keseimbangan asam basa blok vi
DESCRIPTION
fgfgTRANSCRIPT
KESEIMBANGAN ASAM BASAYanti Rosita FK UMP
Sasaran Pembelajaran
• Menjelaskan faktor yang mempengaruhi pH darah
• Menjelaskan mekanisme regulasi sistem kompensasi tubuh terhadap perubahan pH
• Menjelaskan Macam-macam gangguan keseimbangan asam basa
PENDAHULUAN
TEORI ASAM TEORI ASAM BASABASA
Cairan yang berasa asin:Garam
Cairan berasa pahit dan dapat membirukan kertas lakmus merah
:Basa
Cairan berasa asam dan
dapat memerahkan
kertas lakmus biru
:Asam
Secara Umum Secara Umum ::
Teori Arrhenius :Teori Arrhenius : Asam adalah senyawa yang melepaskan H+ dalam air.Contoh : HCl ----- H+ + Cl-
Basa adalah senyawa yang melepaskan OH- dalam airContoh : NaOH ----- Na+ + OH-
Kelemahan : hanya berlaku Kelemahan : hanya berlaku untuk larutan dalam air saja.untuk larutan dalam air saja.
TEORI ASAM BASATEORI ASAM BASA
TEORI ASAM BASATEORI ASAM BASA
Reaksi tanpa Pelarut AirReaksi tanpa Pelarut AirHCl(g) + NH3(g) NH4
+ + Cl- NH4Cl(s)
Asam Basa
Reaksi dengan Pelarut AirReaksi dengan Pelarut AirHCl(g) + H2O(aq) H3O+
(aq) + Cl-(aq)
Asam Basa
NH4OH(g) + H2O(aq) NH4OH2+
(aq) + OH-(aq)
Basa Asam
Teori Bronsted - Teori Bronsted - LowryLowryAsam : senyawa yg dapat senyawa yg dapat memberikanmemberikanproton ( Hproton ( H+ + ) / donor proton.) / donor proton.
Basa: senyawa yg dapat senyawa yg dapat menerimamenerimaproton (Hproton (H++) / akseptor proton.) / akseptor proton.
CO
NTO
H :
CO
NTO
H :
Air dapat bersifat asam atau basa Amfoter
TEORI ASAM BASATEORI ASAM BASA Pasangan Asam Basa Konjugasi
HCl + H2O H3O+ +
Cl-
Asam 1 Basa 1 Asam 2
Basa 2
Konjugasi Konjugasi
Pasangan asam basa konjugasi :pasangan asam 1 – basa 2 dan basa 1 – asam 2 HCl – Cl- dan H2O – H3O+
Asam konjugasi : Asam yg terbentuk dari basa yang menerima Proton H3O+ Basa konjugasi : Basa yg terbentuk dari asam yang melepaskan Proton Cl-
9
ASAM BASA..ASAM BASA..
pHpH
[H[H++]]
10
Acid Base
Notasi pH diciptakan oleh seorang ahli kimia dari Notasi pH diciptakan oleh seorang ahli kimia dari Denmark thn 1909, Denmark thn 1909,
pH pH berarti log negatif dari konsentrasi ion hidrogen. berarti log negatif dari konsentrasi ion hidrogen.
SSimbol pH imbol pH berber: ‘: ‘ppotenz’ (power) of otenz’ (power) of HHydrogen. ydrogen.
