kelompok 2 biore
TRANSCRIPT
BIOLOGI REPRODUKSI
Cairan ketuban atau cairan amnion adalah cairan yang memenuhi rahim. Cairan iniditampung di dalam kantung amnion yang disebut kantung ketuban atau kantungjanin. Cairan ketuban diproduksi oleh buah kehamilan, yaitu sel-seltrofoblas, kemudian akan bertambah dengan produksi cairan janin, yaitu seni janin.Sejak usia kehamilan 12 minggu, janin mulai minum air ketuban danmengeluarkannya kembali dalam bentuk air seni. Jadi ada pola berbentuk lingkaranatau siklus yang berulang.Ada beragam fungsi cairan ketuban, antara lain sebagai bantalan/peredam ataupelindung yang menjaga janin terhadap benturan dari luar. Cairan ketuban jugamemungkinkan janin leluasa bergerak sekaligus tumbuh bebas ke segala arah. Selainitu sebagai benteng terhadap kuman dari luar tubuh ibu dan menjaga kestabilansuhu tubuh janin. Cairan ketuban juga merupakan alat bantu diagnostik dokter padapemeriksaan amniosentesis.
B.Rumusan masalah1.Jelaskan Tumbuh Kembang Fetus ?
2.Bagaimana Proses Pertumbuhan Embriogenesis ?
3.Apa pengertian dari Air Ketuban ?
4.Sebutkan faal-faal ketuban ?
5.sebutkan cirri-ciri dari air ketuban ?
C. TUJUAN1.Untuk mengetahui Tumbuh kembang fetus.
2.Untuk mengetahui proses pertumbuhan embryogenesis.
3.Untuk mengetahui pengertian air ketuban.
4.Untuk mengetahui faal-faal ketuban.
5.untuk mengetahui cirri-ciri dari air ketuban.
A.Tumbuh Kembang Fetus
1.Trimester PertamaSeluruh periode zigot dan embrionik serta dua minggu periode janin (dari total 10 minggukehidupan setelah fertilisasi) berada pada 12 minggu pertama kehamilan dihitung darimasa menstruasi terakhir, yang merupakan trimester pertama.
a.Minggu Pertama-KeduaKehamilan dihitung dari Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT). Pada masa dua minggu inimerupakan terjadinya fase-fase menstruasi. Kelanjutan fase proliferatif pada siklusmenstruasi adalah terjadinya fertilisasi yaitu sekitar 14 hari (dua minggu) setelahmenstruasi terakhir.
b.Minggu Ketiga-Keempat
Periode minggu pertama-kedua ini berawal dari fertilisasi sampai terjadinya
implantasi dengan terbentuknya lempeng embrionik. Periode ini mencakup
pembelahan zigot, implantasi dan embrio bilaminar.
•c. Minggu Kelima
Awal minggu ke tiga pascafertilisasi menandai dimulainya
morfogenesis, yakni perkembangan bentuk tubuh. Perkembangan ini diakhiri
melalui gastrulasi, suatu proses yang memungkinkan lempeng bilaminar
embrionik diubah menjadi lempeng trilaminar embrionik. Menjelang akhir
minggu ketiga, perkembangan somit dimulai, yang pada puncaknya dimulai
yang pada puncaknya akan menghasilkan 42 hingga 44 pasang somit.
• d. Minggu Keenam
Jantung mulai berdetak pada awal minggu ke empat pascafertilisasi (enam
minggu berdasarkan masa menstruasi terakhir). Selama minggu keempat
terjadi perkembangan yang pesat dan terbentuk lapisan lempeng embrionik
longitudinal dan transversal. Lapisan longitudinal meliputi lapisan kepala dan
lapisan ekor yang mengubah embrio dari bentuk yang lurus menjadi bentuk
yang memiliki lekuk. Lapisan transversal meliputi lapisan transversal kiri dan
kanan yang melipat kea rah garis tengah dan mengubah embrio dari bentuk
datar menjadi bentuk silindris. Pada akhir minggu ke empat, embrio
diperkirakan memiliki gambaran seperti kadal dan mempunyai bakal telinga
(lubang otis), lengan (bakal lengan), tungkai (bakal tungkai), dan struktur
leher dan wajah (empat lekuk brakial pertama).
e. Minggu KetujuhSelama minggu ke lima pascafertilisasi, perkembangan pesat otak menghasilkanperkembangan kepala yang membesar dan membuatnya menjadi bagian yang lebihbesar daripada anggota tubuh lainnya. Perkembangan berlangsung dari kepala hinggabokong, dan tungkai berkembang hamper satu minggu kemudian setelah lengan. Mata mulai berkembang berupa bakal lensa (mulai tampak pada minggu ke empat), cangkirroptic dan pigmen retina.
