keracunan zat korosif kompilasi.pptx
TRANSCRIPT
KERACUNAN ZAT KOROSIF
DEFENISIRacun korosif adalah racun yang bersifat merusak atau menghancurkan jaringan tubuh sampai mencapai tingkatan dimana reaksi lokal menimbulkan gambaran klinik dengan lesi yang menonjol. Bila kulit terkena maka dapat mengakibatkan koagulasi protoplasma, pengendapan dan penguraian protein serta penyerapan air.
• Kerusakan jaringan yang disebabkan zat-zat korosif tergantung dari konsentrasi, jenis zat dan lamanya kontak dengan jaringan tubuh.
• Dalam konsentrasi yang tinggi, zat korosif selain merusak kulit, mukosa saluran nafas dan pencernaan juga dapat mengadakan penetrasi yang lebih dalam dan menyebabkan perforasi organ-organ dalam seperti esophagus dan lambung.
• Pada umumnya, akibat yang disebabkan oleh terpaparnya zat korosif pada kulit adalah luka bakar. Gambaran umum dari terpaparnya kulit dan mukosa dengan zat korosif akan tampak perubahan-perubahan yang khas pada kulit/mukosa tersebut, sehingga dapat diperkirakan zat apa yang menyebabkan perubahan tersebut.
RACUN PERUBAHAN WARNA PADA KULIT ATAU MUKOSA
Asam SulfatAsam KhloridaAsam NitratAsam Fluoride
- Abu-abu kemudian menjadi hitam- Abu-abu kemudian menjadi hitam- Coklat- Merah kecoklatan, perdarahan
Asam Karbol (Phenol)Asam Oksalat
- Abu-abu Keputih-putihan- Abu-abu kehitam-hitaman
Kaustik Alkali - Abu-abu Keputih-putihan
Mercury ChlorideZinc Clorida
- Biru keputihan, perdarahan- Keputih-putihan
KLASIFIKASI• Asam Mineral (Asam Anorganik- Corrosive Inorganic
Acids)Terdiri dari : - Asam Sulfat• Asam Klorida• Asam Nitrat• Asam Fluorida
• Asam Organik (Corrosive Organic Acids)Terdiri dari : - Asam Oksalat• Asam Asetat• Asam Sitrat• Asam Karbolat (Carbolic Acid, Phenol)
• Asam Sayuran (Vegetable Acid)Terdiri dari : - Asam Hidrosianat (Hidrocianic Acid)
• Kaustik Alkali (Basa = Caustic Alkali)Terdiri dari : - Natrium Hidroksida• Kalium Hidroksida• Kalsium Hidroksida• Natrium Karbonat• Kalium Karbonat• Amoniak(3)
Selain itu masih ada bentuk zat korosif lain, seperti :
• Garam-garam dari logam berat ( Heavy Metal Salts)
Contoh : - HgCl2 (Mercury Chlorida) - SbCl2 - ZnCl (Zinc Chlorida)
• Asam Sayuran (Vegetable/Vegetable Acid)Contoh : Hydrocyanic Acid (Asam Hidrosianat)
ASAM SULFAT (SULPHURIC ACID)
1. Sifat-sifat• Cairan tidak berwarna, berat, higroskopis, seperti
minyak, tidak menghasilkan gas. Bila dicampur air akan menghasilkan panas dan volumenya menyusut. Dalam konsentrasi yang tinggi (90-95%) dengan cepat akan menghancurkan bahan-bahan organik dan menghitamkannya (mengkarbonisasi).
• Pakaian atau kertas yang terkena asam ini akan rusak atau hancur dan meninggalkan noda merah kecoklatan.
• Asam sulfat yang biasa dijumpai di pasaran berwarna coklat atau gelap, dan biasanya tidak murni, bercampur dengan bahan lain, seperti timbale sulfat, arsen, asam nitrat, dan nitrogen oksida.
• Konsentrasi vitriol oil mengandung asam sulfat sekitar 95-98%, brown oil of vitriol mengandung 75-80%, sedangkan asam baterai dalam accu mengandung 25-30% dengan berat jenis 1,2-1,26.
Gejala-gejala
• Karena afinitasnya yang tinggi terhadap air (efek higroskopis) sehingga jaringan akan mengalami dehidrasi. Karena temperaturnya yang sangat tinggi, akan menyebabkan luka bakar.
• Lidah bengkak dan ditutupi selaput yang putih, kadang-kadang bias mengakibatkan bentuk seperti suatumassa jaringan (berbenjol-benjol).
• Gigi berwarna putih seperti kapur. Email rusak dan tidak berkilat.
