kelompok 3 aps-paper requirement gathering.doc

5
ANALYSIS PERANCANGAN SISTEM Pemesanan Lapangan Futsal Online REQUIREMENT GATHERING Kelompok 3 Abstrak Sistem booking atau pemesanan secara manual sangatlah menyita waktu dan saat kita datang belum tentu apa yang kita pesan itu tersedia. Hal ini sangat tidak efisien karena sudah membuang waktu. Sistem pemesanan online saat ini telah berkembang pesat dan telah dipakai diberbagai macam sistem pemesanan tiket kendaraan. Pada persewaan lapangan futsal manajemen pembagian persewaan sangatlah rumit karena diatur secara manual. Apabila pada persewaan futsal dilakukan sistem pemesanan online maka tidak menyita waktu pelanggan yang ingin menyewa lapangan. Pelanggan bisa melihat terlebih dahulu jadwal yang tersedia dan harga yang berlaku. Jika semua tersedia maka pelanggan dapat melakukan pemesanan dan pembayaran selanjutnya. 1. Pendahuluan Analisis dari requirement gathering adalah seperti detektif. Ia tahu ada permasalahan dengan sesuatu dan mencari solusi pemecahan. Berarti harus dapat mencari permasalahan yang melingkupi suatu aktifitas bisnis. Akan tetapi, proses pemecahan masalah itu tidak selalu langsugn terlihat dengan jelas. Seorang syatem analist akan mencari pemecahan masalah dengan bermacam macam teknik, dan memastikan bahwa proses bisnis yang berjalan saat ini dan kebutuhan akan system yang baru dipahami dengan baik sebelum dilakukan perancangan/design yang baru. Yang tidak diinginkan adalah requirement yang salah yang menyebabkan pekerjaan pengembangan system menjadi gagal.

Upload: edi-siswanto

Post on 12-Aug-2015

63 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kelompok 3 APS-PAPER REQUIREMENT GATHERING.doc

ANALYSIS PERANCANGAN SISTEM

Pemesanan Lapangan Futsal Online

REQUIREMENT GATHERING

Kelompok 3

Abstrak

Sistem booking atau pemesanan secara manual sangatlah menyita waktu dan saat kita datang belum tentu apa yang kita pesan itu tersedia. Hal ini sangat tidak efisien karena sudah membuang waktu. Sistem pemesanan online saat ini telah berkembang pesat dan telah dipakai diberbagai macam sistem pemesanan tiket kendaraan. Pada persewaan lapangan futsal manajemen pembagian persewaan sangatlah rumit karena diatur secara manual. Apabila pada persewaan futsal dilakukan sistem pemesanan online maka tidak menyita waktu pelanggan yang ingin menyewa lapangan. Pelanggan bisa melihat terlebih dahulu jadwal yang tersedia dan harga yang berlaku. Jika semua tersedia maka pelanggan dapat melakukan pemesanan dan pembayaran selanjutnya.

1. Pendahuluan

Analisis dari requirement gathering adalah seperti detektif. Ia tahu ada permasalahan dengan sesuatu dan mencari solusi pemecahan. Berarti harus dapat mencari permasalahan yang melingkupi suatu aktifitas bisnis. Akan tetapi, proses pemecahan masalah itu tidak selalu langsugn terlihat dengan jelas. Seorang syatem analist akan mencari pemecahan masalah dengan bermacam macam teknik, dan memastikan bahwa proses bisnis yang berjalan saat ini dan kebutuhan akan system yang baru dipahami dengan baik sebelum dilakukan perancangan/design yang baru. Yang tidak diinginkan adalah requirement yang salah yang menyebabkan pekerjaan pengembangan system menjadi gagal.

Requirement gathering akan memberikan dukungan politis dan membuka komunikasi serta membangun kepercayaan dan pelaporan antara project dan pengguna yang pada akhirnya akan menggunakan atau tidak menggunakan hasil dari project tersebut. Seluruh stakeholders (orang yang berkepentingan) yang penting harus dilibatkan sehingga akan menyebabkan requirement dapat dikumpulkan dengan lebih seksama. Stakeholders yang akan dilibatkan di dalam requirement gathering meliputi :

1. Managers2. Karyawan3. Staff4. Customer

Page 2: Kelompok 3 APS-PAPER REQUIREMENT GATHERING.doc

2. Metodology

Requirement Gathering merupakan proses pengumpulan data untuk mnemukan solusi atau pemecahan masalah yang ada pada system. Untuk mendapatkan informasi data yang lebih valid atau lebih baik, ada 3 cara yang digunakan yaitu meliputi :

a. Interview b. JAD (Joint Application Development) sessionc. Document Analysis

Untuk permasalahan pada system yang kami buat akan menggunakan cara interview .

