kerja sama antara tengkulak dan petani jangkrik di …etheses.uin-malang.ac.id/213/1/09220005...
TRANSCRIPT
KERJA SAMA ANTARA TENGKULAK DAN PETANI
JANGKRIK DI DESA SUMBEREJO, KECAMATAN NGASEM,
KABUPATEN KEDIRI DITINJAU DARI KOMPILASI HUKUM
EKONOMI SYARIAH
Skripsi
oleh:
M Wahyu Vendy Nur Cahya
NIM. 09220005
JURUSAN HUKUM BISNIS SYARIAH
FAKULTAS SYARIAH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
2013
ii
KERJA SAMA ANTARA TENGKULAK DAN PETANI
JANGKRIK DI DESA SUMBEREJO, KECAMATAN NGASEM,
KABUPATEN KEDIRI DITINJAU DARI KOMPILASI HUKUM
EKONOMI SYARIAH
Skripsi
oleh:
M Wahyu Vendy Nur Cahya
NIM. 09220005
JURUSAN HUKUM BISNIS SYARIAH
FAKULTAS SYARIAH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
2013
iii
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Demi Allah,
Dengan kesadaran dan rasa tanggung jawab terhadap pengembangan
keilmuan, penulis menyatakan bahwa skripsi dengan judul:
KERJA SAMA ANTARA TENGKULAK DAN PETANI JANGKRIK DI
DESA SUMBEREJO, KECAMATAN NGASEM, KABUPATEN KEDIRI
DITINJAU DARI KOMPILASI HUKUM EKONOMI SYARIAH
Benar-benar merupakan karya ilmiah yang disusun sendiri, bukan duplikat
atau memindah data milik orang lain. Jika dikemudian hari terbukti disusun orang
lain, ada penjiplakan, duplikasi, atau memindah data milik orang lain, baik secara
keseluruhan atau sebagian, maka skripsi dan gelar sarjana yang diperoleh
karenanya, batal demi hukum.
Malang, 2 September 2013 Peneliti
M Wahyu Vendy Nur Cahya 09220005
iv
HALAMAN PERSETUJUAN
Setelah membaca dan mengoreksi skripsi saudara M Wahyu Vendy Nur Cahya
NIM: 09220005 mahasiswa jurusan Hukum Bisnis Syari’ah Fakultas Syari’ah
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang dengan judul:
KERJA SAMA ANTARA TENGKULAK DAN PETANI JANGKRIK DI
DESA SUMBEREJO, KECAMATAN NGASEM, KABUPATEN KEDIRI
DITINJAU DARI KOMPILASI HUKUM EKONOMI SYARIAH
maka pembimbing menyatakan bahwa skripsi tersebut telah memenuhi syarat-
syarat ilmiah untuk diajukan dan diuji pada Majelis Dewan Penguji.
Malang, 2 September 2013
Mengetahui, Dosen Pembimbing, Ketua Jurusan Hukum Bisnis Syariah
Dr. M. Nur Yasin, M.Ag. Dr. H. Abbas Arfan, Lc.,M.H. NIP. 19691024199503 1 003 NIP. 19721212200604 1 004
v
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI
Dewan Penguji Skripsi saudara M Wahyu Vendy Nur Cahya, NIM 09220005,
mahasiswa Jurusan Hukum Bisnis Syariah, Fakultas Syariah, Universitas Islam
Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, dengan judul :
KERJA SAMA ANTARA TENGKULAK DAN PETANI JANGKRIK DI
DESA SUMBEREJO, KECAMATAN NGASEM, KABUPATEN KEDIRI
DITINJAU DARI KOMPILASI HUKUM EKONOMI SYARIAH
Telah menyatakan lulus dengan nilai A
Dewan penguji :
1. Dr. Sudirman, M.A. NIP . 19770822 200501 1 003
( ) Ketua
2. Dr. H. Abbas Arfan, Lc., M.H. NIP . 19721212 200604 1 004
( ) sekretaris
3. Dr. Hj. Mufidah Ch., M.Ag. NIP . 19600910 198903 2 001
( ) Penguji Utama
Malang, 27 September 2013 Dekan, Dr. H. Roibin, M.H.I. NIP . 19681218 199903 1 002
vi
PERSEMBAHAN
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang telah menciptakan alam semesta beserta isinya. Puji syukur selalu ku panjatkan ke hadirat Allah SWT, dengan segala rahmat dan hidayah-Nya. Shalawat serta salam tetap tercurahkan kepada Nabi besar Muhammad SAW yang telah merubah jalan yang gelap (jahiliyah) menuju jalan yang terang benderang (dien).
