kelainan tmj yang mempengaruhi oklusi

Upload: raditya-priharnanto

Post on 29-Oct-2015

105 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

a

TRANSCRIPT

  • Kelainan TMJ yang Mempengaruhi Oklusi

  • TEMPORO MANDIBULAR JOINT (TMJ) Sendi yang kompleks, dapat melakukan gerakan meluncur dan rotasi pada saat mandibula berfungsi Sendi yang bertanggung jawab terhadap pergerakan membuka dan menutup rahang mengunyah dan berbicara yang letaknya dibawah depan telinga, menghubungkan rahang bawah (mandibula) dengan maksila (pada tulang temporal)

  • Kondil tidak berkontak langsung dengan permukaan tulang temporal, tetapi dipisahkan oleh diskus yang halus, disebut meniskus atau diskus artikulare. Diskus ini tidak hanya perperan sebagai pembatas tulang keras tetapi juga sebagai bantalan yang menyerap getaran dan tekanan yang ditransmisikan melalui sendi

  • Temporomandibular DisorderDefinisiGangguan fungsi pada organ stomatognatik (TMJ dan otot-otot) yang menimbulkan gejala rasa sakit pada otot pengunyahan, temporomandibular joint, geligi, dan jaringan periodonsium

  • Tanda dan Gejala Sakit atau perih di sekitar sendi rahangRasa sakit di sekitar telingaKesulitan menelan atau perasaan tidak nyaman ketika menelanSuara clicking atau perasaan tidak mulus ketika mengunyah atau membuka mulut andaRahang terkunci, kaku, sehingga mulut sulit dibuka atau ditutupGigitan yang rasanya tidak pasGigi-gigi tidak mengalami perlekatan yang sama karena ada sebagian gigi yang mengalami kontak prematur

  • Pengaruh Kelainan Patologi Terhadap OklusiSebabLuka Trauma (paling sering)Penyelidikan lab dan klinisPerpindahan meniskus dan degenerasi menyebabkan remodeling osteocartilagonus, degenerasi, atau keduanya, yang dapat mengakibatkan perubahan sekunder dalam oklusi SebabPeradangan Sendi (cedera atau penyakit sistemik) mengakibatkan degenerasi osteocartilagionous tanpa perpindahan meniscus Penyelidikan lab dan klinisArthrophaty inflamasi sering mengakibatkan nyeri sendi dan gangguan oklusal acute atau tidak stabil, atau mungkin keduanya, seperti open bite posterior.

  • Kelainan dan Penyakit TMJ yang Mempengaruhi Oklusi Sinovitis atau CapsulitisSebab trauma pada jaringan Karakteristik klinis Ligamentum kapsuler dapat diraba oleh tekanan jari di bagian lateral kondilus tersebut. Nyeri yang disebabkan oleh ini menunjukkan capsulitis. Jika edema dari peradangan hadir, kondilus dapat berpindah ke inferior, yang akan membuat disocclusion pada gigi posterior ipsilateral MicrotraumaMacrotrauma

  • RetrodiscitisSebabPeradangan pada jaringan retrodiscitis retrodiscal dari macrotrauma seperti pukulan ke dagu Microtrauma juga dapat menyebabkan retrodiscitis seperti dalam fase progresif perpindahan diskus dan dislokasi Karakter KlinisGerakan rahang terbatas disebabkan oleh arthralgia Jika jaringan retrodiscal bengkak karena peradangan, kondilus dapat dipaksa sedikit ke depan dan ke bawah eminensia -> Hal ini menciptakan maloklusi akut yang diamati secara klinis sebagai disoklusi (kehilangan kontak oklusal) pada gigi posterior ipsilateral dan kontak berat dari gigi anterior kontralateral

  • OsteoarthrosisSebaboverloading sendi. Ketika loading sendi ringan, remodeling tulang terjadi tanpa gejala. Ini adalah cara alami untuk beradaptasi dengan tuntutan fungsional. Jika tuntutan fungsional melebihi kemampuan adaptasi, dimulailah osteoartritis. Karakter KlinisPerubahan dalam tulang subarticular terlihat pada radiografi tetapi tidak ada gejala klinis sakit dilaporkan oleh pasien

  • Rheumatoid Arthritis Merupakan peradangan pada membran sinovial yang memanjang ke dalam jaringan ikat sekitarnya dan permukaan artikular, yang kemudian menjadi kental Dalam kasus yang berat, ketika dukungan condylar telah hilang, menghasilkan maloklusi akut, ditandai dengan kontak posterior berat dan open bite anteriorSering hilang melalui periode remisi hanya untuk aktif lagi nanti

