kelas ix kd 2 & 4

Upload: reza-silvia-rangkuty

Post on 16-Jul-2015

177 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANI. IDENTITAS 1. Satuan Pendidikan 2. Nama Sekolah 3. Mata Pelajaran 4. Kelas / Semester 5. Pertemuan Ke 6. Alokasi Waktu

: SMP/MTs : RSMPBIM Shafiyyatul Amaliyyah Medan : Pendidikan Kewarganegaraan : IX/I : : 6 X 40 Menit (3 X Pertemuan)

II. STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR 1. Standar Kompenensi : 2. Memahami Pelaksanaan Otonomi Daerah 2. Kompetensi Dasar : 2.1. Mendeskripsikan pengertian otonomi daerah. III. INDIKATOR/TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Indikator - Mendefinisikan otonomi daerah - Menjelaskan hakekat otonomi daerah - Menjelaskan prinsip-prinsip otonomi daerah 2. Tujuan Pembelajaran Setelah Proses Belajar mengajar berlangsung, siswa dapat : - Mendefenisikan otonomi daerah - Menjelaskan hakikat otonomi daerah. - Menguraikan prinsip-prinsip otonomi daerah. - Mengidentifikasi hak dan kewajiban DPRD - Mengidentifikasi hak dan kewajiban kepala daerah. IV. LIFE SKILL - Disiplin - Religius - Rasa Ingin Tahu - Toleransi - Bersahabat/Komunikatif - Mandiri - Kerja keras V. MATERI OTONOMI DAERAH Hakikat Otonomi Daerah Menurut UU No. 32 tahun 2004 (sebagai pengganti UU No. 22 tahun 1999) tentang Pemerintah Daerah, menyebutkan "Otonomi Daerah" adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Pada hakikatnya otonomi daerah memberikan ruang gerak secukupnya bagi pemerintah daerah untuk mengelola daerahnya sendiri agar lebih berdaya mampu bersaing dalam kerjasama, dan profesional terutama dalam menjalankan pemerintah daerah dan mengelola sumber daya serta potensi yang dimiliki daerah tersebut. 1. Tujuan Otonomi Daerah Meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat di daerah agar semakin baik Memberi kesempatan daerah untuk mengatur dan mengurus daerahnya sendiri Meringankan beban pemerintah pusat Memberdayakan dan mengembangkan potensi sumber daya alam dan masyarakt daerah Mengembangkan kehidupan demokrasi, keadilan dan pemerataan di daerah Memelihara hubungan yang serasi antara pemerintah pusat dan daerah maupun antardaerah untuk menjaga keutuhan NKRI Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan Mewujudkan kemandirian daerah dalam pembangunan. 2. Dasar Hukum Otonomi Daerah UUD 1945, Pasal 18, 18A, dan 18B Tap MPR No. XV/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Otonomi Daerah, Pengaturan, Pembagian, dan Pemanfaatan Sumber Daya Nasional yang Berkeadilan, serta Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah dalam Kerangaka NKRI Tap MPR No. IV/MPR/2000 tentang Rekomendasi Kebijakan dalam Penyelenggaraan Otonomi Daerah UU No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah UU No. 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Pemerintah Daerah KEBIJAKAN PUBLIK Kebijakan Publik adalah kebijakan yang diperuntukkan bagi seluruh anggota masyarakat dalam hal penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara. Tujuan Kebijakan Publik Mewujudkan ketertiban dalam masyarakat, Melindungi hak-hak masyarakat, Mewujudkan ketentraman dan kedamaian dalam masyarakat, Mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Contoh Kebijakan Publik ; Kebijakan publik dapat berbentuk peraturan, undang-undang, tindakan-tindakan pemerintah dan program pemerintah. Beberapa contoh kebijakan publik : Penetapan pajak daerah, meliputi pajak hotel, restoran, hiburan, reklame, penerangan jalan, parkir dll Penetapan retribusi ; retribusi jalan umum, jasa usaha, dan perizinan tertentu, Penetapan larangan pedagang kaki lima berdagang di trotoar, Penetapan jalur bus dalam kota atau antar kota Tahap-tahap penyusunan dan perumusan kebijakan publik ; Pengidentifikasian masalah dan penyusunan agenda, Penyusunan skala prioritas, Perumusan (Formulasi), Rancangan Kebijakan, Penetapan dan Pengesahan Kebijakan, Pelaksanaan Kebijakan, Evaluasi Kebijakan Publik Bentuk-bentuk Partisipasi Masyarakat dalam Perumusan Kebijakan Publik ; Penyampaian kebutuhan dan masalah melalui media massa atau pada pejabat pemerintah, Memberikan opini, masukan, maupun kritik terhadap rancangan kebijakan, Mendukung dan melaksanakan kebijakan dengan konsekuen dan sepenuh hati VI. MODEL dan METODE PEMBELAJARAN 1. Model Pembelajaran : - Cooperative Script

2. Metode Pembelajaran

Jigsaw (Model Tim Ahli) - Artikulasi : 1. Ceramah 2. Diskusi 3. Tanya jawab 4. Pemberian tugas 5. Kelompok-

VII. STRATEGI PEMBELAJARAN Pertemuan Ke-1 N Kegiatan Belajar O 1. Pendahuluan a. Prapembelajaran Kesiapan kelas dalam pembelajaran( absensi, kebersihan kelas) Siswa berdoa sebelum memulai pelajaran Siswa mempersiapkan diri untuk memulai pelajaran b. Apersepsi Siswa mencermati contoh kasus yang disampaikan oleh guru

Life Skill

Waktu3 menit

Disiplin Religius

Rasa Ingin Tahu

7 menit

c. Motivasi Penjajakan kesiapan belajar siswa dengan memberikan pertanyaan Rasa Ingin tentang materi yang akan diajarkan. Tahu Informasi kompetensi yang ingin dicapai. 2. Kegiatan inti a. Eksplorasi Siswa mencermati penjelasan guru mengenai materi Otonomi Rasa Ingin Tahu Daerah Guru menuntun siswa untuk mengkaji UU No. 22 Th. 1999 dan UU No. 32 Th. 2004 tentang Pemerintahan Daerah b. Elaborasi Guru membagi siswa untuk berpasangan Guru membagikan materi tiap siswa untuk dibaca dan membuat ringkasan Guru dan siswa menetapkan siapa yang pertama berperan sebagai pembicara dan siapa yang berperan sebagai pendengar Pembicara membacakan ringkasannya selengkap mungkin, dengan memasukkan ide-ide pokok dalam ringkasannya. Sementara pendengar : Menyimak/mengoreksi/menunjukkan ide-ide pokok yang kurang lengkap Membantu mengingat/menghafal ide-ide pokok denganToleransi

5 menit

25 menit

30 menit

Bersahabat /Komunika tif

Bersahabat /Komunik

atif

menghubungkan materi sebelumnya atau dengan materi lainnya Bertukar peran, semula sebagai pembicara ditukar menjadi pendengar dan sebaliknya. Serta lakukan seperti diatas c. 3. Konfirmasi Siswa menjawab pertanyaan guru mengenai pemahaman materi Siswa menjawab soal penilaian akhir yang diberikan oleh guru Mendiskusikan pengertian, dan hakikat, otonomi daerah Siswa berperan aktif dalam kegiatan tanya jawab.

Rasa ingin tahu

10 menit

Kegiatan Akhir a. Refleksi: Siswa menyampaikan materi pelajaran yang telah disampaikan oleh guru Mandiri b. Penugasan: tindak lanjut dengan memberi tugas rumah guna mempersiapkan Kerja keras materi yang akan datang

Mandiri Kerja keras 5 menit

5 menit

Pertemuan Ke-2 N Kegiatan Belajar O 1. Pendahuluan a. Prapembelajaran Kesiapan kelas dalam pembelajaran( absensi, kebersihan kelas) Siswa berdoa sebelum memulai pelajaran Siswa mempersiapkan diri untuk memulai pelajaran d. Apersepsi Siswa mencermati contoh kasus yang disampaikan oleh guru

Life Skill

Waktu3 menit

Disiplin Religius

a. Motivasi Penjajakan kesiapan belajar siswa dengan memberikan pertanyaan tentang materi yang lalu dan yang akan diajarkan. Rasa Ingin Informasi kompetensi yang ingin dicapai.. Tahu 2. Kegiatan inti a. Eksplorasi Siswa mencermati penjelasan guru mengenai materi lanjutan Rasa Ingin Tahu Otonomi Daerah Mengkaji UU No. 22 Th. 1999 dan UU No. 32 Th. 2004 tentang Pemerintahan Daerah Menguraikan prinsip-prinsip otonomi daerah Menguraikan asas-asas otonomi daerah

Rasa Ingin Tahu

7 menit

5 menit

25 menit

b.

