kelistrikan - · pdf filehukum kirchoff ii : hukum ii kirchhoff atau kaedah loop (loop rule)...
TRANSCRIPT
KELISTRIKANKELISTRIKAN
�� LISTRIK STATIKLISTRIK STATIK
�� LISTRIK DINAMIKLISTRIK DINAMIK•• ARUS SEARAH (DC)ARUS SEARAH (DC)
•• ARUS BOLAKARUS BOLAK--BALIK (AC)BALIK (AC)
V atau I
tV atau I
t
�� PenggosokanPenggosokan penggarispenggaris plastikplastik
�� PadaPada kasuskasus iniini, , suatusuatu bendabenda menjadimenjadi ““bermuatanbermuatan” ” listriklistrikkarenakarena prosesproses gosokangosokan dandan dikatakandikatakan memilikimemiliki muatanmuatanlistriklistrik..
LISTRIK STATIKLISTRIK STATIK
Ada 2 Jenis muatan :
1. Muatan Positif
2. Muatan Negatif
�� PenggarisPenggaris plastikplastik yang yang tergantungtergantung padapada seutasseutas talitali akanakan ditolakditolak oleholeh
penggarispenggaris plastikplastik lain yang lain yang didekatkandidekatkan padanyapadanya karenakarena keduanyakeduanya
bermuatanbermuatan sejenissejenis, , yakniyakni keduanyakeduanya bermuatanbermuatan negatifnegatif..
�� PenggarisPenggaris plastikplastik yang yang tergantungtergantung padapada seutasseutas talitali akanakan ditarikditarik oleholeh batangbatang
kacakaca yang yang didekatkandidekatkan padanyapadanya karenakarena keduanyakeduanya bermuatanbermuatan taktak sejenissejenis, ,
penggarispenggaris plastikplastik menjadimenjadi bermuatanbermuatan negatifnegatif, , batangbatang kacakaca menjadimenjadi
bermuatanbermuatan positifpositif..
�� ArusArus listriklistrik didefinisikandidefinisikan sebagaisebagai jumlahjumlah muatanmuatanelektronelektron yang yang mengalirmengalir suatusuatu penghantarpenghantar per per satuansatuan waktuwaktu. t. t
LISTRIK DINAMISLISTRIK DINAMIS
t
QI =
Q = jumlah muatan elektron yang mengalir (Coulomb)
t = waktu (sekon)
I = kuat arus (ampere)
�� SifatSifat--sifatsifat yang yang menentukanmenentukan berapaberapa arusarus yang yang akanakan mengalirmengalir disebutdisebut ResistansiResistansi..
A
lR ρ=
Hambatan R :
R : resistansi (hambatan)
l : panjang kawat
ρ : hambat jenis kawat
A : luas penampang
Susunan hambatan :
- Seri
- Paralel
R1 R2
R1
R2
1. Jelaskan:
(a). mengapa penggaris plastik yang digosok dengan kain
dapat menarik potongan-potongan kertas kecil,
(b) mengapa sesaat kemudian potongan-potongan kertas tersebut lepas
kembali.
2. Apa yang akan terjadi pada penggaris plastik yang telah digosok
dengan kain wol dan tergantung pada seutas tali bila didekati dengan
penggaris plastik lain yang juga digosok dengan kain wol? Mengapa
demikian?
3. Jelaskan mengapa untuk menghindari kerusakan pada bangunan yang
tinggi dari sambaran petir, dipasang penangkal petir?
1). Dua buah muatan qA dan qB masing-masing besarnya +5 ? C dan -
10 C dile-takkan terpisah pada jarak 5 cm. Tentukan besar
dan arah gaya pada masing-masing muatan.
2). Tiga buah muatan qA , qB , dan qC , masing-masing terletak pada
titiktitik sudut segitiga sama sisi ABC dengan panjang sisi 5 cm.
Apabila muatan-muatan qA , qB , dan qC masing-masing
besarnya +5 ? C, - 5 ? C, dan -10 ? C. Tentukan besar dan arah
gaya pada muatan -10 ? C yang berada pada titik C.
2 µm
+2 C -5 C
8 mm
6 mm
-2 C +3 C
-4 C
Berapa besar gaya listrik
Kemana arah gaya yang dialami masing-masing muatan
HUKUM KIRCHOFF II :
Hukum II Kirchhoff atau kaedah loop (loop rule) didasarkan atas kekekalan
energi, dan berbunyi :
Jumlah tegangan sepanjang jalur tertutup dari suatu rangkaian harus
sama dengan nol
Umpamakan kuat arus I berasal dari elemen E1, di titik cabang kuat arus ini
terbagi menjadi i1 dan (i – i1)
Tinjau persamaan hukum II Kirchhoff pada masing-masing loop.
Loop I (lihat arah loop yang kita buat)
ΣE + ΣI R = 0
E1 + E2 – I (r1 + R1) – i1 (R2 + r2) = 0
Loop II (lihat arah loop yang kita buat)
ΣE + ΣI R = 0
-E2 – E3 + i1 (R2 + r2) – (i – i1) (r3 + R3) = 0
Dari kedua persamaan di atas, kuat arus pada masing-masing cabang dapat
dicari.