kelompok 1 petunjuk dan bukti evolusi
DESCRIPTION
power pointTRANSCRIPT
LOGO
Petunjuk EvolusiASSALAMUA’LAIKUM WR WB
www.themegallery.com
Kelompok 1 Click to edit text styles
Edit your company slogan
VIONI KURNIA ARMUS
TISMAWATI
RIRIN ELFINA
YOFI ASTUTI
DEFRIAN MELTA
PETUNJUK EVOLUSI
1
2
3
4
Variasi dalam satu keturunan
Variasi akibat penyebaran geografis
Seleksi alam dan seleksi buatan
Homologi organ tubuh
Petunjuk
•Tanda, isyarat untuk memberi tahu, menunjukkan, dsb.
Bukti•Sesuatu yang menyatakan kebenaran suatu peristiwa, keterangan yang nyata.
Petunjuk Evolusi
Variasi Seleksi alam Homologi organ tubuh Embryologi perbandingan Organ sisa Kajian genetika
Bukti Evolusi
Fosil Fosil menunjukkan bahwa ada jenis – jenis makhluk
hidup yang dahulu pernah ada tetapi sekarang tidak ada
Variasi dalam satu keturunan
Antara individu-individu dalam satu keturunan selalu saja terdapat perbedaan-perbedaan
Ex: warna, ukuran tubuh, kerja faal, kebiasaan hidup, dll.
Hal ini dapat terjadi karena pengaruh berbagai faktor seperti suhu, tanah, makanan, dan lain-lain. Variasi-variasi satu species dalam perkembangan berikutnya akan menurunkan keturunan yang berbeda.
Gambar : Variasi genetik pada kelompok kumbang
Proses seleksi terhadap berbagai jenis hewan dan tumbuh-tumbuhan selama bertahun-tahun akan menghasilkan varian yang makin jauh berbeda dengan moyangnya.
Pemuliaan berbagai species liar secara berangsur-angsur akan menghasilkan species baru yang menguntungkan manusia.
Bukti terbentuknya variasi
Di tempat pemeliharaan hewan (dari liar menjadi hewan peliharaan)
Dipengaruhi oleh lingkungan
Penyebab:
- mutasi
- rekombinasi gen
Jadi variasi merupakan petunjuk adanya evolusi yang menuju ke arah terbentuknya species-species baru
www.themegallery.com
2
VARIASI AKIBAT PENYEBARAN GEOGRAFIS
Terjadi karena organisme mempunyai kecendrungan untuk menyebar ke tempat lain akibat pertambahan kerapatan populasi.
a. Akibatnya terbentuk daerah penyebaranb. Penyebaran terbagi 2:
1) Aktif: terbang, berenang, berjalan, gerak higroskopis, dll.
2) Pasif: dengan bantuan faktor luar, seperti angin, air, hewan dan manusia.
www.themegallery.com
SELEKSI ALAM & SELEKSI BUATAN
Seleksi Alam
• Terjadi secara alami • Lingkungan
mempengaruhi variasi untuk bertahan atau terseleksi
• Contoh• Varian yang sesuai
dengan lingkungan akan bertahan dan melahirkan keturunan dengan kecenderungan genetik yang sama
Seleksi Buatan
• Dibuat dengan sengaja oleh manusia
• Contoh :• Pemuliaan tanaman• domestikasi
Seleksi Alam
Seleksi alam adalah proses di mana mutasi genetika yang meningkatkan keberlangsungan dan reproduksi suatu organisme menjadi lebih umum dari generasi yang satu ke genarasi yang lain pada sebuah populasi.
Menyebabkan sifat terwaris yang berguna untuk kelangsungan hidup dan reproduksi organisme menjadi lebih umum dalam suatu populasi
Sifat yang merugikan menjadi lebih berkurang.
