ketentuan the global domain gita santih festival 2020...a. latar belakang berbicara era saat ini,...

22
1 KETENTUAN The Global Domain Gita Santih Festival 2020 PANITIA PELAKSANA The Global Domain Gita Santih Festival 2020 JAKARTA 2020

Upload: others

Post on 02-Dec-2020

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KETENTUAN The Global Domain Gita Santih Festival 2020...A. Latar Belakang Berbicara era saat ini, tentunya pola hidup masyarakat dalam dunia digital tidak bisa dilepaskan dari kehidupan

1

KETENTUAN

The Global Domain Gita Santih Festival 2020

PANITIA PELAKSANA

The Global Domain Gita Santih Festival 2020

JAKARTA

2020

Page 2: KETENTUAN The Global Domain Gita Santih Festival 2020...A. Latar Belakang Berbicara era saat ini, tentunya pola hidup masyarakat dalam dunia digital tidak bisa dilepaskan dari kehidupan

2

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI……………………..………………………………………………….……… 2

A. Latar Belakang………………….……………………………….……………….. 3

B. Tujuan Penyelenggaraan The Global Domain Gita Santih Festival 2020… 4

C. Nama dan Bentuk Kegiatan…………………………………………………..……. 4

D. Tema Kegiatan The Global Domain Gita Santih Festival 2020 .……….… 4

E. Waktu dan Tempat Pelaksanaan …………………………………………..……..... 4

F. Peserta …………………………… ………………………………………………. 4

G. Tata Tertib ……………………………………………….………………….......… 5

Ketentuan Umum Peserta …………………………………………………………. 5

Ketentuan Khusus…………………………………………………………………. 7

a. Pedoman Festival Pembacaan Sloka / Palawakya …………………………….. 7

b. Pedoman Festival Nyanyian Rohani …………………………………………… 7

c. Pedoman Festival Dharma Wacana ..…..……………………………………….. 8

d. Pedoman Festival Kreativitas ………………………………………………….. 9

e. Hadiah Bagi Penampilan Terbaik Festival..... ..................................................... 11

H. Penutup ………………………………………………………………………….. 11

LAMPIRAN …………………………………………………………………………………12

Page 3: KETENTUAN The Global Domain Gita Santih Festival 2020...A. Latar Belakang Berbicara era saat ini, tentunya pola hidup masyarakat dalam dunia digital tidak bisa dilepaskan dari kehidupan

3

A. Latar Belakang

Berbicara era saat ini, tentunya pola hidup masyarakat dalam dunia digital tidak bisa

dilepaskan dari kehidupan sehari-hari. Peralihan pola hidup masyarakat berputar tajam 360

derajat, di mana saat ini semuanya beralih menjadi sesuatu yang sangat instan, cepat, mudah

dan tanpa batasan jarak tentunya. Hal yang paling mendasar dalam era digital saat ini yaitu

bagaimana kemajuan teknologi informasi ini mampu melahirkan kedamaian bagi dunia dan

segenap isinya.

Kedamaian adalah situasi damai itu sendiri atau perasaan damai di dalam hati manusia yang

lahir karena adanya kesadaran perdamaian, hal ini karena Proses evolusi manusia bukan

hanya pada tataran fisik, lebih dari itu juga pada kesadaran spiritual. Dalam konsep Ajaran

Dharma dikenal istilah Tri Hita Karana, yaitu tiga sumber kedamaian. Dalam konsep ini

diuraikan rasa bakti yang tulus kepada Sang Pencipta akan menumbuhkan rasa cinta kasih

sejati kepadaNya, sehingga kita merasakan kehadiranNya didalam jiwa. Didalam pustaka

Bhagavata Purana ada 9 bentuk pemujaan kepada Tuhan yang disebut “Nava Vida Bhakti”,

diantaranya adalah “Kirtanam” yaitu memuja keagungan Tuhan dengan melantunkan

Kidung-kidung Suci Kedamaian atau Gita Santih.

Dengan melantunkan Gita Santih ini semakin mempertahankan nilai-nilai Satyam

(kebenaran), Sivam (kesucian) dan Sundaram (keharmonisan dan estetika). Sehingga

kegiatan Gita Santih dalam berbagai bentuk akan sangat membantu menciptakan suasana

hening, hikmat/kusuk yang dipancari getaran kesucian hingga melahirkan kedamaian.

Kedamaian sebagai perwujudan dari kecintaan terhadap Semesta dan isinya adalah upaya

yang patut terus menerus dilakukan secara berkelanjutan, maka akan menjadi bagian dari

perjuangan untuk mewujudkan cita-cita tersebut. Senandungkanlah nyanyian perdamaian di

hati dan jiwa masing-masin, yang pada gilirannya akan mengantarkan manusia menuju sifat

kedewataannya (Madawa) dari sifat keraksasaannya (Danawa). Sifat demikian merupakan

hakikat dari keseimbangan dalam mengaktualisasikan Gita Santih dalam jiwa manusia.

