kesejahteraan

5/23/2018 KESEJAHTERAAN

1/42Page 1

Caution!!!!!!!!!!

Welcome to our presentasion

Please attention!!!!!!!!!!


2/42Page 2


3/42Page 3

Kesejahteraan


4/42Page 4

KELOMPOKKESEJAHTERAAN

Dian Ekawati (062110101045)

Ermy Respati (082110101013)

Nela Ambarukmi (082110101018)

Ferry Firmansyah (082110101026) Nuzilah Fawqo Nur R. (102110101022)

Ike Agustin R. (102110101010)

Siska Jufia P. (102110101013)

Fitrotunnisak (102110101055)

Anggik Tyas (102110101100)


5/42Page 5

adalah kondisi terpenuhinya kebutuhan material, spiritual, dan sosial

warga negara agar dapat hidup layak dan mampu mengembangkan diri,

sehingga dapat melaksanakan fungsi sosialnya. (UU nomor 11 tahun 2009

Tentang Kesejahteraan Sosial)

UU No. 6 tahun 1974 pasal 2 ayat 1

ialah suatu tata kehidupan dan penghidupan sosial, materiil maupun

spiritual yang diliputi oleh rasa keselamatan, kesusilaan, dan ketenteraman

lahir bathin, yang memungkinkan bagi setiap Warganegara untuk mengadakan

usaha pemenuhan kebutuhan-kebutuhan jasmaniah, rohaniah dan sosial yangsebaik-baiknya bagi diri, keluarga serta masyarakat dengan menjunjung tinggi

hak-hak azasi serta kewajiban manusia sesuai dengan Pancasila.

Makanan digigit dan dikunyah serta dihancurkan menjadi

bentuk yang halus secara mekanik dengan bantuan gigi dan

lidah serta kimiawi dengan bantuan ensim-ensim dalam

rongga mulut menjadi bentuk bolus

Bolus lalu dikirim ke lambung melalui kerongkongan

(esofagus)

Di lambung makanan diubah menjadi setengah cair (Chyme)

dengan bantuna asam lambung dan ensim-ensim yang

terdapat di lambung

Pengertian Kesejahteran


6/42Page 6

Teori Kesejahteraan

classical utilitarium,

neoclassical welfare theory

new contraktarian approach

(Albert dan Hahnel, dalam Darussalam 2005 :

77)






(esofagus)



terdapat di lambung






(esofagus)



terdapat di lambung


7/42Page 7

Menurut Drewnoski (1974) dalam Bintarto (1989),

melihat konsep kesejahteraan dari tiga aspek, yaitu:

(1) Dengan melihat pada tingkatperkembangan fisik

(somatic status), seperti nutrisi, kesehatan, harapan

hidup, dan sebagianya;(2) Dengan melihat pada tingkat mentalnya,

(mental/educational status) seperti pendidikan,

pekerjaan, dan sebagainya; dan

(3) Dengan melihat pada integrasi dan kedudukansocial(social status).

Konsep Kesejahteraan Makanan digigit dan dikunyah serta dihancurkan menjadi





(esofagus)



terdapat di lambung






(esofagus)



terdapat di lambung


8/42Page 8

Indikator Pembangunan Manusia atau

Human Development Index(HDI)

IPM = Ieox + (IMH + ILS) + IDB

3

Keterangan :Ieox = Indeks harapan hidup penduduk

IMHILS = Indeks melek huruf dan lama sekolah penduduk 15

tahun

ke atas

IDB = Indeks paritas daya beli masyarakat setempat

Indikator Kesejahteraan Makanan digigit dan dikunyah serta dihancurkan menjadi





(esofagus)



terdapat di lambung






(esofagus)



terdapat di lambung


9/42

Page 9

IPM ini terdiri dari 3 (tiga) komponen

pembangunan manusia yang dianggap

mendasar :Usia hidup (longevity)

Pengetahuan (knowledge)

Standar hidup layak (decent living),






(esofagus)



terdapat di lambung






(esofagus)



terdapat di lambung

Indikator Kesejahteraan


10/42

Page 10

TINGKAT KEMISKINAN

Untuk mengukur tingkat kemiskinan, BPS menggunakan konsep

kemampuan memenuhi kebutuhan dasar (basic needs approach).