Hal ini terjadi karena individu dengan sifat-sifat yang menguntungkan lebih berpeluang besar bereproduksi, sehingga lebih banyak individu pada generasi selanjutnya yang mewarisi sifat-sifat yang menguntungkan tadi
Mekanisme Seleksi Alam & Terbentuknya Populasi
Directional Selection
Yang pertama adalah seleksi berarah (directional selection), yang merupakan pergeseran nilai rata-rata suatu sifat dalam waktu tertentu,.
Seleksi ini menguntungkan salah satu varian. Misalnya ngengat betularia, pada masa revolusi
industri, ngenagt hitam lebih diuntungkan karena berpeluang lebih besar terhindar dari predator dibanding ngengat putih
Contoh lain pada mencit, pada lingkungan bebatuan terang, mencit gelap akan terseleksi dan mencit berambut terang yang akan mendominasi
Diversifying/ disruptive Selection
Kedua, seleksi pemutus (disruptive selection), merupakan seleksi nilai ekstrem, dan sering mengakibatkan dua nilai yang berbeda menjadi lebih umum. Hal ini terjadi apabila organisme yang pendek ataupun panjang menguntungkan, sedangkan organisme dengan tinggi menengah tidak.
Ataupun misalnya pada mencit pada dua habitat yang berbeda,
Pada habitat bebatuan gelap, mencit gelap lebih cocok hidup disana
Pada habitat bebatuan terang, mencit warna rambut terang lebih cocok
Stabilizing Selection
Seleksi ini melenyapkan varian ekstrem dan memberi peluang hidupnya varian intermediet
Contohnya pada bebatuan warna intermedet, mencit terang maupun gelap akan terseleksi
Homologi organ tubuh
Adanya Organ organ dari berbagai makhluk hidup yang mempunyai bentuk asal sama, dan selanjutnya berubah struktur sehingga fungsinya berbeda.
Anggota tubuh depan dari manusia dipakai untuk memegang, sedang pada burung anggota tubuh depan adalah untuk terbang.
Kedua alat tersebut asalnya sama, tetapi karena arah evolusi, kedua organisme itu menjadi berbeda dan akibatnya terjadilah perubahan adaptif yang berbeda pula sehingga fungsinya menjadi berbeda.
Contoh : tangan manusia homolog dengan kaki depan kuda sayap burung dengan tangan manusia [ keduanya sama
sama ekstremitas cranial ] kaki depan gajah homolog dengan sirip dada ikan sirip lumba lumba dengan kaki tikus
Homologi Anggota tubuh depan berbagai
macam hewan
Asal sama dari jaringan embrionik yang sama (mesoderm).
Struktur sama: punya humerus, ulna, carpal, metacarpal, dan digiti.
Beda pada jumlah dan ukuran, yang disesuaikan dengan fungsinya.
Homolog mencirikan hubungan kekerabatan makhluk hidup.
www.themegallery.com
Embriology Perbandingan
Embriology Perbandingan
Hukum Perkembanga
n Embrio
Dikemukakan oleh Karl Ernest Von
Boer:
Pada masa perkembanga
n embrio sampai pada
fase-fase tertentu, beberapa
jenis hewan vertebrata mengalami
perkembangan yang sama.
Hal ini menunjukka
n adanya hubungan
kekerabatan diantara
golongan vertebrata yang satu
dengan yang lain.
Homologi dalamPerkembanganEmbrio
Perbandingan embrio vertebrata Homologi dalamPerkembangan embrio
Perkembangan embrio berbagai spesies yang termasuk kelas vertebrata menunjukkan adanya persamaan pada fase tertentu yakni pada fase morulla, blastula, dan gastrula/awal embrio.
Hal ini menunjukkan adanya hubungan kekerabatan di antara hewan-hewan sesama vertebrata, yang mungkin pula mereka memiliki satu nenek moyang.
Embriologi Perbandingan
www.themegallery.com
organ sisa dan organ
rudimenter
www.themegallery.com
Organ tubuh yang tidak digunakan semakin lama akan semakin menyusut atau mengalami reduksi. Namun, beberapa sisa organ tersebut kadang masih dapat ditemukan.