Berdasarkan hal yang telah kami uraikan diatas maka pantas kiranya kita memberi perhatian

yang lebih terhadap permasalahan tersebut maka perlu sebuah solusi cerdas dalam

menyuarakan Gita Kedamaian. Untuk itu kami berencana mengadakan sebuah acara yang

Page 4: KETENTUAN The Global Domain Gita Santih Festival 2020...A. Latar Belakang Berbicara era saat ini, tentunya pola hidup masyarakat dalam dunia digital tidak bisa dilepaskan dari kehidupan

4

diberi nama The Global Domain Gita Santih Festival 2020, sebagai bentuk apresiasi yang

menggugah kaum muda dunia untuk berekpresi mengumandangkan Gita Perdamaian

sehingga dapat memberi vibrasi kepada masyarakat International untuk mewujudkan

kedamaian. Acara ini tersaji berupa festival kreativitas seni yang menyuarakan kedamaian

berlandaskan kebenaran (dharma).

B. Tujuan Penyelenggaraan The Global Domain Gita Santih Festival 2020

1. Meningkatkan rasa kedamaian sebagai wujud pemahaman ajaran dharma;

2. Meningkatkan sradha dan bhakti sebagai landasan terbentuknya budi pekerti luhur;

3. Melestarikan dan mengembangkan Gita Santih atau lagu kedamaian di kalangan

masyarakat;

4. Meningkatkan keterampilan membaca kitab suci atau kidung-kidung keagamaan;

5. Memperdalam pemahaman kitab suci dalam rangka mewujudkan persatuan,

kesejahteraan dan kedamaian;

6. Mengimplementasikan nilai-nilai universal kitab suci dalam kehidupan bermasyarakat,

berbangsa dan bernegara;

7. Memaknai Gita Santih sebagai momentum dan wahana untuk menjalin komunikasi dan

kerja sama antar umat manusia;

8. Melestarikan budaya dan membangkitkan kreativitas sesuai nilai-nilai universal dari Gita

Santih dalam pelaksanaan dharma.

C. Nama dan Bentuk Kegiatan

The Global Domain Gita Santih Festival 2020 (merupakan ajang festival nyanyian

kedamaian tingkat dunia).

The Global Domain Gita Santih Festival 2020 menyelenggarakan kegiatan:

a. Festival membaca sloka atau palawakya;

b. Festival nyanyian rohani (kearifan lokal);

c. Festival dharma wacana;

d. Festival kreativitas.

Page 5: KETENTUAN The Global Domain Gita Santih Festival 2020...A. Latar Belakang Berbicara era saat ini, tentunya pola hidup masyarakat dalam dunia digital tidak bisa dilepaskan dari kehidupan

5

D. Tema Kegiatan The Global Domain Gita Santih Festival 2020

Membangun Generasi yang Unggul dalam Mewujudkan Kedamaian Rohani dan

Kesejahteraan Jasmani.

E. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Dilaksanakan pada tanggal 18 – 20 Desember 2020 secara virtual untuk seluruh dunia.

F. Peserta

Peserta adalah individu atau kelompok yang dibagi dalam dua kategori yaitu :

• Anak-anak, usia 6 – 13 tahun

• Remaja, usia 14 - 20 tahun

Peserta untuk masing-masing jenis dan kategori lomba adalah sebagai berikut.

a. Festival Membaca Śloka/Palawakya diikuti oleh peserta:

a. Tingkat Anak-anak

b. Tingkat Remaja

b. Festival Nyanyian Rohani diikuti oleh peserta:

a. Tingkat Anak-anak

b. Tingkat Remaja

c. Festival Dharma wacana diikuti oleh peserta:

a. Tingkat Anak-anak

b. Tingkat Remaja

Bahasa yang digunakan dalam Dharmawacana yaitu: Bahasa Indonesia, Bahasa

Inggris atau bahasa negaranya masing-masing

d. Festival Kreativitas

Tanpa batasan usia

G. Tata Tertib

Ketentuan Umum Peserta

1. Para partisipan merupakan individu atau kelompok dari seluruh negara yang dibagi dalam dua

kategori usia yaitu :

Page 6: KETENTUAN The Global Domain Gita Santih Festival 2020...A. Latar Belakang Berbicara era saat ini, tentunya pola hidup masyarakat dalam dunia digital tidak bisa dilepaskan dari kehidupan

6

• Anak-anak, usia 6 – 13tahun;

• Remaja, usia lebih dari 14 tahun - 20 tahun.

2. Peserta diperkenankan mengikuti jenis serta kategori lomba sebagai berikut:

a. Festival Membaca Śloka/Palawakya yang dikelompokkan dalam dua tingkat

yaitu:

1) Tingkat Anak-anak;

2) Tingkat Remaja;

b. Nyanyian Rohani yang dikelompokkan dalam dua tingkat yaitu:

1) Tingkat Anak-anak;

2) Tingkat Remaja.

c. Festival Dharma wacana yang dikelompokkan dalam dua tingkat yaitu:

1) Tingkat Anak-anak;

2) Tingkat Remaja.

