kelarutan dan hasil kali kelarutan
TRANSCRIPT
Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan
Oleh:Arif Pamungkas A.N
A1F009025Prodi Pendidikan Kimia FKIP UNIB
Apa yang terjadi saat gula larut dalam air?Mengapa dalam jumlah banyak gula tidak terlarut semua?Mengapa gula tidak larut pada bensin?
Tarik menarik molekul gula dan air mengakibatkan gaya antar-molekul gula lepas dan tersebar secara merata sebagai molekul sensiri. Karena gaya tarik molekul air terbatas sedangkan molekul gula sangat banyak, maka molekul air tidak mampu melepaskan gaya tarik antar molekul gula. Dan gula tidak dapat larut dalam bensin karena gula dan bensin memiliki perbedaan kepolaran.
A. Kelarutan (S)
Kelarutan (Solubility) suatu zat menyatakan “jumlah maksimum (mol) suatu zat yang dapat larut dalam suatu pelarut (L).”Ex:Bila kedam larutan jenuh NaCl ditambahkan lagi sedikit NaCl, maka Nacl yang ditambahkan tidak akan larut melainkan masih dalam bentuk kristal NaCl.
Faktor yang mempengaruhi kelarutan
1. Jenis Pelarut
“Senyawa polar akan mudah larut kedalam pelarut polar.”Ex: gula dan NaCl terlarut dalam air
“Senyawa non-polar akan mudah larut kedalam pelarut non-polar.”
Ex: lemak mudah larut pada minyak2. Suhu
Kelarutan zat padat dalam air akan semakin tinggi bila suhunya dinaikan. Adanya panas mengakibatkan jarak antar molekul zat padat renggang dan gaya arik menariknya melemah sehingga mudah terlepas oleh gaya tarik menarik molekul air.
B. Hasil Kali Kelarutan (Ksp)Senyawa ion yang terlarut dalam air akan
terurai menjadi partikel dasar pembentuknya berupa ion positif dan ion negatif. Bila
kedalam larutan jenuh ditambahkan kristal senyawa ion maka kristal tersebut tidak akan
larut dan tidak mengalami ionisasi. Bila kedalam larutan tersebut ditambahkan air,
maka kristal akan terionisasi, sedangkan jika diuapkan makaion-ion tersebut akan segera
mengkristal. Sehingga terjadi kesetimbangan antara kristal dengan ion-ion suatu larutan.
Reaksi ionisasiAgCl (s) Ag+ (Aq) + Cl- (Aq)
Bila diuapkanAg+ (Aq) + Cl- (Aq) AgCl (s)
Bila ditambah airAgCl (s) Ag+ (Aq) + Cl- (Aq)
KesetimbanganAgCl (s) Ag+ (Aq) + Cl- (Aq)
KonstantaK = [Ag+ ] [Cl-]
Hasil Kali KelarutanKsp = [Ag+ ] [Cl-]
Untuk senyawa ion AmBn dalam air menghasilkan:
AmBn (S) mAn+ (Aq) + nBm- (Aq)
Dengan kesetimbangan:
Ksp AmBn = [An+]m [Bm-]n
C. Hubungan Kelarutan (S) denganHasil Kali Kelarutan (Ksp)
Pada reaksi kesetimbangan:AmBn (S) mAn+(Aq) +nBm- (Aq)
Jika harga kelarutan dari AmBn sebesar s Mol L-1 , maka konsentrasi ion An+ dan ion Bm- adalah:
AmBn (S) mAn+ (Aq) + nBm- (Aq)S Mol L-1 mS Mol L-1 nS Mol L-1
Sehingga hasil kali kelarutanya adalah:
Ksp AmBn = [An+]m [Bm+]n
Ksp AmBn = (m s)m (n s)n
Ksp AmBn = mm x nn (s)m+n Dengan s= kelarutan AmBn (Mol L-1)
Atau
Contoh soal
Pada suhu tertentu kelarutan AgCl dalam air sebesar 1,435 mg L-1.a) Berapa kelarutan
AgCl, jika Mr AgCl =143,5?
b)Tentukan [Ag+ ] dan [Cl-] dalam larutan jenuh AgCl?
c) Tentukan Ksp nya?
