BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROPINSI JAWA TIMUR

TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM ( TPU )Memahami penerapan prinsip-prinsip kepemimpinan dalam organisasi secara efektif dan efisien dengan memberdayakan EQ dan SQ yang ada pada dirinya.2. TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS ( TPK )Menguraikan kembali prinsip prinsip dasar kepemimpinan yang efektifMenilai gaya kepemimpinan dirinya dan menerapkannya secara efektif dalam organisasiMenjelaskan pengertian dan manfaat meningkatkan EQ dan SQ

KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASIPEMIMPIN ADALAH seorang yang memiliki kemampuan untuk memimpin artinya memiliki kemampuan untuk mempengaruhi perilaku orang lain atau kelompok untuk mencapai tujuan tertentu.

KEPEMIMPINAN : perilaku dari seseorang individu yang memimpin aktivitas-aktivitas suatu kelompok kesuatu tujuan yang ingin dicapai bersama (shared goal).

(Hamhiel and Coons 1957, hal 7)

SEBELUM MAMPU MEMIMPIN ORANG LAIN, ANDA HARUS MAMPU MEMIMPIN DIRI ANDA SENDIRI.

KEPEMIMPINAN adalah pengaruh antar pribadi.KEPEMIMPINAN adalah perilaku.KEPEMIPINAN adalah proses.KEPEMIMPINAN adalah seni.

Peranan Informal- Monitor- Disseminator- SpokesmanPeranan InterpersonalFigureheadLeaderLiasionPeranan Decision maker Entrepreneur Disturbance-handler Resource Allocator NegotiatorKEWENANGAN & STATUS FORMALHenry Mintzberg

PERANAN PEMIMPINH.G.Hicks dan C.R.Gullet

Bersikap adil Memberikan sugesti Mendukung tercapainya tujuanKatalisator Menciptakan rasa amanSebagai wakil organisasiSumber inspirasiBersikap menghargai

TUGAS DAN PERANManagers work with other peopleManagers are responsible and accountableManagers balance competing goals and set priorityManagers must think analytically and conceptuallyManagers are mediatorsManagers are politicians and diplomatsManagers makes difficult decisions( James A.F. Stoner dan Henry Mitzberg)

MANAJEMENPerencanaan dan penganggaranPengorganisaian dan penyusunan stafPengendalian dan pemecahan masalahMenghasilkan suatu taraf fasilitas peramalan dan keteraturan dan kemungkinan menghasilkan kinerja jangka pendek yang diharapkan oleh pihak yang berkepentinganKEPEMIMPINANMenentukan arah

Mengarahkan keryawanMemberi motivasi dan inspirasi

Melakukan perubahan hingga taraf akhir dan kemungkinan perubahan yang sangat bermanfaat (reformasi yang berhasil)

Peranan pemimpin menurut Stephen Covey.Sebagai penunjuk jalan.Menggalang kekuatan anggotanya.Pemberdayaan Pemimpin di abad 21 Mempunyai visi Keberanian Kerendahan hati untuk terus belajar mengasah kecakapan emosi.

Perbandingan organisasi abad 20 dan abad 21Abad 20 Struktur- birokratik- multi level- disorganisasi dengan harapan manajemen mengatur-kebijakan, program dan prosedur yang saling ketergantungan internal yang ruwet

Abad 21Struktur -non birokratik,lebih sedikit aturan-lebih sedikit level- manajemen yang memimpin- kebijakan program dan prosedur yang menciptakan ketergantungan internal yang minimal yang diperlukan para pihak yang berkepentingan

Sistem

- tergantung pada informasi kinerja- distribusi informasi terbatas pada eksekutif- memberikan pelatihan menejemen hanya pada karyawan seniorSistem

- tergantung pada sistem informasi kinerja serta informasi penyebab kinerjadistribusi informasi yang luas.memberikan pelatihan menejemen pada seluruh karyawan.