SKALA pH
pH Cairan Tubuh
Body fluid pH
•Blood (Extra sel) 7.35 to 7.45
•Saliva 5.4 to 7.5
•Gastric juice (cairan lambung) 1.5 to 3.5
•Bile (empedu) 6 to 8.5
•Urine 4.5 to 8.0
pH Cairan Tubuh
14
Keseimbangan Asam & Basa
• Keseimbangan asam-basa pengaturan konsentrasi ion H+ dalam cairan tubuh
• Ion H+ sbg hasil dari metabolisme: C6H12O6 + O2 CO2 + H2O H2CO3 H+ + HCO3
-
• [H+] dlm plasma pH plasma darah = 7,4
Keseimbangan Asam & Basa
Faktor yg Mempengaruhi Konsentrasi H+•Pemberian asam melalui makanan•Penambahan secara endogen dari hasil metabolisme •Penambahan secara endogen yang tidak fisiologis (ex.DM)•Pengeluaran asam/basa oleh ginjal dan usus
•Pengeluaran CO2 oleh paru
pH Bahan Makanan
17
Keseimbangan Asam & Basa
• Sebagian besar ion H berasal dari metabolisme :– Pemecahan protein yang mengandung
pospor melepaskan asam phosphat– Metabolisme anaerobik glukosa
menghasilkan asam laktat– Metabolisme lipid yang menghasilkan asam
organik dan benda keton– Pengangkutan karbon dioksida sebagai
bikarbonat melepaskan ion H
Mekanisme Fisiologis Homeostasis pH
Mekanisme Regulasi Keseimbangan Asam-Basa
20
Keseimbangan Asam BasaKeseimbangan Asam Basa
Sistem Buffer• adalah lar. yg mempertahankan nilai pH
akibat pe+an air, sedikit asam atau basa
• Terbentuk dari asam lemah dan basa konjugasinya atau asam lemah dan garamnya
• Buffer penting tubuh:
– Asam karbonat di CES, sangat mempengaruhi pH darah
– Protein di CIS dan CES– Phosphat CIS
Sistem Buffer Karbonat
• Bekerja efektif pada pH sekitar 7,4
• CO2 + H2O H2CO3 H+ + HCO3-
KA
Asam karbonat akan terbentuk bila CO2 berekasi dg air dikatalisis enzim karbonik anhidrase
Asam karbonat akan terurai secara spontan menjadi ion H dan ion bikarbonat
Sistem Buffer
Sistem Buffer
• Mekanisme kerja Buffer Karbonat– Bila pH darah turun kelebihan H+ bereaksi
dg HCO3- membentuk H2CO3 yang kemudian terurai menjadi H2O dan CO2 terlarut dikeluarkan ke paru2 dalam bentuk CO2 gas
– Bila pH naik H2CO3 akan terurai menjadi H+ dan HCO3
- sehingga menyebabkan CO2 gas banyak terlarut, kmd bergabung dg air membentuk H2CO3
25
Regulasi Sistem Pernapasan
• Peranan : mengatur kadar H2CO3 darah dengan mengatur ekskresi dan retensi CO2
dalam tubuh- Kadar CO2 meningkat pH menurun- Kadar CO2 menurun pH meningkat
•Kadar CO2 & pH merangsang kemoreseptor yg kemudian akan mempengaruhi pusat pernapasan hipoventilasi meningkatkan kadar CO2 dlm darah hiperventilasi menurunkan kadar CO2 dlm darah
26
Regulasi Sistem Pernapasan
Regulasi Oleh Ginjal
Mengatur kandungan garam bikarbonat dlm darah dgn cara:
1. Mobilisasi ion H+ di tubulus proksimal dg reabsorbsi Na+
2. Sekresi ion H+ di tubulus distal ditukar dg Na+
3. Membentuk amonia (NH4+) di tubulus distal menggantikan Na+ yg terpakai untuk no.2
Usaha penghematan Na+ mengikat bikarbonat
28
Penentuan pH Secara Tradisional
Hendersen-HasselbalchHendersen-Hasselbalch(1909) (1909)
29
pH pH = 6.1 + log= 6.1 + log[HCO[HCO33
--]]
pCOpCO22
GINJALGINJAL
PARUPARU
BASABASA
ASAMASAM CO2
HCO3HCO3
CO2
KompensasiKompensasi
NormalNormal
NormalNormal
30
• pH = pKa + log [HCO3-]/[H2CO3]
• 7.4 = 6.1 + log 20 / 1
• 7.4 = 6.1 + 1.3
• Untuk mempertahankan pH tetap normal, maka perbandingan garam bikarbonat dan asam karbonat = 20 : 1
Penentuan pH dg Persamaan Penentuan pH dg Persamaan Henderson-HasselbalchHenderson-Hasselbalch
Gangguan keseimbangan Asam Basa
faal_cairan-asam-basa/ikun/2006 32
Gangguan Keseimbangan Asam-Basa