Bahasa yang digunakan dalam Dharma wacana yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa

Inggris atau bahasa negara masing-masing.

d. Festival Kreativitas

Tidak ada batasan usia.

3. Setiap peserta diharapkan dapat mengikuti 1 (satu) jenis kategori festival, kecuali

untuk nomor kreativitas dibolehkan mengikuti satu jenis festival lainnya;

4. Ketika peserta tampil dalam festival, diharapkan mengenakan pakaian bebas, rapi, dan

sopan;

5. Nomor urut tampil dikeluarkan oleh panitia dan akan dipasang ketika peserta tampil;

6. Peserta harus bergabung sesuai arahan panitia. Pemanggilan nomor urut tampil peserta

akan dilakukan sebanyak 3 (tiga kali), apabila peserta yang bersangkutan tidak muncul

maka akan dinyatakan gugur;

7. Informasi terkait pelaksanaan kegiatan festival secara terperinci termasuk sistem

penilaiannya di semua bidang festival akan disampaikan pada saat technical meeting

pada tanggal 15 Desember 2020.

Page 7: KETENTUAN The Global Domain Gita Santih Festival 2020...A. Latar Belakang Berbicara era saat ini, tentunya pola hidup masyarakat dalam dunia digital tidak bisa dilepaskan dari kehidupan

7

Ketentuan Khusus

➢ Pedoman Festival Pembacaan Sloka / Palawakya

1. Peserta terdiri dari satu pasangan yang berperan sebagai pembaca dan penerjemah;

2. Ketika tampil, peserta menyampaikan salam pembuka atau panganjali dan diakhiri

dengan paramasanti atau salam penutup;

3. Naskah sloka dan palawakya yang dipakai adalah syair-syair kitab Susastra Weda

seperti Catur Weda, Slokantara, Sarasamuscaya, Bhagavadgīta;

4. Naskah disiapkan oleh panitia ( Lampiran 1 dan Lampiran 2);

5. Sistem pengamatan menggunakan konsep satyam (kebenaran), sivam (kesucian) dan

sundaram (keharmonisan);

6. Teknis festival pembacaan sloka/palawakya dan penilaian diatur oleh dewan

pengamat pada waktu technical meeting;

7. Masing-masing pasangan wajib menampilkan hanya 1(satu) bait;

8. Peserta dipersilahkan memilih salah satu bait dari 4 (empat) bait pilihan yang

disiapkan.

➢ Pedoman Festival Nyanyian Rohani

1. Nyanyian Rohani adalah nyanyian yang mengusung nilai-nilai yang mencerminkan

kedamaian: kedamaian hubungan manusia dengan Tuhan, kedamaian hubungan

manusia dengan sesama manusia dan kedamaian hubungan manusia dengan

lingkungan;

2. Peserta adalah individu atau peserta kelompok;

3. Nyanyian rohani tradisonal adalah lagu bernafaskan Hindu dalam bentuk macapat

(sekar alit), kidung (sekar madia) dan kakawin (sekar agung) atau nyanyian etnis

Nusantara seperti nyanyian Batak, Kalimantan, Sulawesi, Sasak, Papua atau yang

lain; atau nyanyian etnis dunia seperti nyanyian Afrika, India, Belgia, Amerika dan

sebagainya yang bersumber dari kearifan lokal meliputi unsur doa / puja puji

terhadap keagungan Tuhan serta mengusung nilai-nilai yang mencerminkan

kedamaian hubungan manusia dengan Tuhan, kedamaian hubungan sesama manusia

dan kedamaian hubungan manusia dengan lingkungan;

Page 8: KETENTUAN The Global Domain Gita Santih Festival 2020...A. Latar Belakang Berbicara era saat ini, tentunya pola hidup masyarakat dalam dunia digital tidak bisa dilepaskan dari kehidupan

8

4. Dibawakan dalam bahasa daerah Nusantara, bahasa Jawa Kuno, bahasa Indonesia,

bahasa Inggris atau bahasa negara masing-masing;

5. Pada waktu tampil, peserta menyampaikan salam pembuka atau panganjali dan

diakhiri dengan paramasanti atau salam penutup;

6. Masing-masing peserta hanya wajib menampilkan 1(satu) bait lagu;

7. Peserta diharapkan mengenakan busana rapi, dan sopan;

8. Materi nyanyian disiapkan oleh peserta;

9. Sistem pengamatan menggunakan konsep satyam (kebenaran), sivam (kesucian) dan

sundaram (keharmonisan);

10. Teknis festival dan teknis penilaian diatur oleh dewan pengamat pada waktu technical

meeting;

11. Waktu dibatasi maksimal 10 menit;

12. Masing-masing peserta menyerahkan naskah yang akan dibawakan.

➢ Pedoman Festival Dharma Wacana

1. Dharma wacana yang digelar dalam festival akan dibawakan dalam Bahasa

Indonesia, Bahasa Inggris atau bahasa negara masing-masing;