• Bila bengkak dan mengalami ekskoriasi asam menetes dari sudut bibir menuju dagu/leher, sehingga bekas akan berwarna hitam.
• Hipersalivasi selama beberapa hari (jika korban masih hidup).
• Bahan muntahan berwarna coklat atau kehitaman.• Urine mungkin berwarna biru.
Dosis Fatal• Dosis fatal dewasa untuk asam sulfat
pekat adalah 5-20 ml, anak-anak 2 ml.
Periode Fatal• Terjadi dalam 18-24 jam akibat
kombinasi dari shock dan asidosis. Bisa lebih cepat terjadi bila diikuti edema dan spasme laring. Bila dimuntahkan maka asam dapat terhirup, atau terjadi perforasi lambung pada pemakaian stomach tube.
Gambaran Post Mortem
• Pemeriksaan luar : terdapat tanda-tanda korosi, warna luka bakar mula-mula abu-abu lalu dengan cepat berubah menjadi coklat atau hitam. Kulit yang terbakar tersebut kemudian akan menjadi keras sekali seperti perkamen.
Pemeriksaan Dalam : • Pada traktus digestivus, mulai dari mulut sampai dengan lambung
dapat ditemukan reaksi peradangan yang hebat, edema disertai perdarahan interstitial yang hebat.
• Mukosa atau seluruh dinding lambung menebal. Pada daerah-daerah yang terkena akan berwarna coklat atau hitam dan pada perabaan rapuh. Perforasi lambung sering terjadi dan menimbulkan komplikasi Chemical Peritonitis. Terhadap tanda-tanda korosi pada usus halus karena asam tersebut dapat menetes pada usus halus setelah lambung mengalami perforasi.
• Hati dan ginjal mengalami perubahan perlemakan (fatty change) bila sempat penderita bertahan hidup lama.
• Darah beku bias ditemukan dalam pembuluh darah. • Pada traktus respiratorius, karena regurgitasi isis lambung, terjadi
aspirasi maka pada laring dan trakea terdapat tanda-tanda korosi.
Aspek Medikolegal• Asam sulfat yang diperdagangkan menyebabkan mudah
diperoleh dipasaran dan bisa dipakai untuk pembunuhan atau bunuh diri sehubungan rasanya yang asam dan perubahan fisik berupa kelainan warna menyebabkan jarang dipakai untuk pembunuhan. Pada anak-anak sering terjadi kecelakaan karena bisa dikelirukan dengan glycerin atau castor oil atau disangka sirup. Sering juga disalah gunakan untuk melakukan tindakan aborsi dengan memasukkannya kedalam vagina.
Penyiraman asam pada wajah (Vitriot Trowing/Vitriolage)
• Yaitu tindakan dimana asam sulfat pekat disiramkan seseorang untuk merusak wajah atau untuk membunuh orang lain.
ASAM NITRAT (HNO3)1. Sifat-sifat
Asam nitrat pekat merupakan cairan bening, tidak berwarna. Reaksi dengan udara akan mengeluarkan asap/uap yang tidak berwarna dan baunya tidak enak. Merupakan oksidan kuat dan dapat menghancurkan semua logam kecuali emas dan platina. Yang terdapat dipasaran berwarna kuning sampai warna merah kecoklatan.
2. Gejala-gejala dan tanda-tanda khusus• Bibir, lidah dan mukosa mulut lunak dan putih, kemudian
berubah menjadi kering karena pembentukan asam xantoproteic
• Email gigi menjadi rusak dan gigi menjadi kuning• Muntah yang bercampur darah berwarna kuning kecoklatan• Dapat terjadi oliguri, anuri, dan adanya albuminuria• Menghirup asam nitrat dapat terjadi lakrimasi, sesak nafas
yang dapat menimbulkan kematian mendadak atau mati lemas karena edema paru dan bronkopneumonia
Dosis Fatal• Sebanyak 8 ml asam nitrat dapat
menyebabkan kematian pada anak-anak.
• Orang dewasa pada keadaan tertentu tergantung lamanya kontak pada kerongkongan, saluran nafas, dan saluran cerna.
Periode Fatal• Lamanya 12-24 jam
Gambaran Post Mortem• Kulit dan membrane mukosa pada system
pencernaan berwarna kuning• Saluran nafas tampak tersumbat dan tampak
edema paru, bila kematian karena terhirup gas/asap asam nitrat
• Kadang-kadang dapat dijumpai peradangan pada lapisan membrane atrium jantung korban
Aspek MedikolegalKeracunan asam ini jarang terjadi. Biasa karena kecelakaan atau yang tidak sengaja karena kontaminasi. Dapat pula terjadi keadaan bunuh diri (suicide ).