kelainan rambut
DESCRIPTION
kelainan rambut, kulit kelaminTRANSCRIPT
KELAINAN RAMBUT
Rambut: Salah satu adneksa kulit, terdapat diseluruh tubuh, kecuali telapak tangan, kaki, dan bibir
Jenis rambut:
1. Rambut terminal: Rambut kasar, mengandung banyak pigmen (Alis, bulu mata, ketiak, dan genitalia eksterna)2. Rambut velus: Rambut halus, hampir di seluruh tubuh
Siklus pertumbuhan rambut normal:
a. Masa Anagen ( lama : 2-6 tahun)
- Sel sel matriks bermitosis ( hasil: sel baru ( dorong sel tua ke atas
b. Masa Katagen atau peralihan ( lama: 2-3 minggu )
- Penebalan jaringan ikat disekitar folikel rambut; bagian tengah akar menyempit; bagian bawah melebar dan mengalami pertandukan ( terbentuk rambut Gada (club)c. Masa Telogen ( Masa istirahat )
- Sel epitel memendek ( tunas kecil rambut baru; rambut gada terdorong keluar
Faktor yang memperngaruhi pertumbuhan rambut:
a. Keadaan Fisiologik
Hormon:
+Androgen, estrogen
- Androgen : Mempercepat dan menebalkan rambut di daerah janggut
~Pada pria dengan Alopesia androgenetik, pada kulit kepala ( memperkecil diameter batang rambut serta memperkecil waktu tumbuh rambut anagen
~Wanita: Hormon androgen ( Hirsutisme
- Estrogen: memperlambat tumbuhnya rambut, tetapi perpanjang anagen
Metabolisme Nutrisi
Kurang kalori protein: kering, suram
Vitamin B12, asam folat, zat besi: rontok
Vaskularisasib. Keadaan Patologik
Peradangan sistemik atau lokal
Lepra: Merusak folikel rambut (madarosis)
Jamur: kerontokan, kerusakan batang rambut
Obat ( kemoterapi )i. ALOPESIA- KebotakanTipe:
a. Alopesia universalis: Mengenai seluruh rambut tubuhb. Alopesia totalis: Mengenai seluruh rambut kepalac. Alopesia areata: terjadi setempat dan berbatas tegas, (kulit kepala atau dapat juga tempat lain)a. ALOPESIA AREATA
Dd: Tinea kapitis, trikotilomaniaEtiologi:
- Belum diketahui, sering > infeksi fokal, kelainan endokrin, dan stress emosional
Manifestasi Klinis:
- Bercak bulat/ lonjong dengan kerontokan rambut kulit kepala, alis, janggut, dan bulu mata. Pada tepi daerah yg botak( rambut terputus yang bila dicabut: terlihat bulbus atrofi- Sisa rambut ( terlihat seperti tanda seru (makin ke pangkal makin halus), rambut sekitar normal tapi gampang dicabut ( dapat jadi alopesia totalis
Menurut IKEDA, 4 tipe :
1. UMUM: Pada usia 20-40 tahun, 6% jadi alopesia totalis
2. ATIPIK: Pada masa kanak-kanak, 75% jadi alopesia totalis
3. PREHIPERTENSIF: Pada dewasa mud, 39% jadi alopesia totalis
4. KOMBINASI: Pada usia 40 tahun, 10 %jadi alopesia totalis
Patof
Fase telogen memendek, diganti pertumbuhan rambut anagen yang distrofik, bbrp fktr:
a. Genetik: Alopesia areata terjadi 25% secara autosomal dominan
b. Imunologi: Merupakan penyakit autoimun, ditemukan endapan C3, kadang2 IgG & IgM disepanjang membrana basalis
c. Faktor lain: atipikal
Pemeriksaan PA
- Rambut banyak pada fase anagen; Folikel rambut ( berbagai ukuran yg lebih kecil dan tidak matang
Terapi:-Beberapa kasus sembuh spontan- Suntikan intralesi Triamnisolon asetonid
-Topikal: KS
-Alternatif : penutulan fenol 95% tiap minggu
b. ALOPECIA ANDROGENIKA ( Male pattern Androgenika)Sinonim: Male pattern baldness, common baldness
Patof:
Dominan Faktor herediter dan naiknya konsentrasi androgen ekstra gonadal di kulit kepalaGejala Klinis:
- Akhir umur 20 atau awal 30 an
- Rambut rontok bertahap mulai dari vertex dan frontal
- Folikel membentuk rambut yang lebih halus dan berwarna lebih muda sampai akhirnya sama sekali tidak terbentuk rambut terminal
Menurut HAMILTON, 8 tipe:
a. Tipe I: Rambut masih penuh
