kerangka acuan pemberdayaan masyarakat

8/18/2019 Kerangka Acuan Pemberdayaan Masyarakat

1/6

Kerangka Acuan Program Pemberdayaan Masyarakat

A. Pendahuluan

Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan derajad kesehatan masyarakat karena

yang berpengaruh terhadap kualitas sumberdaya manusia. Program kesehatan masyarakat

lebih mengutamakan upaya – upaya preventif dan promotif yang proaktif, tanpa mengabaikan

upaya kuratif dan rehabilitatif yang sering disebut dengan paradigma sehat. Pemberdayaan

masyarakat merupakan salah satu strategi untuk mempercepat tercapainya program

pembangunan kesehatan. Model pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan meliputi

kemampuan mengidentifikasi dan memecahkan masalah kesehatan.

Faktor-faktor internal dan eksternal komunitas pada level anggota masyarakat, institusi

masyarakat, kepemimpinan masyarakat, dan akses informasi kesehatan memiliki peran

penting dalam pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan. Pemberdayaan masyarakat

adalah sebagai subjek sekaligus objek dari sistem kesehatan. dalam dimensi kesehatan,

pemberdayaan merupakan proses yang dilakukan oleh masyarakat (dengan atau tampa

campur tangan pihak luar untuk memperbaiki kondisi lingkungan, sanitasi dan aspek lainnya

yang secara langsung maupun tidak langsung berpengaruh dalam kesehatan masyarakat.

!esehatan adalah sumberdaya kehidupan bukan hanya obyeek untuk hidup. !esehatan

adalah suatu konsep yang positif yang tidak dapat dilepaskan dari sosial dan kekuatan

personal, sehingga promosi kesehatan tidak hanya bertanggungja"ab pada sektor kesehatan

saja, melainkan juga gaya hidup untuk lebih sehat.

#ujuan akhir dari pemberdayaan masyarakat adalah memandirikan masyarakat dalam

meningkatkan kemampuan personal, dan atau aksi dan norma sosial, dan atau kebijakan

publik dan pelaksanaan organisasi dalam kerangka pemberdayaan di bidang kesehatan.

!egiatan Pemberdayaan Masyarakat dapat melalui survey P$%&, 'valuasi Pelaksanaan esa

&iaga dan )efreshing !ader Posyandu. &ebagai kegiatan yang bersifat komprehensif,

tentunya harus diikuti dengan kualitas rekam jejak kegiatan atau sistem informasi yang dapat

diandalkan.

!egiatan tersebut juga harus mempunyai indikator – indikator yang berkualitas sebagai

referensi dalam meningkatkan upaya pemberdayaan masyarakat. *ndikator keberhasilan


2/6

ditentukan dengan upaya kompehensif terhadap pelaksanaan kegiatan di masyarakat yang

aplikabel dan terukur, yang disusun berdasarkan data – data pelaksanaan kegiatan dan sudah

barang tentu merupakan modal untuk penilaian kinerja di bidang

tersebut.

+ntuk menilai kualitas kinerja diperlukan upaya analisis hasil kegiatan berdasarkan capaian –

capaian kinerja yang selama ini telah dilakukan, yang diaplikasikan dalam dokumen capaian

kinerja berupa laporan rutin.

B. Latar belakang

!egiatan Pemberdayaan Masyarakat adalah melalukan &urvey Perilaku $idup %ersih dan

&ehat (P$%& dalam tatanan rumah tangga. P$%& rumah tangga merupakan upaya untuk

memberdayakan anggota rumah tangga agar sadar, mau, dan mampu mempraktekkan P$%&

untuk memelihara dan meningkatkan kesehatannya, mencegah resikonya terjadi penyakit dan

melindungi diri dari ancaman penyakit serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan

masyarakat. P$%& rumah tangga merupakan salah satu indikator dalam pencapaian

Millenium evelopment oals (Ms melalui pencegahan peningkatan angka kesakitan

dan kematian penyakit infeksi dan non infeksi pada anggota keluarga. Pada tahun /0

prosentase rumah tangga sehat pratama sebesar 12. )umah tangga sehat sebesar madya 02,

rumah tangga sehat utama sebesar 332, rumah tangga paripurna

sebesar 42. %erdasarkan )enstra !emenkes / – /1 bah"a target rumah tangga yang

berP$%& sebesar 52. &edangkan berdasarkan capaian diatas baru mencapai 612.