Budaya organisasi

- orientasi kedalam- tersentralisasi - realistis idiologi

- kurang berani mengambil resikoBudaya organisasi

- orientasi keluar- memberdayakan- terbuka dan berintegrasi- lebih berani mengambil resiko

PEMIMPIN MEMILIKI 5 UNSURWarren BennisKepribadian yang kuatMempunyai visi & misiBerjiwa komunikatorMempunyai kemampuan bekerja samaHarus aktif

PARADIGMA PEMIMPIN MASA DEPAN(Menurut Bernstein & Smith)Bekerja berdasarkan tujuanBekerja berdasarkan pengaruhUntuk dapat berpengaruh, harus memiliki kredibilitas.Ada 6 jenis kredibilitas (The Six Cs) :Confection CharacterCare Courage ComposerCompetence

EMPAT JENJANG EMPAT PRINSIPKEPEMIMPINAN YANG BERPRINSIP DILAKSANAKAN MELALUI PERUBAHAN DIRI DARI DALAM KELUAR PADA EMPAT JENJANG :1. PRIBADI ( intrapersonal )2. ANTAR PRIBADI ( interpersonal )3. MANAJERIAL (tanggung jawab untuk menyelesaikan pekerjaan dengan orang lain)4. ORGANISASIONAL (kebutuhan saya untuk mengorganisir orang: merekrut mereka, melatih mereka, menggaji mereka, membentuk kelompok, menyesuaikan permasalahan, menciptakan struktur strategi yang jelas dan system yang selaras)

CIRICIRI PEMIMPIN YANG BERPRINSIPMereka terus belajarMereka berorientasi pada pelayananMereka memancarkan energi positifMereka mempercayai orang lainMereka hidup seimbangMereka melihat hidup sebagai suatu petualanganMereka sinergistikMereka berlatih untuk memperbaharui diri

GAYA KEPEMIMPINANPENDEKATAN TEORI SIFATMenekankan pada atribut atribut yang dimiliki oleh seorang pemimpin BEHAVIORAL THEORYDikembangkan pada tahun 1950 akibat ketidakpuasan terhadap teori sifatTeori ini lebih menitik beratkan kepada keberhasilan pemimpin karena perilaku pemimpin.TEORI KONTINGENSIHersey dan Blanchard ( 1992 1997 )Menggabungkan antara sifat, perilaku dan situasi teori situasional 4. PERILAKU KEPEMIMPINAN DALAM ERA PERUBAHANPerubahan atau reformasi adalah suatu proses transformasi yangmenuju ke arah terwujudnya keadaan baru, kondisi yang lebih baik dibandingkan dengan keadaan sebelumnya

TEORI TIGA DIMENSI( WJ REDDIN )RO = RELATIONSHIP ORIENTATIONKualitas dari perhatian terhadap manusia Mengikut sertakan bawahan dalam pengambilan keputusan dan dalam menentukan sasaran / tujuanMenghormati dan percaya pada bawahan / orang lainMemberikan perhatian, motivasi dan penghargaan pada bawahan / orang lainTO = TASK ORIENTATIONKualitas dari kehendak untuk menyelesaikan tugasMemberikan petunjuk bimbingan dan pengarahan untuk mnencapai sasaran / tujuanMerencanakan mengorganisasikan dan melakukan pengendalian dan pengawasanBertindak Rasional dan Obyektif dengan dasar data / fakta dan informasiE = EFEKTIVITASKemampuan dan menghasilkan kerjasama dari bawahan dan orang lain, untuk mencapai produktivitas yang tinggi

THE 3- D THEORY

MISSIONARYCOMPROMISERDESERTERAUTOCRAT

DEVELOPEREXECUTIVEBUREAUCRATBENEVOLENTAUTOCRAT

GAYA KEPEMIMPINAN( pendekatan perilaku WJ REDDIN )BUREAUCRATKurang sungguh menaruh Midat pada TO dan ROEfektif dan patuh pada praturan Memandang dirinya paling efisienMenempuh jalan yang telah digariskanBerpegang teguh pada hal hal mendetailMentaati peraturan dengan patuhBerorientasi pada aturan permainanSulit diharapkan gagasan baruTerikat pada masa laluDESERTERKurang memiliki ketiga gaya tersebutSemangat kerja rendahMenghindari tugasAktif menghalangi keberhasilan orang lainMencampuri atau menahan informasiMerasa diperlakukan tidak adilMerusak organisasi dari dalamSuka menghasut dan melakukan sabotaseMelempar kesalahan

