kegiatan pembinaan lansia

Upload: fafa-arifa

Post on 16-Oct-2015

17 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

pembinaan lansia

TRANSCRIPT

KEGIATAN YANG DILAKUKAN

Pelaksanaa field lab topik KIE Pembinaan Posyandu Lansia Guna Pelayanan Kesehatan Lansia dilakukan dalam tiga pertemuan di Puskesmas Jumantono, Karanganyar. Sebelum pelaksanaan kegiatan field lab, mahasiswa FK UNS diwajibkan untuk mengikuti pretes yang disusul dengan penyampaian kuliah pengantar oleh asisten. Pada tanggal 23 April 2014, perwakilan mahasiswa FK UNS kelompok 14 mengadakan survay lapangan untuk melakukan konfirmasi kepada Kepala Puskesmas Jumantono, Karanganyar, Indarwati Budi Astuti, dr.. Survai yang dilakukan membahas mengenai pembelajaran yang akan diterima selama pelaksaan field lab, pemaparan program Posyandu lansia di Puskesmas Jumantono serta peraturan dan tata tertib yang harus dijalani mahasiswa selama kegiatan field lab berlangsung.A. Field Lab Hari PertamaKegiatan field lab hari pertama, dilaksanakan pada Rabu, 30 April 2014. Kegiatan dimulai pukul 08.30 yang beragendakan briefing dipandu oleh Kepala Puskesmas, serta Instruktur lapangan dr. Lilik Martuti. Tujuan dari kegiatan pada hari pertama adalah memberikan bekal kepada mahasiswa serta mengukur informasi yang telah dipersiapkan mahasiswa untuk pelaksanaan KIE pembinaan Posyandu lansia pada hari kedua.Selama briefing ditetapkan beberapa kesepakatan, diantaranya bahwa KIE pembinaan Posyandu lansia akan dilaksanakan di Dukuh Dumpul, pada hari Rabu 7 Mei 2014. Pelaksanaan kegiatan Posyandu lansia menggunakan sistem 5 meja. Mahasiswa diberi kepercayaan untuk membantu tugas ibu-ibu kader PKK di Dukuh Dumpul. Mahasiswa bertugas untuk mengukur tekanan darah, mengukur berat badan sekaligus melakukan pencatatan sebagai dasar pembentukan laporan. Mahasiswa lainnya mengambil beberapa sampel lansia sebagai responden untuk menjawab list pertanyaan form GDS (Geriatric Depression Scale) dan MMSE (Mini Mental State Examination) dan melakukan penyuluhan dengan materi diabetes, hipertensi, osteoartritis dan nutrisi pada lansia.Alat dan bahan yang perlu dipersiapkan dalam rangka pelaksanaan field lab pada hari kedua meliputi KMS lansia, form GDS (Geriatric Depression Scale) dan MMSE (Mini Mental State Examination), tensi meter, stethoscope, materi presentasi dalam bentuk slide presentasi serta kamera untuk dokumentasi.B. Field Lab Hari Kedua

Field lab hari kedua diselenggarakan pada hari Rabu, 7 Mei 2014. Pukul 08.30 Mahasiswa berkumpul di Puskesmas Jumantono, Karanganyar.Selama pelaksanaan KIE pembinaan Posyandu lansia pada hari kedua, terdapat kurang lebih 27 lansia yang memeriksakan diri. Seluruhnya mendapatkan pengukuran berat badan dan tekanan darah. Beberapa lansia menjadi subyek screening status depresi pada lansia dengan menggunakan form GDS (Geriatric Depression Scale) dan MMSE (Mini Mental State Examination). Seharusnya responden GDS dan MMSE adalah lansia yang sama. Namun, karena keterbatasan waktu, lansia yang dijadikan responden diambil secara acak.

Dalam pelaksanaan KIE pembinaan Posyandu lansia hari kedua dilaksanakan pelayanan medis berupa pemberian terapi farmakologi oleh tenaga professional yaitu dokter dari Puskesmas.Selain penimbangan berat badan dan tekanan darah, pada Posyandu lansia juga diadakan penyuluhan kesehatan, senam lansia dan siraman rohani. Mahasiswa diberi kesempatan untuk memberikan penyuluhan kesehatan dengan materi hipertensi, diabetes, osteoartritis dan nutrisi pada lansia. Materi-materi tersebut dipilih karena merupakan keluhan yang banyak diterima tim medis dari para lansia.

B. Field lab Hari Ketiga

Materi Field Lab pada hari ketiga adalah evalusi kegiatan yang akan dilakukan pada hari Rabu tanggal 14 Mei 2014. Bersamaan dengan hal tersebut akan dilaksanakan pengumpulan laporan kelompok. *NB: Tolonga bagian yang aku blod merah di cek ulang. Gak tau itu soal nya. Makasih ( 3