Elaborasi Siswa dikelompokkan ke dalam = 4 anggota tim Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang berbeda Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang ditugaskan Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari bagian/sub bab yang sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan sub bab mereka Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli tiap anggota kembali ke kelompok asal dan bergantian mengajar teman satu tim mereka tentang sub bab yang mereka kuasai dan tiap anggota lainnya mendengarkan dengan sungguh-sungguh Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi c. 3. Konfirmasi Siswa menjawab pertanyaan guru mengenai pemahaman materi Siswa menjawab soal penilaian akhir yang diberikan oleh guru Siswa berperan aktif dalam kegiatan tanya jawab.

Toleransi

30 menit

Bersahabat /Komunika tif

Rasa ingin tahu

10 menit

Kegiatan Akhir a. Refleksi: Siswa menyampaikan materi pelajaran yang telah disampaikan Mandiri Kerja keras oleh guru b. Penugasan: tindak lanjut dengan memberi tugas rumah guna Mandiri Kerja keras mempersiapkan materi yang akan datang

5 menit

5 menit

Pertemuan Ke-3 N Kegiatan Belajar O 1. Pendahuluan a. Prapembelajaran Kesiapan kelas dalam pembelajaran( absensi, kebersihan kelas) Siswa berdoa sebelum memulai pelajaran Siswa mempersiapkan diri untuk memulai pelajaran e. Apersepsi Siswa mencermati contoh kasus yang disampaikan oleh guru

Life Skill

Waktu3 menit

Disiplin Religius

Rasa Ingin Tahu

7 menit

b. Motivasi Penjajakan kesiapan belajar siswa dengan memberikan pertanyaan Rasa Ingin tentang materi yang lalu dan yang akan diajarkan. Tahu Informasi kompetensi yang ingin dicapai.. 2. Kegiatan inti a. Eksplorasi Rasa Ingin Tahu Siswa mencermati penjelasan guru mengenai materi lanjutan

5 menit

25 menit

Otonomi Daerah Mengkaji buku teks tentang pentingnya partisipasi masyarakat dalam perumusan kebijakan daerah. Penjelasan pentingnya partisipasi masyarakat dalam perumusan kebijakan kebijakan di daerah Tanya jawab mengenai materi partisipasi masyarakat dalam perumusan kebijakan-kebijakan di daerah b. 1. 2. 3. Elaborasi Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai Guru menyajikan materi sebagaimana biasa Untuk mengetahui daya serap siswa, bentuklah kelompok berpasangan dua orang 4. Menugaskan salah satu siswa dari pasangan itu menceritakan materi yang baru diterima dari guru dan pasangannya mendengar sambil membuat catatan-catatan kecil, kemudian berganti peran. Begitu juga kelompok lainnya 5. Menugaskan siswa secara bergiliran/diacak menyampaikan hasil wawancaranya dengan teman pasangannya. Sampai sebagian siswa sudah menyampaikan hasil wawancaranya 6. Guru mengulangi/menjelaskan kembali materi yang sekiranya belum dipahami siswa c. 3. Konfirmasi Siswa menjawab pertanyaan guru mengenai pemahaman materi Siswa menjawab soal penilaian akhir yang diberikan oleh guru Siswa berperan aktif dalam kegiatan tanya jawab.Toleransi 30 menit

Bersahabat /Komunika tif

Rasa ingin tahu

10 menit

Kegiatan Akhir Mandiri a. Refleksi: Kerja keras Siswa menyampaikan materi pelajaran yang telah disampaikan oleh guru b. Penugasan: Mandiri tindak lanjut dengan memberi tugas rumah guna Kerja keras mempersiapkan materi yang akan datang

5 menit

5

m e

VIII. Sumber Belajar Buku Paket PPKN Kelas IX UUD 1945 yang telah diamandemen UU No.22 Tahun 1999 jo. UU No. 32 Tahun 2004 tentang Otonomi Daerah Artikel dan Buku-buku (sumber) lain yang relevant IX. Penilaian Penilaian dilakukan sebelum dan sesudah proses pembelajaran. Penilaian tertulis diberikan setelah pertemuan ke empat. Sedangkan untuk pertemuan ke -1 s.d 3 penilaian lebih ditekankan melalui kegiatan tanya jawabdi kelas, aktivitas siswa saat diskusi, dan mengerjakan tugas-tugas. Adapun tekhnik penilaian yang digunakan adalah tes tertulis dengan bentuk pilihan ganda dan uraian.

Bagian I Petunjuk : Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan ringkas dan tepat !! 1. Kemukakan defenisi otonomi daerah 2. Jelaskan tujuan diadakannya otonomi daerah 3. Sebutukan dan jelaskan asas-asas otonomi daerah 4. Uraikan manfaat dari adanya otonomi daerah 5. Jelaskan akibat (dampak negatif) dari adanya otonomi daerah Bagian II Petunjuk : Pilihlah salah satu jawaban di bawah ini dengan cara memberi tanda silang pada alternatif yang benar diantara empat kemungkinan jawaban yang tersedia.!! 1. Peraturan yang mengatur tentang otonomi daerah yang berlaku sekarang adalah .... a. UU No. 20 / 1980 c. UU No. 22 / 1999 b. UU No. 30/ 2003 d. UU No. 32 / 2004 2. Salah satu prinsip penyelenggaraan otonomi daerah adalah............. a. Pemerataan c. Kesamaan b. Keselarasan d. Partisipasi 3. Kewenangan daerah, mencakup kewenangan dalamseluruh bidang pemerintahan, kecuali........... a. Peradilan c. Pembangunan b. Ekonomi d. Kesehatan 4. Menurut UUD 1945 Pasal 18 ayat (1), Pemerintah Daerah berhak menetapkan Peraturan Daerah dan peraturan-peraturan lain untuk melaksanakan......................... a. Otonomi dan Tugas Pembantuan c. Tugas Pembantu b. Otonomi daerah d. Tugas Otonomi 5. Apabila kebijakan publik tidak menjamin adanya kepastian hukum dalam masyarakat, maka pelaksanaannya..... a. Masyarakat langsung melakukan demonstrasi b. Tidak menanggapi, karena tidak bersangkutan c. Tetap mematuhi semua kebijakan publik d. Kurang mendapat tanggapan dari masyarakat

Mengetahui Kepala Sekolah

Medan, Guru Bidang studi

(...................................)

(..................................)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

I.

IDENTITAS 1. Satuan Pendidikan 2. Nama Sekolah 3. Mata Pelajaran 4. Kelas / Semester 5. Pertemuan Ke 6. Alokasi Waktu

: SMP/MTs : RSMPBIM Shafiyyatul Amaliyyah Medan : Pendidikan Kewarganegaraan : IX/I : : 8 X 40 Menit (4 X Pertemuan)

II. STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR 1. Standar Kompenensi : 2. Memahami Pelaksanaan Otonomi Daerah 2. Kompetensi Dasar :2.2.Menjelaskan pentingnya partisipasi perumusan kebijakan publik di daerah.

masyarakat

dalam

III. INDIKATOR/TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Indikator - Menguraikan pentingnya partisipasi masyarakat dalam perumusan kebijakan publik di daerah - Menganalisis konsekwensi tidak aktifnya masyarakat dalam perumusan dan pelaksanaan kebijakan publik di daerah

2. Tujuan Pembelajaran Setelah Proses Belajar mengajar berlangsung, siswa dapat : - Menjelaskan hakikat kebijakan publik - Mengidentifikasi ciri-ciri kebijakan publik - Menyebutkan lembaga-lembaga yang berhak mengeluarkan kebijakan publik - Mengemukakan secara sistematis langkah-langkah perumusan kebijakan publik - Mengemukakan faktor-faktor yang menyebabkan masyarakat tidak mau melaksanakan kebijakan publik di daerah. - Menunjukkand dampak negatif apabila warga negara tidak aktif berpartisipasi dalam perumusan kebijakan publik IV. LIFE SKILL - Disiplin - Religius - Rasa Ingin Tahu - Toleransi - Bersahabat/Komunikatif - Mandiri - Kerja keras V. MATERI Pelaksanaan Otonomi Daerah Berdasarkan UU No. 32 Tahun 2004

Hak Dan Kewajiban Daerah dalam Otonomi Daerah Berdasarkan pasal 21 dalam otonomi daerah, setiap daerah memiliki hak : 1. mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahannya 2. memilih pemimpin daerah 3. mengeloloa aparatur daerah 4. mengelola kekayaan daerah 5. memungut pajak daerah dan retribusi daerah 6. mendapatkan bagi hasil pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya lainnya yang berada di daerah 7. mendapatkan sumber-sumber pendapatan lain yang sah 8. mendapatkan hak lainnya yang diatur dalam peraturan perundang-undangan Dalam pasal 22, kewajiban daerah yaitu : 1. melindungi masyarakat, menjaga persatuan dan kerukunan nasional, serta keutuhan NKRI 2. meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat 3. mengembangkan kehidupan demokrasi 4. mewujudakan keadilan dan pemerataan 5. meningkatkanfasilitas dasar pendidikan 6. meningkatkan pelayanan kesehatan 7. menyediakan fasilitas sosial dan fasilitas umum yang layak 8. mengembangkan sistem jaminan sosial 9. menyususn perencanaan dan tata ruang daerah 10. mengembangkan sumber daya produktif di daerah 11. melestarikan lingkungan hidup 12. mengelola administrasi kependudukan 13. melestarikan nilai sosial budaya 14. membentuk dan menerapakan peraturan perundang-undangan sesuai dengan kewenangannya 15. kewajiban lain yang diatur di dalam perturan perundang-undangan