+paya pemberdayaan bersumberdaya masyarakat (+!%M dapat melalui Pos Pelayanan

#erpadu (Posyandu. Posyandu merupakan jenis upaya pemberdayaan masyarakat yang

dikoordinasi oleh kader kesehatan. 7leh karena itu peran kader kesehatan sangat dibutuhkan

dalam memberdayakan masyarakat. &trata posyandu pratama sebesar 2, madya sebesar

032, purnama sebesar 032, dan mandiri sebesar /2.

'valuasi Pelaksanaan esa &iaga merupakan . Pengembangan esa &iaga merupakan bagian

dari pelaksanaan &tandar Pelayanan Minimal (&PM %idang !esehatan untuk !abupaten dan

!ota. #ercapainya *ndonesia &ehat dan target-target indikator dalam Millenium evelopment

oals (Ms sebagian besar ditentukan oleh tercapainya indikator-indikator dalam &PM pada tingkat desa dan kelurahan. Pelaksanaan dan pengembangan esa &iaga merupakan


3/6

tanggung ja"ab pimpinan dan perangkat pemerintahan esa dan pemerintahan !elurahan

melalui Forum !esehatan esa (F!. 7leh karena itu diperlukan pembinaan sampai dengan

evaluasi dalam hal pengembangan esa &iaga secara berkelanjutan. &trata esa &iaga

Pratama sebesar 032, esa &iaga Madya sebesar 082, esa &iaga Purnama sebesar /62,

dan esa &iaga Mandiri sebesar //2. %erdasarkan &PM bidang kesehatan bah"a capaian

strata desa siaga aktif sebesar 82. &edangkan capain target desa siaga mandiri baru

mencapai 52.

C. Tujuan umum dan tujuan khusus

#ujuan +mum

#erlaksananya program pemberdayaan masyarakat di tingkat Puskesmas dengan menerapkan

alur kegiatan sesuai ketentuan yang berlaku pada sumber anggaran

#ujuan !husus 9

a. #erlaksananya kegiatan refreshing kader posyandu melalui peningkatan ketrampilan kader

dan tim pokjanal posyandu

b. #erlaksananya kegiatan survey P$%&

c. Meningkatnya strata posyandu pratama dan madya menjadi purnama

d. #erlaksananya pengembangan esa &iaga melalui pertemuan pemantapan tim esa &iaga

di #ingkat !abupaten dan Pembinaan Forum !esehatan esa (F!

e. #erbentuknya esa &iaga :ktif &trata Purnama

f. Meningkatnya ;umlah esa &iaga :ktif &trata Purnama dari /2 menjadi 32

D. Tata nilai program dan tata hubungan lintas program dan lintas sektoral


4/6

. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan

!. Kegiatan pokok " Peningkatan strata posyandu

)incian kegiatan 9

a. Pertemuan pengembangan pokjanal posyandu

b. )efreshing kader posyandu di tingkat puskesmas

#. Kegiatan pokok " sur$ey P%B&

)incian kegiatan 9

a. Pertemuan tim P$%& #ingkat Puskesmas

b. Pelaksanaan &urvey P$%&

'. Kegiatan Pokok " $aluasi Pelaksanaan Desa &iaga

)incian kegiatan 9

a. Pertemuan pemantapan #im esa &iaga

b. Pembinaan Forum !esehatan esa (F!

(. Cara melaksanakan kegiatan

/. )efreshing !ader Posyandu dilakukan melalui pertemuan dengan metode ceramah, tanya

ja"ab, role play, dan diskusi.

. &urvey P$%& ilakukan melalui 9

a. Pertemuan dengan metode ceramah, tanya ja"ab, dan diskusi

b. &urvey dengan metode survey ke setiap rumah tangga dengan instrumen P$%&

c. Pengolahan dan analisis data hasil survey P$%& secara deskriptif

0. 'valuasi Pelaksanaan esa &iaga, dilakukan melalui pertemuan dengan metode ceramah,

tanya ja"ab, diskusi (F, dan simulasi (pemetaan daerah risiko


5/6

). &asaran

/. )efreshing !ader Posyandu

a. Pertemuan )efreshing 9 masing-masing / !ader Posyandu Pratama dan Madya, !ader

P!! sebanyak / pada masin-masing starta tersebut

b. #im Pokjanal 9 1 orang dalam tim pokjanal (pokja / s


6/6

/ &etiap akhir pelaksanaan kegiatan

#ribulan ke-empat

b. Pelaksana

/ !epala Puskesmas

Penanggungja"ab program

c. okumen laporan yang berisi 9 notulen, rencana tindak lanjut, rekomendasi, hasil olah dan

analisis data, laporan evaluasi (laporan hasil kegiatan ditujukan kepada !epala inas

!esehatan. (format laporan terlampir

kerangka acuan pemberdayaan masyarakat

Documents