kemampuan literasi informasi secara online pada...
TRANSCRIPT
KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI SECARA ONLINE
PADA MAHASISWA PROGRAM STUDIILMU HUKUM UIN
SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu
Perpustakaan (S.IP)
Oleh :
MAY NUR FATIMAH
NIM. 11140251000074
PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN
FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA
UIN SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA1440 H/2018 M
i
LEMBAR PENGESAHAN
ii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI
iii
SURAT PERNYATAAN
iv
ABSTRAK
May Nur Fatimah (NIM. 11140251000074).Kemampuan LiterasiInformasi
secara Online pada Mahasiswa Prodi Ilmu Hukum UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta. Di bawah bimbingan Parhan Hidayat,
M.Hum. Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan
Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2018.
Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk untuk mengetahui
kemampuan literasi informasi secara online pada mahasiswa Prodi Ilmu
Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menurut standar ACRL. Jenis
penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan
kuantitatif dan metode penelitian survei dengan instrumen kuesioner.
Sampel di dalam penelitian ini adalah mahasiswa aktif angkatan 2015,
2016 dan 2017 Prodi Ilmu Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang
berjumlah 87 mahasiswa. Pengukuran kemampuan literasi informasi yang
digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan lima standar
dalam ACRL. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan literasi
informasi mahasiswa Prodi Ilmu Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
sudah baik dalam pencarian informasi secara online. Adapun hasil skor
rata-rata keseluruhan dari mahasiswa Prodi Ilmu Hukum UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta adalah 3,00. Pada masing-masing angkatan memiliki
skor nilai rata-rata berbeda, di antaranya; angkatan 2015 memiliki skor
rata-rata 3,22; angkatan 2016 memiliki skor rata-rata 3,09; dan angkatan
2017 memiliki skor rata-rata 2,71. Semua skor rata-rata berada pada skala
interval 2,57 – 3,27 (BAIK).
Kata Kunci : Literasi Informasi, Ilmu Hukum, ACRL, Kemampuan
Literasi Informasi secara online.
v
ABSTRACT
May Nur Fatimah (NIM. 11140251000074). Information Literacy Ability Online
of Student Prodi Law Science UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Under the
guidance of Parhan Hidayat, M. Hum. Library Science Program Faculty of
Adab and Humanities Syarif Hidayatullah Jakarta Islamic State University,
2018.
The purpose of this study was to determine the ability of information literacy
online for students of Law Study Program at Syarif Hidayatullah Islamic State
University Jakarta according to ACRL standards. This type of research is
descriptive using a quantitative approach and survey research methods with
questionnaire instruments. The sample in this study were active students of class
2015, 2016 and 2017 Study Program of Law Syarif Hidayatullah Islamic State
University Jakarta which amounted to 87 students. The measurement of
information literacy skills used in this study is to use the five standards in ACRL.
The results showed that information literacy skills of Law Study Program students
at Syarif Hidayatullah Islamic State University Jakarta were good in searching
information online. The results of the overall average score of the students of the
Law Study Program of Syarif Hidayatullah Islamic State University in Jakarta is
3.00. In each generation have different average scores, including; grade 2015 has
an average score of 3.22; grade 2016 has an average score of 3.09; and grade 2017
has an average score of 2.71. All average scores are on the interval scale 2.57 -
3.27 (GOOD).
Keywords: Information Literacy, Legal Science, ACRL, Information Literacy
Ability online.
vi
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Dengan menyebut nama Allah SWT. Yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, penulis haturkan puji syukur yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya sehingga skripsi dengan judul “Kemampuan Literasi
Informasi secara Online pada Mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta” dapat selesai sesuai target.
Penulis menyadari dengan setulus hati bahwa skripsi ini masih sangat jauh
dari kata sempurna. Hal tersebut didasari pada keterbatasan waktu, tenaga,
maupun pengetahuan dari penulis. Akan tetapi penulis berupaya semaksimal
mungkin untuk memberikan yang terbaik kepada pembaca khususnya Program
Studi Ilmu Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Pada kesempatan ini
penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Dede Rosyada, MA, selaku Rektor UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta.
2. Prof. Dr. Sukron Kamil, MA, selaku Dekan Fakultas Adab dan
Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
3. Bapak Pungki Purnomo, MLIS, selaku Ketua Program Studi Ilmu
Perpustakaan.
4. Bapak Mukmin Suprayogi, M.Si, selaku Sekretaris Program Studi
Ilmu Perpustakaan.
5. Bapak Parhan Hidayat, M.Hum, selaku dosen pembimbing penulis
yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikirannya untuk
membantu mengarahkan, dan memberi masukan kepada penulis
dalam menyelesaikan skripsi ini.
6. Seluruh Bapak dan Ibu dosen Program Studi Ilmu Perpustakaan yang
telah memberikan ilmu yang bermanfaat selama penulis
melaksanakan perkuliahan.
vii
7. Pihak Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Syariah dan Hukum UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah mengizinkan penulis
melaksanakan penelitian dan memberikan data yang penulis
butuhkan, serta untuk para mahasiswa Prodi Ilmu Hukum dari
berbagai semester yang telah berkenan membantu penulis dalam
pengisian kuesioner sehingga penelitian ini dapat selesai.
8. Orang tua penulis, Bapak Mahmud Miftahudin dan Ibu Parmini yang
selalu memberikan semangat dan doa yang tidak pernah terputus
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
9. Kepada para sahabat, Vanya, Chessa, Rizkia, Wita, Widad, Oka,
Marisya, Fidya, Ursa. Terima kasih untuk kebersamaan, doa,
semangat dan keceriaan yang kita lalui bersama selama menyusun
skripsi ini.
10. Kepada teman-teman C Indah dan JIP A & B 2014, yang telah
memberikan dukungan, motivasi dan keceriaan selama 4 tahun
bersama.
11. Kepada teman-teman, Putri Wulandari, Rury Agnesia, Apriyanto,
Hafiz Al-Farisi, Ksatria Imam Nugraha. Terima kasih atas
dukungannya.
Terima kasih untuk semua pihak yang telah membantu penulis dalam
menyelesaikan tugas akhir ini yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu.
Hanya do’a dan ucapan terima kasih yang dapat penulis sampaikan. Semoga Allah
SWT. membalas semua kebaikan kalian. Aamiin.
Jakarta, 07 September 2018
May Nur Fatimah
viii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... i LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI .................................................... ii SURAT PERNYATAAN ..................................................................................... iii ABSTRAK ............................................................................................................ iv ABSTRACT ........................................................................................................... v
KATA PENGANTAR .......................................................................................... vi DAFTAR ISI ....................................................................................................... viii DAFTAR DIAGRAM ........................................................................................... x
DAFTAR TABEL ................................................................................................ xi DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xiii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1 A. Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1 B. Batasan dan Rumusan Masalah ................................................................ 5 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................................. 6
D. Penelitian Terdahulu ................................................................................. 7 E. Definisi Istilah ........................................................................................... 8
F. Sistematika Penulisan ............................................................................... 9
BAB II KAJIAN PUSTAKA .............................................................................. 11 A. Informasi dan Internet ............................................................................. 11
1. Informasi ............................................................................................ 11 2. Sumber Informasi ............................................................................... 12 3. Nilai Informasi ................................................................................... 14 4. Penelusuran Informasi ........................................................................ 15
5. Internet ............................................................................................... 16 6. Evaluasi Sumber Informasi di Internet............................................... 19 7. Penelusuran Informasi di Internet ...................................................... 20 8. Perilaku Kebutuhan Informasi ........................................................... 22
B. Literasi Informasi .................................................................................... 25
1. Pengertian Literasi Informasi ............................................................. 25 2. Tujuan Literasi Informasi ................................................................... 27 3. Manfaat Literasi Informasi ................................................................. 28 4. Literasi Informasi di Perguruan Tinggi .............................................. 30
C. Standar Literasi Informasi ACRL ........................................................... 32 D. Kehukuman ............................................................................................. 36
1. Pengertian Hukum dan Ilmu Hukum ................................................. 36
2. Sumber Hukum .................................................................................. 37 3. Tujuan Hukum.................................................................................... 37 4. Fungsi Hukum .................................................................................... 38 5. Perbuatan Melawan Hukum ............................................................... 38 6. Bidang Keahlian Ilmu Hukum ........................................................... 39
ix
BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 45 A. Jenis dan Pendekatan Penelitian ............................................................. 45
B. Metode Penelitian ................................................................................... 45 C. Sumber Data............................................................................................ 46
1. Data Primer ........................................................................................ 46 2. Data Sekunder .................................................................................... 46
D. Populasi dan Sampel ............................................................................... 46
E. Teknik Pengumpulan Data ...................................................................... 47 1. Kuesioner ........................................................................................... 48 2. Observasi ............................................................................................ 49 3. Riset Kepustakaan .............................................................................. 49
F. Teknik Pengolahan Data ......................................................................... 49
1. Editing ................................................................................................ 50 2. Tabulasi .............................................................................................. 50
G. Teknik Analisa Data ............................................................................... 50 H. Uji Validitas dan Reliabilitas .................................................................. 52
1. Uji Validitas ....................................................................................... 52 2. Uji Reliabilitas.................................................................................... 56
I. Waktu dan Tempat Penelitian ................................................................. 56
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS HASIL ............................... 58 A. Profil Prodi Ilmu Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ................... 58
1. Sejarah Prodi Ilmu Hukum ................................................................. 58
2. Visi, Tujuan, dan Misi Prodi Ilmu Hukum ........................................ 59 3. Struktur Organisasi ............................................................................. 61
B. Hasil Penelitian ....................................................................................... 61 1. Profil responden ................................................................................. 62
2. Indikator dalam ACRL ....................................................................... 63 3. Kemampuan literasi Informasi di Internet pada Masing-masing
Standar dalam ACRL .............................................................................. 85
4. Perbandingan Kemampuan Mahasiswa Tiap Angkatan..................... 91 5. Rekapitulasi ........................................................................................ 95
C. Analisis Hasil Penelitian ......................................................................... 97
BAB V PENUTUP ............................................................................................. 103 A. Simpulan ............................................................................................... 103 B. Saran ..................................................................................................... 104
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 106
LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................... 109 BIODATA PENULIS ........................................................................................ 125
x
DAFTAR DIAGRAM
Diagram 2. 1 Jenis Sumber Informasi ................................................................... 14
Diagram 4. 1 Struktur Organisasi.......................................................................... 61
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 2. 1 Standar Kompetensi ACRL 2000 ........................................................... 33 Tabel 2. 2 Nilai Dasar Profesi Hukum ..................................................................... 43
Tabel 3. 1 Uji Validitas ............................................................................................ 53
Tabel 3. 2 Uji Reliabilitas ........................................................................................ 56
Tabel 4. 1 Jenis kelamin responden ......................................................................... 62 Tabel 4. 2 Tahun angkatan responden...................................................................... 62 Tabel 4. 3 Saya mampu mendefinisikan dan menyampaikan informasi yang saya
butuhkan .................................................................................................. 63 Tabel 4. 4 Saya mampu mengidentifikasi jenis dan bentuk informasi yang baik
di internet ................................................................................................. 64 Tabel 4. 5 Saya mempertimbangkan biaya dan manfaat dari informasi yang saya
butuhkan .................................................................................................. 65 Tabel 4. 6 Saya melakukan evaluasi terhadap kata kunci sebelum mulai mencari
informasi di internet ................................................................................ 66 Tabel 4. 7 Saya memilih metode pencarian yang paling tepat untuk menemukan
informasi di internet ................................................................................ 67
Tabel 4. 8 Saya menggunakan strategi dalam mencari informasi di internet .......... 68 Tabel 4. 9 Saya menggunakan metode dalam mencari informasi secara online
atau pun kepada nara sumber................................................................... 69 Tabel 4. 10 Saya meninjau ulang strategi dalam mencari informasi di internet
jika diperlukan ......................................................................................... 70 Tabel 4. 11 Saya mampu mengutip, mencatat dan mengolah informasi yang saya
temukan ................................................................................................... 71 Tabel 4. 12 Saya meringkas ide utama yang saya kutip dari informasi yang saya
kumpulkan ............................................................................................... 72 Tabel 4. 13 Saya menentukan dan menerapkan kriteria untuk mengevaluasi
informasi yang saya temukan dari internet .............................................. 73
Tabel 4. 14 Saya menggabungkan ide utama untuk membuat konsep baru dari
informasi yang saya kumpulkan dari internet.......................................... 74
Tabel 4. 15 Saya membandingkan pengetahuan baru dengan pengetahuan lama
untuk menentukan nilai kontradiksi atau karakter dari suatu informasi .. 75 Tabel 4. 16 Saya mampu menilai kualitas suatu informasi guna peningkatan
kualitas diri .............................................................................................. 76
Tabel 4. 17 Saya melakukan diskusi dengan orang lain atau orang yang lebih
ahli untuk membuktikan pemahaman terhadap suatu informasi ............. 77 Tabel 4. 18 Saya meninjau ulang kata kunci untuk menemukan informasi yang
saya butuhkan .......................................................................................... 78 Tabel 4. 19 Saya menciptakan kesimpulan berdasarkan tinjauan dari informasi
baru dan informasi lama yang saya dapatkan dari internet ..................... 79 Tabel 4. 20 Saya meninjau ulang proses dalam pencarian informasi di internet
agar mendapatkan hasil yang sesuai ........................................................ 80
xii
Tabel 4. 21 Saya mampu menyampaikan secara efektif hasil penemuan saya ........ 81 Tabel 4. 22 Saya mampu memahami isu ekonomi, hukum, dan sosial mengenai
informasi dan teknologi informasi ........................................................... 82 Tabel 4. 23 Saya mematuhi hukum, peraturan, kebijakan institusi dan etika
dalam menelusuri sumber informasi di internet ...................................... 83 Tabel 4. 24 Saya menggunakan media yang sesuai dalam menyampaikan
informasi kepada penerima informasi ..................................................... 84
Tabel 4. 25 Menetapkan kebutuhan informasi yang dibutuhkan ............................ 85 Tabel 4. 26 Menemukan informasi yang dibutuhkan secara efektif dan efisien ...... 86 Tabel 4. 27 Mengevaluasi informasi dan sumber secara kritis dan
menggabungkan beberapa informasi menjadi basis pengetahuan dan
sistem nilai ............................................................................................... 87
Tabel 4. 28 Secara individu maupun kelompok menggunakan informasi untuk
mencapai tujuan tertentu .......................................................................... 88
Tabel 4. 29 Menggunakan informasi dengan isu terkait budaya, ekonomi, hukum
dan sosial terkait penggunaan informasi ................................................. 90
Tabel 4. 30 Angkatan 2015 ...................................................................................... 91 Tabel 4. 31 Angkatan 2016 ...................................................................................... 92
Tabel 4. 32 Angkatan 2017 ...................................................................................... 93 Tabel 4. 33 Rekapitulasi Angkatan .......................................................................... 94 Tabel 4. 34 Rekapitulasi kemampuan mahasiswa ................................................... 95
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
A. Surat Permohonan Menjadi Dosen Pembimbing
B. Surat Izin Penelitian
C. Surat Ganti Judul
D. Kuesioner Penelitian
E. Jawaban Respoden
F. Hasil Uji Validitas
G. Hasil Uji Reliabilitas
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Alvin Toffler merupakan penulis dan futurolog Amerika. Toffler
populer karena teorinya yang mengatakan bahwa peradaban manusia dibagi
menjadi tiga gelombang, antara lain gelombang masyarakat pertanian,
industri, dan informasi. Setiap gelombang memiliki masa yang ditandai
dengan perubahan kebutuhan oleh manusia. Sekitar tahun 1970-an
dipercaya sebagai awal gelombang masyarakat informasi. Pada fase ini
masyarakat menjadikan informasi sebagai salah satu kebutuhan utama
dalam hidup mereka, sehingga muncul sebutan masyarakat informasi.
Masyarakat informasi berbeda dengan masyarakat industri maupun agraris.
Secara tersirat masyarakat informasi ditandai oleh penggunaan komputer
dan media elektronik lain, serta media audio visual. Menurut Masuda seperti
yang dikutip oleh Dwi Ratna, masyarakat informasi direalisasikan melalui
revolusi perkembangan teknologi komputer.1 Perkembangan teknologi
tersebutlah yang memicu hadirnya informasi dalam bentuk digital yang
kemudian dalam penyebarannya dimudahkan dengan adanya internet.
Keberadaan internet tentu membawa banyak keuntungan untuk
masyarakat, tidak terkecuali untuk mahasiswa dalam memenuhi tugas
perkuliahan maupun tugas akhir. Meski demikian internet dapat pula
1Dwi Ratna, dkk, “Peranan Teknologi Komunikasi Dalam Menciptakan Masyarakat
Informasi di Indonesia,” Jurnal Ilmu Komunikasi, Vol. 1 No. 1 (2004) h. 74.
2
merugikan penggunanya. Internet ibarat lautan lepas, luas dan menyimpan
banyak misteri. Internet menyerap setiap informasi yang diunggah oleh
siapa saja, dengan demikian memungkinkan informasi yang disebarkan
tidak memiliki sumber pertanggung jawaban yang jelas. Di internet sebuah
tulisan bisa saja dibuat oleh peneliti, dosen, pengacara, ibu rumah tangga,
maupun siswa sekolah dasar pun menengah. Maka dari itu pengguna
internet harus memiliki kemampuan literasi informasi agar tidak mudah
terkelabui.
Literasi informasi menurut American Library Association (ALA)
adalah seperangkat kemampuan yang dibutuhkan seseorang untuk
mengidentifikasi informasi yang diperlukan, dan memiliki kemampuan
untuk menempatkan, mengevaluasi, dan menggunakan informasi secara
efektif.2 Menurut Chartered Institute of Library and Information
Professionals (CILIP) literasi informasi merupakan mengetahui kapan dan
mengapa kita membutuhkan informasi, kemana harus mencarinya dan
bagaimana mengevaluasinya, menggunakan dan mengkomunikasikannya
dengan penuh etika.3
Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa literasi
informasi adalah kemampuan seseorang dalam menelusuri ilmu
pengetahuan yang dibutuhkan dalam waktu singkat dan dengan keakuratan
yang baik. Kemampuan ini sangat diperlukan oleh masyarakat informasi
dalam menunjang kebutuhan mereka.
2Muhammad Azwar Muin, Information Literacy Skills: Strategi Penelusuran Informasi
Online (Makassar: Alauddin University Press, 2014), h. 9. 3CILIP, “Informastion Literacy,” diakses 6 Mei, 2018, <http://cilip.org.uk/cilip.>
3
Dalam Islam pun telah dijelaskan bahwa perlunya teliti sebelum
mengabarkan sesuatu. Tertulis dalam firman Allah SWT. dalam QS. Al-
Hujuraat yang berbunyi:
على يا أيها الذين آمنوا إن جاءكم فاسق بنبإ فتبينوا أن تصيبوا قوما بجهالة فتصبحوا
ما فعلتم نادمين
"Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik
membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak
menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui
keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu."
(Q.s. Al-Hujuraat : 6)4
Dari ayat di atas jelaskan bahwa sebagai orang yang beriman haruslah
memeriksa kembali dengan teliti suatu informasi yang diterima sehingga
tidak menimbulkan kontroversi dan untuk menghindari musibah.Terutama
mahasiswa yang merupakan kalangan akademisi yang lebih sering
menggunakan internet sebagai sumber informasi dalam menyelesaikan tugas
perkuliahan maupun tugas akhir.
Prodi Ilmu Hukum merupakan salah satu prodi yang ada di Fakultas
Syariah dan HukumUIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Prodi Ilmu Hukum
memiliki 2 bidang konsentrasi dan 1 konsentrasi yang baru ada pada tahun
ajaran 2018/2019. Konsentrasi tersebut yaitu, Hukum Bisnis, Hukum
Kelembagaan Negara dan Praktisi Hukum, dengan jumlah mahasiswa 443
dalam tiga tahun terakhir. Salah satu tujuan yang hendak dicapai dari Prodi
Ilmu Hukum yaitu, menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki daya
analitis dan kreatif dalam memecahkan permasalahan-permasalahan hukum
4“Al Hujurat Ayat 6,” Tafsir AlQuran Online, diakses Juli 28, 2018,
<https://tafsirq.com/topik/al+hujurat+ayat+6>
4
yang timbul di masyarakat. Selain itu menjurus kepada SK Mendiknas No.
232/U/2000 yang menyatakan bahwa salah satu kualifikasi lulusan program
sarjana adalah menguasai dasar-dasar ilmiah dan keterampilan dalam bidang
keahlian tertentu sehingga dapat menemukan, memahami, menjelaskan, dan
merumuskan cara penyelesaian masalah yang ada pada bidang keahliannya.5
Namun berdasarkan observasi awal penulis, terdapat mahasiswa yang
masih kebingungan dalam mencari informasi di internet untuk tugas
perkuliahan. Kebanyakan dari mereka masih menggunakan penelusuran
dengan mesin pencari Google namun tidak disertai dengan penyaringan
informasi yang baik. Penggunaan situs web tidak berbayar seperti Blogspot,
Wikipedia,Wordpress, dan sebagainya masih jadi sumber mereka dalam
memenuhi kebutuhan informasi. Bahkan salah satu informan dengan
percaya diri mengatakan bahwa informasi yang mereka butuhkan mereka
ambil dari mana saja tanpa menelusuri sumber referensinya.
Selain itu penulis juga mencermati daftar pustaka pada skripsi
mahasiswa S1 Prodi Ilmu Hukum, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta lulusan
tahun 2015-2017. Penggunaan sumber dari Blogspot dan Wordpress cukup
sering digunakan oleh mahasiswa. Terlepas dari sumber referensi yang
digunakan oleh penulis blog tersebut, penggunaan sumber Blogspot dan
Wordpress oleh mahasiswa dalam karya ilmiah akan menimbulkan
kesangsian dari beberapa pihak.
5Muhammad Azwar Muin, Information Literacy Skills: Strategi Penelusuran Informasi
Online, h. 17.