Asas-Asas Otonomi Daerah 1. Desentralisasi yaitu penyerahan wewenang pemerintahan oleh pemerintah pusat kepada daerah otonom untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dalam sistem NKRI 2. Dekosentrasi yaitu pelimpahan wewenang pemerintahan oleh pemerintah pusat kepada gubernur sebagai wakil pemerintah pusat dan/ atau kepada instansi vertikal di wilayah tertentu 3. Tugas pembantuan yaitu penugasan dari pemerintah pusat kepada daerah dan/atau desa, dari pemerintah provensi kepada kabupaten/kota dan/atau desa, serta dari pemerintah kabupaten / kota kepada desa untuk melaksanakan tugas tertentu. Prinsip-Prinsip Otonomi Daerah 1. Otonomi seluas-luasnya artinya daerah diberikan kewenangan untuk mengurus dan mengatur semua urusan di luar yang menjadi urusan pemerintah pusat yang ditetapkan dalam undangundang tersebut. 2. Otonomi yang nyata, artinya bahwa untuk menangani urusan pemerintahan dilaksanakan berdasarkan tugas, wewenang dan kewajiban yang senyatanya telah ada dan berpotensi untuk tumbuh, hidup dan berkembang sesuai dengan kekhasan daerah

3. Otonomi yang bertanggung jawab, artinya otonomi yang dalam penyelenggaraaanya harus benar-benar sejalan dengan tujuan dan maksud pemberian otonomi, yang pada dasarnya untuk memberdayakan daerahtermasuk untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat yang merupakan bagian utama dari tujuan nasional.

Pembagian urusan Pemerintahan dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah 1. Yang menjadi urusan pemerintah Pusat - Politik luar negeri - Pertahanan - Keamanan - Yustisi (peradilan) - Moneter dan fiskal nasional - Agama 2. Urusan yang menjadi kewenangan pemwerintah Provinsi - Perencanaan dan pengendalian pembangunan - Perencanaan, pemanfaatan dan pengawasan tata ruang - Penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat - Penyediaan sarana dan prasarana umum - Penanganan bidang kesehatan - Penyelenggaraan pendidikan dan alokasi sumber daya manusia potensial - Penanggulangan masalah sosial lintas kabupaten/kota - Pelayanan bidang ketenagakerjaan lintas kabupaten/kota - Fasilitas pengembangan koperasi, usaha kecil dan menengah termasuk lintas kabupaten/kota - Pengendalian lingkungan hidup - Pelayanan pertahanan termasuk lintas kabupaten/kota - Pelayanan kependudukan dan catatan sipil - Pelayanan administrasi umum pemerintahan - Pelayanan administrasi penanaman modal termasuk lints kabupaten/kota - Penyelenggaraan pelayanan dasar lainnya yang belum dapat dilaksanakan oleh kabupaten/kota - Urusan wajib lainnya yang diamanatkan oleh peraturan perundang-undangan. 3. Urusan yang menjadi kewenangan pemerintah kabupaten/kota Perencanaan dan pengendalian pembangunan Perencanaan, pemanfaatan dan pengawasan tata ruang Penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat Penyediaan sarana dan prasarana umum Penanganan bidang kesehaan Penyelenggaraan pendidikan Penanggulangan masalah sosial Pelayanan bidang keteagakerjaan Fasilitas pengembangan koperasi, usaha kecil dan menengah Pengendalian lingkungan hidup Pelayanan pertanahan Pelayanan kependudukan dan catatan sipil

-

Pelayanan administrasi umum pemerintahan Pelayanan administrasi penanaman modal Penyelenggaraan dasar lainnya Urusan wajib lainnya yang diamanatkan

oleh

peraturan

perundang-undangan

Penyelenggaraan Pemerintahan dalam Otonomi Daerah 1. Penyelenggara pemerintahan pusat yaitu presiden dibantu oleh seorang wakil presiden dan para menteri 2. Penyelenggara pemerintahan daerah yaitu pemerintah daerah dan DPRD DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) 1. Kedudukan DPRD. DPRD merupakan lembaga perwakilan rakyat daerah dan berkedudukan sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah 2. Fungsi DPRD, yaitu a. Fungsi Legislasi, yaitu membentuk peraturan daerah bersama pemerintah daerah b. Fungsi Anggaran, yaitu menyusun dan menetapkan APBD bersama pemerintah daerah c. Fungsi Pengawasan, yaitu melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan penyelenggaraan pemerintah daerah Tugas dan Wewenang DPRD, yaitu a. Membentuk perda yang dibahas dengan kepala pemerintah daerah/pemerintah daerah untuk mendapat persetuajuan bersama b. Membahas dan menyetujui rancangan perda tentang APBD bersama pemerintah daerah c. Mengadakan pengawasan terhadap pelaksanaan perdadan peraturan perundang-undangan lainnya d. Mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian kepala daerah/wakil kepala daerah kepada presiden melalui Menteri Dalam Negeri bagi DPRD provinsi, dan kepada Menteri Dalam Negeri memalui guernur bagi DPRD kabupaten/kota e. Memilih wakil kepala daerah jika terjadi kekosongan jabatan kepala daerah f. Memberikan pendapat dan pertimbangan kepada pemda terhadap perjanjian internasional di daerah g. Memberikan persetujuan terhadap rencana kerjasama internasionala yang dilakukan oleh pemda h. Meminta laporan keterangan pertanggung jawaban kepala daerah dalam penyelenggaraan pemda i. Membentuk panitia pemilihan kepada daerah j. Melakukan pengawasan dan meminta laporan KPUD dalam penyelenggaraan pemilihan kepala daerah k. Memberikan persetujuan terhadap rencana kerjasama antar daerah dan dengan pihak ketiga yang membebani masyarakat dan daerah l. Melaksanakan tugas dan wewenang lain yang diatur dalam peraturan perundang-undangan Hak DPRD, yaitu 6 Hak Interpelasi, yaitu hak untuk meminta keterangan kepada kepala daerah mengenai suatu kebijakan yang dikeluarkan

7 Hak Angket, yaitu hak untuk melakukan penyelidikan terhadap kebijakan tertentu yang dikeluarkan kepala daerah 8 Hak Menyatakan Pendapat, yaitu hak untuk meyatakan pendapat terhadap kebijakan kepala daerah atau mengenai kejadian luar biasa yang terjadi di daearah disertai dengan rekomendasi penyelesaiannya, atau sebagai tindak lanjut pelaksanaan hak interpelasi dan hak angket. Alat Kelengkapan DPRD a. Pimpinan komisi b. panitian musayawarah c. panitia anggaran d. badan kehormatan e. alat kelengkapan l;ain yang diperlukan (misalnya panitia legislasi) Sumber Pendapatan Daerah Menurut UU No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keungan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, menyebutkan pendapatan daerah berasal dari : 1. Pendapatan Asli Daerah (PAD) a. hasil pajak daerah b. hasil retribusi daerah c. hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan d. lain-lain PAD yang sah (antara lain jasa giro, pendapatan bunga, keuntungan selisih nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing, komisi, potongan harga, dsb) 2. Dana Perimbangan a. Dana bagi Hasil 1. Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) 2. Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) 3. Pajak Penghasilan (PPh) 4. Dari sumber daya alam ; kehutanan, pertambangan umum, perikanan, pertambangan minyak bumi, pertambangan gas bumi dan, pertambangan panas bumi. b. Dana Alokasi Umum, yaitu dana yang bersumber dari APBN yang dialokasikan dengan tujuan pemerataan kemampuan keuanagan antar daerah untuk mendanani kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan Desentralisasi c. Dana Alokasi Khusus, yaitu dana yang berasal dari APBN yang dipergunakan untuk membantu mendanai kegiatan khusus pada daerah tertentu sesuai dengan prioritas nasional 3. Lain-lain pendapatan daerah yang sah a. Hibah adalah bantuan berupa uang, barang atau jasa berasal dari pemerintah pusat, masyarakat, dan badan usaha dalam negeri atau luar negeri b. Pendapatan dana darurat yaitu bantuan pemerintah pusat dari APBN kepada pemerintah daerah untuk mendanai keperluan mendesak yang diakibatkan oleh bencana alam atau peristiwa tertentu yang luar biasa yang tidak dapat ditanggulangi oleh pemerintah daerah melalui dana APBD