Kupersembahkan karya tulis ini teruntuk:
Ayah dan Ibu tercinta, H. M. Mastur Efendi dan Hj. Nurul Khomariyah, berkat do’a Ayah dan Ibu yang tak pernah henti mendoakan dan memberikan motivasi yang membuat saya selalu bersemangat dalam mengerjakan skripsi ini. Terima kasih pula untuk adik semata wayang yang saya sayangi meskipun terkadang bikin emosi M. Alfin Dwi Septian, semoga kelak kamu bisa melebihi apa yang kakakmu capai sekarang ini.
Untuk semua keluarga besarku yang ada di kampung halaman dari kakek, nenek, paman, om, tante, kakak dan adik sepupuku semua yang aku cintai terima kasih banyak atas semua doa dan support yang panjenengan-panjenengan berikan selama ini, itu membuat saya sangat termotivasi.
Teman seperjuanganku dibangku kuliah khususnya tahun angkatan 2009, yang selalu menemani ku dalam suka dan duka. Terima kasih kepada semua tanpa kecuali. Semoga yang lulus cepat dapat kerja dan yang belum lulus cepet lulus, kalian semua tak akan pernah terlupakan.
Tak ketinggalan untuk orang yang spesial, yang semoga kelak menjadi pendamping hidup saya, Dhany Nirmala Putri. Terima kasih banyak telah menjadi penyemangat saya dalam menyelesaikan skripsi ini.
Skripsi ini tidak akan terselesaikan kalau t idak atas ijin Allah dan tentunya doa-doa kalian semua, aku ucapkan Alhamdulillah atas terselesaikannya skripsi ini.
vii
MOTTO
tΑ$ s% ô‰ s)s9 y7yϑn=sß ÉΑ#xσÝ¡Î0 y7ÏGyf ÷ètΡ 4’ n<Î) ϵÅ_$ yèÏΡ ( ¨βÎ)uρ #Z��ÏV x. z ÏiΒ Ï !$ sÜn=èƒ ø:$#
‘ Éóö6u‹s9 öΝåκÝÕ÷èt/ 4’ n?tã CÙ÷èt/ āω Î) t Ï% ©!$# (#θãΖtΒ#u (#θè=Ïϑtãuρ ÏM≈ ys Î=≈ ¢Á9$# ×≅‹Î=s%uρ
$ ¨Β öΝèδ 3 £ sßuρ ߊ…ãρ#yŠ $ yϑ‾Ρ r& çµ≈ ¨Ψ tGsù t�x�øó tGó™$$ sù …çµ−/u‘ §�yzuρ $ YèÏ.#u‘ z>$ tΡ r& uρ
Daud berkata: "Sesungguhnya Dia telah berbuat zalim kepadamu dengan meminta kambingmu itu untuk ditambahkan kepada kambingnya. dan
Sesungguhnya kebanyakan dari orang-orang yang berserikat itu sebahagian mereka berbuat zalim kepada sebahagian yang lain, kecuali orang-orang yang
beriman dan mengerjakan amal yang saleh; dan Amat sedikitlah mereka ini". dan Daud mengetahui bahwa Kami mengujinya; Maka ia meminta ampun kepada
Tuhannya lalu menyungkur sujud dan bertaubat (Q.S. Shaad : 24).1
1 Q.S. Shaad (38) : 24, al-Qur’an dan terjemah, Departemen Agama Republik Indonesia.
viii
KATA PENGANTAR
حمن الرحيم بسم هللا الر
Syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, berkat rahmat, taufiq, serta
hidayah-Nya, penulisan skripsi yang berjudul “Kerja sama antara tengkulak
dan petani jangkrik di Desa Sumberejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten
Kediri ditinjau dari Kompilasi Hukum Ekonomi Syaria h” ini dapat
diselesaikan dengan baik dan lancar. Shalawat dan salam semoga selalu
tercurahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW. Semoga kita termasuk orang-
orang yang kelak akan mendapatkan syafaat Beliau.
Dengan segala daya, upaya, bimbingan, dan bantuan dari berbagai pihak
dalam proses penulisan skripsi ini, maka dengan segala kerendahan hati peneliti
menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada:
1. Prof. Dr. Mudjia Rahardjo, M.Si selaku rektor Universitas Islam Negeri
Maulana Malik Ibrahim Malang.