Interview Interview atau wawancara ini dilakukan terhadap customer ataupun masyarekat sekitar. Hal yang paling penting dalam interview adalah tentang tema pertanyaan yang akan diajukan pada narasumber. Untuk masalah system ini tema atau pokok pembahasan yang akan digunakan yaitu mengenai apa perbedaan yang didapatkan dari proses pemesanan secara manual dan yang dilakukan secara online. Dari tema pertanyaan tersebut nantinya diharapkan dapat memberikan solusi terhadap system untuk bagaimana cara memberikan pemecahan masalah pada pembuatan siste pemesanan lapangan futsal online tersebut.

3. Pembahasan Sistem

Untuk permasalahan dalam system ini adalah bagaimana caranay auntuk bisa mengefektofkan proses dalam pemesanan lapangan futsak secara online. Tujuannya selain untuk customer yang bisa menghemat waktu, juga untuk pemilik atau manager agar bisa mendapatkan data valid untuk setiap pemesanan.

3.1 Tujuan dan kendala dalam pembuatan system.

System ini dibuat untuk tujuan yang pertama adalah agar bisa memberikan keefektifan cara pemesanan lapangan futsal. Dimana bisa dikatakan efektif adalah cara yang dilakukan. Kebiasaan pada saat melakukan penesanan secara manual akan lebih membutuhkan banyak wak tu mulai dari memcari, dan melakukan transaksi pembayaran langsung ditempat yang dipesan. Tentunya hal tersebut akan menyita waktu customer untuk melakukan kegiatan yang lain.

Kedua, dipihak manager akan lebih leluasa untuk melakukan pengontrolan data kepada setiap customer yangmelakukan pemesanan dibandingkan dengan cara manual yang harus mengisi data dan menyerahkannya kepada petugas yang bersangkutan. Hal tersebut bisa menimbulkan adanya pemanipulasian data yang akan dilakukan oleh petugas dan penjaga lapangan.

Page 3: Kelompok 3 APS-PAPER REQUIREMENT GATHERING.doc

Sedangkan untuk permasalahan kendala dari system ini adalah permasalahan dari server operator. Dikarenakan proses ini dilakukan secara online, maka saat adanya gangguan pada server (server down), proses atau data yang ada akan mengalami gangguan juga. Sehingga saat adanya proses pemesanan yang sedang berlangsung ataupun adanya proses yang masih membutuhkan waktu untuk menyelesaikannya, maka data tersebut akan terjadi kerusakan.

3.2 Permasalahan dan efek ketiadaan system.

Permasalahan yang pertama adalah pada system pemesanannya. Jika dilakukan secara manual akan membutuhkan banyak waktu. Yang kedua, saat adanya pembatalan pembookingan sepihak dan akan merugikan manager atau pemilikbisnis ini. Efek dari pembatalan pembookingan secara sepihak tersebut akan menyebabkan kekosongan data atau bisa disebut membuang buang waktu sehingga tidak menghasilkan. Sedangkan permasalahan yang ketiga adalah untuk pemanipulasian data. Efek atau hal yang akan terjadi jika system tersebut berjalan adalah data yang didapatkan atau yang telah direkap oleh manager atau pemilik merupakan data yang kurang valid.

3.3 Tentative List of Requirement

FUNCTIONAL NON FUNCTIONAL1. Sistem dapat memberikan informasi waktu yang telah dipesan dan yang masih kosong.

1. Sistem harus mempunyai tempat penyimpanan data yang memadai.

2. Sistem akan memberikan notifikasi kepada penyewa untuk melakukan pembayaran.

2. Sistem harus mempunyai akses yang cepat.

3. Sistem akan memvalidasi data pembayaran yang dilakukan melalui transfer bank ataupun kartu kredit.

3. Sistem harus menjamin informasi pengguna.

4. Sistem akan memberikan konfirmasi melalui email yang berisi dokumen validasi yang harus dibawa pada saat melakukan penyewaan sehingga petugas dapat melakukan pengecekan agar tidak ada kesalahan penyewa.

4. Kesimpulan

Kesimpulan dari perancangan system pemesanan secara online ini adalah untuk membantu customers dalam mengefektifkan waktu pemesanan sehinggan proses pemesanan yang dilakukan secara online bisa berlangsung dengan cepat dan dengan data yang valid. Dengan adanya proses untuk menanggulangi pemanipulasian data

Page 4: Kelompok 3 APS-PAPER REQUIREMENT GATHERING.doc

tersebut maka tetunya dari pemilik system atau manager akan mendapatkan keuntungan dari adanya system yang efektif tersebut.

5. Referensi http://kk.mercubuana.ac.id/files/15024-5-931648628113.doc

http://alumni.unair.ac.id/kumpulanfile/5581838446_abs.pdf www.computer.org/csdl/proceedings/re/2011/0921/00/06051669.pdf www.computer.org/csdl/proceedings/cbms/2011/1189/00/05999158.pdf