ketahanan nasional
DESCRIPTION
Program Pendidikan Reguler Angkatan XLIX Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia di Panca Gatra R 202, 5 Maret 2013TRANSCRIPT
dadang-solihin.blogspot.com 2
3dadang-solihin.blogspot.com
Nama : Dr. Dadang Solihin, SE, MATempat/Tgl Lahir : Bandung 6 November 1961Pekerjaan : Direktur Evaluasi Kinerja Pembangunan
Daerah BappenasAlamat Kantor : Jl. Taman Suropati No. 2 Jakarta 10310Telp/Fak Kantor : (021) 392 6248HP : 0812 932 2202Email : [email protected] : dadang-solihin.blogspot.com
Materi
1. Pokok-Pokok Pikiran Ketahanan Nasional
2. Latar Belakang Ketahanan Nasional
3. Manfaat Ketahanan Nasional
4. Penyimpangan Ketahanan Nasional yang Ditemukan
5. Penutup
dadang-solihin.blogspot.com 4
dadang-solihin.blogspot.com 5
Apa itu Tannas
Ketahanan Nasional adalah Kondisi dinamis suatu bangsa, berisi
keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan,
baik yang datang dari luar maupun yang datang dari dalam negeri
yang langsung maupun tidak langsung membahayakan integritas, identitas,
kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan mengejar tujuan nasional.
6dadang-solihin.blogspot.com
Ketahanan Nasional Meliputi 1. Ketahanan Ideologi: kondisi mental bangsa Indonesia yang berlandaskan
akan ideologi Pancasila2. Ketahanan Politik: kondisi kehidupan politik bangsa Indonesia yang
berlandaskan demokrasi politik berdasarkan pancasila dan UUD 1945 yang mampu memelihara sistem politik yang sehat dan dinamis.
3. Ketahanan Ekonomi: kondisisi kehidupan perekonomian bangsa yang berlandaskan demokrasi ekonomi yang berlandaskan pancasila yang mampu memelihara stabilitas ekonomi.
4. Ketahanan Sosial Budaya: kondisi sosial budaya bangsa yang dijiwai kepribadian nasional berdasarkan pancasila yang mengandung kemampuan membentuk dan mengembangkan kehidupan sosial budaya manusia an masyarakat Indonesia.
5. Ketahanan Pertahanan Keamanan: adalah kondisi daya tangkal bangsa yang dilandasi kesadaran bela Negara seluruh rakyat yang mengandung kemampuan memelihara stabilitas pertahanan dan keamanan.
dadang-solihin.blogspot.com 7
Asas Ketahanan Nasional 1. Kesejahteraan dan Keamanan, yakni adanya keseimbangan
antara keduanya.2. Konprehensif Integral, yakni melihat sesuatu secara utuh,
menyeluruh, dan terpadu dalam bentuk perwujudan persatuan dan perpaduan yang seimbang, serasi, dan selaras dari seluruh aspek kehidupan
3. Mewawas Ke Dalam dan Ke Luar, yaitu untuk menumbuhkan hakikat, sifat, dan kondisi kehidupan nasional dan dapat mengantisipasi dan ikut berperan serta menghadapi dan mengatasi dampak lingkungan strategis luar negeri
4. Kekeluargaan, yaitu adanya pengakuan akan perbedaan-perbedaan, tetapi perbedaan tersebut harus dapat dikembangkan secara serasi dalam hubungan kemitraan.
dadang-solihin.blogspot.com 8
Sifat Ketahanan Nasional1. Mandiri. Percaya pada kemampuan dan kekuatan sendiri dengan keuletan
dan ketangguhan yang mengandung prinsip tidak mudah menyerah serta bertumpu pada identitas, integrasi dan kepribadian bangsa.
2. Dinamis. Ketahanan Nasional tidaklah tetap melainkan dapat meningkat maupun menurun tergantung pada situasi dan kondisi bangsa dan negara serta kondisi lingkungan strategisnya.