5
Berdasarkan penjabaran di atas maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian mengenai kemampuan literasi informasi secara onine oleh
mahasiswa Prodi Ilmu Hukum dalam memperoleh informasi untuk
memenuhi tugas perkuliahan. Maka dari itu penulis mengambil judul:
“Kemampuan Literasi Informasi secara Online pada Mahasiswa Prodi
Ilmu Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta”.
B. Batasan dan Rumusan Masalah
Agar pembahasan pada penelitian ini tidak terlalu meluas maka
penulis membuat batasan dan rumusan masalah sebagai berikut:
1. Batasan Masalah
Sesuai dengan latar belakang masalah di atas maka penulis
memfokuskan masalah penelitian pada tingkat kemampuan
literasi informasi secara online oleh mahasiswa aktif dari tahun
2015 sampai dengan 2017 Prodi Ilmu Hukum UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta dalam memenuhi tugas perkuliahan.
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah tersebut, maka penulis
membuat rumusan masalah dalam penelitian ini adalah,
bagaimana kemampuan literasi informasi secara online pada
mahasiswa Prodi Ilmu Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
menurut standar literasi ACRL? Dan pertanyaan penelitian
sebagai berikut:
6
a. Bagaimana kemampuan mahasiswa dalam menetapkan
kebutuhan informasi yang dibutuhkan?
b. Bagaimana kemampuan mahasiswa dalam menemukan
informasi secara efektif dan efisien?
c. Bagaimana kemampuan mahasiswa dalam mengevaluasi
informasi dan sumber informasi secara kritis?
d. Bagaimana kemampuan mahasiswa dalam menggunakan
informasi untuk suatu tujuan?
e. Bagaimana kemampuan mahasiswa dalam menggunakan
informasi terkait isu budaya, ekonomi, dan sosial?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Penelitian ini tentu memiliki tujuan dan manfaat yang hendak dicapai.
Tujuan dan manfaat dari penelitian ini sebagai berikut:
1. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan dari
penelitian ini antara lain: untuk mengetahui kemampuan literasi
informasi secara online pada mahasiswa Prodi Ilmu Hukum UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta menurut standar ACRL.
2. Manfaat Penelitian
Ada pun manfaat dari penelitian ini adalah:
a. Secara teoritis, penelitian ini dapat menjadi bahan rujukan
untuk peneliti selanjutnya terutama penelitian terkait
kemampuan literasi informasi oleh mahasiswa. Selain itu
7
juga menjadi sebuah nilai tambah khasanah pengetahuan
ilmiah dalam bidang Ilmu Perpustakaan.
b. Secara praktis, bagi Prodi Ilmu Hukum hasil penelitian
ini memberikan referensi dalam peningkatan kemampuan
literasi informasi.
D. Penelitian Terdahulu
Tema mengenai kemampuan literasi informasi sebelumnya telah
diteliti oleh beberapa peneliti, di antaranya:
1. Penelitian berjudul Kemampuan Literasi Pemustaka di UPT
Perpustakaan Daerah Jawa Tengah oleh Faizza Ummu Uula
dan Sri Ati Suwanto, merupakan penelitian untuk Jurnal Ilmu
Perpustakaan Vol. 4 No. 2 tahun 2015. Penelitian oleh Faizza dan
Sri Ati ini memiliki kesamaan dengan penulis dalam kesamaan
tema dan tujuan yaitu untuk mengetahui kemampuan literasi
informasi.
Perbedaan terletak pada jenis pendekatan dan metode
penelitian yang diambil. Faizza dan Sri Ati menggunakan
pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Sedangkan
penulis menggunakan pendekatan kuantitatifdengan pendekatan
deskriptif. Perbedaan lain adalah pada jenis tempat penelitian.
Faizza dan Sri Ati mengambil tempat penelitian di perpustakaan
umum, sedangkan penulis mengambil penelitian pada
mahasiswaProdi Ilmu Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
8
2. Penelitian yang bertema kemampuan literasi informasi juga pernah
diteliti oleh mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta, Denisya Awaliyah dengan judul
Kemampuan Literasi Informasi Siswa di SMAIT Nurul Fikri
Depok. Penelitian Denisya dalam bentuk skripsi ini dilakukan
pada tahun 2015. Persamaan oleh peneliti adalah pada tujuan
penelitian yaitu untuk mengetahui kemampuan literasi informasi
suatu objek.
Perbedaan terletak pada jenis pendekatan yang diambil.
Denisya menggunakan pendekatan kualitatif. Denisya juga
menggunakan model literasi The Big6 untuk pengukuran literasi,
sedangkan penulis menggunakan standar ACRL. Jenis lokasi
penelitian pun berbeda. Denisya mengambil penelitian di Sekolah
Menengah dengan informan siswa, guru, pustakawan dan wakil
kepala sekolah. Sedangkan penulis mengambil objek mahasiswa
Prodi Ilmu Hukum, Fakultas Syariah dan Hukum, UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta.
E. Definisi Istilah
Definisi istilah yang ada pada penelitian ini yaitu:
1. Kemampuan: Kesanggupan seseorang dalam mengerjakan atau
menyelesaikan sesuatu
2. Literasi Informasi: Kemelekan informasi
9
3. Mahasiswa ProdiI lmu Hukum: Sekelompok orang yang
mendalami ilmu tentang Ilmu Hukum
F. Sistematika Penulisan
Agar bahasan bab demi bab terjalin secara sistematis, maka penulis
membaginya dalam lima bab, adapun urutannya adalah sebagai berikut :
Bab I Pendahuluan
Dalam bab ini dikemukakan latar belakang penelitian,
pembatasan dan rumusan masalah, tujuan dan manfaat
penelitian, penelitian terdahulu, definsi istilah, dan
sistematika penulisan.
Bab II Tinjauan Literatur
Bab ini menjelaskan teori-teori yang berasal dari kajian
pustaka yang memiliki kaitan dengan kemampuan
literasi informasi secara online oleh mahasiswa.
Literatur yang diambil berkaitan dan penelitian yang
relevan dengan topik penelitian meliputi: pengertian,
buku pedoman, dan seterusnya.
Bab III Metodologi Penelitian
Bab ini menjabarkan tentang jenis dan pendekatan
penelitian, metode penelitian, sumber data, keterangan
mengenai populasi dan sampel, teknik pengumpulan
data, teknik analisa data, uji validitas dan reliabilitas,
dan keterangan waktu dan tempat penelitian.
10
Bab IV Hasil dan Pembahasan
Dalam bab ini membahas mengenai gambaran secara
umum ProdiI lmu Hukum UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta. Hasil temuan penelitian dan pembahasan
mengenai kemampuan literasi informasi mahasiswa
Prodi Ilmu Hukum.
Bab V Penutup
Bab ini menjelaskan tentang kesimpulan hasil
penelitian dan saran dari penulis atas permasalahan
yang diteliti.
11
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Informasi dan Internet
1. Informasi
Menurut Teskey dalam Sri Ati menyebutkan bahwa makna dari
informasi adalah kumpulan data yang terstruktur dalam bentuk lisan,
surat kabar, video, dan bentuk lain yang kemudian dapat
dikomunikasikan.6
UU No. 14 tahun2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dalam
Sri Ati menyebutkan:
Bahwa informasi adalah keterangan, pernyataan, gagasan, serta
tanda-tanda yang mengandung nilai, makna, dan pesan, baik data
fakta, maupun penjelasannya yang dapat dilihat, didengar, dan
dibaca yang disajikan dalam berbagai kemasan dan format sesuai
dengan perkembangan teknologi informasi serta komunikasi secara
elektronik maupun non-elektronik.7
Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa informasi
merupakan data yang telah diolah dan memiliki arti atau nilai bagi
pemakai dan dapat digunakan untuk membantu mengambil suatu
keputusan bagi pemakai tertentu.
Informasi kemudian dikemas dalam berbagai bentuk, tercetak
maupun elektronik. Informasi tercetak difasilitasi oleh penerbit dan
6Sri Ati and dkk, Modul Dasar-Dasar Informasi: Pengantar Konsep Informasi, Data, Dan
Pengetahuan (Tangerang Selatan: Universitas Terbuka, n.d.), h. 1.5. 7Sri Ati and dkk, h. 1.5.
12
percetakan. Informasi yang dikemas dalam bentuk elektronik dapat
dilakukan oleh siapa saja yang memiliki data dan kemampuan mengalih
media sebuah informasi. Informasi kemudian didistribusikan melalui
instansi, lembaga, atau pun unit yang bergerak dibidang informasi seperti
perpustakaan, sekolah, museum, perguruan tinggi, maupun internet agar
sampai dan dapat dimanfaatkan oleh pengguna dan masyarakat.
2. Sumber Informasi
Dalam konteks perpustakaan terdapat beberapa sumber informasi
yang dapat dikenali. Menurut Singh dalam Ulpah, sumber informasi
dapat dikelompokan ke dalam dua kategori, yaitu:8
1) Sumber dokumenter, yaitu informasi yang didokumentasikan
atau sumber informasi tertulis dan terekam. Sumber dokumenter
selanjutnya dikelompokan sebagai sumber informasi primer,
sekunder, dan tersier.
1) Sumber informasi primer merupakan sumber informasi
original atau karya asli yang menyajikan hasil pemikiran
penulis pertama. Sumber asli yang dihasilkan dari penelitian
yang dilakukan penulis. Contohnya, jurnal, laporan
penelitian, tesis, disertasi, dokumen pemerintah, prosiding,
standar, dan paten.
8Ulpah Andayani, Dasar-Dasar Organisasi Informasi (Jakarta: UIN Press, 2016), h. 19.
13
2) Sumber informasi sekunder merupakan bentuk ringkas dari
sumber informasi primer atau dapat pula olahan dari
informasi primer. Tujuannya untuk memudahkan penyerapan
informasi. Contoh dari sumber informasi sekunder adalah,
indeks dan abstrak, koleksi referensi (kamus dan
ensiklopedia), tinjauan perkembangan, buku, monograf, serta
jurnal atau majalah yang secara khusus menginterpretasikan
dan mengulas perkembangan yang dilaporkan dalam literatur
primer.
3) Sumber informasi tersier merupakan sumber informasi yang
tidak mengandung ulasan mengenai subjek atau disiplin ilmu,
namun memberikan informasi mengenai informasi primer
dan sekunder. Contohnya adalah, direktori, buku tahunan,
manual, daftar bibliografi, panduan literatur, buku panduan.
2) Sumber non dokumenter, adalah sumber informasi yang tidak
tercetak maupun terekam. Misalkan informasi dalam bentuk
komunikasi lisan (oral) atau kata-kata (verbal). Sumber non
dokumenter kemudian dibagi menjadi informasi formal dan
informal.
1) Informasi formal, adalah informasi yang berasal dari lembaga
riset, lembaga pemerintah, lembaga penelitian, masyarakat
14
profesional dan ilmiah. Contohnya, informasi yang didapat
dari radio, dan TV.
2) Informasi informal, adalah hasil diskusi atau percakapan
perorangan dengan para ahli dan perbincangan dalam suatu
konferensi. Contohnya, percakapan pada telepon dan forum
diskusi.
Diagram 2. 1 Jenis Sumber Informasi
3. Nilai Informasi
Menurut Burch dan Strater dalam Gordon B. Davisseperti yang
dikutip oleh Sri Ati, informasi akan menjadi bernilai, semakin formal,
dan ideal bila didasarkan pada sepuluh sifat ini:9
1) Accesibility, artinya kemudahan dalam diperolehnya keluaran
informasi.
2) Comprehensivness, yaitu kelengkapan informasi. Kelengkapan
tidak berdasarkan volumenya, namun juga output informasinya.
9Sri Ati, dkk, Modul Dasar-Dasar Informasi: Pengantar Konsep Informasi, Data, Dan
Pengetahuan, h. 1.6.
15
3) Accuracy, yaitu mengenai tingkat kesalahan pada output
informasi.
4) Appropriateness, yaitu seberapa jauh informasi dengan
kecocokan para pengguna. Artinya informasi harus berhubungan
dengan masalah.
5) Timeliness, sifat ini berkaitan dengan waktu yang dilalui dan
yang lebih singkat pada saat diperolehnya informasi.
6) Clarify, artinya informasi bebas dari istilah-istilah yang tidak
dipahami dengan kata lain informasi mudah dipahami.
7) Flexibility,artinya informasi yang dikeluarkan mudah
disesuaikan.
8) Verifiability, artinya dapat dibuktikan, yaitu kemampuan
beberapa pengguna informasi untuk menguji keluaran informasi
dan sampai pada kesimpulan yang sama.
9) Freedom from bias, artinya tidak ada prasangka.
10) Quantiable, artinya dapat diukur. Sifat ini menunjukkan hakikat
informasi yang dihasilkan pada sistem informasi formal.
4. Penelusuran Informasi
Penelusuran dalam KBBI memiliki makna penelaahan yang juga
memiliki arti proses atau cara.10
Penelusuran informasi merupakan proses
dalam menemukan sebuah informasi melalui cara temu kembali
informasi. Penelusuran informasi dapat menggunakan dua acara, yaitu:
10
Kamus Besar Bahasa Indonesia, n.d.
16
1) Penelusuran manual, yaitu penelusuran tanpa bantuan alat
elektronik. Misalkan dengan buku indeks, buku katalog, atau
melalui bibliografi.
2) Penelusuran automatis, yaitu penelusuran dengan bantuan alat
elektronik dan memerlukan akses ke pangkalan data (database).
Dalam mencari informasi tentu perlu ada langkah-langkah dalam
penelusuran informasi. Terdapat beberapa langkah dalam proses
pencarian informasi yang relevan, kredibel, dan mutakhir, di antaranya:11
a. Mengetahui kebutuhan informasi yang kita butuhkan
berdasarkan rumusan masalah serta mengetahui sumber-sumber
informasi yang relevan dengan informasi yang dicari.
b. Mengidentifikasi alat penelusuran yang relevan dengan
informasi yang kita butuhkan. Alat penelusuran informasi di
antaranya, kartu katalog, perpustakaan, sarana pencarian di
internet.
c. Menyusun strategi penelusuran yang efektif dan efisien dengan
mempertimbangkan alat bantu untuk mencari informasi.
5. Internet
Internet pertama kali dikembangkan oleh Departemen Pertahanan
Amerika pada tahun 1969. Awalnya bernama ARPANET namun seiring
11
Diao Ai Lien, dkk, 7 Langkah Knowledge Management (Jakarta: Universitas Atma Jaya,
2008), h. 39–40.
17
perkembangannya pada tahun 1990 ARPANET diubah menjadi
internet.12
Internet merupakan jaringan komputer yang sangat besar dan
terdiri atas jutaan perangkat komputer yang semuanya terhubung melalui
suatu protokol tertentu dan kemudian terjadi pertukaran informasi di
antara jaringan tersebut. Transmission Control Protocol/Internet
Protocol atau yang biasa disebut TCP/IP merupakan protokol yang
dilalui oleh semua komputer yang terhubung di internet. Melalui internet
sumber informasi menjadi tanpa batas dan aktual dan kemudahan akses
membuat pengguna lebih memilih internet untuk mendapatkan informasi.
Dalam memanfaatkan internet pengguna diharapkan memiliki
kemampuan dan pengetahuan dalam menelusuri informasi karena
informasi yang ada di dalam internet beragam bentuknya. Bentuk
informasi di internet dapat berupa: a) Teks, b) Indeks, c) Suara, d)
Gambar, e) Video, f) Berita, dan lain sebagainya.13
Komponen yang terdapat dalam internet membantu memberikan
kinerja maskimal dari internet, berikut merupakan komponen dalam
internet:14
a. ISP yaitu Internet Service Provider merupakan instansi penyedia
layanan jasa sambungan ke internet seperti koneksi ke layanan
internet, pendaftaran nama hosting dan domain. ISP mempunyai
12
A Darmawan, “Sejarah Internet,”, 2012 Pendidikan Sejarah Vol.12 No.12, h. 14 13
Imam Budi Prasetiawan, “Keberaksaraan Informasi (Information Literacy) Bagi SDM
Pengelola Perpustakaan Di Era Keterbukaan Informasi,” 2011, h. 7,
<eprints.rclis.org/17553/Keberaksaraan_Informasi__Information_Literacy__bagi_SDM_Pe
ngolahan_Perpustakaan_mei_2011.pdf.> 14
Muhammad Azwar Muin, Information Literacy Skills: Strategi Penelusuran Informasi
Online, h. 30-34.
18
jaringan domestik dan internasional. Penyedia jasa internet diatur
oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII).
b. FTP yaitu File Transfer Protocol merupakan sebuah jaringan
komputer untuk transfer data antar komputer melalui jaringan
internet. FTP biasanya digunakan untuk menginstal software
untuk sebuah web server atau menyalin file sehingga web server
tersebut tersedia pada situs web. Dengan begitu pengguna lain
dapat mengunduh file pada situs web tersebut.
c. Web merupakan kependekan dari World Wide Web yang
merupakan sumber daya internet yang paling populer. Web
menggunakan protokol yang disebut http (Hypertext Transfer
Protocol). Http merupakan metode yang mengkaitkan suatu
hubungan (link) pada suatu dokumen yang memungkinkan
pengguna internet menelusuri informasi dari berbagai dokumen.
Kemudian ada istilah situs web, yaitu sebuah situs yang
mengandung lokasi dan domain dari suatu instansi. Misalkan
situs milik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yaitu
www.uinjkt.ac.id. Situs tersebut menyatakan domainac. yang
merupakan kependekan dari academy. Hal tersebut mengandung
makna bahwa domain tersebut berisi informasi mengenai
akademi tertentu. Id merupakan kode negara untuk Indonesia,
yang mengartikan lokasi dari situs tersebut ada di Indonesia.
19
d. Browser, merupakan aplikasi yang digunakan untuk menelusuri
informasi di internet. Browser yang sering digunakan oleh
masyarakat adalah Mozilla Firefox, Google Chrome, Opera.
6. Evaluasi Sumber Informasi di Internet
Di internet sumber informasi lebih banyak dari pada sumber
informasi yang tercetak. Informasi di internet terus bertambah tanpa ada
sistem “weeding” atau penyiangan informasi. Situs-situs untuk menyebar
luaskan informasi pun beragam, ada situs resmi lembaga pemerintah,
lembaga pendidikan, maupun situs gratisan untuk sekedar menuangkan
opini pribadi (Blogspot, Blogger, Wordpress, Tumblr,dll). Untuk
mendapatkan informasi yang berkualitas dan terpercaya di internet tentu
harus ada evaluasi terhadap sumber informasi. Menurut Environmental
Education and Training Partnership (EETAP) dalam Proboyekti,
evaluasi sumber informasi di internet dapat dilihat dari:
a. Authority (Penulis)
Kita perlu mengetahui siapa yang menulis informasi tersebut.
Ketahui latar belakang penulis bila perlu.
b. Audience (Pembaca)
Perlunya tahu siapa target yang ditujukan oleh penulis informasi
tersebut. Bisa jadi informasi berisi informasi random (acak) dan
bukan khusus satu bidang keilmuan.
20
c. Context/Coverage (Kelengkapan dan Kedalaman Isi)
Informasi yang disampaikan atau yang tertulis lengkap tanpa
menimbulkan pertanyaan atau bias.
d. Accuracy (Informasi dapat diverifikasi)
Pada situs yang berisi informasi juga disertakan daftar pustaka atau
daftar referensi yang kemudian bisa di-cross check untuk
mengetahui kebenarannya.
e. Currency (Informasi relevan dan terkini)
Antara isi informasi dan penulis informasi harus ada relevansi.
Bahwa yang menulis informasi memang ahli dibidangnya dan
informasi yang disampaikan terkini.15
7. Penelusuran Informasi di Internet
Internet memiliki berbagai fasilitas dalam memudahkan
penggunanya menemukan informasi. Dengan tersedianya fasilitas
tersebut diharapkan pengguna mampu mendapatkan informasi yang
relevan serta akurat. Beberapa fasilitas yang disediakan di internet
adalah:
a. Booelan Query, yaitu pencarian menggunakan metode AND,
OR, NOT. AND digunakan apabila kita mencari informasi yang
terdiri lebih dari satu kata. OR digunakan untuk mencari
informasi yang digunakan oleh salah satu istilah. NOT
15
Umi Proboyekti and Dhian Agustin Widyaningrum, “Identifikasi Kriteria Evaluasi
Sumber Informasi Untuk Kebutuhan Akademik Mahasiswa,” FAKULTAS TEKNOLOGI
INFORMASI UKDW, 2015, h. 10.
21
digunakan untuk pencarian sumber informasi yang mengandung
satu makna tanpa makna lainnya.16
b. Proximity Searching, yaitu fasilitas yang memungkinkan
pencarian informasi dengan membolak-balik kata dari kata kunci
sehingga menghasilkan hasil yang luas atau umum.17
c. Limiting Searching, yaitu fasilitas yang digunakan untuk
membatasi pencarian pada ruas tertentu.18
d. Truncation, yaitu fasilitas untuk memenggal kata kunci
menggunakan simbol-simbol, seperti (#, ?, &, dsb).19
e. String Searching, yaitu proses pencocokan karakter istilah pada
kata kunci pada karakter istilah yang ada pada basis data, yang
sering kali belum terindeks.20
Pencarian informasi harus efektif dan efisien sehingga membutuhkan
strategi dalam penelusuran informasi. Berikut adalah strategi yang bisa
dilakukan dalam pencarian informasi melalui internet mau pun data:21
a. Pencarian melalui kata kunci, judul, pengarang, dan sebagainya
yang memiliki nilai keunikan tinggi terkait informasi yang
dibutuhkan.
16
Muhammad Azwar Muin, h. 88. 17
G.G Chowdhury and Sudatta Chowdhury, Introduction to Digital Libraries (London:
Facet Publishing, 2007), h. 190. 18
G.G Chowdhury and Sudatta Chowdhury, h. 190. 19
G.G Chowdhury and Sudatta Chowdhury, h. 189. 20
Muhammad Azwar Muin, h. 88. 21
Diao Ai Lien, dkk, 7 Langkah Knowledge Management, h. 41.