Desa merupakan wilayah terkecil yang mempunyai kewenangan mengatur urusan rumah tangganya sendiri. Berdasarkan UU No. 32 Tahun 2004, Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan NKRI. Pemerintahan desa terdiri dari : a. Pemerintah Desa b. Badan Permusyawaratan Desa atau Badan Perwakilan Desa (BPD) BPD, menurut UU No. 22 Tahun 1999, merupakan lembaga perwakilan rakyat desa yang berfungsi menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat serta bersama kepala desa menetapkan peraturan desa. VI. MODEL dan METODE PEMBELAJARAN 1. Model Pembelajaran : - Cooperative Script - Diskusi Intraktif 2. Metode Pembelajaran : 1. Ceramah 2. Diskusi 3. Tanya jawab 4. Pemberian tugas 5. Kelompok VII. STRATEGI PEMBELAJARAN Pertemuan Ke-1 N Kegiatan Belajar O 1. Pendahuluan a. Prapembelajaran Kesiapan kelas dalam pembelajaran( absensi, kebersihan kelas) Siswa berdoa sebelum memulai pelajaran Siswa mempersiapkan diri untuk memulai pelajaran b. Apersepsi Siswa mencermati contoh kasus yang disampaikan oleh guru

Life Skill

Waktu3 menit

Disiplin Religius

Rasa Ingin Tahu

7 menit

c. Motivasi Penjajakan kesiapan belajar siswa dengan memberikan pertanyaan Rasa Ingin tentang materi yang akan diajarkan. Tahu Informasi kompetensi yang ingin dicapai. Kegiatan inti a. Ekplorasi Penjelasan konsep secara umum tentang hakekat kebijakan Rasa Ingin Tahu publik Elaborasi Siswa membaca dan mendiskusikan serta mengerjakan tugas- Toleransi

5 menit

2.

25 menit

30

tugas yang ada dalam LKS Siswa dengan difasilitasi oleh guru mendiskusikan dan Bersahabat membahas LKS. /Komunika Siswa menyimak penjelasan dan klarifikasi guru mengenai tif konsep, hakikat dan ciri-ciri kebijakan publik Siswa berperan secara aktif dalam kegiatan tanya jawab kelas yang difasilitasi oleh guru Siswa mempresentasekan hasil tugas kelompok tentang hakekat dan ciri-ciri kebijakan publik. Konfirmasi Siswa menjawab pertanyaan guru mengenai pemahaman materi Siswa menjawab soal penilaian akhir yang diberikan oleh guru Mendiskusikan pengertian, dan hakikat, otonomi daerah Siswa berperan aktif dalam kegiatan tanya jawab.Rasa ingin tahu

menit

10 menit

3.

Kegiatan Akhir a. Refleksi: Mandiri Siswa menyampaikan materi pelajaran yang telah disampaikan Kerja keras oleh guru b. Penugasan: tindak lanjut dengan memberi tugas rumah guna mempersiapkan materi yang akan datang

5 menit

5 menit

Pertemuan Ke-2 N Kegiatan Belajar O 1. Pendahuluan a. Prapembelajaran Kesiapan kelas dalam pembelajaran( absensi, kebersihan kelas) Siswa berdoa sebelum memulai pelajaran Siswa mempersiapkan diri untuk memulai pelajaran b. Apersepsi Siswa mencermati contoh kasus yang disampaikan oleh guru

Life Skill

Waktu3 menit

Disiplin Religius

Rasa Ingin Tahu

7 menit

c. Motivasi Penjajakan kesiapan belajar siswa dengan memberikan pertanyaan Rasa Ingin tentang materi yang lalu dan yang akan diajarkan. Tahu Informasi kompetensi yang ingin dicapai.. Kegiatan inti a. Eksplorasi Penjelasan konsep secara umum tentang lembaga-lembaga yang Rasa Ingin

5 menit

25

2.

mengeluarkan kebijakan publik b. Elaborasi Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok Tiap kelompok menelaah dan mendiskusikan serta mengerjakan tugas-tugas yang ada dalam LKS Siswa dengan difasilitasi oleh guru mendiskusikan dan membahas LKS Siswa mempresentasekan hasil tugas kelompok tentang lembagalembaga yang berhak mengeluarkan kebijakan publik c. Konfirmasi Siswa menjawab pertanyaan guru mengenai pemahaman materi Siswa menjawab soal penilaian akhir yang diberikan oleh guru Siswa berperan aktif dalam kegiatan tanya jawab.

Tahu

menit

Toleransi

30 menit

Bersahabat /Komunika tif

Rasa ingin tahu

10 menit

3.

Kegiatan Akhir Refleksi: Mandiri Siswa menyampaikan materi pelajaran yang telah disampaikan Kerja keras oleh guru Penugasan: tindak lanjut dengan memberi tugas rumah guna Mandiri Kerja keras mempersiapkan materi yang akan datang

5 menit

5 menit

Pertemuan Ke-3 N Kegiatan Belajar O 1. Pendahuluan a. Prapembelajaran Kesiapan kelas dalam pembelajaran( absensi, kebersihan kelas) Siswa berdoa sebelum memulai pelajaran Siswa mempersiapkan diri untuk memulai pelajaran b. Apersepsi Siswa mencermati contoh kasus yang disampaikan oleh guru

Life Skill

Waktu3 menit

Disiplin Religius

Rasa Ingin Tahu

7 menit

c. Motivasi Penjajakan kesiapan belajar siswa dengan memberikan pertanyaan Rasa Ingin tentang materi yang lalu dan yang akan diajarkan. Tahu Informasi kompetensi yang ingin dicapai.. 2. Kegiatan inti a. Eksplorasi Penjelasan konsep secara umum tentang langkah-langkah Rasa Ingin

5 menit

25

perumusan kebijakan publik b. Elaborasi Membagi siswa menjadi beberapa kelompok. Tiap kelompok beranggota 4-5 orang Masing-masing kelompok membahas langkah-langkah perumusan kebijakan publik Setiap kelompok melakukan presentase dengan menunjuk satu orang sebagai juru bicara, dan kelompok lain menanggapinya. Klarifikasi dari guru terhadap langkah-langkah perumusan kebijakan publik. c. Konfirmasi Siswa menjawab pertanyaan guru mengenai pemahaman materi Siswa menjawab soal penilaian akhir yang diberikan oleh guru Siswa berperan aktif dalam kegiatan tanya jawab.

Tahu

menit

Toleransi

30 menit

Bersahabat /Komunika tif

Rasa ingin tahu

10 menit

3.

Kegiatan Akhir a. Refleksi: Mandiri Siswa menyampaikan materi pelajaran yang telah disampaikan Kerja keras oleh guru b. Penugasan: Tindak lanjut dengan memberi tugas rumah guna Mandiri Kerja keras mempersiapkan materi yang akan datang

5 menit

9

m

Pertemuan Ke-4 N Kegiatan Belajar O 1. Pendahuluan a. Prapembelajaran Kesiapan kelas dalam pembelajaran( absensi, kebersihan kelas) Siswa berdoa sebelum memulai pelajaran Siswa mempersiapkan diri untuk memulai pelajaran b. Apersepsi Siswa mencermati contoh kasus yang disampaikan oleh guru

Life Skill

Waktu3 menit

Disiplin Religius

Rasa Ingin Tahu

7 menit

d. Motivasi Penjajakan kesiapan belajar siswa dengan memberikan pertanyaan Rasa Ingin tentang materi yang lalu dan yang akan diajarkan. Tahu Informasi kompetensi yang ingin dicapai.. 2. Kegiatan inti a. Eksplorasi

5 menit

Rasa Ingin

25

Penjelasan secara umum tentang faktor-faktor yang menyebabkan masyarakat tidak mau melaksanakan kebijakan publik di daerah. Penjelasan umum tentang dampak positif dan dampak negatif warga negara yang aktif dan tidak aktif berpartisipasi dalam perumusan kebijakan publik. b. Elaborasi Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok, selanjutnya masingmasing kelompok mendiskusikan materi yang diberikan oleh guru. Setiap kelompok melakukan presentasi dengan menunjuk satu orang sebagai juru bicara, dan kelompok lain diminta untuk menanggapinya. Klarifikasi dari guru tentang faktor-faktor yang menyebabkan masyarakat tidak mau melaksanakan kebijakan publik di daerah serta dampak positif dan dampak negatif warga negara yang aktif dan tidak aktif berpartisipasi dalam perumusan kebijakan publik. c. Konfirmasi Siswa menjawab pertanyaan guru mengenai pemahaman materi Siswa menjawab soal penilaian akhir yang diberikan oleh guru Siswa berperan aktif dalam kegiatan tanya jawab.

Tahu

menit

Toleransi

30 menit

Bersahabat /Komunika tif

10 menit Rasa ingin tahu

3.