3. Wibawa. Keberhasilan pembinaan Ketahanan Nasional Indonesia secara berlanjut dan berkesinambungan akan meningkatkan kemampuan dan kekuatan bangsa yang dapat menjadi faktor yang diperhatikan pihak lain.
4. Konsultasi dan Kerjasama. Konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia tidak mengutamakan sikap konfrontatif dan antagonistis, tidak mengandalkan kekuasaan dan kekuatan fisik semata, tetapi lebih pada sikap konsultatif dan kerjasama serta saling menghargai dengan mengandalkan pada kekuatan norma dan kepribadian bangsa.
dadang-solihin.blogspot.com 9
Astagatra• Astagatra adalah model konsepsi dasar ketahanan nasional dalam
dinamika kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara melalui 8 aspek kehidupan nasional.– Trigatra (Gatra Alamiah)
1. Gatra Geografi2. Gatra Kekayaan Alam3. Gatra Kependudukan
– Pancagatra (Gatra Sosial)1. Gatra Ideologi2. Gatra Politik3. Gatra Ekonomi4. Gatra Sosial Budaya5. Gatra Hankam
dadang-solihin.blogspot.com 10
dadang-solihin.blogspot.com 11
Latar Belakang Ketahanan Nasional
• Indonesia sebagai bangsa yang merdeka bertekad mewujudkan cita-citanya dan pencapaian tujuan nasionalnya sebagaimana dinyatakan dalam pembukaan UUD 1945, suatu cita-cita yang mengingatkan adanya kehidupan yang bebas, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.
• Untuk itu, bangsa Indonesia mengatur dan menyelenggarakan kehidupannya dalam suatu sistem kehidupan nasional yang mencerminkan tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara berdasarkan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa, ideologi nasional dan dasar negara, serta UUD 1945 yang merupakan sumber dan norma dasar dalam rangka pengamalan Pancasila.
dadang-solihin.blogspot.com 12
Latar Belakang Ketahanan Nasional
• Untuk mengembangkan kehidupannya dan merealisasikan berbagai kepentingan nasionalnya, bangsa Indonesia memiliki cara pandang, cara tinjau, cara tanggap inderawi, yang dinamakan Wawasan Nusantara sebagai Wawasan Nasional.
• Wawasan Nusantara yang berfungsi sebagai pedoman, tuntunan, dan panduan agar segenap upaya bangsa tetap mengarah pada perwujudan cita-cita nasional dan pencapaian tujuan nasionalnya.
• Dalam upaya mencapai tujuan nasionalnya, bangsa Indonesia senantiasa dihadapkan pada berbagai bentuk tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan, baik yang secara langsung maupun tidak langsung dapat membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara.
dadang-solihin.blogspot.com 13
Latar Belakang Ketahanan Nasional
• Untuk itu, diperlukan keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam aspek dan dimensi kehidupan nasional yang disebut Ketahanan Nasional.
• Konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia merupakan pedoman untuk meningkatkan keuletan dan ketangguhan bangsa yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dengan pendekatan Kesejahteraan dan Keamanan. – Kesejahteraan dapat digambarkan sebagai kemampuan bangsa dalam
menumbuhkan dan mengembangkan nilai-nilai nasionalnya demi sebesar-besar kemakmuran yang adil dan merata rohaniah dan jasmaniah.
– Keamanan adalah kemampuan bangsa melindungi nilai-nilai nasionalnya terhadap ancaman, baik dari luar maupun dari dalam.