22
b. Pengoperasian Boolean (AND, OR, NOT). Dengan
menggunakan strategi ini memungkinkan kita mendapatkan hasil
yang lebih luas atau malah lebih sempit.
c. Penggunaan tanda (“) merupakan salah satu strategi yang
digunakan untuk mencari sumber informasi yang mengandung
frasa.
d. Pemotongan kata merupakan strategi untuk mendapat hasil yang
lebih luas. Hasil yang lebih luas tentu memiliki kegunaan
sebagai perbandingan yang lebih luas.
8. Perilaku Kebutuhan Informasi
Wilson memberikan teori mengenai model perilaku kebutuhan
informasi sebagai berikut:22
22
TD Wilson, “Penulis Membandingkan Dengan Teori Wilson Dalam Variabel Hambatan
Mengenai Karakteristik Sumber Informasi.,” Journal of Documentaation, Vol. 55 No. 3
(1995): h. 255-258.
23
f. Kebutuhan informasi
Seseorang sudah memiliki pemikiran mengenai kebutuhannya
dan dapat dikatakan sudah memiliki gambaran akan informasi
yang dicarinya.
g. Pengaktifan mekanisme pertama
Seseorang mulai berpikir bagaimana mendapakan informasi
yang dibutuhkan.
h. Variabel hambatan
Pada tahap ini seseorang akan mengalami hambatan-hambatan
dalam menemukan informasi, di antaranya:
1) Kondisi Psikologi Seseorang.
Bahwa seseorang yang sedang cemas akan memperlihakan
perilaku yang berbeda dengan seseorang yang bergembira.
2) Demografis
Dapat diartikan sebagai kelas sosial mempengaruhi perilaku
seseorang. Contohnya seseorang dengan kelas sosial tinggi
dan memiliki fasilitas untuk mengakses dengan internet
akan berbeda perilakunya dengan yang tidak memiliki akses
ke internet.
3) Peran Seseorang di Masyarakat
Dalam hal ini mengenai hubungan interpersonal. Seorang
aktivis dan yang bukan aktivis akan berbeda dalam
24
bertanya, bersikap dan bertindak dalam kegiatan mencari
informasi.
4) Lingkungan
Dalam hal ini lingkungan positif dan negatif. Mereka yang
tumbuh dan besar di lingkungan positif tentu pola berpikir
dan perilakunya akan berbeda dengan yang tinggal di
lingkungan negatif.
5) Karakter sumber informasi
Karakter media yang digunakan dalam mencari dan
menemukan informasi. Seseorang yang lebih sering
mengakses informasi internet tentu akan berbeda dengan
mereka yang jarang mengakses internet. Maka semakin
sering menggunakan maka semakin ahli.
i. Pengaktifan mekanisme kedua
Seseorang mempertimbangkan resiko dan imbalan jika
memperoleh informasi yang diinginkan.
j. Perilaku pencarian informasi
Pada tahap ini ada 4 perilaku yang dapat digambarkan mengenai
perilaku pencarian informasi, di antaranya:
1) Perhatian pasif, di mana seseorang tidak bermaksud untuk
mencari informasi. Contohnya, ketika mendengarkan radio
ternyata mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
25
2) Pencarian aktif, di mana seseorang memang bertujuan
mencari informasi.
3) Pencarian pasif, di mana seseorang mendapat inforamsi dari
orang lain dan relevan dengan yang dibuthkan
4) Pencarian berlanjut, di mana pencarian terhadap informasi
dilakukan secara terus-menerus. Melalui pencarian manual
maupun automatis. Secara literatur maupun kepada nara
sumber.
B. Literasi Informasi
1. Pengertian Literasi Informasi
Istilah literasi informasi dikemukakan oleh Paul G. Zurkowski.
Zurkowski menggunakan istilah ini untuk menggambarkan keterampilan
serta teknik yang dimiliki seseorang yang literat informasi dalam
memanfaatkan sejumlah saran literasi informasi. Lebih jauh, dijelaskan
oleh Zurkowski bahwa orang-orang yang literat merupakan orang-orang
yang terdidik dalam mengaplikasikan sumber-sumber informasi terhadap
pekerjaan mereka. Konsep tersebut disampaikan dalam pertemuan The
Nastional Commission on Libraries and Information Sciences
(NCLIS).Kemudian selanjutnya kesepakatan definisi literasi informasi
baru tercapai pada tahun 2005 ketika The International Federation of
Library Associations and Institutions (IFLA), UNESCO, dan Nation
Forum for Information Literacy (NFIL) mengadakan pertemuan tingkat
26
tinggi Bibliotheca Alexandriana di Alexandria, Mesir. Hasil dari
pertemuan itu muncul definisi literasi informasi sebagai berikut:23
Keaksaraan informasi mencakup pengetahuan tentang masalah dan
kebutuhan informasi seseorang, dan kemampuan untuk
mengidentifikasi, menemukan, mengevaluasi, mengatur, dan secara
efektif membuat, menggunakan dan menyampaikan informasi untuk
mengatasi masalah-masalah yang dihadapi. Itu merupakan
persyaratan untuk berpartisipasi secara efektif dalam masyarakat
informasi, dan merupakan bagian dari hak asasi manusia dari
pembelajaran seumur hidup.
Literasi informasi menurut American Library Association (ALA)
berdasarkan terjemahan bebas oleh penulis adalah seperangkat
kemampuan yang dibutuhkan seseorang untuk mengidentifikasi
informasi yang diperlukan, dan memiliki kemampuan untuk
menempatkan, mengevaluasi, dan menggunakan informasi secara
efektif.24
MenurutChartered Institute of Library and Information
Professionals(CILIP) literasi informasi merupakan mengetahui kapan
dan mengapa kita membutuhkan informasi, kemana harus mencarinya
dan bagaimana mengevaluasinya, menggunakan dan meng-
komunikasikannya dengan penuh etika.25
Sedangkan menurut SNI Bidang Perpustakaan dan Kepustakawanan
7330:2009 Perpustakaan Perguruan Tinggi mengartikan literasi informasi
sebagai kemampuan untuk mengenal kebutuhan informasi untuk
memecahkan masalah, mengembangkan gagasan, mengajukanpertanyaan
23
Arieni Deliasari dan Indah Kurnianingsih, “Analisis Kebutuhan Topik Pembelajaran
Literasi Informasi Online Pada Perpustakaan Sekolah MAN Insan Cendekia,” Edulib, Vol.
7 No. 2 (2017): h. 97. 24
ALA, “Information Literacy,” n.d.,<http://ala.org.> 25
CILIP, “Information Literacy". <http://www.cilip.org.uk/cilip>, diakses pada 6 Mei 2018
27
penting, menggunakan berbagai strategi pengumpulan informasi,
menetapkan informasi yang cocok, relevan dan otentik.26
Dapat disimpulkan bahwa literasi informasi merupakan kemampuan
individu dalam menelusuri dan memahami suatu informasi menggunakan
strategi pencarian dalam waktu sesingkat mungkin dan dengan tingkat
keakuratan informasi yang baik.
2. Tujuan Literasi Informasi
Tujuan dari literasi informasi dimaskudkan untuk:
a. Memberi “bekal” keterampilan dan pengetahuan kepada
pustakawan, pengajar, dan mahasiswa berupa alat bantu (tools)
dan metode pencarian informasi yang termutakhir untuk
mencari, mengevaluasi dan menggunakan dengan cepat dan
tepat, berbagai informasi dalam berbagai bentuk atau format
dari sumber tercetak dan elektronik.
b. Membekali para pengajar dengan alat bantu praktis untuk bisa
mengurangi plagiarisme, ketidakjujuran akademik, dan
penggunaan cut-and-paste dari sumber-sumber internet yang
tidak sahih.27
26
Perpustakaan Nasional RI, SNI: Standar Nasional Indonesia Bidang Perpustakaan Dan
Kepustakawanan (Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2011), h. 2. 27
Utami Hariyadi, Keberaksaraan Dan Keterampilan Informasi: Musyawarah Nasional
FPPTI, Seminar Ilmiah Dan Workshop FPPTI Mataram, 2006.
28
3. Manfaat Literasi Informasi
Menurut Gunawan, literasi informasi bermanfaat dalam persaingan
era globalisasi sehingga pintar saja tidak cukup tetapi yang utama adalah
kemampuan dalam belajar secara terus-menerus.28
Terdapat beberapa
manfaat dari literasi informasi, di antaranya:29
a. Membantu dalam pengambilan keputusan
Literasi informasi berperan dalam membantu memecahkan
persoalan. Kita harus mengambil keputusan ketika memecahkan
masalah, sehingga dalam mengambil keputusan tersebut
seseorang harus memiliki informasi yang cukup.
b. Menjadi manusia pembelajar di era ekonomi pengetahuan
Kemampuan literasi informasi memiliki peran yang sangat
penting dalam meningkatkan kemampuan seseorang menjadi
manusia pembelajar. Semakin terampil dalam mencari,
menemukan, mengevaluasi dan menggunakan informasi,
semakin terbukalah kesempatan untuk selalu melakukan
pembelajaran sehingga dapat belajar secara mandiri.
c. Menciptakan pengetahuan baru
Suatu negara dikatakan berhasil apabila mampu menciptakan
pengetahuan baru. Seseorang yang memiliki literasi informasi
28
Diao Ai Lien, dkk, 7 Langkah Knowledge Management (Jakarta: Universitas Atma Jaya,
2008), h. 3. 29
Adam, Literasi Informasi (Yogyakarta), 1, diakses 8 Juni , 2018,
<http://perpus.umy.ac.id/2009/02/19/literasi-informasi/>
29
akan mampu memilih informasi mana yang benar dan mana yang
salah, sehingga tidak mudah saja percaya dengan informasi yang
diperoleh.
American Library Association (ALA) menjelaskan bahwa dengan
literasi informasi seseorang memiliki kemampuan sebagai berikut:
a. Menentukan informasi yang dibutuhkan
b. Mengakses informasi secara efektif dan efisien
c. Mengevaluasi informasi dan sumbernya secara kritis
d. Menyatukan informasi dalam suatu dasar pengetahuan
e. Menggunakan informasi secara efektif dalam mencapai tujuan
tertentu
f. Memahami aspek ekonomi, hukum, dan masalah-masalah sosial
melalui penggunaan informasi, serta mengakses dan
menggunakan informasi sesuai etika dan hukum yang ada
Selain itu dalam bahan ajar yang disusun Kementrian Pendidikan
Nasional Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga
Kependidikan Direktorat Tenaga Kependidikan. Penerapan literasi
informasi penting karena:30
a. Literasi informasi merupakan sarana untuk mencapai tujuan
hidup pribadi, sosial, pekerjaan dan pendidikan.
30
Kementrian Pendidikan Nasional, Bahan Ajar Pelatihan Tenaga Perpustakaan (Jakarta:
Direktur Tenaga Kependidikan, 2010), h. 15.
30
b. Literasi informasi merupakan sarana untuk memecahkan
masalah dengan memanfaatkan beragam sumber-sumber
informasi sebagai hak asasi manusia untuk mejadi pembelajar
seumur hidup.
c. Literasi informasi sebagai keterampilan menyaring informasi
dalam kehidupan masyarakat berbasis informasi.
4. Literasi Informasi di Perguruan Tinggi
Berdasarkan SK Mendiknas No. 232/U/2000 menjelaskan bahwa
salah satu kualifikasi untuk lulusan sarjana ialah menguasai dasar-dasar
ilmiah dan keterampilan dalam bidang keahlian tertentu sehingga mampu
menemukan, memahami, menjelaskan, dan merumuskan cara
penyelesaian masalah yang ada dalam bidang keahliannya.31
Dalam UU Sistem Pendidikan Nasional 1989 pasal 4 menegaskan
bahwa salah satu tujuan Pendidikan Nasional adalah membangun
manusia yang memiliki kemampuan atau pun keterampilan dan
pengetahuan yang luas, berkepribadian mantap dan mandiri.32
Maka dari
itu instansi pendidikan dituntut untuk menghasilkan mahasiswa yang luas
wawasannya.
31
Muhammad Azwar Muin, Information Literacy Skills: Startegi Penelusuran Informasi
Online, h. 17. 32
Muhammad Azwar Muin, h. 18.
31
Selain itu berdasarkan KKNI 2014 seorang mahasiswa sarjana
harus memiliki capaian yaitu:33
a. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan
inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu
pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang
keahliannya;
b. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;
c. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi
ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya
berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka
menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni;
d. Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di
atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan
mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;
e. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks
penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil
analisis informasi dan data;
f. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja
dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di
luar lembaganya;
33
Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, “Panduan Penyusunan: Capaian
Pembelajaran Lulusan Prodi” (Kementerian Pendidikan Nasional, 2014),
<http://faperta.ugm.ac.id/>
32
g. Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja
kelompok dan melakukan supervise serta evaluasi terhadap
penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang
berada di bawah tanggung jawabnya;
h. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok
kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan mampu
mengelola pembelajaran secara mandiri;
i. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan
menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan
mencegah plagias.
Untuk menghasilkan lulusan sesuai capaian KKNI seperti yang
disebutkan di atas sudah sewajarnya mahasiswa menguasai kemampuan
literasi informasi sehingga menjadi mahasiswa yang literat. Kemampuan
menelusuri informasi di perguruan tinggi perlu ditingkatkan mengingat
kebanyakan dari masyarakat belum siap menerima ledakan informasi.
Mahasiswa yang merupakan agen perubahan harus memimpin gerakan
literat dan menjadi fluencer untuk masyarakat luas.
C. Standar Literasi Informasi ACRL
Association of College & Research Libraries (ACRL) merupakan
salah satu divisi di American Library Association (ALA), dan merupakan
divisi terbesar dengan jumlah anggota 11.000 orang pustakawan perguruan
tinggi atau sama dengan 20% dari total anggota ALA. ACRL berkomitmen
33
untuk memajukan pemebelajaran dan akademik melalui standar kompetensi
literasi informasi untuk perguruan tinggi.34
ACRL memiliki lima standar kompetensi literasi informasi untuk
perguruan tinggi. Setiap standar kompetensi memiliki indikator kemampuan
dan hasil pembelajaran, maka standar ini mampu digunakan untuk
mengukur kemampuan literasi seseorang. Standar kompetensi tersebut,
yaitu:
Tabel 2. 1 Standar Kompetensi ACRL 2000
No. Standar Kompetensi Indikator
1. Menetapkan kebutuhan
informasi yang dibutuhkan
Mahasiswa mendefinisikan dan
menyampaikan kebutuhan informasi-
nya
Mahasiswa mengidentifikasi
berbagai jenis dan bentuk sumber
informasi yang potensial
Mahasiswa mempertimbangkan biaya
dan keuntungan yang diperoleh dari
informasi yang dibutuhkan
Mahasiswa mengevaluasi kembali
sifat dan batasan informasi yang
dibutuhkan
2. Menemukan informasi
yang dibutuhkan secara
efektif dan efisien
Mahasiswa memilih metode
penelitiandan sistem temu kembali
informasi yang paling tepat untuk
mengakses informasi yang
34
Muntashir, “Standar Kompetensi Literasi Informasi Mahasiswa Ilmu Perpustakaan Pada
Perguruan Tinggi Agama Islam,” Jurnal Ilmu Perpustakaan & Informasi, Vol.1 No.1
(2016): h. 105.
34
dibutuhkan
Mahasiswa membuat dan
menerapkan strategi penelusuran
yang efektif
Mahasiswa melakukan sistem temu
kembali secara online atau melalui
orang lain menggunakan berbagai
metode
Mahasiswa memperbaiki strategi
penelusuran jika diperlukan
Mahasiswa mengutip, mencatat dan
mengolah informasi dan sumber-
sumbernya
3. Mengevaluasi informasi
dan sumber secara kritis
dan menggabungkan
beberapa informasi menjadi
basis pengetahuan dan
sistem nilai
Meringkas ide utama yang dikutip
dari informasi yang dikumpulkan
Mahasiswa menentukan dan
menerapkan kriteria awal untuk
mengevaluasi informasi dan sumber-
sumbernya
Mahasiswa mampu mensintesis ide
utama untuk membangun konsep
baru
Mahasiswa membandingkan
pengetahuan baru dengan
pengetahuanlama untuk menentukan
nilah tambah, kontradiksi, atau
karakteristik informasi unik lainnya
dari informasi
Mahasiswa menentukan apakah
pengetahuan baru memberi dampak
35
terhadap sistem nilai individu dan
mengambil langkah-langkah untuk
menyatukan perbedaan
Mahasiswa membuktikan
pemahaman dan interpretasi
informasi melalui diskusi dengan
orang lain, ahli subjek tertentu, dan
para praktisi
Mahasiswa menentukan bila
pertanyaan perlu ditinjau ulang
4. Secara individu maupun
kelompok menggunakan
informasi untuk mencapai
tujuan tertentu
Mahasiswa menerapkan informasi
baru dan yang lama untuk
merencanakan dan menciptakan hasil
Mahasiswa merevisi pengembangan
proses suatu hasil
Mahasiswa mengkomunikasikan
hasilsecara efektif kepada orang lain
5. Menggunakan informasi
dengan isu terkait budaya,
ekonomi, hukum dan sosial
terkait penggunaan
informasi
Mahasiswa memahami isu-isu
ekonomi, hukum dan aspek sosial
mengenai informasi dan teknologi
informasi
Mahasiswa mematuhi hukum,
peraturan, kebijakan intitusi, dan
etikayang berhubungan dengan
pengaksesan dan penggunaan sumber
informasi
Mahasiswa mengetahui penggunaan
sumber-sumber informasi dalam
mengkomunikasikan informasi
36
D. Kehukuman
Kehukuman merupakan ihwal mengenai hukum. Terdiri atas pengertian
hukum, disiplin ilmu, sumber hukum, fungsi hukum, dan lain-lain.35
1. Pengertian Hukum dan Ilmu Hukum
Menurut Plato hukum merupakan peraturan yang tersusun baik,
teratur dan dimaksudkan untuk mengikat masyarakat. Aristoteles
berpendapat, hukum tidak hanya mengikat masyarakat tapi juga hakim.
Disiplin tentang hukum salah satunya adalah ilmu hukum. Ilmu hukum
merupakan kumpulan dari berbagai cabang ilmu tentang pokok dalam
hukum, sistematika hukum, dogmatik hukum serta perilaku yang
berkaitan dengan hukum.36
Ilmu hukum secara khusus mempelajari tingkah laku manusia
dalam hubungannya dengan kaidah-kadiah hidup, terutama yang
berlaku pada masa kini.Pokok bahasan dalam ilmu hukum sangat luas,
meliputi hal-hal yang filsafat, sosiologis, historis, maupun komponen-
komponen analitis dari teori hukum.37
35
Kamus Besar Bahasa Indonesia. diakses pada 14 Agustus 2018.
<https://kbbi.kemdikbud.go.id> 36
Theresia Ngutra, “Hukum Dan Sumber-Sumber Hukum,” Jurnal Supremasi, Vol. 11 No.
2 (2016): h. 208. 37
Mujar Ibnu Syarif dan Kamarusdiana, Pengantar Ilmu Hukum (Jakarta: Lembaga
Penelitian UIN Jakarta, 2009), h. 4–5.
37
2. Sumber Hukum
Sumber hukum adalah segala sesuatu yang digunakan sebagai
pedoman. Sumber hukum di antaranya:38
a. Sumber Hukum Materiil
Yaitu sumber hukum yang menentukan isi suatu peraturan atau
kaidah hukum yang mengikat setiap individu. Sumber hukum
materiil berasal dari perasaan hukum masyarakat, pendapat
umum, kondisi sosial-ekonomi, hasil penelitian ilmiah, tradisi,
agama, moral, perkembangan internasional, geografis, dan
politik hukum.
b. Sumber Hukum Formil
Yaitu hukum yang bersifat baku atau formal. Sumber hukum
formil berasal dari: Undang-Undang, kebiasaan, traktat,
yurisprudensi, doktrin, dan hukum agama.
3. Tujuan Hukum
Hukum memiliki tujuan sebagai berikut:39
a. Teori Etis, yaitu teori yang menjelaskan tujuan hukum untuk
mewujudkan hukum seadil mungkin.
b. Teori Utilitis, yaitu teori yang menjelaskan tujuan hukum untuk
kebahagian masyarakat.
38
Theresia Ngutra, “Hukum Dan Sumber-Sumber Hukum,” Jurnal Supremasi, Vol. 11 No.
2 (2016): h. 210. 39
Theresia Ngutra, h. 206.
38
c. Teori Gabungan, yaitu teori yang menjelaskan bahwa hukum
tidak hanya berfokus pada keadilan semata, namun juga
kemanfaatan, ketertiban, kemakmuran, ketenangan.
4. Fungsi Hukum
Dalam melaksanakan peranannya di tengah masyarakat, hukum
memiliki fungsi yang sangat penting, yaitu:40
a. Penertiban masyarakat dan pengaturan pergaulan hidup
b. Penyelesaian pertikaian
c. Memelihara dan mempertahankan tata tertib dan aturan-aturan,
jika perlu dengan kekerasan
d. Pengaturan atau memelihara dan mempertahankan hal tersebut
e. Pengubahan tata tertib dan aturan-aturan dalam rangka
penyesuaian pada kebutuhan-kebutuhan dari masyarakat
f. Pengaturan tentang pengubahan tersebut. Hukum harus
mewujudkan fungsi-fungsi tersebut di atas, agar dapat
memenuhi tuntunan keadilan
5. Perbuatan Melawan Hukum
Pasal 1365 KUH Perdata berbunyi “Tiap perbuatan melanggar
hukum, Yang membawa kerugian kepada orang lain, mewajibkan orang
yang karena kesalahannya menertibkan kerugian itu, mengganti
kerugian tersebut.” Perbuatan melawan hukum sebelum tahun 1919
40
Mujar Ibnu Syarif and Kamarusdiana, Pengantar Ilmu Hukum, h. 40.