2. Dr. H. Roibin, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Syari’ah UIN Maulana Malik
Ibrahim Malang
3. Dr. M. Nur Yasin, M.Ag., selaku Ketua Jurusan Hukum Bisnis Syari’ah
Fakultas Syari’ah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
4. Dr. H. Abbas Arfan, Lc.,M.H., selaku Dosen Pembimbing peneliti. Terima
kasih sebesar-besarnya penulis sampaikan atas segala waktu dan masukan
beliau untuk membimbing, mengarahkan, dan memotivasi penulis sampai
terselesaikannya penulisan skripsi ini. Semoga beliau beserta seluruh keluarga
ix
besarnya selalu mendapatkan rahmat dan hidayat Allah SWT, serta
dimudahkan dalam segala urusannya.
5. Dr. M. Nur Yasin, M.Ag. selaku dosen wali selama menempuh pendidikan di
Fakultas Syari’ah. Terima kasih penulis sampaikan kepada beliau yang telah
memberikan bimbingan, saran serta motivasi selama menemuh perkulihaan.
6. Segenap Bapak/Ibu dosen yang telah mendampingi peneliti menempuh
pendidikan S1 di UIN Maliki Malang.
7. Staf serrta karyawan Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana
Malik Ibrahim Malang, penulis mengucapkan terima kasih atas partisipasinya
dalam menyelesaikan skripsi ini.
8. Semua pihak yang telah berkontribusi, baik secara langsung maupun tidak
langsung,yang tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu.
Semoga apa yang telah peneliti peroleh selama kuliah di Fakultas Syari’ah
UIN Maliki ini dapat membawa manfaat bagi semuanya, terutama bagi peneliti
secara pribadi. Sebagai manusia biasa, peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih
jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, peneliti selalu mengharap kritik dan
saran yang membangun demi kesempurnaan karya ini.
Malang, 2 September 2013 Peneliti
M. Wahyu Vendy Nur Cahya 09220005
x
TRANSLITERASI
A. Umum
Transliterasi adalah pemindahalihan tulisan Arab ke dalam tulisan
Indonesia, bukan terjemahan Bahasa Arab ke dalam Bahasa Indonesia.
B. Konsonan
dl = ض Tidak dilambangkan = ا
th = ط b = ب
dh = ظ t = ت
(koma menghadap atas) ‘ = ع ts = ث
gh = غ j = ج
f = ف h = ح
q = ق kh = خ
k = ك d = د
l = ل dz = ذ
m = م r = ر
n = ن z = ز
w = و s = س
h = ه sy = ش
y = ي sh = ص
Hamzah ( ء) yang sering dilambangkan dengan alif, apabila terletak di
awal kata maka dalam transliterasinya mengikuti vokalnya, tidak
xi
dilambangkan, namun apabila terletak di tengah atau di akhir kata maka
dilambangkan dengan tanda koma diatas ('),berbalik dengan koma (ʻ), untuk
pengganti lambang “ ع”.
C. Vokal, panjang dan diftong
Setiap penulisan bahasa Arab dalam bentuk tulisan latin vokal fathah
ditulis dengan “a”, kasrah dengan “i”, dhommah dengan “u”, sedangkan
bacaan panjang masing-masing ditulis dengan cara sebagai berikut:
Vokal (a) panjang = â misalnya قال menjadi qâla
Vokal (i) panjang = î misalnya قيل menjadi qîla
Vokal (u) panjang = û misalnya دون menjadi dûna
Khusus untuk bacaan ya’nisbat, maka tidak boleh digantikan dengan “î”,
melainkan tetap ditulis dengan “iy” agar dapat menggambarkan ya’nisbat di
akhirnya. Begitu juga untuk suara diftong, wawu dan ya’ setelah fathah ditulis
dengan “aw” dan “ay”. Perhatikan contoh berikut:
Diftong (aw) = و misalnya قول menjadi qawlun
Diftong (ay) = ي misalnya خير menjadi khayrun
D. Ta’ Marbûthah ( ة )
Ta’ marbûthah ditransliterasikan dengan “t” jika berada di tengah
kalimat, tetapi apabila ta’ marbûthah tersebut berada di akhir kalimat, maka
ditransliterasikan dengan menggunakan “h” misalnya: الرسالة للمدرسة menjadi al
risalat li al-mudarrisah, atau apabila berada ditengah-tengah kalimat yang
xii
terdiri dari susunan mudlâf dan mudlâf ilayh, maka ditransliterasikan dengan
menggunakan “t” yang disambungkan dengan kalimat berikutnya, misalnya: فى
.menjadi fi rahmatillâh رحمة هللا
E. Kata Sandang dan Lafadh al-Jalâlah
Kata sandang berupa “al” ( ال ) ditulis dengan huruf kecil, kecuali terletak
di awal kalimat, sedangkan “al” dalam lafadh jalâlah yang berada di tengah-
tengah kalimat yang disandarkan (idhâfah) maka dihilangkan. Perhatikan
contoh-contoh berikut ini:
1. Al-Imâm al-Bukhâriy mengatakan …
2. Al-Bukhâriy dalam muqaddimah kitabnya menjelaskan …
3. Masyâ’Allâh kâna wa mâ lam yasyâ’ lam yakun.
4. Billâh ‘azza wa jalla.
F. Nama dan Kata Arab Terindonesiakan
Pada prinsipnya setiap kata yang berasal dari bahasa Arab harus ditulis
dengan menggunakan sistem transliterasi. Apabila kata tersebut merupakan
nama Arab dari orang Indonesia atau bahasa Arab yang sudah terindonesiakan,
tidak perlu ditulis dengan menggunakan sistem transliterasi. Perhatikan contoh
berikut:
“...Abdurrahman Wahid, mantan Presiden RI keempat, dan
Amin Rais, mantan Ketua MPR pada masa yang sama, telah
melakukan kesepakatan untuk menghapuskan nepotisme, kolusi
dan korupsi dari muka bumi Indonesia, dengan salah satu
xiii
caranya melalui pengintesifan salat di berbagai kantor
pemerintahan, namun...”
Perhatikan penulisan nama “Abdurrahman Wahid”, “Amin Rais” dan
kata “salat” ditulis dengan menggunakan tata cara penulisan bahasa Indonesia
yang disesuaikan dengan penulisan namanya. Kata-kata tersebut sekalipun
berasal dari bahasa Arab, namun ia berupa nama dari orang Indonesia dan telah
terindonesiakan, untuk itu tidak ditulis dengan cara “Abd al-Rahmân Wahîd”,
“Amîn Raîs”, dan bukan ditulis dengan “shalât”.
xiv
Daftar Isi
HALAMAN JUDUL ................................................................................................ ii
HALAMAN KEASLIAN SKRIPSI ......................................................................... iii
HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................................. iv
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ................................................................... v
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................... vi
MOTTO ................................................................................................................... vii
KATA PENGANTAR ............................................................................................ viii
TRANSLITERASI ..................................................................................................... x
DAFTAR ISI ........................................................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................... xvi
ABSTRAK ............................................................................................................ xvii
BAB I : PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
A. Latar Belakang .................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................... 6
C. Tujuan Penelitian ................................................................................ 7
D. Manfaat Penelitian .............................................................................. 7
E. Sistematika Pembahasan ..................................................................... 8
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................... 10
A. Penelitian Terdahulu ......................................................................... 10
B. Syirkah
1. Pengertian Syirkah ..................................................................... 14
2. Landasan Hukum Syirkah ........................................................... 16
3. Macam-Macam Syirkah ............................................................. .19
4. Rukun Syirkah ............................................................................. .25
5. Syarat Syirkah ............................................................................. .26
6. Hikmah di Berlakukannya Syirkah ............................................. .27
7. Hal yang Membatalkan Syirkah ................................................... 29
C. Syirkah Menurut Perma No. 2 Tahun 2008 Tentang Kompilasi
Hukum Ekonomi Syariah ................................................................... 30
1. Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah (KHES) ............................ 30
xv
2. Pengertian Syirkah ...................................................................... 31
3. Macam-Macam Syirkah .............................................................. 32
4. Syarat Syirkah .............................................................................. 35
BAB III : METODE PENELITIAN ..................................................................... 36
A. Jenis Penelitian ................................................................................. 36
B. Pendekatan Penelitian ....................................................................... 37
C. Lokasi Penelitian ............................................................................... 37
D. Sumber dan Jenis Data ..................................................................... 38
E. Metode Pengumpulan Data .............................................................. 39
F. Metode Analisis Data ........................................................................ 41