1. Asidosis respiratorihipoventilasi retensi CO2 H2CO3H+
2. Alkalosis respiratorihiperventilasi CO2 banyak yg hilang H2CO3 H+
3. Asidosis metabolikDiare, DM HCO3
- PCO2 H+
4. Alkalosis metabolikmuntah H+ HCO3
- PCO2
ASIDOSIS METABOLIK
– Paling sering terjadi di klinik– Kadar garam bikarbonat menurun dan
terjadi peningkatan kadar asam karbonat
– Penyebab: garam karbonat dipakai menanggulangi kelebihan asam organik hasil metabolisme jar. tubuh (spt as. Laktat, as.piruvat dll)
– Dijumpai pada: ketosis (DM), muntah yg lama, tirotoksikosis, diare
ASIDOSIS METABOLIK
• Kompensasi yang dilakukan:– Sistem dapar
H2CO3 melepaskan H+ garam bikarbonat meningkat
– Sistem respirasiPerangsangan pusat pernafasan di hipotalamus hiperventilasi as. Karbonat menurun
– Sistem ekskresi ginjalMeningkatkan retensi Na+ garam bikarbonat meningkat
ALKALOSIS METABOLIK
• Terjadi peningkatan garam bikarbonat• Kompensasi yang dilakukan:
– Sistem daparGaram bikarbonat menerima ion H+ shg as karbonat
– Sistem pernapasanMenekan pusat pernapasan , hipoventilasi
– Sistem ekskresi ginjal Mengurangi ekskresi ion H+
Dijumpai pada : muntah, makan obat bersifat alkali (biknat) berlebihan
ASIDOSIS RESPIRASI
• Peningkatan H2CO3 karena gangguan fungsi paru
• Terjadi pada– Penyakit paru2 spt edema paru,
Bronchopneumoni– Keracunan barbiturat dan morfin– Poliomielitis– Obstruksi saluran pernapasan
Alkalosis Respirasi
• Kadar asam karbonat menurun• Terjadi pada: keracunan salisilat,Demam,
anoksia, gangguan emosional• Kompensasi tubuh:
– Sistem daparKelebihan HCO3
- ke RBC H2CO3
– Pernapasan (tergantung kemampuan)– Sistem ekskresi ginjal
Mengurangi ekskresi H+
faal_cairan-asam-basa/ikun/2006 38
Kompensasi Sistem Pernafasan terhadap Asidosis Metabolik
faal_cairan-asam-basa/ikun/2006 39
Kompensasi Ginjal terhadap Asidosis Respiratorik
Efek Asidosis dan Alkalosis
Efek Asidosis
Depresi susunan saraf pusat, bila pH turun di bawah 7,0 koma
Efek Alkalosis
kepekaan yang berlebihan dari sistem saraf : tetani, kegelisahan, konvulsi
Analisa Gas Darah
• CO2 merupakan unsur respirasi, maka nilai pCO2 akan menunjukkan kelainan asam basa :
- pCO2 tinggi : asidosis respiratori
- pCO2 rendah : alkalosis respiratori
• HCO3 adalah : nilai bikarbonat yang terkandung dalam darah arteri.
• Digunakan sebagai pedoman adanya kelainan asam basa yg disebabkan unsur metabolik (bukan karena masalah respirasi)
- HCO3 ↑ : Alkalosis metabolik- HCO3 : Asidosis metabolik
INTERPRETASI AGDLihat pH darah
pH < 7,35 pH > 7,45
ASIDOSIS ALKALOSIS
Lihat pCO2 Lihat HCO3-
< 40mmHg > 40 mmHg < 24 mM > 24 mM
METABOLIKRESPIRATORIKRESPIRATORIKMETABOLIK
Jenis gangguanJenis gangguan pHpH pCO2pCO2 HCO3HCO3
Asidosis RespiratorikAsidosis Respiratorik
MurniMurni ↑↑ NN
Terkompensasi sebag.Terkompensasi sebag. ↑↑ ↑↑
Terkompensasi penuhTerkompensasi penuh NN ↑↑ ↑↑
Asidosis MetabolikAsidosis Metabolik
MurniMurni NN
Terkompensasi sebag.Terkompensasi sebag.
Terkompensasi penuhTerkompensasi penuh
Asidosis respiratorik + Asidosis respiratorik + metabolikmetabolik ↑↑
Alkalosis RespiratorikAlkalosis Respiratorik
MurniMurni ↑↑
Terkompensasi sebag.Terkompensasi sebag. ↑↑
Terkompensasi penuhTerkompensasi penuh NN
Alkalosis MetabolikAlkalosis Metabolik
MurniMurni ↑↑ ↑↑
Terkompensasi sebag.Terkompensasi sebag. ↑↑ ↑↑ ↑↑
Terkompensasi penuhTerkompensasi penuh NN ↑↑ ↑↑
Alkalosis respiratorik + Alkalosis respiratorik + metabolikmetabolik ↑↑↑↑ ↑↑