39
diartikan dengan perbuatan melanggar Undang-Undang, namun setelah
tahun 1919, kegiatan melawan hukum adalah:41
a. Mengganggu hak orang lain;
b. Bertentangan dengan kewajiban hukum si pembuat atau si
pelaku;
c. Bertentangan dengan kesusilaan;
d. Bertentangan dengan ketelitian, keseksamaan atau kecermatan
yang harus diperhatikan dalam pergaulan masyarakat terhadap
tubuh atau benda lain.
6. Bidang Keahlian Ilmu Hukum
Hukum merupakan landasan terhadap suatu hal. Hukum memiliki
beragam jenis. Menurut sumbernya hukum terdiri atas, hukum Undang-
Undang, hukum adat, hukum traktat, hukum yursiprudensi, dan hukum
doktrin. Dalam mengatur dan menegakan suatu hukum tentu ada orang-
orang yang berperan di dalamnya. Terdapat empat pilar dalam
penegakan hukum di Indonesia yaitu, Penyidik (Kepolisian), Penuntut
(Kejaksaan), Hakim (Pengadilan), dan Advokat (Penasihat Hukum),
atau dikenal dengan istilah catur wangsa.42
Ke-empat profesi tersebut
merupakan profesi dengan tingkat resiko yang tinggi, karena berkaitan
langsung dengan keberlangsungan hidup masyarakat. Di antara catur
41
Mujar Ibnu Syarif and Kamarusdiana, h. 22. 42
Gress Selly, “Profesi Advokat Sebagai Officium Nobile: Ide Model Pendidikan Profesi
Advokat Yang Mengkombinasi Kecerdasan Emosional Dan Intelektual Sebagai Bagian
Dari Penegak Hukum,” Jurnal Lex Librum, Vol. 3 No. 2 (2017) h.503.
40
wangsa di atas, jaksa, hakim, dan advokat merupakan output yang
idealnya dihasilkan oleh Prodi Ilmu Hukum. Orang-orang dengan
profesi penegak hukum atau pun calon penegak hukum (mahasiswa
ilmu hukum) harus memiliki keahlian dalam menganalisa perkara.
a. Profesi Hukum
Berikut merupakan wewenang dan tugas profesi hukum
serta keahlian yang diharapkan dimiliki setiap penegak hukum
maupun calon penegak hukum, di antaranya:
1) Penuntut (Kejaksaan)
Pada Undang-Undang No.16 tahun 2004 tentang
Kejaksaan RI sebagai lembaga yang melaksanakan
kekuasaan Negara dibidang penuntutan harus melaksanakan
fungsi, tugas, dan wewenangnya secara merdeka, terlepas
dari pengaruh kekuasaan pemerintah dan pengaruh
kekuasaan lainnya.43
Menurut UU No. 16 tahun 2004 pasal 30, kejaksaan
memiliki wewenang untuk melakukan penuntutan,
melaksanakan penetapan hakim, melakukan pengawasan,
melaksanakan penyidikan kasus pidana tertentu,
melengkapi berkas perkara. Salah satu tugas penting
43
Sholihuddin, “Pelanggaran Etika Profesi Jaksa Ditinjau Dari Hukum Positif Dan Hukum
Islam” (University of Muhammadiyah Malang, 2016): h. 1,
<http://eprints.umm.ac.id/34082/.>
41
kejaksaan yaitu penuntutan terhadap suatu perkara yang
kemudian akan diputuskan oleh hakim.44
2) Hakim (Pengadilan)
Hakim adalah orang yang bertugas mengeluarkan
putusan atas suatu kasus dalam pengadilan. Hakim bekerja
pada lembaga peradilan, yang wewenang pokoknya adalah
melakukan tindakan pemeriksaan, penilaian, dan penetapan
nilai perilaku manusia tertentu serta menentukan nilai suatu
situasi konkret dan menyelesaikan konflik atau
permasalahan yang timbul berdasarkan hukum.Dalam
mengambil keputusan, hakim hanya terikat pada fakta-fakta
yang relevan dan kaidah hukum yang menjadi atau
dijadikan landasan yuridis keputusannya.45
Dengan kata lain, hakim sebagai unsur pengadilan
wajib menggali, mengikuti dan memahami nilai-nilai
hukum dan rasa keadilan yang hidup dalam masyarakat.
Nilai-nilai hukum yang hidup dalam masyarakat tersebut
seperti persepsi masyarakat tentang keadilan, kepastian,
hukum dan kemanfaatan. Hal ini menjadi tuntutan bagi
hakim untuk selalu meningkatkan kualitasnya sehingga
44
Anneke V. Ansow, “Tanggung Jawab Profesi Penegak Hukum Dalam Proses Peradilan
Pidana Anak Sebagai Upaya Penegakan Hak Asasi Manusia,” Lex et Societatis, Vol. 3. No.
5 (2015): h. 14. 45
Yusti Probowati R., “Putusan Hakim Pada Perkara Pidana: Kajian Psikologis,” Jurnal
Psikologi, Vol. 3. No.1 (1995): h. 5.
42
dalam memutuskan perkara benar-benar berdasarkan hukum
yang ada dan keputusannya dapat dipertanggung
jawabkan.46
3) Advokat (Penasihat hukum)
Undang-Undang No. 18 tahun 2003 pasal 1 ayat 1
tentang advokat memberikan definisi mengenai advokat
adalah orang yang berprofesi memberi jasa hukum baik di
dalam maupun di luar pengadilan yang memenuhi
persyaratan berdasarkan undang-undang. Advokat juga
sering disebut pengacara, kuasa hukum, maupun pokrol.47
Pengacara yang memiliki fungsi advokasi dan
mediasi bagi masyarakat baik yang bekerja
secara individual maupun secara kolektif melalui
lembaga-lembaga bantuan hukum.
b. Nilai Dasar Profesi Hukum dalam Kode Etik48
Setiap profesi tentu memiliki kode etik dalam menjalankan
tugas dan wewenangnya. Begitu pun dalam profesi hukum.
Berikut adalah salah satu nilai dasar dalam kode etik yang
46
Salma, “Urgensi Etika Profesi Hakim Dalam Penegakan Hukum Di Indonesia,” JPPI:
Jurnal Pendidikan Islam Pendekatan Interdisipliner Vo. 1, No. 1, h. 52. 47
Gress Selly, “Profesi Advokat Sebagai Officium Nobile: Ide Model Pendidikan Profesi
Advokat Yang Mengkombinasi Kecerdasan Emosional Dan Intelektual Sebagai Bagian
Dari Penegak Hukum,” h. 504. 48
Shidarta, Moralitas Profesi Hukum: Suatu Tawaran Kerangka Berpikir (Bandung: Refika
Aditama, 2006), h. 139.
43
idealnya ada pada profesi hukum yang berkaitan dengan literasi
informasi.
Tabel 2. 2 Nilai Dasar Profesi Hukum
Nilai
Dasar
Contoh
Penjabaran
Contoh Cuplikan Rumusan dalam
Kode Etik Sejumlah Profesi
Teori Objektif
(Kebenaran)
1) Hakim dengan dilambangkan
sifat “cakra” bersungguh-
sungguh mencari kebenaran.
2) Jaksa dengan dilambangkan sifat
satya mencerminkan sikap
berpegang teguh pada kebenaran.
3) Advokat mempertahankan
kebenaran dilandasi moralyang
tinggi; tidak semata-mata
imbalan materi, tetapi
mengutamakan tegaknya
kebenaran.
Metodologis
(taat asas)
1) Hakim bersikap dan bertindak
menurut garis-garis yang
ditentukan dalam hukum acara
yang berlaku.
2) Advokat harus menolak
mengurus perkara yang tidak ada
dasar hukumnya.
Berwawasan 1) Hakim seperti cakra;
berpandangan luas, mencari
saling pengertian; selalu
bersemangat ingin maju
(meningkatakan nilai peradilan).
2) Notaris meningkatkan ilmu
pengetahuan yang telah dimiliki,
tidak terbatas pada ilmu hukum
dan kenotariaan.
Dari tabel di atas dan berdasarkan tinjauan mengenai
wewenang dari profesi hukum di atas dapat disimpulkan bahwa
44
keahlian profesi hukum lebih banyak menganalisa informasi dan
mengkonfirmasi informasi yang di dapat dalam setiap
kegiatannya. Tentu saja informasi yang diperoleh dalam bentuk
tercetak maupun digital, yang diakses secara offline maupun
online. Bersumber dari buku maupun dari internet.
45
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Pendekatan Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, yaitu memaparkan
sesuatu dalam bentuk laporan penelitian. Tujuan dari penelitian deskriptif
adalah untuk membuat deskripsi dan memecahkan masalah secara sistematis
mengenai fakta-fakta.49
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui
gambaran tentang kemampuan literasi informasi oleh mahasiswa Prodi Ilmu
Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam memenuhi tugas
perkuliahan.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif
yaitu penelitian yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel
tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data
bersifat kuantitatif dan statistik, dengan tujuan menguji hipotesis yang telah
ditetapkan.50
B. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode survei, yaitu mengumpulkan data
mengenai penelitian sebanyak-banyaknya dan kemudian dianalisis untuk
kemudian dikelompokan.51
49
Sofiyan Siregar, Metode Penelitian Kuantitatif Dilengkapi Perbandingan Perhitungan
Manual & SPSS (Jakarta: Kencana, 2013), h. 4. 50
Sofiyan Siregar, h. 17. 51
Sofiyan Siregar, h. 4.
46
C. Sumber Data
1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh melalui penelitian
langsung di lapangan dengan observasi dan penyebaran
angket/kuesioner secara online (Google Form) dan secara tercetak
kepada mahasiswa Prodi Ilmu Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data pendukung untuk memperkuat
argumen dan memberikan gambaran mengenai penelitian ini. Data
diperoleh melalui tinjauan literatur yang kemudian diolah.
D. Populasi dan Sampel
Populasi merupakan keseluruhan subjek penelitian.52
Pada penelitian
ini yang dijadikan populasi adalah mahasiswa aktif Prodi Ilmu Hukum,
yaitu mahasiswa angkatan 2015, 2016, 2017 yang keseluruhannya
berjumlah 433 orang. Untuk perhitungan sampel pada penelitian ini penulis
menggunakan teori Suharsimi Arikunto, yaitu apabila populasi kurang dari
100 maka populasi adalah sampel, jika lebih dari 100 maka bisa diambil 10-
15% atau 20-25% dari populasi.53
Penulis mengambil angka 20% sebagai
perhitungan sampel. Pengambilan perhitungan didasarkan atas
mempertimbangankan kemampuan penulis dan sempit luasnya objek.
52
Sofiyan Siregar, h. 30. 53
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik (Jakarta: Rineka
Cipta, 2004), h. 107.
47
Maka perhitungan sampel sebagai berikut:
n = 20
x 433= 86.6 100
Sehingga didapatkan hasil 86.6 yang dibulatkan menjadi 87.
Sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki
oleh populasi tersebut yang mewakili populasi. Ada pun penarikan sampel
yang digunakan dengan quota sampling, yaitu dengan menentukan sampel
dari populasi dengan ciri-ciri tertentu sampai mendapatkan jumlah (kuota)
yang diinginkan.54
Dengan jumlah sampel sebanyak 87 orang dari tiga
angkatan mahasiswa aktif di Prodi Ilmu hukum, maka setiap angkatan dicari
29 orang untuk mengisi angket secara online (Google Form) maupun secara
tercetak.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dilakukan untuk mendapatkan data di
lapangan. Adapun teknik yang digunakan penulis dalam penelitian ini
adalah menggunakan sumber data primer dan sekunder. Data primer
merupakan data pokok dalam penelitian ini yaitu dengan kuesioner dan
observasi di lapangan dan disajikan dalam bentuk naratif. Sedangkan data
54
Sofiyan Siregar, Metode Penelitian Kuantitatif Dilengkapi Perbandingan Perhitungan
Manual & SPSS, h. 30.
48
sekunder berasal dari tinjauan literatur dengan mencari bahan rujukan yang
sesuai dan mendukung penelitian ini.
1. Kuesioner
Kuesioner/angket merupakan teknik pengumpulan data yang
dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau
pernyataan tertulis kepada responden untuk memperoleh informasi.55
Responden merupakan orang yang menerima daftar pertanyaan yang
dikirim atau diberikan oleh penulis untuk kemudian diberikan kembali
kepada penulis. Kuesioner yang penulis gunakan berlandaskan pada
indikator yang ada pada standar literasi ACRL. Indikator tersebut
berjumlah 22 butir dan disajikan dalam bentuk pernyataan positif.
Penyajian pilihan jawaban menggunakan skala pengukuran skala Likert
dengan menghilangkan poin 3 (ragu-ragu/netral) atas dasar menghindari
jawaban ragu-ragu.
Kuesioner dibagikan kepada responden secara langsung (tercetak)
maupun tidak langsung (Google Form). Penyebaran kuesioner
menggunakan Google Form melalui email, LINE, dan WhatsApp.
Informasi mahasiswa tersebut didapat dari Kemahasiswaan Fakultas
Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan
melampirkan surat izin.
55
Sofiyan Siregar, h. 33.
49
2. Observasi
Observasi merupakan kegiatan mengamati langsung di lapangan,
meliputi kegiatan pemuatan perhatian kepada suatu objek dengan
menggunakan seluruh indera.56
Dalam hal ini penulis melakukan
observasi pada Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta. Kegiatan observasi berlangsung selama penulis meneliti objek
secara langsung ketika penyebaran kuesioner tercetak.
3. Riset Kepustakaan
Riset kepustakaan merupakan kegiatan untuk mencari sumber
data tertulis berdasarkan data kepustakaan (buku, dokumen, artikel,
laporan, dll) yang dapat dijadikan landasan teori untuk memperkuat
proses analisis data. Penulis melakukan penelitian terhadap bahan
pustaka terkait penelitian ini, baik dari bahan pustaka tercetak maupun
elektronik.
F. Teknik Pengolahan Data
Pengolahan data adalah kegiatan merubah data mentah ke bentuk yang
lebih bermakna.57
Kegiatan dalam pengolahan data yang dilakukan penulis
adalah:
56
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik (Jakarta: Rineka
Cipta, 2004), h. 199. 57
Suharsimi Arikunto, 54.
50
1. Editing
Hasil dari pengumpulan data selanjutnya dilakukan pemeriksaan
kelengkapan data. Data-data yang sudah diperiksa dan dianggap baik
dapat melanjutkan ke proses selanjutnya.
2. Tabulasi
Tabulasi merupakan kegiatan pemindahan data jawaban
responden ke tabel dan kemudian diolah untuk dianalisa.
G. Teknik Analisa Data
Setelah data diolah kemudian langkah selanjutnya adalah analisis
data. Data kuesioner yang telah diolah kemudian dipresentasekan
menggunakan rumus presentase:
P = f/n x 100%
P = Angka presentase dari setiap kategori
f = Frekuensi jawaban responden
n = Jumlah responden58
Setelah presentase dihitung dan didapatkan hasilnya. Kemudian untuk
penafsiran jawaban menggunakan rumus skala Likert.Skala Likert dapat
digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau
58
Anas Sudijono, Pengantar Statistika Pendidikan (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2005),
h. 25.
51
sekelompok orang tentang fenomena sosial.59
Penulis menggunakan empat
penilaian persepsi dan bobot untuk masing-masing penilaian sebagai
berikut:
Pernyataan Nilai
Sangat Setuju (SS) 4
Setuju (S) 3
Tidak Setuju (TS) 2
Sangat Tidak Setuju (STS) 1
Untuk penafsiran jawaban dari hasil perhitungan skala Likert tersebut
digunakan perhitungan skala Interval. Untuk menentukan skala Interval
dengan cara membagi selisih antara skor tertinggi dengan skor terendah
dengan banyak skala. Dengan rumus sebagai berikut:60
Skala Interval = a(m-n):b
Keterangan:
a = Jumlah atribut
m = Skor tertinggi
n = Skor terendah
b = Jumlah skala penilaian yang ingin dibentuk atau
diterapkan
Jika skala penilaian yang diterapkan berjumlah empat, dimana skor
terendah satu dan tertinggi adalah empat, maka skala interval dapat dihitung
sebagai berikut: [1(4-1) : 4] = 0,75
59
Sofiyan Siregar, Metode Penelitian Kuantitatif Dilengkapi Perbandingan Perhitungan
Manual & SPSS, h. 25. 60
Sofiyan Siregar, h. 100.
52
1. Sangat Baik = 3,28 - 4,03
2. Baik = 2,52 – 3,27
3. Tidak Baik = 1,76 – 2,51
4. Sangat Tidak Baik = 1,00 – 1,75
H. Uji Validitas dan Reliabilitas
1. Uji Validitas
Kata validitas berasal bahasa Inggris yaitu validity yang berarti
keabsahan atau kebenaran. Validitas memiliki makna ketepatan dan
kecermatan alat ukur mampu melakukan fungsi ukurannya. Alat ukur
yang baik selain harus valid juga harus reliabel. Reliabilitas berasal dari
bahasa Inggris yaitu realiability yang memiliki arti hal yang dapat
dipercaya.61
Uji validitas untuk penelitian ini yaitu dengan menyebar angket
kepada 30 responden terlebih dulu untuk mengetahui kevalidan dari
masing-masing pertanyaan. Suatu pertanyaan dinyatakan valid jika nilai
r hitung > r-tabel. Untuk batasan r tabel dengan n=30 maka didapat r
tabel sebesar 0,361. Jika nilai korelasi lebih besar dari batasan maka
item dianggap valid. Untuk menguji validitas instrumen, penulis
menggunakan bantuan program IBM SPSS V24.
61
Jesyea R. T. Muaja, Adi Setiawan, and Tunjung Mahatma, “Uji Validitas Dan Uji
Reliabilitas Menggunakan Metode Bootstrap Pada Data Kuesioner Tipe Yes/No
Questions,” in PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN PENDIDIKAN SAINS VIII
UKSW, n.d., h. 1.
53
Berikut adalah hasil uji validitas dari 30 responden.
Tabel 3. 1 Uji Validitas
Pernyataan Nilai
Korelasi Nilai r Keterangan
1. Saya mampu
mendefinisikan dan
menyampaikan
informasi yang saya
butuhkan
0,645 0,361 Valid
2. Saya mampu
mengidentifikasi jenis
dan bentuk informasi
yang potensial
0,561 0,361 Valid
3. Saya mampu
mempertimbangkan
biaya dan manfaat dari
informasi yang saya
butuhkan
0,756 0,361 Valid
4. Saya melakukan
evaluasi terhadap
informasi yang saya
butuhkan sebelum
mulai mencari
0,869 0,361 Valid
5. Saya mampu memilih
metode pencarian yang
paling tepat untuk
menemukan informasi
0,684 0,361 Valid
6. Saya menggunakan
strategi dalam mencari
informasi
0,604 0,361 Valid
7. Saya menggunakan
metode dalam mencari
informasi secara online
atau pun kepada nara
sumber
0,775 0,361 Valid
8. Saya meninjau ulang
strategi dalam mencari
informasi jika
diperlukan
0,900 0,361 Valid
54
9. Saya mampu mengutip,
mencatat dan mengolah
informasi yang saya
temukan
0,824 0,361 Valid
10. Saya meringkas ide
utama yang saya kutip
dari informasi yang
saya kumpulkan
0,860 0,361 Valid
11. Saya menentukan dan
menerapkan kriteria
untuk mengevaluasi
informasi yang saya
temukan
0,928 0,361 Valid
12. Saya menggabungkan
ide utama untuk
membuat konsep baru
dari informasi yang
saya kumpulkan
0,876 0,361 Valid
13. Saya membandingkan
pengetahuan baru
dengan pengetahuan
lama untuk
menentukan nilai
kontradiksi atau
karakter dari informasi
0,825 0,361 Valid
14. Saya mampu menilai
kualitas suatu informasi
terhadap peningkatan
kualitas diri
0,880 0,361 Valid
15. Saya melakukan
diskusi dengan orang
lain atau orang yang
lebih ahli untuk
membuktikan
pemahaman suatu
informasi
0,837 0,361 Valid
55
16. Saya menentukan
pertanyaan untuk
menemukan informasi
yang saya butuhkan
0,838 0,361 Valid
17. Saya menciptakan hasil
berdasarkan tinjauan
dari informasi baru dan
informasi lama yang
saya dapatkan
0,892 0,361 Valid
18. Saya meninjau ulang
pengembangan proses
suatu hasil agar
mendapatkan hasil
yang sesuai
0,816 0,361 Valid
19. Saya mampu
menyampaikan secara
efektif hasil penemuan
saya
0,699 0,361 Valid
20. Saya mampu
memahami isu
ekonomi, hukum, dan
sosial mengenai
informasi dan teknologi
informasi
0,888 0,361 Valid
21. Saya mematuhi hukum,
peraturan, kebijakan
institusi dan etika
dalam menelusuri
sumber informasi
0,881 0,361 Valid
22. Saya menggunakan
media yang sesuai
dalam menyampaikan
informasi
0,832 0,361 Valid
56
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas merujuk pada pemahaman tentang suatu instrumen dapat
dipercaya dan dapat digunakan guna pengumpulan data karena instrumen
dinilai cukup baik.62
Berikut adalah kriteria hasil uji reliabilitas dengan
teknik Cronbach’s Alpha:63
Cronbach’s alpha ≤ 0,39 : reliabilitas rendah
Cronbach’s alpha 0,4 – 0,59 : reliabilitas sedang
Cronbach’s alpha 0,6 – 0,79 : reliabilitas tinggi
Cronbach’s alpha 0,8 – 1 : reliabilitas sangat tinggi
Untuk menguji reabilitas instrumen penulis menggunakan teknik
Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM SPSS V24.
Tabel 3. 2 Uji Reliabilitas
Hasil Cronbach's Alpha N of items Keterangan
0,974 22 Reliabel
I. Waktu dan Tempat Penelitian
Waktu penelitian (penyebaran kuesioner) dilaksanakan pada Senin, 13
Juli s/d 16 Agustus 2018, dilakukan dengan penyebaran kuesioner secara
tercetak maupun dengan Google Form melalui email maupun WhatsApp.
