kemajuan penyiapan arsitektur redd+ indonesia:...
TRANSCRIPT
REDD+ INDONESIA DAY SEMINAR NASIONAL
“MOVING REDD+ INDONESIA FORWARD : RESOLVING CHALLENGES” - SERI II
Jakarta, 29 April 2016
KEMAJUAN PENYIAPAN ARSITEKTUR REDD+ INDONESIA:
SISTEM INFORMASI SAFEGUARDS (SIS) REDD+ INDONESIA
Ir. Emma Rachmawaty, M.Sc
Direktur Mitigasi Perubahan Iklim
Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim – KLHK
• Salah satu elemen pada mekanisme REDD+ untuk
mengejawantahkan REDD+ yang efektif; • merupakan kerangka pengaman yang melindungi
dan menjaga agar tidak terjadi atau menekan sekecil mungkin terjadinya dampak negatif dari diilaksanakannya kegiatan-kegiatan REDD+, dan mendorong sebanyak mungkin dampak positif, baik dari aspek tata kelola, sosial, maupun lingkungan.
Safeguards REDD+ ?
1. Saling melengkapi atau konsisten dengan tujuan program kehutanan nasional
serta relevan dengan konvensi dan kesepakatan internasional.
2. Struktur tata kelola hutan nasional yang transparan dan efektif, dengan
mempertimbangkan peraturan perundangan dan kedaulatan nasional.
3. Menghargai pengetahuan dan hak-hak masyarakat adat maupun penduduk
lokal, dengan mempertimbangkan kewajiban internasional yang relevan, hukum dan
situasi nasional, serta memperhatikan bahwa Majelis Umum PBB telah mengadopsi
Deklarasi PBB mengenai Hak-hak Masyarakat Adat.
4. Partisipasi penuh dan efektif para para pihak terkait, khususnya masyarakat adat
dan penduduk lokal, dalam tindakan yang dirujuk pada paragraf 70 dan 72 dari
keputusan ini.
5. Tindakan harus konsisten dengan konservasi hutan alam dan keanekaragaman
hayati, untuk memastikan bahwa tindakan yang dirujuk pada paragraf 70 dalam
keputusan ini tidak digunakan untuk pengkonversian hutan alam, melainkan
digunakan untuk memberikan insentif pada perlindungan dan konservasi jasa hutan
alam beserta jasa ekosistemnya, dan untuk peningkatkan manfaat sosial maupun
lingkungan lainnya.
6. Tindakan untuk mengatasi resiko pengalihan (risk of reversal).
7. Tindakan untuk mengurangi perpindahan emisi (displacement)
7 CANCUN SAFEGUARDS
• SIS-REDD+ merupakan salah satu elemen yang dipersyaratkan COP
UNFCCC bagi implementasi REDD+ secara penuh (result based payment) .
• SIS (System for Information provision on Safeguards) dibangun untuk
penyediaan informasi tentang pelaksanaan ketujuh Safeguards dalam
kegiatan REDD+, yang apabila dilaksanakan dengan benar akan
memberikan dampak positif ganda, baik untuk kepentingan nasional
maupun internasional.
• Mandat Dec. 1/CP. 16 (Para 2, Lampiran 1) : negara pihak yang melaksanakan REDD+ agar membangun sistem penyediaan informasi mengenai implementasi safeguards REDD+ (SIS-REDD+)
SIS – REDD+ ?
Progres SIS REDD+ Indonesia
• Indonesia telah memiliki kerangka pengaman untuk
REDD+ dan SIS untuk REDD+ di Indonesia
• SIS-REDD+ Indonesia telah dioperasionalisasikan sejak 2014
• Telah dibangun web-platform untuk SIS-REDD+ Indonesia, sebagai sarana untuk penyampaian informasi mengenai pelaksanaan safeguards REDD+
• SIS-REDD+ akan terus dikelola supaya operasional secara berkelanjutan
• Development of data-base system to manage data and information received by the SIS-REDD+ management (PSIS-NAS)
• Development of web-based information provision on safeguards implementation
• Migrasi dari http://sisredd.dephut.go.id menjadi http://sisredd.menlhk.go.id (2016)
SIS-REDD+ Indonesia berbasis Web Platform
http://sisredd.menlhk.go.id
Proses Pengembangan dan Operasionalisasi
SIS REDD+ Indonesia
SIS –REDD+ Concept Development
PCI SIS REDD+ published
Database System dan Web Platform start
February 2011
November 2012
Maret 2012
FGD : PCI SIS REDD+ development
Mei 2013
Juli 2013 Public Consultation and Trial PCI
FGD on Operationalisation of SIS REDD+ at provincial level
Mei 2014
Juli 2014 FGD & trial SIS REDD+ at provincial level 2
Desember 2011
COP 17 :Prinsip Sistem Penyediaan Informasi Safeguards
Desember 2013
COP 19 : SIS as the basis for result based payment
COP 16: Cancun Safeguards
Desember 2010
Feb 2015
FGD ,trial SIS REDD+ and develop web platform in Kaltim September 2014
Submisi Pembelajaran Safeguards & SIS REDD+
2015/2016
Diskusi Internal Draft Perdirjen SIS REDD+
April 2016
Diskusi ttg Panduan Pemantauan Kerangka Pengaman utk Masyarakat Adat (AMAN)
1
1
2
2
Note : REDD+ di dalam hutan konservasi yang kewenangannya ada di Pusat dapat menggunakan 2 jalur (langsung dan berjenjang)
TELAH TERBANGUN ALUR PENYEDIAAN INFORMASI DALAM STRUKTUR KELEMBAGAAN SIS-REDD+ DALAM FASE YANG BERBEDA
TELAH TERIDENTIFIKASI MANAJEMEN WEB PLATFORM DAN PERAN PENGELOLA SIS REDD+
Admin Nasional
Desain dan perawatan
Administratur Sistem
Pengelola Data dan Informasi
Pengelola Admin Sub-nas dan User
Arahan/Supervisi Data dan Informasi
Admin Sub-Nasional
(prov)
Pengelola Data dan Informasi Sub-nas
Pengelola user sub-nas
Input/Penyampaian Data dan Informasi
Arahan/Supervisi Data dan informasi
User
Input /Penyampaian Data dan Informasi
Feedback
SIS REDD+ dalam rangka Moving Forward REDD+ & Rencana Tindak Lanjut
• Informasi mengenai pelaksanaan safeguards REDD+ yang dikumpulkan dan dikelola melalui SIS-REDD+ akan disusun menjadi ‘summary of information’
• Pada 2016, Indonesia akan melaporkan summary tsb kepada Sekretariat UNFCCC melalui 3rd National Communication
• Melalui pelaporan melalui 3rd Natcom, REDD+ Indonesia melalui SIS-REDD+ telah selangkah lebih maju dalam konteks kesiapan untuk menerima result-based payment, sekaligus melaksanakan mandat internasional
Dalam proses :
• Mendorong pelaksanaan penyampaian informasi pelaksanaan safeguards melalui website http://sisredd.menlhk.go.id (sejauh ini 11 pelaksana DA REDD+ dan kegiatan terkait REDD+ lainnya dari 35 pelaksana, yang telah melakukan register)
• Penyusunan payung regulasi (Perdirjen PPI mengenai Operasionalisasi Sistem Informasi Safeguards REDD+ Indonesia)
• Penguatan implementasi safeguards REDD+ dan pengelolaan informasinya melalui SIS-REDD+ (incl. : di level provinsi – Kaltim dengan FCPF Carbon Fund dan Prov. Jambi; di level komunitas MHA, bekerja sama dengan AMAN)