Struktur yang mengalami rudimentasi (mengecil)/ reduksi tersebut disebut organ vestigial.
Struktur vestigial pada mulanya adalah struktur yang memiliki fungsi penting pada nenek moyang tetapi tidak selamanya digunakan. Alat-alat tubuh yang tersisa tersebut dianggap sebagai bukti adanya proses evolusi
www.themegallery.com
Contoh :
Pada manusia terdapat apendiks (usus buntu) yang merupakan sisa-sisa rudimenter sebagian usus besar yang benar-benar buntu, selaput mata pada sudut mata sebelah dalam, tulang ekor, gigi taring yang runcing.
Rangka ular dari beberapa jenis memiliki organ vestigial yang berupa tulang pelvis dan kaki yang diduga berasal dari nenek moyang.
www.themegallery.com
Tidak berfungsi padaManusia, tapi sangatBerfungsi pada sapi danHewan lainnya
Appendix (Usus Buntu)
www.themegallery.com
Otot Penggerak Telinga (Vestigial Organ)
www.themegallery.com
Membran Niktitan
www.themegallery.com
Tulang Ekor (Organ Rudimenter)
Perkembangan evolusi primata dimulai dari moyang yang berupa hewan mammalia pemakan serangga menurunkan Prosimian yang hidup pada zaman Paleosin.
Hewan ini bertubuh kecil seperti cecurut, bermoncong, dan berekor panjang.
Mereka tangkas dan cerdas, mempunyai organ-organ penggenggam dan lima jari.
Dari prosimian perkembangan radiasi evolusi menuju 4 golongan besar yang masih tetap hidup sekarang ini.
Radiasi Primata
Hubungan antara tulang vertebra dan tengkorak mengalami perubahan yang berangsur-angsur menuju titik berat tengkorak
Bola mata pada organisme non primata tidak mempunyai tulang yang meliputinya. Tetapi pada kera dan manusia, mata sudah sepenihnya ter-lindung.
Ujung jari bercakar berangsur-angsur berubah menjadi kuku.
Kehidupan arboreal menyebabkan fungsi tangan lebih penting daripada kaki.
Volume otak mengalami perubahan pesat.
Perkembangan Primata primitif ke Primata maju (Radiasi Primata)
Yang termasuk kelompok ini adalah lemur dan loris, sekarang hidup di pulau Madagaskar.
Hewan-hewan ini masih mempunyai moncong dan ekor yang panjang, berkuku, bukan cakar dengan kemampuan untuk memanipulasi obyek, hal ini merupakan ciri umum Primata.
Contohnya : Tarsius besarnya kira-kira sama dengan seekor tikus besar dan dapat bergerak sejauh yang bisa dilakukan seekor kangguru.
Tarsius dapat memutar kepalanya nyaris 360 derajat, sehingga dapat memandang lingkungan yang ada tepat di belakangnya. Dalam hal ukuran relatif otak dan bentuk hidung, tarsius mirip dengan monyet.
Prosimian Modern
Ceboidea hanya hidup pada lingkungan pohon dan ditemukan di daerah hutan-hutan sebelah selatan Amerika Utara, Amerika tengah, Dan Amerika Selatan.
Mereka terbagi menjadi dua family, yakni callithricidae dan Cebidae.
Callithricidae atau Marmoset adalah Primata kecil yang telah menempati niche seperti bajing di hutan Dunia Baru.
Perkembangan yang menonjol pada cakar untuk memanjat yang merupakan bagian penting dari pergerakan mereka.
Ceboidea (Monyet Dunia Baru)
Ceboidae hidup dilingkungan pohon. Namun lebih berkembang dibandingkan dengan Callithricidae.
Mereka mengembangkan beraneka ragam besar tubuh dan adaptasi ekologis di pohon-pohon.
Beberapa anggota Cebidae telah beradaptasi dengan cara hidup dilingkungan pohon dengan jalan mengembangkan “kaki ke-5” dalam bentuk ekor prehensile (penggenggam, dapat digunakan untuk memegang sesuatu).