Email, LINE, dan WhatsApp mahasiswa penulis dapatkan dari bagian
62
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, h. 221. 63
Sofiyan Siregar, Metode Penelitian Kuantitatif Dilengkapi Perbandingan Perhitungan
Manual & SPSS, h. 57.
57
Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Syariah dan Hukum dengan
melampirkan surat izin.
No Kegiatan Waktu
April Mei Juni Juli Agust Sep
1. Sidang proposal
2. Bimbingan skripsi
3. Penyebaran kuesioner
4. Pengolahan data dan analisis
data
5. Pengesahan skripsi
6. Sidang skripsi
58
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS HASIL
A. Profil Prodi Ilmu Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
1. Sejarah Prodi Ilmu Hukum
Prodi Ilmu Hukum merupakan salah satu prodi yang ada di
Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Fakultas
Syariah dan Hukum memiliki sejarah yang cukup panjang sejak
didirikan pada 1967 berdasarkan SK Menteri Agama Nomor 159 tahun
1967. K, H. M. Syukri Ghazali adalah dekan pertama Fakultas Syariah
(Nama pada saat masih IAIN). Setelah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
resmi berubah menjadi universitas umum pada tahun 2002 (sebelumnya
IAIN) Fakultas Syariah pun mengubah namanya menjadi Fakultas
Syariah dan Hukum untuk memasukkan unsur ilmu umumnya.
Dalam perkembangan Fakultas Syariah memiliki 6 program studi
untuk strata 1 hingga saat ini, yaitu: Hukum Keluarga, Hukum Ekonomi
Syariah, Perbandingan Mazhab, Hukum Pidana Islam (Jinayah),
Hukum Tata Negara (Siyasah), dan Ilmu Hukum.
Ilmu Hukum merupakan prodi termuda dalam Fakultas Syariah
dan Hukum. Terbentuk pada November 2008. Prodi Ilmu Hukum
memiliki 3 konsentrasi, yaitu Hukum Ketatanegaraan, Hukum Bisnis,
dan Praktisi Hukum—yang baru ada pada tahun ajaran 2018/2019.
59
2. Visi, Tujuan, dan Misi Prodi Ilmu Hukum
a. Visi
Unggul dalam integrasi ilmu hukum berdasarkan nilai-nilai
keislaman, keindonesiaan, dan kemanusiaan di kawasan Asia
Tenggara pada tahun 2025.
b. Tujuan
1) Mengkonstatir/melihat peristiwa hukum, meng-
kualifikasikan/menetapkan hukum terhadap peristiwa
dan mengkonstituir/menetapkan terhadap peristiwa serta
rechvinding/menemukan hukum.
2) Pengacara. Sebagai penasihat hukum atau pembela klien
di pengadilan.
3) Melakukan penyidikan dan penuntutan perkara di muka
hakim.
4) Konsultan hukum. Sebagai konsultan hukum baik di
pengadilan (litigasi) maupun di luar pengadilan (non
litigasi).
5) Legal officer. Bekerja di bagian hukum instansi
pemerintah maupun swasta.
6) Legal drafter. Mampu membentuk peraturan perundang-
undangan di tingkat pusat maupun di tingkat daerah.
60
c. Misi
1) Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran ilmu
hukum yang mengintegrasikan keislaman, kemanusiaan,
dan keindonesiaan;
2) Mengembangkan ilmu hukum dalam rangka
pembangunan hukum nasional melalui penelitian sesuai
dengan dinamika masyarakat dan kemanusiaan;
3) Menghasilkan sarjana hukum yang memiliki kompetensi
dalam ilmu hukum;
4) Membekali lulusan dengan landasan moral dan akhlak
terpuji;
5) Membina dan mengembangkan kehidupan masyarakat
yang menjunjung tinggi nilai-nilai hukum yang
berkeadilan melalui pengabdian pada masyarakat;
6) Menyelenggarakan good governance dalam pengelolaan
program studi;
7) Menjalin kerjasama yang saling menguntungkan dengan
lembaga negara, lembaga pemerintahan dan non-
pemerintah baik dalam maupun luar negeri.
61
3. Struktur Organisasi
Berikut adalah struktur organisasi dari Prodi Ilmu Hukum UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta. Dekan membawahi langsung Wakil Dekan
Bidang Akademik, Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum, dan
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama.
Kemudian Kepala Prodi dan Sekretaris Prodi bertanggung jawab
langsung kepada ketiga Wakil Dekan.
Diagram 4. 1 Struktur Organisasi
B. Hasil Penelitian
Penulis melakukan penyebaran kuesioner terhadap 30 responden
untuk dilakukan uji validitas terlebih dahulu. Kemudian hasil uji validitas
menunjukan bahwa pernyataan dianggap valid sehingga penulis
melanjutkan penyebaran kuesioner kepada 57 sisanya. Penyebaran
62
dilakukan terhitung dari 13 Juli sampai 16 Agustus 2018 kepada mahasiswa
Prodi Ilmu Hukum angkatan 2015, 2016, 2017. Dengan memanfaatkan
aplikasi komunikasi seperti WhatsApp, Line dan email, penulis menyebar
kuesioner menggunakan Google Form. Selain secara online, penulis juga
menyebar kuesioner secara tertulis kepada mahasiswa Prodi Ilmu Hukum di
sekitaran kampus 1 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Berikut merupakan
hasil penelitian yang telah dilakukan penulis:
1. Profil responden
a. Karakteristik berdasarkan jenis kelamin
Tabel 4. 1 Jenis kelamin responden
Jenis
Kelamin Frekuensi Presentase
Perempuan 56 64,4%
Laki-laki 31 35,6%
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa responden perempuan lebih
banyak memberikan respon dari pada respondenlaki-laki.
b. Karakteristik berdasarkan tahun angkatan
Tabel 4. 2Tahun angkatan responden
Angkatan Frekuensi Presentase
2015 29 33,3%
2016 29 33,3%
2017 29 33,3%
63
Tabel di atas menunjukkan bahwa masing-masing angkatan yang
merespon berjumlah 29 orang. Angka tersebut telah sesuai dengan
yang dibutuhkan penulis untuk mewakili setiap populasi.
2. Indikator dalam ACRL
Kuesioner terdiri atas 22 pernyataan. Pernyataan tersebut
berdasarkan 5 standar dalam ACRL dengan 22 indikator dan
merupakan pernyataan positif. Dan menggunakan skala interval untuk
penafsiran. Berikut adalah pernyataan berdasarkan 5 standar ACRL
tersebut:
a. Menetapkan kebutuhan informasi yang dibutuhkan
Untuk mengetahui kemampuan mahasiswa Prodi Ilmu Hukum UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta dalam menetapkan kebutuhan informasi
dapat dilihat dari 4 pernyataan di bawah ini:
Tabel 4. 3Saya mampu mendefinisikan dan menyampaikan informasi yang saya butuhkan
Berdasarkan tabel di atas yang menyatakan sangat setuju berjumlah 19
mahasiswa (22%), yang menyatakan setuju berjumlah 62 mahasiswa (71%),
yang menyatakan tidak setuju berjumlah 4 mahasiswa (5%) dan yang
Jawaban Bobot
nilai F S F
Sangat Setuju 4 19 76 22%
Setuju 3 62 186 71%
Tidak Setuju 2 4 8 5%
Sangat Tidak Setuju 1 2 2 2%
Jumlah 87 272 100%
Skor Rata-Rata 272:87 = 3,13
64
menyatakan sangat tidak setuju berjumlah 2 mahasiswa (2%). Berdasarkan
hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai akhir skor rata-rata yang ditunjukkan
adalah 3,13. Mengacu pada skala interval, skor tersebut masuk ke dalam
kategori baik (2,52-3,27). Maka kemampuan mahasiswa Prodi Ilmu Hukum
angkatan 2015, 2016, 2017 dalam mendefinisikan dan menyampaikan
kebutuhan informasi di internet untuk memenuhi tugas mata kuliah sudah baik.
Tabel 4. 4 Saya mampu mengidentifikasi jenis dan bentuk informasi yang baik di internet
Berdasarkan tabel di atas yang menyatakan sangat setuju berjumlah 22
mahasiswa (25%), yang menyatakan setuju berjumlah 57 mahasiswa (66%),
yang menyatakan tidak setuju berjumlah 6 mahasiswa (7%) dan yang
menyatakan sangat tidak setuju berjumlah 2 mahasiswa (2%). Berdasarkan
hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai akhir skor rata-rata yang
ditunjukkan adalah 3,14. Menurut penafsiran skala interval, 3,14 menempati
kategori baik, sehingga kemampuan mahasiswa Prodi Ilmu Hukum angkatan
2015, 2016, 2017 dalam mengidentifikasi jenis dan bentuk informasi yang baik
di internet dalam memenuhi tugas mata kuliah dapat dikatakan baik.
Jawaban Bobot
nilai F S F
Sangat Setuju 4 22 88 25%
Setuju 3 57 171 66%
Tidak Setuju 2 6 12 7%
Sangat Tidak Setuju 1 2 2 2%
Jumlah 87 273 100%
Skor Rata-Rata 273 : 87 = 3,14
65
Tabel 4. 5 Saya mempertimbangkan biaya dan manfaat dari informasi yang saya butuhkan
Hasil penelitian pada tabel di atas yang menyatakan sangat setuju berjumlah
21 mahasiswa (24%), yang menyatakan setuju berjumlah 52 mahasiswa
(60%), yang menyatakan tidak setuju berjumlah 11 mahasiswa (13%) dan
yang menyatakan sangat tidak setuju berjumlah 3 mahasiswa (3%).
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai akhir skor rata-rata
yang ditunjukkan adalah 3,05. Mengacu pada skala interval, skor tersebut
masuk ke dalam kategori baik (2,52-3,27). Maka kemampuan mahasiswa
Prodi Ilmu Hukum angkatan 2015, 2016, 2017 dalam mempertimbangkan
biaya dan manfaat dari informasi yang dibutuhkan untuk memenuhi tugas
mata kuliah sudah baik.
Jawaban Bobot
nilai F S P
Sangat Setuju 4 21 84 24%
Setuju 3 52 156 60%
Tidak Setuju 2 11 22 13%
Sangat Tidak Setuju 1 3 3 3%
Jumlah 87 265 100%
Skor Rata-Rata 265 : 87 = 3,05
66
Tabel 4. 6 Saya melakukan evaluasi terhadap kata kunci sebelum mulai mencari informasi
di internet
Data dari hasil penelitian pada tabel di atas yang menyatakan sangat setuju
berjumlah 29 mahasiswa (33%), yang menyatakan setuju berjumlah 35
mahasiswa (40%), yang menyatakan tidak setuju berjumlah 17 mahasiswa
(20%) dan yang menyatakan sangat tidak setuju berjumlah 6 mahasiswa
(7%). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai akhir skor rata-
rata yang ditunjukkan adalah 3,00. Mengacu pada skala interval, skor tersebut
masuk ke dalam kategori baik (2,52-3,27). Maka kemampuan mahasiswa
Prodi Ilmu Hukum angkatan 2015, 2016, 2017 dalam melakukan evaluasi
terhadap kata kunci sebelum mencari informasi di internet untuk memenuhi
tugas mata kuliah sudah baik.
b. Menemukan informasi yang dibutuhkan secara efektif dan efisien
Untuk mengetahui kemampuan mahasiswa Prodi Ilmu Hukum UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta dalam menemukan informasi yang dibutuhkan
secara efektif dan efisien dapat dilihat dari 5 pernyataan di bawah ini:
Jawaban Bobot
nilai F S P
Sangat Setuju 4 29 116 33%
Setuju 3 35 105 40%
Tidak Setuju 2 17 34 20%
Sangat Tidak Setuju 1 6 6 7%
Jumlah 87 261 100%
Skor Rata-Rata 261 : 87 = 3.00
67
Tabel 4. 7 Saya memilih metode pencarian yang paling tepat untuk menemukan informasi
di internet
Pada tabel hasil penelitian di atas yang menyatakan sangat setuju berjumlah
23 mahasiswa (26%), yang menyatakan setuju berjumlah 45 mahasiswa
(52%), yang menyatakan tidak setuju berjumlah 12 mahasiswa (14%) dan
yang menyatakan sangat tidak setuju berjumlah 7 mahasiswa (8%).
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai akhir skor rata-rata
yang ditunjukkan adalah 2,97. Mengacu pada skala interval, skor tersebut
masuk ke dalam kategori baik (2,52-3,27). Maka kemampuan mahasiswa
Prodi Ilmu Hukum angkatan 2015, 2016, 2017 dalam memilih metode
pencarian yang paling tepat untuk menemukan informasi di internet untuk
memenuhi tugas mata kuliah sudah baik.
Jawaban Bobot
nilai F S P
Sangat Setuju 4 23 92 26%
Setuju 3 45 135 52%
Tidak Setuju 2 12 24 14%
Sangat Tidak Setuju 1 7 7 8%
Jumlah 87 258 100%
Skor Rata-Rata 258 : 87 = 2,97
68
Tabel 4. 8 Saya menggunakan strategi dalam mencari informasi di internet
Dari tabel hasil penelitian di atas yang menyatakan sangat setuju bersebanyak 17
mahasiswa (20%), yang menyatakan setuju berjumlah 48 mahasiswa (55%), yang
menyatakan tidak setuju berjumlah 16 mahasiswa (18%) dan yang menyatakan
sangat tidak setuju berjumlah 6 mahasiswa (7%). Berdasarkan hasil penelitian
menunjukkan bahwa nilai akhir skor rata-rata yang ditunjukkan adalah 2,87. Pada
skala interval, skor tersebut masuk ke dalam kategori baik (2,52-3,27). Maka
kemampuan mahasiswa Prodi Ilmu Hukum angkatan 2015, 2016, 2017 dalam
menggunakan strategi dalam mencari informasi di internet untuk memenuhi tugas
mata kuliah dapat ditafsirkan sudah baik.
Jawaban Bobot
nilai F S P
Sangat Setuju 4 17 68 20%
Setuju 3 48 144 55%
Tidak Setuju 2 16 32 18%
Sangat Tidak Setuju 1 6 6 7%
Jumlah 87 250 100%
Skor Rata-Rata 250 : 87 = 2,87
69
Tabel 4. 9 Saya menggunakan metode dalam mencari informasi secara online atau pun
kepada nara sumber
Dari tabel hasil penelitian di atas yang menyatakan sangat setuju bersebanyak
13 mahasiswa (15%), yang menyatakan setuju berjumlah 51 mahasiswa
(59%), yang menyatakan tidak setuju berjumlah 16 mahasiswa (18%) dan
yang menyatakan sangat tidak setuju berjumlah 7 mahasiswa (8%).
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai akhir skor rata-rata
yang ditunjukkan adalah 2,80. Pada skala interval, skor tersebut masuk ke
dalam kategori baik (2,52-3,27). Maka kemampuan mahasiswa Prodi Ilmu
Hukum angkatan 2015, 2016, 2017 dalam menggunakan metode dalam
mencari informasi secara online atau pun kepada nara sumberuntuk
memenuhi tugas mata kuliah dapat ditafsirkan sudah baik.
Jawaban Bobot
nilai F S P
Sangat Setuju 4 13 52 15%
Setuju 3 51 153 59%
Tidak Setuju 2 16 32 18%
Sangat Tidak Setuju 1 7 7 8%
Jumlah 87 244 100%
Skor Rata-Rata 244 : 87 = 2,80
70
Tabel 4. 10 Saya meninjau ulang strategi dalam mencari informasi di internet jika
diperlukan
Dari hasil penelitian didapatkan hasil seperti pada tabel di atas, yaitu, yang
menyatakan sangat setuju bersebanyak 12 mahasiswa (14%), yang menyatakan
setuju berjumlah 49 mahasiswa (56%), yang menyatakan tidak setuju
berjumlah 21 mahasiswa (24%) dan yang menyatakan sangat tidak setuju
berjumlah 5 mahasiswa (6%). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan
bahwa nilai akhir skor rata-rata yang ditunjukkan adalah 2,78. Pada skala
interval, skor tersebut dapat ditafsirkan ke dalam kategori baik (2,52-3,27).
Sehingga kemampuan mahasiswa Prodi Ilmu Hukum angkatan 2015, 2016,
2017 dalam meninjau ulang strategi dalam mencari informasi di internet jika
diperlukan dalam memenuhi tugas mata kuliah sudah baik.
Jawaban Bobot
nilai F S P
Sangat Setuju 4 12 48 14%
Setuju 3 49 147 56%
Tidak Setuju 2 21 42 24%
Sangat Tidak Setuju 1 5 5 6%
Jumlah 87 242 100%
Skor Rata-Rata 242 : 87 = 2,78
71
Tabel 4. 11 Saya mampu mengutip, mencatat dan mengolah informasi yang saya temukan
Berdasarkan tabel di atas yang menyatakan sangat setuju berjumlah 27
mahasiswa (31%), yang menyatakan setuju berjumlah 47 mahasiswa (54%),
yang menyatakan tidak setuju berjumlah 11 mahasiswa (13%) dan yang
menyatakan sangat tidak setuju berjumlah 2 mahasiswa (2%). Berdasarkan
hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai akhir skor rata-rata yang
ditunjukkan adalah 3,14. Mengacu pada skala interval, skor tersebut masuk ke
dalam kategori baik (2,52-3,27). Maka kemampuan mahasiswa Prodi Ilmu
Hukum angkatan 2015, 2016, 2017 dalam mengutip, mencatat dan mengolah
informasi yang ditemukan untuk memenuhi tugas mata kuliah sudah baik.
c. Mengevaluasi informasi dan sumber secara kritis dan
menggabungkan beberapa informasi menjadi basis pengetahuan dan
sistem nilai
Untuk mengetahui kemampuan mahasiswa Prodi Ilmu Hukum UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta dalam mengevaluasi informasi dan sumber secara
kritis dan menggabungkan beberapa informasi menjadi basis pengetahuan dan
sistem nilai dapat dilihat dari 7 pernyataan di bawah ini:
Jawaban Bobot
nilai F S P
Sangat Setuju 4 27 108 31%
Setuju 3 47 141 54%
Tidak Setuju 2 11 22 13%
Sangat Tidak Setuju 1 2 2 2%
Jumlah 87 273 100%
Skor Rata-Rata 273 : 87 = 3,14
72
Tabel 4. 12 Saya meringkas ide utama yang saya kutip dari informasi yang saya kumpulkan
Berdasarkan hasil penelitian pada tabel di atas yang menyatakan sangat setuju
berjumlah 24 mahasiswa (28%), yang menyatakan setuju berjumlah 45
mahasiswa (52%), yang menyatakan tidak setuju berjumlah 18 mahasiswa
(21%) dan yang menyatakan sangat tidak setuju tidak ada (0%). Maka
berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai akhir skor rata-rata yang
ditunjukkan adalah 3,07. Mengacu pada skala interval, skor tersebut masuk ke
dalam kategori baik (2,52-3,27). Maka kemampuan mahasiswa Prodi Ilmu
Hukum angkatan 2015, 2016, 2017 dalam meringkas ide utama dikutip dari
informasi yang dikumpulkan untuk memenuhi tugas mata kuliah sudah baik.
Jawaban Bobot
nilai F S P
Sangat Setuju 4 24 96 28%
Setuju 3 45 135 52%
Tidak Setuju 2 18 36 21%
Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0%
Jumlah 87 267 100%
Skor Rata-Rata 267 : 87 = 3,07
73
Tabel 4. 13 Saya menentukan dan menerapkan kriteria untuk mengevaluasi informasi yang
saya temukan dari internet
Berdasarkan tabel di atas yang menyatakan sangat setuju berjumlah 13
mahasiswa (15%), yang menyatakan setuju berjumlah 47 mahasiswa (54%),
yang menyatakan tidak setuju berjumlah 24 mahasiswa (28%) dan yang
menyatakan sangat tidak setuju berjumlah 3 mahasiswa (3%). Berdasarkan
hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai akhir skor rata-rata yang ditunjukkan
adalah 2,80. Mengacu pada skala interval, skor tersebut masuk ke dalam
kategori baik (2,52-3,27). Maka kemampuan mahasiswa Prodi Ilmu Hukum
angkatan 2015, 2016, 2017 dalam menentukan dan menerapkan kriteria untuk
mengevaluasi informasi yang ditemukan dari internet untuk memenuhi tugas
mata kuliah sudah baik.
Jawaban Bobot
nilai F S P
Sangat Setuju 4 13 52 15%
Setuju 3 47 141 54%
Tidak Setuju 2 24 48 28%
Sangat Tidak Setuju 1 3 3 3%
Jumlah 87 244 100%
Skor Rata-Rata 244 : 87 = 2,80
74
Tabel 4. 14 Saya menggabungkan ide utama untuk membuat konsep baru dari informasi
yang saya kumpulkan dari internet
Hasil penelitian pada tabel di atas yang menyatakan sangat setuju berjumlah 21
mahasiswa (24%), yang menyatakan setuju berjumlah 47 mahasiswa (54%),
yang menyatakan tidak setuju berjumlah 18 mahasiswa (21%) dan yang
menyatakan sangat tidak setuju berjumlah 1 mahasiswa (1%). Berdasarkan
hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai akhir skor rata-rata yang ditunjukkan
adalah 3,01. Berdasarkan pada skala interval, skor tersebut masuk ke dalam
kategori baik (2,52-3,27). Maka kemampuan mahasiswa Prodi Ilmu Hukum
angkatan 2015, 2016, 2017 dalam menggabungkan ide utama untuk membuat
konsep baru dari informasi yang saya kumpulkan dari internet untuk memenuhi
tugas mata kuliah sudah baik.
Jawaban Bobot
nilai F S P
Sangat Setuju 4 21 84 24%
Setuju 3 47 141 54%
Tidak Setuju 2 18 36 21%
Sangat Tidak Setuju 1 1 1 1%
Jumlah 87 262 100%
Skor Rata-Rata 262 : 87 = 3,01
75
Tabel 4. 15 Saya membandingkan pengetahuan baru dengan pengetahuan lama untuk
menentukan nilai kontradiksi atau karakter dari suatu informasi
Dari data pada tabel di atas mahasiswa yang menyatakan sangat setuju
berjumlah 13 mahasiswa (15%), yang menyatakan setuju berjumlah 52
mahasiswa (60%), yang menyatakan tidak setuju berjumlah 20 mahasiswa
(23%) dan yang menyatakan sangat tidak setuju berjumlah 2 mahasiswa (2%).