2. Naskah diketik di atas kertas HVS A4 dengan spasi ganda (dua). Letter/tulisan

memakai calibri ukuran huruf 12;

3. Tema dharma wacana yang diusung dalam The Global Domain Gita Santih Festival

Tahun 2020 berlaku bagi semua tingkatan yaitu Tri Hita Karana yang bermakna

kedamaian hubungan manusia dengan Tuhan, kedamaian hubungan sesama manusia

dan kedamaian hubungan manusia dengan lingkungan;

4. Judul ditetapkan oleh peserta sesuai dengan tema yang telah ditentukan di atas;

5. Naskah dharma wacana dikirimkan ke link/tautan email: [email protected]

dan ke nomor WA TGDGSF 2020: +62 878-7437-1677;

6. Naskah dikirim ke panitia The Global Domain Gita Santih Festival beserta soft copy

dan diterima paling lambat tanggal 10 Desember 2020;

7. Dharma wacana disampaikan secara hafalan/lisan yang materinya sesuai naskah

yang diserahkan ke panitia;

Page 9: KETENTUAN The Global Domain Gita Santih Festival 2020...A. Latar Belakang Berbicara era saat ini, tentunya pola hidup masyarakat dalam dunia digital tidak bisa dilepaskan dari kehidupan

9

8. Dharma wacana disampaikan selama maksimal 10 menit untuk anak- anak dan

maksimal 15 menit untuk remaja;

9. Struktur materi dharma wacana terdiri dari pembukaan, isi dan penutup;

10. Sistem pengamatan/penilaian menggunakan konsep/katagori satyam (kebenaran),

sivam (kesucian) dan sundaram (keharmonisan).

➢ Pedoman Festival Kreativitas

Festival Kreatifitas dalam rangka The Global Domain Gita Santih Festival 2020

merupakan ajang kompetisi kreatifitas untuk menggugah kaum muda untuk

berekpresi mengumandangkan Gita Perdamaian sehingga dapat memberi vibrasi

kepada masyarakat International untuk mewujudkan kedamaian melalui media video

yang bisa berupa nyanyian, puisi, ceritera, film pendek, video dokumenter, video

iklan, video tik-tok, video gerak dan lagu yang memuat ekspresi nilai-nilai

kedamaian yang dishare di akun media sosial masing-masing peserta.

Syarat dan Ketentuan Festival Kreatifitas

1. Peserta adalah generasi muda yang keikutsertaannya bisa bersifat individu atau

kelompok;

2. Konten video tidak mengandung unsur kekerasan, hal-hal negatif (SARA,

Pornografi), tidak bermuatan politik serta dan tidak melanggar hukum/aturan yang

berlaku;

3. Peserta hanya mengirimkan 1 Video dan dilengkapi dengan sinopsis penjelasan video

tersebut, durasi video maksimal 12 menit;

4. Video yang dikirimkan merupakan karya asli pribadi/kelompok dan peserta wajib

bertanggungjawab penuh terhadap keaslian karya yang dikirimkan;

5. Video yang dikirimkan diunggah di platform media sosial seperti Tik-Tok,

Instagram, Youtube dan Facebook dan lain-lain serta menggunakan Bahasa

Indonesia, bahasa Inggris atau bahasa negara masing-masing;

6. Video yang dikirimkan menjadi milik panitia dan dapat secara bebas dalam rangka

kegiatan dilingkungan Gita Santih Nusantara dengan tetap mencantumkan nama

kreator/pencipta;

Page 10: KETENTUAN The Global Domain Gita Santih Festival 2020...A. Latar Belakang Berbicara era saat ini, tentunya pola hidup masyarakat dalam dunia digital tidak bisa dilepaskan dari kehidupan

10

7. Peserta wajib memfollow akun IG @gitasantih dan merepost flyer Festival dengan

menyertakan hastag #gitasantihfestival #Festivalkreatifitasgitasantih;

8. Karya video dapat dikirim dalam format DVD/USB dengan format MP4, AVI,

MOV resolusi minimal 720p/ H264 atau mengirim link unggahan di Youtube,

Google Drive dan kirimkan link/tautan ke email; [email protected] dengan

subjek “Festival Video Kreatifitas Gita Santih”;

Video dikirim paling lambat 11 Desember dengan menyertakan nama lengkap, asal,

No. HP yang dapat dihubungi dan jenis serta judul video;

9. Pihak Penyelenggara dan Dewan Pengamat tidak bertanggung jawab atas hal apapun,

mengenai video yang dikirimkan apabila terjadi penuntutan kepemilikan hak cipta,

atas sebagian/seluruh bagian video yang dikirimkan dan hal-hal lainnya yang

membuat, kerugian dengan nilai ataupun tanpa nilai bagi peserta maupun pihak lain;

10. Penyelenggara berhak mendiskualifikasi video peserta sebelum dan sesudah

penjurian apabila dianggap tidak memenuhi ketentuan, serta mencabut status juara

peserta apabila Video yang difestivalkan menjadi pemenang festival;

11. Peserta dianggap telah menyetujui semua persyaratan yang ditetapkan atas karya

video yang dikirim;

12. Sistem pengamatan/penilaian menggunakan konsep/katagori satyam (kebenaran),

sivam (kesucian) dan sundaram (keharmonisan);

13. Kriteria penilaian terhadap video yang dikirimkan meliputi:

a. Kesesuaian isi/pesan video dengan tema kegiatan;

b. Keunikan ide cerita/ originalitas;

c. Kreaktifitas dan penghayatan (acting, otentisitas peran dan penyutradaraan);

d. Keindahan/Estetika (kualitas gambar, tata suara, penataan artistik dan

penyuntingan).