Ekor prehensile tidak hanya terdapat pada moyet Dunia lama.
Semua Primata dunia lama kecuali prosimian adalah catarrhini. (hidung terbelah).
Monyet-moyet dunia lama diklasifikasikan dalam satu famili yakni Cercopithecidae yang terbagi menjadi 2 sub famili yaitu cercopithecinae (moyet babon) dan colobinae (monyet pemakan daun).
Pada catatan fosil cercopithecoidea berkembang pada zaman Oligosin dan Miosin.
Pada akhir Moisin mereka telah menempati sejumlah niche lingkungan pohon serta terestrial di Afrika dan Erasia.
Pada saat sekarang mereka berkembang menjadi Colonin (monyet pemakan daun) dan cercopithecin.
Cercopithecin yang hidup sekarang menempati iklim dan habitat yang lebih luas dibandingkan Primata lain, kecuali manusia.
Cercopithecoidea (Monyet Dunia Lama)
Kelompok ini muncuk pada zaman Paleosin.
Selama Miosin awal radiasi Hominoidea bercabang menjadi dua yakni Anthropoidea (kera) dan Hominidea (keluarga manusia).
Hominoidea
§ Zaman Miosin (25 – 10 juta tahun yang lalu)
Tingkat pertama, yakni Plipithecus. Tingkat kedua, Proconsul, yakni kera purba yang hidup sekitar 25 -15 juta tahun yang
lalu. Tingkat ketiga, Dryopithecus, yakni kera raksasa yang hidup sekitar 15 – 10 juta tahun
yang lalu. Tingkat keempat, Ramapithecus, yakni primata paling purba yang pada umumnya
dianggap sebagai leluhur manusia. Hidup sekitar 15 -10 juta yang lalu.
§ Zaman Pliosin (10 – 2 juta tahun yang lalu)
Tahap kelima, Australopithecus afarensis, hidup sekitar 5 juta tahun yang lalu. Tahap keenam, Australopithecus africanus
§ Zaman Pleistosin (2 juta tahun yang lalu sampai sekarang)
ü Tahap ketujuh, Australopithecus robustus
Evolusi pra - Homo sapiens
Tahap kedelapan, Australopithecus boisei, diduga hidup 1,5 juta tahun yang lalu.
Tahap kesembilan, Homo habilis, hidup sekitar 2 – 1,5 juta tahun yang lalu.
Tahap kesepuluh, Homo erectus, diduga hidup pada 1,5 – 0,5 juta tahun yang lalu. Makhluk ini di temukan diberbagai tempat, antara lain: Pithecanthropus erectus(manusia jawa), Pithecanthropus pekinensis (Sinathropus pekinensis) (manusia Cina), Meganthropus Palaeojavanicus (Manusia Raksasa Jawa), dan Manusia heidelberg yang ditemukan di Jerman
Tahap kesebelas, munculnya makhluk yang dinamakan Homo sapiens purba, yakni makhluk yang hidup sekitar 400.000 tahun yang lalu.
www.themegallery.com
Tahap keduabelas, adalah munculnya Homo sapiens neanderthalesis (Manusia Lembah Neander (Neanderthal)) , yakni makhluk yang diduga hidup pada masa antara 75.000 – 10.000 tahun yang lalu.
Tahap ketiga belas, yakni munculnya manusia Cro-Magnon. Makhluk ini merupakan Hominidae (manusia) purba termodern. Diduga hidup 10.000 – ribuan tahun yang lalu.
Tahap keempat belas, yakni munculnya Homo sapiens-sapiens (manusia modern). Tidak pasti benar kapan munculnya manusia modern, namun para peneliti ada yang beranggapan bahwa manusia modern muncul sejak sekitar 2.000 tahun Sebelum Masehi.