Dengan pendekatan ini, kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan

dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan

makanan yang diukur dari sisi pengeluaran.

Metode yang digunakan adalah menghitung Garis Kemiskinan

(GK), yang terdiri dari dua komponen yaitu Garis Kemiskinan Makanan(GKM) dan Garis Kemiskinan Bukan-Makanan (GKBM).






(esofagus)



terdapat di lambung






(esofagus)



terdapat di lambung



11/42

Page 11

GNP dan GDP

GDP dapat dihitung dengan 3 cara metode pendekatan:

Metode pendekatan pengeluaran

Y =C + G + I + (X-M) atau Konsumsi + Pengeluaran Pemerintah +

Investasi + (ekspor-impor)

Metode pendekatan pendapatan

Y = r + i + w + patau sewa + upah + bunga + laba

Metode pendekatan produksiY = jumlah P.Q

Cara menghitung GNP :

GNP = GDP + Net Factors Income From Abroad






(esofagus)



terdapat di lambung



12/42

Page 12

INDEKS GINIIndeks Gini adalah suatu koefisien yang menunjukkan tingkat

ketimpangan atau kemerataan distribusi pendapatan

Gp = indeks Gini pendapatan dan pengeluaran rumah tangga

n = jumlah rumah tangga contoh

Yip = pendapatan per kapita dan pengeluaran rumah tangga ke iYrp = rata-rata pendapatan atau pengeluaran per rumah tangga.






(esofagus)



terdapat di lambung






(esofagus)



terdapat di lambung


M k di i i d dik h dih k j di


13/42

Page 13

INDEKS MUTU HIDUPAngka kematian bayi secara peka menggambarkan taraf ketersediaan airbersih, kondisi dalam rumah dan kesejahteraan ibu.

IMR = (Db/Pb) x 1.000

Keterangan :

D = jumlah kematian bayi sebelum umur satu tahun

P = jumlah kelahiran hidup dalam waktu yang sama

Kriteria penggolongan tingkat kematian bayi:* > 125 Sangat Tinggi

* 75-125 Tinggi

* 35-75 Sedang

*


14/42

Page 14

INDIKATOR SUBYEKTIF (BPS)

Mengukur persepsi masyarakat ttg tingkat

kesejahteraan RT dlm periode 3 th (79-82 & 83-

86)

Kemudahan menyekolahkan anak di SDKemudahan menyekolahkan anak di SMP

Keadaan perayaan hari lebaran

Kemudahan menggunakan fasilitas transportasi

Ketertiban/keamananKesehatan anggota rumah tangga

Fasilitas tempat tinggal

Kedaan ekonomi rumah tangga

Perbandingan penghasilan dan pengeluaran






(esofagus)



terdapat di lambung






(esofagus)



terdapat di lambung


M k di i it d dik h t dih k j di


15/42

Page 15

INDIKATOR NON FISIK

Kualitas kepribadian (kecerdasan, kemandirian,

kreatifitas, ketahanan mental, keseimbangan

emosi-rasio)

Kualitas bermasyarakat (solidaritas, keterbukaan)

Kualitas berbangsa (kesadaran berbangsa dan

bernegara)

Kualitas spiritual (religiusitas dan moralitas)Wawasan lingkungan

Kualitas kekaryaan (aspirasi dan potensi dlm

bentuk kerja nyata)






(esofagus)



terdapat di lambung


Makanan digigit dan dik n ah serta dihanc rkan menjadi


16/42

Page 16

Rumus :

Ie0x =(X1Xmin)/(XmaxXmin)

di mana :

X1 = angka harapan hidup yang diketahui dari data

Xmin = nilai minimal dari angka harapan hidup (lihat tabel 1)

Xmax = nilai maksimal dari angka harapan hidup (lihat tabel 1)

Pengukuran Kesejahteraan dengan

IPM/HDI






(esofagus)



terdapat di lambung






(esofagus)



terdapat di lambung

Menghitung nilai indeks harapan hidup

Makanan digigit dan dikunyah serta dihancurkan menjadiP k K j h d


17/42

Page 17

Menghitung nilai indeks indeks

pendidikanSebelum menentukan nilai indeks pendidikan, perlu diketahui terlebih dahulu

nilai indeks melek huruf (IMH) dan lama sekolah (ILS).