GAYA KEPEMIMPINAN( pendekatan perilaku WJ REDDIN )DEVELOPERPercaya pada orang lain Senang memotivasiTugas utamanya mengembangkan bakat orang lain Senang bekerja samaKeterkaitan pada organisasi sangat kuatMenghabiskan waktu dan memberi tanggung jawab pada bawahanBekerja adalah kebutuhanMenganggap bahwa setiap orang memiliki intelegensi, imaginasi dan kreativitasMISSIONARYBaik budi dan ramahMenempatkan pergaulan di atas segela galanyaKurang effektif Ingin menjadi orang baik Tidak mau mengambil resiko dan menghindari bentrokanMemberi reward pada orang berbuat kesulitanSuka berubah pendirianIngin menghasilkan Yang terbaik

GAYA KEPEMIMPINAN( pendekatan perilaku WJ REDDIN )BENEVOLENT AUTOCRAT

Memerintahkan orang lain tanpa menciptakan rasa kecil hatiHampir sama dengan autocrat tetapi lebih halus dan efektifBerusaha mengembangkan potensi diriBelajar dari kesalahanCocok di lingkungan IndustriBerambisiPaham aturan dan metode organisasiAUTOCRATMenempatkan tugas diatas segala galanyaKurang effektif ( mengacuhkan pergaulan )Kurang mempercayai orang lainMenggunakan tekanan kekerasanManusia pada umumnya sama kurang senang bekerja dan menghindari tugas Mengancam dengan hukuman ( dianggap mesin )Beranggapan orang lebih suka diperintah dan menghindari tanggung jawab

GAYA KEPEMIMPINAN( pendekatan perilaku WJ REDDIN )EXECUTIVE

Manager yang sangat effektifMenggariskan standar dan prestasi yang tinggiMemperlakukan orang secara berlainanEffektif dan menjadi contohBekerja menghasilkan tim yang effektifMenciptakan iklim yang baikMenggugah partisipasi anggotaMembangkitkan rasa kebersamaanSenang MemotivasiCOMPROMISERMengakui TO dan RO tetapi tidak mampuMenggabungkan menjadi keputusan sehatSikap kompromi dnmendua (mengurangi permasalahan yang timbul )Membuat senang orang yang mempengaruhi karierKurang mengerjakan pekerjaan dengan tuntasMendorong tetapi kurang sungguh sungguhTidak suka prestasinya mlorot dan tinggiRencana harus dikompromikan

EFFEKTIF1. EKSEKUTIF2. OTOKRAT LUNAK ( Benevolent Autocrat )3. PENGEMBANG ( Developer )4. BIROKRATKURANG EFFEKTIF PENCARI KOMPROMIOTOKRAT ( Compromiser Autocrat )PEMBAWA MISI( Missioner )PENYENDIRI ( Deserter )

DESERTERMISSIONARYAUTOCRATCOMPROMISERTidak ada rasa keterlibatanSantaiKakuAngin anginanSemngat rendahPenolongDiktatorTidak ada keputusanSukar diramalkanLemahKeras KepalaBerpandangan pendek

BEREAUCRATDEVELOPERBENEVOLENTEXECUTIVETidak ada rasa keterlambatanPenolongKreatifBerpendirian tetapMoral tinggiMengembangkan orangInovatifAda keputusanSukar diramalkanBelajar dari kesalahanBerpandangan kedepanManusia OrganisMenjadi tauladan

DeserterMissionaryAutocratCompromiserKurang rasa keterlibatanSantaiKakuAngin-anginanSemangat rendahPenolongDiktatorKurang menyelesaikan tugasSukar diramalkanLemahKeras KepalaBerpandangan pendek

BUREAUCRATDEVELOPERBENEVOLENTEXECUTIVEPatuh pada peraturanMenciptakan kerjasamaMampu memotivasi orang lainBerorientasi ke masa depanLoyalMenggunakan waktu scr efektifBelajar dari pengalamanMembangkit kan partisipasi Memelihara lingk. dg peraturanPercaya pd org lain, mengem bangkan bakat orang lainEfektif utk memperoleh hsl. Paham aturan & metodePandangan jk panjang,bekerja efektif