Jawab:a. S AgCl = 1,435 mg L-1
= 1,435 x 10-3 g L-1 = 1,435 x 10-3 g L-1
143,5 = 10-5 g L-1
b. AgCl (s) Ag+ (Aq) + Cl- (Aq) 10-5 g L-1 10-5 g L-1 10-5 g L-1
c. Ksp AgCl = [Ag+ ] [Cl-] =10-5 10-5
=10-10
D. Pengaruh Ion Senama terhadap Kelarutan
penambahan NaCl atau AgNo3 kedalam larutan jenuh AgCl akan menyebabkan pengendapan AgCl.
AgCl (s) Ag+ (Aq) + Cl- (Aq)
Bila kedalam sistem kesetimbangan ditambahkan ion Cl- atau ion Ag+ , maka kesetimbangan bergeser ke-kiri. Mengakibatkan endapan AgCl bertambah.
Contoh Soal
Ksp AgCl pada suhu 25o adalah
2,0 x 10-10.a. Berapa
kelarutan AgCl dalam air pada suhu tersebut?
b. Berapa kelarutan AgCl
di dalam larutan NaCl 0.1 M?
Jawab:a. Kelarutan AgCl dalam
airMisal Kelarutan AgCl dalam air =
s Mol L-1
AgCl (s) Ag+ (Aq) + Cl- (Aq)s mol L-1 smol L-1 s mol L-1
Ksp = [Ag+ ] [Cl-]
2x 10-10 = (S) (S) 2x 10-10 = s2
s = 1,44 x 10-5 mol L-1
Diket: mol Cl- dianggapmberasal dari NaCl, 0,1 smol L-1
AgCl (s)Ag+ (Aq) + Cl- (Aq)s mol L-1 smol L-1 0,1 mol L-1
Ksp = [Ag+ ] [Cl-]
2x 10-10 = (S) (0,1 mol L-1 )s = 2 x 10-10 mol L-1 . 0,1 mol L-1 s = 2 x 10-9 mol L-1
b. Kelarutan AgCl dalam NaCl 0,1 M
E. FUNGSI DAN MANFAAT HASIL KALI KELARUTAN
Semakin besar harga Ksp suatu zat, menunjukan semakin mudah senyawa tersebut larut.
Untuk meramalkan terjadi endapan tau tidak, digunakanlah konsep hasil kali ion (Qsp).
Qsp AmBn = [An+]m [Bm+]n
Qsp > Ksp, terjadi endapan AmBn
Qsp = Ksp, terjadi larutan jenuh
Qsp < Ksp, belum terjadi endapan ataupun larutan jenuh
Contoh Soal:
Ke dalam 100 mL larutan AgNo3 0,001 M ditambahkan 100 mL Na2CO3 0,001 M, selidikilah dengan perhitungan apakah pada penambahan tersebut sudah mengakibatkan terjadinya endapan Ag2CO3. (Diketahui Ksp Ag2CO3 pada suhu 25oC adalah 6,3 X 10-12)
AgNo3 = 0,001 M X 100 mL =0,1 mmol
Ag+ = 0,1 mmolNa2CO3 = 0,001 M X 100 mL =0,1 mmol
CO3- = 0,1 mmol
Volume campuran 200 mL sehingga:[Ag+] = 0,1/200 mol L-1 =5 x 10-4 mol L-1
[CO32-] = 0,1/200 mol L-1 =5 x 10-4 mol L-1
Qsp =[Ag+]2 [CO32-]
= (5 x 10-4 mol L-1)2 (5 x 10-4 mol L-1)= 1,25 x 10-10 mol L-1
Qsp =1,25 x 10-10 > Ksp Ag2CO3 = 6,3 x 10-12
Maka terjadi endapan Ag2CO3
Jawab
Terima kasih
Selamat belajar, semoga sukses