Rumus IMH :

IMH =(X1Xmin)/(XmaxXmin)

di mana :X1 = angka melek huruf yang diketahui dari data

Xmin = nilai minimal dari angka melek huruf (lihat tabel 1)

Xmax = nilai maksimal dari angka melek huruf (lihat tabel 1)

Rumus ILS :

ILS =(X1Xmin)/(XmaxXmin)

di mana :

X1 = angka lama sekolah yang diketahui dari data

Xmin = nilai minimal dari angka lama sekolah (lihat tabel 1)

Xmax = nilai maksimal dari angka lama sekolah (lihat tabel 1)






(esofagus)



terdapat di lambung






(esofagus)



terdapat di lambung


IPM/HDI

Makanan digigit dan dikunyah serta dihancurkan menjadiP k K j ht d


18/42

Page 18

Contd

Jika IMH dan ILS sudah dihitung, maka selanjutnya dapatditentukan nilai indeks pendidikan (IP).Rumus :IP = 2/3 (IMH) + 1/3 (ILS)Menghitung indeks konsumsi per kapita (indeks paritasdaya beli masyarakat setempat)Rumus :IDB =(X1Xmin)/(XmaxXmin)di mana :X1 = angka konsumsi per kapita yang diketahui dari

dataXmin = nilai minimal dari angka konsumsi per kapita (lihattabel 1)Xmax = nilai maksimal dari angka konsumsi per kapita (lihattabel 1)






(esofagus)



terdapat di lambung






(esofagus)



terdapat di lambung


IPM/HDI

Makanan digigit dan dikunyah serta dihancurkan menjadiP k K j ht d


19/42

Page 19

Menghitung IPM

Rumus :

di mana :Ie0x = indeks harapan hidup penduduk

IP = indeks pendidikan (indeks melek

huruf dan lama sekolahpenduduk 15 tahun ke atas)

IDB = indeks paritas daya beli

masyarakat setempat






(esofagus)



terdapat di lambung






(esofagus)



terdapat di lambung


IPM/HDI



20/42

Page 20

Keluarga Pra Sejahtera

Keluarga Sejahtera I :

Keluarga Sejahtera II :Keluarga Sejahtera III :

Keluarga Sejahtera III Plus

Tingkat Kesejahteraan Makanan digigit dan dikunyah serta dihancurkan menjadi





(esofagus)



terdapat di lambung






(esofagus)



terdapat di lambung



21/42

Page 21

Peran pemerintah yang masih dominan dalam pelayanan

program

pemberdayaan PMKS dan PSKS sehingga mengurangi

esensi dari upaya

pemberdayaan sosial itu sendiri,Peran masyarakat melalui organisasi nirlaba dan dunia

usaha dalam pelayanan

kesejahteraan sosial belum terarah dan terdayagunakan

secara optimal,Kapasitas sumber daya manusia pelaksanapelayanan

kesejahteraan sosial dalam hal substansi teknis dan praktis

masih terbatas, dan

Koordinasi dan komunikasi pada berbagai sektor dan

levelmasih belum optimal.

Prospek Kesejahteraan di Indonesia Makanan digigit dan dikunyah serta dihancurkan menjadi





(esofagus)



terdapat di lambung

Permasalahan mendasar



22/42

Page 22

Dukungan pelayanan dan

rehabilitasi sosial

Direktorat Pelayanan Sosial Anak:

Direktorat Pelayanan Sosial Lanjut Usia:Direktorat Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial

Penyandang Cacat

Direktorat Pelayanan dan Rehabilitasi SosialTunasosial

Direktorat Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial

Korban Napza:






(esofagus)



terdapat di lambung






(esofagus)



terdapat di lambung

Prospek Kesejahteraan di Indonesia


23/42

Page 23

Hasil Analisis Perkembangan Pembangunan

Propinsi Jawa Timur

Data Mengenai Jumlah penduduk Jawa Timur pd pertengahantahun 2007-2010 yaitu sebesar 37.476.757 dari 36.707.061

penduduk di tahun 2007

Data mengenai Kepadatan Penduduk Pertengahan Tahun 2007-

2010 yaitu dari 765 menjadi 781. Data Mengenai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun

2007-2010 yaitu dari 69,8% menjadi 71,55%

Data Mengenai Kemiskinan di Jawa Timur pada tahun 2011,

Penduduk pada bulan September 2011 sebanyak 5,227 juta

(13,85 persen) di bandingkan pd bulan maret yang sebesar 5,356

juta (14,23 persen). Persentase penduduk miskin di daerah

perdesaan berkurang 0,53 poin persen dari 17,66 persen.


24/42

Page 24

Untuk daerah perkotaan persentase penduduk miskin berkurang

0,21 poin persen dari 9,87 persen menjadi 9,66 persen. Dari

Keseluruhan penduduk miskin di Jawa Timur, 66,82 persen

diantaranya berdomisili di daerah perdesaan atau sebesar 3,493

juta penduduk. Tingkat Pertumbuhan Ekonomi di Jawa Timur


25/42

Page 25

Kependudukan Di Kabupaten Jember

berpenduduk 2.329.929 jiwa (JDA, BPS

2011)

kepadatan rata-rata 707,47 jiwa/km2.

Mayoritas beragama islam

Jember Madura Pendalungan


26/42

Page 26

Perekonomian di kabupaten

Jember.

sebagian besar penduduk masih bekerja

sebagai petani

Perkebunan yang ada dikelola oleh

Perusahaan nasional PTP Nusantara,

Tarutama Nusantara (TTN), dan

Perusahaan daerah yaitu PDP

(Perusahaan Daerah Perkebunan)

terkenal sebagai salah satu daerah

penghasil tembakau utama di Indonesia.


27/42

Page 27

APBD Jember tahun anggaran 2012

Arah kebijakan APBD kab jember adalah(1) Memenuhi kebutuhan pelayanan dasar masyarakat,

khususnya bidang pendidikan dan kesehatan,

(2) Menguatkan programprogram penanggulangankemiskinan serta pemberdayaan masyarakat yang

berkelanjutan,(3) Memfasilitasi dan memberikan stimulan pada sektor riil

melalui bantuan modal dan pembinaan/pendampingankepada usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM),

(4) Melanjutkan proyek-proyek infrastruktur yang strategis danmempunyai dampak dan manfaat luas bagi masyarakat.

(5) Penguatan kelembagaan pemerintahan desa menujuterciptanya pelayanan aparatur yang semakin berkualitas.


28/42

Page 28

APBD Kabupaten Jember

tahun 2012 di bidangkependudukan:


29/42

Page 29

1. Pendidikan

alokasi anggaran sebesar Rp 943.439.985.082,00 peningkatkan akses pendidikan yang bermutu

terjangkau

Relevandan efisien menuju kesejahteraan rakyat,

kemandirian,

keluhuran budi pekerti,

karakter bangsa yang kuat serta kewirausahaan,

untuk memenuhi komitmen global pencapaian sasaranMillennium Development Goals (MDGs), Education For All(EFA), Education for Sustainable Development (EfSD) melalui

layanan prima pendidikan.


30/42

Page 30

2. Kesehatan

alokasi anggaran sebesar Rp 227.166.701.728,00dilaksanakan oleh:

1. Dinas Kesehatan,

2.RSD Dr. Soebandi,

3.RSD Balung,4.dan RSD Kalisat.

Arah kebijakan pada Urusan Kesehatan ini adalahpada peningkatan aksesibilitas dan kualitas

pelayanan kesehatan sehingga semakin terbuka danmakin mudah bagi masyarakat, terutamamasyarakat miskin


31/42

Page 31

3. Penataan Ruang

alokasi anggaran sebesar Rp632.941.000,00

Arah kebijakan dari Urusan Penataan

Ruang ini adalahuntuk mewujudkan keterpaduan antara

perencanaan,

pemanfaatan dan pengendalianpemanfaatan ruang dalam suatu sistemwilayah pembangunan yang berkelanjutan


32/42

Page 32

4.Perencanaan Pembangunan

alokasi anggaran sebesar Rp

6.412.072.578,00

untuk pembangunan pedesaan dan

penataan kota serta diselaraskan dengan

prioritas pembangunan pemerintah pusat

dan pemerintah provinsi.