Visi dan Misi OrganisasiLingkungan OrganisasiAtasanTeman SejawatBawahanLatar belakang PemimpinTeknologiSituasi dan kondisi

KEPEMIMPINAN SITUASIRendah Mendukung TinggiPerilaku KepemimpinanRendah Perilaku Mengarahkan TinggiDelegatif PartisipatifKonsultatif Direktif

TinggiHubunganRendahTugas

P3

P2TinggiHubunganTinggiTugasP4RendahHubunganRendahTugasTinggiTugasRendahHubunganP1

Pendekatan ini muncul karena pendekatan sifat dan perilaku kurang menjawab tantanganDalam pendekatan ini pemimpin harus mampu mendiaknosis situasi yg ada shg mampuMerubah perilaku kepemimpinan sesuai dengan situasi dan kondisinyaMemperlakukan bawahan sesuai dengan tingkat kematangan anak buahnya

Tipe yang lebih menekankan komunikasi satu arahPemimpin membatasi peranan bawahanPemimpin menjalankan fungsi POACKeputusan ditangan pimpinan dan disampaikan bawahan.Tidak mampu dan tidak mau

Pemberian Direktif cukup besarPemimpin mau mendengarkan keluhan anak buahMinta pertimbangan anak buah dalam mengambil keputusanMenetapkan keputusanKomunikasi dua arahMau tetapi tidak mampu

Peran bawahan dan atasan dalam pengambilan keputusan seimbangKomunikasi dua arah lebih ditingkatkanPemimpin lebih memperhatikan bawahannyaPemimpin menganghargai kemampuan bawahannya

Tidak mau tetapi mampu

Pemimpin mendiskusikan mslh yg dihadapi dg bawahanKeputusan didelegasikan kepada bawahanBawahan diberi wewenang menentukan langkah-langkah mengaplikasikan keputusannyaMempercayai anak buahMampu dan Mau

Telah BerkembangSedang BerkembangTingkat Kedewasaan

TINGGISEDANGRENDAHK4MampuDam mauK3 K2Mampu Tidak Tidak MampuMau MauK1Tidak mampu Tidak mau

LATAR BELAKANGTERJADINYA PERUBAHANKrisis yang sedang dialami organisasi di berbagai belahan bumiKeberhasilan masa depan memaksa menantang beragam konsep dan praktek-praktek yang melandasi organisasi masa depanRumusan-rumusan dan cara pendekatan di masa lalu dianggap tidak effektifPerlunya teori teori manajemen yang baruSolusi baruterhadap permasalahan yang aktual

PERANSeseorang yang mampu menciptakan suatu lingkungan yang inovatif yang tidak menghambat kreativitas murni dn potensi kekuatan kerjaMemperbaiki penampilan sumber daya yang lainMembantu bawahan melakukan tugas dengan baikMenciptakan suatu lingkungan kerja yang produktifPERAN DAN PROFIL PEMIMPIN PERUBAHAN

FAKTOR INTERNAL- Ketiadaan kesamaan visi dan value- Tidak adanya kerangka dan alur strategi yang jelas- Lemahnya keterpaduan antara visi dan sistem- Gaya kepemimpinan yang tidak sesuai dengan visi- Lemahnya kompetensi serta integritas yang lemahFAKTOR EXTERNALSOSIO KULTURALTEHNOLOGIPERUNDANG UNDANGANPOLITIK DAN SEBAGAINYA

( James M Kouzes and Barry Z Posner The Leader Challenge )Mencari peluang yang menantangBerani mencoba dan bersedia menanggung resikoMemimpin masa depanMembina kesamaan visi - Menciptakan kebersamaan - menciptakan peluang interaksi - Menciptakan keterbukaan - Tidak terpaku pada kegagalan - Melibatkan pihak lain - Saling percaya 5. Memperkuat mitra kerja6. Menunjukkan ketauladan7. Merencanakan keberhasilan bertahap8. Menghargai setiap peran individu9. Mensyukuri setiap keberhasilan