b. Tipe II: Pengurangan rambut di bagian temporal, PADA TIPE 1 & II BELUM TERLIHAT ALOPESIA
c. Tipe III: border line
d. Tipe IV: Rambut daerah fronto-temporal dan mid-frontal berkurang
e. Tipe V: Tipe IV yg lebih berat
f. Tipe VI: Seluruh kelainan menjadi satu
g. Tipe VII: ALOPESIA Luas, dibatasi pita rambut jarang
h. Tipe VIII: Alopesia fronto-temporal bergabung jadi 1 dengan bagian vertex
Pada WANITA ( tidak dijumpai tipe VI-VIII
c. ALOPECIA PREMATUR
-Pada laki- laki muda usia 20 an
-Prognosis buruk
Etiologi:
- Tidak diketahui. Umumnya kelainan hormonal dan penyakit keturunan, sering bergantung pada rangsangan hormon androgen
- Korelasi antara herediter, androgen, dan faktor umur
- Diberi androgen ( Kebotakan timbul
Patof:
- Telogen yang bertambah panjang dan anagen yang memendek. Makin pendek fase anagen ( makin pendek pertumbuhan rambutTerapi:
- Sampai saat ini tidak ada pengobatan untuk memoertahahankan pertumbuhan rambut- Transplantasi rambut dari region oksipital : penyembuhan sementara
d. MALE PATTERN ALOPECIA pada WANITA ( Alopesia androgenika pd wanita )- Pada wanita sama seperti pria, hanya kerontokan bagian temporal lebih sedikit disbanding pria dan lebih banyak di daerah vertex
Etio patologi:- Turunan
-Kelebihan androgen, meskipun kadar testosterone tidak meninggi
Manifestasi Klinis:
- Kerontokan mulai secara difus dari puncak kepala, Rambut menadi tipis dan suram
-Sering disertai rasa terbakar dan gatal ( berlangsung lamaTerapi:- Estrogen-ekuin (premarin) dalam bentuk losio : menurunkan jumlah kerontokan
ii. KERONTOKAN RAMBUT (EFLUVIUM)
Definisi: kehilangan remabut berkisar 120 helai/hari. Dapat diffuse atau lokal. Dapat unifokal atau multifocal. Dapat berlanjut( alopesia.
Manifestasi klinis:
Permanen (kerusakan folikel rambut) atau Nonpermanen ( gangguan pertumbuhan rambut)EFLUVIUM TELOGEN
- Kerontokan berkisar 120-400 helai. Tidak ada perubahan histopatologik. Penyebab:a. Efluvium telogen pasca partum
- 2-5 bulan setelah melahirkan, pada 1/3 anterior kulit kepala. Kerontokan berlangsung 2-6 bulan dan akan normal kembali.
b. Efluvium telogen pasca natal
- Pada bayi sejak lahir umur 4 Bulan dan akan tumbuh kembali pada umur 6 bulan
c. Efluvium telogen psikik
- Tiba-tiba, biasa setelah syok psikis/ stress mental, dapat berulang
d. Efluvium pasca demam akut
- Setelah demam >39oC, terjadi 2-3 bulan setelah sakit
EFLUVIUM ANAGEN
- Terjadi setelah pengobatan kemoterapi, misal: obat penghambat mitosis- Bila pengobatan dihentikan ( aktivitas folikel kembali normaliii. KELAINAN BENTUK dan WARNA RAMBUT Kanitis
Sinonim: Gray hair, UBAN Terlalu cepat tumbuh uban sebelum 40 tahun: herediter Etio:
- Berkurangnya/ hilangnya pigmen melanin dalam korteks rambut. Ada penyakit yang mempercepat tumbuhnya uban: anemia pernisiosa atau Addisons disease Klasifikasi:
Bawaan:
Timbul sejak lahir, sering hanya meliputi seikat rambut saja
Didapat:
Katinis senilis: Karena usia lanjut aktivitas melanosis menurun
Katinis prematur: biasanya herediter, pada usia yg masih muda
Katinis areata: hanya pada satu area saja (sering pada alopesia areata)
iv. KELAINAN KELEBATAN RAMBUTA. Hipertrikosis
- Penembahan jumlah rambut pada tempat yang BIASANYA memang ditumbuhi rambut
- Dapat bawaan atau pengaruh obat ( salep Kortikosteroid )
B. Hirsutisme- Pertumbuhan rambut berlebihan pada wanita dan anak-anak (oleh hormone dan kelainan endokrin)
C. Hipotrikosis- Bayi lahir dengan rambut velus normal, setelah rontok, rambut terminal tidak tumbuh, dan tetep berupa rambut velus. Bila seluruh tubuh tidak tumbuh rambut, berarti sejak lahir tidak memiliki folikel