33/42

Page 33

5. Lingkungan Hidup


5.667.634.441,00

untuk mendukung pembangunan

berwawasan lingkungan dalam rangkapeningkatan pelestarian kualitas lingkungan

pengendalian lingkungan sehingga tercipta

lingkungan yang bersih dan sehat yangterhindar dari pencemaran dan perusakan

lingkungan hidup.


34/42

Page 34

6.Kependudukan dan Catatan

Sipil alokasi anggaran sebesar Rp

17.050.180.141,00,

arah kepijakan pada peningkatan pelayananpublik dalam bidang kependudukan dancatatan sipil dengan melakukan penataandengan peningkatan tertib administrasikependudukan untuk menghasilkan data daninformasi legitimasi kependudukan yang

akurat dalam rangka pengendalian danpenentuan kebijakan kependudukan olehpemerintah daerah.


35/42

Page 35

7. Pemberdayaan Perempuan

dan Perlindungan Anak


9.372.927.427,00 arah kebijakan :

untuk meningkatkan kualitas hidup dan

perlindungan perempuan dan anak

meningkatkan peran serta dan kesetaraan

gender dalam pembangunan


36/42

Page 36

8.Keluarga Berencana dan

Keluarga Sejahtera,


777.786.500,00

arah kebijakan untuk:

meningkatkan kualitas pelayanan KB dan

KIE bagi masyarakat serta memberikan

pelayanan gratis kepada masyarakat

miskin dan mendorong kemandirian ber-KB


37/42

Page 37

9. Sosial anggaran sebesar Rp 3.856.258.616,00

arah kebijakan pada:

penanggulangan masalah kemiskinan

meningkatkan kesejahtaraan masyarakatsecara adil dan merata melalui

pemberdayaan fakir miskin dan

penyandang masalah kesejahteraan sosial

lainnya sebagai upaya peningkatan

kesejahteraan dan kualitas hidup.


38/42

Page 38

10. Ketenagakerjaan


3.304.672.278,00

untuk meningkatkan kualitas dan

produktivitas tenaga kerja,

memperluas kesempatan kerja dan

kesempatan berusaha,

pemberian perlindungan tenaga kerja

serta pembinaan lembaga

ketenagakerjaan.


39/42

Page 39

11. Ketahanan Pangan

alokasi anggaran sebesar Rp574.213.000,00

arah kebijakan pada peningkatan ketahanan

pangan daerah melalui pemetaan daerahrawan pangan,

mengendalikan dan menjaga ketersediaankebutuhan pangan serta menjaga kelancaran

distribusi pangan daerah dan upayapengendalian harga pangan sampai padatingkat rumah tangga.


40/42

Page 40

12.Pemberdayaan Masyarakat

dan Desa anggaran sebesar Rp 6.194.486.091,00

yang,

arah kebijakan padapeningkatanpemberdayaan masyarakat dan

pengembangan lembaga ekonomi pedesaandengan meningkatkan partisipasi masyarakatdalam membangun desa,

meningkatkan kapasitas aparatur pemerintah

desa dan kelembagaan pemerintahan desadan masyarakat desa serta peningkatanperan perempuan di pedesaan.


41/42

Page 41

13. Statistik


987.822.500,00 arah kebijakan:

untuk pengembangan data dan informasi

statistik daerah agar proses pembangunan

daerah, khususnya dalam tahapan

perencanaan pembangunan daerah

menjadi lebih tepat dan terarah.




42/42

y g g g g




(esofagus)



terdapat di lambung

Makanan digigit dan dikunyah serta dihancurkan menjadibentuk yang halus secara mekanik dengan bantuan gigi dan




(esofagus)



terdapat di lambung

kesejahteraan

Documents