PROFIL SDM ABAD 21( MILLENIUM KE 3 )

MEMILIKI KEIMANAN DAN KETAQWAAN KEPADA TUHAN YANG MAHA ESAMEMILIKI KEPRIBADIAN YANG MANTAPMEMILIKI KEMATANGAN EMOSIMEMILIKI VISI TENTANG ETIKA PERILAKU MANUSIA, BAIK SEBAGAI INDIVIDU MAUPUN SEBAGAI ANGGOTA MASYARAKATMAMPU MEMBERIKAN PELAYANAN PRIMAMENGUASAI MINIMAL 2 ( DUA ) BAHASA ASING SECARA AKTIFBERTANGGUNG JAWAB TERHADAP KELESTARIAN LINGKUNGANMENGEMBANGKAN POTENSINYA SECARA TERUS MENERUS

APAKAH KECERDASAN EMOSIONAL ITUEmosi berasal dari bahasa latin movere : bergerakEmosi adalah kemampuan mengetahui apa yang anda rasakanKemampuan menerima dan merasakanKecerdasan emosional adalah memahami, mengindra, memahami dg efektif merupakan kekuatan dan ketajaman emosi sebagai sumber energi, informasi, dan pengaruh.(EXECUTIVE EQ, Rovert K Cooper, PhD dan Ayman Sawaf, 1998 )r

APAKAH KEGUNAAN EMOSISebagai energi pengaktif untuk nilai etikaGaris-garis kehidupan untuk kesadaran diriMembangkitkan situasi dan rasa ingin tahuMembantu IQ dalam memecahkan masalah yang pentingMeningkatkan kinerja intelektual

INTRAPERSONALKesadaran diri :Kesadaran emosi, penilaian pribadi, percaya diriPengaturan DiriPengendalian diri, dipercaya, waspada, adaftif, dan inovatifMotivasi :Dorongan berprestasi, komitmen, inisiatif, dan optimisINTERPERSONALEmpatiMemahami orang lain, pelayanan, mengembangkan orang lain, mengatasi keragaman, dan kesadaran politisKetrampilan SosialPengaruh, komunikasi, kepemimpinan, katalisator perubahan, manajemen konflik, pengikat jaringan, kolaborasi, dan kerja tim

PROSES PELATIHANMENILAI DIRIMENGUKUR DIRIMEMBUAT PERUBAHANMEMUSATKAN PERHATIANMEMOTIVASI DIRIMEMAHAMI LINGKUNGANMEMAHAMI ORANG LAINBEKERJA SAMA

PENGHAYATANIMPLEMENTASI

PEMIMPINAN YANG CERDAS EMOSI

MAMPU MENERIMA DIRINYA SENDIRIMAMPU MENGENDALIKAN DIRIMAMPU MEMOTIVASI DIRI SECARA EFEKTIFIngin menjadi yang terbaikKomitmen pada sasaran kelompok dan organisasiBerinisiatif dan selalu memanfaatkan peluang dan optimisMEMILIKI KEPEKAAN TERHADAP ORANG LAINMemahami potensi orang lainBerorientasi pada pelayananMengembangkan potensi orang lainMampu mengatasi perbedaanMampu membaca arus emosi kelompok

TIPS MENJAGA KESEIMBANGAN EMOSITunjukkan kemampuan anda secara profesionalBuatlah catatan yang relevan dengan tupoksi andaSempurnakan diri anda dalam bangunlah jaringan kerjaSelalu bersikap konsisten, menyenangkan dan profesional dengan semua pegawai termasuk dengan pimpinanRahasiakan masalah pribadi andaBerusaha membangun hubungan kerjasama secara baik, jangan mengeluh, selalu meminta feedbackBerusaha mencari peluang-peluang baruKembangkan diri anda secara terus menerus

APAKAH SPIRITUAL QOUTIENT ( SQ ) ?KECERDASAN YANG BERTUMPU PADA BAGIAN DALAM DIRI KITA YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEARIFAN DI LUAR EGO, ATAU JIWA SASAR (BUKAN HANYA MENGETAHUI NILAI BARU) DANAH ZOHAR