f. Minggu KedelapanHidung, mulut dan palatum mulai terbentuk selama minggu ke enam pascafertilisasi (8 minggu berdasarkan masa menstruasi terakhir) dan mata mulai terlihat. Lengan dantungkai mengalami banyak perkembangan dan sinar-sinar digital (jari-jari primordial) mulai berkembang pada lempeng tangan. Bentuk kepala lebih besar daripada batangtubuh.
g. Minggu KesembilanMinggu ke tujuh pascafertilisasi menandai perkembangan tungkai lebih lanjut dengandigital rays (jari kaki primordial) berkembang pada lempeng kaki. Kelopak mataterbentuk dan dapat terlihat. Aurikula telinga bagian luar telah terbentuk dan mulaitampak meski belum sepenuhnya berkembang atau naik ke posisi seharusnya. Usus halusmengalami herniasi ke bagian belakang tali pusat yang memiliki ruang untuk usustersebut.
h. Minggu Kesepuluh
Pada akhir minggu ke-8 pascafertilisasi (10 minggu
berdasarkan masa menstruasi terakhir), embrio telah memiliki
gambaran manusia meskipun ukuran kepalanya yang besar
masih belum proporsional mencapai dan hamper separuh
ukuran total.
i.Minggu Ke Sebelas-Dua belas
Trimester pertama kehamilan juga mencakup dua minggu
pertama periode janin. Pada akhir minggu ke-10
pascafertilisasi, atau minggu ke-12 bila dihitung sejak masa
menstruasi terakhir, seluruh usus telah masuk ke dalam
abdomen dan keluar dari tali pusat, genitalia eksterna telah
memiliki karakteristik laki-laki atau perempuan (meski
karakteristik ini belum terbentuk sempurna), anus telah
terbentuk, raut wajah janin sudah benar-benar tampak seperti
manusia
Lanjutan>>>>>>>>>>2. Trimester Kedua dan Ketiga
Trimester kedua yang berlangsung 15
minggu, mencakup minggu ke-13 hingga minggu ke-
27 mengacu pada LMP. Usia kehamilan
ini, ekuivalen dengan minggu ke-26 hingga ke-38
sejak pascafertilisasi. Trimester ke tiga, berlangsung
13 minggu, mencakup minggu ke-28 hingga ke-40
mengacu pada LMP. Usia ini ekuivalen dengan
minggu ke-26 hingga ke-38 sejak pascafertilisasi.
Usia yang dimaksud pada diskusi berikut adalahusia kehamilan mengacu pada LMP.
)
Kelopak mata mengalami fusi dan kepala
berkembang lambat, sementara telinga bergerak ke
posisi yang lebih tinggi pada kepala dan dagu tampak
lebih jelas dengan terbentuknya mandibula.
Perkembangan tubuh yang pesat tetap berlanjut. Kaki
telah mencapai panjang total dan kuku pada jari-jari
kaki mulai tumbuh.
Pertumbuhan rambut terlihat lebih jelas pada bulan ke
enam. Seluruh tubuh janin dilapisi lanugo, yakni
rambut halus yang menurun
Meski lemak mulai sedikit disimpan dan kontur mulai
membulat, janin masih terlihat kurus dan Nampak masih
tampak tua dan berkerut selama bulan ini.
Simpanan lemak subkutan mulai memperhalus kerutan, tetapi
kerutan janin masih belum hilang sepenuhnya.
Pada akhir bulan ini, kulit menjadi halus tanpa kerutan karenalemak subkutan menebal dari cadangan tambahan.
g.Minggu ke 37 hingga ke-40 (Bulan kesepuluh)
.Janin kini bulat sempurna dengan dada dan kelenjar payudara menonjol pada
kedua jenis kelamin.
Sedangkan dalam bulan :
Ada tonjolan di jantung dan bengkak dikepala, karena otak sedang
berkembang. Jantung mulai berdetak, dan dapat dilihat detakannya pada
suatu alat ultra sonic scan.
Pada tahap ini, bagian muka pelan-pelan mulai terbentuk.
Dua belas minggu setelah proses pembuahan, janin telah terbentuk
sepenuhnya.