  • 5.Traumatik ArthritisKeradangan sendi temporomandibula yang disebabkan oleh trauma Kondisi traumatis arthritis dapat menyebabkan tiba-tiba kehilangan tulang subarticular, yang dapat menyebabkan perubahan dalam kondisi oklusal.Perubahan kondisi oklusal dapat terjadi ketika dukungan tulang yang signifikan hilang

  • Terapi yang digunakanTerapi definitif: Karena trauma besar adalah penyebab paling umum dari arthritis traumatis, terapi definitif tidak diindikasikan. Trauma sudah tidak ada lagi. Ketika trauma berikutnya diramalkan, rahang harus dilindungi (misalnya, pelindung mulut untuk olahraga).Terapi pendukung: Terapi pendukung dimulai dengan istirahat. Penggunaan rahang harus dikurangi, dengan diet lunak (gigitan kecil dan mengunyah lambat). Obat antiinflamasi non-steroid diberikan untuk mengurangi peradangan.

  • 6.Kelainan Pembentukan

    Ujung tulang rahang tidak terbentuk atau lebih kecil daripada normalBisa menyebabkan kelainan bentuk wajah dan maloklusi (salah letak gigi atas dan gigi bawah).Keadaan ini hanya bisa diatasi dengan pembedahan.

  • 7. Dislokasi Terjadi bila kapsul dan ligamen temporomandibula mengalami gangguan Dapat juga ditimbulkan oleh trauma saat penahanan mandibula waktu dilakukan anestesi umum atau akibat pukulan.Dislokasi dapat bersifat kronis dan kambuh.Pasien yang mengalami dislokasi tidak dapat menutup mulut dapat terjadi open bite anterior.

  • 8. Spasme OtotKontraksi tak sadar dari satu atau kelompok otot yang terjadi secara tiba-tibaBila musculus pterygoideus lateralis inferior mengalami spasme, akan terjadi maloklusi akut Tidak beroklusinya gigi-gigi posterior pada sisi yang sama dengan musculus tersebut dan terjadi kontak prematur gigi-gigi anterior pada sisi yang berlawananBila terjadi kekejangan pada musculus masseter, temporalis, dan musculus pterygoideus lateralis inferior terjadi secara berurutan, baik unilateral ataupun bilateral, dapat timbul maloklusi akut

  • 9. Ankilosis Sendi Temporomandibula

    Ankilosis berasal dari bahasa YunaniKekakuan pada sendi akibat proses dari suatu penyakit.Penyatuan jaringan fibrous atau tulang antara kepala kondilar dengan fosa glenoidalis yang dapat menyebabkan keterbatasan dalam membuka mulut sehingga menimbulkan masalah dalam pengunyahan, berbicara, estetis, kebersihan mulut pasien dan masalah psikologis.

  • Etiologi Ankilosis Sendi Temporomandibula1). TraumaFaktor yang mendukung terjadinya trauma pada mandibula sehingga mengakibatkan ankilosis Usia pasienTingkat keparahan traumaLokasi frakturDiskus artikularisDurasi immobilisasi

  • 2). Stills Disease ( Artritis kronik juvenil) dan Artritis RhematoidKerusakan sendi secara kronik, deformitas dan terbatasnya pertumbuhan mandibula dapat disebabkan oleh penyakit oligoarticular rheumatoid juvenil.3). Inflamasi pada sendiArtritis septik dan artritis tuberkulosa sebagai etiologi4). Riwayat bedah pada sendi temporomandibulaPermukaan dari sendi tidak sembuh secara tepat maka permukaan tersebut akan lebih meradang dan jaringan yang fibrotik akan melekat pada diskus sehingga dapat berpotensi ankilosis.5). Bedah ortognatik6).Penyebab lainnya

  • Gejala-gejala yang diakibatkan oleh ankilosis pada sendi temporomandibula:1). Keterbatasan pada pergerakan rahang2). Berkurangnya fungsi pengunyahan3). Keterbatasan pada pembukaan mulut4). Terhambatnya pertumbuhan wajah5). Pengucapan yang tidak jelas6). Pertumbuhan mandibula berkurang sehingga menyebabkan bird face7). Asimetri pada wajah apabila ankilosis terjadi hanya pada satu sisi8). Susah bernafas dan menelan9). Mendengkur dan susah bernafas saat tidur10) Gigi yang tidak teratur akibat kurangnya ruang untuk erupsi komponen gigi yang normal..

  • Perawatan Gangguan Sendi RahangJaw Rest (Istirahat Rahang)Terapi Panas dan DinginObat-obatanTerapi FisikManagemen stresTerapi OcclusalKoreksi Kelainan GigitanOperasiPerawatan Tanpa bedahPerawatan lanjutan

    Bagian temporomandibularsehingga memungkinkan processus condylaris untuk bergerak lebih kedepan dari eminentia articularis dan ke superior pada saat membuka mulut