, eklampsia

M A T I

Hiperemesis GravidarumKehamilan Ektopik

Komplikasi

AbortusMola HidatidosaKehamilan ganda

Page 5: Kegawatdaruratan 1

Penyakit yg dipengaruhi & mempengaruhi kehamilan

M A T I

Komplikasi

Kesakitan/morbiditasJantungHipertensiGinjal

Diabetes MellitusTiroid

HepatitisTipusDemam BerdarahTBCAsma Brokiale

AnemiaLeukimia

Infeksi genitalia

Page 6: Kegawatdaruratan 1

Komplikasi Persalinan

M A T I

Komplikasi

Kesakitan/morbiditas

Partus lamaInfeksi intrapartumPartus kala 2 lama

Perdarahan Postpartum

Vesicocel,RectocelFistel

Distosia

Retensio Plasenta

Persalinan

Page 7: Kegawatdaruratan 1

Komplikasi Nifas

M A T I

Komplikasi

Kesakitan/morbiditas

Perdarahan Nifas

Tromboplebitis

Preeklampsia/eklampsia puerpuralisInfeksi saluran kemihPost partum blues

Infeksi jalan lahir puerpuralisMastitis

Post VE/FE Post SC

Nifas

Page 8: Kegawatdaruratan 1

Deteksi Dini• Anamnesis• Pemeriksaan fisik• Pemeriksaan obstetrik & ginekologik• Laboratorium• Ultrasonografi (USG)• Radiologis• Konsultasi antar bagian

Page 9: Kegawatdaruratan 1

Deteksi Dini Pada Kehamilan

PrematuritasPostmaturitasKetuban pecah diniPerdarahan antepartum Preeklamsia, eklampsia M A T I

Hiperemesis GravidarumKehamilan Ektopik

Komplikasi

AbortusMola HidatidosaKehamilan ganda

AnamnesisPemeriksaan fisikPemeriksaan obstetrik & ginekologikLaboratriumUltrasonografi (USG)Radiologis Konsultasi antar bagian

Page 10: Kegawatdaruratan 1

Deteksi Dini (Skrining)

• Deteksi dini adalah suatu mekanisme yang berupa pemberian informasi secara tepat waktu dan efektif, melalui institusi yang dipilih, agar masyarakat / individu di daerah rawan mampu mengambil tindakan menghindari atau mengurangi resiko dan mampu bersiap-siap untuk merespon secara efektif.

• Deteksi dini merupakan upaya memberitahukan kepada seorang klien yang berpotensi dilanda suatu masalah untuk menyiagakan mereka dalam menghadapi kondisi dan situasi suatu masalah.

Page 11: Kegawatdaruratan 1

Tugas Bidan

• Mengupayakan kehamilan yang sehat• Melakukan deteksi dini komplikasi, melakukan

penatalaksanaan awal serta rujukan bila diperlukan

• Persiapan persalinan yang bersih dan aman• Perencanaan antisipatif dan persiapan dini

untuk melakukan rujukan jika terjadi komplikasi.

Page 12: Kegawatdaruratan 1

Waktu melakukan Deteksi Dini

• Pemeriksaan kehamilan dini (early ANC Detection)

• Kunjungan Trimester I (K1)• Pelayanan asuhan kebidanan sesuai dengan

kebutuhan• Kala 1 dalam persalinan menggunakan

Partograf• 2 jam, 6 jam, 6 hari, dan 6 minggu potpartum

Page 13: Kegawatdaruratan 1

Pembagian Pasien

1. Pasien dengan kehamilan, persalinan dan masa nifas Normal

2. Pasien dengan kehamilan, persalinan dan masa nifas dengan masalah

Memerlukan bimbingan khusus selama fase reproduksi

3. Pasien dengan kehamilan, persalinan dan masa nifas dengan resiko tinggi

Memerlukan pemeriksaan dan tindakan khusus selama fase reproduksi

Page 14: Kegawatdaruratan 1

Keuntungan Skrining pada saat ANC

1. Memungkinkan untuk mengidentifikasi masalah potensial selama kehamilan

2. Evaluasi kebutuhan konseling untuk kehamilan3. Mengurangi ketakutan terhadap masalah dan prosedur yang

mungkin dibutuhkan4. Membantu untuk membangun komunikasi dan rasa percaya

terhadap pelayanan yang dilakukan diawal kunjungan5. Memungkinkan mengubah diagnosa melalui proses monitoring

kehamilan yaitu kesejahteraan fisik psikologi dan emosional ibu dan janin

6. Melakukan rujukan ke tenaga profesional sesuai masalah dan komplikasi

7. Memungkinkan rujukan pasangan untuk konseling genetika

Page 15: Kegawatdaruratan 1

Contoh Alat untuk Deteksi Dini

1. Skor Poedji Rohyati2. Partograf3. Pap Smear4. Tes IVA

Page 16: Kegawatdaruratan 1

Kesimpulan• Pada saat bidan berhadapan dengan ibu hamil, bidan harus paham

bahwa setiap individu mempunyai kebutuhan yang berbeda, artinya kita tidak boleh menyamakan setiap klien yang kita hadapi.

• Dalam hal ini bukan hanya bentuk pelayanan dan perlakuan saja, akan tetapi dari segi psikologi yang mana setiap orang mempunyai perbedaan.

• Maka dari itu perubahan fisiologi dan psikologi seorang wanita yang mengalami fase reproduksi (kehamilan, persalinan, dan masa nifas) harus dikuasai oleh seorang bidan jika telah yakin akan melakukan praktek mandiri.

Page 17: Kegawatdaruratan 1

Tugas Individu (Buatlah Tabel)Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini1. Sebutkan tanda bahaya pada saat :a. Kehamilanb. Persalinanc. Masa Nifas

2. Sebutkan Faktor Internal yang perlu diwaspadai karena mengancam kondisi ibu dan janind. Kehamilane. Persalinanf. Masa Nifas

3. Sebutkan faktor Eksternal yang perlu diwaspadai karena akan mempengaruhi derajat kesehatan ibu selama :

a. Kehamilanb. Persalinanc. Masa Nifas

Page 18: Kegawatdaruratan 1

Pekerjaan RumahBuatlah Standar Penanganan Kegawatdaruratan pada kasus di bawah ini

dengan level profesi anda sebagai Bidan Praktek Mandiri dan Bidan Puskesmas

1. Pre Eklampsia2. Eklampsia3. Distosia bahu4. Ekstraksi vakum5. Letak sungsang6. Anemia Kehamilan7. Hiperemesis Gravidarum8. Abortus9. Kehamilan Ektopik10. Molahidatidosa

1. Solusio plasenta2. Plasenta previa3. Persalinan prematur4. Persalinan postmatur5. IUGR6. IUFD7. Kehamilan kembar8. Ketuban pecah dini9. Depresi Postpartum

Page 19: Kegawatdaruratan 1