Kegiatan Akhir Mandiri a. Refleksi: Siswa menyampaikan materi pelajaran yang telah disampaikan Kerja keras oleh guru b. Penugasan: Mandiri tindak lanjut dengan memberi tugas rumah guna Kerja keras mempersiapkan materi yang akan datang SUMBER BELAJAR Buku Paket PPKN Kelas IX UUD 1945 yang telah diamandemen UU No32 Tahun 2004 Artikel atau guntingan koran untuk buat klipping. Buku-buku (sumber) lain yang relevant.

5 menit

10 m e n

VIII. -

IX. PENILAIAN Penilaian dilakukan sebelum dan sesudah proses pembelajaran. Penilaian tertulis diberikan setelah pertemuan ke empat. Sedangkan untuk pertemuan ke -1 s.d 3 penilaian lebih ditekankan melalui kegiatan tanya jawabdi kelas, aktivitas siswa saat diskusi, dan mengerjakan tugas-tugas. Adapun tekhnik penilaian yang digunakan adalah tes tertulis dengan bentuk pilihan ganda dan uraian.

Bagian I 1. Segala kebijakan, baik yang berkait dengan hukum, peraturan perundangan lainnya yang ditujukan untuk kepentingan masyarakat banyak dan dibuat oleh lembaga yang berwenang disebut..... a. Kebijakan atasan b. Kepentingan kelompok c. Kebijakan publik d. Peraturan daerah 2. Perhatikan pernyataan di bawah ini a. ditujukan untuk kepentingan umum b. dibuat oleh yang berwenang c. kebijakan yang berkaitan dengan hukum dan peraturan perundangan d. ditujukan untuk kelompok tertentu Dari pernyataan diatas, yang bukan ciri-ciri kebijakan publik adalah...... a. Nomor 1 b. Nomor 2 c. Nomor 3 d. Nomor 4 3. UU adalah kebijakan publik yang dikeluarkan lembaga ....... a. Presiden b. DPR c. Presiden dan DPR d. MPR 4. Perhatikan pernyataan di bawah ini................ 1. evaluasi kebijakan publik 2. perumusan kebijakan publik 3. isu / masalah publik 4. penerapan kebijakan publik Langkah-langkah perumusan kebijakan publik yang paling benar adalah........ a. 3, 4, 2, 1 b. 3, 2, 4, 1 c. 3, 4, 1, 2 d. 2, 1, 4, 3 5. Faktor eksternal (faktor dari luar) yang menyebabkan masyarakat tidak mau melaksanakan kebijakan publik di daerah adalah.... a. Masyarakat tidak tahu prosedur berpartisipasi b. Masyarakat tidak mau tahu c. Masyarakat telah terbiasa pada pola lama, yaitu pembuatan peraturan tanpa keterlibatan masyarakat d. Adanya anggapan bahwa keterlibatan masyarakat justru akan memperlambat proses pembuatan kebijakan publik. 6. Di bawah ini adalah pernyataan yang menunjukkan konsekwensi akibat ketidak aktifan masyarakat dalam perumusan dan pelaksanaan kebijakan publik, kecuali..... a. Kebijakan publik yang dibuat tidak sesuai dengan kepentingan masyarakat b. Kebijakan publik hanya menguntungkan kelompok atau golongan tertentu c. Kebijakan publik dapat dimanfaatkan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. d. Kebijakan publik yang dikeluarkan dapat mengayomi masyarakat

7. Bentuk kebijakan publik di daerah adalah... a. UU b. Peraturan Pemerintah c. Peraturan daerah d. Peraturan Desa 8. Penyelesaian masalah, apakah akan dimasukkan dalam perumusan peraturan desa / daerah atau tidak berada pada tahap.... a. Penyusunan agenda b. Perumusan kebijakan c. Penetapan kebijakan d. Pelaksanaan kebijakan 9. Yang bukan merupakan dampak negatif yang dapat merugikan masyarakat akibat dari kebijakan publik adalah.... a. Perumusan kebijakan publik di daerah tidak memenuhi hak-hak rakyat secara menyeluruh b. Kebijakan publik itu bisa jadi tidak sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat c. Kebijakan publik itu dapat tidak sejalan atau bahkan bertentangan dengan nilai-nilai masyarakat d. Kebijakan publik akan mensejahterakan seluruh lapisan masyarakat 10. Pemeran tidak resmi dalam perumusan kebijakan publik adalah.... a. Warga negara atau individu b. DPD c. DPRD d. BPD

Mengetahui Kepala Sekolah

Medan, Guru Bidang studi

(...................................)

(..................................)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANI. IDENTITAS 1. Satuan Pendidikan 2. Nama Sekolah 3. Mata Pelajaran 4. Kelas / Semester 5. Pertemuan Ke 6. Alokasi Waktu

: SMP/MTs : RSMPBIM Shafiyyatul Amaliyyah Medan : Pendidikan Kewarganegaraan : IX/I : : 4 X 40 Menit (2 X Pertemuan)

II. STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR 1. Standar Kompenensi :3. Menampilkan prestasi diri sesuai kemampuan demi keunggulan bangsa. 2. Kompetensi Dasar : Menjelaskan pentingnya prestasi diri bagi keunggulan bangsa III. INDIKATOR/TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Indikator - Menjelaskan makna prestasi diri - Menjelaskan pentingnya prestasi diri bagi diri sendiri

2. Tujuan Pembelajaran Setelah Proses Belajar mengajar berlangsung, siswa dapat : - Menjelaskan Pengertian prestasi diri - Menjelaskan pentingnya prestasi diri - Menguraikan ciri-ciri yang memiliki motivasi prestasi diri - Menyebutkan faktor-faktor yang mempenngaruhi prestasi diri - Menyebutkan macam-macam prestasi diri

IV. LIFE SKILL - Disiplin - Religius - Rasa Ingin Tahu - Toleransi - Bersahabat/Komunikatif - Mandiri - Kerja keras V. MATERI PRESTASI DIRI DAN KEUNGGULAN BANGSA PENGERTIAN PRESTASI DIRI Menurut Kamus Bahasa Indonesia "Prestasi" dalah hasil yang telah dicapai dari yang telah dilakukan, dikerjakan dan sebagainya. Menurut Lefton, prestasi (achievement) adalah kesuksesan setelah di dahului oleh suatu usaha. Jadi prestasi yaitu dorongan untuk mengatasi kendala,

melaksanakan kekuasaan, berjuang untuk melakukan sesuatu yang sulit sebaik dan secepat mungkin. Orang yang berprestasi adalah orang yang dianggap sukses dalam bidang tertentu, karena pada kenyataannya ia memiliki kelebihan-kelebihan yang tidak dimiliki oleh orang lain. Menurut Robert Power, diri kita adalah people who make thinga happening ( pelaku yang mampu mewujudkan sesuatu). Ukuran untuk mengetahui kesuksesan ada dua yaitu : 1. Ukuran hasil, orang disebut sukses bila ia memiliki kekayaan, kekuasaan, ketenaran, kebahagiaan dan ketenaran 2. Ukuran proses, kesuksesan adalah mengetahui tujuan dalam hidup, berkembang untuk mencapai kekuatan dan menyebarkan hal-hal yang menguntungkan bagi orang lain. Beberapa hal yang memungkinkan seseorang dapat meraih prestasi yaitu kemampuan berfikir, perilaku positif dan sikap yang positif (disiplin). Adapun prinsip-prinsip yang harus dikembangkan untuk menjadi orang yang berprestasi yaitu: Tidak takut kalah atau gagal, Berjuang tiada henti, Menghargai prestasi orang lain, Tidak merasa puas dengan prestasi sekarang Menurut A.A. Qowiy memberikan kiat-kiat bagaimana menghadapi kesulitan hidup dalam rangka meraih prestasi melalui sepuluh sikap positif, yaitu : a. Tegar dalam menghadapi kesulitan yang datang b. Mengambil hikmah dari kesulitan yang dihadapi c. Gigih dalam mencari ilmu d. Berani mengambil resiko e. Tenang dalam bertindak f. Membiasakan diri untuk senantiasa bekerja keras g. Menikmati indahnya kesulitan yang menghadang h. Menjalin kerjasama yang saling menguntungkan i. Mengembangkan sikap tawakkal Menurut Abdullah Gymnastiar ada lima hal yang memacu seseorang menjadi pribadi prestatif, yaitu : 1. Percepatan diri 2. Sistem yang kondusif 3. Berdaya saing positif 4. Mampu bersinergi 5. Manajemen kalbu (hati) VI. MODEL dan METODE PEMBELAJARAN 1. Model Pembelajaran : - Complette Sentence - Talking Stick 2. Metode Pembelajaran : 1. Ceramah 2. Diskusi 3. Tanya jawab 4. Pemberian tugas 5. Kelompok VII. STRATEGI PEMBELAJARAN Pertemuan Ke-1 N Kegiatan Belajar O

Life Skill

Waktu

1.