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai akhir skor rata-rata
yang ditunjukkan adalah 2,87. Berdasarkan skala interval, skor tersebut dapat
diartikan ke dalam kategori baik (2,52-3,27). Sehingga kemampuan mahasiswa
Prodi Ilmu Hukum angkatan 2015, 2016, 2017 dalam membandingkan
pengetahuan baru dengan pengetahuan lama untuk menentukan nilai
kontradiksi atau karakter dari suatu informasi untuk memenuhi tugas mata
kuliah sudah baik.
Jawaban Bobot
nilai F S P
Sangat Setuju 4 13 52 15%
Setuju 3 52 156 60%
Tidak Setuju 2 20 40 23%
Sangat Tidak Setuju 1 2 2 2%
Jumlah 87 250 100%
Skor Rata-Rata 250 : 87 = 2,87
76
Tabel 4. 16 Saya mampu menilai kualitas suatu informasi guna peningkatan kualitas diri
Berdasarkan tabel di atas yang menyatakan sangat setuju berjumlah 21
mahasiswa (24%), yang menyatakan setuju berjumlah 50 mahasiswa (57%),
yang menyatakan tidak setuju berjumlah 15 mahasiswa (17%) dan yang
menyatakan sangat tidak setuju berjumlah 1 mahasiswa (1%). Berdasarkan
hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai akhir skor rata-rata yang ditunjukkan
adalah 3,05. Mengacu pada skala interval, skor tersebut masuk ke dalam
kategori baik (2,52-3,27). Maka kemampuan mahasiswa Prodi Ilmu Hukum
angkatan 2015, 2016, 2017 dalam menilai kualitas suatu informasi guna
peningkatan kualitas diri dalam mencari dan memenuhi tugas mata kuliah
sudah baik.
Jawaban Bobot
nilai F S P
Sangat Setuju 4 21 84 24%
Setuju 3 50 150 57%
Tidak Setuju 2 15 30 17%
Sangat Tidak Setuju 1 1 1 1%
Jumlah 87 265 100%
Skor Rata-Rata 265 : 87 = 3,05
77
Tabel 4. 17 Saya melakukan diskusi dengan orang lain atau orang yang lebih ahli untuk
membuktikan pemahaman terhadap suatu informasi
Dta dari tabel di atas yang menyatakan sangat setuju berjumlah 25 mahasiswa
(29%), yang menyatakan setuju berjumlah 40 mahasiswa (46%), yang
menyatakan tidak setuju berjumlah 22 mahasiswa (25%) dan yang menyatakan
sangat tidak setuju tidak ada (0%). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan
bahwa nilai akhir skor rata-rata yang ditunjukkan adalah 3,03. Pada penafsiran
skala interval, skor tersebut masuk ke dalam kategori baik (2,52-3,27). Maka
kemampuan mahasiswa Prodi Ilmu Hukum angkatan 2015, 2016, 2017 dalam
melakukan diskusi dengan orang lain atau orang yang lebih ahli untuk
membuktikan pemahaman terhadap suatu informasi untuk memenuhi tugas
mata kuliah sudah baik.
Jawaban Bobot
nilai F S P
Sangat Setuju 4 25 100 29%
Setuju 3 40 120 46%
Tidak Setuju 2 22 44 25%
Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0%
Jumlah 87 264 100%
Skor Rata-Rata 264 : 87 = 3,03
78
Tabel 4. 18 Saya meninjau ulang kata kunci untuk menemukan informasi yang saya
butuhkan
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data seperti pada tabel di atas.
Mahasiswa yang menyatakan sangat setuju berjumlah 25 mahasiswa (29%),
yang menyatakan setuju berjumlah 46 mahasiswa (53%), yang menyatakan
tidak setuju berjumlah 12 mahasiswa (14%) dan yang menyatakan sangat tidak
setuju berjumlah 4 mahasiswa (5%). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan
bahwa nilai akhir skor rata-rata yang ditunjukkan adalah 3,06. Mengacu pada
skala interval, skor tersebut masuk ke dalam kategori baik (2,52-3,27). Maka
kemampuan mahasiswa Prodi Ilmu Hukum angkatan 2015, 2016, 2017 dalam
meninjau ulang kata kunci untuk menemukan informasi yang dibutuhkan untuk
memenuhi tugas mata kuliah sudah baik.
d. Secara individu maupun kelompok menggunakan informasi untuk
mencapai tujuan tertentu
Untuk mengetahui kemampuan mahasiswa Prodi Ilmu Hukum UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta dalam secara individu maupun kelompok
menggunakan informasi untuk mencapai tujuan tertentu dapat dilihat dari 3
pernyataan di bawah ini:
Jawaban Bobot
nilai F S P
Sangat Setuju 4 25 100 29%
Setuju 3 46 138 53%
Tidak Setuju 2 12 24 14%
Sangat Tidak Setuju 1 4 4 5%
Jumlah 87 266 100%
Skor Rata-Rata 266 : 87 = 3,06
79
Tabel 4. 19 Saya menciptakan kesimpulan berdasarkan tinjauan dari informasi baru dan
informasi lama yang saya dapatkan dari internet
Berdasarkan tabel di atas yang menyatakan sangat setuju berjumlah 23
mahasiswa (26%), yang menyatakan setuju berjumlah 49 mahasiswa (56%),
yang menyatakan tidak setuju berjumlah 15 mahasiswa (17%) dan yang
menyatakan sangat tidak setuju tidak ada (0%). Berdasarkan hasil penelitian
menunjukkan bahwa nilai akhir skor rata-rata yang ditunjukkan adalah 3,09.
Mengacu pada skala interval, skor tersebut masuk ke dalam kategori baik
(2,52-3,27). Maka kemampuan mahasiswa Prodi Ilmu Hukum angkatan 2015,
2016, 2017 dalam menciptakan kesimpulan berdasarkan tinjauan dari
informasi baru dan informasi lama yang didapatkan dari internet untuk
memenuhi tugas mata kuliah sudah baik.
Jawaban Bobot
nilai F S P
Sangat Setuju 4 23 92 26%
Setuju 3 49 147 56%
Tidak Setuju 2 15 30 17%
Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0%
Jumlah 87 269 100%
Skor Rata-Rata 269 : 87 = 3,09
80
Tabel 4. 20 Saya meninjau ulang proses dalam pencarian informasi di internet agar
mendapatkan hasil yang sesuai
Data pada tabel di atas yang menyatakan sangat setuju berjumlah 23
mahasiswa (26%), yang menyatakan setuju berjumlah 50 mahasiswa (57%),
yang menyatakan tidak setuju berjumlah 11 mahasiswa (13%) dan yang
menyatakan sangat tidak setuju berjumlah 3 mahasiswa (3%). Berdasarkan
hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai akhir skor rata-rata yang ditunjukkan
adalah 3,07. Berdasarkan pada skala interval, skor tersebut masuk ke dalam
kategori baik (2,52-3,27). Maka kemampuan mahasiswa Prodi Ilmu Hukum
angkatan 2015, 2016, 2017 dalam meninjau ulang proses dalam pencarian
informasi di internet agar mendapatkan hasil yang sesuai untuk memenuhi
tugas mata kuliah sudah baik.
Jawaban Bobot
nilai F S P
Sangat Setuju 4 23 92 26%
Setuju 3 50 150 57%
Tidak Setuju 2 11 22 13%
Sangat Tidak Setuju 1 3 3 3%
Jumlah 87 267 100%
Skor Rata-Rata 267 : 87 = 3,07
81
Tabel 4. 21 Saya mampu menyampaikan secara efektif hasil penemuan saya
Tabel di atas menunjukan mahasiswa yang menyatakan sangat setuju
berjumlah 21orang (24%), yang menyatakan setuju berjumlah 55 orang
(63%), yang menyatakan tidak setuju berjumlah 8 orang (9%) dan yang
menyatakan sangat tidak setuju berjumlah 3orang (3%). Berdasarkan hasil
penelitian menunjukkan bahwa nilai akhir skor rata-rata yang ditunjukkan
adalah 3,08. Mengacu pada skala interval, skor tersebut masuk ke dalam
kategori baik (2,52-3,27). Maka kemampuan mahasiswa Prodi Ilmu Hukum
angkatan 2015, 2016, 2017 dalam menyampaikan secara efektif hasil
penemuan untuk memenuhi tugas mata kuliah sudah baik.
e. Menggunakan informasi dengan isu terkait budaya, ekonomi, hukum
dan sosial terkait penggunaan informasi
Untuk mengetahui kemampuan mahasiswa Prodi Ilmu Hukum UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta dalam menggunakan informasi dengan isu terkait
budaya, ekonomi, hukum dan sosial terkait penggunaan informasi dapat
dilihat dari 3 pernyataan di bawah ini, yaitu:
Jawaban Bobot
nilai F S P
Sangat Setuju 4 21 84 24%
Setuju 3 55 165 63%
Tidak Setuju 2 8 16 9%
Sangat Tidak Setuju 1 3 3 3%
Jumlah 87 268 100%
Skor Rata-Rata 268 : 87 = 3,08
82
Tabel 4. 22 Saya mampu memahami isu ekonomi, hukum, dan sosial mengenai informasi
dan teknologi informasi
Berdasarkan tabel di atas yang menyatakan sangat setuju berjumlah 21
mahasiswa (24%), yang menyatakan setuju berjumlah 45 mahasiswa (52%),
yang menyatakan tidak setuju berjumlah 20 mahasiswa (23%) dan yang
menyatakan sangat tidak setuju berjumlah 1 mahasiswa (1%). Berdasarkan
hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai akhir skor rata-rata yang ditunjukkan
adalah 2,99. Mengacu pada skala interval, skor tersebut masuk ke dalam
kategori baik (2,52-3,27). Maka kemampuan mahasiswa Prodi Ilmu Hukum
angkatan 2015, 2016, 2017 dalam memahami isu ekonomi, hukum, dan sosial
mengenai informasi dan teknologi informasi untuk memenuhi tugas mata
kuliah sudah baik.
Jawaban Bobot
nilai F S P
Sangat Setuju 4 21 84 24%
Setuju 3 45 135 52%
Tidak Setuju 2 20 40 23%
Sangat Tidak Setuju 1 1 1 1%
Jumlah 87 260 100%
Skor Rata-Rata 260 : 87 = 2,99
83
Tabel 4. 23 Saya mematuhi hukum, peraturan, kebijakan institusi dan etika dalam
menelusuri sumber informasi di internet
Tabel penelitian di atas yang menyatakan sangat setuju berjumlah 24
mahasiswa (28%), yang menyatakan setuju berjumlah 47 mahasiswa (54%),
yang menyatakan tidak setuju berjumlah 13 mahasiswa (15%) dan yang
menyatakan sangat tidak setuju berjumlah 3 mahasiswa (3%). Berdasarkan
hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai akhir skor rata-rata yang ditunjukkan
adalah 3,06. Berdasarkan pada penafsiran skala interval, skor tersebut masuk
ke dalam kategori baik (2,52-3,27). Maka kemampuan mahasiswa Prodi Ilmu
Hukum angkatan 2015, 2016, 2017 dalam mematuhi hukum, peraturan,
kebijakan institusi dan etika dalam menelusuri sumber informasi di internet
untuk memenuhi tugas mata kuliah dapat ditafsirkan sudah baik.
Jawaban Bobot
nilai F S P
Sangat Setuju 4 24 96 28%
Setuju 3 47 141 54%
Tidak Setuju 2 13 26 15%
Sangat Tidak Setuju 1 3 3 3%
Jumlah 87 266 100%
Skor Rata-Rata 266 : 87 = 3,06
84
Tabel 4. 24 Saya menggunakan media yang sesuai dalam menyampaikan informasi kepada
penerima informasi
Berdasarkan tabel di atas yang menyatakan sangat setuju berjumlah 29
mahasiswa (33%), yang menyatakan setuju berjumlah 48 mahasiswa (55%),
yang menyatakan tidak setuju berjumlah 6 mahasiswa (7%) dan yang
menyatakan sangat tidak setuju berjumlah 4 mahasiswa (5%). Berdasarkan
hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai akhir skor rata-rata yang ditunjukkan
adalah 3,17. Mengacu pada skala interval, skor tersebut masuk ke dalam
kategori baik (2,52-3,27). Maka kemampuan mahasiswa Prodi Ilmu Hukum
angkatan 2015, 2016, 2017 dalam menggunakan media yang sesuai dalam
menyampaikan informasi kepada penerima informasi untuk memenuhi tugas
mata kuliah sudah baik.
Jawaban Bobot
nilai F S P
Sangat Setuju 4 29 116 33%
Setuju 3 48 144 55%
Tidak Setuju 2 6 12 7%
Sangat Tidak Setuju 1 4 4 5%
Jumlah 87 276 100%
Skor Rata-Rata 276 : 87 = 3,17
85
3. Kemampuan literasi Informasi di Internet pada Masing-masing
Standar dalam ACRL
Setelah dilakukan penelitian terhadap Kemampuan literasi
Informasi di Internet pada Mahasiswa Prodi Ilmu Hukum, penulis
melakukan tabulasi, pengolahan, dan penafsiran data untuk
mengetahui kemampuan mahasiswa pada masing-masing standar
dalam ACRL dengan membandingkan berdasarkan angkatan. Dapat
dilihat hasil penelitian terhadap mahasiswa pada setiap standar dan
angkatan, yaitu:
Tabel 4. 25 Menetapkan kebutuhan informasi yang dibutuhkan
Standar 1:
Menetapkan
kebutuhan informasi
yang dibutuhkan
Bobot
nilai F S P
2015
4 47 188 41%
3 65 195 56%
2 3 6 3%
1 1 1 1%
Jumlah 116 390 100%
Skor Rata-Rata 390 : 116 = 3,36 (SANGAT
BAIK)
2016
4 31 124 27%
3 76 228 66%
2 9 18 8%
1 0 0 0%
Jumlah 116 370 100%
Skor Rata-Rata 370 : 116 = 3,19 (BAIK)
2017
4 13 52 11%
3 65 195 56%
2 26 52 22%
1 12 12 10%
Jumlah 116 311 100%
Skor Rata-Rata 311 : 116 = 2,68 (BAIK)
86
Tabel penelitian di atas, tingkat kemampuan dalam menetapkan kebutuhan
informasi yang dibutuhkan pada mahasiswa Prodi Ilmu Hukum UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta angkatan 2015 memiliki skor tertinggi dibandingkan
angkatan 2016 dan 2017. Pada angkatan 2015 hasilnya adalah 3,36, skor ini
berada pada skala 3,28-4,03 dalam skala interval. Hasil tersebut dapat
ditafsirkan sangat baik. Lalu angkatan 2016 hasilnya adalah 3,19pada skala
interval termasuk ke dalam kategori baik (2,52-3,27). Dan angkatan 2017
hasilnya adalah 2,68, yang juga masuk dalam kategori baik.
Tabel 4. 26 Menemukan informasi yang dibutuhkan secara efektif dan efisien
Standar 2:
Menemukan
informasi yang
dibutuhkan secara
efektif dan efisien
Bobot
nilai F S P
2015
4 40 160 28%
3 84 252 58%
2 19 38 13%
1 2 2 1%
Jumlah 145 452 100%
Skor Rata-Rata 452 : 145 = 3,12 (BAIK)
2016
4 34 136 23%
3 90 270 62%
2 21 42 14%
1 0 0 0%
Jumlah 145 448 100%
Skor Rata-Rata 448 : 145 = 3,09 (BAIK)
2017
4 18 72 12%
3 66 198 46%
2 36 72 25%
1 25 25 17%
Jumlah 145 367 100%
Skor Rata-Rata 367 : 145 = 2,53
87
Tabel penelitian di atas, tingkat kemampuan dalam menemukan informasi
yang dibutuhkan secara efektif dan efisien pada mahasiswa Prodi Ilmu
Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta angkatan 2015 memiliki skor
tertinggi dibandingkan angkatan 2016 dan 2017. Pada angkatan 2015 hasilnya
adalah 3,12. Hasil tersebut dapat ditafsirkan sudah baik (2,52-3,21). Lalu
angkatan 2016 hasilnya adalah 3,09 pada skala interval termasuk ke dalam
kategori baik (2,52-3,27). Dan angkatan 2017 hasilnya adalah 2,53 yang juga
masuk dalam kategori baik.
Tabel 4. 27 Mengevaluasi informasi dan sumber secara kritis dan menggabungkan beberapa
informasi menjadi basis pengetahuan dan sistem nilai
Standar 3:
Mengevaluasi
informasi dan
sumber secara kritis
dan menggabungkan
beberapa informasi
menjadi basis
pengetahuan dan
sistem nilai
Bobot
nilai F S P
2015
4 67 268 33%
3 114 342 56%
2 22 44 11%
1 0 0 0%
Jumlah 203 654
Skor Rata-Rata 654 : 203 = 3,22 (BAIK)
2016
4 39 156 19%
3 129 387 64%
2 35 70 17%
1 0 0 0%
Jumlah 203 613 `100%
Skor Rata-Rata 613 : 203 = 3,02 (BAIK)
88
Tabel penelitian di atas, tingkat kemampuan dalam mengevaluasi informasi
dan sumber secara kritis dan menggabungkan beberapa informasi menjadi
basis pengetahuan dan sistem nilai pada mahasiswa Prodi Ilmu Hukum UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta angkatan 2015 memiliki skor tertinggi
dibandingkan angkatan 2016 dan 2017. Pada angkatan 2015 hasilnya adalah
3,22. Hasil tersebut dapat ditafsirkan sudah baik (2,52-3,27). Lalu angkatan
2016 hasilnya adalah 3,02 pada skala interval termasuk ke dalam kategori
baik (2,52-3,27). Dan angkatan 2017 hasilnya adalah 2,71 yang juga masuk
dalam kategori baik.
Tabel 4. 28 Secara individu maupun kelompok menggunakan informasi untuk mencapai
tujuan tertentu
2017
4 36 144 18%
3 84 252 41%
2 72 144 35%
1 11 11 5%
Jumlah 203 551 100%
Skor Rata-Rata 551 : 203 = 2,71 (BAIK)
Standar 4:
Secara individu
maupun kelompok
menggunakan
informasi untuk
mencapai tujuan
tertentu
Bobot
nilai F S P
2015
4 25 100 29%
3 56 168 64%
2 6 12 7%
1 0 0 0%
Jumlah 87 280
Skor Rata-Rata 280 : 87 = 3,22 (BAIK)
89
Tabel penelitian di atas, tingkat kemampuan dalam secara individu maupun
kelompok menggunakan informasi untuk mencapai tujuan tertentu pada
mahasiswa Prodi Ilmu Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta angkatan 2015
memiliki skor tertinggi dibandingkan angkatan 2016 dan 2017. Pada angkatan
2015 hasilnya adalah 3,22 skor ini berada pada skala 3,28-4,03 dalam skala
interval. Hasil tersebut dapat ditafsirkan sudah baik (2,52-3,27). Lalu angkatan
2016 hasilnya adalah 3,14 pada skala interval termasuk ke dalam kategori baik
(2,52-3,27). Dan angkatan 2017 hasilnya adalah 2,88 yang juga masuk dalam
kategori baik.
2016
4 22 88 25%
3 55 165 63%
2 10 20 11%
1 0 0 0%
Jumlah 87 273 100%
Skor Rata-Rata 273 : 87 = 3,14 (BAIK)
2017
4 20 80 23%
3 43 129 49%
2 18 36 21%
1 6 6 7%
Jumlah 87 251 100%
Skor Rata-Rata 251 : 87 = 2,88 (BAIK)
90
Tabel 4. 29 Menggunakan informasi dengan isu terkait budaya, ekonomi, hukum dan sosial
terkait penggunaan informasi
Tabel penelitian di atas, tingkat kemampuan dalam menggunakan informasi
dengan isu terkait budaya, ekonomi, hukum dan sosial terkait penggunaan
informasi pada mahasiswa Prodi Ilmu Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
angkatan 2015 memiliki skor tertinggi dibandingkan angkatan 2016 dan 2017.
Pada angkatan 2015 hasilnya adalah 3,23. Hasil tersebut dapat ditafsirkan
sudah baik (2,52-3,27). Lalu angkatan 2016 hasilnya adalah 3,10 pada skala
Standar 5:
Menggunakan
informasi dengan isu
terkait budaya,
ekonomi, hukum dan
sosial terkait
penggunaan
informasi
Bobot
nilai F S P
2015
4 26 104 30%
3 55 165 63%
2 6 12 7%
1 0 0 0%
Jumlah 87 281 100%
Skor Rata-Rata 281 : 87 = 3,23 (BAIK)
2016
4 21 84 24%
3 54 162 62%
2 12 24 14%
1 0 0 0%
Jumlah 87 270 100%
Skor Rata-Rata 270 : 87 = 3,10 (BAIK)
2017
4 27 108 31%
3 31 93 36%
2 21 42 24%
1 8 8 9%
Jumlah 87 251 100%
Skor Rata-Rata 251 : 87 = 2,89 (BAIK)
91
interval termasuk ke dalam kategori baik (2,52-3,27). Dan angkatan 2017
hasilnya adalah 2,89 yang juga masuk dalam kategori baik.
4. Perbandingan Kemampuan Mahasiswa Tiap Angkatan
Setelah dilakukan penelitian terhadap Kemampuan literasi Informasi di
Internet pada Mahasiswa Prodi Ilmu Hukum, penulis melakukan tabulasi dan
pengolahan data untuk mengetahui kemampuan pada setiap angkatan. Dapat
dilihat hasil penelitian terhadap mahasiswa pada setiap angkatan, yaitu:
Tabel 4. 30 Angkatan 2015
Berdasarkan tabel di atas mahasiwa angkatan 2015 yang menyatakan sangat
setuju berjumlah 205 mahasiswa (32%), yang menyatakan setuju berjumlah
374 mahasiswa (59%), yang menyatakan tidak setuju berjumlah 56 mahasiswa
(9%) dan yang menyatakan sangat tidak setuju berjumlah 3 mahasiswa (0%).