KECERDASAN YANG MENDAPAT INSPIRASI, DORONGAN DAN EFEKTIVITAS YANG TERINSPIRASI THEIS NESS ( PENGHAYATAN KETUHANAN )SINETAR

FAKULTAS DIMENSI NON MATERIAL KITA, RUH MANUSIA, INTAN YANG TERPENDAM YANG HARUS KITA ASAH DAN MENGGUNAKANNYA UNTUK MEMPEROLEH KEBAHAGIAANKHALIL KHAVARI

KEGUNAAN SQ (Deacon)Untuk menumbuhkan otak manusiawi kitaUntuk menjadi kreatifPedoman saat kita berada di ujungUntuk menjadi cerdas secara spiritual dalam beragamaUntuk menyatakan hal-hal yang bersifat intra personal dan interpersonal, serta menjembatani kesenjangan antara diri sendiri dan orang lainUntuk mengembangkan diri yang lebih utuhUntuk berhadapan dengan baik dan buruk, hidup dan mati, penderitaan dan keputusasaan.Seorang yang tinggi SQ nya cenderung menjadi pemimpin yang baik.

Jalan tugasJalan pengasuhanJalan pengetahuanJalan perubahan pribadiJalan persaudaraan Jalan kepemimpinan yang penuh pengabdian.

TANDA-TANDA SQ YANG TELAH BERKEMBANGKemampuan yang bersifat flexibelTingkat kesadaran diri yang tinggiKemampuan untuk menghadapi dan dan melampaui rasa sakitKualitas hidup yang diilhami oleh visi dan misiBerpandangan holistisKecerdasan untuk mencari jawaban yang mendasar

7 LANGKAH MENDAPATKAN SQ LEBIH BAIKMenyadari dimana saya Merasakan bahwa saya ingin berubah Merenungkan apa motivasi yang paling dalam Menemukan dan mengatasi rintangan Menggali banyak kemungkinan untuk majuMenetapkan hati pada sebuah jalan Tetap menyadari bahwa tetap ada jalan.

HUBUNGAN ANTARA IQ, EQ, DAN ESQ( Ary Ginanjar, ESQ )SPIRITUALSQ ( GOD SPOT )INTELEKTUALEMOSIONALIQEQ

KECERDASAN INTELEGENCE, IQKECERDASAN EMOSIONAL, EQKECERDASAN SPIRTUAL, SQ

KEPEMIMPINANSUATU SENI MEMPENGARUHI ORANGLAIN AGAR MAU DAN MAMPU BEKERJA SAMA SECARA EFFEKTIF SEHINGGA TUJUAN ORGANISASI DAPAT TERCAPAIPEMIMPINSQEQIQMEMPENGARUHI ORANG LAINKERJASAMA EFEKTIFTUJUAN ORGANISASI

MENGAPA PERLU ESQ ?IQEQSQHASILBUTA HATIDIKTATORKORUPTORPETAPAMANUSIAHARAPANBAIKBURUK

PERILAKU KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI MENUNJUK PADA PERILAKU PEMIMPIN DI DALAMMENGGUNAKAN IQ, AQ, SQ, ESQ DALAM MEMBANGUN DIRINYA DENSIRI DAN MEMPENGARUHI ORANGLAIN UNTUK KERJASAMA YANG EFFEKTIF DALAM RANGKA MENCAPI TUJUAN ORGANISASIPERUBAHAN DAN PEMBERDAYAAN INTRAPERSONAL DAN INTERPERSONAL MENCERMINKAN PERILAKUPERILAKU KEPEMIMPINAN MENCERMINKAN PERILAKU ORGANISASIMAKIN EFEKTIF KEPEMIMPINAN MAKIN EFEKTIF PULA ORGANISASI

UNTUK : MENJADI WAKIL TUHAN ( KHOLIFAH ) DI MUKA BUMI DAN MEMBERI KESEJUKAN SERTA KEDAMAIAN BAGI SELURUH ALAMPEMIMPIN HARUS PUNYA VISI DAN MISI SERTA HARUSMENGEMBANGKAN IQ, EQ, DAN SQ

Terima kasih Semoga bermanfaat