Ciri-ciri Manusia Kaki manusia lebih panjang daripada lengannya, sesuatu hal yang
membedakan dari Primata lainnya. Otak manusia relatif besar. Manusia masa kini mempunyai volume
tempurung otak besar 1.200 samapi 1.500 cc, tempurung otak simpanse hanya hanya 350 sampai 450 cc.
Kemampuan jasmani manusia di bawah kemampuan jasmani hewan. Tetapi manusia mempunyai kecakapan yang jauh lebih tinngi dari pada hewan.
Pada manusia tidak terdapat musim berbiak. Kegiatan reproduksi dapat terjadi setiap saat sepannjang tahun.
Manusia berumur panjang tetapi memerlukan jangka waktu lama untuk menjadi dewasa.
Biasanya manusia hidup bersama-sama membentuk masyarakat. Hal penting yang membedakan manusia dengan hewan adalah
bahasa, bahasa adalah suatu ciri dasar tingkah laku manusia.
MANUSIA
LOGO
HOMOLOGI GEN (BIOMOLEKULER)
Homologi Gen (Biomolekuler)
Evolusi melekuler merupakan merupakan proses evolusi yang terjadi pada skala DNA, RNA, dan protein. Secara garis besar, evolusi molekuler ini membahas mengenai RNA, DNA, analisis filogenik, dan evolusi eukariot.
Evolusi molekuler pada dasarnya menjelaskan dinamika perubahan evolusi pada tingkat molekuler, bahasan pada evolusi molekuler itu meliputi perubahan materi genetik (urutan DNA atau RNA) dan produknya serta rata-rata dan pola perubahannya serta mengkaji pula sejarah evolusi organisme dan makromolekul yang didukung data-data molekuler (filogeni molekuler)
www.themegallery.com
Di samping kesamaan yang ditemukan pada struktur-struktur anatomi, para ahli biokimia juga menemukan banyak kesamaan pada tingkatan molekuler. Kenyataannya semua organsime hidup memiliki materi genetik (DNA) yang hampir sama, mengunakan kode-kode genetik yang sama, dan memiliki molekul berenergi tinggi (ATP).
Semua organisme hidup tersusun oleh kode genetik (DNA=Dioksiribonukleotid Acid) yang sama. Kode genetik makhluk hidup tersusun oleh gula ribosa, pospat, dan empat basa nitrogen yang saling berkombinasi menghasilkan sifat-sifat fenotif yang berbeda.
www.themegallery.com
Dalam tinjauan molekuler, evolusi merupakan perubahan susunan genetik pada generasi yang berurutan. Untuk mengetahui evolusi, sangat baik untuk mengetahui tentang genetika dari populasi (population genetic).
Hubungan evolusi diantara spesies dicerminkan dalam DNA dan proteinnya – (dalam gen dan produk gennya).
Jika dua spesies memiliki pustaka gen dan protein dengan urutan monomer yang sangat bersesuaian, urutan itu pasti disalin dari nenek moyang yang sama.
Suatu kode genetik yang sama merupakan bukti yang tak terbantahkan mengenai fakta bahwa semua kehidupan saling berhubungan.
PERBANDINGAN URUTAN DNA HOMOLOG
POHON FILOGENI DISUSUN BERDASARKAN HOMOLOGI GEN
Figure 15.12A
Pleistocene
Pliocene
Mio
ce
ne
Oli
go
ce
ne
Brown bearPolarbear
Asiaticblack bear
Americanblack bear
Sunbear
Slothbear
Spectacledbear
Giantpanda
RaccoonLesserpanda
Ursidae
Procyonidae
Common ancestralcarnivorans
LOGO
BUKTI EVOLUSI
1. Fosil
2. Keanekaragaman Makhluk Hidup
1. FOSIL
Merupakan sisa MH yang pernah hidup di zaman dahulu dan sisanya itu ditemukan di masa sekarang
Gunanya dalam evolusi adalah untuk membantu merekonstruksi kehidupan masa lalu
Proses geologi terbentuknya fosil
1. Proses fisika
bangkai mengalami pengawetan secara fisik Pengeringan, misalnya bangkai tertimbun di tanah
geologis kering sehingga mikroba dekomposer tidak dapat membusukkan bangkai
Pembekuan, misalnya tertimbun salju abadi
2. Proses kimiawi
bangkai tidak dapat didekomposisi oleh mikroba karena adanya zat pengawet alami
Jenis Fosil
1. Fosil biologis Merupakan fosil tubuh MH utuh ataupun tidak utuh
2. Fosil sisa Merupakan tanda adanya kehidupan, misalnya jejak
telapak kaki, alat, atau perkakas
Kelemahan fosil sebagai bukti evolusi
1. Rekaman fosil tidak selalu lengkapproses geologi diikuti daur biokimiawi yang menyebabkan
bangkai MH hancur secara alami.