Pendahuluan a. Prapembelajaran Kesiapan kelas dalam pembelajaran( absensi, kebersihan kelas) Siswa berdoa sebelum memulai pelajaran Siswa mempersiapkan diri untuk memulai pelajaran b. Apersepsi Siswa mencermati contoh kasus yang disampaikan oleh guru

3 menit

Disiplin Religius

Rasa Ingin Tahu

7 menit

c. Motivasi Rasa Ingin Penjajakan kesiapan belajar siswa dengan memberikan pertanyaan Tahu tentang materi yang akan diajarkan. Informasi kompetensi yang ingin dicapai. 2. Kegiatan inti Rasa Ingin a. Eksplorasi Tahu Guru memberi penjelasan pengertian prestasi diri Guru memberi penjelasan prestasi diri Guru memberi penjelasan ciri-ciri yang memiliki motivasi prestasi diri b. Elaborasi Guru membentuk kelompok 2 atau 3 orang secara heterogen Guru membagikan lembar kerja berupa paragraf yang kalimatnya belum lengkap Siswa berdiskusi untuk melengkapi kalimat dengan kunci jawaban yang tersedia. Siswa berdiskusi secara berkelompok Setelah jawaban didiskusikan, jawaban yang salah diperbaiki. Tiap peserta membaca sampai mengerti atau hapal c. Konfirmasi Siswa menjawab pertanyaan guru mengenai pemahaman materi Siswa menjawab soal penilaian akhir yang diberikan oleh guru Mendiskusikan pengertian, dan hakikat, otonomi daerah Siswa berperan aktif dalam kegiatan tanya jawab

5 menit

25 menit

Toleransi

30 menit

Bersahabat /Komunika tif

Mandiri Kerja keras

10 menit

3.

Kegiatan Akhir Mandiri a. Refleksi: Kerja keras Siswa menyampaikan materi pelajaran yang telah disampaikan oleh guru b. Penugasan: tindak lanjut dengan memberi tugas rumah guna mempersiapkan materi yang akan datang

5 menit

5 menit

Pertemuan Ke-2 N Kegiatan Belajar O 1. Pendahuluan a. Prapembelajaran Kesiapan kelas dalam pembelajaran( absensi, kebersihan kelas) Siswa berdoa sebelum memulai pelajaran Siswa mempersiapkan diri untuk memulai pelajaran b. Apersepsi Siswa mencermati contoh kasus yang disampaikan oleh guru

Life Skill

Waktu3 menit

Disiplin Religius

Rasa Ingin Tahu

7 menit

c. Motivasi Penjajakan kesiapan belajar siswa dengan memberikan pertanyaan Rasa Ingin tentang materi yang lalu dan yang akan diajarkan. Tahu Informasi kompetensi yang ingin dicapai.. 2. Kegiatan inti a. Eksplorasi Penjelasan faktor-faktor yang mempengeruhi prestasi diri Penjelasan macam-macam prestasi diri b. Elaborasi Siswa membentuk kelompok heterogen yang terdiri dari dua orang setiap kelompok Kelompok pertama menerima tongkat dari guru kemudian sambil mendengarkan musik tongkat diberikan secara bergilir dari satu kelompok ke kelompok berikutnya sampai musik berhenti. Kelompok yang memegang tongkat tepat saat musik berhenti, maka kelompok tersebut harus menjawab pertanyaan guru dengan cara mendapat kartu soal terlebih dahulu kemudian mencari kartu jawaban yang sesuai c. 3. Konfirmasi Siswa menjawab pertanyaan guru mengenai pemahaman materi Siswa menjawab soal penilaian akhir yang diberikan oleh guru Siswa berperan aktif dalam kegiatan tanya jawab.

5 menit

Rasa Ingin Tahu

25 menit

Toleransi

30 menit

Bersahabat /Komunika tif

Rasa ingin tahu

10 menit

Kegiatan Akhir a. Refleksi: Siswa menyampaikan materi pelajaran yang telah disampaikan Mandiri oleh guru Kerja keras b. Penugasan: tindak lanjut dengan memberi tugas rumah gunaMandiri

5 menit

mempersiapkan materi yang akan datang

Kerja keras

VIII. 1. 2. 3.

Sumber Belajar Buku Paket PPKN Kelas IX Artikel Buku-buku (sumber) lain yang relevant.

IX. Penilaian Penilaian dilakukan sebelum dan sesudah proses pembelajaran. Penilaian tertulis diberikan setelah pertemuan ke empat. Sedangkan untuk pertemuan ke -1 s.d 3 penilaian lebih ditekankan melalui kegiatan tanya jawabdi kelas, aktivitas siswa saat diskusi, dan mengerjakan tugas-tugas. Adapun tekhnik penilaian yang digunakan adalah tes tertulis dengan bentuk uraian. Petunjuk : Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan ringkas dan tepat !! I. Soal Uraian 1. jelaskan penegertian prestasi diri! 2. Jelaskan pentingya prestasi diri bagi amsa depan seseorang! 3. Sebutkan tiga ciri orang memiliki prestasi diri 4. sebutka tiga faktor dari laur yang mempengaruhi prestasi diri 5. Sebutkan tiga contoh prestasi di bidang akdemik! II. Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang pada huruf di depan jawaban yang benar! 1. Hasil yang telah dicapai dari suatu kegiatan atau aktivitas yang dilakukan donamakan .... a. Prestasi b. Potensi c. Kepandaian d. Ketrampilan 2. Prestasi dapat di capai melalui perjuangan yang disertai ... a. modal yang kuat c. Motivasi yang tinggi b. dorongan orang tua d. Biaya yang tinggi 3. Pentingnya prestasi diri bagi kehidupan adalah bahwa dengan memiliki prestasi yang tinggi maka seseorang akan dapat .... a. mencakupi kebutuhan hidup b. Mudah mraih cita-cita c. membahagiakan kedua orang tua d. Menghasikan banyak uang 4. Ciri orang yang memiliki motivasi berprestasi adalah ... a. menghargai orang lain b. Memerintah orang lain c. pantang menyerah d. Berani mengambil resiko

5. Faktor-faktor luar yang mempengaruhi prestasi seseorang adalah a. Bakat b. Minat c. Gizi d. motivasi.

Mengetahui Kepala Sekolah

Medan, Guru Bidang studi

(...................................)

(..................................)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANI. IDENTITAS 1. Satuan Pendidikan 2. Nama Sekolah 3. Mata Pelajaran 4. Kelas / Semester 5. Pertemuan Ke 6. Alokasi Waktu

: SMP/MTs : RSMPBIM Shafiyyatul Amaliyyah Medan : Pendidikan Kewarganegaraan : IX/I : : 4 X 40 Menit (2 X Pertemuan)

II. STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR 1. Standar Kompenensi : Menampilkan prestasi diri sesuai kemampuan demi keunggulan bangsa. 2. Kompetensi Dasar : Mengenal potensi diri untuk berprestasi sesuai kemampuan III. INDIKATOR/TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Indikator - Pentingnya menggali potensi diri - Mengidentifiaksi potensi diri masing-masing

2. Tujuan Pembelajaran Setelah Proses Belajar mengajar berlangsung, siswa dapat : - Menjelaskan Pengertian potensi diri - Menyebutkan faktor-faktor yang mendorong dan menghambat pengembangan potensi diri - Menjelaskan pentingnya menggali potensi diri - Mengidentifikasi potensi diri masing-masing.

IV. LIFE SKILL

-

Disiplin ReligiusRasa Ingin Tahu Toleransi Bersahabat/Komunikatif Mandiri Kerja keras

V. MATERI PENGERTIAN POTENSI DIRI Potensi yaitu daya, kekuatan, kemampuan, kesanggupan, kekuasaan, kemampuan, yang mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan, dan sesuatu yang dapat menjadi aktual. Jadi Potensi Diri adalah kekuatan, kemampuan, dan kesanggupan yang ada pada diri seseorang yang bisa dikembangkan.