Page 11: KETENTUAN The Global Domain Gita Santih Festival 2020...A. Latar Belakang Berbicara era saat ini, tentunya pola hidup masyarakat dalam dunia digital tidak bisa dilepaskan dari kehidupan

11

➢ Hadiah Bagi Penampilan Terbaik Festival

1. Sloka/Palawakya, Nyanyian Rohani & Dharmawacana:

a. Penampilan Terbaik 1: Rp. 1.000.000,00

b. Penampilan Terbaik 2 : Rp. 600.000,00

c. Penampilan Terbaik 3 : Rp 400.000,00

2. Kreativitas:

a. Penampilan Terbaik 1 : Rp. 2.000.000,00

b. Penampilan Terbaik 2 : Rp 1.200.000,00

c. Penampilan Terbaik 3 : Rp 800.000,00

H. Penutup

Demikian ketentuan kegiatan ini telah ditetapkan, kami sangat mengharapkan dukungan dan

partisipasi bapak dan ibu. Atas perhatian bapak ibu kami ucapkan terima kasih.

Jakarta, 25 Nopember 2020

The Global Domain Gita Santih Festival 2020

Dr. I Gede Adiputra, MM. Dewa Putu Darma, S.Ak, MM.

Ketua Sekretaris

Mengetahui:

Ida Bhawati Prof.Dr.dr. Nyoman Kertia, SpPd-KR

Ketua Gita Santih Nusantara

Page 12: KETENTUAN The Global Domain Gita Santih Festival 2020...A. Latar Belakang Berbicara era saat ini, tentunya pola hidup masyarakat dalam dunia digital tidak bisa dilepaskan dari kehidupan

12

Lampiran :1

KETENTUAN FESTIVAL

NASKAH PEMBACAAN SLOKA BERPASANGAN ANAK-ANAK DAN REMAJA

1. Samo ‘haṁ sarva-bhūteṣu

na me dveṣyo ‘sti na priyaḥ,

ye bhajanti tu māṁ bhaktyā

mayi te teṣu cāpy aham. ( Bhagavad Gita IX.29)

“Aku adalah sama bagi semua mahluk; bagi-Ku tiada yang terbenci dan

terkasihi; tetapi mereka yang berbhakti pada-Ku dengan penuh

pengabdian, mereka ada pada-Ku dan Aku ada pada mereka ”

2. Na karmaṇām anārambhān

naiṣkarmyaṁ puruṣo ‘śnute,

na ca sannyasanād eva

siddhiṁ samadhigacchati.(Bhagavad Gita III.4.)

“Tanpa kerja orang tak akan mencapai kebebasan, demikian juga ia tak

akan mencapai kesempurnaan karena menghindari kegiatan kerja.”

3. Prajāpate na tvad etāny anyo

viśvā jātāni pari tā babhūva,

yatkāmās te juhumas tan no astu

vayaṁ syāma patayo rayiṇām (Regveda X.121.10)

Oṁ Hyang Prajapati, Pencipta alam semesta, tidak ada yang lain

yang maha kuasa, mengendalikan seluruh ciptan-Mu, kami persembahkan

segala cita-cita kami, kepada-Mu, anugrahkanlah karunia berupa segala

kebajikan kepada kami”

4. Ā no bhadrāh kratawo yantu viśvato

adabdhāso aparitāsa udbhidaḥ

devā no yathā sadamid vṛdhe asan,

aprāyuvo rakṣitāro dive dive( Yayurveda XXV.14)

“Semogalah pikiran –pikiran yang mulya, pikiran-pikiran yang tidak

berbahaya, gagasan-gagasan yang menguntungkan datang kepada kami

dari semua arah . Para dewata yang senantiasa waspada memberi berkah

setiap hari dan bermanfaat bagi kemajuan kami”.