Bagian yang menjadi fosil terjadi karena adanya faktor geologi yang istimewa tadi sehingga bisa ditemukan adanya fosil
Umumnya bagian tubuh yang menjadi fosil adalah bagian tubuh yang keras seperti cangkang, tulang, dan gigi
2. Urutan fosil tidak selalu menggambarkan urutan filogeni yang utuh. Ada mata rantai yang hilang (missing link)
Fosil yang dapat memperlihatkan urutan Filogeni
1. SeymoriaBentuk transisi amfibi purba ke reptil purba
2. ArchaeopteraBentuk transisi reptil purba ke burung purba
3. Fosil kuda Bentuk transisi kuda
SEYMOURIA
Archaeoptera
Kuda
Evolusi Kuda Menurut Zamannya
Gambar diatas dapat dijelaskan bahwa terdapat perubahan dan perkembangan yang mengarah pada evolusi bentuk dan fungsi antara lain:
Tubuh bertambah besar; Kepala bagian depan semakin panjang; Leher semakin panjang sehingga gerakannya semakin bebas; Perubahan geraham depan dan geraham besar sehingga
sangat sesuai untuk makanan yang berupa rumput; Anggota tubuh yang lain semakin bertambah panjang, sehingga
sesuai dengan gerakan untuk berlari cepat; Jari kaki mereduksi dari lima menjadi satu, sehingga dapat
mendukung gerakan ketika berlari cepat.
Penaksiran Umur Fosil
1. Umur Relatif
Ditentukan dengan penentuan usia sedimen batuan dimana fosil ditemukan
2. Umur Absolut
Ditentukan berdasarkan waktu paroh atom – atom radioaktif yang terdapat pada fosil tersebut
Asas keradioaktifan, bahwa beberapa unsur tertentu mengalami pemisahan sehingga yang mempunyai berat atom tinggi berubah ke yang mempunyai berat atom kecil dan akhirnya menjadi unsur yang mantap (misalnya timbal). Waktu yang diperlukan dari unsur – unsur radioaktif dapat diketahui sehingga dapat menghitung berdasarkan unsur yang sekarang ada dapat menentukan kapan terbentuknya (menentukan waktu umur mutlak).
Waktu paroh adalah waktu yang dibutuhkan agar separuh atom – atom radioaktif berubah menjadi isotopnya yang lebih stabil
2. KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP
MH memiliki perbedaan dan persamaan Persamaan umum misalnya pola metabolisme
respirasi mengikat semua perbedaan antar MH Antar MH punya hubungan kekerabatan
(hubungan filogenetis) Filogeni adalah sejarah asal usul suatu spesies
atau kelompok organisme yang berkerabat
Filogeni berasal dari bahasa Yunani yaitu phylon yang berarti suku, dan genesis yang berarti asal mula.
Secara terminologi, filogeni diartikan sebagai sejarah evolusi spesies atau kelompok spesies yang berkerabat dekat
Evolusi menggambarkan proses perubahan MH Filogeni menggambarkan pola perubahan MH Filogei dipelajari dari fosil – fosil dan sekarang
juga dari kajian molekular
LOGO
WASSALAMUA’LAIKUM WR WB