Secara umum potensi seseorang muncul dalam tiga bentuk yaitu : 1. Kemampuan dasar meliputi tingkat intelegensi, kemampuan abstraksi, logika dan daya tangkap 2. Sikap kerja meliputi ketekunan, ketelitian, tempo kerja dan daya tahan terhadap tekanan 3. Kepribadian meliputi semua kemampuan, perbuatan seratakebiasan baik yang bersifat jasmaniah, rohaniah, emosional maupun sosial yang ditata dalam cara khas di bawah aneka pengaruh dari luar. Contoh keperibadian yaitu supel, ramah, ihlas, tulus dan lincah. Macam-macam Potensi Diri a. Potensi Fisik (Psychomotoric), yaitu potensi yang dapat diberdayakan sesuai fungsinya untuk berbagai kepentingan dalam rangka pemenuhan kebutuhan hidup. b. Potensi Mental Intelektual (intellectual Quotient). Potensi ini merupakan potensi kecerdasan yang ada pada otak manusia (terutama otak sebelah kiri). Fungsi potensi ini adalah untuk merencanakan sesuatu, menghitung dan menganalisis. c. Potensi Sosial Emosional (Emotional Quotient). Potensi ini merupakan potensi kecerdasan yang ada pada otak manusia (terutama otak sebelah kanan). Fungsi ini untuk mengendlikan amarah, bertanggung jawab, motivasi, dan kesadaran diri. d. Potensi Mental Spiritual (Spiritual Quotient). Potensi ini bertumpu pada bagian dalam diri manusia yang berhubungan dengan jiwa sadar atau kearifan di luar ego. Secara sederhana Spiritual Quotient (SQ) merupakan kecerdasan yang berhubungan dengan keimanan dan akhlak mulia. e. Potensi Daya Juang/Potensi Ketahanmalangan (Dversity Quotient). potensi ini merupakan potensi kecerdasan manusia yang bertumpu pada bagian dalam diri manusia yang berhubungan keuletan, ketangguhan, dan daya juang yang tinggi Perlunya mengetahui potensi diri adalah sebagai upaya untuk memperluas dan memeperdalam kesadaran mengenai berbagai kecendrungan dan kekhususan diri sendiri, baik yang sudah teraktualisasi maupun yang belum. Potensi diri harus dikembangkan, manfaat pengembangan potensi diri adalah untuk mengembangkan nature dan nurture. Nature adalah kepribadian yang terbentuk dari bawaan/lahir/bakat, sedangakan Nurture adalah kepribadian manusia yang terbentuk karena pengaruh lingkungan. Potensi diri meliputi ; potensi fisik (seperti ; keterampilan, kekuatan, kesehatan, ketahanan,) dan potensi nonfisik (seperti ; bakat, motivasi, minat, kecerdasan, perasaan). Menurut Howard Gardner : Hal terpenting bagi kita adalah menyadari dan mengembangkan semua ragam kecerdasan manusia dan kombinasi-kombinasinya. Kita berbeda karena memiliki kombinasi kecerdasan yang berlainan. Apabila kita menyadari hal ini, setidaknya kita lebih punya peluang menangani berbagai masalah yang kita hadapi di dunia ini dengan baik. Menurut La Rose menyebutkan bahwa pengembangan diri dapat diwujudkan melalui langkah-langkah: Bergaul dengan orang yang berbeda profesi, Pilih teman yang bisa diajak diskusi dan tidak mudah tersinggung, Bersikap dan berfikir positif, Biasakan mengucapkan terima kasih, Biasakan mengatakan hal-hal yang menghargai orang lain, Biasakan berbicara efektif Adapun cara mengembangkan potensi diri agar dapat prestasi yang tinggi yaitu: Kenali potensi yang ada diri, Merumuskan dan menentukan cita-cita hidup, Belajar dengan rajin, ulet, tekun, dan tanpa kenal lelah, Janganlah kecil hati dan rendah diri, Jika ada kemauan pasti ada jalan, Selalu berdoa memohon pertolongan kepada Tuhan Hambatan-hambatan dalam pengembangan Potensi Diri Hambatan dari dalam diri individu sendiri, seperti berprasangka buruk, tidak memiliki tujuan yang jelas, enggan mengenal dirinya sendiri, tidak mau menerima umpan balik, kurang mau mengambil resiko, takut situasi baru, sikap acuh tak acuh.

Hambatan yang berasal dari lingkungan, seperti sistem pendidikan yang dianut, lingkungan belajar/bekerja, kebiasaan atau budaya. VI. MODEL dan METODE PEMBELAJARAN 1. Model Pembelajaran : - Diskusi Interaktif - Penilaian Diri Sendiri 2. Metode Pembelajaran : 1. Ceramah 2. Diskusi 3. Tanya jawab 4. Pemberian tugas 5. Kelompok VII. STRATEGI PEMBELAJARAN Pertemuan Ke-1 N Kegiatan Belajar O 1. Pendahuluan a. Prapembelajaran Kesiapan kelas dalam pembelajaran( absensi, kebersihan kelas) Siswa berdoa sebelum memulai pelajaran Siswa mempersiapkan diri untuk memulai pelajaran b. Apersepsi Siswa mencermati contoh kasus yang disampaikan oleh guru

Life Skill

Waktu3 menit

Disiplin Religius

Rasa Ingin Tahu

7 menit

c. Motivasi Penjajakan kesiapan belajar siswa dengan memberikan pertanyaan Rasa Ingin tentang materi yang akan diajarkan. Tahu Informasi kompetensi yang ingin dicapai. 2. Kegiatan inti a. Eksplorasi Menjelaskan konsep secara umum tentang pentingnya menggali Rasa Ingin Tahu potensi diri masing-masing b. Elaborasi Siswa dibagi menjadi 4 kelompok Masing-masing kelompok diberi tugas untuk mendiskusikan: Pengertian potensi diri 1. Faktor yang mendorong pengembenngan potensi diri 2. Faktor yang menghambat pengembangan potensi diri 3. Pentingnya mengali potensi diri 4. Setelah selesai diskusi masing-masing kelompok diwakili juru bicara masing-masing mempresentasikan di depan kelas untuk ditanggapi oleh kelompok lainnya. 5. Klarifikasi dari guru dari pendapat masing-masing kelompok.

5 menit

25 menit

Toleransi

30 menit

Bersahabat /Komunika tif

c.

Konfirmasi Siswa menjawab pertanyaan guru mengenai pemahaman materi Siswa menjawab soal penilaian akhir yang diberikan oleh guru Mendiskusikan dan menyimpulkan materi Siswa berperan aktif dalam kegiatan tanya jawab.

Rasa ingin tahu

10 menit

3.

Kegiatan Akhir a. Refleksi: Siswa menyampaikan materi pelajaran yang telah disampaikan Mandiri Kerja keras oleh guru b. Penugasan: Mandiri tindak lanjut dengan memberi tugas rumah guna mempersiapkan Kerja keras materi yang akan datang

5 menit

5 menit

Pertemuan Ke-2 N Kegiatan Belajar O 1. Pendahuluan a. Prapembelajaran Kesiapan kelas dalam pembelajaran( absensi, kebersihan kelas) Siswa berdoa sebelum memulai pelajaran Siswa mempersiapkan diri untuk memulai pelajaran b. Apersepsi Siswa mencermati contoh kasus yang disampaikan oleh guru

Life Skill

Waktu3 menit

Disiplin Religius

Rasa Ingin Tahu

7 menit

c. Motivasi Rasa Ingin Penjajakan kesiapan belajar siswa dengan memberikan pertanyaan Tahu tentang materi yang lalu dan yang akan diajarkan. Informasi kompetensi yang ingin dicapai.. Kegiatan inti Rasa Ingin a. Eksplorasi Tahu Penjelasan konsep secara umum tentang mengidentifikasi potensi diri masing-masing dan cara-cara mngeluarkan potensi diri.

5 menit

2.

25 menit

b. Elaborasi Bersahabat Siswa secara individu diminta untuk mnegidentifikasi potensi diri /Komunika 30 masing-masinng dan kalau ada bukti bisa dicatat. tif menit Siswa bisa menjelaskan cara-cara mengeluarkan/ menerapkan potensi diri Guru meminta beberapa siswa untuk membacakan bukti potnsi diri di depan kelas.

Klarifikasi guru tentang potensi diri dan cara mengeluarkanya c. 3. Konfirmasi Siswa menjawab pertanyaan guru mengenai pemahaman materi Siswa menjawab soal penilaian akhir yang diberikan oleh guru Siswa berperan aktif dalam kegiatan tanya jawab.

Rasa ingin tahu

10 menit

Kegiatan Akhir a. Refleksi: Siswa menyampaikan materi pelajaran yang telah disampaikan Mandiri oleh guru Kerja keras b. Penugasan: tindak lanjut dengan memberi tugas rumah guna Mandiri mempersiapkan materi yang akan datangKerja keras

5 menit

VIII. Sumber Belajar 1. Buku Paket PPKN Kelas IX 2. Artikel 3. Buku-buku (sumber) lain yang relevant IX. Penilaian Penilaian dilakukan sebelum dan sesudah proses pembelajaran. Penilaian tertulis diberikan setelah pertemuan ke empat. Sedangkan untuk pertemuan ke -1 s.d 3 penilaian lebih ditekankan melalui kegiatan tanya jawabdi kelas, aktivitas siswa saat diskusi, dan mengerjakan tugas-tugas. Adapun tekhnik penilaian yang digunakan adalah tes tertulis dengan bentuk uraian. Petunjuk : Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan ringkas dan tepat !! 1. Jelaskan pengertian potensi diri! 2. Sebutkan faktor-faktor yang mendorong dan menghambat pengembangan potensi diri! 3. Jelaskan pentinngnya menggali potensi diri! 4. Sebutkan cara-cara mengeluarkan potensi diri! Mengetahui Kepala Sekolah Medan, Guru Bidang studi

(...................................)