Page 13: KETENTUAN The Global Domain Gita Santih Festival 2020...A. Latar Belakang Berbicara era saat ini, tentunya pola hidup masyarakat dalam dunia digital tidak bisa dilepaskan dari kehidupan

13

Lampiran 2 :

KETENTUAN FESTIVAL

NASKAH PEMBACAAN PALAWAKYA BERPASANGAN ANAK-ANAK

DAN REMAJA

1. Kalinganya, ikang putra yan lālana, tuhun ika tan pinihĕran, tan wurung

mamangguh doṣa, kunang ikang putra yan tinādana, tuhun ika yan

sinakitan ing warah-warah, tan wurung ika mamangguh guṇa, matangnya

ikang putra mwang śiṣya tādana nika, maran agöng gunanya, haywa wineh

lālana, ling ning aji( Slokantara, sloka 23(49)

Terjemahan:

Pada hakekatnya jika seorang anak selalu dimanjakan, sungguh tidak

pernah dilarang berbuat apapun, tidak dapat dihindari akan menemui

penderitaan, adapun anak yang selalu dihukum, sungguh itu sebagai

pendidikan, pasti dia menjadi orang yang baik, oleh karenanya seorang

anak maupun murid perlu dihukum untuk menjadikan dia orang yang

bersifat mulya dan janganlah selalu dimanjakan, demikian menurut ajaran

suci.

2. Kalinganya, yan ing wêngi Sang Hyang Candra sira pinaka damar, yan ring

rahina Sang Hyang Rawi pinaka damar, Yan ring triloka Sang Hyang

Dharma pinaka damar. Kunang yan ing kula ikang anak suputra pinaka

damar, ling ning haji (Slokantara, sloka 24 (52)).

Terjemahan Sesungguhnya, pada waktu malam hari bulanlah sebagai penerang, jika

pada siang hari matahari sebagai penerang, jika di tiga dunia ini dharmalah

sebagai penerang. Adapun dalam keluarga, putra yang baiklah sebagai

cahayanya. Demikian menurut ajaran kitab suci.

3. Matangnyan nihan, kadáyákêna ning wwang, tan wák, káya, mánah, kawarjana, makolahang asubhakarma, apan ikang wwang mulahakên ikang hayu, hayu tinêmunya, yapwan hala pinakolahnya, hala tinêmuwya. (Sarasamuscaya, 156)

Terjemahan

Oleh karenanya inilah yang harus diupayakan orang, janganlah berkata,

berbuat, dan berpikir buruk, karena orang yang berbuat baik, kebaikan

yang akan diperolehnya, apabila berbuat jahat maka penderitaan yang

ditemukan olehnya.

Page 14: KETENTUAN The Global Domain Gita Santih Festival 2020...A. Latar Belakang Berbicara era saat ini, tentunya pola hidup masyarakat dalam dunia digital tidak bisa dilepaskan dari kehidupan

14

4. Nyàyeki kadáyákêna ning wwang, ikang buddhi màsih ring sarwapràni, yatika pagêhakêna, haywa dêngki, haywa ta engin, haywa ta humayam-ayam, ikang wastu tan hana, wastu tan yukti kunêng, haywa ika inangên-angên. (Sarasamuscaya, 89)

Terjemahan

Inilah hendaknya yang dilakukan orang, perasaan cinta kasih kepada

semua mahluk, hal itu patut dikuatkan, janganlah dengki, janganlah

menginginkan dan merindukan sesuatu yang tidak ada atau yang tidak

benar, hal itu jangan dipikir-pikirkan.

Page 15: KETENTUAN The Global Domain Gita Santih Festival 2020...A. Latar Belakang Berbicara era saat ini, tentunya pola hidup masyarakat dalam dunia digital tidak bisa dilepaskan dari kehidupan

15

Lampiran 3 : FORMAT PENILAIAN DEWAN PENGAMAT

FORMAT PENILAIAN HASIL PENGAMATAN TERHADAP UNSUR-UNSUR

SATYAM, SIWAM DAN SUNDARAM UNTUK NOMOR SLOKA / PALAWAKYA

NAMA PESERTA : …………………………………

NOMOR TAMPIL : …………………………………

ASAL PESERTA : …………………………………

NO KOMPONEN PENILAIAN BOBOT NILAI

TOTAL

NILAI KETERANGAN

(3x4)

1. SATYAM

Tampilan sloka/palawakya mampu

menunjukkan wiraga (syair/lirik, melodi

dan penyajian keseluruhan) secara

benar menurut sumber dan dresta

daerah masing-masing.

PEMBACA 35

a. Wirama suara untul sloka/palawakya di

bungkahing jihwa benar;

b. Guru-laghu (chandha) pada sloka benar;

c. Guru basa pada palawakya benar;

d. Pengucapan syair/lirik pada sloka/palawakya

benar;

e. Terjemahan syair pada sloka/palawakya benar;

f. Kalimat lagu (kalimat melodi) pada sloka benar

menurut dresta daerah masing-masing;

g. Sikap, rias, busana dan pola penyajian

pangwacen dan paneges benar sesuai ketentuan.

PENERJEMAH 15

Page 16: KETENTUAN The Global Domain Gita Santih Festival 2020...A. Latar Belakang Berbicara era saat ini, tentunya pola hidup masyarakat dalam dunia digital tidak bisa dilepaskan dari kehidupan

16

a. Terjemahan disampaikan secara tepat;

b.