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai akhir skor rata-rata
yang ditunjukkan adalah 3,22. Mengacu pada skala interval, skor tersebut
masuk ke dalam kategori baik (2,52-3,27). Maka kemampuan literasi informasi
di internet pada mahasiswa Prodi Ilmu Hukum angkatan 2015 sudah baik.
Angkatan Bobot
nilai F S P
2015
4 205 820 32%
3 374 1122 59%
2 56 112 9%
1 3 3 0%
Jumlah 638 2057 100%
Skor Rata-Rata 2057 : 638 = 3,22
92
Tabel 4. 31 Angkatan 2016
Berdasarkan tabel di atas mahasiwa angkatan 2016 yang menyatakan sangat
setuju berjumlah 147 mahasiswa (23%), yang menyatakan setuju berjumlah
404 mahasiswa (63%), yang menyatakan tidak setuju berjumlah 87
mahasiswa (14%) dan yang menyatakan sangat tidak setuju tidak ada (0%).
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai akhir skor rata-rata
yang ditunjukkan adalah 3,09. Mengacu pada skala interval, skor tersebut
masuk ke dalam kategori baik (2,52-3,27). Maka kemampuan literasi
informasi di internet pada mahasiswa Prodi Ilmu Hukum angkatan 2016
sudah baik.
Angkatan Bobot
nilai F S P
2016
4 147 588 23%
3 404 1212 63%
2 87 174 14%
1 0 0 0%
Jumlah 638 1974 100%
Skor Rata-Rata 1974 : 638 = 3,09
93
Berdasarkan tabel di atas mahasiwa angkatan 2017 yang menyatakan sangat
setuju berjumlah 114 mahasiswa (18%), yang menyatakan setuju berjumlah
289 mahasiswa (45%), yang menyatakan tidak setuju berjumlah 173
mahasiswa (27%) dan yang menyatakan sangat tidak setuju berjumlah 62
mahasiswa (10%). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai akhir
skor rata-rata yang ditunjukkan adalah 2,71. Mengacu pada skala interval, skor
tersebut masuk ke dalam kategori baik (2,52-3,27). Maka kemampuan literasi
informasi di internet pada mahasiswa Prodi Ilmu Hukum angkatan 2017 sudah
baik.
Tabel 4. 32 Angkatan 2017
Angkatan Bobot
nilai F S P
2017
4 114 456 18%
3 289 867 45%
2 173 346 27%
1 62 62 10%
Jumlah 638 1731 100%
Skor Rata-Rata 1731 : 638 = 2,71
94
Tabel 4. 33 Rekapitulasi Angkatan
Angkatan Standar
1
Standar
2
Standar
3
Standar
4
Standar
5
2015 3,36 3,12 3,22 3,22 3,23
2016 3,19 3,09 3,02 3,14 3,10
2017 2,68 2,53 2,71 2,88 2,89
Berdasarkan tabel di atas, skor terkecil dari mahasiswa angkatan 2015 Prodi
Ilmu Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta adalah pada Standar 2 ACRL
yaitu mengenai: Menemukan informasi yang dibutuhkan secara efektif dan
efisien. Kemudian pada angkatan 2016 skor terkecil pada Standar 3 ACRL
mengenai: Mengevaluasi informasi dan sumber secara kritis dan
menggabungkan beberapa informasi menjadi basis pengetahuan dan sistem
nilai. Pada angkatan 2017 skor yang terendah adalah pada Standar 2 ACRL
yaitu mengenai: Menemukan informasi yang dibutuhkan secara efektif dan
efisien.
95
5. Rekapitulasi
Berikut ini merupakan hasil ringkasan dari penelitian mengenai
Kemampuan literasi Informasi di Internet pada Mahasiswa Prodi Ilmu
Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Tabel 4. 34 Rekapitulasi kemampuan mahasiswa
NO PERNYATAAN SKOR
Standar 1: Menetapkan kebutuhan informasi yang dibutuhkan
1
Saya mampu mendefinisikan dan
menyampaikan informasi yang saya
butuhkan
3,13
2
Saya mampu mengidentifikasi jenis
dan bentuk informasi yang baik di
internet
3,14
3
Saya mempertimbangkan biaya dan
manfaat dari informasi yang saya
butuhkan
3,05
4
Saya melakukan evaluasi terhadap
kata kunci sebelum mulai mencari
informasi di internet
3,00
Jumlah
Skor Rata-Rata
12,31
12,31 : 4 = 3,08 (BAIK)
Standar 2: Menemukan informasi yang dibutuhkan secara efektif dan
efisien
5
Saya memilih metode pencarian yang
paling tepat untuk menemukan
informasi di internet
2,97
6 Saya menggunakan strategi dalam
mencari informasi di internet 2,87
7
Saya menggunakan metode dalam
mencari informasi secara online atau
pun kepada nara sumber
2,80
8
Saya meninjau ulang strategi dalam
mencari informasi di internet jika
diperlukan
2,78
9 Saya mampu mengutip, mencatat dan 3,14
96
mengolah informasi yang saya
temukan
Jumlah
Skor Rata-Rata
14,56
14,56 : 5 = 2,91 (BAIK)
Standar 3: Mengevaluasi informasi dan sumber secara kritis dan
menggabungkan beberapa informasi menjadi basis pengetahuan dan
sistem nilai
10
Saya meringkas ide utama yang saya
kutip dari informasi yang saya
kumpulkan
3,07
11
Saya menentukan dan menerapkan
kriteria untuk mengevaluasi informasi
yang saya temukan dari internet
2,80
12
Saya menggabungkan ide utama untuk
membuat konsep baru dari informasi
yang saya kumpulkan dari internet
3,01
13
Saya membandingkan pengetahuan
baru dengan pengetahuan lama untuk
menentukan nilai kontradiksi atau
karakter dari suatu informasi
2,87
14
Saya mampu menilai kualitas suatu
informasi guna peningkatan kualitas
diri
3,05
15
Saya melakukan diskusi dengan orang
lain atau orang yang lebih ahli untuk
membuktikan pemahaman terhadap
suatu informasi
3,03
16
Saya meninjau ulang kata kunci untuk
menemukan informasi yang saya
butuhkan
3,06
Jumlah
Skor Rata-Rata
20,90
20,90 : 7 = 2,99 (BAIK)
Standar 4: Secara individu maupun kelompok menggunakan informasi
untuk mencapai tujuan tertentu
17
Saya menciptakan kesimpulan
berdasarkan tinjauan dari informasi
baru dan informasi lama yang saya
dapatkan dari internet
3,09
97
18
Saya meninjau ulang proses dalam
pencarian informasi di internet agar
mendapatkan hasil yang sesuai
3,07
19 Saya mampu menyampaikan secara
efektif hasil penemuan saya 3,08
Jumlah 9,24
Skor Rata-Rata 9,24 : 3 = 3,08 (BAIK)
Standar 5: Menggunakan informasi dengan isu terkait budaya,
ekonomi, hukum dan sosial terkait penggunaan informasi
20
Saya mampu memahami isu ekonomi,
hukum, dan sosial mengenai informasi
dan teknologi informasi
2,99
21
Saya mematuhi hukum, peraturan,
kebijakan institusi dan etika dalam
menelusuri sumber informasi di
internet
3,06
22
Saya menggunakan media yang sesuai
dalam menyampaikan informasi
kepada penerima informasi
3,17
Jumlah
Skor Rata-Rata
9,22
9,22 : 3 = 3,07 (BAIK)
JUMLAH SKOR RATA-RATA
KESELURUHAN 62,23 : 22 = 3,00 (BAIK)
C. Analisis Hasil Penelitian
Di dalam pembahasan ini penulis ingin mencoba menjelaskan
secara tertulis hasil dari analisis kemampuan literasi informasi di internet
pada mahasiswa prodi Ilmu Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
dalam memenuhi tugas perkuliahan berdasarkan pengukuran standar
ACRL. Menurut hasil penelitian, kebanyakan dari responden mengisi
98
kuesioner dengan jawaban setuju dan sangat setuju, sehingga skor rata-rata
menghasilkan nilai yang sudah baik.
Dalam pengukuran literasi menggunakan ACRL terdiri atas lima
standar. Kelima standar dalam pengukuran menggunakan ACRL, yaitu:
1. Standar pertama:Menetapkan kebutuhan informasi yang
dibutuhkan. Pada aspek ini, mahasiswa Prodi Ilmu Hukum UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta memiliki skor rata-rata 3,08. Skor
tersebut berada pada skala 2,52-3,27 dalam skala interval, dan
ditafsirkan ke dalam kategori baik. Dan berdasarkan angkatan,
skor tertinggi dimiliki oleh mahasiswa Prodi Ilmu Hukum UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta angkatan 2015 dengan skor rata-rata
3,36. Sedangkan angkatan 2016 memiliki skor rata-rata 3,19 dan
skor terendah pada angkatan 2017 dengan skor rata-rata 2,68.
2. Standar ke dua: Menemukan informasi yang dibutuhkan secara
efektif dan efisien. Pada aspek ini, mahasiswa Prodi Ilmu
Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memiliki skor rata-rata
2,91. Skor tersebut berada pada skala 2,52-3,27 dalam skala
interval, dan ditafsirkan ke dalam kategori baik. Dan
berdasarkan angkatan, skor tertinggi dimiliki oleh mahasiswa
Prodi Ilmu Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta angkatan
2015 dengan skor rata-rata 3,12. Sedangkan angkatan 2016
99
memiliki skor rata-rata 3,09 dan skor terendah pada angkatan
2017 dengan skor rata-rata 2,53.
3. Standar ke tiga: Mengevaluasi informasi dan sumber secara
kritis dan menggabungkan beberapa informasi menjadi basis
pengetahuan dan sistem nilai. Pada aspek ini, mahasiswa Prodi
Ilmu Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memiliki skor
rata-rata 2,99. Skor tersebut berada pada skala 2,52-3,27 dalam
skala interval, dan ditafsirkan ke dalam kategori baik. Dan
berdasarkan angkatan, skor tertinggi dimiliki oleh mahasiswa
Prodi Ilmu Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta angkatan
2015 dengan skor rata-rata 3,22. Sedangkan angkatan 2016
memiliki skor rata-rata 3,02 dan skor terendah pada angkatan
2017 dengan skor rata-rata 2,71.
4. Standar keempat: Secara individu maupun kelompok
menggunakan informasi untuk mencapai tujuan tertentu. Pada
aspek ini, mahasiswa Prodi Ilmu Hukum UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta memiliki skor rata-rata 3,08. Skor tersebut
berada pada skala 2,52-3,27 dalam skala interval, dan ditafsirkan
ke dalam kategori baik. Dan berdasarkan angkatan, skor
tertinggi dimiliki oleh mahasiswa Prodi Ilmu Hukum UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta angkatan 2015 dengan skor rata-rata 3,22.
Sedangkan angkatan 2016 memiliki skor rata-rata 3,14 dan skor
terendah pada angkatan 2017 dengan skor rata-rata 2,88.
100
5. Standar ke lima: Menggunakan informasi dengan isu terkait
budaya, ekonomi, hukum dan sosial terkait penggunaan
informasi. Pada aspek ini, mahasiswa Prodi Ilmu Hukum UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta memiliki skor rata-rata 3,07. Skor
tersebut berada pada skala 2,52-3,27 dalam skala interval, dan
ditafsirkan ke dalam kategori baik. Dan berdasarkan angkatan,
skor tertinggi dimiliki oleh mahasiswa Prodi Ilmu Hukum UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta angkatan 2015 dengan skor rata-rata
3,23. Sedangkan angkatan 2016 memiliki skor rata-rata 3,10 dan
skor terendah pada angkatan 2017 dengan skor rata-rata 2,89.
Berdasarkan data di atas kemampuan mahasiswa prodi Ilmu
Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam memenuhi tugas
perkuliahan berdasarkan pengukuran standar ACRL yang memiliki
kemampuan tertinggi adalah angkatan 2015 dengan skor rata-rata 3,22
(tabel 4.30) dan yang terendah oleh angkatan 2017 dengan skor rata-rata
2,71 (tabel 4.32). Penulis membandingkan dengan teori Wilson dalam
variabel hambatan mengenai karakteristik sumber informasi,
yangmenyatakan semakin sering seseorang menggunakan internet maka
semakin ahli orang tersebut.64
Sehingga dapat dianalisis bahwa, semakin
lama mahasiswa berkuliah maka semakin literat. Faktanya, mahasiswa
angkatan 2015 telah melangsungkan perkuliahan selama 3 tahun, dan
angkatan 2017 baru 1 tahun.
64
TD Wilson, “Models of Information Behaviour Research,” Journal of Documentaation,
Vol. 55 No. 3 (1995): h. 257.
101
Ditinjau dari skor rata-rata pada setiap standar ACRL, pada standar
pertama dan ke empat mendapat skor rata-rata 3,08 dan merupakan skor
tertinggi di antara ke-tiga standar lainnya. Standar pertama yaitu,
kemampuan dalam menetapkan kebutuhan informasi yang dibutuhkan, dan
standar ke empat yaitu kemampuan secara individu maupun kelompok
dalam menggunakan informasi untuk mencapai tujuan tertentu. Penulis
membandingkan dengan model perilaku pencarian informasi Wilson pada
tahap pertama megenai kebutuhan informasi.65
Sehingga dapat dianalisis
bahwa pada dasarnya manusia pandai dalam menentukan kebutuhan dan
mengetahui tujuan yang diinginkan. Kemampuan tersebut dapat
ditingkatkan dengan meningkatkan kemampuan analisis pada mahasiswa.
Standar dalam ACRL yang mendapat skor rata-rata terendah yaitu
pada standar ke dua dengan kemampuan menemukan informasi yang
dibutuhkan secara efektif dan efisien. Pasa standar ini skor rata-rata yang
didapat yaitu 2,91. Berdasarkan hal tersebut dapat dianalisis bahwa
mahasiswa Prodi Ilmu Hukum meski telah mampu menentukan kebutuhan
informasi yang dibutuhkan, namun dalam menemukan informasi secara
efektif dan efisien masih terbilang rendah.
Ditinjau dari skor rata-rata pada setiap pernyataan, pada pernyataan
dengan skor tertinggi yaitu pada pernyataan nomor 22 mengenai
kemampuan mahasiswa dalam menggunakan media yang sesuai dalam
65
TD Wilson, “Models of Information Behaviour Research,” Journal of Documentaation,
Vol. 55 No. 3 (1995): h. 255.
102
penyampaian informasi kepada penerima informasi. Skornya adalah 3,17
(tabel 4.33). Berdasarkan hal tersebut dapat dianalisis bahwa mahasiswa
mampu menggunakan media dalam penyampaian informasi kepada
penerima informasi. Mahasiswa yang rata-rata berusia sekitar 19-21 tahun
tentu akrab dengan media. Media dapat berupa media tercetak (majalah,
koran, brosur), media elektronik (televisi, radio), media sosial (WhatsApp,
LINE, Instagram, dll).
Pernyataan dengan skor terendah yaitu pada pernyataan nomor 8
mengenai kemampuan mahasiswadalam meninjau ulang strategi dalam
mencari informasi di internet jika diperlukan. Sehingga dapat dianalisis
bahwa mahasiswa kurang terbiasa melakukan evaluasi terhadap strategi
yang diterapkan. Hal ini dapat diartikan mahasiswa kurang
mempertimbangkan hasil.66
Evaluasi terhadap strategi pencarian informasi
di internet tentunya dapat meningkatkan pencarian informasi sehingga
menjadi lebih efektif dan efisien.
66
TD Wilson, “Models of Information Behaviour Research,” Journal of Documentaation,
Vol. 55 No. 3 (1995): h. 258.
103
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian diatas mengenai “Kemampuan Literasi
Informasi secara Online pada Mahasiswa Prodi Ilmu Hukum UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta”, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan, yaitu:
1. Kemampuan literasi mahasiswa Prodi Ilmu Hukum UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta dalam pencarian informasi secara online
dengan memperhatikan aspek kebutuhan informasi dinyatakan
baik dengan skor 3,08. Dalam aspek menemukan informasi yang
efektif dan efisien dinyatakan baik dengan skor 2,91. Aspek
ketiga mengenai kemampuan dalam mengevaluasi informasi
dinyatakan baik dengan skor 2,99. Aspek keempat yaitu
kemampuan menggunakan informasi untuk tujuan mendapatkan
skor 3,08 dan diartikan baik. Aspek kelima mengenai kemampuan
menggunakan informasi terkait isu budaya, ekonomi, dan sosial
mendapatkan skor 3,07 dan diartikan baik. Dan rata-rata skor dari
kelima aspek adalah 3,00 yang berada pada skala baik.
2. Kemampuan mahasiswa dalam menemukan informasi secara
efektif dan efisien sudah baik dengan skor 2,91. Namun
104
dibandingkan dengan aspek lainnya, skor tersebut adalah yang
paling rendah.
3. Kemampuan literasi mahasiswa Prodi Ilmu Hukum UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta angkatan 2017 adalah yang paling rendah
dibandingkan angkatan seniornya. Skor rata-rata angkatan 2015
adalah 3,22; skor angkatan 2016 adalah 3,09; dan skor angkatan
2017 adalah 2,71.
B. Saran
Adapun saran yang dapat penulis berikan kepada mahasiswa Prodi
Ilmu Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta serta kepada Prodi Ilmu
Hukum guna meningkatkan kemampuan literasi mahasiswa khususnya
dalam menemukan informasi yang efektif dan efisien sebagai berikut:
1. Sebaiknya diadakan program edukasi literasi informasi yang
diwajibkan untuk mahasiswa terutama kepada mahasiswa yang
baru masuk perkuliahan dan khususnya untuk informasi yang
bersumber dari situs online. Program ini dapat berupa seminar,
maupun forum diskusi. Program bisa diadakan secara rutin dan
konsisten.
2. Sebaiknya mahasiswa, khususnya mahasiswa baru mencari
informasi dari database online yang dilanggan oleh Pusat
Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta atau dapat pula
mengakses database di PNRI melalui link: http://e-
105
resources.perpusnas.go.id/ atau bisa pula mahasiswa mengakses
jurnal online yang berkaitan dengan ilmu hukum pada repository
http://repository.uinjkt.ac.id/ maupun jurnal online dari perguruan
tinggi lain, di antaranya: https://jurnal.ugm.ac.id/jph/,
http://jurnal.unpad.ac.id/pjih/,
3. Mahasiswa sebaiknya rajin membaca literatur ilmiah yang
berkaitan dengan Ilmu Hukum, hal tersebut sangat membantu
untuk peningkatan kemampuan literasi mahasiswa.
106
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Buku:
Andayani, Ulpah. 2016.Dasar-Dasar Organisasi Informasi. Jakarta: UIN Press.
Arikunto, Suharsimi. 2004. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta.
Ati, Sri, dkk. n.d.Modul Dasar-Dasar Informasi: Pengantar Konsep Informasi,
Data, Dan Pengetahuan. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.
Chowdhury, G.G. dan Sudatta Chowdhury. Introduction to Digital Libraries.
London: Facet Publishing.
Lien, Diao Ai, dkk. 2008. 7 Langkah Knowledge Management. Jakarta:
Universitas Atma Jaya.
Muin, Muhammad Azwar. 2014.Information Literacy Skills: Strategi Penelusuran
Informasi Online. Makassar: Alauddin University Press.
Shidarta. 2006. Moralitas Profesi Hukum: Suatu Tawaran Kerangka Berpikir.
Bandung: Refika Aditama.
Siregar, Sofiyan. 2013.Metode Penelitian Kuantitatif Dilengkapi Perbandingan
Perhitungan Manual & SPSS. Jakarta: Kencana.
Sudijono, Anas. 2005Pengantar Statistika Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
Syarif, Mujar Ibnu, dan Kamarusdiana. 2009. Pengantar Ilmu Hukum. Jakarta:
Lembaga Penelitian UIN Jakarta.
Sumber Jurnal:
Ansow, Anneke V. 2015. “Tanggung Jawab Profesi Penegak Hukum Dalam
Proses Peradilan Pidana Anak Sebagai Upaya Penegakan Hak Asasi
Manusia,” Lex et Societatis, Vol.3 No. 5.
Darmawan, A. 2012. “Sejarah Internet”. Jurnal Pendidikan Sejarah, Vol. 12 No.
12
107
Deliasari, Arieni dan Indah Kurnianingsih. 2017. “Analisis Kebutuhan Topik
Pembelajaran Literasi Informasi Online Pada Perpustakaan Sekolah MAN
Insan Cendekia.” Edulib Vol. 7 No.7.
Muntashir. 2016. “Standar Kompetensi Literasi Informasi Mahasiswa Ilmu
Perpustakaan Pada Perguruan Tinggi Agama Islam,” Jurnal Ilmu
Perpustakaan & Informasi, Vol.1 No.1.
Ngutra, Theresia. 2016. “Hukum dan Sumber-sumber Hukum,” Jurnal Supremasi,
Vol. 11 No. 2.
Pronowati, Yusti. 1995. “Putusan Hakim pada Perkara Pidana: Kajian Psikologis.”
Psikologi Vol. 3 No.1.
Ratna, Dwi, dkk. 2004. “Peranan Teknologi Komunikasi dalam Menciptakan
Masyarakat Informasi di Indonesia,” Jurnal Ilmu Komunikasi, Vo.1 No.1.
Salma.2016. “Urgensi Etika Profesi Hakim Dalam Penegakan Hukum Di
Indonesia.” JPPI: Jurnal Pendidikan Islam Pendekatan Interdisipliner
Vol.1No. 1: 45–56.
Selly, Gress.2017. “Profesi Advokat Sebagai Officium Nobile: Ide Model
Pendidikan Profesi Advokat Yang Mengkombinasi Kecerdasan Emosional
Dan Intelektual Sebagai Bagian Dari Penegak Hukum,” Jurnal Lex
Librum, Vol.3 No. 2.