G. Metode Pengecekan Keabsahan Data .............................................. 43
BAB IV : PAPARAN DAN ANALISIS DATA ...................................................... 45
A. Paparan Data dan Hasil Penelitian .................................................... 45
B. Pelaksanaan Kerja Sama Antara Tengkulak dan Petani Jangkrik ...... 50
1. Latar Belakang Kerja Sama Antara Tengkulak dan Petani
Jangkrik ........................................................................................ 50
2. Proses Pelaksanaan Kerja Sama Antara Tengkulak dan Petani
Jangkrik ........................................................................................ 51
3. Pasal-Pasal yang berkaitan dengan Kerja Sama Antara
Tengkulak dan Petani Jangkrik .................................................... 58
C. Pembahasan ........................................................................................ 59
1. Analisis Praktek Kerja Sama dalam Usaha Budidaya Jangkrik
Antara Tengkulak Dengan Petani Jangkrik Di Desa Sumberejo,
Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri ....................................... 59
2. Analisis Pandangan KHES Terhadap Usaha Budidaya Jangkrik
Antara Tengkulak Dengan Petani Jangkrik Di Desa Sumberejo,
Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri ....................................... 64
BAB V : PENUTUP................................................................................................. 71
A. Kesimpulan ...................................................................................... 71
B. Saran ................................................................................................. 72
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 74
LAMPIRAN-LAMPIRAN .................................................................................... 76
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Daftar Pertanyaan Wawancara
Lampiran 2 Foto-Foto Terkait Kerja Sama Budidaya Jangkrik
Lampiran 3 Bukti Konsultasi
Lampiran 4 Bukti Surat Penelitian
Lampiran 5 Daftar Riwayat Hidup
xvii
ABSTRAK
Cahya, M Wahyu Vendy Nur. 09220005. 2013. Kerja sama antara tengkulak dan petani jangkrik di Desa Sumberejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri Ditinjau dari Kompilasi Hukum Ekon omi Syariah. Skripsi. Jurusan Hukum Bisnis Syariah. Fakultas Syariah. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
Pembimbing : Dr. H. Abbas Arfan, Lc.,M.H.
Kata Kunci : Kerja Sama, Jangkrik , KHES.
Dalam kehidupan ini kebutuhan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya semakin tinggi oleh karena itu dibutuhkan usaha untuk menunjang penghasilan utamanya, salah satunya adalah kerja sama budidaya jangkrik. Dalam kerja sama ini permasalahannya adalah dalam pelaksanaan kerja sama ini terjadi ketimpangan, yakni bembagian hasil yang dilakukan oleh tengkulak dengan petani jangkrik tidak seimbang karena bisa saja keuntungan diperoleh ketika petani rugi dan juga sebaliknya ketika tengkulak rugi, sehingga terjadi ketimpangan dalam pelaksanaan akad syirkah. Padahal pemerintah sudah menerbitkan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah (KHES) untuk dijadikan pedoman untuk melakukan kegiatan ekonomi.
Dalam penelitian ini, dapat diambil dua rumusan masalah yaitu Bagaimana praktek kerja sama dalam usaha budidaya jangkrik antara tengkulak dengan petani jangkrik di Desa Sumberejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri? dan Bagaimana pandangan KHES terhadap usaha budidaya jangkrik antara tengkulak dengan petani jangkrik di Desa Sumberejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri?.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian empiris atau penelitian lapangan. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif yakni mencari data yang sebenar-benarnya dari lapangan kemudian dibandingkan dengan teori yang ada. Sedangkan bahan hukum yang digunakan untuk membandingkan praktek yang terjadi adalah KHES.
Hasil penelitian ini, bahwa pelaksanaan kerja sama yang terjadi di lapangan yang dilakukan oleh tengkulak dengan petani jangkrik, yakni kerja sama modal dengan keterampilan. Pembagian keuntungan dan kerugian dibagi secara seimbang, meskipun ada indikasi bahwa pembagian keuntungan yang dilakukan sedikit menyimpang dari syarat sah syirkah, yakni sistem pembagian yang dilakukan tengkulak langsung dibayarkan setelah panen kepada petani tanpa menunggu hasilnya laku di pasaran. Sistem tersebut lebih mengarah kepada Ijârah yang di dalamnya terdapat ujrah (upah). Adapun penentuan harga perkilogram jangkrik tersebut dipercayakan sepenuhnya kepada tengkulak. Sedangkan tinjauan KHES menyebutkan bahwa kerja sama ini sah menurut Hukum Islam, dikarenakan praktik yang terjadi sesuai dengan pasal-pasal yang tercantum di dalam KHES. Oleh karenanya praktik akad syirkah yang berkembang di Desa Sumberejo tergolong/dikategorikan sebagai syirkah ‘inan.