Terjemahan disampaikan dengan

mempergunakan bahasa Indonesia

yang baik dan benar. Atau Bahasa

Inggris, atau Bahasa Negara Masing-

masing

2. SIWAM

Tampilan sloka/palawakya mampu

mengeluarkan rasa (wirasa) kesucian,

kedamaian atau kebenaran/dharma.

25

a. Penyajian sloka/palawakya mampu

mencerminkan wirasa kesucian (sauca),

kedamaian (santih) dan atau kebenaran (dharma);

b. Pola penyajian sloka/palawakya menunjukkan

wirasa kebersihan dan kerapian. 3. SUNDARAM

Tampilan wirama (elemen

sloka/palawakya) yang seimbang dan

harmonis sehingga mampu

memancarkan kenikmatan batin yang

ngalangenin.

25

a. Wiraga dari sikap/gerak, suara, rias, busana dan

pola penyajian harmonis dengan karakter lagu

yang dibawakan; c. Keseimbangan dan keharmonisan yang dinamis

antara elemen atau bagian sloka/palawakya dan

antara pangwacen dan paneges bagus/indah

(ngalangenin).

TOTAL NILAI 100

DEWAN PENGAMAT

Anggota 1 Anggota 2 Anggota 3 Anggota 4 Anggota 5

…………… …………… .………… ................... ......................

Page 17: KETENTUAN The Global Domain Gita Santih Festival 2020...A. Latar Belakang Berbicara era saat ini, tentunya pola hidup masyarakat dalam dunia digital tidak bisa dilepaskan dari kehidupan

17

FORMAT PENILAIAN HASIL PENGAMATAN TERHADAP UNSUR-UNSUR

SATYAM, SIWAM DAN SUNDARAM UNTUK NOMOR NYANYIAN ROHANI

NAMA PESERTA : …………………………………

NOMOR TAMPIL : …………………………………

ASAL PESERTA : …………………………………

NO KOMPONEN PENILAIAN BOBOT NILAI

TOTAL

NILAI KETERANGAN

(3x4)

1. SATYAM

Tampilan nyanyian rohani

mampu menunjukkan wiraga

(syair, melodi dan penyajian

secara keseluruhan) secara benar

menurut sumber atau dresta

daerah masing-masing.

40

a. Wirama suara di bungkahing jihwa

(kakawin), di madyaning jihwa (kidung),

di tungtunging jihwa (macapat) benar;

b. Guru-laghu pada kakawin benar,

pancapriring/wilet pada kidung benar,

guru macapat, palet basa dan aturan pola

macapat pada sekar alit benar;

c. Pengucapan syair/lirik benar menurut

sumber atau dresta daerah masing-masing;

d. Penyajian kalimat lagu (kalimat melodi)

pada lagu rohani benar menurut sumber

atau dresta daerah masing-masing;

e. Terjemahan benar;

f. Sikap, rias, busana dan pola penyajian

benar sesuai ketentuan.

2. SIWAM

Page 18: KETENTUAN The Global Domain Gita Santih Festival 2020...A. Latar Belakang Berbicara era saat ini, tentunya pola hidup masyarakat dalam dunia digital tidak bisa dilepaskan dari kehidupan

18

Tampilan nyanyian rohani

mampu mengeluarkan rasa

(wirasa) kesucian, kedamaian atau

kebenaran/dharma

30

a. Pola penyajian nyanyian rohani mampu

mengungkapkan wirasa kesucian (sauca),

kedamaian (santih) dan atau kebenaran

(dharma);

b. Pola penyajian nyanyian rohani mampu

menunjukkan wirasa kerapian dan

kebersihan.

3. SUNDARAM

Tampilan nyanyian rohani

mampu menunjukkan wirama

(elemen nyanyian rohani) yang

seimbang dan harmonis sehingga

dapat memancarkan kenikmatan

batin yang ngelangenin.

30

a. Wiraga sikap/gerak, suara, rias busana dan

pola penyajian bagus/indah (ngalangenin);

b. Keseimbangan dan keharmonisan yang

dinamis antara elemen/bagian penyajian

dan antara pangwacen dan paneges

bagus/indah (ngalangenin).

TOTAL NILAI 100

DEWAN PENGAMAT

Anggota 1 Anggota 2 Anggota 3 Anggota 4 Anggota 5

…………… …………… .………… ................... ......................

Page 19: KETENTUAN The Global Domain Gita Santih Festival 2020...A. Latar Belakang Berbicara era saat ini, tentunya pola hidup masyarakat dalam dunia digital tidak bisa dilepaskan dari kehidupan

19

FORMAT PENILAIAN HASIL PENGAMATAN TERHADAP UNSUR-UNSUR SATYAM,

SIWAM DAN SUNDARAM UNTUK NOMOR DHARMAWACANA

NAMA PESERTA : …………………………………

NOMOR TAMPIL : …………………………………

ASAL PESERTA : …………………………………

NO KOMPONEN PENILAIAN BOBOT NILAI

TOTAL

NILAI KETERANGAN

(3x4)

1.