Pada masa ini janin tumbuh dengan cepat. Bagian tubuh tumbuh lebih besar
sehingga badan dan kepala lebih proporsional.
f. Minggu Kedelapan
Hidung, mulut dan palatum mulai terbentuk selama minggu ke
enam pascafertilisasi (8 minggu berdasarkan masa menstruasi
terakhir) dan mata mulai terlihat.
g. Minggu Kesembilan
Minggu ke tujuh pascafertilisasi menandai perkembangan tungkai
lebih lanjut dengan digital rays (jari kaki primordial) berkembang
pada lempeng kaki.
h. Minggu Kesepuluh
Pada akhir minggu ke-8 pascafertilisasi (10 minggu berdasarkan
masa menstruasi terakhir), embrio telah memiliki gambaran
manusia meskipun ukuran kepalanya yang besar masih belum
proporsional mencapai dan hamper separuh ukuran total.
i.Minggu Ke Sebelas-Dua belas
Trimester pertama kehamilan juga mencakup dua minggu
pertama periode janin.
a.Minggu ke-13 hingga ke-16 (Bulan keempat)
Kelopak mata mengalami fusi dan kepala berkembang lambat,
sementara telinga bergerak ke posisi yang lebih tinggi pada kepala
dan dagu tampak lebih jelas dengan terbentuknya mandibula.
b.Minggu ke-17 hingga ke-20 (Bulan kelima)
Perkembangan tubuh yang pesat tetap berlanjut. Kaki telah mencapai
panjang total dan kuku pada jari-jari kaki mulai tumbuh. Kelopak mata
masih menyatu.
c.Minggu ke-21 hingga ke-24 (Bulan keenam)
Pertumbuhan rambut terlihat lebih jelas pada bulan ke enam. Seluruh
tubuh janin dilapisi lanugo, yakni rambut halus yang menurun.
3. Trimester Ketigaa. Minggu ke-25 hingga ke-28 (Bulan ketujuh)
Meski lemak mulai sedikit disimpan dan kontur mulai membulat, janin masih terlihat kurus
dan Nampak masih tampak tua dan berkerut selama bulan ini.
b. Minggu ke-29 hingga ke-32 (Bulan kedelapan)
Simpanan lemak subkutan mulai memperhalus kerutan, tetapi kerutan janin masih belum
hilang sepenuhnya.
c. Minggu ke-33 hingga ke-36
Pada akhir bulan ini, kulit menjadi halus tanpa kerutan karena lemak subkutan menebal
dari cadangan tambahan.
d. Minggu ke 37 hingga ke-40 (Bulan kesepuluh).
Bulan ke-10 merupakan waktu untuk sentuhan akhir yang penting. Janin kini bulat
sempurna dengan dada dan kelenjar payudara menonjol pada kedua jenis kelamin.
Cairan Ketuban
Cairan ketuban atau cairan amnion adalah cairan
yang memenuhi rahim. Cairan ini ditampung di
dalam kantung amnion yang disebut kantung
ketuban atau kantung janin.
. Cairan ketuban diproduksi oleh buah
kehamilan, yaitu sel-sel trofoblas, kemudian akan
bertambah dengan produksi cairan janin, yaitu seni
janin.
Sejak usia kehamilan 12 minggu, janin mulai
minum air ketuban dan mengeluarkannya kembali
dalam bentuk air seni. Jadi ada pola berbentuk
lingkaran atau siklus yang berulang.
•Ciri - ciri air ketuban
Volume air ketuban pada kehamilan cukup bulan
kira - kira 1000 – 1500 cc. Air ketuban berwarna
putih keruh, berbau amis, dan berasa manis.
Reaksinya agak alkalis atau netral, dengan berat
jenis 1,008. Komposisinya terdiri atas 98 % air,
sisanya albumin, urea, asam urik, kreatinin, sel -
sel epitel, rambut lanugo, verniks kaseosa, dan
garam dan organik. Kadar protein kira – kira 2,6 %
g per liter, terutama albumin.
Dijumpai lesitin dan sfingomielin dalam air
ketuban amat berguna untuk mengetahui apakah
paru – paru janin sudah matang, sebab peningkatan
kadar lesitin merupakan tanda bahwa permukaan
paru – paru (alveolus) diliputi oleh zat surfaktan.
Cara mengenali air ketuban
1) Dengan lakmus
2) Makroskopis: bau amis, adanya lanugo, rambut, dan verniks kaseosa bercampur
mekonaeum
3) Mikroskopis: lanugo dan rambut
4) Laboratorium: kadar urea (ureum) rendah dibanding dengan air kemih.
Air Ketuban untuk Diagnosis
Akhir-akhir ini, air ketuban banyak menarik perhatian para
peneliti, terutama untuk memonitor janin dalam kandungan, antara lain :
•Jenis kelamin bayi,
•Golongan darah ABO,
•Rhesus iso-imunisasi,
•Maturitas janin,
•Pemeriksaan tentang penyakit-penyakit.
•Untuk itu diperlukan analisa air ketuban yang diambil dengan cara
amniosentesis transvaginal atau amniosentesis transabdominal.
Asal Air Ketuban
•Kencing janin (fetal urine),
•Transudasi dari darah ibu,
•Sekresi dari epitel amnion,
•Asal campuran (mixed origin)
SEKIAN,,,,,,,,,,,,,,,
Hasil Presentase DariKelompok 2
Terima Kasih…