kelompok 1 etika bisnis bab 10 11

15
KELOMPOK 1 ALVI KAUTSAR RIO DWIE PERMANA MOHAMAD RIDWAN A. (105020300111051) (105020300111045) (105020307111045)

Upload: riottarooz-permana

Post on 12-Feb-2015

224 views

Category:

Documents


27 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kelompok 1 Etika Bisnis Bab 10 11

KELOMPOK 1

ALVI KAUTSAR

RIO DWIE PERMANA

MOHAMAD RIDWAN A.

(105020300111051)(105020300111045)(105020307111045)

Page 2: Kelompok 1 Etika Bisnis Bab 10 11

BISNIS, LINGKUNGAN HIDUP, DAN ETIKA

Page 3: Kelompok 1 Etika Bisnis Bab 10 11

KRISIS LINGKUNGAN HIDUP

Sebaiknya kita memandang enam problem masalah

lingkungan hidup

1. Akumulasi bahan beracun

2. Efek rumah kaca

3. Perusakan lapisan ozon

4. Hujan asam

5. Deforestasi dan penggurunan

6. Keanekaan Hayati

Page 4: Kelompok 1 Etika Bisnis Bab 10 11

LINGKUNGAN HIDUP DAN EKONOMI

1. Lingkungan hidup sebagai “the commons“

2. Lingkungan hidup tidak lagi eksternalitas

Page 5: Kelompok 1 Etika Bisnis Bab 10 11

HUBUNGAN MANUSIA DENGAN ALAM

Sekarang perlu disadari bahwa hubungan manusia

dengan alam tidak dapat dipisahkan apalagi

bertentangan dengan alam karena ia termasuk alam

itu sendiri seperti setiap makhluk hidup lainnya.

Page 6: Kelompok 1 Etika Bisnis Bab 10 11

M E N C A R I D A S A R E T I K A U N T U K TA N G G U N G J A WA B T E R H A D A P L I N G K U N G A N

Disini kita mencari dasar etika untuk tanggung jawab manusia itu sendiri seperti

sering terjadi dasar etika itu disajikan oleh beberapa pendekatan yang berbeda yaitu

1. Hak dan deontologi

2. Utilitarisme

3. Keadilan

Dibawah ini kami menyajikan tiga cara tetapi mustahil ada cara lain lagi untuk

mengaitkan keadilan dengan masalah lingkungan hidup

1. Persamaan

2. Prinsip penghematan adil

3. Keadilan social

Page 7: Kelompok 1 Etika Bisnis Bab 10 11

IMPLENTASI TANGGUNG JAWAB TERHADAP L INGKUN GAN HID UP

• Siapa yang membayar?

Jika kita menyetujui bahwa terutama bisnis yang mencemari lingkungan dan karena itu

bertanggung jawab untuk melindungi dan memulihkannya kembali maka timbul pertanyaan

siapa yang membayar?

• Bagaimana beban dibagi?

Jika kita menyetujui bahwa semua pihak ikut serta dalam membiayai lingkungan berkualitas

tinggal satu pertanyaan lagi yang harus dijawab yaitu bagaimana beban dibagi?Bagaimana

beban itu dibagi dengan Fair. Hal itu harus dilakukan pemerintah bersama dengan bisnis.

Terutama tiga cara yang dapat dilakukan yang masing – masing punya kelemahan dan kekuatan.

1. Pengaturan

2. Insentif

3. Mekanisme harga

Page 8: Kelompok 1 Etika Bisnis Bab 10 11

ETIKA DALAM BISNIS INTERNASIONAL

Page 9: Kelompok 1 Etika Bisnis Bab 10 11

NO RMA-NORMA MORAL YAN G UMUM PADA TARAF IN TERNASIONAL?

1. Menyesuaikan diri.

2. Regorasi moral, pandangan yang

menyatakan bahwa perusahaan di luar negeri hanya

boleh melakukan apa yang boleh dilakukan di

negaranya sendiri dan justru tidak boleh

menyesuaikan diri dengan norma yang etis berbeda

di tempat lain.

3. Imoralisme naïf.

Page 10: Kelompok 1 Etika Bisnis Bab 10 11

MASALAH DUMPING DALAM BISNIS INTERNASIONAL

Dumping adalah menjual sebuah produk dalam kuantitas di suatu negara

lain dengan harga di bawah harga pasar sehingga hal ini akan merugikan

produsen dari produk tersebut.

Motif melakukan dumping :

1. Si penjual mempunyai persediaan terlalu besar sehingga ia

memutuskan untuk menjual produk yang bersangkutan di bawah harga

saja. Hal ini dilakukan daripada produknya tidak laku terjual.

2. Berusaha untuk merebut monopoli dengan harga yang dibanting

murah.

Page 11: Kelompok 1 Etika Bisnis Bab 10 11

ASPEK ETIS DARI KORPORASI MULTINASIONAL

Sepuluh aturan etis De George:

1. KMN tidak boleh dengan sengaja mengakibatkan

kerugian langsung.

2. KMN harus menghasilkan lbih banyak manfaat daripada

kerugian bagi negara di mana mereka beroperasi.

3. Dengan kegiatannya KMN itu harus memberi kontribusi

kepada pembangunan negara di mana ia beroperasi.

4. KMN harus menghormati HAM dari semua karyawannya.

Page 12: Kelompok 1 Etika Bisnis Bab 10 11

ASPEK ETIS DARI KORPORASI MULTINASIONAL

5. KMN harus menghormati kebudayaan lokal dan bekerja

sama dengannya selama tidak menentang norma etis.

6. KMN harus membayar pajak yang “fair.”

7. KMN harus bekerja sama dengan pemerintah setempat

dalam mengembangkan dan menegakkan “background

institutions” yang tepat.

8. Negara yang memiliki mayoritas saham harus memikul

CRS atas kegiatan dan kegagalan perusahaan tersebut.

Page 13: Kelompok 1 Etika Bisnis Bab 10 11

ASPEK ETIS DARI KORPORASI MULTINASIONAL

9. Jika suatu KMN membangun pabrik yang beresiko

tinggi, ia wajib menjaga pabrik itu aman dan

dioperasikan dengan aman.

10. Dalam mengalihkan teknologi beresiko tinggi kepada

negara berkembang, KMN wajib merancang kembali

sebuah teknologi demikian rupa, sehingga dapat

dipakai dengan aman dalam negara baru yang belum

berpengalaman.

Page 14: Kelompok 1 Etika Bisnis Bab 10 11

MENGAPA SUAP BERTENTANGAN DENGAN ETIKA?

1. Praktek suap itu melanggar pasar

2. Orang yang tidak berhak menerima imbalan

3. Uang suap diberikan dalam keadaan kelangkaan

4. Praktek suap mengundang untuk melakukan

perbuatan tidak etis dan ilegal lainnya

Page 15: Kelompok 1 Etika Bisnis Bab 10 11

SEKIAN

TERIMA KASIH