SATYAM

Tampilan wiraga (bagian fisikal)

dharmawacana mampu

mengungkapkan tema Trihita

Karana yang benar

40

a. Isi dharmawacana adalah original;

b. Isi dan tata tulis naskah dharmawacana

benar;

c. Wirama penyajian dharmawacana diformat

dalam bentuk pendahuluan, pokok

pembahasan dan penutup/kesimpulan;

~d. Wirama dari sikap/gerak, suara, busana

dan penampilan tepat sesuai ketentuan.

e. Ada sumber sastranya

f. Kesesuaian antara naskah dengan saat

tampil/iv

2.

SIWAM

Tampilan dharmawacana mampu

memberikan suasana kesucian,

kedamaian atau

kebenaran/dharma.

30

Page 20: KETENTUAN The Global Domain Gita Santih Festival 2020...A. Latar Belakang Berbicara era saat ini, tentunya pola hidup masyarakat dalam dunia digital tidak bisa dilepaskan dari kehidupan

20

a. Dharmawacana mampu mengungkapkan

wirasa yang berkaitan dengan nilai-nilai

kesucian (sauca), kedamaian (santih) dan

atau kebenaran/(dharma);

b. Dharmawacana dapat mengungkapkan

wirasa kebersihan dan kerapian.

3. SUNDARAM

Sajian wirama (elemen

dharmawacana) mampu

memberikan kenikmatan batin

yang ngalangenin.

30

a. Wiraga dharmawacana disajikan secara

dinamis, segar dan hidup;

b. Keseimbangan dan keharmonisan yang

dinamis antara elemen/bagian penyajian

bagus/indah/(ngalangenin).

TOTAL NILAI 100

DEWAN PENGAMAT

Anggota 1 Anggota 2 Anggota 3 Anggota 4 Anggota 5

…………… …………… .………… ................... ......................

Page 21: KETENTUAN The Global Domain Gita Santih Festival 2020...A. Latar Belakang Berbicara era saat ini, tentunya pola hidup masyarakat dalam dunia digital tidak bisa dilepaskan dari kehidupan

21

FORMAT PENILAIAN HASIL PENGAMATAN TERHADAP

UNSUR-UNSUR SATYAM, SIWAM DAN SUNDARAM UNTUK NOMOR KREATIFITAS

NAMA PESERTA : …………………………………

NOMOR TAMPIL : …………………………………

ASAL PESERTA : …………………………………

NO KOMPONEN PENILAIAN BOBOT NILAI

TOTAL

NILAI KETERANGAN

(3x4)

1. SATYAM

Menunjuk pada tampilan wiraga

(bagian fisikal kreatifitas) yang

mampu mengungkapkan nilai-nilai

kebenaran/dharma)

40

a. Penggarapan komposisi kreativitas benar

sesuai kaidah pengolahan (aransemen) atau

penciptaan karya kreativitas (seni);

b. Wirama garapan dan pola penyajian

kreativitas original;

c. Wirama suara benar sesuai karakter

kreativitas yang dibawakan;

d. Wirama pengucapan, monolog atau dialog

benar sesuai teks;

e.

Kalimat lagu (kalimat melodi) pada nyanyian

benar sesuai sumber atau konsep;

f.

Terjemahan pada nyanyian (yang

menggunakan terjemahan) benar;

g.

Wirama kreativitas mampu memberikan

pesan-pesan kebenaran atau nilai-nilai

dharma;

h.

Wirama dari sikap, gerak, suara, rias, busana

dan pola penyajian benar sesuai karakter

kreativitas yang dibawakan.

2. SIWAM

Page 22: KETENTUAN The Global Domain Gita Santih Festival 2020...A. Latar Belakang Berbicara era saat ini, tentunya pola hidup masyarakat dalam dunia digital tidak bisa dilepaskan dari kehidupan

22

Tampilan kreatifitas yang mampu

menyajikan rasa (wirasa) kesucian,

kedamaian atau kebenaran/dharma.

30

a. Pola penyajian kreativitas mampu

mengungkapkan wirasa kesucian

(sauca), kedamaian (santih) dan

atau nilai-nilai kebenaran

(dharma);

b. Kreativitas mampu

mengungkapkan wirasa kebersihan

dan kerapian.

3. SUNDARAM

Tampilan wirama (elemen

kreatifitas) mampu memberikan

kenikmatan batin yang ngalangenin. 30

a. Komposisi garapan bagus/indah

(ngalangenin);

b. Wiraga dari sikap, gerak, suara, rias, busana

dan pola penyajian kreativitas bagus/indah

(ngalangenin); c. Keseimbangan dan keharmonisan yang

dinamis antara elemen/bagian kreativitas dan

antara pangwacen dan paneges (bagi

nyanyian yang menggunakan terjemahan)

bagus/indah (ngalangenin).

TOTAL NILAI 100

DEWAN PENGAMAT

Anggota 1 Anggota 2 Anggota 3 Anggota 4 Anggota 5

…………… …………… .………… ................... ......................