(..................................)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANI. IDENTITAS 1. Satuan Pendidikan 2. Nama Sekolah 3. Mata Pelajaran 4. Kelas / Semester 5. Pertemuan Ke 6. Alokasi Waktu

: SMP/MTs : RSMPBIM Shafiyyatul Amaliyyah Medan : Pendidikan Kewarganegaraan : IX/I : : 4 X 40 Menit (2 X Pertemuan)

II. STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR 1. Standar Kompenensi : Menampilkan prestasi diri sesuai kemampuan demi keunggulan bangsa. 2. Kompetensi Dasar : Menampilkan peran serta dalam berbagai aktivitas untuk mewujudkan prestasi diri yang sesuai kemampuan demi keunggulan bangsa. III. INDIKATOR/TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Indikator - Menunjukkan berbagai aktivitas untuk mewujudkan prestasi diri sesuai kemampuan demi keunggulan bangsa

2. Tujuan Pembelajaran Setelah Proses Belajar mengajar berlangsung, siswa dapat : - Menunjukkan contoh-contoh aktivitas untuk mewujudkan prestasi diri - Menunjukkan upaya-upaya untuk mencapai prestasi diri - Menunjukkan contoh-contoh prestasi diri yang dapat menunjang keunggulan bangsa - Menunjukan upaya-upaya agar prestasi dapat menunjang keunggulan bangsa

IV. LIFE SKILL

-

Disiplin ReligiusRasa Ingin Tahu Toleransi Bersahabat/Komunikatif Mandiri Kerja keras

V. MATERI Macam-Macam Kecerdasan Menurut Howard Gardner dalam Teori Kecerdasan Majemuk (Multiple Intellegences), mengemukakan kemampaun manusia terdiri dari delapan kecerdasan yaitu : 1. Kecerdasan Linguistik, yaitu kemampuan menggunakan kata secara efektif, baik secara lisan maupun tulisan

2. Kecerdasan Matematis-Logis yaitu kemampuan menggunakan angka dengan baik dan melakukan penalran dengan benar 3. Kecerdasan Spasial yaitu kemampuan memersepsi dunia spasial-visual secara akurat dan mentransformasi persepsi dunai tersebut 4. Kecerdasan Kinestetis-Jasmani, yaitu keahlian menggunakan seluruh tubuh untuk mengekspresikan ide dan perasaan dan keterampilan menggunakan tangan untuk menciptakan atau mengubah sesuatu. 5. Kecerdasan Musikal, yaitu kemampuan menangani bentuk-bentuk musik dengan cara memersepsi, membedakan, mengubah dan mengekspresikannya. 6. Kecerdasan Interpersonal, yaitu kemampuan memersepsi dan membedakan suasana hati, maksud, motivasi dan perasaan orang lain 7. Kecerdasan Intrapersonal, yaitu kemampuan memahami dieri sendiri dan bertindak berdasrkan pemahaman tersebut 8. Kecerdasan Naturalis, yaitu keahlian mengenali dan mengategorikan spesies (flora dan fauna) di lingkungan sekitar. Menurut Thomas Amstrong, ada 3 faktor yang mempengaruhi kecerdasan pada diri manusia yaitu : 1. Faktor biologis 2. Faktor Sejarah hidup pribadi 3. Faktor latar belakang kultural dan historis VI. MODEL dan METODE PEMBELAJARAN 1. Model Pembelajaran : - Cooperative Script - Kegiatan Lapangan 2. Metode Pembelajaran : 1. Ceramah 2. Diskusi 3. Tanya jawab 4. Pemberian tugas 5. Kelompok VII. STRATEGI PEMBELAJARAN Pertemuan Ke-1 N Kegiatan Belajar O 1. Pendahuluan a. Prapembelajaran Kesiapan kelas dalam pembelajaran( absensi, kebersihan kelas) Siswa berdoa sebelum memulai pelajaran Siswa mempersiapkan diri untuk memulai pelajaran b. a.

Life Skill

Waktu3 menit

Disiplin Religius

Apersepsi Rasa Ingin Siswa mencermati contoh kasus yang disampaikan oleh guru Tahu Motivasi Penjajakan kesiapan belajar siswa dengan memberikan pertanyaan Rasa Ingin tentang materi yang akan diajarkan. Tahu Informasi kompetensi yang ingin dicapai.

7 menit 5 menit

2.

Kegiatan inti a. Eksplorasi Menjelaskan konsep secara umum tentang pentingnya menggali Rasa Ingin Tahu potensi diri masing-masing b. Elaborasi Secara berkelompok siswa menginventarisasi berbagai aktivitas dalm kehidupan sehari-hari Memilah aktifitas-aktivitas yang dapat mewujudkan prestasi diri Mendiskusikan upaya-upaya untuk mencapai prestasi diri. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok masing-masing kemudian ditanggapi oleh kelompok yang lain. Klarifiaksi oleh guru terhadap hasil diskusi. c. Konfirmasi Siswa menjawab pertanyaan guru mengenai pemahaman materi Siswa menjawab soal penilaian akhir yang diberikan oleh guru Mendiskusikan dan menyimpulkan materi Siswa berperan aktif dalam kegiatan tanya jawab.

25 menit

Toleransi

30 menit

Bersahabat /Komunika tif

Rasa ingin tahu

10 menit

3.

Kegiatan Akhir a. Refleksi: Siswa menyampaikan materi pelajaran yang telah disampaikan Mandiri Kerja keras oleh guru b. Penugasan: tindak lanjut dengan memberi tugas rumah guna mempersiapkan Mandiri Kerja keras materi yang akan datang

5 menit

5 menit

Pertemuan Ke-2 N Kegiatan Belajar O 1. Pendahuluan a. Prapembelajaran Kesiapan kelas dalam pembelajaran( absensi, kebersihan kelas) Siswa berdoa sebelum memulai pelajaran Siswa mempersiapkan diri untuk memulai pelajaran b. c.

Life Skill

Waktu3 menit

Disiplin Religius

Apersepsi Rasa Ingin Siswa mencermati contoh kasus yang disampaikan oleh guru Tahu Motivasi Penjajakan kesiapan belajar siswa dengan memberikan pertanyaan Rasa Ingin tentang materi yang lalu dan yang akan diajarkan. Tahu Informasi kompetensi yang ingin dicapai..

7 menit

5 menit

2.

Kegiatan inti a. Eksplorasi Penjelasan konsep secara umum tentang mengidentifikasi potensi Rasa Ingin Tahu diri masing-masing dan cara-cara mngeluarkan potensi diri.

25 menit

b. Elaborasi Dalam kelompok yang sudah terbentuk siswa mencari contoh- Bersahabat 30 contoh prestasi diri yang dapat menunjang keunggulan bangsa dari /Komunika menit media masa. tif Mendiskusikan upaya-upaya agar prestasi diri dapat menunjang keunggulan bangsa. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompokya masing-masing kemudian ditanggapi oleh kelompok lainnya. Klarifikasi oleh guru terhadap hasil diskusi siswa c. 3. Konfirmasi Siswa menjawab pertanyaan guru mengenai pemahaman materi Siswa menjawab soal penilaian akhir yang diberikan oleh guru Siswa berperan aktif dalam kegiatan tanya jawab.Rasa ingin tahu 10 menit

Kegiatan Akhir a. Refleksi: Mandiri Kerja keras Siswa menyampaikan materi pelajaran yang telah disampaikan oleh guru b. Penugasan: Mandiri tindak lanjut dengan memberi tugas rumah guna Kerja keras mempersiapkan materi yang akan datang

5 menit

VIII. Sumber Belajar - Buku Paket PPKN Kelas IX - Artikel orang-orang berprestasi - Buku-buku (sumber) lain yang relevant. IX. Penilaian Penilaian dilakukan sebelum dan sesudah proses pembelajaran. Penilaian tertulis diberikan setelah pertemuan ke empat. Sedangkan untuk pertemuan ke -1 s.d 3 penilaian lebih ditekankan melalui kegiatan tanya jawabdi kelas, aktivitas siswa saat diskusi, dan mengerjakan tugas-tugas. Adapun tekhnik penilaian yang digunakan adalah tes tertulis dengan bentuk uraian. Petunjuk : Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan ringkas dan tepat !! 1. Sebutakn tiga (3) contoh aktivitas yang dapat mewujudkan potensi diri! 2. Jelaskan upaya yang dapat dilakukan untuk dapat mencapai prestasi diri! 3. Berikan tiga (3) contoh prestasi diri yang berkaitan dengan akademik!

4. Berikan tiga (3) contoh prestasi diri dalam bidang olah raga! 5. Jelaskan upaya apa yang kamu lakukan untuk dapat mewujudkan prestasi dalam rangka menjunjung keunggulan bangsa !

Mengetahui Kepala Sekolah

Medan, Guru Bidang studi

(...................................)

(..................................)