Wilson, TD. 1995. “Models of Information Behaviour Research”. Journal of
Documentation. Vol.55 No.3.
Sumber Dokumen Web
Adam. 2009. Literasi Informasi. Yogyakarta. Juga dapat diunduh pada
<http://perpus.umy.ac.id/2009/02/19/literasi-informasi/>
Himawan, Deden. 2014. “Pengantar Literasi Informasi”. Juga dapat diunduh
pada<http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/81255/LITE
RASI%20INFORMASI%20PENGANTAR.pdf?sequence=2&isAllowed=
y.>
Prasetiawan, Imam Budi. 2011. “Keberaksaraan Informasi (Information Literacy)
Bagi SDM Pengelola Perpustakaan Di Era Keterbukaan Informasi,” Juga
dapat diunduh pada
108
<eprints.rclis.org/17553/Keberaksaraan_Informasi__Information_Literacy
__bagi_SDM_Pengolahan_Perpustakaan_mei_2011.pdf.>
Proboyekti, Umi dan Dhian Agustin Widyaningrum. 2015. Identifikasi Kriteria
Evaluasi Sumber Informasi untuk Kebutuhan Akademik Mahasiswa.
Yogyakarta: Fakultas Teknologi Informasi UKDW.
Sholihuddin. 2016. “Pelanggaran Etika Profesi Jaksa Ditinjau Dari Hukum Positif
Dan Hukum Islam.” Other, University of Muhammadiyah Malang.
<http://eprints.umm.ac.id/34082/.>
Dokumen Pemerintah
Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan. “Panduan Penyusunan: Capaian
Pembelajaran Lulusan Program Studi.” Kementrian Pendidikan Nasional,
2014. <http://faperta.ugm.ac.id/.>
Kementrian Pendidikan Nasional. 2010.Bahan Ajar Pelatihan Tenaga
Perpustakaan. Jakarta: Direktur Tenaga Kependidikan.
Perpustakaan Nasional RI. SNI: Standard Nasional Indonesia Bidang
Perpustakaan Dan Kepustakawanan. Jakarta: Perpustakaan Nasional RI,
2011.
Prosiding
Hariyadi, Utami. 2006.Keberaksaraan Dan Keterampilan Informasi:
Musyawarah Nasional FPPTI, Seminar Ilmiah Dan Workshop FPPTI
Mataram.
Muaja, Jesyea R. T., Adi Setiawan, dan Tunjung Mahatma. n.d. “Uji Validitas
Dan Uji Reliabilitas Menggunakan Metode Bootstrap Pada Data
Kuesioner Tipe Yes/No Questions.” DalamPROSIDING SEMINAR
NASIONAL SAINS DAN PENDIDIKAN SAINS VIII UKSW.
Sumber Web
ALA. “Information Literacy.” Diakses pada 6 Mei 2018
<http://cilip.org.uk/cilip>
CILIP “Information Literacy.” Diakses pada 27 September 2018
<http://ala.org>
Kemendikbud. Kamus Besar Bahasa Indonedia. Diakses pada 14 Agustus 018.
<http://kbbi.kemendikbud.go.id>
LAMPIRAN-LAMPIRAN
A. Surat Permohonan Menjadi Dosen Pembimbing
B. Surat Izin Penelitian
C. Surat Ganti Judul
D. Kuesioner Penelitian
Assalamualaikum Wr. Wb.
Saya May Nur Fatimah Mahasiswa Ilmu Perpustakaan, Fakultas Adab dan
Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang sedang melakukan penelitian
dalam rangka menyelesaikan tugas akhir (Skripsi) untuk memperoleh gelar
sarjana. Maka dari itu saya mohon kesediaan Saudara/I untuk mengisi beberapa
pernyataan dalam kuesioner ini. Segala informasi dan data yang Saudara/I hanya
akan digunakan untuk keperluan penelitian dan akan dijamin kerahasiaannya.
Besar harapan saya kepada Saudara/I untuk bersedia membantu kelancaran
penelitian ini. Atas bantuan dan kerjasamanya saya ucapkan terimakasih.
Semoga Allah SWT membalas kebaikan kalian
Identitas Responden
1. Nama : (Opsional)
2. JenisKelamin : L /P
3. Semester :
Petunjuk Pengisian
Berilah tanda checklist ( ) untuk jawaban yang sesuai pada kolom yang
sudah disediakan dengan keterangan sebagaiberikut:
STS = Sangat Tidak Setuju
TS =Tidak Setuju
S = Setuju
SS = Sangat Setuju
Jika terjadi kesalahan menjawab, mohon dicoret dengan memberi tanda
sama dengan (=), dan kemudian memberi tanda ( ) pada jawaban yang
sesuai dengan keadaan diriSaudara.
No Pernyataan STS TS S SS
Standar Kompetensi 1: Menetapkan kebutuhan informasi yang dibutuhkan
1 Saya mampu mendefinisikan dan menyampaikan
informasi yang saya butuhkan
2 Saya mampu mengidentifikasi jenis dan bentuk
informasi yang baik di internet
3 Saya mampu mempertimbangkan biaya dan
manfaat dari informasi yang saya butuhkan
4 Saya melakukan evaluasi terhadap informasi
yang saya butuhkan sebelum mulai mencari
informasi di internet
Standar Kompetensi 2: Menemukan informasi yang dibutuhkan secara efektif
dan efisien
5 Saya mampu memilih metode pencarian yang
paling tepat untuk menemukan informasi di
internet
6 Saya menggunakan strategi dalam mencari
informasi di internet
7 Saya menggunakan metode dalam mencari
informasi secara online atau pun kepada nara
sumber
8 Saya meninjau ulang strategi dalam mencari
informasi di internet jika diperlukan
9 Saya mampu mengutip, mencatat dan mengolah
informasi yang saya temukan
Standar Kompetensi 3: Mengevaluasi informasi dan sumber secara kritis dan
menggabungkan beberapa informasi menjadi basis pengetahuan dan sistem
nilai
10 Saya meringkas ide utama yang saya kutip dari
informasi yang saya kumpulkan
11 Saya menentukan dan menerapkan kriteria untuk
mengevaluasi informasi yang saya temukan dari
internet
12 Saya menggabungkan ide utama untuk membuat
konsep baru dari informasi yang saya
kumpulkan dari internet
13 Saya membandingkan pengetahuan baru dengan
pengetahuan lama untuk menentukan nilai
kontradiksi atau karakter dari informasi
14 Saya mampu menilai kualitas suatu informasi
terhadap peningkatan kualitas diri
15 Saya melakukan diskusi dengan orang lain atau
orang yang lebih ahli untuk membuktikan
pemahaman suatu informasi
16 Saya menentukan pertanyaan untuk menemukan
informasi yang saya butuhkan
Standar Kompetensi 4: Secara individu maupun kelompok menggunakan
informasi untuk mencapai tujuan tertentu
17 Saya menciptakan hasil berdasarkan tinjauan
dari informasi baru dan informasi lama yang
saya dapatkan dari internet
18 Saya meninjau ulang proses dalam pencarian
informasi di internet agar mendapatkan hasil
yang sesuai
19 Saya mampu menyampaikan secara efektif hasil
penemuan saya
Standar Kompetensi 5: Menggunakan informasi dengan isu terkait budaya,
ekonomi dan sosial terkait penggunaan informasi
20 Saya mampu memahami isu ekonomi, hukum,
dan sosial mengenai informasi dan teknologi
informasi
21 Saya mematuhi hukum, peraturan, kebijakan
institusi dan etika dalam menelusuri sumber
informasi di internet
22 Saya menggunakan media yang sesuai dalam
menyampaikan informasi
E. Jawaban Responden
3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4
4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4
3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4
3 3 4 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4
4 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4
3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 3 4 3 3 3 2 3 4
4 4 2 4 2 2 3 3 4 4 3 3 2 4 4 4 3 4 3 3 3 3
4 4 3 3 3 2 2 3 4 3 2 2 2 3 2 4 3 4 3 2 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4
3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3
3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 2 2 3 2 3 2 3 4 3 3 3
3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4
3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 2 3 4 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3
3 3 4 4 1 3 1 2 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 2 2 3
3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 2 4 2 4 4 4 3 3 4 4
3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4
3 3 3 1 3 2 3 3 4 4 3 4 2 3 2 4 2 3 2 3 3 3
3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4
4 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 2 3
3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3
4 4 4 4 3 2 3 2 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 4 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 4 2 2 3 3
3 4 4 4 3 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4
3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 2 2 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 4 4 3 3 3 2 2 2 2 3 3 4 2 3 3 3 3 3 4
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 2 4 3 4 4 2 3 4
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 4 4 3
4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4
3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3
4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3
4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4
3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3
3 3 3 2 3 3 3 2 4 3 3 3 2 2 4 2 2 2 4 3 3 4
3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3
4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4
3 3 4 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 4 3 2 2 2 3 3
3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4
3 2 3 4 4 3 2 3 3 2 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3
3 3 3 4 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 2 3 3 3
3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3
3 3 2 1 3 3 3 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 3 2 2 2
3 3 2 1 1 1 1 1 2 2 1 2 2 2 2 1 2 1 3 2 2 2
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 1 1 1 2 2 2 2 2 3 1 1 2
3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 3 2 2 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2
3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3
4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 2 4 3 3 2 3 3 2 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4
3 3 3 1 2 1 1 3 3 2 1 2 3 1 2 1 3 1 1 4 4 1
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
1 1 2 2 1 2 2 2 1 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 1 1
4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 4
3 3 1 1 1 3 2 3 4 2 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4
3 3 1 1 1 3 2 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4
3 2 3 3 1 1 1 1 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 4 4 3
3 2 3 2 3 2 4 1 2 2 2 3 2 3 2 3 4 4 4 4 4 4
3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 1
4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 1 2
1 1 2 2 2 1 1 1 1 2 2 3 3 3 3 2 4 4 1 4 4 4
2 2 3 3 2 1 1 2 2 2 2 2 3 3 2 1 3 2 1 4 4 1
4 3 3 3 1 1 1 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4
2 3 3 4 4 2 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3
3 3 3 3 3 2 2 2 3 4 3 4 3 3 4 3 3 2 3 3 4 4
2 3 1 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3
3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 2 2 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3
F.Hasil Uji Validitas
Corr
elati
ons
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 P18 P19 P20 P21 P22
TOT
AL
P1 Pearson
Correlation
1 .521*
*
.198 .531*
*
.308 .448* .517
*
*
.448* .641
*
*
.594*
*
.495*
*
.578*
*
.367* .709
*
*
.511*
*
.568*
*
.501*
*
.635*
*
.767*
*
.507*
*
.400* .495
*
*
.645**
Sig. (2-tailed) .003 .294 .003 .098 .013 .003 .013 .000 .001 .005 .001 .046 .000 .004 .001 .005 .000 .000 .004 .029 .005 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
P2 Pearson
Correlation
.521*
*
1 .405* .583
*
*
.479*
*
.338 .330 .557*
*
.639*
*
.503*
*
.513*
*
.327 .265 .677*
*
.354 .483*
*
.314 .393* .331 .395
* .470
*
*
.261 .561**
Sig. (2-tailed) .003 .026 .001 .007 .068 .075 .001 .000 .005 .004 .078 .157 .000 .055 .007 .091 .032 .074 .031 .009 .164 .001
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
P3 Pearson
Correlation
.198 .405* 1 .587
*
*
.656*
*
.404* .540
*
*
.763*
*
.548*
*
.571*
*
.698*
*
.653*
*
.763*
*
.469*
*
.581*
*
.623*
*
.776*
*
.613*
*
.314 .646*
*
.770*
*
.651*
*
.756**
Sig. (2-tailed) .294 .026 .001 .000 .027 .002 .000 .002 .001 .000 .000 .000 .009 .001 .000 .000 .000 .091 .000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
P4 Pearson
Correlation
.531*
*
.583*
*
.587*
*
1 .594*
*
.486*
*
.570*
*
.803*
*
.684*
*
.706*
*
.744*
*
.628*
*
.622*
*
.893*
*
.845*
*
.768*
*
.756*
*
.777*
*
.514*
*
.721*
*
.740*
*
.774*
*
.869**
Sig. (2-tailed) .003 .001 .001 .001 .006 .001 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .004 .000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
P5 Pearson
Correlation
.308 .479*
*
.656*
*
.594*
*
1 .761*
*
.763*
*
.761*
*
.515*
*
.475*
*
.606*
*
.456* .451
* .455
* .483
*
*
.381* .462
* .416
* .479
*
*
.502*
*
.537*
*
.533*
*
.684**
Sig. (2-tailed) .098 .007 .000 .001 .000 .000 .000 .004 .008 .000 .011 .012 .012 .007 .038 .010 .022 .007 .005 .002 .002 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
P6 Pearson
Correlation
.448* .338 .404
* .486
*
*
.761*
*
1 .670*
*
.571*
*
.437* .387
* .548
*
*
.418* .380
* .443
* .464
*
*
.346 .344 .367* .557
*
*
.487*
*
.381* .448
* .604
**
Sig. (2-tailed) .013 .068 .027 .006 .000 .000 .001 .016 .035 .002 .022 .038 .014 .010 .061 .062 .046 .001 .006 .038 .013 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
P7 Pearson
Correlation
.517*
*
.330 .540*
*
.570*
*
.763*
*
.670*
*
1 .727*
*
.543*
*
.701*
*
.770*
*
.741*
*
.556*
*
.595*
*
.637*
*
.447* .611
*
*
.540*
*
.677*
*
.676*
*
.542*
*
.581*
*
.775**
Sig. (2-tailed) .003 .075 .002 .001 .000 .000 .000 .002 .000 .000 .000 .001 .001 .000 .013 .000 .002 .000 .000 .002 .001 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
P8 Pearson
Correlation
.448* .557
*
*
.763*
*
.803*
*
.761*
*
.571*
*
.727*
*
1 .779*
*
.791*
*
.822*
*
.701*
*
.666*
*
.727*
*
.678*
*
.748*
*
.763*
*
.792*
*
.484*
*
.732*
*
.826*
*
.686*
*
.900**
Sig. (2-tailed) .013 .001 .000 .000 .000 .001 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .007 .000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
P9 Pearson
Correlation
.641*
*
.639*
*
.548*
*
.684*
*
.515*
*
.437* .543
*
*
.779*
*
1 .898*
*
.726*
*
.658*
*
.551*
*
.747*
*
.554*
*
.873*
*
.690*
*
.716*
*
.552*
*
.605*
*
.708*
*
.593*
*
.824**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .002 .000 .004 .016 .002 .000 .000 .000 .000 .002 .000 .001 .000 .000 .000 .002 .000 .000 .001 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
P10 Pearson
Correlation
.594*
*
.503*
*
.571*
*
.706*
*
.475*
*
.387* .701
*
*
.791*
*
.898*
*
1 .789*
*
.788*
*
.618*
*
.770*
*
.713*
*
.790*
*
.788*
*
.738*
*
.592*
*
.676*
*
.726*
*
.634*
*
.860**
Sig. (2-tailed) .001 .005 .001 .000 .008 .035 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .001 .000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
P11 Pearson
Correlation
.495*
*
.513*
*
.698*
*
.744*
*
.606*
*
.548*
*
.770*
*
.822*
*
.726*
*
.789*
*
1 .907*
*
.822*
*
.824*
*
.733*
*
.738*
*
.812*
*
.643*
*
.653*
*
.939*
*
.856*
*
.709*
*
.928**
Sig. (2-tailed) .005 .004 .000 .000 .000 .002 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
P12 Pearson
Correlation
.578*
*
.327 .653*
*
.628*
*
.456* .418
* .741
*
*
.701*
*
.658*
*
.788*
*
.907*
*
1 .842*
*
.741*
*
.775*
*
.660*
*
.830*
*
.657*
*
.687*
*
.907*
*
.794*
*
.714*
*
.876**
Sig. (2-tailed) .001 .078 .000 .000 .011 .022 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
P13 Pearson
Correlation
.367* .265 .763
*
*
.622*
*
.451* .380
* .556
*
*
.666*
*
.551*
*
.618*
*
.822*
*
.842*
*
1 .670*
*
.731*
*
.659*
*
.882*
*
.603*
*
.557*
*
.879*
*
.826*
*
.746*
*
.825**
Sig. (2-tailed) .046 .157 .000 .000 .012 .038 .001 .000 .002 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .001 .000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
P14 Pearson
Correlation
.709*
*
.677*
*
.469*
*
.893*
*
.455* .443
* .595
*
*
.727*
*
.747*
*
.770*
*
.824*
*
.741*
*
.670*
*
1 .764*
*
.766*
*
.754*
*
.709*
*
.677*
*
.793*
*
.740*
*
.723*
*
.880**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .009 .000 .012 .014 .001 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
P15 Pearson
Correlation
.511*
*
.354 .581*
*
.845*
*
.483*
*
.464*
*
.637*
*
.678*
*
.554*
*
.713*
*
.733*
*
.775*
*
.731*
*
.764*
*
1 .618*
*
.782*
*
.724*
*
.518*
*
.788*
*
.727*
*
.756*
*
.837**
Sig. (2-tailed) .004 .055 .001 .000 .007 .010 .000 .000 .001 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .003 .000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
P16 Pearson
Correlation
.568*
*
.483*
*
.623*
*
.768*
*
.381* .346 .447
* .748
*
*
.873*
*
.790*
*
.738*
*
.660*
*
.659*
*
.766*
*
.618*
*
1 .791*
*
.847*
*
.483*
*
.664*
*
.777*
*
.740*
*
.838**
Sig. (2-tailed) .001 .007 .000 .000 .038 .061 .013 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .007 .000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
P17 Pearson
Correlation
.501*
*
.314 .776*
*
.756*
*
.462* .344 .611
*
*
.763*
*
.690*
*
.788*
*
.812*
*
.830*
*
.882*
*
.754*
*
.782*
*
.791*
*
1 .791*
*
.588*
*
.830*
*
.839*
*
.800*
*
.892**
Sig. (2-tailed) .005 .091 .000 .000 .010 .062 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .001 .000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
P18 Pearson
Correlation
.635*
*
.393* .613
*
*
.777*
*
.416* .367
* .540
*
*
.792*
*
.716*
*
.738*
*
.643*
*
.657*
*
.603*
*
.709*
*
.724*
*
.847*
*
.791*
*
1 .393* .608
*
*
.719*
*
.692*
*
.816**
Sig. (2-tailed) .000 .032 .000 .000 .022 .046 .002 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .032 .000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
P19 Pearson
Correlation
.767*
*
.331 .314 .514*
*
.479*
*
.557*
*
.677*
*
.484*
*
.552*
*
.592*
*
.653*
*
.687*
*
.557*
*
.677*
*
.518*
*
.483*
*
.588*
*
.393* 1 .694
*
*
.470*
*
.625*
*
.699**
Sig. (2-tailed) .000 .074 .091 .004 .007 .001 .000 .007 .002 .001 .000 .000 .001 .000 .003 .007 .001 .032 .000 .009 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
P20 Pearson
Correlation
.507*
*
.395* .646
*
*
.721*
*
.502*
*
.487*
*
.676*
*
.732*
*
.605*
*
.676*
*
.939*
*
.907*
*
.879*
*
.793*
*
.788*
*
.664*
*
.830*
*
.608*
*
.694*
*
1 .841*
*
.738*
*
.888**
Sig. (2-tailed) .004 .031 .000 .000 .005 .006 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
P21 Pearson
Correlation
.400* .470
*
*
.770*
*
.740*
*
.537*
*
.381* .542
*
*
.826*
*
.708*
*
.726*
*
.856*
*
.794*
*
.826*
*
.740*
*
.727*
*
.777*
*
.839*
*
.719*
*
.470*
*
.841*
*
1 .771*
*
.881**
Sig. (2-tailed) .029 .009 .000 .000 .002 .038 .002 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .009 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
P22 Pearson
Correlation
.495*
*
.261 .651*
*
.774*
*
.533*
*
.448* .581
*
*
.686*
*
.593*
*
.634*
*
.709*
*
.714*
*
.746*
*
.723*
*
.756*
*
.740*
*
.800*
*
.692*
*
.625*
*
.738*
*
.771*
*
1 .832**
Sig. (2-tailed) .005 .164 .000 .000 .002 .013 .001 .000 .001 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
TOT
AL
Pearson
Correlation
.645*
*
.561*
*
.756*
*
.869*
*
.684*
*
.604*
*
.775*
*
.900*
*
.824*
*
.860*
*
.928*
*
.876*
*
.825*
*
.880*
*
.837*
*
.838*
*
.892*
*
.816*
*
.699*
*
.888*
*
.881*
*
.832*
*
1
Sig. (2-tailed) .000 .001 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
G. Uji Relibilitas
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.974 22
BIODATA PENULIS
MAY NUR FATIMAH. Lahir di Boyolali, 14 Mei 1995.
Anak pertama dan terakhir dari pasangan Bapak Mahmud
Miftahudin dan Ibu Parmini. Menyelesaikan pendidikan
taman kanak-kanak di TK Aisysyiah pada tahun 2001, SDN
08 Bintaro Pagi (2001-2007), SMPN 161 Jakarta (2007-
2010), dan SMKN 6 Jakarta Jurusan Administrasi Perkantoran (2010-2013).
Melanjutkan ke Perguruan Tinggi di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta di Fakultas
Adab dan Humaniora Program Studi Ilmu Perpustakaan pada tahun 2014-2018.
Menyelesaikan skripsi yang berjudul “Kemampuan literasi Informasi di Internet
pada Mahasiswa Prodi Ilmu Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta”. Penulis
pernah menjabat sebagai Bendahara II HMJ Ilmu Perpustakaan periode
2016.Penulis mengikuti kegiatan magang di perpustakaan sekolah SMK Kemala
Bhayangkari Delog Jakarta selama satu bulan, dan pada perpustakaan Fakultas
Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (2016). Melaksanakan Praktek Kerja
Lapangan di Puslata Universitas Terbuka pada bulan Februari 2017. Dan
melaksanakan Kuliah Kerja Nyata di Kantor PPM UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta pada tahun 2017-2018.