dadang-solihin.blogspot.com 14
dadang-solihin.blogspot.com 15
Manfaat Ketahanan Nasional
dadang-solihin.blogspot.com 16
Sebagai ajaran yang diharapkan dapat diyakini
kebenarannya oleh seluruh bangsa Indonesia
Sebagai Metode Pembinaan Kehidupan Nasional
Indonesia
Sebagai Doktrin Dasar Nasional
Sebagai Pola Dasar Nasional
Manfaat Tannas sebagai Pedoman Gar Bang Nas
dadang-solihin.blogspot.com 17
KondisiBangsa
(5 Gatra)
KonstelasiGeografi(3 Gatra)
KonsepsiTannas
Keuletan & Ketangguhan
(Kuat Nas)
Pengaturan &Penyelenggaraan
Jah & Kam(Seimbang, Serasi
& Selaras)Dalam Proses Bang
• Tahap Can• Tahap Laks• Tahap Evaluasi
Sumber: Lemhannas
Bangnas(Lancar)
Kondisi Tannas(Tangguh)
Implementasi Konsepsi Tannas
dadang-solihin.blogspot.com 18
KonsensusDasar/
Nilai-nilaiUtama
BANGNAS
MetodePemecahanPersoalan
(Masy/Bangsa)
KriteriaImplementasi(Nilai/KaedahKonsepsional)
1. Pancasila2. Pembukaan UUD 453. NKRI (Nation State)4. Bhineka Tunggal Ika
1. Komprehensif2. Keuletan & Tangguh3. Keseimbangan Jah & Kam4. Dinamis5. Kemandirian6. Partisipatif
Sumber: Lemhannas
dadang-solihin.blogspot.com 19
• Merosotnya nilai integritas, misalnya, nilai kejujuran.• Kurangnya meritokrasi (the best use of talent).• Perilaku yang sangat rule driven, dan kurang mission driven.• Kurang menghargai efisiensi, seperti pemborosan.• Merosotnya nilai nasionalisme, meningkatnya orientasi
partikularistik primordialisme.• Masih dominannya pola pikir linear, yang mempertahankan status
quo daripada pola pikir dynamic governance yang menginginkan perubahan yang menyeluruh.
20
Masih Banyak Nilai (Values), Keyakinan (Beliefs), Norma Budaya yang Kurang Kondusif bagi Upaya
Pembangunan
dadang-solihin.blogspot.com
Sumber: Prof. Dr. Azhar Kasim, 2012
Dampak Globalisasi1. Masuknya ideologi trans-nasional mengganggu ketentraman hidup
masyarakat negara-negara berkembang.2. Demokratisasi, HAM dan liberalisme menyuburkan individualisve
yang bertentangan dengan prinsip prinsip kebersamaan, kekeluargaan dan kemapanan sosial-budaya lokal.
3. Ketergantungan negara-negara berkembang terhadap negara-negara maju dalam teknologi, modal dan pasar ekspor semakin besar.
4. Serbuan informasi dan multimedia merusak nilai nilai sosial-budaya lokal dan terjadi westernisasi.
5. Kejahatan transnasional dan ancaman asimetrik melemahkan ketahanan nasional.
dadang-solihin.blogspot.com 21
dadang-solihin.blogspot.com 22
Kesimpulan• Indonesia memiliki letak geografis yang
sangat penting dan strategis di kawasan Asia Tenggara, sehingga tidak menutup kemungkinan di era global dewasa ini menjadi perhatian banyak negara di dunia.
• Berdasarkan peranan dan posisi negara Indonesia, maka tidak menutup kemungkinan akan merupakan ajang perebutan kepentingan kekuatan trasnasional, oleh karena itu sebagai suatu negara, Indonesia harus memperhatikan dan mengembangkan Ketahanan Nasional.
dadang-solihin.blogspot.com 23
SaranMenyikapi globalisasi1. Mencari peluang untuk pemanfatan globalisasi bagi peningkatan
kemajuan, kemakmuran dan kesehjatraan bangsa dan memperkokoh Tannas
2. Meningkatkan kualitas SDM dan membangun karakter bangsa untuk menghadapi tantangan globalisasi dan kemajuan dunia
3. Mendorong sektor ekonomi dan seni budaya untuk go internasional serta peningkatan daya saing
4. Membanggun kebanggaan bangsa indonesia atas jati diri dan budayanya sebagai karakter bangsa
5. Mengembangkan diplomasi secara total demi kepentingan nasional untuk pencapaian tujuan Nasional
dadang-solihin.blogspot.com 24
25dadang-solihin.blogspot.com